ABSTRAK
Perilaku manusia adalah suatu aktivitas manusia itu sendiri. Menurut Soekidjo N. (1993) Secara operasional, perilaku dapat diartikan suatu respons organisme atau seseorang terhadap rangsangan dari luar subjek tersebut. Perilaku baru terjadi apabila ada sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan reaksi, yakni yang disebut rangsangan. Jadi Perilaku adalah sebuah respon individu terhadap suatu stimulus atau suatu tindakan yang dapat diamati dan mempunyai frekuensi spesifik, durasi dan tujuan baik disadari maupun tidak, dan merupakan kumpulan berbagai faktor yang saling berinteraksi. Menurut Stonner dan Freeman (Saryathi, 2003) Karakteristik individu adalah penjabaran dari sikap, minat, dan kebutuhan yang dibawa oleh seseorang atau individu dalam melaksanakan kerja. Karakteristik individu adalah perilaku atau karakter yang ada pada diri seorang karyawan, baik positif maupun negatif (Thoha, 2003).
Kata Kunci : Karakteristik Individu
PENDAHULUAN
Perilaku adalah respon individu terhadap suatu stimulus atau suatu tindakan yang dapat diamati dan mempunyai frekuensi spesifik, durasi dan tujuan baik disadari maupun tidak, dan merupakan kumpulan berbagai faktor yang saling berinteraksi. Secara operasional, perilaku dapat diartikan suatu respons organisme atau seseorang terhadap rangsangan dari luar subjek tersebut (Soekidjo, 1993). Perilaku diartikan sebagai suatu aksi-reaksi organisme terhadap lingkungannya. Perilaku baru terjadi apabila ada sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan reaksi, yakni yang disebut sebuah rangsangan (Soekidjo, 1993).
Perilaku sangat dipengaruhi oleh sifat atau watak, sikap dan persepsi yang dimiliki oleh seseorang. Sifat atau watak, sikap dan persepsi yang baik, berorientasi pada kemajuan dan positif merupakan sifat atau watak, sikap dan persepsi yang dibutuhkan oleh seorang wirausahawan agar wirausahawan tersebut dapat maju/sukses/Notoatmojo, S (2003).
PEMBAHASAN
A. Pengertian Karakteristik Individu
Berbicara tentang karakteristik individu dalam suatu organisasi tidak akan terlepas dengan pembicaraan tentang motivasi, karena untuk meningkatkan prestasi kerja pegawai/karyawan diperlukan motivasi yang cukup terhadap pegawai. Individu adalah sama tetapi juga unik. Ciri-ciri pribadi yang meliputi: jenis kelamin, status perkawinan, usia, pendidikan, pendapatan dan masa jabatan merupakan variabel individual yang dimiliki oleh setiap orang individual sebagai pribadi (Bashaw & Grant, 1994). Perbedaan individual yang ada pada diri orang-orang dalam organisasi merupakan faktor yang penting yang ikut menentukan respons mereka terhadap sesuatu maupun perilakunya, hal ini perlu sekali dipahami (Nimran, 1999).
Gibson, et al. (1996) menyatakan bahwa prestasi kerja individu adalah dasar prestasi kerja organisasi sehingga pihak manajemen dituntut untuk memahami perilaku individu. Perilaku individu sangat dipengaruhi oleh bagaimana karakteristik individu yang bersangkutan. Karakteristik individu yang mencirikan antara satu
Pertemuan ini membahas mengenai kompetensi, suksesi, dan relokasi dalam konteks sistem informasi sumber daya manusia. Kompetensi dijelaskan sebagai kombinasi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas tertentu. Suksesi ditekankan pentingnya memiliki rencana untuk menggantikan kepemimpinan. Rencana suksesi yang efektif perlu melibatkan sel
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan dan pengembangan sumber daya manusia. Beberapa gaya kepemimpinan yang dijelaskan adalah otokratik, demokratis, permisif, karismatik, dan diplomatis. Kinerja karyawan dipengaruhi oleh faktor individu, motivasi, dan dukungan organisasi. Tujuan pengembangan SDM adalah meningkatkan kualitas karyawan melal
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku organisasi, meliputi pengertian, konsep dasar, sejarah perkembangan, perilaku individu dan kelompok dalam organisasi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi seperti persepsi, sikap, motivasi, stres, kekuasaan dan kontribusi dari berbagai ilmu terhadap pemahaman perilaku dalam organisasi.
