Dokumen tersebut membahas tentang berbagai alat-alat optik seperti mata, kamera, proyektor, teropong, lup dan mikroskop. Menguraikan prinsip kerja dan jenis lensa yang digunakan pada setiap alat tersebut. Alat-alat optik digunakan untuk memperbesar, memperjelas, atau melihat benda yang sangat kecil atau jauh.
Alat optik merupakan alat yang bekerja berdasarkan pembiasan dan pemantulan cahaya, yang dibedakan menjadi alat optik alami seperti mata dan alat optik buatan seperti kamera, lup, mikroskop, dan teropong. Dokumen ini menjelaskan bagian-bagian dan cara kerja berbagai alat optik tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai alat-alat optik seperti mata, kamera, proyektor, teropong, lup dan mikroskop. Menguraikan prinsip kerja dan jenis lensa yang digunakan pada setiap alat tersebut. Alat-alat optik digunakan untuk memperbesar, memperjelas, atau melihat benda yang sangat kecil atau jauh.
Alat optik merupakan alat yang bekerja berdasarkan pembiasan dan pemantulan cahaya, yang dibedakan menjadi alat optik alami seperti mata dan alat optik buatan seperti kamera, lup, mikroskop, dan teropong. Dokumen ini menjelaskan bagian-bagian dan cara kerja berbagai alat optik tersebut.
Modul ini membahas Optik Geometri yang mencakup pemantulan cahaya pada cermin lengkung, pembiasaan cahaya pada lensa, dan penerapannya pada alat optik seperti kacamata, lup, mikroskop, dan teropong. Modul ini menjelaskan sifat-sifat dan hubungan antar besaran pada cermin lengkung dan lensa serta cara kerja berbagai alat optik tersebut."
Teropong panggung adalah teropong pertama yang dibuat oleh Galileo dengan menyalin desain teropong ciptaan Hans Lippershey. Teropong panggung menggunakan dua lensa, yaitu lensa positif sebagai lensa objektif dan lensa negatif sebagai lensa okuler, untuk menghasilkan bayangan yang diperbesar, tegak, dan nyata. Panjang teropong ditentukan oleh rumus jarak antara kedua lensa (d) sama dengan fokus lensa obj
Dokumen tersebut membahas tentang alat optik seperti lup, mikroskop, dan teleskop. Alat-alat ini digunakan untuk memperbesar objek yang sulit dilihat dengan mata telanjang dengan memanfaatkan lensa dan cermin. Dokumen menjelaskan prinsip kerja, bagian-bagian, dan rumus perbesaran masing-masing alat optik.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat cahaya dan konsep-konsep optika dasar seperti pemantulan, pembiasaan, lensa dan cermin serta alat-alat optik seperti mata, lup, mikroskop dan teropong."
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat cahaya dan beberapa alat optik seperti cermin, lensa, mata, lup, mikroskop dan teropong. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa cahaya bersifat gelombang dan partikel, dapat mengalami pemantulan, pembiasan, pelenturan dan interferensi, serta mendefinisikan beberapa alat optik beserta fungsi dan prinsip kerjanya.
Alat optik adalah alat bantu penglihatan yang menggunakan lensa dan cahaya. Beberapa alat optik utama adalah mata, kamera, lup, mikroskop, dan teropong, yang semuanya bekerja dengan memfokuskan cahaya menggunakan lensa untuk membentuk bayangan pada permukaan peka cahaya.
Dokumen tersebut merupakan presentasi pembelajaran tentang alat optik mikroskop. Dokumen tersebut menjelaskan bagian-bagian mikroskop, rumus perbesaran mikroskop, contoh soal perhitungan perbesaran mikroskop, dan referensi yang digunakan.
Dokumen tersebut merangkum tentang alat-alat optik yang meliputi mata, lup, mikroskop, teropong, kamera, dan OHP beserta penjelasan mengenai bagian, prinsip kerja, dan kegunaannya.
