Dokumen tersebut membahas tentang jarak antara titik dan garis. Jika titik berada di atas garis, jaraknya adalah 0, sedangkan jika berada di luar garis dihitung secara tegak lurus. Contohnya, titik B memiliki jarak dari garis g yang ditunjukkan oleh garis putus-putus antara B dan proyeksinya B' di garis. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai rumus untuk menghitung jarak titik ke garis
Dokumen tersebut membahas tentang turunan fungsi aljabar, meliputi definisi turunan fungsi, rumus turunan fungsi bilangan bulat dan pecahan, serta contoh-contoh penentuan turunan fungsi sederhana.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran matematika khususnya materi matriks. Materi ini mencakup pengertian matriks, operasi dasar matriks seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan matriks, serta contoh soal latihan.
Dokumen tersebut membahas tentang jarak antara titik dan garis. Jika titik berada di atas garis, jaraknya adalah 0, sedangkan jika berada di luar garis dihitung secara tegak lurus. Contohnya, titik B memiliki jarak dari garis g yang ditunjukkan oleh garis putus-putus antara B dan proyeksinya B' di garis. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai rumus untuk menghitung jarak titik ke garis
Dokumen tersebut membahas tentang turunan fungsi aljabar, meliputi definisi turunan fungsi, rumus turunan fungsi bilangan bulat dan pecahan, serta contoh-contoh penentuan turunan fungsi sederhana.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran matematika khususnya materi matriks. Materi ini mencakup pengertian matriks, operasi dasar matriks seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan matriks, serta contoh soal latihan.
Program ini membahas tentang struktur program Pascal dan elemen-elemennya. Secara ringkas, program Pascal terdiri dari judul, bagian deklarasi, dan bagian pernyataan. Bagian deklarasi berisi deklarasi konstanta, variabel, prosedur, dan fungsi. Sedangkan bagian pernyataan berisi instruksi yang akan dijalankan program. Elemen utama program Pascal antara lain simbol dasar, kata kunci, pengenal, tipe data, operator, komentar, dan pernyataan
Modul ini membahas konsep dasar kongruensi, termasuk definisi, sifat-sifat, dan teorema-teoremanya. Kongruensi merupakan kelanjutan dari keterbagian dan didefinisikan berdasarkan konsep keterbagian. Modul ini juga membahas sistem residu lengkap dan tereduksi serta peranannya dalam teorema Euler, Fermat, dan Wilson.
Dokumen ini membahas tentang persamaan linier dan sistem pertidaksamaan linier dua variabel, termasuk definisi, bentuk, langkah penyelesaian, dan contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang materi kuliah logika matematika yang mencakup pengertian logika, proposisi, operator logika, tabel kebenaran, hukum-hukum logika, dan proposisi bersyarat. Secara khusus dibahas mengenai pendefinisian proposisi, penggunaan operator logika untuk mengkombinasikan proposisi, dan penggunaan tabel kebenaran untuk mengevaluasi nilai kebenaran proposisi majemuk.
1. Dokumen tersebut berisi soal-soal transformasi geometri yang meliputi pencerminan, rotasi, dan transformasi linier.
2. Diberikan penjelasan rumus dan langkah-langkah penyelesaian untuk setiap soal transformasi geometri.
3. Soal-soal tersebut diambil dari berbagai ujian nasional dan olimpiade matematika tingkat SMA.
Dokumen tersebut membahas tentang bilangan kompleks, yaitu bilangan yang berbentuk a + bi dimana a dan b adalah bilangan real dan i^2 = -1. Bilangan kompleks dapat dioperasikan dengan penjumlahan dan perkalian. Bilangan kompleks dapat juga direpresentasikan dalam bentuk kutub (polar) yaitu (r, theta).
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi dan grafik fungsi. Secara umum dibahas tentang definisi fungsi, domain dan range fungsi, jenis-jenis fungsi seperti fungsi polinomial, rasional, genap, ganjil dan periodik, serta operasi-operasi pada fungsi seperti operasi aljabar dan komposisi fungsi.
Ada tiga masalah yang dibahas dalam dokumen tersebut:
1. Menghitung permutasi dan kombinasi dari sekumpulan objek
2. Mendefinisikan permutasi, kombinasi, dan rumus-rumus terkait seperti faktorial
3. Memberikan contoh perhitungan permutasi dan kombinasi
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep dasar tentang turunan fungsi seperti kemonotonan fungsi, ekstrim fungsi, kecekungan fungsi, titik belok, dan asimtot fungsi beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian akhir bab teorema Pythagoras yang mencakup pilihan ganda dan uraian. Soal-soal pilihan ganda meliputi aplikasi teorema Pythagoras untuk menentukan panjang sisi segitiga siku-siku, luas segitiga, dan hubungan antara panjang sisi segitiga. Soal uraian meminta menghitung panjang tangga dan keliling segitiga berdasarkan informasi yang diberikan.
