SlideShare a Scribd company logo
ECOTOURISM
PROJECT
Arlita Budihapsari
(1553010022)
Risa Ramandha (1553010042)
S1 Hospar 2015
GOOD EXAMPLE BAD EXAMPLE
NEW ECOTOURISM PROJECT
Daintree Wilderness
Lodge
Cape Tribulation,
Queensland, Australia.
Lodge @ Taman
Nasional Gunung
Rinjani
Lombok, Indonesia
Eco-lodge @ Taman
Nasional Kerinci
Seblat
Sumatera, Indonesia
Daintree Wilderness Lodge merupakan eco-friendly accomodation yang
dikelilingi oleh Daintree National Park dan berlokasi diantara Daintree River dan
Cape Tribulation, didalam hutan tropis tertua di dunia. Akomodasi unik ini
memberikan kesempatan kepada tamu untuk meresapi keindahan hutan tropis
beserta aktivitas masyarakat lokal dalam kenyamanan dan privasi.
Daintree Wilderness Lodge memiliki Advanced Eco Ceritfication yang
memastikan kami memberikan dampak minimal pada lingkungan yang merupakan
sebuah kehormatan dimana kami dapat menyuguhkannya kepada para tamu.
Dengan berbagai objek dan aktivitas baru yang dapat dinikmati, menginap
bersama kami bukan sekedar liburan namun sebuah pengalaman asli di hutan
tropis.
 Lokasi : Cape Tribulation (didalam Daintree National Park)
Queensland, Australia
 Fasilitas lain : Guided tour rainforest, tour memancing, exotic fruit
tasting, Snorkelling dan diving, cruise tour flora-fauna
 Eco Accreditation :
 Eco Certified Advanced Eco-tourism
 Konservasi air dengan menggunakan spring water yang dipakai diseluruh
penginapan dan aman diminum
 Menggunakan Water Waste System. Housekeeping memakai bahan
tidak beracun dan bio-degradable
 Mendukung pola alami dari seluruh flora fauna
 Konstruksi sangat aman karena tidak menggunakan mesin berat, tidak
menggunakan kayu hutan, dll.
 Strength :
 Jaminan eco-accreditation penginapan yang tidak diragukan
 Menawarkan banyak fasilitas wisata ke sekitar penginapan
 Mengedepankan tema private lodge for relaxation yang menyatu dengan
alam
 Weakness :
 Hanya dapat menampung tamu yang sedikit
 Minim nya koneksi sinyal
 Oppurtunity :
 Memanfaatkan banyak potensi untuk objek wisata baru
 Marketing TN yang sangat memadai dapat menaikan penjualan
 Threat :
 Banyak jenis penginapan lain di daerah setempat
 Serangan dari fauna berbahaya kepada tamu penginaan
Taman Nasional Gunung Rinjani merupakan salah satu destinasi taman
nasional yang sangat diminati di Indonesia. Gn. Rinjani memiliki daya tarik alam dan
medan pendakian gunung yang indah dan menantang, yang menjadikan TN Gn.
Rinjani didominasi oleh wisatawan pendaki dan para pecinta alam.
Akibat dari tingginya wisatawan yang datang, masyarakat sekitar sudah
mempunyai kesadaran wisata, terbukti dengan adanya banyak akomodasi disekitar
TN. Meskipun begitu, akomodasi yang ditawarkan masih minim dalam kesadaran
lingkungan dan masih belum memanfaatkan berbagai fasilitas yang alam berikan
apalagi bagi aspek kepariwisataan secara maksimal.
 Lokasi : Taman Nasional Gn. Rinjani, Lombok, Utara Nusa
Tenggara Barat, Indonesia
 Wisata lain : Guided trasking tour Gn. RInjani, experience as locals at
Desa Sembalun dan Senaru, wisata alam Air Terjun
Sindang Gila dan Danau Segare Anak, wisata flora-fauna,
berkemah, memancing, dll
 Strength :
 Ramai nya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Gn. Rinjani
 TN Gn. Rinjani sudah terkenal sebagai objek wisata
 Weakness :
 Tidak ada fasilitas homestay atau penginapan yang bertema eco-loding
atau mengedepankan masalah lingkungan
 Objek wisata yang belum dimanfaatkan secara maksimal
 Konsep eco-tourism masih belum terlalu dikenal dan diterapkan
 Oppurtunity :
 Banyak nya potensi objek wisata yang dapat di kembangkan
 Promosi yang cepat karena TN Gn. Rinjani sudah menjadi destinasi
favorite
 Threat :
 Sudah banyak penginapan di TN Gn. Rinjani
 Bencana alam ( Gunung Meletus ) yang dapat terjadi kapan saja
Taman Nasional Kerinici Seblat merupakan
taman nasional terbesar di Pulau Sumatera yang
membentang melewati provinsi Sumatera Barat,
Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Selatan. Didalam
area taman terdapat Pegunungan Bukit Barisan,
Gunung Kerinci, beragam mata air, sungai, gua, air
terjun, dll.
TN ini memiliki beragam flora-fauna, seperti:
bunga rafflesia arnoldi, titan arum, harimau
sumatera, gajah sumatera, macan dahan, tapir
melayu, beruang madu, dan burung-burung langka.
Keberagaman inilah yang membuat TN Kerinci
Seblat dicanangkan sebagain Situs Warisan Dunia
UNESCO.
Dengan begitu banyaknya potensi objek wisata dan bentang alam yang
indah didalam TN Kerinci Seblat, pembangunan eco-lodge di beberapa daerah
berbeda merupakan sebuah ide bagus yang dapat menarik wisatawan untuk datang
menikmati keindahan alam dan petualangan hutan Sumatera .
Memiliki visi berupa “Enjoy, Support, Protect”, Eco-lodge ini mengambil
peran utama keberlangsungan pariwisata melalui kerja keras dan bekerja secara
harmonis dengan proses alami dan penghuni hutan hujan. Beberapa aspek didalam
eco-lodge yang akan kami pakai, seperti:
1. Energy saving
Pondok-pondok atau bungalow dirancang sederhana namun
nyaman dan menarik. Menggunakan ventilasi terbuka yang lebar
memungkinkan masuknya aliran udara alami dan cahaya.
2. Eco food: Fresh, local, healthy
Restaurant menggunakan bahan yang segar dan tidak memakai
zat aditif sintesis. Menawarkan makanan khas Indonesia
khususnya dari daerah setempat, namun juga memadukan
beberapa makanan barat.
3. Pengolahan sampah
Aksi ini meliputi:
 Daur ulang : Sebisa mungkin limbah non-organik didaur
ulang. Kaca, PET, plastik, dll diberikan kepada masyarakat
setempat untuk produksi cinderamata
 Pengurangan sampah : Jika memungkinkan, limbah
dihindari misalnya dengan pembelian massal, atau melarang
langsung penggunaan barang-barang seperti makanan
kaleng, botol air plastik, dll
 Separating : Memisahkan sampah non-organik dan organik.
Sampah organik akan diubah menjadi kompos sebagai pupuk
alami
3. Bio filtrasi
Air limbah dari laundry, kamar mandi, dll disaring sebelum disalurkan
ke kolam khusus yang disegel, diisi dengan pasir dan kerikil. Ini ditanami
jenis tanaman yang menyerap setiap nitrat yang tersisa dan fosfat.
Akibatnya, tidak ada polutan yang meresap ke dalam sungai.
Selain pembangunan beberapa eco-lodge yang ramah lingkungan, akan
didorong juga berbagai tawaran fasilitas kegiatan wisata di dalam TN Kerinci
Seblat bagi wisatawan yang menginap disana. Dengan begini, aspek ekologi dan
pariwisata akan meningkat dan membawa perkembangan baik. Beberapa kegiatan
wisata yang akan kami perkenalkan antara lain:
1. Guided tour flora-fauna
TN Kerinci Seblat memiliki flora-fauna unik dan beragam yang tersebar
diseluruh daerah. TN ini juga terkenal sebagai tempat terbaik untuk melihat
jenis burung-burung endemik Sumatera.
2. Pengalaman memetik teh
Kebun teh terhampar luas di kaki Gn. Kerinci, kami akan menawarkan
pengalaman memetik dan mengolah teh dengan bantuan masyarakat lokal
3. Guided tracking Gn. Kerinci
 Strength :
 TN. Kerinci Seblat merupakan taman nasional terbesar di Pulau Sumatra
sehingga memiliki banyak kekayaan alam dan potensi wisata
 TN. Kerinci Seblat terdaftar sebagai salah satu Situs Warisan Dunia oleh
UNESCO
 Memiliki banyak pilihan wilayah untuk pembangunan ecolodge karena
wilayah TN. Kerinci Seblat terbentang melewati 4 provinsi
 Weakness :
 Rendah nya minat masyarakat terhadap wisata Taman Nasional
 Rendahnya promosi dan perkenalan mengenai TN. Kerinci Seblat oleh
pemerintah
 Minimnya pembangunan infrastruktur atau jalur transportasi untuk
menuju ke TN. Kerinci Seblat
 Oppurtunity :
 Menjadi satu-satunya penginapan berbasis lingkungan di TN. Kerinci
Seblat
 Membantu melestarikan kekayaan alam flora-fauna dan potensi wisata
TN. Kerinci Seblat
 Membantu kelangsungan hidup masyarakat setempat dalam aspek
sosial-budaya dan juga aspek ekonomi
 Threat :
 Rusaknya alam dan ancaman punahnya flora-fauna didalam
TN. Kerinci Seblat
Ecotourism project
Ecotourism project