Alat optik seperti lupa, mikroskop, dan teleskop membantu memperbesar dan memperjelas objek yang sulit dilihat dengan mata telanjang. Lupa menggunakan lensa cembung untuk membentuk bayangan diperbesar dan tegak. Mikroskop menggunakan kombinasi lensa objektif dan okuler untuk memperbesar objek mikroskopis. Teleskop seperti teropong bintang dan bumi menggunakan lensa atau cermin untuk membent
Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)Nailul Affida
Percobaan ini bertujuan untuk menentukan jarak fokus lensa positif dan negatif dengan variabel manipulasi jarak benda dan lensa serta variabel respon jarak bayangan. Hasilnya, jarak fokus lensa positif adalah 10,9 cm sedangkan lensa negatif adalah 6,3 cm. Lensa positif mengumpulkan cahaya sehingga bayangannya nyata, sedangkan lensa negatif membutuhkan bantuan lensa positif karena menyebarkan cahaya sehingga bay
Dokumen tersebut membahas tentang cahaya, sifat-sifatnya, dan bagaimana cahaya berinteraksi dengan berbagai benda optik seperti cermin dan lensa. Secara khusus dijelaskan tentang hukum pemantulan, pembiasan, serta karakteristik bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar, cermin cekung, lensa cekung, dan lensa cembung. [/ringkasan]
LKS ini membahas tentang optika dan alat-alat optik seperti lup, teropong, dan mikroskop. Terdapat soal-soal untuk menguji pemahaman siswa tentang prinsip kerja dan perhitungan perbesaran bayangan yang dihasilkan oleh alat-alat tersebut. Juga terdapat praktikum sederhana menggunakan lup untuk mengamati sifat-sifat bayangan.
Alat optik seperti mata, kamera, proyektor, lup, mikroskop, dan teropong memiliki persamaan dalam pembentukan bayangan yang nyata, terbalik, dan diperkecil/diperbesar. Perbedaannya terletak pada bahan, fungsi, dan tempat pembentukan bayangan. Semua alat optik memanfaatkan sifat lensa dan cermin untuk memperbesar atau memperkecil objek.
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan fokus lensa cembung dan cekung dengan melakukan variasi jarak benda dan mengukur jarak bayangan. Hasilnya menunjukkan fokus lensa cembung bernilai positif sedangkan lensa cekung bernilai negatif, serta sifat bayangan lensa cekung selalu maya, tegak, dan diperkecil.
Dokumen tersebut membahas tentang alat-alat optik seperti mata, kacamata, lup, mikroskop, dan teropong. Dijelaskan fungsi bagian-bagian mata dan cacat-cacat penglihatan serta cara mengatasinya dengan kacamata. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip kerja dan rumus perbesaran alat-alat optik seperti lup, mikroskop, dan teropong beserta contoh soalnya.
Modul ini membahas Optik Geometri yang mencakup pemantulan cahaya pada cermin lengkung, pembiasaan cahaya pada lensa, dan penerapannya pada alat optik seperti kacamata, lup, mikroskop, dan teropong. Modul ini menjelaskan sifat-sifat dan hubungan antar besaran pada cermin lengkung dan lensa serta cara kerja berbagai alat optik tersebut."
Teropong panggung adalah teropong pertama yang dibuat oleh Galileo dengan menyalin desain teropong ciptaan Hans Lippershey. Teropong panggung menggunakan dua lensa, yaitu lensa positif sebagai lensa objektif dan lensa negatif sebagai lensa okuler, untuk menghasilkan bayangan yang diperbesar, tegak, dan nyata. Panjang teropong ditentukan oleh rumus jarak antara kedua lensa (d) sama dengan fokus lensa obj
Dokumen tersebut membahas tentang alat optik seperti lup, mikroskop, dan teleskop. Alat-alat ini digunakan untuk memperbesar objek yang sulit dilihat dengan mata telanjang dengan memanfaatkan lensa dan cermin. Dokumen menjelaskan prinsip kerja, bagian-bagian, dan rumus perbesaran masing-masing alat optik.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat cahaya dan konsep-konsep optika dasar seperti pemantulan, pembiasaan, lensa dan cermin serta alat-alat optik seperti mata, lup, mikroskop dan teropong."
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat cahaya dan beberapa alat optik seperti cermin, lensa, mata, lup, mikroskop dan teropong. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa cahaya bersifat gelombang dan partikel, dapat mengalami pemantulan, pembiasan, pelenturan dan interferensi, serta mendefinisikan beberapa alat optik beserta fungsi dan prinsip kerjanya.