Dokumen tersebut membahas lima jenis sistem bilangan berbeda, yaitu bilangan biner, desimal, basis lima, basis dua belas, dan basis lima belas. Sistem bilangan adalah cara untuk mewakili besaran menggunakan simbol-simbol tertentu, dan masing-masing sistem memiliki basis yang berbeda, seperti bilangan biner berbasis 2 dan desimal berbasis 10. Dokumen ini juga menjelaskan operasi dasar pada setiap sistem bilangan.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur program Pascal dan elemen-elemennya, meliputi bagian judul program, deklarasi, pernyataan, tipe data, operator, komentar, serta perintah dasar seperti Write, Writeln, Read, dan Readln beserta contoh kode programnya.
Program ini membahas tentang struktur program Pascal dan elemen-elemennya. Secara ringkas, program Pascal terdiri dari judul, bagian deklarasi, dan bagian pernyataan. Bagian deklarasi berisi deklarasi konstanta, variabel, prosedur, dan fungsi. Sedangkan bagian pernyataan berisi instruksi yang akan dijalankan program. Elemen utama program Pascal antara lain simbol dasar, kata kunci, pengenal, tipe data, operator, komentar, dan pernyataan
Modul ini membahas konsep dasar kongruensi, termasuk definisi, sifat-sifat, dan teorema-teoremanya. Kongruensi merupakan kelanjutan dari keterbagian dan didefinisikan berdasarkan konsep keterbagian. Modul ini juga membahas sistem residu lengkap dan tereduksi serta peranannya dalam teorema Euler, Fermat, dan Wilson.
Dokumen ini membahas tentang persamaan linier dan sistem pertidaksamaan linier dua variabel, termasuk definisi, bentuk, langkah penyelesaian, dan contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang materi kuliah logika matematika yang mencakup pengertian logika, proposisi, operator logika, tabel kebenaran, hukum-hukum logika, dan proposisi bersyarat. Secara khusus dibahas mengenai pendefinisian proposisi, penggunaan operator logika untuk mengkombinasikan proposisi, dan penggunaan tabel kebenaran untuk mengevaluasi nilai kebenaran proposisi majemuk.
1. Dokumen tersebut berisi soal-soal transformasi geometri yang meliputi pencerminan, rotasi, dan transformasi linier.
2. Diberikan penjelasan rumus dan langkah-langkah penyelesaian untuk setiap soal transformasi geometri.
3. Soal-soal tersebut diambil dari berbagai ujian nasional dan olimpiade matematika tingkat SMA.
Dokumen tersebut membahas tentang bilangan kompleks, yaitu bilangan yang berbentuk a + bi dimana a dan b adalah bilangan real dan i^2 = -1. Bilangan kompleks dapat dioperasikan dengan penjumlahan dan perkalian. Bilangan kompleks dapat juga direpresentasikan dalam bentuk kutub (polar) yaitu (r, theta).
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi dan grafik fungsi. Secara umum dibahas tentang definisi fungsi, domain dan range fungsi, jenis-jenis fungsi seperti fungsi polinomial, rasional, genap, ganjil dan periodik, serta operasi-operasi pada fungsi seperti operasi aljabar dan komposisi fungsi.
Ada tiga masalah yang dibahas dalam dokumen tersebut:
1. Menghitung permutasi dan kombinasi dari sekumpulan objek
2. Mendefinisikan permutasi, kombinasi, dan rumus-rumus terkait seperti faktorial
3. Memberikan contoh perhitungan permutasi dan kombinasi
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep dasar tentang turunan fungsi seperti kemonotonan fungsi, ekstrim fungsi, kecekungan fungsi, titik belok, dan asimtot fungsi beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian akhir bab teorema Pythagoras yang mencakup pilihan ganda dan uraian. Soal-soal pilihan ganda meliputi aplikasi teorema Pythagoras untuk menentukan panjang sisi segitiga siku-siku, luas segitiga, dan hubungan antara panjang sisi segitiga. Soal uraian meminta menghitung panjang tangga dan keliling segitiga berdasarkan informasi yang diberikan.
Dokumen tersebut membahas lima jenis sistem bilangan berbeda, yaitu bilangan biner, desimal, basis lima, basis dua belas, dan basis lima belas. Sistem bilangan adalah cara untuk mewakili besaran menggunakan simbol-simbol tertentu, dan masing-masing sistem memiliki basis yang berbeda, seperti bilangan biner berbasis 2 dan desimal berbasis 10. Dokumen ini juga menjelaskan operasi dasar pada setiap sistem bilangan.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur program Pascal dan elemen-elemennya, meliputi bagian judul program, deklarasi, pernyataan, tipe data, operator, komentar, serta perintah dasar seperti Write, Writeln, Read, dan Readln beserta contoh kode programnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan bahasa pemograman Pascal, komponen dasar bahasa Pascal seperti syntax, struktur, identifier, reserved word, dan tipe data."
Pascal merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Niklaus Wirth pada tahun 1971 sebagai pengembangan dari bahasa ALGOL 60. Pascal bersifat data oriented dan sering digunakan untuk pengajaran konsep pemrograman. Dokumen ini menjelaskan sejarah, struktur, unsur-unsur pemrograman, tipe data, operator, dan konsep-konsep dasar lainnya dalam bahasa pemrograman Pascal.