More Related Content

What's hot

Panduan praktikum ekowisata bahari2019
Panduan praktikum ekowisata bahari2019Panduan praktikum ekowisata bahari2019
Panduan praktikum ekowisata bahari2019
Eko Efendi
 
Modul perkuliahan
Modul perkuliahanModul perkuliahan
Modul perkuliahan
Eko Efendi
 
Ekowisata
EkowisataEkowisata
Ekowisata
syaifulforester
 
Urgensi Meningkatkan Kepedulian Pada Masyarakat dan Lingkungan Pesisir - Nats...
Urgensi Meningkatkan Kepedulian Pada Masyarakat dan Lingkungan Pesisir - Nats...Urgensi Meningkatkan Kepedulian Pada Masyarakat dan Lingkungan Pesisir - Nats...
Urgensi Meningkatkan Kepedulian Pada Masyarakat dan Lingkungan Pesisir - Nats...
Mudrikan Nacong
 
Kelompok 4 teori pembangunan
Kelompok 4 teori pembangunanKelompok 4 teori pembangunan
Kelompok 4 teori pembangunan
Sulistinasulistina
 
Tugas mk. konservasi pak indra l.
Tugas mk. konservasi pak indra l.Tugas mk. konservasi pak indra l.
Tugas mk. konservasi pak indra l.
JenLy Hau
 
Ips wk 1 indonesia sebagai negara kepulauan, maritim, dan agraris
Ips wk 1   indonesia sebagai negara kepulauan, maritim, dan agrarisIps wk 1   indonesia sebagai negara kepulauan, maritim, dan agraris
Ips wk 1 indonesia sebagai negara kepulauan, maritim, dan agraris
Josua Manurung
 
Peran Pemerintah Dalam Pengembangan Wilayah Pesisir - Prasetyo Sunario
Peran Pemerintah Dalam Pengembangan Wilayah Pesisir - Prasetyo SunarioPeran Pemerintah Dalam Pengembangan Wilayah Pesisir - Prasetyo Sunario
Peran Pemerintah Dalam Pengembangan Wilayah Pesisir - Prasetyo Sunario
Mudrikan Nacong
 
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYAN
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYANKEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYAN
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYAN
cindyanggrainy
 
Pengembangan kawasan pesisir suning universitas pgri adi buana surabaya
Pengembangan kawasan pesisir suning universitas pgri adi buana surabayaPengembangan kawasan pesisir suning universitas pgri adi buana surabaya
Pengembangan kawasan pesisir suning universitas pgri adi buana surabaya
suningterusberkarya
 
Pulau pulau terluar
Pulau pulau terluarPulau pulau terluar
Pulau pulau terluar
Muhammad Hafidh
 
Bangga! Papua Barat Menjadi Provinsi Konservasi Pertama Di Dunia dan Indonesia
Bangga! Papua Barat Menjadi Provinsi Konservasi Pertama Di Dunia dan Indonesia  Bangga! Papua Barat Menjadi Provinsi Konservasi Pertama Di Dunia dan Indonesia
Bangga! Papua Barat Menjadi Provinsi Konservasi Pertama Di Dunia dan Indonesia
AlanaAlexandria1
 
Pengembangan Pariwisata Raja Ampat
Pengembangan Pariwisata Raja AmpatPengembangan Pariwisata Raja Ampat
Pengembangan Pariwisata Raja Ampat
slamdj
 
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
suningterusberkarya
 
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
hadiarnowo
 
Industrialisasi perikanan budidaya kepulauan riau melalui penerapan konsep
Industrialisasi perikanan budidaya kepulauan riau melalui penerapan konsepIndustrialisasi perikanan budidaya kepulauan riau melalui penerapan konsep
Industrialisasi perikanan budidaya kepulauan riau melalui penerapan konsep
Ministry of Marine Affairs and Fisheries, Republic of Indonesia
 
Peran Laut Sebagai Rekreasi
Peran Laut Sebagai RekreasiPeran Laut Sebagai Rekreasi
Peran Laut Sebagai Rekreasi
Fikri Azhari
 

What's hot (20)

Panduan praktikum ekowisata bahari2019
Panduan praktikum ekowisata bahari2019Panduan praktikum ekowisata bahari2019
Panduan praktikum ekowisata bahari2019
 
Modal dasar pembangunan sektor pariwisata
Modal dasar pembangunan sektor pariwisataModal dasar pembangunan sektor pariwisata
Modal dasar pembangunan sektor pariwisata
 
Modul perkuliahan
Modul perkuliahanModul perkuliahan
Modul perkuliahan
 
Ekowisata
EkowisataEkowisata
Ekowisata
 
Urgensi Meningkatkan Kepedulian Pada Masyarakat dan Lingkungan Pesisir - Nats...
Urgensi Meningkatkan Kepedulian Pada Masyarakat dan Lingkungan Pesisir - Nats...Urgensi Meningkatkan Kepedulian Pada Masyarakat dan Lingkungan Pesisir - Nats...
Urgensi Meningkatkan Kepedulian Pada Masyarakat dan Lingkungan Pesisir - Nats...
 
Kelompok 4 teori pembangunan
Kelompok 4 teori pembangunanKelompok 4 teori pembangunan
Kelompok 4 teori pembangunan
 
Tugas mk. konservasi pak indra l.
Tugas mk. konservasi pak indra l.Tugas mk. konservasi pak indra l.
Tugas mk. konservasi pak indra l.
 
