SlideShare a Scribd company logo
M. Arif Rahman
Meta Emilia S.D
Ratih Kusuma Putri
Devioka Preselly A.
Riri Monica
Desi Elfira
Deby Pitricia
• Filariasis (penyakit kaki gajah) atau juga dikenal dengan
elephantiasis adalah penyakit menular dan menahun
yang disebabkan oleh infeksi cacing filaria yang
ditularkan melalui gigitan berbagai spesies nyamuk yang
terinfeksi
• Wuchereria bancrofti
• Brugia malayi
• Brugia timori
• Cacing dewasa berbentuk silindris, halus seperti benang
putih serta berukuran panjang 55 – 100 mm dan tebal
0,16 mm.
• Cacing jantan lebih kecil, 55 mm – 0,09 m.
• Larva mikrofilaria sekali keluar jumlahnya bisa puluhan
ribu larva bersarung berukuran 200-600 mikron x 8
mikron.
1. Selama memakan darah, nyamuk yg terinfeksi
mengijkesikan larva filaria stadium 3 kedalam tubuh
manusia melalui gigitan
2. Cacing berkembang menjadi dewasa biasanya tinggal di
limfatik
3. Cacing dewasa menghasilkan mikrofilaria yang
terbungkus. Mikrofilaria bergerak ke saluran limfa dan
darah
4. Nyamuk menghisap darah manusia yang terinfeksi dan
memakan mikrofilaria
5. Setelah termakan nyamuk , mikrofilaria kehilangan
pembungkusnya dan masuk kedalam dinding lambung dan
bersarang di otot toraks (dada) nyamuk
6. Mikrofilaria berkembang menjadi larva stadium 1
Selanjutnya, berkembang menjadi larva stadium 3 yang
infektif
Larva bermigrasi mula – mula ke rongga perut (Abdomen)
kemudian pindah ke kepala dan alat tusuk nyamuk.
Gejala Akut :
•Demam berulang-ulang selama 3-5 hari, demam dapat
hilang bila istirahat dan muncul lagi setelah bekerja berat
•Pembengkakan kelenjar getah bening (tanpa ada luka)
didaerah lipatan paha, ketiak (lymphadenitis) yang tampak
kemerahan, panas dan sakit
•Radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas
dan sakit yang menjalar dari pangkal kaki atau pangkal
lengan kearah ujung (retrograde lymphangitis)
• Filarial abses akibat seringnya menderita pembengkakan
kelenjar getah bening, dapat pecah dan mengeluarkan
nanah serta darah
• Pembesaran tungkai, lengan, buah dada, buah zakar
yang terlihat agak kemerahan dan terasa panas (early
lymphodema)
Gejala Kronis :
•Pembesaran yang menetap (elephantiasis) pada tungkai,
lengan, buah dada, buah zakar (elephantiasis skroti)
• Identifikasi mikrofilaria dalam darah dengan pemeriksaan
mikroskopis
Mikrofilaria yang menyebabkan filariasis limfatik beredar
dalam darah pada malam hari (periodisitas nokturnal).
Pengambilan darah harus dilakukan pada malam hari
bertepatan dengan munculnya mikrofilaria, dan diwarnai
dengan Giemsa atau hematoxylin dan eosin.
• Teknik serologi
Pasien dengan infeksi filaria aktif biasanya mengalami
peningkatan kadar IgG4 antifilarial dalam darah dan ini
dapat dideteksi dengan menggunakan tes rutin.
• Karena edema pada limfa dapat berkembang bertahuntahun setelah infeksi, tes laboratorium dimungkinkan
memberikan hasil yang negatif
• Limfocintigrafi
Mendeteksi pelebaran dan lika-liku pembuluh limfe
• USG Doppler
Mendeteksi pergerakan cacing dewasa di tali sperma pria
atau di kelenjar mamae wanita
• PCR
Mendeteksi DNA parasit
• Diethylcarbamazine (DEC)
Mekanisme kerja :
1.Menurunkan aktivitas otot, parasit mengalami paralisis,
dan mudah dikeluarkan dari hostnya
2.Menyebabkan perubahan pada permukaan membran
mikrofilaria sehingga lebih mudah dihancurkan
Efek samping : pusing, malaise, nyeri sendi, anoreksia, dan
muntah.
Reaksi alergi : sakit kepala, edema kulit, gatal, nyeri sendi,
takikardia , papular rash (3-7 hari)
Mengurangi gejala alergi dapat diberikan antihistamin atau
kortikosteroid
• Dosis : 6mg/kg BB selama 12 hari
• Ivermektin
Efektivitasnya sama dengan DEC dalam memberantas
mikrofilaria namun ivermektin lebih lambat kerjanya dan
menyebabkan reaksi sistemik dan reaksi terhadap mata
yang lebih ringan.
Efek samping : demam, pruritus, sakit otot dan sendi, sakit
kepala, hipotensi, dan nyeri di kelenjar limfa.
Kontra indikasi : wanita hamil, barbiturat, benzodiazepin,
dan asam valproat
Dosis : 150 µg/kg BB
• Albendazole
Mekanisme kerja : Menghambat polimerisasi mikrotubula
dengan berikatan dengan β-tubulin sehingga memblok
pengambilan glukosa sehingga ATP berkurang
Efek samping : nyeri ulu hati, diare, sakit kepala, mual,
lemah, pusing, insomnia.
Kontra Indikasi : anak < 2th, hamil, sirosis hati
Dosis : 400mg 2 kali sehari selama 2minggu
• Edukasi dan promosi kepada masyarakat dalam
menegakkan higienitas
• Hindari gigitan nyamuk :
1. Ventilasi rumah dipasang kawat kasa nyamuk
2. Tidur pakai kelambu
3. Memakai obat nyamuk bakar/semprot/oles
• Berantas nyamuk :
1.3M : menguras, menimbun , mengubur tempat
perkembangbiakan nyamuk
2.Bersihkan selokan agar air tak tergenang
3.Bersihkan semak-semak dan tanaman-tanaman air
• Dibeberapa tempat perlu diberikan DEC profilaksis
secara massal sekali setahun selama 5-6 tahun
• Brunton, Laurence, et al. 2008. G o o d m a n a nd G ilm a n’s ,
M nua l o f Pha rm a c o lo g y a nd The ra p e utic s . United
a
States : McGraw-Hill
• Departemen Farmakologi dan Terapetik UI. 2011.
Fa rm a ko lo g i d a n Te ra p i Ed is i V. Jakarta : FKUI
• The Medical Letter. 2005. A
ntim ic ro bia l The ra p y . New
York : The medical Letter, Inc.

