2. Kegiatan budidaya baik di laut, danau, sungai maupun di
tambak sangat terpengaruh oleh faktor lingkungan.
Khususnya kualitas Air.
Sebagai media hidup ikan dan udang, kualitas air selalu
berfluktuasi baik bersifat harian atau bersifat musiman.
Unsur N (NO3 , NO2 ,NH3) Kekeruhan dan Total Bakteri selalu
meningkat setiap buslan.
Filtrasi adalah suatu alat atau sistem yang dapat mereduksi
berbagai permasalahan perairan serta mempertahankan
kualitas air secara optimal.
4. Filter mekanik dapat diartikan sebagai
sebuah alat untuk memisahkan
material padat dari air secara fisika
(berdasarkan ukurannya) dengan cara
menangkap/ menyaring material-material
tersebut sehingga tidak lagi dijumpai
terapung/melayang di dalam air.
5.
6. Gambar tersebut menunjukkan
gambaran kasar tentang mekanisme
kerja sebuah filter mekanik. Dalam
gambar itu tampak bahwa partikel
yang berukuran lebih besar dari
diameter (pori) media filter akan
terperangkap dalam filter sedangkan
partikel-partikel yang lebih kecil dan
juga air akan lolos.
7. Bahan yang diperlukan untuk sebuah
filter mekanik memiliki lubang-lubang
(pori-pori) dengan diameter tertentu
sehingga dapat menahan atau
menangkap partikel-partikel yang
berukuran lebih besar dari diameter
media filter tersebut.
8. Media filter mekanik memiliki ukuran
diamater lubang atau ukuran pori
beragam, dari satuan mikron
(sepersejuta meter) hingga satuan
sentimeter (seperseratus meter),
tergantung dari bahan yang digunakan
9.
10. Filter biologi adalah filter yang bekerja dengan
bantuan jasad-jasad renik, khususnya Bakteri dari
golongan pengurai Amonia.
Agar jasad-jasad renik tersebut dapat hidup
dengan baik di dalam filter dan melakukan
fungsinya dengan optimal diperlukan media dan
lingkungan yang sesuai bagi pertumbuhan dan
perkembangan jasad-jasad renik tersebut.
FILTER BIOLOGI
12. Fungsi utama filter biologi adalah Mengurangi atau
menghilangkan Amonia ( NH3 ) dari air.
Ikan akan melepaskan Amonia (NH3) atau Amonium (NH4) ke
dalam air melalui insangnya.
Jumlah yang dikeluarkan tergantung dari banyaknya pakan yang
dikonsumsi.
Secara umum dikatakan bahwa setiap 1 kg pakan akan
menghasilkan 37 gram Amonia.
Amonia juga dihasilkan oleh penghuni lainnya, termasuk bakteri,
jamur dan juga sisa pakan.
FUNGSI FILTER BIOLOGI
13. Dua golongan bakteri yang memegang peranan utama dalam
filter biologi yaitu bakeri Nitrosomonas sp, dan bakteri
Nitrobacter sp.
Nitrosomonas berperan mengoksidasi amonia menjadi
Nitrit, sedangkan Nitrobacter berperan mengoksidasi
Nitrit menjadi Nitrat.
Nitrat ini bisa berguna untuk pertumbuhan tanaman, tetapi
dalam kadar yang berlebih juga dapat memicu pertumbuhan
alga dan menyebabkan air berwarna hijau.
BAKTERI PENGURAI
14. Nitrosomonas dan Nirobacter hidup dengan melekatkan diri
pada benda padat. Oleh karena itu, agar keperluan hidup
mereka terpenuhi perlu disediakan tempat untuk
melekatkan diri. Segala jenis benda padat yang tidak
bersifat racun bagi si bakteri akan dapat digunakan
sebagai tempat tinggal bakteri tersebut.
Agar air dapat difilter dengan baik oleh bakteri maka air
tersebut perlu kontak langsung dengan bakteri. Semakin
luas bidang kontak maka akan semakin besar efek filtrasi
biologi berlangsung.
TEMPAT HIDUP
15. Filter biologi secara periodik perlu dibersihkan, terutama
untuk menghilangkan partikel-partikel yang mungkin
dapat menimbulkan penyumbatan.
Pembersihan perlu dilakukan dengan hati-hati jangan
sampai membuat bakteri yang hidup disana mati.
