Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan keuangan generasi Z di masa pandemi Covid-19 melalui penguatan literasi keuangan. Pandemi berdampak negatif pada perekonomian dan pengangguran. Upaya yang dilakukan antara lain memberikan edukasi literasi keuangan untuk meningkatkan pengelolaan keuangan masyarakat, khususnya generasi Z. Hasilnya menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan pengelolaan keuangan para
Dampak covid 19 dan upaya pemerintah dalam menyelamatkan perekonomianHanifahFebriana
Dampak pandemi Covid-19 menyisir hampir seluruh lapisan masyarakat. Hal ini lebih bersifat dampak negatif, seperti perusahaan atau suatu organisasi usaha yang tidak mampu memenuhi kewajiban terhadap para karyawan. Akibat dari dampak negatif tersebut yang akan berimbas pada meningkatnya jumlah pengangguran. Selain itu, ketidakpastian ekonomi akibat dari pandemi Covid-19 juga memunculkan keresahan tersendiri bagi para pekerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dampak covid 19 dan upaya pemerintah dalam menyelamatkan perekonomianHanifahFebriana
Dampak pandemi Covid-19 menyisir hampir seluruh lapisan masyarakat. Hal ini lebih bersifat dampak negatif, seperti perusahaan atau suatu organisasi usaha yang tidak mampu memenuhi kewajiban terhadap para karyawan. Akibat dari dampak negatif tersebut yang akan berimbas pada meningkatnya jumlah pengangguran. Selain itu, ketidakpastian ekonomi akibat dari pandemi Covid-19 juga memunculkan keresahan tersendiri bagi para pekerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Analisis peningkatan digital ekonomi ditengah pemulihan perekonomian indonesiaRatnaWahyu5
Menganalisis peningkatan digitalisasi perekonomian ditengah pemulihan perekonomian Indonesia sebab Pancemi Covid-19 sejak Maret 2020. Disini menjelaskan bagaimana upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam menanggulangi masalah perekonomian yang melemah sejak awal pandemi muncul. Sekarang ini perekonomian indonesia sudah mulai meningkat dengan menerapkan kebijakan-kebijakan yang di susun oleh pemerintah Indonesia. Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengan menjadi salah satu faktor terkuat dalam proses pemulihan perekonomian ini. Pelaku UMKM telah menciptakan banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya yang telah di PHK dari perusahaan akibat Pandemi Covid-19.
This research aims to map the problems posed by COVID-19 to tourism conditions in North Sumatra to near the condition of zero tourism. To date, no effort can be made by the tourism industry to solve the problem of COVID-19, only await the government in tackling it. From The study it was found that the keys indicators in measuring the impact of COVID-19 on tourism are; The impact on economic, social, environmental also the assessment through time, change, and quality of tourism. A new founding is that the impact of tourism can also be assessed through time, change, and quality of tourism. This data is using qualitative methods through in-depth interviews to four major stakeholders of the tourism industry; management of tourist destinations, tour agencies, accommodation and transportation services. The results of this study illustrated the chronology of tourism activities to zero tourism situation, from the four main stakholders, which in charge of transportation services and tour agency was the most affected
stakeholder and could not operate in the time of COVID-19. The results of the study can be a formula in formulating strategic tourism management policy during the outbreak until the tourism activity can be normal again.
Dampak Ekonomi Penyebaran Covid-19 Terhadap Kinerja Sektor PertanianHermanto .
Semakin meluasnya penyebaran COVID-19 ke berbagai negara di belahan dunia telah menekan pertumbuhan ekonomi global termasuk pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini juga akan terimbas pada sektor pertanian, namun sejauhnya ini dampak COVID-19 terhadap sektor pertanian belum banyak diketahui. Kajian ini akan menganalisis bagaimana penyebaran COVID-19 dapat membawa dampak ekonomi terhadap sektor pertanian di Indonesia.
Rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah 2020 dan pendanaannyaDr. Zar Rdj
ARAH KEBIJAKAN MAKRO INDONESIA 2020
1. Meningkatan pertumbuhan potensial Indonesia
2. Menjaga stabilitas makroekonomi
3. Memastikan inklusivitas dan berkelanjutan pertumbuhan ekonomi
TEMA KEBIJAKAN FISKAL 2020
1. INFRASTRUKTUR, Infrastruktur yang layak menjadi penyokong mobilitas dan mendorong pembangunan
2. TEKNOLOGI, Pengayaan inovasi dan teknologi berperan dalam menjawab tantangan industri ke depan
3. TATA RUANG WILAYAH, Pengelolaan tata ruang yang baik dan didukung oleh sistem yang integratif
4. KUALITAS SDM, Penguatan SDM melalui pendidikan dan riset, program kesehatan, dan perlindungan sosial
5. BIROKRASI PEMERINTAH, Perbaikan kualitas pelayanan dan efisiensi proses bisnis diperlukan
6. SUMBER DAYA EKONOMI DAN KEUANGAN, APBN sehat menjadi kunci kesuksesan target 2045
Analisis peningkatan digital ekonomi ditengah pemulihan perekonomian indonesiaRatnaWahyu5
Menganalisis peningkatan digitalisasi perekonomian ditengah pemulihan perekonomian Indonesia sebab Pancemi Covid-19 sejak Maret 2020. Disini menjelaskan bagaimana upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam menanggulangi masalah perekonomian yang melemah sejak awal pandemi muncul. Sekarang ini perekonomian indonesia sudah mulai meningkat dengan menerapkan kebijakan-kebijakan yang di susun oleh pemerintah Indonesia. Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengan menjadi salah satu faktor terkuat dalam proses pemulihan perekonomian ini. Pelaku UMKM telah menciptakan banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya yang telah di PHK dari perusahaan akibat Pandemi Covid-19.
This research aims to map the problems posed by COVID-19 to tourism conditions in North Sumatra to near the condition of zero tourism. To date, no effort can be made by the tourism industry to solve the problem of COVID-19, only await the government in tackling it. From The study it was found that the keys indicators in measuring the impact of COVID-19 on tourism are; The impact on economic, social, environmental also the assessment through time, change, and quality of tourism. A new founding is that the impact of tourism can also be assessed through time, change, and quality of tourism. This data is using qualitative methods through in-depth interviews to four major stakeholders of the tourism industry; management of tourist destinations, tour agencies, accommodation and transportation services. The results of this study illustrated the chronology of tourism activities to zero tourism situation, from the four main stakholders, which in charge of transportation services and tour agency was the most affected
stakeholder and could not operate in the time of COVID-19. The results of the study can be a formula in formulating strategic tourism management policy during the outbreak until the tourism activity can be normal again.
Dampak Ekonomi Penyebaran Covid-19 Terhadap Kinerja Sektor PertanianHermanto .
Semakin meluasnya penyebaran COVID-19 ke berbagai negara di belahan dunia telah menekan pertumbuhan ekonomi global termasuk pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini juga akan terimbas pada sektor pertanian, namun sejauhnya ini dampak COVID-19 terhadap sektor pertanian belum banyak diketahui. Kajian ini akan menganalisis bagaimana penyebaran COVID-19 dapat membawa dampak ekonomi terhadap sektor pertanian di Indonesia.
Rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah 2020 dan pendanaannyaDr. Zar Rdj
ARAH KEBIJAKAN MAKRO INDONESIA 2020
1. Meningkatan pertumbuhan potensial Indonesia
2. Menjaga stabilitas makroekonomi
3. Memastikan inklusivitas dan berkelanjutan pertumbuhan ekonomi
TEMA KEBIJAKAN FISKAL 2020
1. INFRASTRUKTUR, Infrastruktur yang layak menjadi penyokong mobilitas dan mendorong pembangunan
2. TEKNOLOGI, Pengayaan inovasi dan teknologi berperan dalam menjawab tantangan industri ke depan
3. TATA RUANG WILAYAH, Pengelolaan tata ruang yang baik dan didukung oleh sistem yang integratif
4. KUALITAS SDM, Penguatan SDM melalui pendidikan dan riset, program kesehatan, dan perlindungan sosial
5. BIROKRASI PEMERINTAH, Perbaikan kualitas pelayanan dan efisiensi proses bisnis diperlukan
6. SUMBER DAYA EKONOMI DAN KEUANGAN, APBN sehat menjadi kunci kesuksesan target 2045
Acungan jempol pantas dialamatkan kepada Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy. Menteri Muhadjir terus bergerilya ke daerah-daerah di pelosok negeri, untuk memantau penanganan Covid-19 sekaligus penyaluran bantuan pemerintah.
