SlideShare a Scribd company logo
BIO DATA
  JUNAIDI,SST.,M.MKes.,M.Pd
Alamat .Jl. Kapten P.Tendean Gg.8
     Rt.6a No.124 K.Kapuas
  Hp.081349250366/051321285
FILSAFAT PENDIDIKAN
• PENGERTIAN FILSAFAT
• Filsafat ad.     Secara harfiah, kata filsafat berasal
  dari kata Philo yang berarti cinta, dan kata Sophos
  yang berarti ilmu atau hikmah.                Dengan
  demikian, filsafat berarti cinta terhadap ilmu atau
  hikmah.         Terhadap pengertian seperti ini al-
  Syaibani mengatakan bahwa filsafat bukanlah
  hikmah itu sendiri, melainkan cinta terhadap
  hikmah       dan     berusaha      mendapatkannya,
  memusatkan perhatian padanya dan menciptakan
  sikap positif terhadapnya.            Selanjutnya ia
  menambahkan bahwa filsafat dapat pula berarti
  mencari hakikat sesuatu, berusaha menautkan
  sebab dan akibat, dan berusaha menafsirkan
  pengalaman-pengalaman manusia.

•
Pengertian lain

         Selain itu terdapat pula teori lain yang mengatakan bahwa
filsafat berasal dari kata Arab falsafah, yang berasal dari bahasa
Yunani, Philosophia: philos berarti cinta, suka (loving), dan sophia
yang berarti pengetahuan, hikmah (wisdom).         Jadi, Philosophia
berarti cinta kepada kebijaksanaan atau cinta kepada kebenaran atau
lazimnya disebut Pholosopher yang dalam bahasa Arab disebut
failasuf.
• Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap
kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis.
•Filsafat adalah sebagai analisa logis dari bahasa serta penjelasan
tentang arti kata dan konsep.
•Filsafat adalah sekumpulan problema-problema yang langsumg
yang mendapat perhatian dari manusia dan yang dicarikan
jawabannya oleh ahli-ahli filsafat.
Dari beberapa definisi tadi bahwasanya semua jawaban yang
ada difilsafat tadi hanyalah buah pemikiran dari ahli filsafat saja secara
rasio.      Banyak orang termenung pada suatu waktu. Kadang-kadang
karena ada kejadian yang membingungkan dan kadang-kadang hanya
karena ingin tahu, dan berfikir sungguh-sungguh tentang soal-soal
yang pokok. Apakah kehidupan itu, dan mengapa aku berada disini?
Mengapa ada sesuatu? Apakah kedudukan kehidupan dalam alam yang
besar ini ? Apakah alam itu bersahabat atau bermusuhan ? apakah yang
terjadi itu telah terjadi secara kebetulan ? atau karena mekanisme, atau
karena ada rencana, ataukah ada maksud dan fikiran didalam benda .
•      Semua soal tadi adalah filsafat, usaha untuk
  mendapatkan jawaban atau pemecahan terhadapnya
  telah menimbulkan teori-teori dan sistem pemikiran
  seperti      idealisme,       realisme,    pragmatisme
  (aliran/paham).
•    Oleh karena itu filsafat dimulai oleh rasa heran,
  bertanya dan memikir tentang asumsi-asumsi kita yang
  fundamental (mendasar), maka kita perlukan untuk
  meneliti bagaimana filsafat itu menjawabnya.
•      Sementara itu, A. Hanafi, M.A. mengatakan bahwa
  pengertian filsafat telah mengalami perubahan-
  perubahan sepanjang masanya. Pitagoras (481-411 SM),
  yang dikenal sebagai orang yang pertama yang
  menggunakan perkataan tersebut.
•             Dari beberapa kutipan di atas dapat
  diketahui bahwa pengertian filsafat dari segi