Pembersihan dapat dilakukan dengan cara dibilas
menggunakan air bersih
PEMBERSIHAN FILTER
16. Filter kimia bekerja dengan cara menangkap atau
menyerap zat2 beracun / tidak beracun serta bahan
terlarut lainnya, seperti : Gas, Bahan Organik terlarut,
dan sejenisnya.
Mekanisme ini dilakukan dengan bantuan media filter
berupa arang aktif, resin ion, dan zeolit.
FILTER KIMIA
17. Filter kimia dapat melakukan fungsinya dengan tiga cara,
yaitu:
1. Serapan (ABSORBSI)
2. Pertukaran Ion,
3. Jerapan (ADSORBSI)
19. ABSORBSI ( SERAPAN)
Absorpsi merupakan suatu proses dimana
suatu partikel terperangkap kedalam
struktur suatu media dan seolah-olah
menjadi bagian dari keseluruhan media
tersebut.
Karbon aktif memiliki ruang pori sangat
banyak dengan ukuran tertentu. Pori-pori
ini dapat menangkap partikel-partikel
sangat halus (molekul) dan menjebaknya
disana.
20. Sampai tahap tertentu beberapa jenis
arang aktif dapat di reaktivasi kembali,
meskipun demikian tidak jarang yang
disarankan untuk sekali pakai.
Secara umum karbon/arang aktif biasanya
dibuat dengan pemanasan pada suhu
600-2000°C pada tekanan tinggi. Pada
kondisi ini akan terbentuk rongga-
rongga yang sangat halus dengan
jumlah yang sangat banyak, sehingga
luas permukaan arang tersebut menjadi
besar.
21. Karbon aktif bersifat sangat aktif dan akan
menyerap apa saja yang kontak dengan
karbon tersebut, baik di air maupun di
udara.
Apabila dibiarkan di udara terbuka, maka
dengan segera akan menyerap debu
halus yang terkandung diudara(polusi).
Dalam waktu 60 jam biasanya karbon
aktif tersebut manjadi jenuh dan tidak
aktif lagi. Oleh karena itu biasanya arang
aktif di kemas dalam kemasan yang
kedap udara.
22. JERAPAN (ADSORPSI).
Jerapan adalah suatu proses dimana suatu partikel
menempel pada suatu permukaan akibat dari adanya
perbedaan muatan diantara kedua benda (gaya Van der
Waals), sehingga akhirnya akan terbentuk suatu lapisan tipis
pada permukaan tersebut
23. PERTUKARAN ION
Pertukaran ion merupakan suatu proses dimana ion-ion yang
terjerap pada suatu permukaan media filter ditukar dengan
ion-ion lain yang berada dalam air. Proses ini dimungkinkan
melalui suatu fenomena tarik menarik antara permukaan
media bermuatan dengan molekul-molekul bersifat polar.
Apabila suatu molekul bermuatan menyentuh suatu
permukaan yang memiliki muatan berlawanan maka molekul
tersebut akan terikat secara kimiawi pada permukaan
tersebut
24. PROSES PERTUKARAN ION
Pertama :
Kation-kation dengan valensi lebih besar akan
dipertukarkan terlebih dahulu sebelum kation-
kation dengan valensi lebih kecil.
Sebagai contoh apabila didalam akuarium kita
terdapat besi (ber-valensi 3), kalsium (ber-
valensi 2) dan amonium (ber- valensi1 ) dalam
jumlah yang sama, maka besi akan teleibh
dahulu dijerap oleh zeolite, menyusul kalsium
dan terakhir amonium.
25. Kedua :
Kation yang konsentrasinya paling tinggi
didalam akuarium akan dijerap telebih dahulu
walaupun valensi lebihkecil.
Sebagai contoh dalam kasus diatas, apabila
konsentrasi (jumlah) amonium jauh lebih
banyak dibandingkan denga besi dan kalsium,
maka sesuai dengan aturan 2, amonium akan
cenderung di jerap terlebih dahulu.
26. filter kimia dapat diberlakukan untuk
"menjernihkan" air dari paritkel-partikel
berukuran molekuler yang tidak bisa
diproses secara mekanik atau biologi.
Beberapa hal yang bisa di hilangkan
dengan filter kimia diantaranya adalah
pengaruh racun, kesadahan, warna dan
partikel organik terlarut.