Makalah ini membahas tentang basis data dan gudang data. Terdapat pengertian e-commerce dan e-business, kategori e-commerce seperti B2B, B2C, P2P dan C2B, serta manfaat dan analisis peluang pasar dari penerapan e-commerce. [/ringkuman]"
Bab 1 menjelaskan bahwa pengguna internet di Indonesia sangat besar dan terus bertambah. Hal ini mendorong perusahaan untuk melakukan e-business guna meningkatkan bisnis dan pelayanan kepada pelanggan dan mitra. Bab 2 membahas pengertian e-business dan e-commerce serta jenis dan karakteristik e-commerce seperti transaksi tanpa batas, anonim, dan produk digital/non-digital.
Dokumen tersebut membahas tentang e-business dan e-commerce. E-business adalah aktivitas bisnis yang memanfaatkan teknologi informasi untuk proses bisnis internal dan eksternal perusahaan seperti pembelian, penjualan, dan pelayanan pelanggan. E-commerce merupakan kegiatan komersial secara online melalui internet seperti jual beli barang dan jasa. Terdapat berbagai manfaat e-business dan e-commerce seperti memperluas pasar, menekan biaya, dan k
Makalah ini membahas tentang penerapan e-business di Indonesia. Topik utama yang dibahas meliputi definisi e-business, ruang lingkupnya, keuntungan, faktor pendorong, model arsitektur, prospek di Indonesia, dan hubungannya dengan e-commerce, e-government, dan e-learning.
Bab 1 menjelaskan bahwa pengguna internet di Indonesia sangat besar dan terus bertambah. Hal ini mendorong perusahaan untuk melakukan e-business guna meningkatkan bisnis dan pelayanan kepada pelanggan dan mitra. Bab 2 membahas pengertian e-business dan e-commerce serta jenis dan karakteristik e-commerce seperti transaksi tanpa batas, anonim, dan produk digital/non-digital.
Dokumen tersebut membahas tentang e-business dan e-commerce. E-business adalah aktivitas bisnis yang memanfaatkan teknologi informasi untuk proses bisnis internal dan eksternal perusahaan seperti pembelian, penjualan, dan pelayanan pelanggan. E-commerce merupakan kegiatan komersial secara online melalui internet seperti jual beli barang dan jasa. Terdapat berbagai manfaat e-business dan e-commerce seperti memperluas pasar, menekan biaya, dan k
Makalah ini membahas tentang penerapan e-business di Indonesia. Topik utama yang dibahas meliputi definisi e-business, ruang lingkupnya, keuntungan, faktor pendorong, model arsitektur, prospek di Indonesia, dan hubungannya dengan e-commerce, e-government, dan e-learning.
PENERAPAN E-COMMERCE PADA PT GARUDA INDONESIA TBKAyuEndahLestari
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penerapan e-commerce pada PT Garuda Indonesia Tbk, termasuk manfaat, kendala, dan jenis-jenis e-commerce.
2. PT Garuda Indonesia memanfaatkan e-commerce untuk memasarkan produk dan jasanya guna mendukung strategi bisnisnya.
3. E-commerce dapat memfasilitasi transaksi internal maupun eksternal perusahaan.
E-business merupakan kegiatan berbisnis di internet yang meliputi pembelian, penjualan, jasa, pelayanan pelanggan, dan kerja sama dengan rekan bisnis. E-business memiliki kelebihan seperti memperluas pasar, menurunkan biaya, dan mempercepat alur informasi, namun juga memiliki risiko seperti pencurian data, gangguan layanan, dan kerugian yang tidak terduga. Faktor penyebab kegagalan e-business antara lain kurangnya
E-business merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan secara elektronik dengan menggunakan teknologi informasi seperti komputer dan internet. Dokumen ini membahas tentang penggunaan teknologi informasi pada e-business, perbedaan antara e-commerce dan e-business, contoh perusahaan yang menerapkan e-business di Indonesia seperti Kaskus, Toko Bagus, Indonesia Air Asia, dan Oto, serta manfaat yang diperoleh perusahaan dalam menerapkan e-business
Tugas artikel ilmiah e commerce mega nurastuti - 43219110270MegaNurastuti
Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
Artikel Ilmiah E-Commerce Pasar Digital dan Barang Digital
Disusun Oleh : Mega Nurastuti
Universitas Mercu Buana
Fakultas Ekonomi Bisnis
03. tugas sistem informasi manajemen, penggunaan teknologi informasi pada e b...SeptiHendarwati
Tugas ini membahas penggunaan teknologi informasi pada e-business, meliputi pengertian e-business dan e-commerce, pengelompokan e-commerce, dan model-model bisnis yang memanfaatkan internet."
