Filsafat humanisme berkembang dari pemikiran filsafat klasik Cina dan Yunani. Berkembang dalam 3 tahap yaitu Renaissance abad 16, masa Pencerahan abad 18, dan humanisme kontemporer abad 20. Tokoh-tokohnya antara lain Jean Jacques Rousseau dan Abraham Maslow. Tujuannya adalah menanamkan manusia sebagai manusia yang memiliki kemampuan sendiri melalui realitas.
1. Pengetahuan dapat diperoleh melalui pengalaman indrawi, akal, intuisi, dan wahyu. Pengalaman indrawi terbatas dan dapat menipu, sementara akal membutuhkan pengalaman untuk memperoleh pengetahuan. Intuisi memberikan pengetahuan langsung tanpa simbol, sedangkan wahyu bersumber dari Allah kepada nabi.
2. Proses terbentuknya pengetahuan melalui pengalaman indrawi, akal, dan ingatan. Namun
Tugas filsafat pendidikan sebagai bagian dari perkembangan keilmuanramadan subagjo
Pendidikan merupakan bagian penting dari tradisi ilmu. Ilmu pendidikan adalah ilmu yang mempelajari objek pendidikan secara sistematis dengan menggunakan berbagai metode seperti metode normatif, eksplanatori, dan deskriptif-fenomenologis. Ilmu pendidikan bersifat empiris, normatif, dan historis. Dalam Islam, ilmu pengetahuan dianggap sebagai standar tertinggi karena berdasarkan kehadiran Nabi Adam di bumi dengan membawa
Filsafat humanisme berkembang dari pemikiran filsafat klasik Cina dan Yunani. Berkembang dalam 3 tahap yaitu Renaissance abad 16, masa Pencerahan abad 18, dan humanisme kontemporer abad 20. Tokoh-tokohnya antara lain Jean Jacques Rousseau dan Abraham Maslow. Tujuannya adalah menanamkan manusia sebagai manusia yang memiliki kemampuan sendiri melalui realitas.
1. Pengetahuan dapat diperoleh melalui pengalaman indrawi, akal, intuisi, dan wahyu. Pengalaman indrawi terbatas dan dapat menipu, sementara akal membutuhkan pengalaman untuk memperoleh pengetahuan. Intuisi memberikan pengetahuan langsung tanpa simbol, sedangkan wahyu bersumber dari Allah kepada nabi.
2. Proses terbentuknya pengetahuan melalui pengalaman indrawi, akal, dan ingatan. Namun
Tugas filsafat pendidikan sebagai bagian dari perkembangan keilmuanramadan subagjo
Pendidikan merupakan bagian penting dari tradisi ilmu. Ilmu pendidikan adalah ilmu yang mempelajari objek pendidikan secara sistematis dengan menggunakan berbagai metode seperti metode normatif, eksplanatori, dan deskriptif-fenomenologis. Ilmu pendidikan bersifat empiris, normatif, dan historis. Dalam Islam, ilmu pengetahuan dianggap sebagai standar tertinggi karena berdasarkan kehadiran Nabi Adam di bumi dengan membawa
Implikasi dan implementasi Filsafat Ilmusayid bukhari
Filsafat ilmu memiliki peranan penting dalam pengembangan pendidikan melalui keterlibatannya dalam pengembangan pengetahuan dan implementasinya dalam pendidikan sesuai dengan aliran-aliran filsafat pendidikan seperti progresivisme, esensialisme, dan perenialisme. Filsafat ilmu membantu menentukan tujuan, kurikulum, dan metode pendidikan serta peran guru dan siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan. Filsafat pendidikan adalah aktivitas pemikiran teratur yang menjadikan filsafat sebagai medianya untuk menyusun proses pendidikan, menyelaraskan, mengharmoniskan dan menerangkan