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik penyajian algoritma melalui tulisan dan gambar, termasuk English Structure, Pseudocode, Structure Chart, HIPO Chart, dan Flowchart."
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma dan flowchart. Terdapat penjelasan mengenai langkah-langkah pembuatan program, struktur program umum, pengertian algoritma dan flowchart, serta contoh soal latihan pembuatan algoritma dan flowchart.
The document contains a collection of Pascal programming examples written by the author when learning the Pascal programming language. It includes programs for calculating distance, temperature conversion, time conversion, comparing triangles, factorials, arrays, and more. Each program has a brief description and sample output. The programs are provided under a free license for non-commercial use with attribution.
1. Dokumen tersebut membahas pengertian algoritma dan bahasa C++. Terdapat penjelasan tentang definisi algoritma, struktur dasar algoritma, penyajian algoritma, dan pengenalan bahasa C++ seperti include, fungsi main, dan variabel.
Dokumen tersebut menjelaskan struktur organisasi OSIS yang terdiri dari penanggung jawab OSIS, pembina utama, koordinator sekbid, ketua OSIS, wakil ketua OSIS, sekretaris, bendahara, dan delapan sekbid yang membawahi masing-masing bidang serta tugas dari pengurus OSIS.
Tutorial ini terdiri dari sembilan modul yang mencakup pengantar Turbo Pascal, pengaturan layar termasuk warna dan posisi teks, serta pengenalan tipe data dan struktur dasar program Pascal. Modul-modulnya memberikan contoh kode dan latihan untuk membantu pembelajaran bahasa pemrograman Pascal.
Bahan ajar ini membahas konsep dasar algoritma dan pemrograman dengan menggunakan bahasa Pascal. Terdiri atas delapan bab yang mencakup materi algoritma, tipe data, bahasa Pascal, runtunan, pemilihan, pengulangan, prosedur dan fungsi.
Tutorial Turbo Pascal 7.0 terdiri dari sembilan modul yang mencakup pengenalan Turbo Pascal, pengaturan layar, input-output, tipe data, variabel, struktur program dasar dan kompleks, serta perintah-perintah dasar Turbo Pascal.
Teks tersebut membahas tentang struktur dasar dari program Pascal dan elemen-elemennya. Secara ringkas, program Pascal terdiri dari judul, bagian deklarasi, dan bagian pernyataan. Bagian deklarasi berisi deklarasi konstanta, variabel, prosedur, dan fungsi. Sedangkan bagian pernyataan berisi instruksi yang akan dijalankan program.
1. Dokumen ini membahas tentang dasar-dasar algoritma dan konsep-konsep pemrograman dasar seperti tipe data, variabel, operator, algoritma, pseudocode, dan flowchart.
2. Terdapat penjelasan mengenai definisi algoritma, konsep algoritma, struktur algoritma, berbagai tipe data yang digunakan dalam pemrograman, variabel, operator aritmatika dan perbandingan, serta penggunaan pseudocode dan flowchart dalam menyajikan algoritma.
3. Dokumen ini bertujuan
Modul ini membahas tentang deklarasi program dalam bahasa Pascal, meliputi tujuan, dasar teori seperti unsur-unsur program Pascal, tipe data, variabel, dan latihan soal.
MAKALAH ARRAY BAHASA C (DIKI CANDRA) (2).docxDikicandra6
Makalah ini membahas tentang array dalam bahasa pemrograman C, mulai dari pengertian array, deklarasi array, mengakses elemen array, jenis-jenis array seperti array satu dimensi, dua dimensi, dan multidimensi, serta cara menggunakan perulangan untuk memanipulasi isi array.
Pascal merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Niklaus Wirth pada tahun 1971 sebagai pengembangan dari bahasa ALGOL 60. Pascal bersifat data oriented dan sering digunakan untuk pengajaran konsep pemrograman. Dokumen ini menjelaskan sejarah, struktur, contoh program sederhana, tipe data, operator, dan deklarasi variabel dan konstanta dalam bahasa pemrograman Pascal.
Struktur Dasar Kode Program Pascal
Penulisan Nama Program Pascal
Perintah Uses
Deklarasi Type dan Deklarasi Konstanta (constant)
Deklarasi Variabel (variable) dan Deklarasi Fungsi (function)
Deklarasi Prosedur (procedure)
Main Program
Dokumen tersebut membahas tentang matriks, dimulai dari pengertian matriks, kamus data matriks, pemrosesan matriks seperti pengisian elemen, penjumlahan, dan perkalian matriks, serta pendekatan penyimpanan matriks jarang menggunakan array tunggal.
