Dokumen tersebut membahas dampak pandemi Covid-19 terhadap ekonomi masyarakat Indonesia dan upaya pemerintah untuk menyelamatkan perekonomian, termasuk memberikan insentif pajak dan non-pajak serta program bantuan. Pandemi telah menurunkan pendapatan dan produksi yang berimbas pada pengangguran. Pemerintah berupaya menstabilkan ekonomi melalui berbagai kebijakan fiskal dan non-fiskal.

1. 1
PENGARUH PANDEMI COVID-19 TERHADAP KEBERLANGSUNGAN
EKONOMI MASYARAKAT SERTA UPAYA PEMERINTAH DALAM
MENYELAMATKAN PEREKONOMIAN DI INDONESIA
Hanifah Febriana
hanifahfebriana07@gmail.com
Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak perubahan ekonomi yang
timbul akibat adanya pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia, serta berbagai
upaya dan kebijakan yang dilakukan pemerintah guna menangani masalah
ekonomi nasional yang terjadi.
Kata kunci : Covid-19, Pandemi, Dampak, dan Kebijakan
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Dampak pandemi Covid-19 menyisir
hampir seluruh lapisan masyarakat.
Hal ini lebih bersifat dampak negatif,
seperti perusahaan atau suatu
organisasi usaha yang tidak mampu
memenuhi kewajiban terhadap para
karyawan. Akibat dari dampak
negatif tersebut yang akan berimbas
pada meningkatnya jumlah
pengangguran. Selain itu,
ketidakpastian ekonomi akibat dari
pandemi Covid-19 juga
memunculkan keresahan tersendiri
bagi para pekerja Usaha Mikro Kecil
dan Menengah (UMKM). Tidak
sedikit pelaku UMKM yang gulung
tikar dan beralih profesi
memproduksi barang yang saat ini
banyak dibutuhkan.
Rumusan Masalah
1. Apa dampak pandemi Covid-19
terhadap keberlangsungan

2. 2
ekonomi masyarakat di
Indonesia?
2. Bagaimana upaya pemerintah
dalam menyelamatkan
perekonomian di Indonesia?
Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui dampak
pandemi Covid-19 terhadap
keberlangsungan ekonomi
masyarakat.
2. Untuk mengetahui upaya
pemerintah dalam
menyelamatkan perekonomian di
Indonesia.
TINJAUAN PUSTAKA
Covid 19
Covid-19 adalah penyakit menular
yang disebabkan oleh virus corona
(suatu kelompok virus yang
ditemukan pada manusia dan hewan)
yang dapat menyebabkan berbagai
penyakit seperti flu atau yang lebih
fatal bisa menyebabkan penyakit
seperti Middle East Respiratory
Syndrome (MERS) dan Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS).
Kebijakan
Kebijakan adalah suatu rangkaian
konsep atau asas yang menjadi
pedoman dan dasar rencana dalam
pelaksanaan suatu pekerjaan,
kepemimpinan, dan cara bertindak.
Istilah ini dapat diterapkan pada
pemerintahan, organisasi, dan
kelompok sektor swasta, serta
individu.
Pertumbuhan Ekonomi di
Indonesia Akibat Pandemi Covid
19
Menurut lembaga penelitian ekonomi
Center of Reforms on Economic
(CORE), memprediksi bahwa
pertumbuhan ekonomi Indonesia
berada pada kisaran minus 2%
hingga 2%.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia
mengalami perlambatan yang cukup
tajam, yang diperkirakan hanya 4,5-
4,8% di tahun 2020. Selanjutnya
terkait aliran modal keluar sepanjang
enam bulan terakhir, tercatat investor
asing melakukan aksi jual sebesar
Rp. 16 triliun. Menurut Asian
Development Bank (ADB), sebanyak
38,5% surat utang pemerintah

3. 3
Indonesia dipegang oleh investor
asing.
Selain itu Perusahaan Pemeringkat
S&P (Standard & Poor’s) menerka
bahwa Indonesia tetap merupakan
Negara dengan ekonomi
berpenghasilan menengah ke bawah,
dengan PDB per kapita diperkirakan
US $4.100 tahun ini. Meskipun
demikian, pertumbuhan tren per
kapita Indonesia yang kuat sekitar
3,7% akan membantu meringankan
kondisi ini dari waktu ke waktu.
METODE PENELITIAN
Ruang Lingkup
Penelitian ini bersifat kualitatif
dengan mengumpulkan informasi
dari berbagai sumber. Data yang
dimuat mencakup pengertian serta
dampak-dampak yang timbul akibat
dari adanya Pandemi Covid-19 serta
upaya yang dilakukan pemerintah
dalam menangani dampak yang
timbul terkhusus pada sektor
ekonomi di Indonesia.
PEMBAHASAN
Dampak Pandemi Covid-19
Terhadap Ekonomi Mayarakat di
Indonesia
Hal ini sangat terasa pada tingkat
pendapatan yang semakin menurun
akibat berkurangnya tingkat
produksi. Menurut Menteri
Keuangan Sri Mulyani, apabila
Covid-19 bisa segera tertangani
maka pertumbuhan ekonomi masih
diatas 4%. Tetapi pemerintah juga
harus bersiap apabila pandemi ini
masih bertahan antara 3-6 bulan lagi
maka situasi akan lebih memburuk,
dimana pertumbuhan ekonomi
diperkirakan pada kisaran 2,5%
bahkan 0%. Kondisi ekonomi juga
diperburuk dengan harga minyak dan
gas yang turun dikisaran USD 30
per-barel. Padahal perekonomian
Indonesia bergantung pada harga
komoditas.
Upaya Pemerintah dalam
Menangani Keberlangsungan
Ekonomi Masyarakat di Indonesia
Akibat Pandemi Covid 19
Pemerintah melalui Kemenkeu
memberikan empat jenis insentif