nilai-nilai dan tujuan yang ingin dicapai. Filsafat memberi dasar bagi pendidikan untuk merealisasikan ide-ide menjadi kenyataan melalui proses pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan bahwa filsafat pendidikan berusaha memahami pendidikan secara keseluruhan, menafsirkannya, dan memberikan konsep-konsep umum yang dapat membimbing dalam memilih tujuan dan kebijakan pendidikan. Filsafat pendidikan juga berperan sebagai sumber pendorong adanya pendidikan dan menjadi pedoman utama dalam penyelenggara
Dokumen ini membahas tentang pengertian falsafah, falsafah pendidikan, dan kurikulum. Falsafah didefinisikan sebagai cinta akan kebijaksanaan oleh para filsuf Yunani kuno. Falsafah pendidikan adalah sistem kepercayaan yang menentukan tujuan dan prinsip pendidikan suatu masyarakat. Kurikulum adalah program pendidikan yang meliputi pengetahuan, keterampilan, nilai, dan budaya yang diajarkan. Kurikulum har
Filsafat pendidikan adalah nilai-nilai dan keyakinan filsafat yang mendasari sistem pendidikan. Filsafat melihat manusia berkembang dengan pandangan hidup yang menyeluruh secara sistematis, yang dituangkan dalam kurikulum untuk mencapai tujuan pendidikan. Dasar dan tujuan pendidikan, kurikulum, serta peran pendidik dan peserta didik menentukan pengembangan mutu pendidikan.
Falsafah pendidikan membahaskan konsep pendidikan menurut tokoh-tokoh Barat, Timur, dan Islam. Ia merangkumi proses membentuk manusia secara menyeluruh serta melibatkan pembangunan intelek, jasmani, dan rohani untuk mencapai kesempurnaan. Falsafah pendidikan Islam pula berdasarkan ajaran al-Quran untuk membentuk akhlak mulia dan bertanggungjawab.
Pengertian epistemologi keilmuan Islam adalah merupakan asas mengenai cara bagaimana materi pengetahuan yang menjelaskan tentang keilmuan Islam dan beberapa aspek yangtermasuk di dalamnya yang diperoleh dan disusun menjadi suatu tubuh pengetahuan yangmeliputi sumber dan sarana untuk mencapai ilmu pengetahuan.
Falsafah pendidikan shalmisyam bt shahuddinSha Amran
Dokumen tersebut merupakan soalan ujian pertengahan semester bagi mata pelajaran Falsafah Pendidikan (PEN 1013) yang diambil oleh pelajar bernama Shalmisyam bt Shahuddin. Ia mengandungi soalan berstruktur yang membincangkan konsep falsafah, perbandingan prinsip pendidikan Confucius dan Tagore, pengaruh falsafah Barat dan Islam terhadap pendidikan Malaysia, bidang utama perbincangan falsafah, dan perbezaan falsafah pendidikan tradisional
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori pengembangan sumber daya manusia dalam konteks pendidikan Islam, termasuk teori idealisme dan rasionalisme. Teori-teori tersebut menekankan pentingnya pendidikan untuk mengembangkan potensi manusia secara utuh melalui pendekatan intelektual, moral, dan spiritual sesuai ajaran agama Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu, pengertian, sejarah, karakteristik, guna, dan hubungan filsafat dengan ilmu dan agama. Secara ringkas, filsafat ilmu adalah studi tentang asal-usul dan perkembangan ilmu pengetahuan, serta hubungannya dengan filsafat. Filsafat didefinisikan sebagai upaya mencari kebenaran melalui berpikir sistematis dan kritis.
