Dokumen tersebut merupakan rancangan peraturan daerah Kota Padangsidimpuan tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2013-2017. Dokumen tersebut membahas latar belakang, dasar hukum, hubungan dengan dokumen perencanaan lainnya, serta tujuan dan sasaran pembangunan."
BAPPEDA adalah lembaga teknis daerah yang bertugas merencanakan pembangunan daerah. Tugas pokok BAPPEDA meliputi perumusan kebijakan perencanaan daerah, koordinasi penyusunan rencana pembangunan, pengendalian pelaksanaan rencana, dan evaluasi capaian rencana. BAPPEDA juga bertanggung jawab menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah seperti Rancangan Rencana P
Dokumen tersebut merupakan peraturan walikota tentang indikator kinerja utama di lingkungan pemerintah kota Padangsidimpuan. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan penetapan indikator kinerja utama untuk memperoleh informasi kinerja penting dan mengukur keberhasilan pencapaian tujuan strategis. Selanjutnya dokumen tersebut mencantumkan indikator kinerja utama di bidang kesehatan yang meliputi cakupan pelayanan
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembangunan desa yang partisipatif. Perencanaan pembangunan desa ideal dilakukan dengan melibatkan seluruh masyarakat desa secara langsung dalam proses perencanaan melalui pendekatan kelompok dan metode yang mudah dipahami oleh masyarakat desa. Perencanaan desa juga perlu didukung oleh alat bantu diskusi sederhana untuk memfasilitasi proses perencanaan bersama
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan.Tri Widodo W. UTOMO
Seri Penelitian Administrasi Negara
PKP2A III LAN Samarinda
Tahun 2009
(mendokumentasikan hasil kerja lebih 1 dekade yang lalu, sebagai salah satu legacy agar tetap bisa memberi kemanfaatan bagi publik)
Dokumen tersebut merupakan rancangan peraturan daerah Kota Padangsidimpuan tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2013-2017. Dokumen tersebut membahas latar belakang, dasar hukum, hubungan dengan dokumen perencanaan lainnya, serta tujuan dan sasaran pembangunan."
BAPPEDA adalah lembaga teknis daerah yang bertugas merencanakan pembangunan daerah. Tugas pokok BAPPEDA meliputi perumusan kebijakan perencanaan daerah, koordinasi penyusunan rencana pembangunan, pengendalian pelaksanaan rencana, dan evaluasi capaian rencana. BAPPEDA juga bertanggung jawab menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah seperti Rancangan Rencana P
Dokumen tersebut merupakan peraturan walikota tentang indikator kinerja utama di lingkungan pemerintah kota Padangsidimpuan. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan penetapan indikator kinerja utama untuk memperoleh informasi kinerja penting dan mengukur keberhasilan pencapaian tujuan strategis. Selanjutnya dokumen tersebut mencantumkan indikator kinerja utama di bidang kesehatan yang meliputi cakupan pelayanan
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembangunan desa yang partisipatif. Perencanaan pembangunan desa ideal dilakukan dengan melibatkan seluruh masyarakat desa secara langsung dalam proses perencanaan melalui pendekatan kelompok dan metode yang mudah dipahami oleh masyarakat desa. Perencanaan desa juga perlu didukung oleh alat bantu diskusi sederhana untuk memfasilitasi proses perencanaan bersama
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan.Tri Widodo W. UTOMO
Seri Penelitian Administrasi Negara
PKP2A III LAN Samarinda
Tahun 2009
(mendokumentasikan hasil kerja lebih 1 dekade yang lalu, sebagai salah satu legacy agar tetap bisa memberi kemanfaatan bagi publik)
Dokumen tersebut membahas tentang Laporan Pelaksanaan Pemerintahan Daerah (LPPD) yang merupakan laporan tahunan pelaksanaan pemerintahan daerah berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Dokumen ini menjelaskan lingkup LPPD, tujuan LPPD, dan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja.
