2. LATAR BELAKANG (Background)
• Sumber bahaya di tempat kerja (Source of hazard in the
workplace)
• Disadari tapi tidak dimengerti (Recognized but not
understood)
• Dapat mengakibatkan cedera terhadap pekerja
(manusianya) (May result in injury to employees)
• Adanya kecelakaan dan kematian akibat kecelakaan
kerja.(Accidents and deaths from work accidents)
• Tidak ada P3K di tempat kerja (No First aid at work)
3. Contoh Kecelakaan Industri
(Examples of Industrial Accidents)
Jatuh Dari Ketinggian (Fall from a height)
Kejatuhan Benda (Falling Materials)
Terantuk, Tersandung, Tergelincir
Terjepit Diantara Benda
Terlanggar, Tertumbuk, Tertabrak, Tergilas Benda
Terpotong
Terkilir
Terbakar Akibat/Berhubungan Dengan Suhu
Tinggi/Korosif/Radiasi
Tersengat Arus Listrik
Lain-lain
4. Peraturan Perundangan Yang Terkait
(Regulation)
1. Undang-undang No. 1 tahun 1970
Pasal 3: syarat-syarat Keselamatan Kerja untuk memberikan
P3K (Work Safety requirements for providing first aid)
Pasal 9 ayat (3): kewajiban membina tenaga kerja dalam
pemberian P3K (the obligation to foster labor in providing first
aid)
2. Permennakertrans No.Per.03/Men/1982
Pasal 2: Tugas pokok PKK ( Main tasks of PKK) :
Pelaksanaan P3K (Implementation of First Aid)
Pendidikan petugas P3K (Education of First Aid)
5. Peraturan Perundangan Yang Terkait
3. Undang-undang No. 3 Tahun 1969
Pasal 19 : Setiap badan , lembaga atau dinas pemberi jasa, atau
bagiannya yang tunduk kepada konvensi ini, dengan
memperhatikan besarnya dan kemungkinan bahaya harus :
(Each agency or service providing services, or parts thereof which
are subject to this Convention, taking into account the magnitude and
possibility of harm must) :
Menyediakan Apotik atau pos P3K sendiri (Provide own
Pharmacy or first aid post)
Memelihara apotik atau pos P3K bersama-sama dengan
badan, lembaga atau kantor pemberi jasa atau bagiannya.
(Maintain dispensaries or first aid posts together with
institutions or offices providing services or parts thereof.)
Mempunyai satu atau lebih lemari, kotak atau
perlengkapan P3K (Have one or more cupboards, first aid
kits)
6. Peraturan Perundangan Yang Terkait
3. Peraturan Khusus AA (Special Rules of AA)
Dragbar/Bale-bale
Peti P3K/Peti khusus dokter ( First Aid Box / doctor’s special
box)
Petugas P3K yang sudah dilatih (Trained First Aid)
7. Pengertian (Definition)
P3K adalah merupakan pertolongan pertama
yang harus segera diberikan kepada korban
yang mendapatkan kecelakaan atau penyakit
mendadak dengan cepat dan tepat sebelum
korban dibawa ke tempat rujukan.
(P3K is first aid that must be given immediately to victims
who get an accident or sudden illness quickly and
precisely before the victim is taken to a referral site.)
8. Maksud Dan Tujuan (Meaning and Purpose)
P3K dimaksudkan :
Memberikan perawatan darurat pada korban, sebelum
pertolongan yang lebih lengkap diberikan oleh dokter
atau petugas kesehatan lainnya.
(Providing emergency care to victims, before more complete
assistance is given by doctors or other health workers.)
9. Maksud Dan Tujuan (Meaning and Purpose)
P3K diberikan untuk : (First Aid given for)
Menyelamatkan nyawa korban (Safe the victim’s life)
Meringankan penderitaan korban (Relieve the victim's
suffering)
Mencegah cedera/penyakit menjadi lebih parah (Prevent
injury/illness from getting worse)
Mempertahankan daya tahan korban (Preserve Durabilty
of Victim)
Mencarikan pertolongan yang lebih lanjut. (Seek further
help)
10. Kondisi Fisiologis Manusia (human
physiological condition)
Pernafasan. (Breathing)
Denyut nadi.(Pulse)
Kesadaran. (Awereness)
Turgor (elastisitas kulit). (Turgor/ skin
elasticity)
Reflek. (Reflex)
Sistem otot, kerangka dan sendi (Muscular,
skeletal and joint systems)
11. Prinsip Dasar Tindakan Pertolongan
(Basic principles of level of assistance)
1. Pedoman tindakan (action guidelines)
Prinsip P-A-T-U-T
P = Penolong mengamankan diri sendiri lebih
dahulu sebelum bertindak. (The helper secures
himself first before acting)
A = Amankan korban dari gangguan di tempat
kejadian, sehingga bebas dari bahaya.(Secure the
victim from distractions at the scene, so that they are free
from harm.)