Dokumen tersebut membahas konsep nilai (aksiologi) dalam pendidikan Islam. Ia menjelaskan pengertian aksiologi sebagai cabang filsafat yang mempelajari nilai, serta nilai-nilai dasar pendidikan Islam seperti keimanan, penghargaan terhadap manusia, kebebasan dan tanggung jawab sosial. Dokumen tersebut juga membahas karakteristik dan tingkatan nilai, serta jenis nilai sebagai bagian dari ilmu filsaf
Ajaran Islam disebarkan di Indonesia melalui berbagai pendekatan seperti teologi, antropologi, sosiologi, filsafat, sejarah, budaya, psikologi, dan antardisiplin. Pendekatan-pendekatan ini mencakup metode-metode yang dianggap tepat untuk masyarakat Indonesia, seperti yang dilakukan oleh sembilan wali yang terus mempengaruhi rakyat Indonesia yang mayoritas beragama Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian filsafat, filsafat pendidikan, dan filsafat pendidikan Islam. Ruang lingkup filsafat mencakup ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Sedangkan ruang lingkup filsafat pendidikan dan filsafat pendidikan Islam meliputi tujuan, pendidik, peserta didik, kurikulum, dan lingkungan pendidikan. Tujuan filsafat adalah pen
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas pentingnya filsafat dalam dunia pendidikan dengan menjelaskan pengertian filsafat dan pendidikan serta hubungan antara keduanya. Filsafat digunakan untuk latihan berfikir kritis sedangkan pendidikan bertujuan mengembangkan potensi peserta didik. Keduanya saling terkait karena sama-sama menggunakan pikiran dalam memperoleh pengetah
Implikasi dan implementasi Filsafat Ilmusayid bukhari
Filsafat ilmu memiliki peranan penting dalam pengembangan pendidikan melalui keterlibatannya dalam pengembangan pengetahuan dan implementasinya dalam pendidikan sesuai dengan aliran-aliran filsafat pendidikan seperti progresivisme, esensialisme, dan perenialisme. Filsafat ilmu membantu menentukan tujuan, kurikulum, dan metode pendidikan serta peran guru dan siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan. Filsafat pendidikan adalah aktivitas pemikiran teratur yang menjadikan filsafat sebagai medianya untuk menyusun proses pendidikan, menyelaraskan, mengharmoniskan dan menerangkan nilai-nilai dan tujuan yang ingin dicapai. Filsafat memberi dasar bagi pendidikan untuk merealisasikan ide-ide menjadi kenyataan melalui proses pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan bahwa filsafat pendidikan berusaha memahami pendidikan secara keseluruhan, menafsirkannya, dan memberikan konsep-konsep umum yang dapat membimbing dalam memilih tujuan dan kebijakan pendidikan. Filsafat pendidikan juga berperan sebagai sumber pendorong adanya pendidikan dan menjadi pedoman utama dalam penyelenggara
Dokumen ini membahas tentang pengertian falsafah, falsafah pendidikan, dan kurikulum. Falsafah didefinisikan sebagai cinta akan kebijaksanaan oleh para filsuf Yunani kuno. Falsafah pendidikan adalah sistem kepercayaan yang menentukan tujuan dan prinsip pendidikan suatu masyarakat. Kurikulum adalah program pendidikan yang meliputi pengetahuan, keterampilan, nilai, dan budaya yang diajarkan. Kurikulum har
Filsafat pendidikan adalah nilai-nilai dan keyakinan filsafat yang mendasari sistem pendidikan. Filsafat melihat manusia berkembang dengan pandangan hidup yang menyeluruh secara sistematis, yang dituangkan dalam kurikulum untuk mencapai tujuan pendidikan. Dasar dan tujuan pendidikan, kurikulum, serta peran pendidik dan peserta didik menentukan pengembangan mutu pendidikan.
Falsafah pendidikan membahaskan konsep pendidikan menurut tokoh-tokoh Barat, Timur, dan Islam. Ia merangkumi proses membentuk manusia secara menyeluruh serta melibatkan pembangunan intelek, jasmani, dan rohani untuk mencapai kesempurnaan. Falsafah pendidikan Islam pula berdasarkan ajaran al-Quran untuk membentuk akhlak mulia dan bertanggungjawab.