More Related Content

What's hot

Cutaneous Larva Migrans
Cutaneous Larva MigransCutaneous Larva Migrans
Cutaneous Larva Migrans
Syscha Lumempouw
 
Makalah kaki gajah
Makalah kaki gajahMakalah kaki gajah
Makalah kaki gajah
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah kaki gajah 2
Makalah kaki gajah 2Makalah kaki gajah 2
Makalah kaki gajah 2
Operator Warnet Vast Raha
 
Ppt loa loa (cacing mata)
Ppt loa loa (cacing mata)Ppt loa loa (cacing mata)
Ppt loa loa (cacing mata)
Rahmad Hidayat
 
Onchocerca volvulus
Onchocerca volvulusOnchocerca volvulus
Onchocerca volvulus
Rafika Ratu Ernanda Pohan
 
Presntasi filaria
Presntasi filariaPresntasi filaria
Presntasi filariaSun Siregar
 
Jaringan 1 converted
Jaringan 1 convertedJaringan 1 converted
Jaringan 1 converted
henirahayu8
 
Mengenal siklus hidup cacing kremi (Enterobius vermicularis)
Mengenal siklus hidup cacing kremi (Enterobius vermicularis)Mengenal siklus hidup cacing kremi (Enterobius vermicularis)
Mengenal siklus hidup cacing kremi (Enterobius vermicularis)Bahrul Singo
 
