Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan etika mulai dari zaman Yunani Kuno, Abad Pertengahan, zaman Bangsa Arab, hingga Abad Modern. Beberapa tokoh utama dalam perkembangan pemikiran etika dijelaskan seperti Socrates, Plato, Aristoteles, Abelard, Thomas Aquinas, Ibnu Maskawayh, serta Descartes. Teori perkembangan moral menurut Kohlberg juga disebutkan dengan menjelaskan 6 tahapnya yang dibagi d

1. BAB II
SEJARAH & PERKEMBANGAN
ETIKA
8/30/2010 1
Revisi 01 Etika Profesi

2. ETIKA PRIODE YUNANI
• Socrates
• Faham Antisthenes
• Plato (427-347 SM)
• Aristoteles (394-322 SM)
8/30/2010 Revisi 01 Etika Profesi 2

3. ETIKA ABAD PERTENGAHAN
• Ahli-ahli Filsafat Etika yang lahir pada masa
pertengahan, adalah paduan dari ajaran
Yunani dan ajaran Nasrani
• Di antara mereka yang termasyur :
– Abelard (1079-1142 SM), seorang ahli Filsafat
Prancis.
– Thomas Aquinas (1226-1270 SM), seorang ahli
Filsafat Agama dari Italia.
8/30/2010 Revisi 01 Etika Profesi 3

4. ETIKA PRIODE BANGSA ARAB
• Agama Islam banyak menjadi dasar buku-
buku yang di lukiskan dalam etika. Seperti
buku karya Al-Ghazali dan Al-Mawardi.
• Penyelidik Bangsa Arab yang terbesar
mengenai Etika adalah Ibnu Maskawayh,
yang wafat pada 421 H. Dia mencampurkan
ajaran Plato, Aristoteles, Galinus dengan
ajaran Islam. Ajaran Aristoteles banyak
termasuk dalam kitabnya, terutama dalam
penyelidikan tentang jiwa
8/30/2010 Revisi 01 Etika Profesi 4

5. ETIKA ABAD MODERN
• Pada akhir abad 15, Eropa mulai bangkit. Ahli
pengetahuan mulai menyuburkan Filsafat
Yunani Kuno. Begitu juga dengan Italia, lalu
berkembang ke seluruh Eropa.
• Tokoh – tokoh filsafat modern
8/30/2010 Revisi 01 Etika Profesi 5

6. ETIKA ABAD MODERN
• Discartes, seorang ahli Filsafat Prancis
(1596-1650), termasuk pendiri Filsafat
baru. Untuk ilmu pengetahuan, ia
menetapkan dasar-dasar sebagai berikut:
– Tidak menerima sesuatu yang belum diperiksa akal dan nyata
adanya.
– Di dalam penyelidikan harus kita mulai dari yang sekecil-kecilnya,
lalu meningkat ke hal-hal yang lebih besar.
– Jangan menetapkan sesuatu hukum akan kebenaran suatu hal
sehingga menyatakan dengan ujian. (H.A. Mustofa, 1999: 51)
8/30/2010 Revisi 01 Etika Profesi 6

7. Menurut hukum etika sesuatu
perbuatan itu dinilai pada 3 tingkat :
1. Semasih belum lahir jadi perbuatan, jadi masih
berupa rencana dalam kata hati = niat
2. Sesudahnya sudah berupa perbuatan nyata =
pekerti
3. Akibat atau hasil dari perbuatan itu = baik atau
tidak baik
8/30/2010 Revisi 01 Etika Profesi 7

8. • Variabel pencapaian dari niat atau karsa itu
sendiri adalah sebagai berikut:
– Tujuannya baik tetapi cara mencapainya tidak
baik
– Tujuannya yang tidak baik cara mencapainya
(kelihatannya) baik
– Tujuannya baik cara mencapainya juga baik
8/30/2010 Revisi 01 Etika Profesi 8

9. PERKEMBANGAN MORAL
• Teori Perkembangan Moral (Teori Kohlberg)
Mengidentifikasi 6 (enam) tahap dalam
moral reasoning yang kemudian dibagi
dalam tiga taraf.
– Taraf Pra-Konvensional
– Conventional Level (taraf Konvensional)
– Postoonventional Level (taraf sesudah
konvensional)
8/30/2010 Revisi 01 Etika Profesi 9