Pengertian epistemologi keilmuan Islam adalah merupakan asas mengenai cara bagaimana materi pengetahuan yang menjelaskan tentang keilmuan Islam dan beberapa aspek yangtermasuk di dalamnya yang diperoleh dan disusun menjadi suatu tubuh pengetahuan yangmeliputi sumber dan sarana untuk mencapai ilmu pengetahuan.
Falsafah pendidikan shalmisyam bt shahuddinSha Amran
Dokumen tersebut merupakan soalan ujian pertengahan semester bagi mata pelajaran Falsafah Pendidikan (PEN 1013) yang diambil oleh pelajar bernama Shalmisyam bt Shahuddin. Ia mengandungi soalan berstruktur yang membincangkan konsep falsafah, perbandingan prinsip pendidikan Confucius dan Tagore, pengaruh falsafah Barat dan Islam terhadap pendidikan Malaysia, bidang utama perbincangan falsafah, dan perbezaan falsafah pendidikan tradisional
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori pengembangan sumber daya manusia dalam konteks pendidikan Islam, termasuk teori idealisme dan rasionalisme. Teori-teori tersebut menekankan pentingnya pendidikan untuk mengembangkan potensi manusia secara utuh melalui pendekatan intelektual, moral, dan spiritual sesuai ajaran agama Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu, pengertian, sejarah, karakteristik, guna, dan hubungan filsafat dengan ilmu dan agama. Secara ringkas, filsafat ilmu adalah studi tentang asal-usul dan perkembangan ilmu pengetahuan, serta hubungannya dengan filsafat. Filsafat didefinisikan sebagai upaya mencari kebenaran melalui berpikir sistematis dan kritis.
Dokumen tersebut membahas konsep nilai (aksiologi) dalam pendidikan Islam. Ia menjelaskan pengertian aksiologi sebagai cabang filsafat yang mempelajari nilai, serta nilai-nilai dasar pendidikan Islam seperti keimanan, penghargaan terhadap manusia, kebebasan dan tanggung jawab sosial. Dokumen tersebut juga membahas karakteristik dan tingkatan nilai, serta jenis nilai sebagai bagian dari ilmu filsaf
Ajaran Islam disebarkan di Indonesia melalui berbagai pendekatan seperti teologi, antropologi, sosiologi, filsafat, sejarah, budaya, psikologi, dan antardisiplin. Pendekatan-pendekatan ini mencakup metode-metode yang dianggap tepat untuk masyarakat Indonesia, seperti yang dilakukan oleh sembilan wali yang terus mempengaruhi rakyat Indonesia yang mayoritas beragama Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian filsafat, filsafat pendidikan, dan filsafat pendidikan Islam. Ruang lingkup filsafat mencakup ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Sedangkan ruang lingkup filsafat pendidikan dan filsafat pendidikan Islam meliputi tujuan, pendidik, peserta didik, kurikulum, dan lingkungan pendidikan. Tujuan filsafat adalah pen
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas pentingnya filsafat dalam dunia pendidikan dengan menjelaskan pengertian filsafat dan pendidikan serta hubungan antara keduanya. Filsafat digunakan untuk latihan berfikir kritis sedangkan pendidikan bertujuan mengembangkan potensi peserta didik. Keduanya saling terkait karena sama-sama menggunakan pikiran dalam memperoleh pengetah
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...Ndya2
Teks tersebut membahas pengertian, tujuan, dan ruang lingkup filsafat pendidikan serta filsafat pendidikan Islam. Secara singkat, filsafat pendidikan adalah ilmu yang menganalisis pertanyaan-pertanyaan dalam bidang pendidikan secara filosofis, sedangkan tujuannya adalah memberikan inspirasi untuk mengorganisasikan proses pembelajaran yang ideal. Filsafat pendidikan Islam adalah filsafat pendidikan yang bersumber pada ajaran Islam.