  kebahasaan atau semantik adalah cinta terhadap
  pengetahuan       atau   kebijaksanaan.     Dengan
  demikian filsafat adalah suatu kegiatan atau
  aktivitas yang menempatkan pengetahuan atau
  kebijakasanaan sebagai sasaran utamanya.
•         Filsafat juga memilki pengertian dari segi
  istilah atau kesepakatan yang lazim digunakan
  oleh para ahli, atau pengertian dari segi praktis.
PENGERTIAN PENDIDIKAN
•      Kata pendidikan dalam kamus besar Bahasa
    Indonesia dijelaskan bahwa pendidikan adalah
    proses pengubahan sikap dan tata laku
    seseorang atau kelompok orang dalam usaha
    mendewasakan      manusia     melalui   upaya
    pengajaran dan pelatihan ; proses, perbuatan,
    cara mendidik.
•             Ada beberapa definisi yang dapat
    dikemukakan tentang pendidikan menurut
    tokoh pendidikan sebagai berikut :
1.    Yusuf Qardhawi, mengatakan Pendidikan
    adalah pendidikan manusia seutuhnya, akal
    dan hatinya, rohani dan jasmaninya, akhlak
    dan keterampilannya.
2. Hasan Langgulung, mendefenisikan Pendidikan
     adalah proses penyiapan generasi muda adalah
    untuk    mengisi    peranan,    memindahkan
    pengetahuan yang diselaraskan dengan fungsi
3. Endang syaifuddin Anshari, memberikan pengertian
Pendidikan      sebagai proses bimbingan (pimpinan,
tuntunan, usulan) oleh subyek didik terhadap
perkembangan jiwa (pikiran, perasaan, kemauan,
intuisi) dan raga objek didik dengan bahan-bahan materi
tertentu dan dengan alat perlengkapan yang ada kearah
terciptanya pribadi tertentu disertai evaluasi sesuaia
jaran                                             Islam.
4. Imam Ghazali menekankan pendidikan sebagai
proses penanaman budi pekerti luhur sehingga
mendarah        daging       di     dalam     jiwa.
5. Musthafa al-Ghalayani mengisyaratkan pendidikan
sebagai penanaman akhlak mulia di dalam jiwa anak
didik       pada      masa        pertumbuhannya.
6. Drost yang menyebutkan bahwa pendidikan
merupakan proses membentuk manusia dewasa yang
berkepribadian.
• Pada    zaman    purba     manusia
  memperlakukan anak- anaknya
  secara insting atau naluri demi
  kelangsungan hidup keturunannya.
  Insting atau naluri ini pembawaan
  sejak lahir dan tidak perlu
  dipelajari    terlebih     dahulu,
  misalnya seperti sikap melindungi
  anak, rasa cinta terhadap anak,
  kemampuan menyusui ASI dan
  merasakan kehangatan dekapan
  ibu.
• Mendidik secara insting segera
  diikuti   oleh     mendidik    yang
  bersumber     dari   pikiran    dan
  pengalaman     manusia.     Manusia
  mampu menciptakan cara- cara
  mendidik karena perkembangan
  pikirannya. Demikianlah makin
  lama makin banyak ragam mendidik
  orang tua terhadap anak- anak.
•   Pekerjaan mendidik membuat manusia
    menjadi lebih sempurna, membuat
    manusia meningkatkan hidupnya dari
    kehidupan       alamiah       menjadi
    berbudaya.      Mendidik        adalah
    membudayakan manusia. Budaya
    adalah segala hasil pikiran, perasaan,
    kemamuan, dan karya manusia secara
    individu   atau    kelompok      untuk
    meningkatkan hidup dan kehidupan
    manusia.