T = Tandai tempat kejadian sehingga orang lain
tahu bahwa di tempat itu ada kecelakaan. (Mark
the scene so others know that there was an accident
there.)
12. Prinsip Dasar Tindakan Pertolongan
(Basic principles of level of assistance)
U = Usahakan menghubungi ambulan, dokter,
rumah sakit atau yang berwajib (Try to call an
ambulance, doctor, hospital or the authorities)
T = Tindakan pertolongan terhadap korban
dalam urutan yang paling tepat. (Measures to help
victims in the most appropriate sequence.)
13. Pemberian Pertolongan
1. Menilai situasi
a. Mengenali bahaya diri sendiri dan orang
lain
b. Memperhatikan sumber bahaya
c. Memperhatikan jenis pertolongan
d. Memperhatikan adanya bahaya susulan
14. Pemberian Pertolongan
2. Mengamankan Tempat Kejadian
a. Memperhatikan penyebab kecelakaan
b. Utamakan keselamatan diri sendiri
c. Singkirkan sumber bahaya yang ada
(putuskan aliran dan matikan sumber )
d. Hilangkan faktor bahaya misal dengan
menghidupkan exhaus ventilasi, jauhkan
sumber
e. Singkirkan korban dengan cara aman dan
memperhatikan keselamatan diri sendiri
(dengan alat pelindung ).
15. Pemberian Pertolongan (Giving Help)
3. Memberikan pertolongan
a. Menilai kondisi korban dan tentukan
status korban dan prioritas tindakan
(Assess the victim's condition and determine the
victim's status and priority for action)
Periksa kesadaran, pernafasan, sirkulasi
darah dan gangguan lokal (Check consciousness,
respiration, blood circulation and local disturbances)
16. Pemberian Pertolongan (Giving Help)
b. Berikan pertolongan sesuai status korban (provide
assistance according to the status of the victim)
Baringkan korban dengan kepala lebih rendah dari
tubuh (Lay victim down with head lower than
body)
Bila ada tanda henti nafas dan jantung berikan
resusitasi Jantung paru (If there are signs of
respiratory and cardiac arrest, give
cardiopulmonary resuscitation)
Selimuti korban (Cover the victim)
Bila luka ringan obati seperlunya (luka bakar
ringan). (If minor injuries treat as necessary
(minor burns).
Bila luka berat carikan pertolongan ke RS/dokter.
(If are seriously injured, seek help from a
hospital/doctor.)
17. Prinsip Dasar Tindakan Pertolongan
(Basic principles of relief action)
2. Ciri-ciri gangguan (Disturbance Characteristic)
Gangguan Umum (General Disurbance)
Gangguan Lokal (Local Disturbance)
18. Gangguan Umum (General Disturbance)
1. Gangguan pernafasan (sumbatan jalan nafas,
menghisap asap/gas beracun, kelemahan atau
kekejangan otot pernafasan). (Respiratory
disorders (airway obstruction, inhalation of toxic
fumes/gas, respiratory muscle weakness or spasms).)
2. Gangguan kesadaran (gegar/memar otak,
sengatan matahari langsung, kekurangan zat
asam/oksigen). (Impaired consciousness
(concussion/bruise, direct sunburn, acid/oxygen
deficiency).
19. Gangguan Umum (General Disturbance)
3. Gangguan peredaran darah (perdarahan hebat,
luka bakar yang luas, rasa nyeri yang hebat,
kekuarangan cairan tubuh secara cepat, keadaan
allergi atau tidak tahan obat).
(Circulatory disorders (severe bleeding, extensive
burns, severe pain, rapid dehydration, allergic or
drug intolerance).
20. Gangguan lokal (Local Disturbance)
1. Perdarahan atau luka yang disebabkan karena adanya
pembuluh darah terputus atau robek. (Bleeding or injury
caused by a broken or torn blood vessel.)
2. Patah tulang yang disebabkan karena adanya
benturan atau pukulan. (Broken bones caused by impact or
blow.)
3. Luka bakar yang disebabkan karena panas kering,
kontak dengan aliran listrik, gesekan dari roda yang
berputar, asam dan basa kuat, panas yang basah.(Burns
caused by dry heat, contact with electric current, friction from
rotating wheels, strong acids and bases, wet heat.)
