UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
Excel Data Analysis with Interactive Dashboard - Exercise Guide.pdf
1. Excel Data Analysis
With Interactive Dashboard
Narasumber:
Mochamad Jamin, Teguh Abriyantoro, Fitri Viranius
2. Agenda
SESI POKOK BAHASAN
1
Fungsi Fundamental
▪ Camera
▪ Data Validation List
▪ Custom Format Cells
Formula Excel Tingkat Lanjut
▪ Fungsi INDEX & MATCH
▪ Fungsi OFFSET
▪ Fungsi OFFSET YTD
2
Fungsi Analisa Data
▪ Fitur Excel Table (Smart Table)
▪ Fungsi SUMIF, SUMIFS
▪ PivotTable & PivotChart
▪ PivotTable menggunakan Slicer
3
Fungsi Visualisasi Excel
▪ Menambahkan gambar ke dalam chart
▪ Sparklines (Mini Chart)
▪ Conditional Formatting
▪ Fprm Controls Combo Box
4
Laporan Interaktif (Excel Dashboard)
▪ Persiapan Data
▪ Perhitungan
▪ Komponen Visual
▪ Membuat Dashboard Interaktif
3. Narasumber
Mochamad Jamin
Business Intelligence Consultant, Seasoned Trainer
Founder & CEO – PT Expertiz Inti Indonesia
Mobile: 0812 9098 9756 | Email: mochamadjamin@expertiz.id
Teguh Abriyantoro
Business Intelligence Consultant, Seasoned Trainer
Co-Founder & CMO – PT Expertiz Inti Indonesia
Mobile: 0857 7377 7635 | Email: teguhabriyantoro@expertiz.id
Fitri Viranius
Business Intelligence Consultant, Seasoned Trainer
Co-Founder & CFO – PT Expertiz Inti Indonesia
Mobile: 0822 4610 1046 | Email: fitriviranius@expertiz.id
6. Fungsi Camera
1 Memunculkan Camera tool, klik kanan pada Quick Access Toolbar kemudian pilih Customize
Quick Access Toolbar
2 Pilih All Commands - Kemudian cari dan
tambahkan Camera - Klik Add
7. 3 Blok Source Data - kemudian Klik Camera Tool yang berada di Quick
Access Toolbar
4 Klik pada Target Cell
11. Menampilkan Custom Format Cells dapat
dilakukan dengan menggunakan shortcut Ctrl + 1
Kemudian pilih Custom
12. 1. Format Tanggal & Waktu
Blok sel C7 sampai dengan sel C12. Tekan shortcut Ctrl + 1, pada bagian Type ketik dd-mmm-yyyy
Blok sel D7 sampai dengan sel D12. Tekan shortcut Ctrl + 1, pada bagian Type ketik hh.mm
2. Format Angka Dalam Ribuan
Blok sel D17 sampai dengan sel H22. Tekan shortcut Ctrl + 1, pada bagian Type ketik #,##0.00,
13. 3. Format Angka Dalam Jutaan
Blok sel D27 sampai dengan sel C32. Tekan shortcut Ctrl + 1, pada bagian Type ketik #,##0.00,,
4. Menambahkan Teks Pada Angka
Blok sel D37 sampai dengan sel H42. Tekan shortcut Ctrl + 1, pada bagian Type ketik "IDR"*.#,##0.00, "K"
14. 5. Format Angka Dengan Kriteria/Kondisi
Blok sel D47 sampai dengan sel H52. Tekan shortcut Ctrl + 1, pada bagian Type ketik [<1000]0;[<1000000]0.00, "K";0.00,, "M"
[<1000]0;[<1000000]0.00, "K";0.00,, "M"
Kriteria/Kondisi 1
Jika angka dibawah seribu
(angka ratusan)
Gunakan format 0
(general)
Kriteria/Kondisi 2
Jika angka dibawah 1 juta
(angka ribuan)
Gunakan format 0.00, “K”
(dalam ribuan)
Kriteria/Kondisi 3
Angka 1 juta keatas
(angka jutaan)
Gunakan format 0.00,, “M”
(dalam jutaan)
17. Fungsi INDEX
Digunakan untuk menghasilkan nilai atau referensi ke dalam sebuah nilai dari tabel atau rentang.