More Related Content

What's hot

Implikasi dan implementasi Filsafat Ilmu
Implikasi dan implementasi Filsafat IlmuImplikasi dan implementasi Filsafat Ilmu
Implikasi dan implementasi Filsafat Ilmu
sayid bukhari
 
Filsafat dan Teori Pendidikan
Filsafat dan Teori PendidikanFilsafat dan Teori Pendidikan
Filsafat dan Teori Pendidikan
Muhamad Masud
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
Yamanto Isa
 
Kuliah 1
Kuliah 1Kuliah 1
Kuliah 1
abdulazizb
 
Bab iv filsafat
Bab iv filsafatBab iv filsafat
Bab iv filsafat
Mask Kur
 
Falsafah pendidikan
Falsafah pendidikanFalsafah pendidikan
Falsafah pendidikan
-
 
Epistimology Filsafat Pendidikan Islam
Epistimology Filsafat Pendidikan IslamEpistimology Filsafat Pendidikan Islam
Epistimology Filsafat Pendidikan Islam
Islamic Studies
 
Pengertian filsafat pendidikan
Pengertian filsafat pendidikanPengertian filsafat pendidikan
Pengertian filsafat pendidikan
HaBeb Ashegaf
 
Pembentangan falsafah:)
Pembentangan falsafah:)Pembentangan falsafah:)
Pembentangan falsafah:)
Siti Nuraisah Halmi
 
Eksistensialisme
EksistensialismeEksistensialisme
Eksistensialisme
ELce PurWandarie
 
Falsafah pendidikan shalmisyam bt shahuddin
Falsafah pendidikan   shalmisyam bt shahuddinFalsafah pendidikan   shalmisyam bt shahuddin
Falsafah pendidikan shalmisyam bt shahuddin
Sha Amran
 
Powerpoint filsafat
Powerpoint filsafatPowerpoint filsafat
Powerpoint filsafat
ririramadhani
 
Ppt filsafat pendidikan
Ppt filsafat pendidikanPpt filsafat pendidikan
Ppt filsafat pendidikan
kristinanisa
 
Pentingnya Idealisme dalam Dunia Pendidikan
Pentingnya Idealisme dalam Dunia PendidikanPentingnya Idealisme dalam Dunia Pendidikan
Pentingnya Idealisme dalam Dunia Pendidikan
dinirahmaseptiana17
 
Pandangan filsafat tentang Hakekat Manusia
Pandangan filsafat tentang Hakekat Manusia Pandangan filsafat tentang Hakekat Manusia
Pandangan filsafat tentang Hakekat Manusia
Yamanto Isa
 
Ontologi, Efistimologi dan Aksiologi Filsafat Pendidikan
Ontologi, Efistimologi dan Aksiologi Filsafat Pendidikan Ontologi, Efistimologi dan Aksiologi Filsafat Pendidikan
Ontologi, Efistimologi dan Aksiologi Filsafat Pendidikan
Yamanto Isa
 
Mata kuliah-filsafat-ilmu1 (1)
Mata kuliah-filsafat-ilmu1 (1)Mata kuliah-filsafat-ilmu1 (1)
Mata kuliah-filsafat-ilmu1 (1)
NENENGFITRIA
 
Aksiology Filsafat Pendidikan Islam
Aksiology Filsafat Pendidikan Islam Aksiology Filsafat Pendidikan Islam
Aksiology Filsafat Pendidikan Islam
Islamic Studies
 
Pendekatan-Pendekatan Studi Islam
Pendekatan-Pendekatan Studi IslamPendekatan-Pendekatan Studi Islam
Pendekatan-Pendekatan Studi Islam
Shollana
 
Falsafah pendidikan amran talib
Falsafah pendidikan   amran talibFalsafah pendidikan   amran talib
Falsafah pendidikan amran talib
Sha Amran
 

What's hot (20)

Implikasi dan implementasi Filsafat Ilmu
Implikasi dan implementasi Filsafat IlmuImplikasi dan implementasi Filsafat Ilmu
Implikasi dan implementasi Filsafat Ilmu
 
Filsafat dan Teori Pendidikan
Filsafat dan Teori PendidikanFilsafat dan Teori Pendidikan
Filsafat dan Teori Pendidikan
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
 