21. 3. Kesiapan Fasilitas Pertolongan (readiness of aid
facilities)
Personil. (Personnel)
Buku petunjuk P3K (Guidebook First Aid)
Kotak P3K & kotak khusus dokter (Firt Aid box
and doctor’s box)
Ruang P3K (Room First Aid)
Alat angkut & transportasi (Conveyance and
Transportation)
Alat perlindungan (Protection tool)
Peralatan darurat (Emergency Equipment)
Prinsip Dasar Tindakan Pertolongan
(Basic principles of relief action)
23. PETUGAS P3K
Jumlah
Pekerja
Jumlah Petugas
Tempat Kerja
Dengan Faktor
Risiko Rendah :
Toko, Kantor,
Perpustakaan
25 – 150
> 150
1
1 untuk setiap 150 orang
(2 orang untuk 300 orang,
dst)
Tempat Kerja
Dengan Faktor
Risiko Tinggi:
kontruksi, Industri
kimia, galangan
kapal
25 – 100
> 100
1 untuk setiap 100 orang
(2 untuk 200 orang, dst)
24. JUMLAH DAN JENIS KOTAK P3K
Jumlah Kotak Tiap 1 (satu) Unit Kerja
Jumlah
Pekerja Tempat Kerja dengan
Faktor Risiko Rendah
Tempat Kerja dengan
Faktor Risiko Tinggi
0 s.d 25 Minimal 1 Kotak P3K
Bentuk IA
Minimal 1 Kotak P3K
Bentuk IIA
26 s.d 50 Minimal 1 Kotak P3K
Bentuk IB
Minimal 1 Kotak P3K
Bentuk IIB
51 s.d 100 Minimal 1 Kotak P3K
Bentuk IC
Minimal 1 Kotak P3K
Bentuk IIC
25. REKOMENDASI MINIMUM
ISI KOTAK P3K BENTUK I
No. I S I Kotak A
(Untuk 25
Pekerja)
Kotak B
(untuk 50
Pekerja)
Kotak C
(untuk 100
Pekerja)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15
16
17.
Kasa steril terbungkus
Perban (lebar 5 cm)
Perban (lebar 7,5 cm)
Plester (lebar 1,25 cm)
Plester cepat
Kapas (25 gram)
Perban segitiga/mettela
Gunting
Peniti
Sarung tangan sekali pakai
Masker
Aquades (100 ml lar saline)
Povidon Iodin (60 ml)
Alkohol 70%
Buku panduan P3K umum
Buku Catatan
Daftar isi kotak
20
1
1
1
10
1
4
1
4
2
1
1
1
1
1
1
1
40
2
3
1
15
2
4
1
4
2
1
2
2
1
1
1
1
40
4
6
2
20
3
6
1
6
4
2
4
2
1
1
1
1
26. REKOMENDASI MINIMUM
ISI KOTAK P3K BENTUK II
No. I S I Kotak A
(Untuk 25
Pekerja)
Kotak B
(untuk 50
Pekerja)
Kotak C
(untuk 100
Pekerja)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15
16
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Kasa steril terbungkus
Perban (lebar 5 cm)
Perban (lebar 7,5 cm)
Plester (lebar 1,25 cm)
Plester cepat
Kapas (25 gram)
Perban segitiga/mettela
Gunting
Peniti
Sarung tangan sekali pakai
Masker
Bidai
Pinset
Lampu senter
Sabun
Kerta pembersih (Cleaning Tissue)
Aquades (100 ml lar saline)
Povidon Iodin (60 ml)
Alkohol 70%
Buku panduan P3K umum
Buku Catatan
Daftar isi kotak
20
1
1
1
10
1
4
1
4
2
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
40
2
3
1
15
2
4
1
4
2
1
4
1
1
1
1
2
2
1
1
1
1
40
4
6
2
20
3
6
1
6
4
2
6
1
1
1
1
4
2
1
1
1
1
27. Faktor Yang Perlu Diperhatikan Dalam
Penyediaan Fasilitas
(Factors to Consider in Provision of Facilities)
Sifat Pekerjaan (Nature of Work)
Jumlah bahan/sumber bahaya (Amount of material / source of
danger)
Pelayanan kesehatan terdekat (Nearest health service)
Lokasi tempat kerja (Workplace Location)
Jenis industri (Industrial Type)
Jumlah pekerja (Work Amount)
Shift kerja (Shift Work)
Ukuran dan lay out perusahaan (Size and Layout
Company)
28. Pengawasan Pelaksanaan P3K di Tempat Kerja
(supervising the implementation of First Aid in the
workplace)
• Fasilitas :
– Kotak P3K (Box First Aid)
– Isi kotak P3K (contents of the first aid kit)
– Buku pedoman (Guidebook)
– Ruang P3K (Room First Aid)
– Perlengkapan P3K (alat perlindungan, alat
darurat, alat angkut dan transportasi)
• Personil :
– Penanggung Jawab : dokter pimpinan PKK,
Ahli K3
– Petugas P3K : Sertifikat pelatihan P3K di
tempat kerja
29. Pembinaan Pengawasan Pelaksanaan P3K
Di Tempat Kerja
(Guidance on Monitoring the Implementation of First Aid in the
Workplace)
Internal Perusahaan
Pengurus Perusahaan
Dokter Perusahaan/DPKTK
Ahli K3, Ahli K3 Kimia
Auditor Internal
External Perusahaan
Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan
Auditor External