PARASIT PADA UNGGAS
PARASIT PADA UNGGASPARASIT PADA UNGGAS
PARASIT PADA UNGGAS
Muhammad Eko
 
PEDIKULOSIS
PEDIKULOSISPEDIKULOSIS
PEDIKULOSIS
Muhammad Nasrullah
 
Taenia solium.
Taenia solium.Taenia solium.
Taenia solium.
Google
 
Penyakit malaria
Penyakit malariaPenyakit malaria
Penyakit malariaAchmad Nur
 

What's hot (19)

Filariasis
FilariasisFilariasis
Filariasis
 
Cutaneous Larva Migrans
Cutaneous Larva MigransCutaneous Larva Migrans
Cutaneous Larva Migrans
 
Makalah kaki gajah
Makalah kaki gajahMakalah kaki gajah
Makalah kaki gajah
 
Makalah kaki gajah 2
Makalah kaki gajah 2Makalah kaki gajah 2
Makalah kaki gajah 2
 
Makalah kaki gajah
Makalah kaki gajahMakalah kaki gajah
Makalah kaki gajah
 
Makalah flariasi
Makalah flariasiMakalah flariasi
Makalah flariasi
 
Ppt loa loa (cacing mata)
Ppt loa loa (cacing mata)Ppt loa loa (cacing mata)
Ppt loa loa (cacing mata)
 
Onchocerca volvulus
Onchocerca volvulusOnchocerca volvulus
Onchocerca volvulus
 
Presntasi filaria
Presntasi filariaPresntasi filaria
Presntasi filaria
 
Gj
GjGj
Gj
 
Makalah kaki gajah
Makalah kaki gajahMakalah kaki gajah
Makalah kaki gajah
 
Loaiasis
LoaiasisLoaiasis
Loaiasis
 
Jaringan 1 converted
Jaringan 1 convertedJaringan 1 converted
Jaringan 1 converted
 
Mengenal siklus hidup cacing kremi (Enterobius vermicularis)
Mengenal siklus hidup cacing kremi (Enterobius vermicularis)Mengenal siklus hidup cacing kremi (Enterobius vermicularis)
Mengenal siklus hidup cacing kremi (Enterobius vermicularis)
 
PARASIT PADA UNGGAS
PARASIT PADA UNGGASPARASIT PADA UNGGAS
PARASIT PADA UNGGAS
 
PEDIKULOSIS
PEDIKULOSISPEDIKULOSIS
PEDIKULOSIS
 
Taenia solium.
Taenia solium.Taenia solium.
Taenia solium.
 
Penyakit malaria
Penyakit malariaPenyakit malaria
Penyakit malaria
 
Enterobiasis
EnterobiasisEnterobiasis
Enterobiasis
 

Similar to Filariasis

pathofisiologi, etiologi filiaris.pptx
pathofisiologi, etiologi   filiaris.pptxpathofisiologi, etiologi   filiaris.pptx
pathofisiologi, etiologi filiaris.pptx
JeremiaSimbolon
 
Ppt nematoda.
Ppt nematoda.Ppt nematoda.
Ppt nematoda.
dwikartikasari25
 
Filariasis (Ricky).pptx
Filariasis (Ricky).pptxFilariasis (Ricky).pptx
Filariasis (Ricky).pptx
kurnia537765
 
Makalah kaki gajah 2
Makalah kaki gajah 2Makalah kaki gajah 2
Makalah kaki gajah 2
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah flariasi
Makalah flariasiMakalah flariasi
Makalah flariasi
Warnet Raha
 
Makalah flariasi
Makalah flariasiMakalah flariasi
Makalah flariasi
Warnet Raha
 
MALARIA - epidemiologi penyakit menular
MALARIA - epidemiologi penyakit menularMALARIA - epidemiologi penyakit menular
MALARIA - epidemiologi penyakit menularBernike Zega
 
Trichinella spiralis
Trichinella spiralisTrichinella spiralis
Trichinella spiralis
zidanabila
 