Kuliah 1
Kuliah 1Kuliah 1
Kuliah 1
 
Bab iv filsafat
Bab iv filsafatBab iv filsafat
Bab iv filsafat
 
Falsafah pendidikan
Falsafah pendidikanFalsafah pendidikan
Falsafah pendidikan
 
Epistimology Filsafat Pendidikan Islam
Epistimology Filsafat Pendidikan IslamEpistimology Filsafat Pendidikan Islam
Epistimology Filsafat Pendidikan Islam
 
Pengertian filsafat pendidikan
Pengertian filsafat pendidikanPengertian filsafat pendidikan
Pengertian filsafat pendidikan
 
Pembentangan falsafah:)
Pembentangan falsafah:)Pembentangan falsafah:)
Pembentangan falsafah:)
 
Eksistensialisme
EksistensialismeEksistensialisme
Eksistensialisme
 
Falsafah pendidikan shalmisyam bt shahuddin
Falsafah pendidikan   shalmisyam bt shahuddinFalsafah pendidikan   shalmisyam bt shahuddin
Falsafah pendidikan shalmisyam bt shahuddin
 
Powerpoint filsafat
Powerpoint filsafatPowerpoint filsafat
Powerpoint filsafat
 
Ppt filsafat pendidikan
Ppt filsafat pendidikanPpt filsafat pendidikan
Ppt filsafat pendidikan
 
Pentingnya Idealisme dalam Dunia Pendidikan
Pentingnya Idealisme dalam Dunia PendidikanPentingnya Idealisme dalam Dunia Pendidikan
Pentingnya Idealisme dalam Dunia Pendidikan
 
Pandangan filsafat tentang Hakekat Manusia
Pandangan filsafat tentang Hakekat Manusia Pandangan filsafat tentang Hakekat Manusia
Pandangan filsafat tentang Hakekat Manusia
 
Ontologi, Efistimologi dan Aksiologi Filsafat Pendidikan
Ontologi, Efistimologi dan Aksiologi Filsafat Pendidikan Ontologi, Efistimologi dan Aksiologi Filsafat Pendidikan
Ontologi, Efistimologi dan Aksiologi Filsafat Pendidikan
 
Mata kuliah-filsafat-ilmu1 (1)
Mata kuliah-filsafat-ilmu1 (1)Mata kuliah-filsafat-ilmu1 (1)
Mata kuliah-filsafat-ilmu1 (1)
 
Aksiology Filsafat Pendidikan Islam
Aksiology Filsafat Pendidikan Islam Aksiology Filsafat Pendidikan Islam
Aksiology Filsafat Pendidikan Islam
 
Pendekatan-Pendekatan Studi Islam
Pendekatan-Pendekatan Studi IslamPendekatan-Pendekatan Studi Islam
Pendekatan-Pendekatan Studi Islam
 
Falsafah pendidikan amran talib
Falsafah pendidikan   amran talibFalsafah pendidikan   amran talib
Falsafah pendidikan amran talib
 

Similar to Filsafat pendidikan stai kps

1. Filsafat pendidikan.doc
1. Filsafat pendidikan.doc1. Filsafat pendidikan.doc
1. Filsafat pendidikan.doc
Riska Affriany
 
Artikel ilmiah Wanda hamidah
Artikel ilmiah Wanda hamidahArtikel ilmiah Wanda hamidah
Artikel ilmiah Wanda hamidah
WandaWanda37
 
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
Ndya2
 
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptxTugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
Dimas Tyas
 
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptxTugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
Dimas Tyas
 
PP MAT 3B 22 (089650921876)
PP MAT 3B   22 (089650921876)PP MAT 3B   22 (089650921876)
PP MAT 3B 22 (089650921876)
Erlita Sari
 
Falsafah awal kanak kanak
Falsafah awal kanak kanakFalsafah awal kanak kanak
Falsafah awal kanak kanak
Arra Asri
 