Peraturan ini mengatur tentang rincian tugas pokok, fungsi, dan uraian tugas jabatan struktural Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat. Dokumen ini menjelaskan tugas Kepala Badan dan Sekretaris Badan dalam merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengevaluasi kebijakan perencanaan pembangunan daerah di bidang fisik, ekonomi, pemerintahan, dan kesejahteraan masyarak
Peraturan Bupati Pakpak Bharat mengatur tentang rincian tugas pokok, fungsi, dan uraian tugas jabatan struktural Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, dan Inspektorat Kabupaten Pakpak Bharat untuk meningkatkan koordinasi dan menghindari tumpang tindih tugas."
Dokumen tersebut merupakan bab pendahuluan dari Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kota Padangsidimpuan tahun 2015 yang membahas latar belakang, landasan hukum, sistematika dokumen, maksud dan tujuan penyusunan dokumen RKPD."
Dokumen ini membahas tentang Pendamping Desa Pemberdayaan dan Perangkat Desa yang bertugas membantu Kepala Desa dalam pengelolaan keuangan desa sesuai peraturan pemerintah. Terdiri atas Sekretaris Desa sebagai koordinator, Kepala Seksi sebagai pelaksana kegiatan, Bendahara Desa sebagai pengelola keuangan, dan Tim Pelaksana Kegiatan yang bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan
Dokumen tersebut membahas tentang peran Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam pengawasan pengelolaan keuangan negara dan daerah serta pembangunan nasional, meliputi pengawasan terhadap penerimaan, pengeluaran, aset negara/daerah, program strategis, dan pencegahan korupsi.
Pedoman musrenbang bappeda dan kecamatan pdf-f0ce438Andry Heryanto
1. Dokumen tersebut membahas tentang pedoman penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan yang meliputi proses, partisipasi masyarakat, luaran, dan tahapannya. 2. Musrenbang Kecamatan bertujuan untuk mendapatkan masukan prioritas pembangunan dan menyepakati rencana kegiatan di tingkat kecamatan. 3. Luarannya berupa Rencana Pembangunan Kecamatan dan delegasi untuk Musrenbang tingkat yang lebih tinggi.
PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR : 31 TAHUN 2008Trisno Setiawan
Peraturan ini mengatur tentang uraian tugas jabatan struktural pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Asahan. Badan Kepegawaian Daerah dipimpin oleh Kepala Badan dan dibantu oleh Sekretaris serta empat bidang yakni Pengadaan dan Mutasi Pegawai, Pendidikan dan Pelatihan, Dokumentasi dan Kepangkatan, serta Pemberhentian dan Pensiun. Uraian tugas masing-masing jabatan struktural diatur secara rinci dalam
Surat keputusan ini membentuk tim perencana dan pengawas pembangunan laboratorium komputer dan dua ruang kelas baru di SMA Negeri 02 Nanga Tayap. Tim ini akan merencanakan dan mengawasi proses pembangunan, mulai dari perencanaan, pengadaan bahan, pelaksanaan hingga serah terima proyek. Anggota tim terdiri atas kepala sekolah, konsultan, staf dinas pendidikan, ketua komite sekolah, guru dan tok
Dokumen tersebut membahas ruang lingkup pengawasan APIP di tingkat provinsi dan kabupaten/kota berdasarkan undang-undang dan peraturan pemerintah terkait pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Dokumen tersebut membahas tentang pembagian urusan pemerintahan di bidang perumahan dan kawasan permukiman antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, mencakup penyediaan rumah, penataan kawasan, pencegahan kumuh, serta sertifikasi di bidang tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang Laporan Pelaksanaan Pemerintahan Daerah (LPPD) yang merupakan laporan tahunan pelaksanaan pemerintahan daerah berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Dokumen ini menjelaskan lingkup LPPD, tujuan LPPD, dan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja.