Pertemuan ini membahas mengenai kompetensi, suksesi, dan relokasi dalam konteks sistem informasi sumber daya manusia. Kompetensi dijelaskan sebagai kombinasi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas tertentu. Suksesi ditekankan pentingnya memiliki rencana untuk menggantikan kepemimpinan. Rencana suksesi yang efektif perlu melibatkan sel
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan dan pengembangan sumber daya manusia. Beberapa gaya kepemimpinan yang dijelaskan adalah otokratik, demokratis, permisif, karismatik, dan diplomatis. Kinerja karyawan dipengaruhi oleh faktor individu, motivasi, dan dukungan organisasi. Tujuan pengembangan SDM adalah meningkatkan kualitas karyawan melal
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku organisasi, meliputi pengertian, konsep dasar, sejarah perkembangan, perilaku individu dan kelompok dalam organisasi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi seperti persepsi, sikap, motivasi, stres, kekuasaan dan kontribusi dari berbagai ilmu terhadap pemahaman perilaku dalam organisasi.
Pentingnya sumber daya manusia dalam sebuah organisasiAliAzhariSiagian
Dokumen tersebut membahas pentingnya pengelolaan sumber daya manusia dalam organisasi. Sumber daya manusia merupakan aset penting bagi organisasi untuk mencapai tujuannya. Manajemen sumber daya manusia meliputi proses rekrutmen, pelatihan, pengembangan, dan pemberian kompensasi untuk meningkatkan kinerja pegawai sesuai tujuan organisasi."
Dokumen tersebut membahas tentang teori dan fungsional manajemen pendidikan dengan menjelaskan konsep dasar seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi, pengawasan, dan anggaran. Dokumen ini juga membahas tentang teori manajemen klasik, neo-klasik, dan modern serta prinsip-prinsip manajemen seperti manajemen berbasis obyektif dan manajemen berbasis sumber daya manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku organisasi yang mencakup asas-asas perilaku organisasi, motivasi dan sistem imbalan, kepemimpinan dan perubahan organisasi, lingkungan organisasi, komunikasi dan konseling. Topik utama yang dibahas antara lain teori-teori motivasi pegawai, kepuasan kerja, penilaian prestasi, jenis-jenis kepemimpinan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku dalam organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang hakekat profesi kependidikan dan pengembangan kinerja serta karir guru. Dibahas mengenai pengertian kinerja guru, faktor-faktor yang mempengaruhinya, penilaian kinerja guru, serta pengertian karir guru dan upaya pengembangan karirnya sesuai dengan jenjang jabatan fungsional.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar perilaku organisasi, meliputi hakikat orang perorangan dan organisasi beserta karakteristiknya. Perilaku organisasi dipengaruhi oleh berbagai disiplin ilmu seperti psikologi, sosiologi, dan antropologi. Organisasi dianggap sebagai sistem sosial yang saling mempengaruhi antar bagiannya, serta didasari adanya kepentingan bersama antara organisasi dan anggotanya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian perilaku organisasi menurut beberapa ahli dan pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam mempelajari perilaku organisasi. Terdapat empat pendekatan utama yaitu pendekatan sumber daya manusia, pendekatan kontinjensi, pendekatan produktivitas, dan pendekatan sistem. Tujuan utama kajian perilaku organisasi adalah menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan perilaku manusia dalam organisasi.
More Related Content
Similar to Perilaku Organisasi. Perilaku Organisasi. Perilaku Organisasi. Perilaku Organisasipptx
Pentingnya sumber daya manusia dalam sebuah organisasiAliAzhariSiagian
Dokumen tersebut membahas pentingnya pengelolaan sumber daya manusia dalam organisasi. Sumber daya manusia merupakan aset penting bagi organisasi untuk mencapai tujuannya. Manajemen sumber daya manusia meliputi proses rekrutmen, pelatihan, pengembangan, dan pemberian kompensasi untuk meningkatkan kinerja pegawai sesuai tujuan organisasi."