20120220130254 kpf 4013 kuliah 1
20120220130254 kpf 4013   kuliah 120120220130254 kpf 4013   kuliah 1
20120220130254 kpf 4013 kuliah 1zuramole
 
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdf
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdfResume Filsafat Pendidikan Kel1.pdf
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdf
DhindaVadyaizmi
 
RESUME MATERI I.docx
RESUME MATERI I.docxRESUME MATERI I.docx
RESUME MATERI I.docx
IrdayantiIrda
 
Kata pengantardd
Kata pengantarddKata pengantardd
Kata pengantardd
Gareng Dan Keren
 
KONSEP-FILSAFAT-PENDIDIKAN (2).pptx
KONSEP-FILSAFAT-PENDIDIKAN (2).pptxKONSEP-FILSAFAT-PENDIDIKAN (2).pptx
KONSEP-FILSAFAT-PENDIDIKAN (2).pptx
sevengulo1
 
kelompok 5 pancasila sebagai filsafat tugas tik
kelompok 5 pancasila sebagai filsafat tugas tikkelompok 5 pancasila sebagai filsafat tugas tik
kelompok 5 pancasila sebagai filsafat tugas tik
02_WandaOcta
 
Landasan filsafat
Landasan filsafatLandasan filsafat
Landasan filsafat
nefi_23
 
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Universitas Jember
 
PERTEMUAN-11.pdf
PERTEMUAN-11.pdfPERTEMUAN-11.pdf
PERTEMUAN-11.pdf
ilmisa1
 
PERTEMUAN-11.pptx
PERTEMUAN-11.pptxPERTEMUAN-11.pptx
PERTEMUAN-11.pptx
Malik Fauzi
 
Latar Belakang Munculnya Filsafat Pendidikan
Latar Belakang Munculnya Filsafat Pendidikan Latar Belakang Munculnya Filsafat Pendidikan
Latar Belakang Munculnya Filsafat Pendidikan
Yamanto Isa
 
Landasan filosofis pendidikan
Landasan filosofis pendidikanLandasan filosofis pendidikan
Landasan filosofis pendidikan
PTIK BB
 

Similar to Filsafat pendidikan stai kps (20)

1. Filsafat pendidikan.doc
1. Filsafat pendidikan.doc1. Filsafat pendidikan.doc
1. Filsafat pendidikan.doc
 
Artikel ilmiah Wanda hamidah
Artikel ilmiah Wanda hamidahArtikel ilmiah Wanda hamidah
Artikel ilmiah Wanda hamidah
 
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
 
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptxTugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
 
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptxTugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
 
PP MAT 3B 22 (089650921876)
PP MAT 3B   22 (089650921876)PP MAT 3B   22 (089650921876)
PP MAT 3B 22 (089650921876)
 
Filsafat Islam
Filsafat IslamFilsafat Islam
Filsafat Islam
 
Falsafah awal kanak kanak
Falsafah awal kanak kanakFalsafah awal kanak kanak
Falsafah awal kanak kanak
 
20120220130254 kpf 4013 kuliah 1
20120220130254 kpf 4013   kuliah 120120220130254 kpf 4013   kuliah 1
20120220130254 kpf 4013 kuliah 1
 
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdf
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdfResume Filsafat Pendidikan Kel1.pdf
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdf
 
RESUME MATERI I.docx
RESUME MATERI I.docxRESUME MATERI I.docx
RESUME MATERI I.docx
 
Kata pengantardd
Kata pengantarddKata pengantardd
Kata pengantardd
 
KONSEP-FILSAFAT-PENDIDIKAN (2).pptx
KONSEP-FILSAFAT-PENDIDIKAN (2).pptxKONSEP-FILSAFAT-PENDIDIKAN (2).pptx
KONSEP-FILSAFAT-PENDIDIKAN (2).pptx
 
kelompok 5 pancasila sebagai filsafat tugas tik
kelompok 5 pancasila sebagai filsafat tugas tikkelompok 5 pancasila sebagai filsafat tugas tik
kelompok 5 pancasila sebagai filsafat tugas tik
 