Peraturan ini mengatur tentang rincian tugas pokok, fungsi, dan uraian tugas jabatan struktural Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat. Dokumen ini menjelaskan tugas Kepala Badan dan Sekretaris Badan dalam merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengevaluasi kebijakan perencanaan pembangunan daerah di bidang fisik, ekonomi, pemerintahan, dan kesejahteraan masyarak
Peraturan Bupati Pakpak Bharat mengatur tentang rincian tugas pokok, fungsi, dan uraian tugas jabatan struktural Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, dan Inspektorat Kabupaten Pakpak Bharat untuk meningkatkan koordinasi dan menghindari tumpang tindih tugas."
Dokumen tersebut merupakan bab pendahuluan dari Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kota Padangsidimpuan tahun 2015 yang membahas latar belakang, landasan hukum, sistematika dokumen, maksud dan tujuan penyusunan dokumen RKPD."
Dokumen ini membahas tentang Pendamping Desa Pemberdayaan dan Perangkat Desa yang bertugas membantu Kepala Desa dalam pengelolaan keuangan desa sesuai peraturan pemerintah. Terdiri atas Sekretaris Desa sebagai koordinator, Kepala Seksi sebagai pelaksana kegiatan, Bendahara Desa sebagai pengelola keuangan, dan Tim Pelaksana Kegiatan yang bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan
Dokumen tersebut membahas tentang peran Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam pengawasan pengelolaan keuangan negara dan daerah serta pembangunan nasional, meliputi pengawasan terhadap penerimaan, pengeluaran, aset negara/daerah, program strategis, dan pencegahan korupsi.
Pedoman musrenbang bappeda dan kecamatan pdf-f0ce438Andry Heryanto
1. Dokumen tersebut membahas tentang pedoman penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan yang meliputi proses, partisipasi masyarakat, luaran, dan tahapannya. 2. Musrenbang Kecamatan bertujuan untuk mendapatkan masukan prioritas pembangunan dan menyepakati rencana kegiatan di tingkat kecamatan. 3. Luarannya berupa Rencana Pembangunan Kecamatan dan delegasi untuk Musrenbang tingkat yang lebih tinggi.
PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR : 31 TAHUN 2008Trisno Setiawan
Peraturan ini mengatur tentang uraian tugas jabatan struktural pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Asahan. Badan Kepegawaian Daerah dipimpin oleh Kepala Badan dan dibantu oleh Sekretaris serta empat bidang yakni Pengadaan dan Mutasi Pegawai, Pendidikan dan Pelatihan, Dokumentasi dan Kepangkatan, serta Pemberhentian dan Pensiun. Uraian tugas masing-masing jabatan struktural diatur secara rinci dalam
Surat keputusan ini membentuk tim perencana dan pengawas pembangunan laboratorium komputer dan dua ruang kelas baru di SMA Negeri 02 Nanga Tayap. Tim ini akan merencanakan dan mengawasi proses pembangunan, mulai dari perencanaan, pengadaan bahan, pelaksanaan hingga serah terima proyek. Anggota tim terdiri atas kepala sekolah, konsultan, staf dinas pendidikan, ketua komite sekolah, guru dan tok
Dokumen tersebut membahas ruang lingkup pengawasan APIP di tingkat provinsi dan kabupaten/kota berdasarkan undang-undang dan peraturan pemerintah terkait pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Dokumen tersebut membahas tentang pembagian urusan pemerintahan di bidang perumahan dan kawasan permukiman antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, mencakup penyediaan rumah, penataan kawasan, pencegahan kumuh, serta sertifikasi di bidang tersebut.
Kajian struktur organisasi kecamatan dan pola hubungan kerja dengan desa serta kelurahan di beberapa kabupaten di Kalimantan Timur menemukan perkembangan struktur organisasi kecamatan dan pola hubungan yang bervariasi di setiap kabupaten akibat perbedaan peraturan daerah. Temuan umum menunjukkan kualitas SDM, dukungan sarana prasarana, serta koordinasi yang belum optimal mempengaruhi efektivitas kerja.