Di sisi lain, tak sedikit masyarakat yang ‘terlena’ dalam arti mulai lupa dengan penerapan protokol kesehatan: mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Alasannya beragam, mulai dari jenuh, risih, hingga menganggap Covid-19 sudah hilang. Kondisi ini tentu tak boleh terjadi. Semua harus sadar bahwa menjaga protokol kesehatan merupakan tanggung jawab bersama.
Itu yang kemudian menjadi salah satu tema sentral Majalah BrafoPMK edisi November 2020. Bulan November yang notabene ’Hari Pahlawan’, menjadi momentum bagi kita semua untuk menjadi ‘Pahlawan di Tengah Pandemi’. Menggelorakan semangat untuk berjuang dalam memberantas Covid-19.
Satu cerita menarik diulas pada rubrik ‘Revolusi Mental’. Sosok Musriah bisa menjadi inspirasi bagi kita semua. Di tengah pandemi, Musriah bersama sejumlah warga setempat melayani masyarakat lewat progrm E-Warong.
Selamat menikmati.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
1. Perencanaan Keuangan Terhadap Generasi Z di Masa Pandemi Covid 19 melalui
Penguatan Literasi Keuangan
Oleh :
EVELYN AGUS PRIYANTO
(191500232)
Abstrak
COVID-19 pandemi di Indonesia merupakan bagian dari yang sedang berlangsung
pandemi di seluruh dunia dari penyakit coronavirus 2019 ( COVID-19 ) yang disebabkan oleh
akut sindrom pernafasan coronavirus 2 ( SARS-CoV-2 ). Dipastikan telah menyebar ke
Indonesia pada 2 Maret 2020, setelah seorang instruktur tari dan ibunya dinyatakan positif
terkena virus tersebut. Keduanya terinfeksi dari warga negara Jepang Penyebaran dan
peningkatan jumlah kasus covid-19 terjadi dengan sangat cepat berdampak pada penurunan
perekonomian Indonesia. Tercatat, sebanyak 65% masyarakat Indonesia mengakui
pendapatannya berkurang akibat pandemi Covid-19. Berhentinya kegiatan produksi di banyak
negara, turunnya tingkat konsumsi masyarakat, hilangnya kepercayaan masyarakat, dan
ketidakpastian akibat jatuhnya pasar saham, semuanya merupakan ancaman krisis ekonomi
besar akibat pandemi Covid-19.
PENDAHULUAN
Pemerintah Indonesia mulai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai
langkah awal penanganan pandemi Covid-19. Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB) juga mengkhawatirkan karena kegiatan ekonomi khususnya produksi, distribusi dan
penjualan mengalami gangguan, serta berdampak pada kinerja UMKM dan kontribusi
perekonomian nasional. Berhentinya kegiatan produksi di banyak negara, turunnya tingkat
konsumsi masyarakat, hilangnya kepercayaan masyarakat, dan ketidakpastian akibat jatuhnya
pasar saham, semuanya merupakan ancaman krisis ekonomi besar akibat pandemi Covid-19.
OECD, 2020). Di tengah pandemi Covid-19, turunnya konsumsi dan daya beli masyarakat,
turunnya kinerja korporasi, ancaman terhadap sektor perbankan dan keuangan, serta hadirnya
usaha kecil, menengah dan mikro telah berdampak negatif terhadap domestik. ekonomi.
Menteri Keuangan. Epidemi tersebut telah menyebabkan pengurangan tenaga kerja dan
bahkan sebagian masyarakat kehilangan pendapatan, yang berdampak pada tingkat konsumsi
dan daya beli masyarakat, terutama pekerja harian dan informal. Dan daya beli masyarakat.
