Menganalisis peningkatan digitalisasi perekonomian ditengah pemulihan perekonomian Indonesia sebab Pancemi Covid-19 sejak Maret 2020. Disini menjelaskan bagaimana upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam menanggulangi masalah perekonomian yang melemah sejak awal pandemi muncul. Sekarang ini perekonomian indonesia sudah mulai meningkat dengan menerapkan kebijakan-kebijakan yang di susun oleh pemerintah Indonesia. Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengan menjadi salah satu faktor terkuat dalam proses pemulihan perekonomian ini. Pelaku UMKM telah menciptakan banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya yang telah di PHK dari perusahaan akibat Pandemi Covid-19.
Klinik Jual Obat Aborsi Jakarta Barat Wa.082220463965 Apotik Obat Aborsi Cyto...
Analisis peningkatan digital ekonomi ditengah pemulihan perekonomian indonesia
1. ANALISIS PENINGKATAN DIGITAL EKONOMI DITENGAH PEMULIHAN
PEREKONOMIAN INDONESIA
Ratna Wahyu Syafa’ah
Fakultas Ekonomi, Program Studi S1 Manajemen, Universitas Islam Sultan Agung.
Email: ratnasyafa02@gmail.com
Abstrak
Indonesia merupakan negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara yang memiliki
karakteristik yang membuat negara Indonesia mempunyai peluang perkembangan ekonomi
yang pesat. Peran ekonomi digital ini penting dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi
secara nasional. Gerak pertumbuhan ekonomi diharapkan akan semakin lincah dan cepat
dengan memanfaatkan tekonologi dan data digital. Revolusi digital telah mengubah banyak
sektor di negara Indonesia termasuk pada sektor perekonomian masyarakat indonesia.
Transformasi digital pada sektor perekonomian mengembangkan inovasi dengan mengubah
cara produk dan jasa dikembangkan, diproduksi, dan dijual. Sejak munculnya pandemi Covid-
19 pada Maret 2020 lalu, masyarakat Indonesia mulai mengenal dan banyak menggunakan
media online untuk berbagai kepentingan salah satunya yaitu jual beli online sehingga
menyebabkan peningkatan ekonomi digital di Indonesia. Meningkatnya masyarakat yang
mengenal media online maka banyak dari mereka memanfaatkan situasi tersebut memulai
usaha mikro kecil dan menengah yang kemudian masuk ke salam ekosistem digital.
Kata Kunci: Digital Ekonomi, Pertumbuhan Ekonomi, Pandemi Covid-19, dan Usaha Mikro
Kecil dan Menengah.
Pendahuluan
Pandemi Covid-19 yang muncul sejak Maret 2020 ini memberi dampak buruk di
berbagai negara. Sejak awal muncul pandemi Covid-19 sampai sekarang tercatat ada 4,26 juta
jiwa terpapar Covid-19 dan sebanyak 144ribu jiwa yang meninggal akibat virus tersebut.
Pandemi Covid-19 yang muncul kini masih ada di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia
yang menjadi penghambat sektor ekonomi pada berbagai bidang seperti bidang pariwisata,
transportasi, industri MICE, dan sebagainya. Pandemi Covid-19 mempengaruhi sektor
perekonomian di Indonesia secara signifikan. Kondisi ini terlihat pada I-2020 dimana pada saat
itu pertumbuhan ekonomi negara Indonesia hanya tumbuh 2,97 persen yang semula pada tahun
2019 yaitu diatas 5,00 persen. PSBB merupakan program pemerintah yang diterapkan sebagai
langkah penanganan Covid-19 yang diterapkan di berbagai daerah di Indonesia menjadi faktor
utama turunnya perekonomian di Indonesia. Pembatasan kegiatan yang di anggarkan oleh
pemerintah menjadi penyebab terbatasnya aktivitas masyarakat sehingga berdampak pada
penurunan permintaan domestik. Penghasilan yang menurun membuat sebagian usaha
mengurangi aktivitas produksinya sehingga menyebabkan tingginya tingkat pengangguran.
Badan Pusat Statistik dalam Survey Angkatan Kerja Nasional pada Agustus 2020
menunjukkan Covid-19 memberikan imbas terhanap penurunan sektor ketenagakerjaan.
2. Banyak negara yang menghadapi krisis ekonomi global sehingga mengharuskan
negara-negara tersebut melakukan berbagai langkah mitigasi dan kerja sama untuk mengatasi
penyebaran virus Covid-19 juga sekaligus upaya mempercepat pemulihan ekonomi di negara
tersebut. Jika penurunan perekonomian nasional tidak segera ditangani oleh pemerintah maka
akan mengganggu stabilitas perekonomian dan stabilitas sistem keuangan sehingga mencegah
upaya percepatan negara Indonesia menjadi negara maju. Maka dalam menanggulangi
pandemi Covid-19, pemerintah Indonesia mengeluarkan beberapa kebijakan yang ditujukan
guna mengupayakan pemulihan perekonomian di Indonesia.