Dokumen tersebut membahas tentang teori dan fungsional manajemen pendidikan dengan menjelaskan konsep dasar seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi, pengawasan, dan anggaran. Dokumen ini juga membahas tentang teori manajemen klasik, neo-klasik, dan modern serta prinsip-prinsip manajemen seperti manajemen berbasis obyektif dan manajemen berbasis sumber daya manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku organisasi yang mencakup asas-asas perilaku organisasi, motivasi dan sistem imbalan, kepemimpinan dan perubahan organisasi, lingkungan organisasi, komunikasi dan konseling. Topik utama yang dibahas antara lain teori-teori motivasi pegawai, kepuasan kerja, penilaian prestasi, jenis-jenis kepemimpinan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku dalam organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang hakekat profesi kependidikan dan pengembangan kinerja serta karir guru. Dibahas mengenai pengertian kinerja guru, faktor-faktor yang mempengaruhinya, penilaian kinerja guru, serta pengertian karir guru dan upaya pengembangan karirnya sesuai dengan jenjang jabatan fungsional.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar perilaku organisasi, meliputi hakikat orang perorangan dan organisasi beserta karakteristiknya. Perilaku organisasi dipengaruhi oleh berbagai disiplin ilmu seperti psikologi, sosiologi, dan antropologi. Organisasi dianggap sebagai sistem sosial yang saling mempengaruhi antar bagiannya, serta didasari adanya kepentingan bersama antara organisasi dan anggotanya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian perilaku organisasi menurut beberapa ahli dan pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam mempelajari perilaku organisasi. Terdapat empat pendekatan utama yaitu pendekatan sumber daya manusia, pendekatan kontinjensi, pendekatan produktivitas, dan pendekatan sistem. Tujuan utama kajian perilaku organisasi adalah menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan perilaku manusia dalam organisasi.
Similar to Perilaku Organisasi. Perilaku Organisasi. Perilaku Organisasi. Perilaku Organisasipptx (20)
1. KARAKTERISTIK PERILAKU INDIVIDU
(PERILAKU ORGANISASI)
Dosen Pengampu,
Dr. Amirudin, M.M.
Disusun Oleh :
1. Heri Yanto Rosmawandi
2. Hayyu Firdaus Alkausar
3. Lusiana Dewi
4. Sutan
PRODI EKONOMI SYARI’AH 5C
INSTITUT AGAMA ISLAM BUNGA BANGSA CIREBON
2021
2. Ratih Hurriyati, memberikan pengertian tentang karakteristik individu sebagai
berikut: “Karakteristik individu merupakan proses psikologi yang mempengaruhi
individu dalam memperoleh, mengkonsumsi serta menerima barang dan jasa
serta pengalaman. Karakteristik individu merupakan faktor internal
(interpersonal) yang menggerakan dan mempengaruhi individu”.
Menurut Ribhan, karakteristik individu mencakup usia, jenis kelamin, tingkat
pendidikan, status perkawinan di masa kerja dalam organisasi. Setiap orang
mempunyai pandangan, tujuan, kebutuhan dan kemampuan yang berbeda satu
sama lain. Perbedaan ini akan terbawa dalam dunia kerja, yang akan
menyebabkan kepuasan satu orang dengan yang lain berbeda pula meskipun
bekerja di tempat yang sama.
PENGERTIAN KARAKTERISTIK INDIVIDU MENURUT
PARA AHLI :
3. 1. KEMAMPUAN
Suprihanto (2003) kemampuan merupakan kapasitas seorang individu untuk
melaksanakan berbagai tugas dan pekerjaannya atau penilaian terhadap apa
yang dapat dilakukan oleh seorang individu sekarang. Kemampuan seorang
individu secara keseluruhan terdiri dari dua kemampuan, yaitu kemampuan
intelektual dan kemampuan fisik. Kemampuan intelektual adalah kemampuan
seorang individu untuk melakukan aktivitas-aktivitas mental tertentu yang
berkaitan dengan penalaran (induktif/ deduktif), kefasihan berekspresi,
pemahaman lisan dan sebagainya.
KOMPONEN-KOMPONEN KARAKTERISTIK INDIVIDU :
4. 2. UMUR
Umur harus mendapatkan perhatian karena akan mempengaruhi kondisi fisik,
mental, kemampuan kerja dan tanggung jawab seseorang. Karyawan muda
pada umumnya mempunyai fisik yang kuat, dinamis dan kreatif tetapi cepet
bosan, kurang bertanggung jawab, cenderung absensi dan turnovernya tinggi.
Karyawan yang umumnya lebih tua kondisi fisiknya kurang, tetapi bekerja ulet,
tanggung jawabnya besar serta absensinya dan turnovernya rendah.
KOMPONEN-KOMPONEN KARAKTERISTIK INDIVIDU :
5. 3. SIKAP
Sikap adalah pernyataan yang bersifat menilai (evaluatif), menunjukkan rasa
suka-tidak suka seseorang terhadap suatu objek atau kejadian. Sikap
seseorang sangat dipengaruhi oleh kriteria penilaiannya, sementara kriteria
tersebut berbentuk melalui suatu proses interaksi sosial (Suprihanto, 2003).
Sikap seseorang juga dapat diartikan sebagai suatu kecenderungan untuk
merespons terhadap seseorang atau sesuatu yang ada di dalam lingkungannya
dengan cara yang positif maupun negatif, dengan kata lain sikap seseorang
akan tecermin dari kecenderungan perilakunya dalam menghadapi lingkungan
yang berhubungan, seperti orang lain, bawahan, atasan atau lingkungan
(Sudarmo & Sudita, 1997).