Penyakit tropis
Penyakit tropisPenyakit tropis
Penyakit tropis
Ida Djafar
 
Pembekakan Tungkai Kiri
Pembekakan Tungkai Kiri Pembekakan Tungkai Kiri
Pembekakan Tungkai Kiri
Student at Faculty of Medicine Ukrida
 
Praktikum parasitologi blok HIV/AIDS
Praktikum parasitologi blok HIV/AIDSPraktikum parasitologi blok HIV/AIDS
Praktikum parasitologi blok HIV/AIDS
Syscha Lumempouw
 
Mamb 1112 2.3 bakteria gram negatif
Mamb 1112 2.3 bakteria gram negatifMamb 1112 2.3 bakteria gram negatif
Mamb 1112 2.3 bakteria gram negatif
Zamari
 
Filariasis
FilariasisFilariasis
Filariasis
19941004
 
Infeksi Jamur.pptx
Infeksi Jamur.pptxInfeksi Jamur.pptx
Infeksi Jamur.pptx
Navarti
 

Similar to Filariasis (20)

pathofisiologi, etiologi filiaris.pptx
pathofisiologi, etiologi   filiaris.pptxpathofisiologi, etiologi   filiaris.pptx
pathofisiologi, etiologi filiaris.pptx
 
Ppt nematoda.
Ppt nematoda.Ppt nematoda.
Ppt nematoda.
 
Filariasis (Ricky).pptx
Filariasis (Ricky).pptxFilariasis (Ricky).pptx
Filariasis (Ricky).pptx
 
Makalah kaki gajah 2
Makalah kaki gajah 2Makalah kaki gajah 2
Makalah kaki gajah 2
 
Makalah kaki gajah 2
Makalah kaki gajah 2Makalah kaki gajah 2
Makalah kaki gajah 2
 
Makalah flariasi
Makalah flariasiMakalah flariasi
Makalah flariasi
 
Makalah flariasi
Makalah flariasiMakalah flariasi
Makalah flariasi
 
Makalah flariasi
Makalah flariasiMakalah flariasi
Makalah flariasi
 
Makalah flariasi
Makalah flariasiMakalah flariasi
Makalah flariasi
 
Makalah kaki gajah
Makalah kaki gajahMakalah kaki gajah
Makalah kaki gajah
 
MALARIA - epidemiologi penyakit menular
MALARIA - epidemiologi penyakit menularMALARIA - epidemiologi penyakit menular
MALARIA - epidemiologi penyakit menular
 
Makalah flariasi
Makalah flariasiMakalah flariasi
Makalah flariasi
 
Trichinella spiralis
Trichinella spiralisTrichinella spiralis
Trichinella spiralis
 
Penyakit tropis
Penyakit tropisPenyakit tropis
Penyakit tropis
 
Pembekakan Tungkai Kiri
Pembekakan Tungkai Kiri Pembekakan Tungkai Kiri
Pembekakan Tungkai Kiri
 
Praktikum parasitologi blok HIV/AIDS
Praktikum parasitologi blok HIV/AIDSPraktikum parasitologi blok HIV/AIDS
Praktikum parasitologi blok HIV/AIDS
 
Materi 4
Materi 4Materi 4
Materi 4
 
Mamb 1112 2.3 bakteria gram negatif
Mamb 1112 2.3 bakteria gram negatifMamb 1112 2.3 bakteria gram negatif
Mamb 1112 2.3 bakteria gram negatif
 
Filariasis
FilariasisFilariasis
Filariasis
 
Infeksi Jamur.pptx
Infeksi Jamur.pptxInfeksi Jamur.pptx
Infeksi Jamur.pptx
 

More from Meta Emilia Surya Dharma

Water system
Water systemWater system
Ginkgo biloba dan piper batle
Ginkgo biloba dan piper batleGinkgo biloba dan piper batle
Ginkgo biloba dan piper batle
Meta Emilia Surya Dharma
 
A View From Regulatory Agencies (Tinjauan dari Badan Hukum)
A View From Regulatory Agencies (Tinjauan dari Badan Hukum)A View From Regulatory Agencies (Tinjauan dari Badan Hukum)
A View From Regulatory Agencies (Tinjauan dari Badan Hukum)
Meta Emilia Surya Dharma
 