Landasan filsafat
Landasan filsafatLandasan filsafat
Landasan filsafat
 
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
 
PERTEMUAN-11.pdf
PERTEMUAN-11.pdfPERTEMUAN-11.pdf
PERTEMUAN-11.pdf
 
PERTEMUAN-11.pptx
PERTEMUAN-11.pptxPERTEMUAN-11.pptx
PERTEMUAN-11.pptx
 
Latar Belakang Munculnya Filsafat Pendidikan
Latar Belakang Munculnya Filsafat Pendidikan Latar Belakang Munculnya Filsafat Pendidikan
Latar Belakang Munculnya Filsafat Pendidikan
 
Landasan filosofis pendidikan
Landasan filosofis pendidikanLandasan filosofis pendidikan
Landasan filosofis pendidikan
 

Filsafat pendidikan stai kps

  • 1. BIO DATA JUNAIDI,SST.,M.MKes.,M.Pd Alamat .Jl. Kapten P.Tendean Gg.8 Rt.6a No.124 K.Kapuas Hp.081349250366/051321285
  • 2. FILSAFAT PENDIDIKAN • PENGERTIAN FILSAFAT • Filsafat ad. Secara harfiah, kata filsafat berasal dari kata Philo yang berarti cinta, dan kata Sophos yang berarti ilmu atau hikmah. Dengan demikian, filsafat berarti cinta terhadap ilmu atau hikmah. Terhadap pengertian seperti ini al- Syaibani mengatakan bahwa filsafat bukanlah hikmah itu sendiri, melainkan cinta terhadap hikmah dan berusaha mendapatkannya, memusatkan perhatian padanya dan menciptakan sikap positif terhadapnya. Selanjutnya ia menambahkan bahwa filsafat dapat pula berarti mencari hakikat sesuatu, berusaha menautkan sebab dan akibat, dan berusaha menafsirkan pengalaman-pengalaman manusia. •
  • 3. Pengertian lain Selain itu terdapat pula teori lain yang mengatakan bahwa filsafat berasal dari kata Arab falsafah, yang berasal dari bahasa Yunani, Philosophia: philos berarti cinta, suka (loving), dan sophia yang berarti pengetahuan, hikmah (wisdom). Jadi, Philosophia berarti cinta kepada kebijaksanaan atau cinta kepada kebenaran atau lazimnya disebut Pholosopher yang dalam bahasa Arab disebut failasuf. • Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis. •Filsafat adalah sebagai analisa logis dari bahasa serta penjelasan tentang arti kata dan konsep. •Filsafat adalah sekumpulan problema-problema yang langsumg yang mendapat perhatian dari manusia dan yang dicarikan jawabannya oleh ahli-ahli filsafat.
  • 4. Dari beberapa definisi tadi bahwasanya semua jawaban yang ada difilsafat tadi hanyalah buah pemikiran dari ahli filsafat saja secara rasio. Banyak orang termenung pada suatu waktu. Kadang-kadang karena ada kejadian yang membingungkan dan kadang-kadang hanya karena ingin tahu, dan berfikir sungguh-sungguh tentang soal-soal yang pokok. Apakah kehidupan itu, dan mengapa aku berada disini? Mengapa ada sesuatu? Apakah kedudukan kehidupan dalam alam yang besar ini ? Apakah alam itu bersahabat atau bermusuhan ? apakah yang terjadi itu telah terjadi secara kebetulan ? atau karena mekanisme, atau karena ada rencana, ataukah ada maksud dan fikiran didalam benda .