Peraturan Gubernur Jawa Barat ini mengatur tentang tugas pokok, fungsi, rincian tugas unit dan tata kerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Dokumen ini menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan bertugas dalam pelaksanaan kesehatan di Jawa Barat, termasuk merumuskan kebijakan, menyelenggarakan pelayanan kesehatan, dan memfasilitasi UPTD. Kepala Dinas memimpin pelaksanaan tugas Dinas dan berkoordin
No. 3 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 5 thn 2008 ttg org dan tata kerja...ppbkab
Dokumen tersebut merupakan peraturan daerah tentang perubahan organisasi dan tata kerja dinas di Kabupaten Pakpak Bharat, khususnya mengenai pembentukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dari sebelumnya Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil. Perubahan ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dalam hal administrasi kependudukan dan catatan sipil.
Penataan opd berdasar pp 41 2007 di kabupaten muara enim dan kabupaten kaiman...Researcher Syndicate68
Abstrak: Seiring dengan diterapkannya Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2007, pemerintah daerah melakukan penataan organisasi perangkat daerahnya. Selain secara normatif mendasarkan diri pada berbagai peraturan perundangan, penataan organisasi pemerintah juga memperhatikan kondisi dan kebutuhan daerah. Namun demikian dalam proses penataan ternyata terdapat berbagai faktor lain yang turut berperan dalam menentukan jumlah/besaran dan komposisi organisasi perangkat daerah seperti faktor politik, dan interes birokrasi baik dari pusat maupun daerah. Studi ini berusaha menggambarkan proses penataan organisasi perangkat daerah di Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Kaimana, baik dari sisi normatif maupun dinamika politik yang berkembang. Dari studi dapat diketahui adanya dinamika yang tinggi yang diwarnai dengan tarik menarik kepentingan dari para aktor yang ada. Selain itu terlihat pula kuatnya peran faktor politik, terutama kepala daerah sangat menentukan besaran organisasi perangkat daerah, sehingga aturan-aturan normatif terpaksa diabaikan.
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Organisasi D...iniPurwokerto
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyumas
[Ringkasan]
1. Dokumen tersebut membahas tentang penataan organisasi pemerintah daerah dalam kerangka Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, mencakup permasalahan kelembagaan daerah, prinsip dan pendekatan penataan organisasi, serta hasil yang diharapkan dari penataan organisasi seperti mewujudkan organisasi pemerintah yang tepat fungsi dan ukuran serta mengurangi tumpang tindih tugas.
Peraturan Daerah ini mengatur tentang urusan pemerintahan wajib dan pilihan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat. Terdiri atas 31 bidang urusan pemerintahan yang terbagi menjadi urusan wajib sebanyak 25 bidang dan urusan pilihan sebanyak 6 bidang. Urusan wajib meliputi pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, dan lainnya yang berkaitan dengan pelayanan dasar, sedangkan urus
Rencana Kinerja Dinas Kominfo Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2018 membahas evaluasi pelaksanaan rencana tahun sebelumnya, analisis kinerja pelayanan dinas, dan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dinas. Dokumen ini merupakan pedoman pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Kominfo tahun 2018.
Kritik implementasi inovasi daerah saat ini, sebagian besar tidak terencana dengan baik, tidak berdampak nyata pada pencapaian kinerja pemerintah daerah dan tidak berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas model budaya organisasi menurut Edgar Schein yang terdiri dari 3 level, yaitu artifacts atau unsur-unsur fisik dan perilaku yang dapat diamati, values atau nilai-nilai dan norma-norma, serta assumptions atau asumsi-asumsi mendasar yang mempengaruhi budaya organisasi.
Dokumen tersebut berisi ringkasan tentang aktivitas, riset, dan karya ilmiah Suripto Asli Wong Kebumen yang terkait dengan inovasi pemerintahan daerah. Juga menyinggung peraturan perundang-undangan terkait inovasi di Indonesia serta kondisi saat ini mengenai tata kelola, inovasi, dan daya saing di Indonesia dan perkembangan inovasi daerah.