Alat optik adalah alat bantu penglihatan yang menggunakan lensa dan cahaya. Beberapa alat optik utama adalah mata, kamera, lup, mikroskop, dan teropong, yang semuanya bekerja dengan memfokuskan cahaya menggunakan lensa untuk membentuk bayangan pada permukaan peka cahaya.
Dokumen tersebut merupakan presentasi pembelajaran tentang alat optik mikroskop. Dokumen tersebut menjelaskan bagian-bagian mikroskop, rumus perbesaran mikroskop, contoh soal perhitungan perbesaran mikroskop, dan referensi yang digunakan.
Dokumen tersebut merangkum tentang alat-alat optik yang meliputi mata, lup, mikroskop, teropong, kamera, dan OHP beserta penjelasan mengenai bagian, prinsip kerja, dan kegunaannya.
Alat optik seperti lupa, mikroskop, dan teleskop membantu memperbesar dan memperjelas objek yang sulit dilihat dengan mata telanjang. Lupa menggunakan lensa cembung untuk membentuk bayangan diperbesar dan tegak. Mikroskop menggunakan kombinasi lensa objektif dan okuler untuk memperbesar objek mikroskopis. Teleskop seperti teropong bintang dan bumi menggunakan lensa atau cermin untuk membent
Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)Nailul Affida
Percobaan ini bertujuan untuk menentukan jarak fokus lensa positif dan negatif dengan variabel manipulasi jarak benda dan lensa serta variabel respon jarak bayangan. Hasilnya, jarak fokus lensa positif adalah 10,9 cm sedangkan lensa negatif adalah 6,3 cm. Lensa positif mengumpulkan cahaya sehingga bayangannya nyata, sedangkan lensa negatif membutuhkan bantuan lensa positif karena menyebarkan cahaya sehingga bay
Dokumen tersebut membahas tentang cahaya, sifat-sifatnya, dan bagaimana cahaya berinteraksi dengan berbagai benda optik seperti cermin dan lensa. Secara khusus dijelaskan tentang hukum pemantulan, pembiasan, serta karakteristik bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar, cermin cekung, lensa cekung, dan lensa cembung. [/ringkasan]
LKS ini membahas tentang optika dan alat-alat optik seperti lup, teropong, dan mikroskop. Terdapat soal-soal untuk menguji pemahaman siswa tentang prinsip kerja dan perhitungan perbesaran bayangan yang dihasilkan oleh alat-alat tersebut. Juga terdapat praktikum sederhana menggunakan lup untuk mengamati sifat-sifat bayangan.
Alat optik seperti mata, kamera, proyektor, lup, mikroskop, dan teropong memiliki persamaan dalam pembentukan bayangan yang nyata, terbalik, dan diperkecil/diperbesar. Perbedaannya terletak pada bahan, fungsi, dan tempat pembentukan bayangan. Semua alat optik memanfaatkan sifat lensa dan cermin untuk memperbesar atau memperkecil objek.
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan fokus lensa cembung dan cekung dengan melakukan variasi jarak benda dan mengukur jarak bayangan. Hasilnya menunjukkan fokus lensa cembung bernilai positif sedangkan lensa cekung bernilai negatif, serta sifat bayangan lensa cekung selalu maya, tegak, dan diperkecil.
Dokumen tersebut membahas tentang alat-alat optik seperti mata, kacamata, lup, mikroskop, dan teropong. Dijelaskan fungsi bagian-bagian mata dan cacat-cacat penglihatan serta cara mengatasinya dengan kacamata. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip kerja dan rumus perbesaran alat-alat optik seperti lup, mikroskop, dan teropong beserta contoh soalnya.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
ALAT-ALAT OPTIK_C.ppt
1. Disebut juga TELESKOP
Fungsinya untuk melihat benda benda yang sangat jauh
JENISNYA Teropong Bias Teropong Bintang (Teropong
Astronomi)
Teropong Bumi
Teropong Prisma (Binokuler)
Teropong Panggung (Galileo)
Teropong Pantul
2. Lensa Obyektif
Lensa Okuler
f ob = f ok
f ob f ok
d = f ob + f ok
M a =
f ob
S ok
Perbesaran
TEROPONG BINTANG
Sifat bayangan
Maya , Diperbesar, Terbalik
3. Lensa Obyektif Lensa Okuler
f ob 2fp
d = f ob + 4 fp + f ok
M a =
f ob
S ok
Perbesaran
TEROPONG BUMI
Lensa Pembalik
2fp fok
Untuk mata tidak berakomodasi
Sifat bayangan
Maya
Diperbesar
Tegak
4. TEROPONG PRISMA
Disebut juga teropong binokuler
Untuk memperpendek teropong, lensa pembalik
diganti dengan dua prisma samakaki yang akan
memantulkan bayangan secara sempurna
Bayangan akhir tegak, maya, diperbesar
Pemantulan
pada prisma
5.
