Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...Ndya2
Istilah pendidikan berasal dari kata “didik” dengan memberinya awalan “pe” dan akhiran “an” yang mengandung arti “perbuatan” (hal, cara dan sebagainya). Istilah pendidikan semula berasal Yunani, yaitu “paedagogie” yang berarti bimbingan yang diberikan pada anak. Istilah ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan “education” yang berarti pengembangan atau bimbingan. Dalam bahasa Arab, istilah ini sering diterjemahkan dengan “Tarbiyah” yang berarti pendidikan. Dalam perkembangannya, istilah pendidikan berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja terhadap anak didik oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa.
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...Ndya2
Istilah pendidikan berasal dari kata “didik” dengan memberinya awalan “pe” dan akhiran “an” yang mengandung arti “perbuatan” (hal, cara dan sebagainya). Istilah pendidikan semula berasal Yunani, yaitu “paedagogie” yang berarti bimbingan yang diberikan pada anak. Istilah ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan “education” yang berarti pengembangan atau bimbingan. Dalam bahasa Arab, istilah ini sering diterjemahkan dengan “Tarbiyah” yang berarti pendidikan. Dalam perkembangannya, istilah pendidikan berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja terhadap anak didik oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa.
Hallo kali ini mengenai landasan Filosofis Pragmatisme, semua sudah lengkap dalam ppt ini. Dibuat oleh Daraista Az zukhruf Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Fatahillah (STIT FATAHILLAH) Program Studi Pendidikan Guru Madrasah (PGMI)
Semoga Bermanfaat
M. Abu Siri, Dr. Mohammad Hori, M.Ag FILSAFAT KURIKULUM.pptxabuzaf
Makalah tentang Filsafat Kurikulum, yang mana pembahasannya meliputi apa itu kurikulu, apa yang dinamakan filsafat kurikum, landasan filsafat kurikulum dan aliran filsafat kurikulum,
Pengertian,tujuan,ruang lingkup filsafat pendidikan islamAfazatulAbuaini
Pengertian filsafat islam,filsafat pendidikan,filsafat pendidikan islam.
Tujuan filaafat islam,tujuan filsafat pendidikan,tujuan filsafat pendidikan islam.
Ruang lingkup filsafat islam,filsafat pendidikan,filsafat pendidikan islam
paper mk filsafat pendidikan kelompok 1.pdfirnayunita2
In living this life we are very worried because we are in the era of the end times. Therefore,
let us remind each other and also learn together. In this study we examine the philosophy of
Islamic education which is the core of the study, namely the understanding of Islamic
educational philosophy and also the objectives of Islamic educational philosophy and the scope
of Islamic educational philosophy. Furthermore, in studying this study, we have the goal of
wanting to find out what is the philosophy of Islamic education and also the objectives of the
philosophy of Islamic education itself and what is the scope of the philosophy of Islamic
education. In reviewing this study we used a descriptive qualitative research method with a
historical context, namely by examining the history of the philosophy of Islamic education as
stated in various sources and so on.
Hallo kali ini mengenai landasan Filosofis Pragmatisme, semua sudah lengkap dalam ppt ini. Dibuat oleh Daraista Az zukhruf Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Fatahillah (STIT FATAHILLAH) Program Studi Pendidikan Guru Madrasah (PGMI)
Semoga Bermanfaat
M. Abu Siri, Dr. Mohammad Hori, M.Ag FILSAFAT KURIKULUM.pptxabuzaf
Makalah tentang Filsafat Kurikulum, yang mana pembahasannya meliputi apa itu kurikulu, apa yang dinamakan filsafat kurikum, landasan filsafat kurikulum dan aliran filsafat kurikulum,
Pengertian,tujuan,ruang lingkup filsafat pendidikan islamAfazatulAbuaini
Pengertian filsafat islam,filsafat pendidikan,filsafat pendidikan islam.
Tujuan filaafat islam,tujuan filsafat pendidikan,tujuan filsafat pendidikan islam.
Ruang lingkup filsafat islam,filsafat pendidikan,filsafat pendidikan islam
paper mk filsafat pendidikan kelompok 1.pdfirnayunita2
In living this life we are very worried because we are in the era of the end times. Therefore,
let us remind each other and also learn together. In this study we examine the philosophy of
Islamic education which is the core of the study, namely the understanding of Islamic
educational philosophy and also the objectives of Islamic educational philosophy and the scope
of Islamic educational philosophy. Furthermore, in studying this study, we have the goal of
wanting to find out what is the philosophy of Islamic education and also the objectives of the
philosophy of Islamic education itself and what is the scope of the philosophy of Islamic
education. In reviewing this study we used a descriptive qualitative research method with a
historical context, namely by examining the history of the philosophy of Islamic education as
stated in various sources and so on.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Pengertian landasan filosofis pendidikan
Landasan. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995:260) istilah landasan diartikan sebagai alas, dasar, atau tumpuan.
landasan adalah suatu alas atau dasar pijakan dari sesuatu hal; suatu titik tumpu atau titik tolak dari sesuatu hal; atau suatu fundasi
tempat berdirinya sesuatu hal.