Makalah ini membahas tentang kehidupan beragama di lingkungan keluarga. Pembahasan meliputi keluarga ilahi menurut Alkitab, hubungan antara suami-istri dan orang tua-anak, serta pembentukan kepribadian anak secara agamis di lingkungan keluarga melalui kasih, disiplin, dan kehadiran Kristus. Makalah ini juga membahas pentingnya ritual keagamaan seperti family altar dalam memupuk kehidupan beragama yang
Makalah ini membahas tentang jaringan komputer dan konsep dasarnya. Jaringan komputer memungkinkan berbagi sumber daya seperti printer dan aplikasi antar komputer. Ada beberapa topologi jaringan seperti bintang, cincin, pohon dan bus. Makalah ini juga membahas sistem operasi peer-to-peer dan client-server serta jenis-jenis jaringan seperti LAN, WAN dan internet.
Dokumen tersebut membahas implementasi Pancasila di era reformasi. Pancasila sebagai dasar negara semakin kehilangan legitimasi dan rujukan setelah rezim Orde Baru. Namun, Pancasila tetap diakui sebagai ideologi kebangsaan dan dasar negara berdasarkan ketetapan MPR. Dokumen ini menganalisis tantangan dalam melaksanakan Pancasila di era reformasi.
Motivasi karyawan berpengaruh terhadap produktivitas kerja. Motivasi adalah dorongan untuk melakukan suatu pekerjaan guna mencapai tujuan. Teori-teori motivasi seperti hierarki kebutuhan Maslow, teori X dan Y McGregor, dan teori Herzberg menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi.
Makalah ini membahas tentang determinan dan cara menghitung determinan dengan menggunakan beberapa metode seperti perkalian elementer, operasi baris elementer, ekspansi kofaktor, dan aturan Cramer. Determinan merupakan nilai penting dalam perhitungan matriks."
1. MATA KULIAH : LOGIKA INFORMATIKA DAN ALGORITMA
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA : PARNINGOTAN PANGGABEAN
NPM : 110210225
DOSEN : AMRIZAL . S .Kom
UNIVERSITAS PUTERA BATAM
TAHUN AJARAN 2011 / 2012
2. KATA PENGANTAR
p uji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah Elemen-Elemen Program Pascal
selesaikan dengan baik dan benar.
ini dapat saya
Makalah ini saya susun dengan tujuan untuk menyelesaikan tugas mandiri Logika
Imformatika dan Algoritma dan juga memberikan apresiasi tentang bidang ilmu Pemograman
Hukum Pascal dengan menyediakan bahan bacaan alternatif,khusunya bagi para pemula yang
ingin memulai mengenali tentang berbagai Elemen-Elemen Program Pascal.Untuk memenuhi
tujuan tersebut,maka makalah ini memuat bahasan tentang beberapa aspek teori dan praktek
dasar di bidang Algoritma Pemograman secara khusus pada Program Hukum Pascal.
Makalah ini membahas tentang bagaimana langkah-langkah membuat suatu progam
dengan menggunakan Hukum Pascal secara khusus terlebih dahulu mengetahui Elemen-
Elemen Program Pascal yang terdiri dari 10 (Sepuluh) Elemen Program Pascal.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna,untuk itu kritik dan
saran yang sifatnya membangun sangat saya harapkan dan saya harapkan sebagai umpan
balik yang positif demi perbaikan di masa mendatang.Harapan saya semoga Makalah ini
bermamfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khusunya di bidang ilmu Pemograman
Pascal secara khusus di dalam memberikan cara-cara atau langkah-langkah membuat suatu
program dengan menggunakan Turbo Pascal.
Akhir kata,penulis berharap agar makalah ini bermamfaat bagi semua pihak yang
membutuhkan.
Batam, Januari 2012
Penulis
3. DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................... iii
PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1
PEMBAHASAN
ELEMEN-ELEMEN PROGRAM PASCAL
1. Simbol-Simbol Dasar ............................................................................... 2
2. Kata-Kata Cadangan ................................................................................ 2
3. Pengenal di Definisikan oleh Pemakai .................................................... 3
4. Tipe Data ................................................................................................. 4
5. Karakter Control ...................................................................................... 7
6. Tanda Operasi ......................................................................................... 8
7. Komentar Program ................................................................................ 11
8. Pernyataan ............................................................................................. 12
9. Prosedur ................................................................................................ 12
10. Fungsi ..................................................................................................... 14
PENUTUP.................................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 17
4. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Komputer pada dasarnya adalah mesin yang tidak bisa apa-apa. Kita harus
memberikan perintah untuk dapat berbicara (berkomunikasi) dengan komputer, dengan cara
memberikan serangkaian instruksi kepada komputer agar komputer dapat memecahkan
masalah. Langkah-langkah yang kita lakukan dalam memberikan instruksi untuk
memecahkan masalah kita kita namakan pemrograman komputer.
Algoritma merupakan suatu himpunan hingga instruksi yang secara jelas memperinci
langkah-langkah proses pelaksanaan, dalam pemecahan suatu masalah tertentu, atau suatu
kelas masalah tertentu, dengan dituntut pula bahwa himpunan instruksi tersebut dapat
dilaksanakan secara mekanik.
Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang ilmu
computer yang diacu dalam terminologi algoritma. Namun, jangan beranggapan algoritma
selalu identik dengan ilmu komputer saja. Dalam kehidupan sehari-haripun banyak terdapat
proses yang dinyatakan dalam suatu algoritma.