Penggunaan fungsi index terdapat dua cara, yaitu:
A. Array, jika kita ingin menghasilkan nilai dari sel atau array.
B. Referensi, jika kita ingin menghasilkan referensi ke sel-sel tertentu.
A. Array
Menghasilkan nilai sebuah elemen dari tabel atau deretan nilai yang dipilih oleh indek nomor baris dan
kolom.
Sintak:
=INDEX(array, row_num, [column_num])
Sintak fungsi index menggunakan array memiliki argumen sebagai berikut:
Array : Diperlukan, sebuah rentang sel atau konstanta array.
Row_num : Diperlukan, baris di dalam array yang menghasilkan nilai. Jika argumen ini
dikosongkan, maka argumen column_num diperlukan.
Column_num : Opsional, memilih kolom di dalam array yang menghasilkan nilai. Jika argumen
ini dikosongkan, maka argumen row_num diperlukan.
18. Fungsi INDEX
Digunakan untuk menghasilkan nilai atau referensi ke dalam sebuah nilai dari tabel atau rentang.
Penggunaan fungsi index terdapat dua cara, yaitu:
A. Array, jika kita ingin menghasilkan nilai dari sel atau array.
B. Referensi, jika kita ingin menghasilkan referensi ke sel-sel tertentu.
B. Referensi
Menghasilkan referensi sel di dalam deretan baris dan kolom tertentu. Jika sebuah referensi terdiri dari
seleksi yang tidak berdekatan, maka kita bisa menentukan seleksi untuk area tertentu.
Sintak:
=INDEX(reference, row_num, [column_num], [area_num])
Sintak fungsi index menggunakan referensi memiliki argumen sebagai berikut:
Reference : Diperlukan, referensi ke satu atau lebih rentang sel.
Row_num : Diperlukan, nomor baris di dalam referensi yang menghasilkan nilai.
Column_num : Opsional, nomor kolom di dalam referensi yang menghasilkan nilai.
Area_num : Opsional, memilih rentang dari tempat yang dihasilkan oleh row_num dan
column_num.
19. Fungsi MATCH
Digunakan untuk mencari item yang ditentukan dalam rentang sel, kemudian menghasilkan posisi relatif item
tersebut dalam rentang. Dengan kata lain, fungsi ini mencari posisi suatu nilai dari suatu range yang terdapat
pada suatu kolom atau baris, tapi tidak kedua-duanya.
Sintak:
=MATCH(lookup_value, lookup_array, [match_type])
Sintak fungsi match memiliki argumen sebagai berikut:
Lookup_value : Diperlukan, nilai yang ingin kita cocokkan dengan lookup_array, argumen
lookup_value bisa berupa teks, angka, nilai logika, atau referensi sel yang
mengarah ke suatu nilai.
Lookup_array : Diperlukan, rentang sel atau range data yang dicari.
Match_type : Opsional, bilangan -1, 0, atau 1. Argumen match_type menentukan bagaimana
excel mencocokkan lookup_value dengan nilai dalam lookup_array.
1 atau dikosongkan, menemukan nilai terbesar yang lebih kecil dari atau sama
dengan argumen lookup_value. Nilai dalam argumen lookup_array harus
disusun dalam deretan nilai, seperti -2, -1, 0, 1, 2, -Z, FALSE, TRUE.
0, Menemukan nilai pertama yang sama persis dengan argumen lookup_value.
Nilai dalam argument lookup_array dapat disusun dalam urutan apa saja.
-1, Menemukan nilai terkecil yang lebih besar dari atau sama dengan argumen
lookup_value. Nilai dalam argumen lookup_array harus disusun dalam deretan
nilai, seperti TRUE, FALSE, A- 2, 1, 0, -1, -2, …, dan seterusnya.
22. Fungsi OFFSET
Digunakan untuk memindahkan sebuah referensi sel dari sebuah titik acuan. Perpindahan ini bisa ke kanan
atau ke kiri dan juga bisa ke atas atau ke bawah sesuai informasi pergeseran baris dan kolom yang
ditetapkan. Selain itu fungsi ini juga bisa menetapkan tinggi dan lebar referensi sel yang dihasilkan.
