Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
KARAKTER DAN SOFT SKILL SEBAGAI PENENTU KESUKSESAN.pptxDodoAnwar2
Karakter: Merujuk pada sifat-sifat moral, etika, dan nilai-nilai yang dimiliki seseorang, seperti integritas, kejujuran, tanggung jawab, dan empati.
Soft Skill: Keterampilan non-teknis yang berkaitan dengan interaksi sosial, komunikasi, kepemimpinan, kreativitas, dan pemecahan masalah.
ABSTRAK
Perilaku manusia adalah suatu aktivitas manusia itu sendiri. Menurut Soekidjo N. (1993) Secara operasional, perilaku dapat diartikan suatu respons organisme atau seseorang terhadap rangsangan dari luar subjek tersebut. Perilaku baru terjadi apabila ada sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan reaksi, yakni yang disebut rangsangan. Jadi Perilaku adalah sebuah respon individu terhadap suatu stimulus atau suatu tindakan yang dapat diamati dan mempunyai frekuensi spesifik, durasi dan tujuan baik disadari maupun tidak, dan merupakan kumpulan berbagai faktor yang saling berinteraksi. Menurut Stonner dan Freeman (Saryathi, 2003) Karakteristik individu adalah penjabaran dari sikap, minat, dan kebutuhan yang dibawa oleh seseorang atau individu dalam melaksanakan kerja. Karakteristik individu adalah perilaku atau karakter yang ada pada diri seorang karyawan, baik positif maupun negatif (Thoha, 2003).
Kata Kunci : Karakteristik Individu
PENDAHULUAN
Perilaku adalah respon individu terhadap suatu stimulus atau suatu tindakan yang dapat diamati dan mempunyai frekuensi spesifik, durasi dan tujuan baik disadari maupun tidak, dan merupakan kumpulan berbagai faktor yang saling berinteraksi. Secara operasional, perilaku dapat diartikan suatu respons organisme atau seseorang terhadap rangsangan dari luar subjek tersebut (Soekidjo, 1993). Perilaku diartikan sebagai suatu aksi-reaksi organisme terhadap lingkungannya. Perilaku baru terjadi apabila ada sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan reaksi, yakni yang disebut sebuah rangsangan (Soekidjo, 1993).
Perilaku sangat dipengaruhi oleh sifat atau watak, sikap dan persepsi yang dimiliki oleh seseorang. Sifat atau watak, sikap dan persepsi yang baik, berorientasi pada kemajuan dan positif merupakan sifat atau watak, sikap dan persepsi yang dibutuhkan oleh seorang wirausahawan agar wirausahawan tersebut dapat maju/sukses/Notoatmojo, S (2003).
PEMBAHASAN
A. Pengertian Karakteristik Individu
Berbicara tentang karakteristik individu dalam suatu organisasi tidak akan terlepas dengan pembicaraan tentang motivasi, karena untuk meningkatkan prestasi kerja pegawai/karyawan diperlukan motivasi yang cukup terhadap pegawai. Individu adalah sama tetapi juga unik. Ciri-ciri pribadi yang meliputi: jenis kelamin, status perkawinan, usia, pendidikan, pendapatan dan masa jabatan merupakan variabel individual yang dimiliki oleh setiap orang individual sebagai pribadi (Bashaw & Grant, 1994). Perbedaan individual yang ada pada diri orang-orang dalam organisasi merupakan faktor yang penting yang ikut menentukan respons mereka terhadap sesuatu maupun perilakunya, hal ini perlu sekali dipahami (Nimran, 1999).
Gibson, et al. (1996) menyatakan bahwa prestasi kerja individu adalah dasar prestasi kerja organisasi sehingga pihak manajemen dituntut untuk memahami perilaku individu. Perilaku individu sangat dipengaruhi oleh bagaimana karakteristik individu yang bersangkutan. Karakteristik individu yang mencirikan antara satu
Management in businesses and organizations is the function that coordinates the efforts of people to accomplish goals and objectives using available resources efficiently and effectively.
Management includes planning, organizing, staffing, leading or directing, and controlling an organization to accomplish the goal. Resourcing encompasses the deployment and manipulation of human resources, financial resources, technological resources, and natural resources. Management is also an academic discipline, a social science whose objective is to study social organization.
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
KARAKTER DAN SOFT SKILL SEBAGAI PENENTU KESUKSESAN.pptxDodoAnwar2
Karakter: Merujuk pada sifat-sifat moral, etika, dan nilai-nilai yang dimiliki seseorang, seperti integritas, kejujuran, tanggung jawab, dan empati.
Soft Skill: Keterampilan non-teknis yang berkaitan dengan interaksi sosial, komunikasi, kepemimpinan, kreativitas, dan pemecahan masalah.