Dalam mengatur pengeluaran keuangannya, masyarakat harus berhati-hati karena tidak pasti
kapan wabah ini akan berakhir (Pakpahan, 2020). Pengangguran merupakan salah satu
dampak dari pandemi Covid-19. Penyebaran virus ini di Indonesia sangat cepat, dan bisa
dirasakan dari sektor ekonomi. Akibat virus Covid-19 di Indonesia, angka pengangguran
akan meningkat bahkan bisa meluas. Hal ini terlihat dari beberapa perusahaan atau industri
lainnya. Perusahaan atau industri lain tersebut harus melakukan PHK atau dipulangkan ke
2. tanah air dan didorong untuk bergabung dengan jaringan masing-masing. Bekerja di rumah.
Pembatasan masyarakat untuk beraktivitas di luar ruangan merupakan salah satu faktor
penyebab meningkatnya pengangguran (Fahri et al., 2020).
Beberapa sector perekonomian mengalami penurunan, terurtama sector UMKM adalah bentuk
implikasi negatif bagi perekonomian domestik akibat pandemi Covid-19. Hal ini menurut
kajian yang telah dibuat oleh Kementerian Keuangan. Di masa pandemic ini dapat
menyebabkan berkurangnya tenaga kerja atau bahkan beberapa masyarakat kehilangan
pendapatannya sehingga hal ini berpengaruh pada tingkat konsumsi dan daya beli masyarakat
terutama mereka yang berada dalam kategori pekerja baik pekerja harian dan pekerja informal,
hal ini dilihat dari aspek konsumsi dan daya beli masyarakat. Dalam mengatur pengeluaran
keuangan, masyarakat harus berhati-hati dikarenakan belum diketahui pasti kapan pandemi ini
akan berakhir. Pengangguran adalah salah satu dampak yang dirasakan. Virus ini mewabah
dengan sangat cepat di Indonesia dan dirasakan dari sektor perekonomian. Pengangguran akan
meningkat bahkan meluas karena virus Covid-19 di Indonesia, dapat dilihat dari beberapa
perusahaan atau industri lainnya yang harus mem-PHK karyawannya atau di rumahkan dan
dihimbau bekerja secara online di rumah masing-masing atau Work From Home (WFH).
Kegiatan yang membatasi masyarakat untuk beraktivitas di luar rumah inilah salah satu hal
yang dapat memicu bertambahnya angka penganguran.
Pembangunan dan perkembangan perekonomian negara - negara berkembang seperti Indonesia
sangat bergantung pada “Usaha mikro, kecil dan menengah” (UMKM). Hal ini dikarenakan
UMKM banyak menyerap tenaga kerja sehingga berdampak pada berkurangnya jumlah
pengangguran dan dapat meningkatkan pendapatan per kapita suatu negara. Sektor usaha
mikro, kecil dan menengah (UMKM) juga memiliki kontribusi dalam hal meningkatkan jumlah
produk domestic bruto.
“Usaha Mikro Kecil Menengah” atau disingkat UMKM memiliki peran penting dalam
pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Peran tersebut diantaranya adalah mampu menyerap
tenaga kerja, mengatasi masalah kemiskinan dan membantu pendistribusian hasil-hasil
pembangunan. Di Indonesia, sektor bisnis seperti fashion¸kuliner dan kerajinan menjadi yang
paling diminati. Sedangkan UMKM dalam bidang jasa tidak banyak diminati dikarenakan
tantangan untuk berinovasi memberikan pelayanan yang cepat dan efisien yang didukung
dengan penggunaan teknologi (Bank Indonesia dan LPPI, 2015). Peranya yang penting sebagai
‘tulang punggung’ perekonomian Indonesia tidak ditunjukan dengan pertumbuhan yang
signifikan setiap tahun. Pertumbuhan UMKM di Indonesia terus menurun terutama dalam
industri jasa. Dari tahun 1997 sampai tahun 2016, selisih angka penurunan jumlah UMKM
mencapai 2,59% (Badan Pusat Statistik, 2020). Penyebabnya kegagalan berkembangnya
UMKM terletak pada fungsi saluran pemasaran yang tidak optimal. Saluran pemasaran yang
baik mencakup segala upaya pemenuhan kebutuhan produk/jasa mulai dari produsen, supplier,
distributor hingga konsumen dengan menciptakan & menawarkan nilai.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Tinjauan Teoritis
3. Krisis ekonomi dalam kurun 2 tahun ini menjadi perhatian dalam semua negara yang terjadi
sejak tahun 2020 tahun lalu. Kejadian bermula dari negara Cina yang dimana virus Covid – 19
tercipta dan pecah di berbagai negara lainnya. Upaya dari semua pemerintah di semua negara
ialah mempercepat pertumbuhan ekonomi yang di mana hasilnya untuk kesejahteraan
masyarakat dalam negara tersebut. Namun karena virus Covid – 19 ini sangat mematikan dan
cara penyebarannya sangat cepat alhasil masyarakat terpapar virus tersebut. Seperti Indonesia
juga mengalami terpaparnya virus Covid – 19 ini yang menjadikan ekonomi dalam negara
menjadi tidak stabil dan mengganggu aktivitas dalam bekerja.