Akibat pandemi Covid-19 ini telah mengubah gaya hidup masyarakat dengan semakin
meningkatnya penggunaan teknologi digital sebagai media dalam bertransaksi ekonomi. Upaya
peningkatan transformasi digital di bidang perekonomian menjadi suatu strategi khusus dalam
memastikan tetap bergeraknya sektor industri bidang ekonomi produktif dalam upaya
mendukung pertumbuhan ekonomi yang menyeluruh. Pandemi Covid-19 ini dijadikan sebagai
momentum untuk meningkatkan percepatan transformasi digital karena dimasa pandemi ini
telah mengubah gaya hidup masyarakat secara struktural meliputi cara bekerja, cara
beraktivitas sehari-hari, cara bertransaksi, cara mendapat dan menjual konsumsi yang
sebelumnya harus dilakukan secara offline dengan kontak fisik secara langsung dengan yang
bersangkutan namun sekarang semua menjadi sistem online dan digital dengan melalui
teknologi yang sudah ada. Pengembangan ekonomi digital merupakan upaya pemerintah
Indonesia dalam memastikan peningkatan digitalisasi ekonomi yang produktif ditengah
kondisi pandemi Covid-19.
PEMBAHASAN
Ekonomi digital Indonesia telah tumbuh lebih dari 40 persen setiap tahunnya sejak 2015
dan diprediksi akan mencapai US$ 130 miliar pada tahun 2025. Bekembangnya teknologi di
suatu negara akan berdampak baik pada sektor industri di negara tersebut. Indonesia memiliki
potensi perkembangan ekonomi digital karena sejak pandemi Covid-19 banyak dari
masyarakat Indonesia melakukan terobosan-terobosan untuk bangkit dari perekonomian yang
memburuk akibat program pembatasan yang diterapkan oleh pemerintah. Peluang
meningkatkan digitalisasi ekonomi melalui pemanfaatkan teknologi digital terus di terapkan
karena sejak adanya pandemi Covid-19 mewabah terlihat lonjakan penggunaan tekonologi
yang semakin meningkat lewat penggunaan aplikasi online oleh para pelajar, pekerja, dan juga
masyarakat yang berkonsultasi mengenai kesehatan naik sebesar 443 persen, dan ritel dalam
jaringan naik sebesar 400 persen. Peningkatan ekonomi digital yang diteraplam oleh pelaku
Usaha Mikro Kecil dan Menengah sebagai primer mover pertumbuhan ekonomi Indonesia di
tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih ada hingga kini. Peningkatan pemanfaatan
digitalisasi ekonomi di negara Indonesia yang besar sebagaimana data yang dilansir dari
Indonesia E-Commerce Association (idEA), yang menunjukkan banyaknya pelaku Usaha
Mikro Kecil dan Menengah yang bergabung ke dalam ekosistem digital yang mencapai 13,7
juta pelaku usaha.
Transformasi digital merupakan teknik dari pemulihan ekonomi pasca-pandemi yang
menjadi pilihan masyarakat serta telah mencapai target dari upaya transformasi teknologi
digital ekonomi di tahun 2024 dengan berkontribusi lebih terhadap pertumbuhan PDB sebesar
1 persen pertahun hingga menciptakan peleluan pekerjaan sebanyak 2,5 juta lapangan
3. pekeerjaan. Peningkatan transformasi digitalisasi ekonomi pada Usaha Mikro Kecil dan
Menengah kini menjadi titik inti yang perlu untuk dikembangkan karena menjadi faktor utama
pemulihan ekonomi sebab pandemi Covid-19. Usaha Mikro Kecil dan Menengah merupakan
salah satu sektor perekonomian yang menyumbang PDB nasional sebesar 61,7 persen serta
berkontribusi menyediakan 97 persen lapangan pekerjaan. Usaha Mikro Kecil dan Menengah
di Indonesia harus menjapat dorongan untuk ekspansi ke sektor digital sehingga bisa menjajah
promosi pasar yang lebih luas.
Dalam upaya menanggulangi masalah perekonomian di Indonesia akibat pandemi
Covid-19, pemerintah negara Indonesia kini mengeluarkan kebijakan-kebijakan guna
mengupayakan pemulihan perekonomian di Indonesia. Pemerintah Indonesia baru-baru ini
mengeluarkan Peraturan Pemerintahan Pengganti Undang-Undang (PERPPU) Nomor 1 Tahun
2000 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan
Pandemi Covid-19 dan/atau dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan
Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan. Dalam PERPPU tersebut
mengatur tentang kebijakan keuangan negara meliputi kebijakan di bidang perpajakan,
kebijakan belanja negara termasuk kebijakan di bidang keuangan daerah dan kebijakan
pembiayaan. Pada kebijakan sistem keuangan tersebut meliputi kebijakan untuk penanganan
permasalahan lembaga keuangan yang membahayakan perekonomian nasional dan/atau
stabilitas sistem keuangan. Kini pemerintah Indonesia mulai melakukan upaya pemulihan
ekonomi nasional melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Tujuan dari adanya
program ini adalah meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha dari sektor riil dan
menciptakan inovasi baru pada sektor keuangan dalam menjalankan usahanya selama pandemi
Covid-19.