KOMPONEN-KOMPONEN KARAKTERISTIK INDIVIDU :
6. 4. KETERAMPILAN
Menurut Suprihanto (2003) keterampilan adalah kompetensi yang berhubungan
dengan tugas, seperti keterampilan mengoperasikan atau keterampilan
berkomunikasi dengan jelas untuk tujuan dan misi kelompok. Keahlian adalah
kompensasi yang berkaitan dengan pelaksanaan suatu tugas, um- pamanya
kearsipan dalam surat-surat dokumen, keahlian yang berhubungan dengan fisik
meliputi koordinasi tubuh, stamina, kelenturan tubuh dan sebagainya.
Untuk mencocokkan kemampuan seseorang atau keahlian seseorang dengan
persyaratan pekerjaan sering kali dipergunakan oleh metode analisis pekerjaan
(job analysis), karena setiap pekerjaan memerlukan kemampuan yang berbeda
untuk melaksanakannya.
KOMPONEN-KOMPONEN KARAKTERISTIK INDIVIDU :
7. 5. PENDIDIKAN
Pendidikan adalah suatu aktifitas yang mengembangkan seluruh aspek kepribadian manusia yang berjalan
seumur hidup, dengan kata lain, pendidikan tidak hanya di dalam kelas, tetapi berlangsung pula di luar
kelas. Pendidikan bukan bersifat formal, tetapi juga nonformal.
Pendidikan diartikan sebagai perusahaan yang didesain untuk memperbaiki atau meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga
karyawan yang bersangkutan lebih maju dalam melaksanakan tugas tertentu.
Tujuan diadakannya pendidikan dan pelatihan pada umumnya dalam rangka pembinaan terhadap tenaga
kerja atau karyawan agar dapat:
1. Meningkatkan kepribadian dan semangat pengabdian kepada organisasi dan masyarakat.
2. Meningkatkan mutu, kemampuan serta ketrampilan baik dalam melaksanakan tugasnya maupun
3. kepemimpinannya.
4. Melatih dan meningkatkan mekanisme kerja dan kepekaan dalam melaksankan tugas.
5. Melatih dan melaksanakan kerja dalam merencanakan.
6. Meningkatkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan kerja.
KOMPONEN-KOMPONEN KARAKTERISTIK INDIVIDU :
8. 6. PENGALAMAN KERJA
Pengalam kerja adalah proses pembentukan pengetahuan atau ketrampilan tentang metode
suatu pekerjaan karena keterlibatan karyawan tersebut dalam pelaksanaan tugas pekerjaan.
Beberapa faktor yang mempengaruhi pengalaman kerja karyawan antara lain:
1. Latar belakang pribadi, mencakup: pendidikan, kursus, latihan, bekerja. Untuk menunjukkan
apa yang dilakukan seseorang di waktu lalu.
2. Bakat dan minat untuk memperkiran minat dan kapasitas atau kemampuan seseorang.
3. Sikap dan kebutuhan (attitudes dan needs) untuk mermalkan tanggung jawab dan wewenang
seseorang.
4. Kemampuan-kemampuan analitis dan manipulatif untuk mempelajari kemampuan penilaian
dan penganlisaan.
5. Ketrampilan dan kemampuan tehnik, untuk menilai kemampuan dalam pelaksanaan aspek-
aspek tehnik pekerjaan.
KOMPONEN-KOMPONEN KARAKTERISTIK INDIVIDU :
9. 7. KEAHLIAN
Keahlian harus mendapat perhatian utama. Hal ini akan menentukan mampu tidaknya
seseorang menyelesaikan pekerjaan yang di tugaskan kepadanya. Keahlian ini mencakup
technical skill, human skill, dan conceptual skill, kecakapan untuk memanfaatkan kesempatan,
serta kecermatan menggunakan peralatan yang dimiliki perusahaan dalam mencapai tujuan.
1.Kemampuan teknis (technical skil), Kemampuan menggunakan pengetahuan, metode, teknik,
dan peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas tertentu yang diperoleh dari
pengalaman, pendidikan dan training.
2.Kemampuan sosial (human skiil), kemampuan dalam bekerja dengan melalui orang lain yang
mencakup pemahaman tentang motivasi dan penerapan kepemimpinan yang efektif.
3.Keterampilan konseptual (conceptual skill), Merupakan kemampuan mental untuk
menganalisis dan mendiagnosis situasi yang kompleks serta merumuskan konsep.
KOMPONEN-KOMPONEN KARAKTERISTIK INDIVIDU :