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptxDimas Tyas
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
Filsafat memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. setidaknya adatiga peran utama yang dimiliki yaitu sebagai pendobrak, pembebas, dan pembimbing. pendidikan adalah upaya mengembangkan potensi-potensi manusiawi peserta didik dengan baik potensi fisik cipta, rasa, maupun karsanya, agar potensi itu menjadi nyata dan dapat bekerja dalam perjalanan hidup.
Filsafat adalah pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan hukumnya.
Filsafat juga merupakan ilmu yang berintikan logika, estetika, metafisika, dan epistemologi
Filsafat merupakan teori yang mendasari alam pikiran atau suatu kegiatan
Filsafat ilmu adalah studi gabungan yang terdiri atas beberapa studi yang beraneka macam yang ditujukan untuk menetapkan batas yang tegas mengenai ilmu tertentu. Filsafat ilmu sangat penting bagi seorang mahasiswa karena untuk membiasakan diri bersikap kritis, logis dan rasional serta menumbuhka rasa toleransi dalam perbedaan pandangan. Mahasiwa dituntut untuk tidak hanya pandai dalam teori saja tapi harus bisa mempraktekannya langsung dalam masyarakat.
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptxDimas Tyas
Buku ini membahas tentang pengantar filsafat ilmu dengan fokus pada filsafat manusia. Filsafat manusia adalah bagian dari sistem filsafat yang mempelajari hakikat manusia secara keseluruhan dengan menggunakan metode refleksi berdasarkan pengalaman.
Idealisme dalam pendidikan menekankan pentingnya nilai-nilai spiritual dan ide-ide di atas materi. Tujuan pendidikan idealisme adalah membentuk karakter siswa dan masyarakat yang ideal serta mencapai kesempurnaan melalui penanaman nilai-nilai mutlak. Guru berperan sebagai teladan dan pemandu rohani siswa untuk mencapai tujuan tersebut.
Dokumen tersebut membahasikan falsafah pendidikan awal kanak-kanak. Ia menjelaskan pentingnya pengetahuan falsafah untuk memahami asas pendidikan dan membantu pelaksanaan pendidikan yang lebih berkesan untuk pembangunan kanak-kanak.
Filsafat pendidikan adalah ilmu yang menerapkan analisis filosofis pada lapangan pendidikan berdasarkan nilai-nilai filsafat. Filsafat pendidikan Islam adalah konsep berfikir tentang pendidikan berdasarkan ajaran Islam. Ruang lingkup filsafat pendidikan Islam mencakup tujuan, pendidik, peserta didik, kurikulum, dan lingkungan pendidikan. Tujuan filsafat pendidikan Islam adalah membantu perencanaan pendidikan, menjadikan prins
Teks tersebut membahas tentang pengertian filsafat pendidikan Islam. Secara singkat, filsafat pendidikan Islam adalah kajian mendalam tentang pendidikan berdasarkan ajaran Islam dengan mengacu pada Al-Quran dan Hadis guna merumuskan konsep pendidikan sesuai nilai-nilai Islam dan mengatasi permasalahan pendidikan.
kelompok 5 pancasila sebagai filsafat tugas tik02_WandaOcta
Makalah ini membahas tentang Pancasila sebagai sistem filsafat. Pancasila terdiri atas lima sila yang merupakan dasar negara Indonesia. Makalah ini menjelaskan perumusan Pancasila sejak para pendiri bangsa mengusulkan sila-sila dasar negara hingga bentuk akhir Pancasila yang terdiri atas lima sila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dip
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang landasan filsafat pendidikan yang mendasari pendidikan nasional Indonesia yaitu Pancasila.
2. Beberapa aliran filsafat pendidikan dijelaskan seperti idealisme, realisme, dan pragmatisme beserta implikasinya dalam pendidikan.