5. PEMBAHASAN
ELEMEN-ELEMEN PROGRAM PASCAL
Elemen-elemen program pascal terdiri dari :
1. Simbol dasar
2. Kata-kata cadangan
3. Pengenal di definisikan oleh pemakai
4. Tipe data
5. Karakter control
6. Tanda operasi
7. Komentar program
8. Pernyataan
9. Prosedur
10. Fungsi.
1.SIMBOL-SIMBOL DASAR
Program Pascal dapat di bentuk dari simbol-simbol yang terdiri dari huruf-
huruf,angka-angka dan simbol-simbol khusus.
a.Huruf
Huruf yang di gunakan adalah huruf A sampai dengan Z,a sanpai dengan z dan garis
bawah _ (garis bawah).huruf besar dan huruf kecil di anggap sama,tidak di bedakan.
b.Angka
Angka yang di gunakan adalah angka 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
c.Simbol khusus
A.Huruf :
A .. Z ; a .. Z ; _(garis bawah)
Huruf besar (uppercase) dan huruf kecil
(lower case) tidak di bedakan
B.Angka : 0,1,2,……,9
C.Simbol khusus :
+ - * / = ( ) [ ] { } . , : ; ` # $ >= <= := (* *) (. .)
2.KATA-KATA CADANGAN
Merupakan kata-kata yang sudah di definisikan oleh pascal dan mempunyai
maksud tertentu
6. Kata-kata cadangan tidak dapat di gunakan sebagai pengenal (identifier)
Contoh kata-kata cadangan :
-begin -do -file -const -prosedure
-case -else -if -end -dll
3.PENGENAL (IDENTIFIER) DI DEFINISIKAN OLEH PEMAKAI
Nama yang di pergunakan di dalam program pascal di sebut dengan
pengenal.pemakai dapat mendefinisikan sendiri suatu nama sebagai pengenal untuk
tipe,pengenal konstanta,pengenal variabel,pengenal prosedur,pengenal fungsi,pengenal
unit,pengenal program dan pengenal record.
Pemakai dapat mendefinisikan sendiri suatu nama sebagai pengenal yang
bisa di definisikan sebagai pemakai :
Pengenal tipe
Pengenal konstanta
Pengenal variable
Pengenal prosedur
Pengenal fungsi
Pengenal unit
Pengenal program
Pengenal field di record
- Syarat-syarat :
Terdiri dari gabungan huruf dan angka,karakter pertama
Huruf
Huruf besar dan kecil di anggap sama
Tidak boleh mengandung blank
Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus kecuali garis bawah
Panjang pengenal bebas,yang signifikan 63 karakter pertama
Contoh :
Pengenal keterangan
Gaji karyawan Benar
No_Mhs Benar
P3K Benar
1XY Salah
A&B Salah
AB Salah
7. 4.TIPE DATA
Bila di gunakan pengenal variable di dalam program
Di perlukan deklarasi variable tersebut
Harus tentukan tipe dari datanya
Menunjukkan nilai yang dapat di gunakan
1.Tipe data numeric
- Nilai bilangan bulat baik decimal maupun hex adecimal
Dalam turbo pascal di kenal 5 macam tepi data integer
Tipe Ukuran memory (dalam Jangkauan nilai
byte)
Byte 1 0 … 255
Shortint 1 -128 … 127
Integer 2 -32768 … 32767
Word 2 O … 65535
Longint 4 -2147483648 …
2147483647
Var
Jumlah :byte
Begin
Jumlah :=200;
Writeln („nilai jumlah =‟);
End.
Contoh diatas :
Nilai yang di kandung nya (oleh jumlah) tidak lebih dari 255
Hasilnya : nilai jumlah = 200
Var
Jumlah : integer ;
Begin
Jumlah :=25000;
Write („milai jumlah =‟,jumlah);
End.
Hasilnya : nilai jumlah = 25000
Ada konstanta standart untuk tipe integer :
Maxint bernilai 32767
Maxlongint bernilai 2147483647
Untuk kedua komstamta di atas :
Tidak perlu di definisikan lebih dahulu
Contoh :
8. Begin
Writeln („nilai dari maxint = „, maxint);
Writeln („nilai dari maxlongInt);
End.
Hasilnya : Nilai dari maxInt = 32767
Nilai dari maxLongInt = 2147483647
Contoh program yang salah :
Var
Jumlah : byte ;
Begin
Jumlah := 65000 ;
Writeln („nilai jumlah = „, jumlah);
End.
A.Tipe data numerik real
Nilai konstanta berkisae : 1E – 38 … 1E + 38
Mantissa yang signifikan : 11 di ijit
E : menunjukkan nilai 10 pangkat
Memory yang di tempatinya : 10 byte
Contoh :
123.45 -12.34
12345. (salah) -1.23E-2
12ES -.1234 (salah)
12E+ -0.1234
Contoh program :
Var : Nilai 1,Nilai 2 : real;
Begin :
Nilai 1 := 12345678901.2345;
Nilai 2 := 12345;
Writeln („nilai 1 = „, nilai 1)
Writeln („Nilai 1 = „, nilai 2);
End.