Ips wk 1 indonesia sebagai negara kepulauan, maritim, dan agraris
Ips wk 1   indonesia sebagai negara kepulauan, maritim, dan agrarisIps wk 1   indonesia sebagai negara kepulauan, maritim, dan agraris
Ips wk 1 indonesia sebagai negara kepulauan, maritim, dan agraris
 
Konsep Ekowisata
Konsep EkowisataKonsep Ekowisata
Konsep Ekowisata
 
Peran Pemerintah Dalam Pengembangan Wilayah Pesisir - Prasetyo Sunario
Peran Pemerintah Dalam Pengembangan Wilayah Pesisir - Prasetyo SunarioPeran Pemerintah Dalam Pengembangan Wilayah Pesisir - Prasetyo Sunario
Peran Pemerintah Dalam Pengembangan Wilayah Pesisir - Prasetyo Sunario
 
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYAN
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYANKEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYAN
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYAN
 
Pengembangan kawasan pesisir suning universitas pgri adi buana surabaya
Pengembangan kawasan pesisir suning universitas pgri adi buana surabayaPengembangan kawasan pesisir suning universitas pgri adi buana surabaya
Pengembangan kawasan pesisir suning universitas pgri adi buana surabaya
 
Pulau pulau terluar
Pulau pulau terluarPulau pulau terluar
Pulau pulau terluar
 
Bangga! Papua Barat Menjadi Provinsi Konservasi Pertama Di Dunia dan Indonesia
Bangga! Papua Barat Menjadi Provinsi Konservasi Pertama Di Dunia dan Indonesia  Bangga! Papua Barat Menjadi Provinsi Konservasi Pertama Di Dunia dan Indonesia
Bangga! Papua Barat Menjadi Provinsi Konservasi Pertama Di Dunia dan Indonesia
 
Pengembangan Pariwisata Raja Ampat
Pengembangan Pariwisata Raja AmpatPengembangan Pariwisata Raja Ampat
Pengembangan Pariwisata Raja Ampat
 
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
 
Pengelolaan Pesisir
Pengelolaan  PesisirPengelolaan  Pesisir
Pengelolaan Pesisir
 
Industrialisasi perikanan budidaya kepulauan riau melalui penerapan konsep
Industrialisasi perikanan budidaya kepulauan riau melalui penerapan konsepIndustrialisasi perikanan budidaya kepulauan riau melalui penerapan konsep
Industrialisasi perikanan budidaya kepulauan riau melalui penerapan konsep
 
Peran Laut Sebagai Rekreasi
Peran Laut Sebagai RekreasiPeran Laut Sebagai Rekreasi
Peran Laut Sebagai Rekreasi
 

Viewers also liked

Penilaian aset-tetap-dalam-perspektif-sap-141111
Penilaian aset-tetap-dalam-perspektif-sap-141111Penilaian aset-tetap-dalam-perspektif-sap-141111
Penilaian aset-tetap-dalam-perspektif-sap-141111
anhynurhayani77
 
Penguatan Pertumbuhan Investasi dalam rangka Pembangunan Daerah
Penguatan Pertumbuhan Investasi dalam rangka Pembangunan DaerahPenguatan Pertumbuhan Investasi dalam rangka Pembangunan Daerah
Penguatan Pertumbuhan Investasi dalam rangka Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Dpjk for bengkulu 16112017
Dpjk for bengkulu 16112017Dpjk for bengkulu 16112017
Dpjk for bengkulu 16112017
dpmptsp provbengkulu
 
Daya tarik wisata
Daya tarik wisataDaya tarik wisata
Daya tarik wisata
Yani Adriani
 
Peran Kelembagaan Dalam Investasi Daerah
Peran Kelembagaan Dalam Investasi DaerahPeran Kelembagaan Dalam Investasi Daerah
Peran Kelembagaan Dalam Investasi Daerahchocolate1990
 
Strategi Investasi untuk Optimalisasi PAD dalam rangka Peningkatan Kinerja Da...
Strategi Investasi untuk Optimalisasi PAD dalam rangka Peningkatan Kinerja Da...Strategi Investasi untuk Optimalisasi PAD dalam rangka Peningkatan Kinerja Da...
Strategi Investasi untuk Optimalisasi PAD dalam rangka Peningkatan Kinerja Da...
Dadang Solihin
 
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerahPpt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
mohamad amsanudin
 
peningkatan investasi daerah
peningkatan investasi daerahpeningkatan investasi daerah
peningkatan investasi daerah
Abu Wafi
 
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan Daerah
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan DaerahPengembangan Investasi bagi Pembangunan Daerah
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasi
yy rahmat
 
Penilaian e government dengan PeGI
Penilaian e government dengan PeGIPenilaian e government dengan PeGI
Penilaian e government dengan PeGI
Ir. Haitan Rachman MT, KMPC
 
Peluang investasi swasta dan bumn sektor transportasi
Peluang investasi swasta dan bumn sektor transportasiPeluang investasi swasta dan bumn sektor transportasi
Peluang investasi swasta dan bumn sektor transportasi
Dr. Zar Rdj
 

Viewers also liked (12)

Penilaian aset-tetap-dalam-perspektif-sap-141111
Penilaian aset-tetap-dalam-perspektif-sap-141111Penilaian aset-tetap-dalam-perspektif-sap-141111
Penilaian aset-tetap-dalam-perspektif-sap-141111
 
Penguatan Pertumbuhan Investasi dalam rangka Pembangunan Daerah
Penguatan Pertumbuhan Investasi dalam rangka Pembangunan DaerahPenguatan Pertumbuhan Investasi dalam rangka Pembangunan Daerah
Penguatan Pertumbuhan Investasi dalam rangka Pembangunan Daerah
 
Dpjk for bengkulu 16112017
Dpjk for bengkulu 16112017Dpjk for bengkulu 16112017
Dpjk for bengkulu 16112017
 
Daya tarik wisata
Daya tarik wisataDaya tarik wisata
Daya tarik wisata
 
Peran Kelembagaan Dalam Investasi Daerah
Peran Kelembagaan Dalam Investasi DaerahPeran Kelembagaan Dalam Investasi Daerah
Peran Kelembagaan Dalam Investasi Daerah
 
Strategi Investasi untuk Optimalisasi PAD dalam rangka Peningkatan Kinerja Da...
Strategi Investasi untuk Optimalisasi PAD dalam rangka Peningkatan Kinerja Da...Strategi Investasi untuk Optimalisasi PAD dalam rangka Peningkatan Kinerja Da...
Strategi Investasi untuk Optimalisasi PAD dalam rangka Peningkatan Kinerja Da...
 