3. Tujuan dan prinsip-prinsip pendidikan nasional Indonesia yang diambil dari Pancasila juga diuraikan.
Landasan filosofis pendidikan adalah asumsi-asumsi yang menjadi dasar konsep dan praktik pendidikan, yang bersumber dari filsafat. Filsafat pendidikan memberikan panduan tentang bagaimana pendidikan seharusnya dilaksanakan berdasarkan metafisika, epistemologi, dan aksiologi. Landasan filosofis pendidikan di Indonesia adalah Pancasila yang mendasari pengembangan sikap peserta didik.
Latar Belakang Munculnya Filsafat Pendidikan Yamanto Isa
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas latar belakang munculnya filsafat pendidikan dan hubungan antara filsafat dan ilmu pendidikan.
2. Filsafat pendidikan adalah cabang ilmu yang menerapkan pendekatan filosofis untuk meningkatkan kesejahteraan manusia, khususnya bagi pendidik.
3. Filsafat pendidikan harus dipelajari pendidik agar dapat bertindak secara sadar dan
1. BIO DATA
JUNAIDI,SST.,M.MKes.,M.Pd
Alamat .Jl. Kapten P.Tendean Gg.8
Rt.6a No.124 K.Kapuas
Hp.081349250366/051321285
2. FILSAFAT PENDIDIKAN
• PENGERTIAN FILSAFAT
• Filsafat ad. Secara harfiah, kata filsafat berasal
dari kata Philo yang berarti cinta, dan kata Sophos
yang berarti ilmu atau hikmah. Dengan
demikian, filsafat berarti cinta terhadap ilmu atau
hikmah. Terhadap pengertian seperti ini al-
Syaibani mengatakan bahwa filsafat bukanlah
hikmah itu sendiri, melainkan cinta terhadap
hikmah dan berusaha mendapatkannya,
memusatkan perhatian padanya dan menciptakan
sikap positif terhadapnya. Selanjutnya ia
menambahkan bahwa filsafat dapat pula berarti
mencari hakikat sesuatu, berusaha menautkan
sebab dan akibat, dan berusaha menafsirkan
pengalaman-pengalaman manusia.
•
3. Pengertian lain
Selain itu terdapat pula teori lain yang mengatakan bahwa
filsafat berasal dari kata Arab falsafah, yang berasal dari bahasa
Yunani, Philosophia: philos berarti cinta, suka (loving), dan sophia
yang berarti pengetahuan, hikmah (wisdom). Jadi, Philosophia
berarti cinta kepada kebijaksanaan atau cinta kepada kebenaran atau
lazimnya disebut Pholosopher yang dalam bahasa Arab disebut
failasuf.
• Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap
kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis.
•Filsafat adalah sebagai analisa logis dari bahasa serta penjelasan
tentang arti kata dan konsep.
•Filsafat adalah sekumpulan problema-problema yang langsumg
yang mendapat perhatian dari manusia dan yang dicarikan
jawabannya oleh ahli-ahli filsafat.
4. Dari beberapa definisi tadi bahwasanya semua jawaban yang
ada difilsafat tadi hanyalah buah pemikiran dari ahli filsafat saja secara
rasio. Banyak orang termenung pada suatu waktu. Kadang-kadang
karena ada kejadian yang membingungkan dan kadang-kadang hanya
karena ingin tahu, dan berfikir sungguh-sungguh tentang soal-soal
yang pokok. Apakah kehidupan itu, dan mengapa aku berada disini?
Mengapa ada sesuatu? Apakah kedudukan kehidupan dalam alam yang
besar ini ? Apakah alam itu bersahabat atau bermusuhan ? apakah yang
terjadi itu telah terjadi secara kebetulan ? atau karena mekanisme, atau
karena ada rencana, ataukah ada maksud dan fikiran didalam benda .
5. • Semua soal tadi adalah filsafat, usaha untuk
mendapatkan jawaban atau pemecahan terhadapnya
telah menimbulkan teori-teori dan sistem pemikiran
seperti idealisme, realisme, pragmatisme
(aliran/paham).