Trematoda hati
Trematoda hatiTrematoda hati
Trematoda hati
Meta Emilia Surya Dharma
 

More from Meta Emilia Surya Dharma (8)

Water system
Water systemWater system
Water system
 
Ginkgo biloba dan piper batle
Ginkgo biloba dan piper batleGinkgo biloba dan piper batle
Ginkgo biloba dan piper batle
 
A View From Regulatory Agencies (Tinjauan dari Badan Hukum)
A View From Regulatory Agencies (Tinjauan dari Badan Hukum)A View From Regulatory Agencies (Tinjauan dari Badan Hukum)
A View From Regulatory Agencies (Tinjauan dari Badan Hukum)
 
Demam Malaria
Demam MalariaDemam Malaria
Demam Malaria
 
Trichuriasis
TrichuriasisTrichuriasis
Trichuriasis
 
Salep mata
Salep mataSalep mata
Salep mata
 
Analisa Resep
Analisa ResepAnalisa Resep
Analisa Resep
 
Trematoda hati
Trematoda hatiTrematoda hati
Trematoda hati
 

Recently uploaded

SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
 
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARAwebinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
RazefZulkarnain1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Tata Naipospos
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptxPRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
AlifMauliddina1
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
WinaldiSatria
 

Recently uploaded (20)

SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
 
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARAwebinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptxPRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
 