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerahPpt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
 
peningkatan investasi daerah
peningkatan investasi daerahpeningkatan investasi daerah
peningkatan investasi daerah
 
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan Daerah
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan DaerahPengembangan Investasi bagi Pembangunan Daerah
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan Daerah
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasi
 
Penilaian e government dengan PeGI
Penilaian e government dengan PeGIPenilaian e government dengan PeGI
Penilaian e government dengan PeGI
 
Peluang investasi swasta dan bumn sektor transportasi
Peluang investasi swasta dan bumn sektor transportasiPeluang investasi swasta dan bumn sektor transportasi
Peluang investasi swasta dan bumn sektor transportasi
 

Similar to Ecotourism project

PERSEBARAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA PARIWISATA.pptx
PERSEBARAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA PARIWISATA.pptxPERSEBARAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA PARIWISATA.pptx
PERSEBARAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA PARIWISATA.pptx
StudyWithebook
 
Mencari Cara dalam Mengasah Ekowisata Laut Indonesia - Anargha Setiadi
Mencari Cara dalam Mengasah Ekowisata Laut Indonesia - Anargha SetiadiMencari Cara dalam Mengasah Ekowisata Laut Indonesia - Anargha Setiadi
Mencari Cara dalam Mengasah Ekowisata Laut Indonesia - Anargha Setiadi
Kukangku
 
LAPORAN PERENCANAAN PARIWISATA di Kecamatan Kemiling.pdf
LAPORAN PERENCANAAN PARIWISATA di Kecamatan Kemiling.pdfLAPORAN PERENCANAAN PARIWISATA di Kecamatan Kemiling.pdf
LAPORAN PERENCANAAN PARIWISATA di Kecamatan Kemiling.pdf
ahmad65865
 
ekowisata Pendidikan Biologi IAIN Raden Intan 2010
ekowisata Pendidikan Biologi IAIN Raden Intan 2010 ekowisata Pendidikan Biologi IAIN Raden Intan 2010
ekowisata Pendidikan Biologi IAIN Raden Intan 2010 Bunga Naria
 
template-proposal-desa-adwi-2022-5201032020.pdf
template-proposal-desa-adwi-2022-5201032020.pdftemplate-proposal-desa-adwi-2022-5201032020.pdf
template-proposal-desa-adwi-2022-5201032020.pdf
Andisulis4
 
Mangrove management as an essential ecosystem area: A case study from Teluk P...
Mangrove management as an essential ecosystem area: A case study from Teluk P...Mangrove management as an essential ecosystem area: A case study from Teluk P...
Mangrove management as an essential ecosystem area: A case study from Teluk P...
CIFOR-ICRAF
 
Tempat wisata jawa barat
Tempat wisata jawa baratTempat wisata jawa barat
Tempat wisata jawa baratYadhi Muqsith
 
12 Inisiatif untuk Perubahan Iklim
12 Inisiatif untuk Perubahan Iklim12 Inisiatif untuk Perubahan Iklim
12 Inisiatif untuk Perubahan Iklim
Akram Zakaria
 
Mangrove Sebagai Tempat Mata Pencaharian (Mangroves as Livelihoods)
Mangrove Sebagai Tempat Mata Pencaharian (Mangroves as Livelihoods)Mangrove Sebagai Tempat Mata Pencaharian (Mangroves as Livelihoods)
Mangrove Sebagai Tempat Mata Pencaharian (Mangroves as Livelihoods)
CIFOR-ICRAF
 
Puspita
PuspitaPuspita
Puspita
DanarGJatnika
 
Literasi TIK - Pariwisata (Puspita I.D.)
Literasi TIK - Pariwisata (Puspita I.D.)Literasi TIK - Pariwisata (Puspita I.D.)
Literasi TIK - Pariwisata (Puspita I.D.)
PuspitaIndahDestari
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
AdiSuriyadin
 
Materi pembinaan Kelompok Pecinta Alam 2014
Materi pembinaan Kelompok Pecinta Alam 2014Materi pembinaan Kelompok Pecinta Alam 2014
Materi pembinaan Kelompok Pecinta Alam 2014
Imam Tolkha
 
sistem zonasi kawasan konservasi dalam be
sistem zonasi kawasan konservasi dalam besistem zonasi kawasan konservasi dalam be
sistem zonasi kawasan konservasi dalam be
NuraniPriseptiarimi
 
RISET TAHAP PENDAHULUAN GERAKAN PEMUDA MARITIM INDONESIA
RISET TAHAP PENDAHULUAN GERAKAN PEMUDA MARITIM INDONESIARISET TAHAP PENDAHULUAN GERAKAN PEMUDA MARITIM INDONESIA
RISET TAHAP PENDAHULUAN GERAKAN PEMUDA MARITIM INDONESIA
Muhammad Nasir
 