ABSTRAK
Perilaku manusia adalah suatu aktivitas manusia itu sendiri. Menurut Soekidjo N. (1993) Secara operasional, perilaku dapat diartikan suatu respons organisme atau seseorang terhadap rangsangan dari luar subjek tersebut. Perilaku baru terjadi apabila ada sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan reaksi, yakni yang disebut rangsangan. Jadi Perilaku adalah sebuah respon individu terhadap suatu stimulus atau suatu tindakan yang dapat diamati dan mempunyai frekuensi spesifik, durasi dan tujuan baik disadari maupun tidak, dan merupakan kumpulan berbagai faktor yang saling berinteraksi. Menurut Stonner dan Freeman (Saryathi, 2003) Karakteristik individu adalah penjabaran dari sikap, minat, dan kebutuhan yang dibawa oleh seseorang atau individu dalam melaksanakan kerja. Karakteristik individu adalah perilaku atau karakter yang ada pada diri seorang karyawan, baik positif maupun negatif (Thoha, 2003).
Kata Kunci : Karakteristik Individu
PENDAHULUAN
Perilaku adalah respon individu terhadap suatu stimulus atau suatu tindakan yang dapat diamati dan mempunyai frekuensi spesifik, durasi dan tujuan baik disadari maupun tidak, dan merupakan kumpulan berbagai faktor yang saling berinteraksi. Secara operasional, perilaku dapat diartikan suatu respons organisme atau seseorang terhadap rangsangan dari luar subjek tersebut (Soekidjo, 1993). Perilaku diartikan sebagai suatu aksi-reaksi organisme terhadap lingkungannya. Perilaku baru terjadi apabila ada sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan reaksi, yakni yang disebut sebuah rangsangan (Soekidjo, 1993).
Perilaku sangat dipengaruhi oleh sifat atau watak, sikap dan persepsi yang dimiliki oleh seseorang. Sifat atau watak, sikap dan persepsi yang baik, berorientasi pada kemajuan dan positif merupakan sifat atau watak, sikap dan persepsi yang dibutuhkan oleh seorang wirausahawan agar wirausahawan tersebut dapat maju/sukses/Notoatmojo, S (2003).
PEMBAHASAN
A. Pengertian Karakteristik Individu
Berbicara tentang karakteristik individu dalam suatu organisasi tidak akan terlepas dengan pembicaraan tentang motivasi, karena untuk meningkatkan prestasi kerja pegawai/karyawan diperlukan motivasi yang cukup terhadap pegawai. Individu adalah sama tetapi juga unik. Ciri-ciri pribadi yang meliputi: jenis kelamin, status perkawinan, usia, pendidikan, pendapatan dan masa jabatan merupakan variabel individual yang dimiliki oleh setiap orang individual sebagai pribadi (Bashaw & Grant, 1994). Perbedaan individual yang ada pada diri orang-orang dalam organisasi merupakan faktor yang penting yang ikut menentukan respons mereka terhadap sesuatu maupun perilakunya, hal ini perlu sekali dipahami (Nimran, 1999).
Gibson, et al. (1996) menyatakan bahwa prestasi kerja individu adalah dasar prestasi kerja organisasi sehingga pihak manajemen dituntut untuk memahami perilaku individu. Perilaku individu sangat dipengaruhi oleh bagaimana karakteristik individu yang bersangkutan. Karakteristik individu yang mencirikan antara satu
Management in businesses and organizations is the function that coordinates the efforts of people to accomplish goals and objectives using available resources efficiently and effectively.
Management includes planning, organizing, staffing, leading or directing, and controlling an organization to accomplish the goal. Resourcing encompasses the deployment and manipulation of human resources, financial resources, technological resources, and natural resources. Management is also an academic discipline, a social science whose objective is to study social organization.
2. MEMBANGUN KAPABILITAS DAN
KOMPETENSI SDM
• Kompetensi adalah sebuah proses untuk merencanakan, mengorganisasi, melaksanakan
serta mengendalikan semua aktifitas seorang tenaga kerja yang dimulai sejak proses
rekruitmen, pengembangan diri, perencanaan karier, evaluasi kerja, rencana suksesi,
maupun sistem renumerasi hingga memasuki masa pensiun tenaga kerja tersebut, dimana
semua proses untuk mengambil sebuah keputusan didasari pada sebuah informasi akan
kebutuhan dari kompetensi sebuah jabatan, serta kompetensi setiap individu guna
menggapai tujuan perusahaan atau sebuah organisasi.
• Menurut Covey, Roger dan Rebecca Merrill (1994), kompetensi tersebut
mencakup:
• Kompetensi teknis, pengetahuan dan keahlian untuk mencapai hasil- hasil yang
telah disepakati, kemampuan untuk memikirkan persoalan dan mencari alternatif-
alternatif baru
• Kompetensi Konseptual, kemampuan untuk melihat gambar besar, untuk menguji
berbagai pengandaian dan pengubah prespektif
• Kompetensi untuk hidup, dan saling ketergantungan kemampuan secara efektif
dengan orang lain, termasuk kemampuan untuk mendengar, berkomunikasi,
mendapat alternatif ketiga.