Sintak:
=OFFSET(reference, rows, cols, [height], [width])
Sintak fungsi offset memiliki argumen sebagai berikut:
Reference : Diperlukan, referensi yang ingin kita jadikan sebagai dasar atau titik awal.
Referensi harus merujuk ke sebuah sel atau rentang sel yang berdekatan. Jika
tidak, maka akan menghasilkan nilai kesalahan #VALUE!
Rows : Diperlukan, jumlah baris ke atas atau ke bawah yang kita inginkan untuk dirujuk
berdasarkan argumen reference, argumen rows bisa berupa positif atau
negative.
Cols : Diperlukan, jumlah baris ke kiri atau ke kanan yang kita inginkan untuk dirujuk
berdasarkan argumen reference, argumen cols bisa berupa positif atau
negative.
Height : Opsional, tinggi dalam jumlah baris yang merupakan hasil yang kita inginkan.
Argumen ini harus berupa bilangan positif.
Width : Opsional, lebar dalam jumlah baris yang merupakan hasil yang kita inginkan.
Argumen ini harus berupa bilangan positif.
31. Fungsi SUMIF
Digunakan untuk menjumlahkan nilai dalam satu rentang yang memenuhi satu syarat atau kriteria yang
ditentukan.
Sintak:
=SUMIF(range, criteria, [sum_range])
Sintak fungsi sumif memiliki argumen sebagai berikut:
Range : Diperlukan, rentang sel yang akan di evaluasi menurut kriteria. Nilai sel di
setiap rentang merupakan angka, nama, array, atau referensi yang berisi angka.
Adapun sel yang kosong atau nilai teks akan diabaikan.
Criteria : Diperlukan, kriteria dalam bentuk angka, ekspresi, teks, referensi sel, atau
fungsi yang menentukan sel mana yang akan ditambahkan.
Sum_range : Opsional, sel aktual untuk dijumlahkan, jika kita ingin menambahkan sel yang
lain dari sel yang telah ditentukan dalam rentang.
33. Fungsi SUMIFS
Digunakan untuk menjumlahkan nilai dalam satu rentang yang memenuhi banyak syarat atau beberapa
kriteria tertentu.
Sintak:
=SUMIFS(sum_range, criteria_range1, criteria1, …)
Sintak fungsi sumifs memiliki argumen sebagai berikut:
Sum_range : Diperlukan, berupa rentang sel atau nilai-nilai yang ingin kita jumlahkan.
Criteria_range1 : Diperlukan, rentang sel yang akan diuji berdasarkan argumen criteria1.
Criteria1 : Diperlukan, argumen ini berisi syarat atau kriteria yang akan menentukan sel
mana saja yang akan dilakukan sel penjumlahan.
36. 1. Klik cell B7, pilih Insert - PivotTable 2. Ketik data pada kolom Table/Range. Klik Ok
37. 3. Klik Customer Segment, otomatis
akan ditambahkan ke area Rows
4. Klik Quantity, Sales, dan Profit. Otomatis akan
ditambahkan ke area Values untuk dijumlahkan
38. 5. Klik dan drag Year ke area Filters,
lakukan hal yang sama untuk Region
6. Blok cell C8:E12, pilih Home – Comma Style (“,”)
untuk format angka (Accounting)
39. 7. Klik tab Design – PivotTable Styles untuk memilih style tampilan
45. 1 Amati 3 PivotTable dari tabel Data, masing-masing PivotTable memiliki nama:
Segment, ProdCategory, dan ShipMode.
2 Klik cell F4, klik Analyze tab lalu klik Insert Slicer
3 Klik pada checkbox Region & Year lalu
klik OK
Atur dan posisikan
Slicer disebelah kiri
PivotTable
46. 4 Klik kanan pada slicer Year, lalu klik Report Connections
Check ke semua PivotTable (Slicer
dihubungkan ke semua PivotTable yang
ada). Klik OK
56. 2. Pilih Home->Conditional Formatting-
>Icon Sets. Pilih icon panah dengan tiga
warna - 3 arrows (colored).
1. Highlight cell E5:E10
3. Pilih Home->Conditional Formatting-
>Manage Rules. Kemudian klik Edit Rule.
