Dokumen tersebut menjelaskan berbagai rumus yang umum digunakan di Excel beserta contoh penerapannya, seperti rumus SUM untuk menjumlahkan nilai, AVERAGE untuk rata-rata, IF untuk kondisi logika, dan VLOOKUP untuk mencari nilai berdasarkan acuan.
1. Rangkuman Rumus Excel
Secara umum, langkah-langkah penggunaan rumus di Excel adalah sebagai berikut:
1. Pilih sel tempat Anda ingin menampilkan hasil dari rumus.
2. Ketik tanda sama dengan (=) di dalam sel tersebut.
3. Ketik nama rumus yang ingin Anda gunakan.
4. Masukkan argumen (nilai atau sel) yang diperlukan oleh rumus di dalam tanda
kurung.
5. Tekan Enter pada keyboard untuk menampilkan hasil dari rumus.
Berikut ini adalah beberapa rumus Excel yang umum digunakan dan cara
penggunaannya:
1. SUM Rumus SUM digunakan untuk menjumlahkan beberapa angka dalam
satu sel atau rentang sel. Contohnya, untuk menjumlahkan angka dari sel A1
sampai A5, gunakan rumus =SUM(A1:A5).
2. AVERAGE Rumus AVERAGE digunakan untuk mencari rata-rata dari beberapa
angka dalam satu sel atau rentang sel. Contohnya, untuk mencari rata-rata
angka dari sel A1 sampai A5, gunakan rumus =AVERAGE(A1:A5).
3. MAX dan MIN Rumus MAX dan MIN digunakan untuk mencari nilai terbesar
dan terkecil dalam satu sel atau rentang sel. Contohnya, untuk mencari nilai
terbesar dari sel A1 sampai A5, gunakan rumus =MAX(A1:A5). Untuk mencari
nilai terkecil, gunakan rumus =MIN(A1:A5).
4. COUNT dan COUNTIF Rumus COUNT digunakan untuk menghitung jumlah
sel yang berisi angka dalam satu sel atau rentang sel. Contohnya, untuk
menghitung jumlah sel yang berisi angka dari sel A1 sampai A5, gunakan
rumus =COUNT(A1:A5).
5. IF Rumus IF digunakan untuk membuat kondisi logika dalam spreadsheet.
Contohnya, untuk menampilkan teks “Lulus” jika nilai di sel A1 lebih besar dari
70, dan menampilkan teks “Gagal” jika nilai kurang dari atau sama dengan 70,
gunakan rumus =IF(A1>70,”Lulus”,”Gagal”).
6. VLOOKUP Rumus VLOOKUP digunakan untuk mencari nilai dari tabel dan
menampilkan nilai yang sesuai. Contohnya, jika Anda memiliki tabel dengan
nama-nama barang dan harga, dan ingin mencari harga barang tertentu,
gunakan rumus =VLOOKUP(“nama barang”, “rentang tabel”, nomor kolom
harga, FALSE).
7. CONCATENATE Rumus CONCATENATE digunakan untuk menggabungkan
beberapa teks atau angka menjadi satu sel. Contohnya, untuk
menggabungkan nama dan alamat di sel A1 dan A2 menjadi satu sel di sel A3,
gunakan rumus =CONCATENATE(A1,” “,A2).
8. INDEX dan MATCH Rumus INDEX digunakan untuk mengambil nilai dari suatu
rentang sel atau tabel berdasarkan nomor baris dan kolom. Rumus MATCH
2. digunakan untuk mencari posisi nilai dalam rentang sel atau tabel. Kedua
rumus ini dapat digabungkan untuk mencari nilai dalam rentang sel atau tabel
dengan menggunakan referensi baris dan kolom sebagai kunci pencarian.
Contohnya, jika Anda memiliki tabel dengan nama-nama karyawan dan nilai-
nilai mereka, dan ingin mencari nilai karyawan tertentu berdasarkan nama,
gunakan rumus =INDEX(nama kolom nilai, MATCH(“nama karyawan”, nama
kolom nama karyawan, 0)).
9. ROUND dan ROUNDUP Rumus ROUND digunakan untuk membulatkan nilai
ke bilangan bulat tertentu, sedangkan rumus ROUNDUP digunakan untuk
membulatkan nilai ke bilangan bulat terdekat yang lebih besar. Contohnya,
untuk membulatkan nilai di sel A1 ke bilangan bulat terdekat, gunakan rumus
=ROUND(A1,0). Untuk membulatkan ke bilangan bulat terdekat yang lebih
besar, gunakan rumus =ROUNDUP(A1,0).
10. COUNTIFS dan SUMIFS Rumus COUNTIFS digunakan untuk menghitung
jumlah sel yang memenuhi beberapa kriteria, sedangkan rumus SUMIFS
digunakan untuk menjumlahkan nilai sel yang memenuhi beberapa kriteria.
Contohnya, jika Anda memiliki tabel dengan nama-nama karyawan,
departemen, dan nilai-nilai mereka, dan ingin menghitung jumlah karyawan
dalam departemen tertentu yang nilainya lebih besar dari 70, gunakan rumus
=COUNTIFS(nama kolom departemen, “nama departemen”, nama kolom nilai,
“>70”). Untuk menjumlahkan nilai karyawan dalam departemen tertentu yang
nilainya lebih besar dari 70, gunakan rumus =SUMIFS(nama kolom nilai, nama
kolom departemen, “nama departemen”, nama kolom nilai, “>70”).
11. IFERROR Rumus IFERROR digunakan untuk menangani kesalahan dalam
spreadsheet. Jika suatu rumus menghasilkan kesalahan, rumus IFERROR akan
mengembalikan nilai alternatif yang ditentukan. Contohnya, jika Anda ingin
menampilkan pesan kesalahan “Nilai Tidak Valid” jika suatu rumus
menghasilkan kesalahan, gunakan rumus =IFERROR(nama rumus, “Nilai Tidak
Valid”).
12. TEXT Rumus TEXT digunakan untuk mengubah format tampilan nilai dalam
sel. Contohnya, jika Anda ingin menampilkan tanggal dalam format tertentu,
gunakan rumus =TEXT(nama sel, “format tanggal”).
13. LEFT, RIGHT, dan MID Rumus LEFT, RIGHT, dan MID digunakan untuk
mengambil bagian tertentu dari teks dalam sel. Rumus LEFT digunakan untuk
mengambil bagian kiri teks, RIGHT digunakan untuk mengambil bagian kanan
teks, dan MID digunakan untuk mengambil bagian tengah teks. Contohnya,
jika Anda ingin mengambil tiga karakter pertama dari teks dalam sel A1,
gunakan rumus =LEFT(A1,3).