Salah satu inovasi dalam meningkatkan perekonomian nasional adalah konsumsi dalam
negeri, semakin banyak penggunaan produk dalam negeri maka ekonomi akan mengalami
peningkatan. Upaya Bank Indonesia dalam rangka melakukan pemulihan ekonomi nasional
yaitu dengan menurunkan suku bunga, melakukan pembelian Surat Berharga Negara, menjaga
stabilitas nilai tukar Rupiah serta menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan
negara Indonesia. Dalam mengidentifikasi perkembangan ekonomi digital di Indonesia yang
prospektif, Kominfo telah menyusun kerangka transformasi digital Indonesia melalui Peta
Jalan Indonesia Digital 2021-2024. Kementerian Kominfo juga menyatakan bahwa salah satu
bentuk adopsi tekonologi digital yang kini telah diterapkan oleh rapa pelaku Usaha Mikro Kecil
dan Menengah adalah pada metode pembayaran yang dilakukan yaiu dengan metode digital
Quick Response Code Indonesia Standar QRIS.
Melalui program pemerintah yang telah disebutkan tadi, ekonomi digital Indonesia
akan tumbuh hingga delapan kali lipat pada tahun 2030. Peningkatan perekonomian tersebut
berasal dari pertumbuhan ekonomi dari awal sejumlah Rp632 triliun menjadi Rp4.531 triliun.
Bidang e-commerce akan menjadi peran utama yaitu 34 persen atau setara dengan Rp1.900
triliun. Maka untuk mengoptimalisasi potensi ekonomi digital harus meningkatkan beberapa
hal yaitu antara lain infrastruktur telekomunikasi dan perlindungan konsumen digital. Oleh
karena itu, dalam upaya mengoptimalisasikan digitalisasi ekonomi diperlukan tenaga kerja
yang berketerampilan khusus di bidang teknologi. Menciptakan inovasi baru juga penting
untuk memanfaatkan digital ekonomi dalam upaya pelayanan publik, ekonomi digital, juga
strategi digital yang baik. Dalam upaya merealisasikan sistem ekonomi digital, Indonesia harus
4. bisa memanfaatkan transformasi digital teknologi seperti teknologi 5G, IoT (internet of things),
blocklain, artificial intellegence, dan cloud computing. Diharapkan sistem digitalisasi ekonomi
akan memperbaiki pertumbuhan perekonomian Indonesia dalam berbagai sektor ekonomi.
KESIMPULAN
Berkembangnya sektor industri yang beriringan dengan perkembangan teknologi ini dapat
memberi dampak positif pada suatu negara, salah satunya yaitu peningkatan perekonomian
negara tersebut. Teknologi digital dapat mendorong perekonomian suatu negara ke arah
perekonomian yang lebih maju. kerangka regulasi yang tepat akan membuat iklim pasar yang
kompetitif dan seimbang dalam mengembangkan ide sehingga memberi keuntungan kepada
masayarakat dan para pelaku usaha. Ciri dari digitalisasi ekonomi yaitu melakukan kegiatan
jual beli secara global dan banyak memotong rantai intermediary. Dengan upaya peningkatan
digital ekonomi di Indonesia maka secara bertahap kondisi perekonomian Indonesia akan
semakin membaik dan bisa menjadi peluang Indonesia untuk masuk ke dalam golongan negara
maju. Juga Program Pemulihan Ekonomi Negara (PEN) yang merupakan salah satu kegiatan
untuk mengurangi dampak Covid-19 terhadap sektor perekonomian. Diadakannya program
Pemulihan Ekonom Negara (PEN) adalah upaya melindungi, mempertahankan, dan
meningkatkan kemampuan kegiatan perekonomian para pelaku usaha dalam menjalankan
usahanya selama masa pandemi Covid-19. Untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah, program
PEN diharapkan dapat menjadi pelung nyata untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah
serta upaya meningkatkan kinerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang berkonribusi pada
perekonomian Indonesia. Dukungan Program PEN untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah
ini sebesar subsidi bunga Rp34,15 triliun, insentif pajak Rp28,06 triliun, dan sebagai peminjam
modal untuk para pelaku kredit modal kerja baru Usaha Mikro Kecil dan Menengah yaitu Rp6
triliun.