  • 5. Semua soal tadi adalah filsafat, usaha untuk mendapatkan jawaban atau pemecahan terhadapnya telah menimbulkan teori-teori dan sistem pemikiran seperti idealisme, realisme, pragmatisme (aliran/paham). • Oleh karena itu filsafat dimulai oleh rasa heran, bertanya dan memikir tentang asumsi-asumsi kita yang fundamental (mendasar), maka kita perlukan untuk meneliti bagaimana filsafat itu menjawabnya. • Sementara itu, A. Hanafi, M.A. mengatakan bahwa pengertian filsafat telah mengalami perubahan- perubahan sepanjang masanya. Pitagoras (481-411 SM), yang dikenal sebagai orang yang pertama yang menggunakan perkataan tersebut.
  • 6. Dari beberapa kutipan di atas dapat diketahui bahwa pengertian filsafat dari segi kebahasaan atau semantik adalah cinta terhadap pengetahuan atau kebijaksanaan. Dengan demikian filsafat adalah suatu kegiatan atau aktivitas yang menempatkan pengetahuan atau kebijakasanaan sebagai sasaran utamanya. • Filsafat juga memilki pengertian dari segi istilah atau kesepakatan yang lazim digunakan oleh para ahli, atau pengertian dari segi praktis.
  • 7. PENGERTIAN PENDIDIKAN • Kata pendidikan dalam kamus besar Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan ; proses, perbuatan, cara mendidik. • Ada beberapa definisi yang dapat dikemukakan tentang pendidikan menurut tokoh pendidikan sebagai berikut : 1. Yusuf Qardhawi, mengatakan Pendidikan adalah pendidikan manusia seutuhnya, akal dan hatinya, rohani dan jasmaninya, akhlak dan keterampilannya. 2. Hasan Langgulung, mendefenisikan Pendidikan adalah proses penyiapan generasi muda adalah untuk mengisi peranan, memindahkan pengetahuan yang diselaraskan dengan fungsi
  • 8. 3. Endang syaifuddin Anshari, memberikan pengertian Pendidikan sebagai proses bimbingan (pimpinan, tuntunan, usulan) oleh subyek didik terhadap perkembangan jiwa (pikiran, perasaan, kemauan, intuisi) dan raga objek didik dengan bahan-bahan materi tertentu dan dengan alat perlengkapan yang ada kearah terciptanya pribadi tertentu disertai evaluasi sesuaia jaran Islam. 4. Imam Ghazali menekankan pendidikan sebagai proses penanaman budi pekerti luhur sehingga mendarah daging di dalam jiwa. 5. Musthafa al-Ghalayani mengisyaratkan pendidikan sebagai penanaman akhlak mulia di dalam jiwa anak didik pada masa pertumbuhannya. 6. Drost yang menyebutkan bahwa pendidikan merupakan proses membentuk manusia dewasa yang berkepribadian.
  • 9. • Pada zaman purba manusia memperlakukan anak- anaknya secara insting atau naluri demi kelangsungan hidup keturunannya. Insting atau naluri ini pembawaan sejak lahir dan tidak perlu dipelajari terlebih dahulu, misalnya seperti sikap melindungi anak, rasa cinta terhadap anak, kemampuan menyusui ASI dan merasakan kehangatan dekapan ibu.
  • 10. • Mendidik secara insting segera diikuti oleh mendidik yang bersumber dari pikiran dan pengalaman manusia. Manusia mampu menciptakan cara- cara mendidik karena perkembangan pikirannya. Demikianlah makin lama makin banyak ragam mendidik orang tua terhadap anak- anak.
  • 11. Pekerjaan mendidik membuat manusia menjadi lebih sempurna, membuat manusia meningkatkan hidupnya dari kehidupan alamiah menjadi berbudaya. Mendidik adalah membudayakan manusia. Budaya adalah segala hasil pikiran, perasaan, kemamuan, dan karya manusia secara individu atau kelompok untuk meningkatkan hidup dan kehidupan manusia.