Filariasis

  • 1. M. Arif Rahman Meta Emilia S.D Ratih Kusuma Putri Devioka Preselly A. Riri Monica Desi Elfira Deby Pitricia
  • 2. • Filariasis (penyakit kaki gajah) atau juga dikenal dengan elephantiasis adalah penyakit menular dan menahun yang disebabkan oleh infeksi cacing filaria yang ditularkan melalui gigitan berbagai spesies nyamuk yang terinfeksi
  • 3. • Wuchereria bancrofti • Brugia malayi • Brugia timori
  • 4.
  • 5.
  • 6. • Cacing dewasa berbentuk silindris, halus seperti benang putih serta berukuran panjang 55 – 100 mm dan tebal 0,16 mm. • Cacing jantan lebih kecil, 55 mm – 0,09 m. • Larva mikrofilaria sekali keluar jumlahnya bisa puluhan ribu larva bersarung berukuran 200-600 mikron x 8 mikron.
  • 7.
  • 8. 1. Selama memakan darah, nyamuk yg terinfeksi mengijkesikan larva filaria stadium 3 kedalam tubuh manusia melalui gigitan 2. Cacing berkembang menjadi dewasa biasanya tinggal di limfatik 3. Cacing dewasa menghasilkan mikrofilaria yang terbungkus. Mikrofilaria bergerak ke saluran limfa dan darah 4. Nyamuk menghisap darah manusia yang terinfeksi dan memakan mikrofilaria
  • 9. 5. Setelah termakan nyamuk , mikrofilaria kehilangan pembungkusnya dan masuk kedalam dinding lambung dan bersarang di otot toraks (dada) nyamuk 6. Mikrofilaria berkembang menjadi larva stadium 1 Selanjutnya, berkembang menjadi larva stadium 3 yang infektif Larva bermigrasi mula – mula ke rongga perut (Abdomen) kemudian pindah ke kepala dan alat tusuk nyamuk.
  • 10. Gejala Akut : •Demam berulang-ulang selama 3-5 hari, demam dapat hilang bila istirahat dan muncul lagi setelah bekerja berat •Pembengkakan kelenjar getah bening (tanpa ada luka) didaerah lipatan paha, ketiak (lymphadenitis) yang tampak kemerahan, panas dan sakit •Radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit yang menjalar dari pangkal kaki atau pangkal lengan kearah ujung (retrograde lymphangitis)
  • 11. • Filarial abses akibat seringnya menderita pembengkakan kelenjar getah bening, dapat pecah dan mengeluarkan nanah serta darah • Pembesaran tungkai, lengan, buah dada, buah zakar yang terlihat agak kemerahan dan terasa panas (early lymphodema)
  • 12. Gejala Kronis : •Pembesaran yang menetap (elephantiasis) pada tungkai, lengan, buah dada, buah zakar (elephantiasis skroti)
  • 13. • Identifikasi mikrofilaria dalam darah dengan pemeriksaan mikroskopis Mikrofilaria yang menyebabkan filariasis limfatik beredar dalam darah pada malam hari (periodisitas nokturnal). Pengambilan darah harus dilakukan pada malam hari bertepatan dengan munculnya mikrofilaria, dan diwarnai dengan Giemsa atau hematoxylin dan eosin.
  • 14. • Teknik serologi Pasien dengan infeksi filaria aktif biasanya mengalami peningkatan kadar IgG4 antifilarial dalam darah dan ini dapat dideteksi dengan menggunakan tes rutin. • Karena edema pada limfa dapat berkembang bertahuntahun setelah infeksi, tes laboratorium dimungkinkan memberikan hasil yang negatif
  • 15. • Limfocintigrafi Mendeteksi pelebaran dan lika-liku pembuluh limfe • USG Doppler Mendeteksi pergerakan cacing dewasa di tali sperma pria atau di kelenjar mamae wanita • PCR Mendeteksi DNA parasit
  • 16. • Diethylcarbamazine (DEC) Mekanisme kerja : 1.Menurunkan aktivitas otot, parasit mengalami paralisis, dan mudah dikeluarkan dari hostnya 2.Menyebabkan perubahan pada permukaan membran mikrofilaria sehingga lebih mudah dihancurkan Efek samping : pusing, malaise, nyeri sendi, anoreksia, dan muntah. Reaksi alergi : sakit kepala, edema kulit, gatal, nyeri sendi, takikardia , papular rash (3-7 hari) Mengurangi gejala alergi dapat diberikan antihistamin atau kortikosteroid
  • 17. • Dosis : 6mg/kg BB selama 12 hari
  • 18. • Ivermektin Efektivitasnya sama dengan DEC dalam memberantas mikrofilaria namun ivermektin lebih lambat kerjanya dan menyebabkan reaksi sistemik dan reaksi terhadap mata yang lebih ringan. Efek samping : demam, pruritus, sakit otot dan sendi, sakit kepala, hipotensi, dan nyeri di kelenjar limfa. Kontra indikasi : wanita hamil, barbiturat, benzodiazepin, dan asam valproat Dosis : 150 µg/kg BB
  • 19. • Albendazole Mekanisme kerja : Menghambat polimerisasi mikrotubula dengan berikatan dengan β-tubulin sehingga memblok pengambilan glukosa sehingga ATP berkurang Efek samping : nyeri ulu hati, diare, sakit kepala, mual, lemah, pusing, insomnia. Kontra Indikasi : anak < 2th, hamil, sirosis hati Dosis : 400mg 2 kali sehari selama 2minggu
  • 20. • Edukasi dan promosi kepada masyarakat dalam menegakkan higienitas • Hindari gigitan nyamuk : 1. Ventilasi rumah dipasang kawat kasa nyamuk 2. Tidur pakai kelambu 3. Memakai obat nyamuk bakar/semprot/oles
  • 21. • Berantas nyamuk : 1.3M : menguras, menimbun , mengubur tempat perkembangbiakan nyamuk 2.Bersihkan selokan agar air tak tergenang 3.Bersihkan semak-semak dan tanaman-tanaman air • Dibeberapa tempat perlu diberikan DEC profilaksis secara massal sekali setahun selama 5-6 tahun
  • 22. • Brunton, Laurence, et al. 2008. G o o d m a n a nd G ilm a n’s , M nua l o f Pha rm a c o lo g y a nd The ra p e utic s . United a States : McGraw-Hill • Departemen Farmakologi dan Terapetik UI. 2011. Fa rm a ko lo g i d a n Te ra p i Ed is i V. Jakarta : FKUI • The Medical Letter. 2005. A ntim ic ro bia l The ra p y . New York : The medical Letter, Inc.