Pendampingan SMP, Puskesmas dan Rumah Sakit di Lingkungan Kabupaten Tangerang menemukan ide kreatif dalam penyelenggaraan layanan pendidikan dan kesehatan
Model kesejahteraan ASN yang bekerja di daerah Terluar, Terdepan, Tertinggal. Jenis kompensasi apa saja yang harus diberikan kepada mereka untuk dapat meningkatkan kinerjanya.
Kajian ini membahas model kesejahteraan ASN berkinerja tinggi yang adil dan layak. Penelitian menemukan bahwa kinerja birokrasi Indonesia belum optimal berdasarkan beberapa indeks global. Upaya reformasi birokrasi juga belum sesuai target. Kajian ini mengusulkan kerangka konseptual manajemen kinerja yang terdiri atas empat tahap untuk meningkatkan kinerja melalui penilaian dan reward yang adil. Hasilnya diharapkan d
Dokumen tersebut membahas tiga hal utama: (1) rencana pembangunan aparatur sipil negara Indonesia dari tahun 2005-2024 untuk membangun birokrasi yang profesional, efektif, dan akuntabel, (2) delapan bidang perubahan reformasi birokrasi, dan (3) langkah-langkah strategis penyederhanaan birokrasi seperti identifikasi unit kerja, memetakan kesetaraan jabatan, dan sosialisasi.
Dokumen tersebut merangkum hasil diskusi pada sebuah workshop yang membahas inovasi di pemerintahan. Workshop tersebut menghasilkan ide untuk mengembangkan pusat ekonomi baru di Kota Mojokerto dengan merelokasi pedagang kaki lima ke suatu lokasi terpusat untuk mengurangi kemacetan dan sampah di jalan-jalan utama. Ide tersebut melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan perlu strategi komunikasi untuk mendukung rencana
Roadmap Inovasi 2020 Kabupaten Banjar menggambarkan berbagai kebutuhan penelitian, pengembangan, dan inovasi di pemerintah Kabupaten Banjar untuk mencapai tujuan RPJMD secara terintegrasi dan sinergi. Dokumen ini diharapkan dapat mengarahkan program dan kegiatan litbang menjadi lebih baik, cepat, efisien, dan berkelanjutan.
Sistem merit bertujuan untuk menciptakan aparatur negara yang unggul dengan mengevaluasi kinerja pegawai negeri sipil berdasarkan kompetensi, integritas, dan kinerja. Indonesia berada di peringkat 50 dari 141 negara dalam Indeks Daya Saing Global 2019, dan berada di peringkat 4 di ASEAN. Pemerintah berupaya meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan kompetensi, penilaian kinerja, dan manajemen karir berbasis sistem merit
Dokumen tersebut membahas tentang Laboratorium Inovasi Pemerintah Kota Padang, yang bertujuan untuk mendorong semangat inovasi dan kreativitas di kalangan birokrat dan masyarakat umum demi meningkatkan pelayanan publik di Kota Padang."
More from National Research and Innovation Agency (20)
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 07 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank Aceh Syariah Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Cikampek, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank Aceh Syariah khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Cikampek:
1. Slot Gates of Gatot Kaca 1000
2. Slot Sugar Rush 1000
3. Slot Aztec Gems
4. Slot Way of Ninja
5. Slot Joker's Jewels
6. Nexus Gates of Olympus™
Kepada anda para warga kota Cikampek, jangan menunggu terlalu lama lagi. Buruan daftar akun slot Bank Aceh Syariah resmi anda hanya di unikbet sekarang juga.
Hubungi kontak resmi kami :
» Telegram : 0813 7044 7146
» Link Daftar : unikbet . link / daftar
» Whatsapp : 0813 7044 7146
Atau Langsung ketik di Google : " UNIKBET "
#Cikampek #slotBankAcehSyariah #slotviaBankAcehSyariah #daftarslotBankAcehSyariah #unikbet
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...perusahaan704
Info Perusahaan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Pendaftaran PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Tempat PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Lokasi PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Jadwal PKL Jurusan TKJ Temanggung
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxFORTRESS
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Pintu Aluminium Kaca di Kuta Selatan, Pintu Aluminium Minimalis di Bangli, Daun Pintu Aluminium di Jembrana, Pintu Kamar Aluminium di Pekutatan.