• Oleh karena itu filsafat dimulai oleh rasa heran,
bertanya dan memikir tentang asumsi-asumsi kita yang
fundamental (mendasar), maka kita perlukan untuk
meneliti bagaimana filsafat itu menjawabnya.
• Sementara itu, A. Hanafi, M.A. mengatakan bahwa
pengertian filsafat telah mengalami perubahan-
perubahan sepanjang masanya. Pitagoras (481-411 SM),
yang dikenal sebagai orang yang pertama yang
menggunakan perkataan tersebut.
6. • Dari beberapa kutipan di atas dapat
diketahui bahwa pengertian filsafat dari segi
kebahasaan atau semantik adalah cinta terhadap
pengetahuan atau kebijaksanaan. Dengan
demikian filsafat adalah suatu kegiatan atau
aktivitas yang menempatkan pengetahuan atau
kebijakasanaan sebagai sasaran utamanya.
• Filsafat juga memilki pengertian dari segi
istilah atau kesepakatan yang lazim digunakan
oleh para ahli, atau pengertian dari segi praktis.
7. PENGERTIAN PENDIDIKAN
• Kata pendidikan dalam kamus besar Bahasa
Indonesia dijelaskan bahwa pendidikan adalah
proses pengubahan sikap dan tata laku
seseorang atau kelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran dan pelatihan ; proses, perbuatan,
cara mendidik.
• Ada beberapa definisi yang dapat
dikemukakan tentang pendidikan menurut
tokoh pendidikan sebagai berikut :
1. Yusuf Qardhawi, mengatakan Pendidikan
adalah pendidikan manusia seutuhnya, akal
dan hatinya, rohani dan jasmaninya, akhlak
dan keterampilannya.
2. Hasan Langgulung, mendefenisikan Pendidikan
adalah proses penyiapan generasi muda adalah
untuk mengisi peranan, memindahkan
pengetahuan yang diselaraskan dengan fungsi
8. 3. Endang syaifuddin Anshari, memberikan pengertian
Pendidikan sebagai proses bimbingan (pimpinan,
tuntunan, usulan) oleh subyek didik terhadap
perkembangan jiwa (pikiran, perasaan, kemauan,
intuisi) dan raga objek didik dengan bahan-bahan materi
tertentu dan dengan alat perlengkapan yang ada kearah
terciptanya pribadi tertentu disertai evaluasi sesuaia
jaran Islam.
4. Imam Ghazali menekankan pendidikan sebagai
proses penanaman budi pekerti luhur sehingga
mendarah daging di dalam jiwa.
5. Musthafa al-Ghalayani mengisyaratkan pendidikan
sebagai penanaman akhlak mulia di dalam jiwa anak
didik pada masa pertumbuhannya.
6. Drost yang menyebutkan bahwa pendidikan
merupakan proses membentuk manusia dewasa yang
berkepribadian.
9. • Pada zaman purba manusia
memperlakukan anak- anaknya
secara insting atau naluri demi
kelangsungan hidup keturunannya.
Insting atau naluri ini pembawaan
sejak lahir dan tidak perlu
dipelajari terlebih dahulu,
misalnya seperti sikap melindungi
anak, rasa cinta terhadap anak,
kemampuan menyusui ASI dan
merasakan kehangatan dekapan
ibu.
10. • Mendidik secara insting segera
diikuti oleh mendidik yang
bersumber dari pikiran dan
pengalaman manusia. Manusia
mampu menciptakan cara- cara
mendidik karena perkembangan
pikirannya. Demikianlah makin
lama makin banyak ragam mendidik
orang tua terhadap anak- anak.
11. • Pekerjaan mendidik membuat manusia
menjadi lebih sempurna, membuat
manusia meningkatkan hidupnya dari
kehidupan alamiah menjadi
berbudaya. Mendidik adalah
membudayakan manusia. Budaya
adalah segala hasil pikiran, perasaan,
kemamuan, dan karya manusia secara
individu atau kelompok untuk
meningkatkan hidup dan kehidupan
manusia.