Paket wisata flores murah
Paket wisata flores murahPaket wisata flores murah
Paket wisata flores murah
Java Wisata Tours & Travel
 
Kelompok 1 Pengantar Mata Kuliah Manajemen Kualitas Menganalisis Standarisasi...
Kelompok 1 Pengantar Mata Kuliah Manajemen Kualitas Menganalisis Standarisasi...Kelompok 1 Pengantar Mata Kuliah Manajemen Kualitas Menganalisis Standarisasi...
Kelompok 1 Pengantar Mata Kuliah Manajemen Kualitas Menganalisis Standarisasi...
ArtonBriyanPrasetyo
 
PPT Webinar Wahyuni.pptx
PPT Webinar Wahyuni.pptxPPT Webinar Wahyuni.pptx
PPT Webinar Wahyuni.pptx
rehan462367
 
Taman nasional indonesia
Taman nasional indonesiaTaman nasional indonesia
Taman nasional indonesia
Chaing Saing
 
Wisata ke RAJA AMPAT - Papua Barat
Wisata ke RAJA AMPAT - Papua BaratWisata ke RAJA AMPAT - Papua Barat
Wisata ke RAJA AMPAT - Papua Barat
Kanaidi ken
 

Similar to Ecotourism project (20)

PERSEBARAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA PARIWISATA.pptx
PERSEBARAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA PARIWISATA.pptxPERSEBARAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA PARIWISATA.pptx
PERSEBARAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA PARIWISATA.pptx
 
Mencari Cara dalam Mengasah Ekowisata Laut Indonesia - Anargha Setiadi
Mencari Cara dalam Mengasah Ekowisata Laut Indonesia - Anargha SetiadiMencari Cara dalam Mengasah Ekowisata Laut Indonesia - Anargha Setiadi
Mencari Cara dalam Mengasah Ekowisata Laut Indonesia - Anargha Setiadi
 
LAPORAN PERENCANAAN PARIWISATA di Kecamatan Kemiling.pdf
LAPORAN PERENCANAAN PARIWISATA di Kecamatan Kemiling.pdfLAPORAN PERENCANAAN PARIWISATA di Kecamatan Kemiling.pdf
LAPORAN PERENCANAAN PARIWISATA di Kecamatan Kemiling.pdf
 
ekowisata Pendidikan Biologi IAIN Raden Intan 2010
ekowisata Pendidikan Biologi IAIN Raden Intan 2010 ekowisata Pendidikan Biologi IAIN Raden Intan 2010
ekowisata Pendidikan Biologi IAIN Raden Intan 2010
 
template-proposal-desa-adwi-2022-5201032020.pdf
template-proposal-desa-adwi-2022-5201032020.pdftemplate-proposal-desa-adwi-2022-5201032020.pdf
template-proposal-desa-adwi-2022-5201032020.pdf
 
Mangrove management as an essential ecosystem area: A case study from Teluk P...
Mangrove management as an essential ecosystem area: A case study from Teluk P...Mangrove management as an essential ecosystem area: A case study from Teluk P...
Mangrove management as an essential ecosystem area: A case study from Teluk P...
 
Tempat wisata jawa barat
Tempat wisata jawa baratTempat wisata jawa barat
Tempat wisata jawa barat
 
12 Inisiatif untuk Perubahan Iklim
12 Inisiatif untuk Perubahan Iklim12 Inisiatif untuk Perubahan Iklim
12 Inisiatif untuk Perubahan Iklim
 
Mangrove Sebagai Tempat Mata Pencaharian (Mangroves as Livelihoods)
Mangrove Sebagai Tempat Mata Pencaharian (Mangroves as Livelihoods)Mangrove Sebagai Tempat Mata Pencaharian (Mangroves as Livelihoods)
Mangrove Sebagai Tempat Mata Pencaharian (Mangroves as Livelihoods)
 
Puspita
PuspitaPuspita
Puspita
 
Literasi TIK - Pariwisata (Puspita I.D.)
Literasi TIK - Pariwisata (Puspita I.D.)Literasi TIK - Pariwisata (Puspita I.D.)
Literasi TIK - Pariwisata (Puspita I.D.)
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
Materi pembinaan Kelompok Pecinta Alam 2014
Materi pembinaan Kelompok Pecinta Alam 2014Materi pembinaan Kelompok Pecinta Alam 2014
Materi pembinaan Kelompok Pecinta Alam 2014
 
sistem zonasi kawasan konservasi dalam be
sistem zonasi kawasan konservasi dalam besistem zonasi kawasan konservasi dalam be
sistem zonasi kawasan konservasi dalam be
 
RISET TAHAP PENDAHULUAN GERAKAN PEMUDA MARITIM INDONESIA
RISET TAHAP PENDAHULUAN GERAKAN PEMUDA MARITIM INDONESIARISET TAHAP PENDAHULUAN GERAKAN PEMUDA MARITIM INDONESIA
RISET TAHAP PENDAHULUAN GERAKAN PEMUDA MARITIM INDONESIA
 
Paket wisata flores murah
Paket wisata flores murahPaket wisata flores murah
Paket wisata flores murah
 
Kelompok 1 Pengantar Mata Kuliah Manajemen Kualitas Menganalisis Standarisasi...
Kelompok 1 Pengantar Mata Kuliah Manajemen Kualitas Menganalisis Standarisasi...Kelompok 1 Pengantar Mata Kuliah Manajemen Kualitas Menganalisis Standarisasi...
Kelompok 1 Pengantar Mata Kuliah Manajemen Kualitas Menganalisis Standarisasi...
 