Ganti Type dari Percent menjadi
Number. Klik Ok
57. 4. Highlight cell F5:F9 kemudian Copy Paste Link ke cell G5
5. Pilih Home->Conditional Formatting->Data Bars. Pilih warna yang diinginkan.
58. 6. Pilih Home->Conditional Formatting->Manage Rules.
Kemudian klik Edit Rule.
Klik Show Bar Only kemudian Klik Ok
65. Perhitungan
1. Klik sheet Calc
2. Buat formula pada sel C3
=INDEX(List_Year,List!B2)
3. Buat formula pada sel C4
=C3-1
4. Buat formula pada sel C5
=INDEX(List_Category,List!D2)
5. Buat formula pada sel D5
=IF(C5="All Category","*",C5)
6. Buat formula pada sel C6
=INDEX(List_Region,List!F2)
7. Buat formula pada sel D6
=IF(C6="All Region","*",C6)
66. Perhitungan
8. Buat formula pada sel G4 kemudian copy ke G4:R7
=SUMIFS(Data[Sales],Data[Year],$C$3,Data[Category],$D$5,Data[Region],$D$6,Data[Segment],$F4,
Data[Month],G$3)
9. Blok sel G8:R8 kemudian tekan ALT = (auto sum)
10. Buat formula pada sel G11 kemudian copy ke G11:G14
=SUMIFS(Data[Sales],Data[Year],$C$3,Data[Category],$D$5,Data[Region],$D$6,Data[Segment],$F11)
11. Buat formula pada sel H11 kemudian copy ke H11:H14
=SUMIFS(Data[Sales],Data[Year],$C$4,Data[Category],$D$5,Data[Region],$D$6,Data[Segment],$F11)
12. Blok sel G15:H15 kemudian tekan ALT = (auto sum)
68. Komponen Visual
1. Klik sheet Table. Buat sparklines pada sel C4:C8
2. Copy paste link dari sheet Calc sel G11:H15 ke sheet Table sel D4
3. Buat custom format cells pada sel D4:E8 sebagai berikut:
[<1000]0;[<1000000]0.0, "K";0.0,, "M"
4. Buat formula pada sel F4 kemudian copy ke F4:F8
=IFERROR(D4/E4-1,"")
5. Blok sel F4:F8 kemudian buat Conditional Formatting – Icon Set – Directional – 3 Arrows (Colored). Edit rule
dan set Type menjadi Number dan Value menjadi 0
6. Buat formula pada sel G4 kemudian copy ke G4:G8
=D4/$D$8
7. Copy paste link dari sel G4:G8 ke sel H4. Blok sel H4:H7 kemudian buat Conditional Formatting – Data Bars –
Solid Fill – Light Blue Solid Fill
70. Membuat Dashboard
1. Klik sheet Report
2. Buat Combo Box untuk Year
Input Range: List!$B$5:$B$8 Cell Link: List!$B$2 Drop Down Lines: 8 3-D Shading: Yes (Checked)
3. Buat Combo Box untuk Category
Input Range: List!$D$5:$D$8 Cell Link: List!$D$2 Drop Down Lines: 8 3-D Shading: Yes (Checked)
4. Buat Combo Box untuk Region
Input Range: List!$F$5:$F$9 Cell Link: List!$F$2 Drop Down Lines: 8 3-D Shading: Yes (Checked)
5. Klik sheet Table, blok sel B3:H8 kemudian klik Camera lalu klik area didalam sheet Report. Buat gambar hasil
camera menjadi transparan dan tanpa garis border.
71. Membuat Dashboard
6. Sembunyikan (hide) semua sheet kecuali sheet Report
7. Klik kanan pada sheet Report kemudian pilih Protect Sheet
8. Non aktifkan semua pilihan pada
bagian bawah. Ketik password pada
bagian atas kemudian klik OK
9. Ketik password sekali lagi (harus sama dengan sebelumnya)
10. Klik OK
Sheet Report sudah terproteksi, hanya Combo Box saja yang dapat di akses.
72. Terima Kasih
Apa yang kita pelajari dengan senang hati kita tidak pernah lupa
- Alfred Mercier