ALUMINOS FORTRESS adalah produk Pintu Baja Motif Kayu Sebuah terobosan inovasi terbaru sebagai alternatif pengganti pintu rumah konvensional yang mengunakan material baja sebagai bahan baku utamanya.
Tingkatkan Keamanan Rumah Anda dengan 13 Keunggulan Fortress Pintu Baja!
- Material Baja Berkualitas Tinggi.
- Finishing dengan Pola Serat Kayu Alami.
- Kusen Baja dengan Detail Architrave yang Anggun.
- Engsel Baja Tersembunyi dalam 4 Set.
- Sistem Penguncian 5 Titik dengan Kunci Utama.
- Sistem Keamanan A-B Lock dengan 7 Kunci Elektronik.
- Dilengkapi dengan Slot/Grendel untuk Penguncian Tambahan.
- Terdapat Lubang Pengintip.
- Pelindung Karet pada Kusen dan Daun Pintu.
- Lapisan Honeycomb Paper sebagai Penyerap Suara.
- Lapisan PE-Film untuk Perlindungan Tambahan.
- Dilengkapi dengan 6 Set Baut Pemasangan.
- Memiliki Ambang Pintu yang Kokoh.
Dapatkan keamanan yang tak tertandingi dengan Fortress Pintu Baja, solusi pintu yang kuat dan tahan lama untuk melindungi rumah Anda.
Hubungi Kami Segera (0821-7001-0763)
Head Office (Kantor Pusat) :
Jl. Raya Binong Jl. Kp. Cijengir No. 99, Rt.005/Rw.003, Binong, Kec. Curug, Kabupaten Tangerang, Banten 15810
Kantor Cabang JBS : (Solo, Pekanbaru, Surabaya, Lampung, Palembang, Kendari, Makassar, Balikpapan, Medan, Dan Kota Lainnya Menyusul)
Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura, Kab Bangli, Kab Buleleng-Singaraja, Kab Gianyar, Kab Jembrana-Negara, Kab Karangasem-Amlapura, Kab Klungkung-Semarapura, Kab Tabanan, Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.
#pintukacaaluminiumdibuleleng #pintualuminiumkacadikutaselatan #pintualuminiumminimalisdibangli #daunpintualuminiumdijembrana #pintukamaraluminiumdipekutatan
Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Toko Pintu Aluminium Terdekat di Kuta Utara, Pintu Kusen Aluminium di Kintamani, Pintu Wc Aluminium di Melaya, Kusen Dan Pintu Aluminium di Blahbatuh.
3. Tumpang tindih peran antar jabatan
Nomenklatur jabatan yang tidak tepat
Nomenklatur SKPD yang belum mencerminkan urusan yang ditangani
Beban Kerja Yang Tidak Seimbang Antara SKPD – Setingkat – Serumpun
Adanya Penambahan Urusan Baru Serta Adanya Perubahan Kebijakan
Pemerintah
5. Sekretariat Daerah
Dinas Perindag., Koperasi, UMKM
Dinas Perikanan, Kelautan dan Pertanian
Dinas Pendidikan
Dinas Kesehatan
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
Satuan Polisi Pamong Praja
Kantor Pemberdayaan Masyarakat
6. PP. No. 38/2007
PP. No. 41/2007
PENYELENGGARAAN URUSAN
PEMERINTAHAN
ORGANISASI DAN TATA
KERJA PERANGKAT DAERAH
1. KEWENANGAN
DAERAH
2. BESARAN ORGANISASI
PERANGKAT DAERAH
PERATURAN DAERAH &
PERATURAN WALIKOTA
7. “ the structure of an organization can be defined simply as the
sum total of the ways in which its labor is divided into distinct
tasks and then its coordination is achieved among these tasks”.