PPT Webinar Wahyuni.pptx
PPT Webinar Wahyuni.pptxPPT Webinar Wahyuni.pptx
PPT Webinar Wahyuni.pptx
 
Taman nasional indonesia
Taman nasional indonesiaTaman nasional indonesia
Taman nasional indonesia
 
Wisata ke RAJA AMPAT - Papua Barat
Wisata ke RAJA AMPAT - Papua BaratWisata ke RAJA AMPAT - Papua Barat
Wisata ke RAJA AMPAT - Papua Barat
 

Recently uploaded

7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
AskariB1
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
VenyHandayani2
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
PutuRatihSiswinarti1
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 

Recently uploaded (20)

7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 

Ecotourism project

  • 2. GOOD EXAMPLE BAD EXAMPLE NEW ECOTOURISM PROJECT Daintree Wilderness Lodge Cape Tribulation, Queensland, Australia. Lodge @ Taman Nasional Gunung Rinjani Lombok, Indonesia Eco-lodge @ Taman Nasional Kerinci Seblat Sumatera, Indonesia
  • 3. Daintree Wilderness Lodge merupakan eco-friendly accomodation yang dikelilingi oleh Daintree National Park dan berlokasi diantara Daintree River dan Cape Tribulation, didalam hutan tropis tertua di dunia. Akomodasi unik ini memberikan kesempatan kepada tamu untuk meresapi keindahan hutan tropis beserta aktivitas masyarakat lokal dalam kenyamanan dan privasi. Daintree Wilderness Lodge memiliki Advanced Eco Ceritfication yang memastikan kami memberikan dampak minimal pada lingkungan yang merupakan sebuah kehormatan dimana kami dapat menyuguhkannya kepada para tamu. Dengan berbagai objek dan aktivitas baru yang dapat dinikmati, menginap bersama kami bukan sekedar liburan namun sebuah pengalaman asli di hutan tropis.
  • 4.  Lokasi : Cape Tribulation (didalam Daintree National Park) Queensland, Australia  Fasilitas lain : Guided tour rainforest, tour memancing, exotic fruit tasting, Snorkelling dan diving, cruise tour flora-fauna  Eco Accreditation :  Eco Certified Advanced Eco-tourism  Konservasi air dengan menggunakan spring water yang dipakai diseluruh penginapan dan aman diminum  Menggunakan Water Waste System. Housekeeping memakai bahan tidak beracun dan bio-degradable  Mendukung pola alami dari seluruh flora fauna  Konstruksi sangat aman karena tidak menggunakan mesin berat, tidak menggunakan kayu hutan, dll.
  • 5.  Strength :  Jaminan eco-accreditation penginapan yang tidak diragukan  Menawarkan banyak fasilitas wisata ke sekitar penginapan  Mengedepankan tema private lodge for relaxation yang menyatu dengan alam  Weakness :  Hanya dapat menampung tamu yang sedikit  Minim nya koneksi sinyal  Oppurtunity :  Memanfaatkan banyak potensi untuk objek wisata baru  Marketing TN yang sangat memadai dapat menaikan penjualan  Threat :  Banyak jenis penginapan lain di daerah setempat  Serangan dari fauna berbahaya kepada tamu penginaan
  • 6.
  • 7.
  • 8. Taman Nasional Gunung Rinjani merupakan salah satu destinasi taman nasional yang sangat diminati di Indonesia. Gn. Rinjani memiliki daya tarik alam dan medan pendakian gunung yang indah dan menantang, yang menjadikan TN Gn. Rinjani didominasi oleh wisatawan pendaki dan para pecinta alam. Akibat dari tingginya wisatawan yang datang, masyarakat sekitar sudah mempunyai kesadaran wisata, terbukti dengan adanya banyak akomodasi disekitar TN. Meskipun begitu, akomodasi yang ditawarkan masih minim dalam kesadaran lingkungan dan masih belum memanfaatkan berbagai fasilitas yang alam berikan apalagi bagi aspek kepariwisataan secara maksimal.
  • 9.  Lokasi : Taman Nasional Gn. Rinjani, Lombok, Utara Nusa Tenggara Barat, Indonesia  Wisata lain : Guided trasking tour Gn. RInjani, experience as locals at Desa Sembalun dan Senaru, wisata alam Air Terjun Sindang Gila dan Danau Segare Anak, wisata flora-fauna, berkemah, memancing, dll
  • 10.  Strength :  Ramai nya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Gn. Rinjani  TN Gn. Rinjani sudah terkenal sebagai objek wisata  Weakness :  Tidak ada fasilitas homestay atau penginapan yang bertema eco-loding atau mengedepankan masalah lingkungan  Objek wisata yang belum dimanfaatkan secara maksimal  Konsep eco-tourism masih belum terlalu dikenal dan diterapkan  Oppurtunity :  Banyak nya potensi objek wisata yang dapat di kembangkan  Promosi yang cepat karena TN Gn. Rinjani sudah menjadi destinasi favorite  Threat :  Sudah banyak penginapan di TN Gn. Rinjani  Bencana alam ( Gunung Meletus ) yang dapat terjadi kapan saja