Hasilnya : - Nilai 1 = 1.23456678901 E+10
-Nilai 2+ 1.23450000000 E+04
B.Tipe data karakter
Berupa sebuah karakter yang di tulis di antara tanda petik tunggal
Mis : „A‟, „a‟, „%‟, „5‟
Harus di deklarasikan dengan tipe char
Contoh program :
Var
Sebuah karakte : char ;
9. Begin
Sebuah karakter :=‟A‟,`
Writeln („karakter tersebut =‟, sebuah karakter);
End.
Hasilnya : karakter tersebut = A
C.Tipe data string
Merupakan urutan karakter yang terletak di antara tanda petik tunggal
Bila karakter petik bagian dari string dapat di tulis dengan 2 tanda petik
tunggal berurutan
Bila tidak di seebutkan :
o Panjang string = 225 karakter
Contoh program :
Var Begin
Tanggal : string [10]; tanggal :=`10-09-1998‟;
Hari : string [6]; hari := „kamis‟;
Pesan : string [5]; pesan := „kuliah‟;
Jarak : char; writeln (tanggal,jarak,hari,‟ „,pesan);
End.
Hasilnya : 10-09-1998 kamis kuliah
D.Tipe data Boolean
Memiliki 2 buah nilai : true dan false
Contoh program
Var
Lagi : Boolean
Begin
Lagi : = true,
Writeln („nilai lagi „,lagi);
End.
Hasilnya ; nilai lagi + true
E.Tipe data pointer
Pointer adalah suatu variable yang berisi alamat (addres) di memory dimana
suatu data di simpan,bukan berisi data itu sendiri
Pointer akan menunjukkan letak dari data di memory
Contoh program :
Type
Typestring –string [40];
Pointerstring =^ tipestring;
Var
Letak nama ; pointerstring;
Begin
Letaknyanama^ :=‟pancal;
Writeln (letaknama^);
10. End.
Hasilnya : pascal
F.Tipe data ordinal
Tipe data ordinal adalah tipe data yang merupakan subjek dari tipe data
sederhana
Yang di maksud dengan tipe data ordinal adalah :
Tipe data standart(integer,shortint,longint,byte,word,Boolean
dan char)
Tipe data yang di definisikan oleh user : (enumerated type dan
subrange type)
Karakteristik tipe data dan ordinal :
Nilai dari tipe data ordinal mempunyai nilai yang berurutan :
Ada pendahuluan (predecessor)
Dan nilai urutan berikutnya (successor)
Contoh : nilai karakter “a” mempunyai secessor nilai “b”
Nilai karakter “b” mempunyai predecessor nilai “a”
Fungsi standart ord dapat digunakan untuk menghasilkan nilai urutannya
Misalnya :ord (“a”) 97
Urutan sesuai dengan code ASCII
Fungsi standart pred dapat di gunakan untuk menghasilkan predecessor dari nilai datangnya
Misalnya : pred (“b”) “a”
Fungsi standart succ dapat di gunakan untuk menghasilkan successor dari nilai datangnya
Misalnya : succ (“a”) “b”
5.KARAKTER KONTROL
Turbo pascal memungkinkan karakter-karakter kotrol untuk di letakkan di dalam
suatu string.
Ada 2 notasi yang di gunakan untuk karakter control :
A.simbol # yang di ikuti oleh suatu nilai integer di antara o-25 menunjukkan suatu karakter
yang di hubungkan dengan code ASCII
Contoh : #7 ASCII 7 bel
#65 ASCII 65 karakter A
#10 ASCII 10 lima feed
#13 ASCII 13 CR
A.Simbol ^ yang di ikuti oleh suatu karakterm menunjukkan hubungan nya dengan karakter
control
Contoh : ^ G ASCII 7 bel
^M ASCII 13 CR
^I Space
11. 6.TANDA OPERASI
Tanda operasi di dalam bahasa pascal di kelompokkam ke dalam 9 kategori,yaitu :
a. Assigment operator
b. Binary operator
c. Unary operator
d. Bitwise operator
e. Relational operator
f. Logical operator
g. Adress operator
h. Set operator
i. String operator
a.assignment operator
assignment operator (operator pengerjaan )
menggunakan simbol titik dua dan di ikuti oleh tanda sama dengan
:=
Contoh : A:=B;
b.Binary operator
Di gunakan untuk mengoperaskan 2 buah operand
Operand dapat berbentuk konstanta atau variable
Di gunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan nilai tipe data
integer dan real
Macam-macam binary operator :
Operator Operasi Tipe operand Tipe hasil
* Perkalian Real,real real
Integer,integer integer
Real,integer real
DIV Pembagian bulat Integer,integer integer
/ Pembagian real Real,real real
Real Integer,integer real
Real integer real
MOD Modulus (sisa Integer,integer integer
bagi)
Operator Operasi Tipe operand Tipe hasil
+ Penambahan Real,real real
Integer,integer integer
Real,integer integer
12. - Pengurangan Real,real real
Integer,integer Real
Ral,integer real
Contoh pemrograman :
Begin
Writeln (15*15); writeln (20/3);
Writeln (20 div 3); writeln (20 mod 3);
End.