2. Tinjauan Empiris
Presiden dan Pemerintah sudah melakukan berbagai banyak hal seperti dengan
mengupayakan aktivitas 3M Mencuci, Menjaga jarak, Memakai masker. Upaya pemerintah
dengan menangani pandemi hingga saat ini dengan cara memberikan vaksin secara gratis
kepada masyarakat Indonesia secara berkala. Pemerintah melakukan vaksin berkala dengan
memprioriatskan para lansia agar mendapat vaksin terlebih dahulu. Dalam kenyataanya, pada
tahap awal penyelenggaraan di tahun 2020, pembangunan nasional dihadapkan pada
permasalahan akibat kejadian bencana pandemi covid-19, yang memberikan implikasi dna
distorsi terhadap upaya penyelenggaraan dan pencapaian sasaran pembangunan nasional yang
telah ditetapkan selama periode RPJMN 2020-2024. Terkait dengan hal tersebut, maka
pembangunan SDM yang unggul juga dapat mengalami hambatan, sehingga memerlukan
terobosan untuk dapat diwujudkan, sekaligus untuk dapat beradaptasi dengan kebiasaan baru,
atau yang dikenal dengan “new normal” sekaligus untuk mempercepat pemulihan pasca
bencana pandemi covid-19 ini.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian ini menggunakan metode partisipatif yang berarti pada masyarakat sangat
berperan aktif pada kegiatan ini.
Metode analisis menggunakan analisis data model fenomenologi. Analisis ini menjelaskan
fenomena yang terjadi berdasarkan hasil pengamatan, wawancara, dan dokumen yang terkait.
Informasi lapangan disusun menjadi resume yang sistematis. Pembahasan dengan cara
membandingkan resume lapangan dengan teori dan hasil penelitian terdahulu. Kemudian
diambil kesimpulan sebagai hasil penelitian.
HASIL DAN PEMBAHASAN
4. Penentuan materi literasi keuangan dilakukan melalui diskusi dengan berbagai pihak. Hal
tersebut dilakukan supaya kegiatan edukasi yang diberikan sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan siswa-siswi. Berdasarkan hasil yang sudah didiskusikan dapat disimpulkan bahwa
kebutuhan siswa-siswi sebagai Gen Z sedang mengalami peningkatan masa pandemi Covid-
19.
SIMPULAN
Pelaksanaan kegiatan literasi ini dinilai berjalan dengan lancar dan sesuai dengan target yang
diinginkan. Hal ini ditunjukkan melalui jawaban dari kuesioner siswa-siswi yang mengalami
peningkatan dalam pengelolaan keuangan.
REFERENSI
Agarwalla, S. K., Barua, S. K., Jacob, J., & Varma, J. R. (2015). Financial Literacy among
Working Young in Urban India. World Development, 67(2013), 101–109.
https://doi.org/10.1016/j. worlddev.2014.10.004
https://translate.google.com/translate?u=https://en.wikipedia.org/wiki/COVID-
19_pandemic_in_Indonesia&hl=id&sl=en&tl=id&client=srp&prev=search