  • 11.
  • 12.
  • 13. Taman Nasional Kerinici Seblat merupakan taman nasional terbesar di Pulau Sumatera yang membentang melewati provinsi Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Selatan. Didalam area taman terdapat Pegunungan Bukit Barisan, Gunung Kerinci, beragam mata air, sungai, gua, air terjun, dll. TN ini memiliki beragam flora-fauna, seperti: bunga rafflesia arnoldi, titan arum, harimau sumatera, gajah sumatera, macan dahan, tapir melayu, beruang madu, dan burung-burung langka. Keberagaman inilah yang membuat TN Kerinci Seblat dicanangkan sebagain Situs Warisan Dunia UNESCO.
  • 14. Dengan begitu banyaknya potensi objek wisata dan bentang alam yang indah didalam TN Kerinci Seblat, pembangunan eco-lodge di beberapa daerah berbeda merupakan sebuah ide bagus yang dapat menarik wisatawan untuk datang menikmati keindahan alam dan petualangan hutan Sumatera . Memiliki visi berupa “Enjoy, Support, Protect”, Eco-lodge ini mengambil peran utama keberlangsungan pariwisata melalui kerja keras dan bekerja secara harmonis dengan proses alami dan penghuni hutan hujan. Beberapa aspek didalam eco-lodge yang akan kami pakai, seperti:
  • 15. 1. Energy saving Pondok-pondok atau bungalow dirancang sederhana namun nyaman dan menarik. Menggunakan ventilasi terbuka yang lebar memungkinkan masuknya aliran udara alami dan cahaya.
  • 16. 2. Eco food: Fresh, local, healthy Restaurant menggunakan bahan yang segar dan tidak memakai zat aditif sintesis. Menawarkan makanan khas Indonesia khususnya dari daerah setempat, namun juga memadukan beberapa makanan barat. 3. Pengolahan sampah Aksi ini meliputi:  Daur ulang : Sebisa mungkin limbah non-organik didaur ulang. Kaca, PET, plastik, dll diberikan kepada masyarakat setempat untuk produksi cinderamata  Pengurangan sampah : Jika memungkinkan, limbah dihindari misalnya dengan pembelian massal, atau melarang langsung penggunaan barang-barang seperti makanan kaleng, botol air plastik, dll  Separating : Memisahkan sampah non-organik dan organik. Sampah organik akan diubah menjadi kompos sebagai pupuk alami
  • 17.
  • 18. 3. Bio filtrasi Air limbah dari laundry, kamar mandi, dll disaring sebelum disalurkan ke kolam khusus yang disegel, diisi dengan pasir dan kerikil. Ini ditanami jenis tanaman yang menyerap setiap nitrat yang tersisa dan fosfat. Akibatnya, tidak ada polutan yang meresap ke dalam sungai.
  • 19. Selain pembangunan beberapa eco-lodge yang ramah lingkungan, akan didorong juga berbagai tawaran fasilitas kegiatan wisata di dalam TN Kerinci Seblat bagi wisatawan yang menginap disana. Dengan begini, aspek ekologi dan pariwisata akan meningkat dan membawa perkembangan baik. Beberapa kegiatan wisata yang akan kami perkenalkan antara lain: 1. Guided tour flora-fauna TN Kerinci Seblat memiliki flora-fauna unik dan beragam yang tersebar diseluruh daerah. TN ini juga terkenal sebagai tempat terbaik untuk melihat jenis burung-burung endemik Sumatera. 2. Pengalaman memetik teh Kebun teh terhampar luas di kaki Gn. Kerinci, kami akan menawarkan pengalaman memetik dan mengolah teh dengan bantuan masyarakat lokal 3. Guided tracking Gn. Kerinci
  • 20.  Strength :  TN. Kerinci Seblat merupakan taman nasional terbesar di Pulau Sumatra sehingga memiliki banyak kekayaan alam dan potensi wisata  TN. Kerinci Seblat terdaftar sebagai salah satu Situs Warisan Dunia oleh UNESCO  Memiliki banyak pilihan wilayah untuk pembangunan ecolodge karena wilayah TN. Kerinci Seblat terbentang melewati 4 provinsi  Weakness :  Rendah nya minat masyarakat terhadap wisata Taman Nasional  Rendahnya promosi dan perkenalan mengenai TN. Kerinci Seblat oleh pemerintah  Minimnya pembangunan infrastruktur atau jalur transportasi untuk menuju ke TN. Kerinci Seblat  Oppurtunity :  Menjadi satu-satunya penginapan berbasis lingkungan di TN. Kerinci Seblat  Membantu melestarikan kekayaan alam flora-fauna dan potensi wisata TN. Kerinci Seblat  Membantu kelangsungan hidup masyarakat setempat dalam aspek sosial-budaya dan juga aspek ekonomi  Threat :  Rusaknya alam dan ancaman punahnya flora-fauna didalam TN. Kerinci Seblat