1. Landasan Material
2. Landasan Konseptual
Landasan Pendidikan Merupakan Landasan Konseptual
Landasan yang bersifat konseptual pada dasarnya identik dengan asumsi, yaitu suatu gagasan, kepercayaan, prinsip, pendapat atau
pernyataan yang sudah dianggap benar, yang dijadikan titik tolak dalam rangka berpikir (melakukan suatu studi) dan/atau dalam
rangka bertindak (melakukan suatu praktek). Menurut Troy Wilson Organ, “asumsi dapat dibedakan dalam tiga macam, yaitu:
aksioma, postulat, dan premis tersembunyi” (Redja Mudyahardjo, 1995).
Aksioma adalah asumsi yang diterima kebenarannya tanpa perlu pembuktian,atau suatu pernyataan yang kebenarannya diterima
secara universal. Contoh: “dalam hidupnya manusia tumbuh dan berkembang”.
Postulat yaitu asumsi yang diterima kelompok orang tertentu atas dasarpersetujuan. Contoh: “Perkembangan individu ditentukan
oleh faktor hereditas maupun oleh faktor pengaruh lingkungannya (pengalaman)”.
Premis Tersembunyi yaitu asumsi yang tidak dinyatakan secara tersurat yang diharapkan dipahami atau diterima secara umum.
Contoh: Armin perlu dididik (dinyatakan).
3. PENGERTIAN
Filosofis, berasal dari bahasa Yunani yang terdiri atas suku kata philein/philos yang artinya cinta dan
sophos/Sophia yang artinya kebijaksanaan, hikmah, ilmu, kebenaran.
Secara maknawi filsafat dimaknai sebagai suatu pengetahuan yang mencoba untuk memahami
hakikat segala sesuatu untuk mencapai kebenaran atau kebijaksanaan.
Pendidikan. Sebagaimana telah dikemukakan dalam pendahuluan, hakikat pendidikan tiada lain
adalah humanisasi. Tujuan pendidikan adalah terwujudnya manusia ideal atau manusia yang dicita-
citakan sesuai nilai-nilai dan normanorma yang dianut.
4 cabang filsafat: metafisika (meninjau tentang hakikat gejala sesuatu yang ada di alam ini),
epistemologi (membahas tentang pengetahuan dan kebenaran), logika (tentang cara manusi berpikir
dengan benar), dan etika (perilaku manusia).
LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN adalah asumsi filosofis yang dijadikan titik tolak dalam rangka
studi dan praktek pendidikan.
4. PERAN LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
Berdasarkan sumbernya jenis landasan pendidikan dapat diidentifikasi dan dikelompokkan menjadi: 1)
landasan religius pendidikan, 2) landasan filosofis pendidikan, 3) landasan ilmiah pendidikan, dan 4) landasan
hukum/yuridis pendidikan.
Peranan landasan filosofis pendidikan adalah memberikan rambu-rambu apa dan bagaimana seharusnya
pendidikan dilaksanakan. Rambu-rambu tersebut bertolak pada kaidah metafisika, epistemology dan
aksiologi pendidikan sebagaimana studi dalam filsafat pendidikan. Landasan filosofis pendidikan tidaklah
satu melainkan ragam sebagaimana ragamnya aliran filsafat.
Landasan religi pendidikan, adalah seperangkat asumsi yang bersumber dari kaidah-kaidah agama/religi
yang dijadikan landasan teori maupun praktek pendidikan.
Landasan hukum/yuridis pendidikan adalah asumsi-asumsi yang bersumber dari peraturan perundangan
yang berlaku, yang dijadikan titik tolak dalam pendidikan.
5. Fungsi landasan pendidikan
Landasan pendidikan berfungsi sebagai titik tolak atau tumpuan bagi para guru dalam melaksanakan
praktek pendidikan.
Maksud dari Filsafat Pendidikan Zanti (Pidarta, 2013): menginspirasi, menganalisis, mempersefsikan,
dan menginvestigasi.
6. Aliran filsafat pendidikan yang dominan
Esensialis: bertitik tolak pada kebenaran yang telah terbukti berabad-abad; kebenaran esensial adalah kebudayaan
klasik.
Pengaruhnya sekolah-sekolah menerapkan kurikulum dan metode tradisional
Parenialis: Kebenaran berititik tolak pada wahyu tuhan. Pengaruhnya proses pembelajaran bersifat tradisional.
(Agustinsus & Thomas Aquino).
Progresivis: tidak ada tujuan dan kebenaran yang pasti, keduanya bersifat relatif, ukuran benaranya berdasarkan
kegunaan terhadap manusia. (John Dewey).
Kurikulum adalah kehidupannya itu sendiri, pada dasarnya kurikulum tidak dibatasi yang
bersifat akademik saja.
Rekonstruksionis: Menginginkan kondisi manusia harus diperbaiki.
Proses belajar upaya untuk merombak tata susunan masyarakat lama kepada yang baru.
Eksistensialis: kebenaran adalah eksistensi manusia itu sendiri.
Landasan Filosofis Pendidikan di Indonesia adalah Pancasila.
7. IMPLIKASI
Filsafat pendidikan perlu diwujudkan agar ilmu pendidikan bercorak Indonesia mudah dibentuk.
Peran dan pengembangan sila-sila pancasila pada peserta didik hakikatnya merupakan pengembangan
afeksi.
Pendidikan pancasila dan agama tidak bertentangan melainkan saling melengkapi.
Evaluasi afeksi pendidikan haruslah dilakukan secara nyata.