4. 4
pajak. Insentif ini diberikan kepada
pemberi kerja sesuai klasifikasi 440
lapangan usaha yang tercantum pada
lampiran PMK 23/2020.
1. Pemerintah menanggung PPh
pasal 21 dari pegawai dengan
penghasilan bruto tetap dan
teratur yang jumlahnya tidak
lebih dari Rp 200 juta setahun.
Insentif pemerintah ini diberikan
sejak Masa Pajak April 2020
hingga September 2020.
2. PPh pasal 22 Impor dipungut
oleh Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai. Wajib pajak yang dapat
dibebaskan dari pungutan ini
adalah usaha yang sesuai kode
klasifikasi pada lampiran PMK
23/2020 dan telah ditetapkan
sebagai Perusahaan Kemudahan
Impor Tujuan Ekspor.
3. Pemerintah memberikan insentif
pengurangan Angsuran PPh Pasal
25 sebesar 30% dari angsuran
yang seharusnya terutang.
Pengurangan ini berlaku sampai
dengan Masa Pajak September
2020.
4. Pajak Pertambahan Nilai bagi
wajib pajak yang memiliki
klasifikasi lapangan usaha
terlampir di PMK 23/2020 dan
telah ditetapkan sebagai
perusahaan KITE.
Untuk kebijakan nonfiskal, meliputi :
1. Pemberian diskon tiket pesawat
ke 10 destinasi wisata mulai 1
Maret 2020. Diskon tersebut
berlaku hingga Mei 2020.
2. Pembebasan pajak hotel dan
restoran selama 6 bulan.
Pembebasan pajak hanya terbatas
pada 10 daerah wisata yaitu yaitu
Danau Toba, Yogyakarta,
Malang, Manado, Bali,
Mandalika, Labuan Bajo, Bangka
Belitung, Batam, dan Bintan.
3. Pemerintah mengalokasikan Rp
1,5 triliun sebagai suku bunga
dan potongan uang muka bagi
pembeli rumah dari kelompok
berpendapatan rendah.
4. Kementerian BUMN
menginstruksikan beberapa
perusahaan pelat merah untuk
melakukan buyback saham untuk
merespons pelemahan indeks
harga saham gabungan (IHSG).
5. Peluncuran program kartu
prakerja. Diharapkan, dengan
adanya kartu prakerja bisa
menjadi sarana bagi korban PHK
meningkatkan skill secara online.

5. 5
Kesimpulan
Perekonomian di Indonesia saat ini
mengalami perubahan yang cukup
drastis. Terutama pada sektor
industri yang sangat kentara
merasakan langsung dampak dari
adanya pandemi Covid-19. Hal ini
dapat dilihat dari semakin banyaknya
tempat perbelanjaan yang tutup,
pedagang kaki lima yang mulai
dihimbau untuk ikut menerapkan
social distancing sebagaimana
anjuran dari pemerintah, serta
banyaknya karyawan yang
dirumahkan karena perusahaan atau
organisasi usaha tidak mampu
memenuhi kewajibannya kepada
para karyawannya.
Disamping itu, pemerintah terus
berupaya mengambil langkah-
langkah dalam menyelamatkan
perekonomian di Indonesia. Pertama
yaitu pada sektor fiskal. Pemerintah
memberikan 4 jenis insentif pajak
yang meliputi Pajak Penghasilan
(PPh) pasal 21, PPh pasal 22 impor,
PPh pasal 25 dan Pajak Pertambahan
Nilai. Kedua pada sektor non fiskal
yaitu memberikan stimulus pada
sektor pariwisata, sektor perumahan,
sektor industri, dan sektor
ketenagakerjaan.
Saran
Saat ini pemerintah berupaya
mengambil langkah-langkah sebagai
sarana untuk menyelamatkan
perekonomian serta menekan angka
penyebaran Covid-19 di Indonesia,
ada baiknya kita mentaati dan
menerapkan kebijakan pemerintah
yang diberlakukan. Hal ini
dimaksudkan dengan tujuan agar
pandemi Covid-19 segera berakhir
dan kemungkinan buruk yang
diperkirakan tidak akan terjadi
termasuk dalam hal keterpurukan
ekonomi nasional bahkan dunia.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Kebijak
an
https://kbbi.kemdikbud.go.id/
https://www.suaramerdeka.com/new
s/opini/225802-ekonomi-di-masa-
pandemi-covid-19