6. TEROPONG PANGGUNG (TEROPONG GALILEI)
L. Okuler
f ob
f ok
L. Obyektif
f ob = f ok
T
Sinar datang sejajar dari lensa obyektif membentuk
bayangan tepat di fokusnya, sebagai benda maya
lensa okuler
Sinar sejajar yang keluar dari lensa okuler menuju
mata bersifat tegak di titik tak terhingga
d = f ob + f ok
M a =
f ob
S ok
Perbesaran
7. TEROPONG PANTUL
TEROPONG PANTUL
f ob
cermin datar
lensa okuler
cermin
cekung
sebagai
obyektif
Menggunakan cermin cekung besar yang berfungsi sebagai pemantul
cahaya dengan alasan :
cermin mudah dibuat dibandingkan lensa
cermin tidak mengalami aberasi
cermin lebih ringan daripada lensa
8. Contoh soal
1, Seorang tukang arloji menggunakan sebuah lup
yang fokusnya 5 cm. a) Hitung perbesaran
maksimum yang dapat diperoleh dari lup
tersebut. b) Hitung juga perbesaran lup jika
mata tidak berakomodasi . Abaikan jarak mata-
lup dan anggap mata normal.
Jawab :
a) Perbesaran maksimum terjadi ketika :
25 cm (mata normal)
n
s d s
9. 25
1 1 6
5
n
ok
s
M
f
b) Untuk mata tidak berakomodasi, bayangan yang
dibentuk lensa harus jatuh di
25
5
5
n
a
s
M
f
10. 2. Sebuah mikroskop mempunyai lensa obyektif dengan
fokus 1 cm dan lensa okuler dengan fokus 4 cm.
Anggap jarak kedua lensa d = 21 cm.
Hitung perbesaran mikroskop ketika :
mata tidak berakomodasi
Jawab
25
6, 25
4
n
ok
s
M
f
Lensa okuler
4 cm
ok ok
s f
11. ob ok
ob ok
Rumus panjang mikroskop :
d s s
s d s 21 4 17 cm
ob ob ob
ob ob
ob
Lensa obyektif:
1 1 1
f s s
1 1 1 1 16
4 s 17 s 68
s 4, 25 cm
12. ob
ob
ob
ob ok
Perbesaran lensa obyektif
-s 17
M 4
s 4,25
(tanda - menunjukkan bayangan terbalik)
Perbesaran total :
M M x M 4 x 6,25 25
13. Soal Latihan
1. Tentukan kekuatan lensa kacamata yg
diperlukan oleh seseorang yg mempunyai
titik dekat 40 cm, supaya orang tsb dapat
membaca sebagaimana halnya orang
normal.
2. Seorang anak mempunyai titik jauh 4 m.
Supaya anak tsb dapat melihat benda2
jauh dg normal, tentukan kekuatan lensa
kacamata yg diperlukan.
14. 3. Sebuah preparat diletakkan 1 cm di depan
lensa objektif dari sebuah mikroskop.
Jarak fokus lensa objektifnya 0,9 cm,
jarak fokus lensa okuler 5 cm. Jarak
antara kedua lensa tsb 13 cm. tentukan
perbesaran oleh mikroskop tsb.
4. Teropong bintang dg jarak fokus
objektifnya 4 m dan jarak fokus
okulernya 4 cm, tentukan perbesaran
bayangan yg dihasilkan masing2 untuk
mata tak berakomodasi dan mata
berakomodasi maksimum.