Hasilnya ; 75
6.6666666667 E+00
6 di bulatkan ke bawah/pecahan di buang 2
c.unary operator
Menggunakan sebuah operan jasa
Bias berupa unary plus atau unary minus
Contoh : -5,-7,-2,5,+2,5,a+(-b),a+(+b)
d.bitwise operator
Digunakan untuk operasi integer
Bitwise operator :
Operator Operasi Tepe operand Tipe hasil
NOT Bitwise AND Integer,integer integer
AND Bitwise AND Integer,integer integer
OR Bitwise OR Integer,integer integer
XOR Bitwise XOR Integer,integer integer
Shl Shift left Integer,integer integer
Shr Shift right Integer,integer integer
Operator NOT
Digunakan untuk pembalikan bitwise,yaitu nilai bit 1 menjadi bit 0 dan sebaliknya nilai bit 0
menjadi bit 1
Operator AND
Digunakan untuk membandingkan dua buah elemen, hasilnya benar apabila keduanya benar
Table hubungan AND
A B A AND B
1 1 1
1 0 0
0 1 0
13. 0 0 0 Keterangan : simbol 1 = benar
Simbol 2 = salah
operator OR
Digunakan untuk membandingkan dua buah elemen,hasilnya benar apabila sala satu
keduanya benar.tabel hubungan OR
A B A OR B Keterangan : simbol 1 =benar
Simbol 2 = salah
1 1 1
1 0 1
0 1 1
0 0 0
Operator XOR
Digunakan untuk membandingkan dua buah elemen,hasilnya benar apabila salah satunya saja
benar.tabel hubungan XOR
A B A XOR B Keterangan : simbol 1 = benar
1 1 0 Simbol 2 = salah
1 0 1
0 1 1
0 0 0
Operasi SHL :
Digunakan untuk menggeser ( shift)sejumlah bit ke kiri (left)dengan nilai bit 0
Opesarsi SHR :
Digunakan untuk menggeser (shift)sejumlah bit ke kanan (right)dengan nilai bir 0
Relation operator :
Di gunakan untuk membandingkan hub.antara 2 buah operand
Akan di dapatkan hasil tipe boolen,yaitu TRUE atau FALSE
Table operator hubungan :
Operator Operasi
= Sama dengan
<> Tidak sama dengan
> Lebih besar dari
>= Lebih besar dama dengan
< Lebih kecil dari
<= Lebih kecil sama dengan
IN Seleksi dari anggota himpunan
contoh : var
a,b : integer;
14. begin
a=5 ; b =3; false
writeln (a = b); true
writeln (a =5); true
writeln (a<>b); true
writeln (a>b); true
writeln (a>=b); false
writeln (a<b); false
writeln (a<=b);
End.
Operator logika
- Terdapat empat buah operator logika : NOT,AND,OR dan XOR
- Bentuknya sama dengan bitwise operator berbeda dalam penggunaanya
- Operator logika bekerja dengan nilai-nilai logika,yaitu true dan false
Contoh program :
Begin
Writeln (not true); false
Writeln (not false); true
Writeln (true AND false); false
Writeln (true or false); true
Writeln (true XOR false) true
End.
Operator String
Di gunakan untuk operasi string
Hanya ada sebuah operator string saja,yaitu operator „+‟ untuk menggabungkan dua
buah nilai string
Contoh program :
Var nama 1,Nama 2,Nama3:String[15];
Begin
Nama 1 : = „Fitri‟;
Nama 2 : =‟Yanti‟;
Nama 3 : = nama 1 +nama 2;
Writeln (Nama3);
End.
Hasilnya Fitri Yanti
7.KOMENTAR PROGRAM
Merupakan komentar-komentar yang tidak ikut diproses
Untuk memberi nama program/member keterangan
Dapat di letakkan dimana saja
Di tulis dengan pembatas {dan} atau (* dan *)
15. 8. PERNYATAAN
Hampir setiap program yang kompleks mengandung suatu penyeleksian
kondisi.dengan menyeleksi suatu kondisi,program dapat menentukan tindakan apa yang harus
di kerjakan,bergantung dari hasil kondisi yang si seleksi tersebut.untuk menyeleksi suatu
kondisi,di dalam bahasa pascal dapaat di pergunakan pernyataan IF dan CASE.
A.Pernyataan IF
Struktur pernyataan IF dapat berupa If-Then atau If -Then-Else dengan bentuk umum
If ungkapan Then pernyataan
Ungkapan adalah kondisi yang akan di seleksi oleh pernyataan If.bila kondisi yang di seleksi
terpenuhi,maka pernyataan yang mengikuti Then akan di proses.sebaliknya,bila kondisi tidak
terpenuhi,maka yang akan di proses adalah pernyataan berikutnya.