(Mintzberg)
“An Organization structure defines how job task are
formally divided, grouped, and coordinated”.
(Robbins)
Departementalisasi
=
Penataan Struktur Organisasi
Pembagian Kerja,
Pengelompokan Kerja Dan
Pengkoordinasian Kerja
8. Sumber: Adaptasi dari Henry Mintzberg,
Structure in Fives: Designing Effective
Organizations, New Jersey: Prentice Hall
International, 1993 dan Henry Mintzberg,
“Organization Design: Fashion or Fit?” Harvard
Business Review 59 (Jan. – Feb. 1981): 103-116
9. 38 TAHUN 2007PP
• Pembagian urusan pemerintahan; sub bidang sub sub bidang rincian urusan (pasal 2);
• Kriteria pembagian urusan: eksternalitas, akuntabilitas dan efisiensi (pasal 4);
• Urusan wajib: 26, & urusan pilihan: 8, (pasal 7)
41 TAHUN 2007PP
• BESARAN OPD : Variabel penentu & kriteria (pasal 19); klasifikasi besaran opd (pasal 20) & jumlah
susunan opd berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja (penjelasan pasal 33)
• PERUMPUNAN URUSAN : Penanganan urusan tidak harus dibentuk ke dalam organisasi tersendiri
57 TAHUN 2007Permendagri
• STANDAR MINIMAL PEMBENTUKAN DINAS & LEMTEKDA
10. PP No. 41 Tahun 2007 PERDA Kota Bontang
Sekretariat Daerah, terdiri dari paling banyak 4
(empat) Asisten
Sekretariat Daerah, dengan 3 (tiga) Asisten
Sekretariat DPRD Sekretariat DPRD
Dinas, paling banyak 18 (delapan belas) Dinas, sebanyak 13 (tiga belas)
Lembaga Teknis Daerah, paling banyak 12 (dua
belas)
Lembaga Teknis Daerah, sebanyak 10 (sepuluh)
Kecamatan Kecamatan
Kelurahan Kelurahan
PERBANDINGAN BESARAN ORGANISASI
BERDASARKAN PP NO. 41 TAHUN 2007 DENGAN PERDA PEMBENTUKAN OPD KOTA BONTANG
* Pembentukan kelembagaan yang menyelenggarakan Fungsi pengawasan, kepegawaian, rumah sakit,
dan keuangan tersebut, tidak berimplikasi terhadap batasan jumlah (kuota) organisasi perangkat daerah
yang harus dibentuk. (Penjelasan Umum PP No. 41 Tahun 2007).
11. Tugas Pokok Dan Fungsi Departementalisasi
Penjabaran Tugas Pokok Dan Fungsi Kurang Mencerminkan
Fungsi Pokok Setda Sebagai Koordinator & Integrator
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Yang Dilaksanakan
Organisasi Perangkat Daerah
12. PERMENDAGRI No. 57 Tahun 2007 PERDA Kota Bontang No. 5/2008
a. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, membawahkan dan mengkoordinasikan :
1) Bagian Administrasi Pemerintahan Umum (dengan ruang lingkup meliputi bidang pengawasan,
tugas pembantuan, ketentraman dan ketertiban, Perlindungan Masyarakat, Penanggulangan
Bencana, kependudukan, agraria, dan kerjasama);
2) Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat (dengan ruang lingkup meliputi bidang pendidikan,
kesehatan, sosial, tenaga kerja dan transmigrasi, pemberdayaan perempuan, keluarga
berencana dan agama);
3) Bagian Administrasi Kemasyarakatan (dengan ruang lingkup meliputi bidang kesatuan bangsa
dan politik, pemuda dan olah raga, dan pemberdayaan masyarakat);
a. Asisten Administrasi Pemerintahan, membawahkan dan mengkoordinasikan :
1) Bagian Pemerintahan Umum (dengan ruang lingkup meliputi pertanahan, Tata Pemerintahan, dan
pembinaan Administrasi Kecamatan dan Kelurahan);
2) Bagian Hukum (dengan ruang lingkup meliputi dengan ruang lingkup bidang hukum dan perundang-