Contoh :
Var
Nilai : ral ;
Ket : string [11];
Begin
Ket : ‘ tidak lulus’;
Write (‘nilai ujian’;
Readln(nila);
{penyeleksian kondisi}
If nilai >60 then ket:=’lulus’;
Write(ket);
End.
B.Pernyataan CASE
Pernyataan case dapat berbentuk struktur Case-Of atas Case-of....Else strutur Case-of
mempunyai suatu ungkapan logika yang di sebut dengan selector dan sejumlah pernyataan
yang di awali dengan suatu label permasalahan yang mempunyai tipe sama dengan
selector.pernyataan yang mempunyai label permasalahan yang bernilai sama dengan nilai
selector akan di proses sedang pernyataan yang lainnya tidak.
9.PROSEDUR
Prosedur adalah suatu program terpisah dalam blok tersendiri yang berfungsi sub
program (program bagian)dan dia awali dengan kata cadangan procedure.
Bentuk umum prosedur :
Procedurenama(daftar parameter);
Bagian deklarasi;
Bagian pernyataan;
16. A.Parameter dalam prosedur
Parameter bersifat local artinya bahwa nilai yang terdapat di dalam suatu modul
program hanya dapat di gunakan pada modul atau unit program yang bersangkutan saja
sehingga tidak dapat di gunakan pada modul atau unit program lain.
Contoh program :
Procedure kali;
Var
A,B :Byte;
Begin
Write („isi nilainya : „);readln (A)
B :=A*A;
End;
Begin
Kali;
Writeln („nilai B =‟, B);
End.
B.Parameter bersifat global adalah kebalikan dari local,agar nilainya dapat di gunakan
untuk beberapa atau semua modul/unit program maka nilai tersebut harus dideklarasikan di
atas modul yang akan menggunakannya.
Contoh program :
Var
A,B : Byte;
Procedure kali;
Begin
Write („isi nilainya :‟)readln (A)
B:=A*A;
End;
Begin
Kali;
Writeln („nilai B = „, B);End.
Istilah dalam parameter
a. Actual parameter (parameter nyata)yaitu parameter yang di kirimkan dari modul
utama ke modul prsedur
b. Formal parameter (parameter formal)yaitu parameter yang ada dan di tuliskan pada
judul prosedur
c. Parameter passing yaitu proses pemanggilan data lewat parameter nyata ke parameter
formal.
d. By value yaitu pemanggilan parameter secara nilai
e. By reference yaitu parameter-parameter yang di gunakan dalam pemanggilan secara
nilai
17. 10.FUNGSI
11.1.Deklarasi fungsi
Fungsi secara garis besar sama dengan procedure yang membedakannya adalah nama
fungsi harus dideklarasikan dengan type datanya.
Bentuk umum :functionindentifier (daftar-parameter):
Type;
Contoh penulisan : functionfactorial (var fak,hasil: I integer) :integer;
11.2. Parameter pada Fungsi
Sifat parameter dalam fungsi sama dengan sifat parameter dalam prosedur, yaitu
bersifat lokal dan global.
Contoh program (parameter bersifat lokal)
Function Kali: Byte;
Var
A, B : Byte;
Begin
Write („Isi nilainya : „); Readln (A);
B := A * A;
End;
Begin
Kali;
Writeln („Nilai B = „, B);
End.
Contoh program (parameter bersifat global)
Var
A, B : Byte;
Function Kali: Byte;
Begin
Write („Isi nilainya : „); Readln (A);
B := A * A;
End;
Begin
Kali;
Writeln („Nilai B = „, B);
End.
11.3. Pemanggilan Fungsi
Parameter dalam fungsi (idem dengan prosedur), yaitu dapat dilakukan
pemanggilan secara nilai (by Value) atau secara acuan (by reference)
Contoh program (by Value)
Function Hitung (X, Y, Z : Byte): Byte;
Begin
Z : = X + Y;
Writeln („Nilai X = „, X);
Writeln („Nilai Y = „, Y);
18. Writeln („Nilai Z = „, Z);
End;
Var
A, B, C : Byte;
Begin
A := 5; B:= 7; C:=3;
Hitung (A, B, C);
Writeln („Nilai A = „,A,‟Nilai B = „,B,‟Nilai C = „,C);
Readln;
End.
Contoh program (by Reference)
Function Hitung (Var X, Y, Z : Byte): Byte;
Begin
Z : = X + Y;
Writeln („Nilai X = „, X);
Writeln („Nilai Y = „, Y);
Writeln („Nilai Z = „, Z);
End;
Var
A, B, C : Byte;
Begin
A := 5; B:= 7; C:=3;
Hitung (A, B, C);
Writeln („Nilai A = „,A,‟Nilai B = „,B,‟Nilai C = „,C);
Readln;
End.
19. PENUTUP
Demikian yang dapat saya paparkan mengenai Tugas Logika Logika Informatika
dan Algoritma yaitu elmen-elemen dasar program pascal .materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,
kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada
hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman agar memberikan kritik dan
saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan
makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang
budiman pada umumnya.