undangan);
a. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, membawahkan dan mengkoordinasikan :
1) Bagian Administrasi Pembangunan (dengan ruang lingkup meliputi bidang perencanaan
pembangunan, penel ituhan dan pengembangan, statistik, perhubungan, pekerjaan umum,
budaya dan pariwisata);
2) Bagian Administrasi Sumber Daya Alam (dengan ruang lingkup meliputi bidang pertanian,
peternakan, perkebunan, kehutanan, pertambangan dan energi, lingkungan hidup, kelautan dan
perikanan);
3) Bagian Administrasi Perekonomian (dengan ruang lingkup meliputi bidang koperasi dan UKM,
penanaman modal, perindustrian dan perdagangan, dan badan usaha daerah);
a. Administrasi Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat, membawahkan dan
mengkoordinasikan :
1) Bagian Sosial (dengan ruang lingkup meliputi bidang kesejahteraan masyarakat , keagamaan, pendidikan
dan kebudayaan);
2) Bagian Evaluasi Pembangunan (dengan ruang lingkup meliputi, monitoring dan evaluasi, pelaporan, dan
pengelolaan data elektronik);
3) Bagian Ekonomi (dengan ruang lingkup meliputi pemberdayaan ekonomi, usaha dan produksi);
a. Asisten Administrasi Umum, (dengan ruang lingkup bidang hukum dan perundang-undangan,
organisasi dan tatalaksana, sdm aparatur, keuangan, pendapatan, perlengkapan dan asset,
kearsipan, perpustakaan serta urusan umum);
a. Asisten Administrasi Umum, membawahkan dan mengkoordinasikan :
1) Bagian Umum (dengan ruang lingkup bidang sdm aparatur/ tata usaha dan kepegawaian, rumah
tangga dan perlengkapan);
2) Bagian Keuangan (dengan ruang lingkup bidang keuangan);
3) Bagian Organisasi (dengan ruang lingkup bidang organisasi dan tatalaksana, sdm aparatur/Analisis
Formasi Jabatan);
4) Bagian Humas Dan Protokol (dengan ruang lingkup Pemberitaan dan Peliputan, Pelayanan Informasi dan
Protokol)
Pengaturan Asisten pada Sekretariat Daerah antara
Perda Kota Bontang No. 5/2008 dengan
Permendagri No. 57 Tahun 2007
13. Penataan Organisasi Belum Mempertimbangkan Kebijakan
Teknis
• Dinkes: Kepmenkes 267/2008)
Adanya Urusan Yang Belum Terwadahi Secara
Proporsional/Termarginalkan
• Urusan Energi Dan Sumber Daya Mineral; Sub Bidang Metrologi Legal
(Perindagkop & Umkm)
• Urusan Ketahanan Pangan (Dinas Pkp)
14. Adanya urusan yang belum
terwadahi secara
proporsional/termarginalkan
(Litbang BAPPEDA dan Urusan
Pemberdayaan Masy dan Desa)
Penjabaran tugas pokok dan
fungsi yang kurang
mencerminkan penanganan
urusan pemerintahan
(Kesbangpol & linmas; kpm)
Susunan organisasi yang belum
merujuk kepada peraturan
perundangan (SATPOL PP)
15. • Pengembangan OPD untuk mewadahi urusan yang belum terwadahi secara
proporsional;
• Penataan susunan OPD dengan merujuk kepada pp no. 41/2007 pasal 29 dan
pasal 33 atau pasal 23 yang mengatur tentang menyerahkan sebagian urusan
pemerintahan yang belum dapat diselenggarakan kepada sekretariat daerah;
• Penataan departementalisasi dan/atau perumusan tugas pokok dan
fungsi dapat menggunakan tools analisis jabatan dan analisis beban kerja;
• Penataan organisasi dan/atau departementalisasi seyogyanya juga
mempertimbangkan berbagai peraturan lain yang terkait.