Teks tersebut membahas penggunaan teknologi informasi dalam e-business. Terdapat beberapa jenis e-business seperti B2C, B2B, C2C, C2B, G2B, dan B2G beserta contohnya. E-business memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan bisnis secara elektronik.
Sim 7 uts , septian hilmawan, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, e commerce, uni...septiansch1623
Nama Mahasiswa : Septian Hilmawan
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM.
Tema paper : E-Commerce
Universitas Mercu Buana Jakarta, Indonesia 2017
Tugas sim, vidi kresna satrio, yananto mihadi, penggunaan teknologi informasi...Vidi Kresna Satrio
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan teknologi informasi untuk mendukung bisnis melalui internet (e-business). E-business mencakup pembelian, penjualan, layanan pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis secara online. Dokumen ini juga menjelaskan manfaat implementasi e-business bagi perusahaan, pelanggan, dan masyarakat serta sistem informasi yang digunakan pada perusahaan manufaktur.
Tugas SIM_Muhamad Fajar 43217010140_Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si_Pemanfaata...muhamadfajar23
Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup e-bisnis dan perbedaan antara e-bisnis dan e-commerce. E-bisnis mencakup penggunaan teknologi untuk menjalankan seluruh aktivitas bisnis secara online, sedangkan e-commerce hanya berkaitan dengan transaksi penjualan secara online."
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA E-BUSINESSAnanda Putri Pratami
Teks tersebut membahas tentang penerapan teknologi informasi dalam e-business. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa e-business memanfaatkan teknologi seperti internet dan komputer untuk melakukan bisnis secara online, dan e-commerce merupakan bagian dari e-business yang terkait dengan pembelian dan penjualan produk secara online. Teks tersebut juga membahas strategi pengembangan sistem informasi untuk mendukung kegiatan e-
Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-commerce, sehingga e-commerce pun menjadi identik dalam menjalankan bisnis di internet. Penerapan e-bisnis yang berkenaan dengan transaksi komersial, seperti transfer biaya elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran elektronik (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (proses transaksi online), pertukaran data elektronik (electronic data interchange / EDI), dll.
Kata Kunci: e-Commerce. Perdagangan Digital. Barang Digital
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi berbasis web yang mencakup konsep internet, world wide web, intranet, extranet, e-business, e-commerce, e-government, dan e-learning beserta penjelasan dan contoh untuk masing-masing konsep.
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perancangan sistem informasi berbasis web untuk Toko Khasanah Ilmiah Bekasi.
2. Sistem ini digunakan untuk memperkenalkan profil toko, sebagai media komunikasi dan promosi produk secara online, serta mempermudah konsumen mendapatkan informasi tentang toko.
3. Dokumen ini menjelaskan analisis sistem, rancangan antarmuka pengguna, basis data, dan manfa
Jurnal pa aplikasi penjualan dan persediaan barang dagang dengan metode perpe...Bungshu Pangeshti
1. Dokumen ini membahas tentang perancangan aplikasi penjualan dan persediaan barang dagang berbasis web untuk PD Anugerah.
2. Aplikasi ini dirancang untuk menangani transaksi penjualan dan persediaan secara otomatis dan terintegrasi untuk meningkatkan efisiensi.
3. Aplikasi ini akan menghasilkan berbagai laporan seperti jurnal penjualan, persediaan, dan buku besar untuk keperluan pelaporan.
PENERAPAN E-COMMERCE PADA PT GARUDA INDONESIA TBKAyuEndahLestari
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penerapan e-commerce pada PT Garuda Indonesia Tbk, termasuk manfaat, kendala, dan jenis-jenis e-commerce.
2. PT Garuda Indonesia memanfaatkan e-commerce untuk memasarkan produk dan jasanya guna mendukung strategi bisnisnya.
3. E-commerce dapat memfasilitasi transaksi internal maupun eksternal perusahaan.
E-business merupakan kegiatan berbisnis di internet yang meliputi pembelian, penjualan, jasa, pelayanan pelanggan, dan kerja sama dengan rekan bisnis. E-business memiliki kelebihan seperti memperluas pasar, menurunkan biaya, dan mempercepat alur informasi, namun juga memiliki risiko seperti pencurian data, gangguan layanan, dan kerugian yang tidak terduga. Faktor penyebab kegagalan e-business antara lain kurangnya
E-business merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan secara elektronik dengan menggunakan teknologi informasi seperti komputer dan internet. Dokumen ini membahas tentang penggunaan teknologi informasi pada e-business, perbedaan antara e-commerce dan e-business, contoh perusahaan yang menerapkan e-business di Indonesia seperti Kaskus, Toko Bagus, Indonesia Air Asia, dan Oto, serta manfaat yang diperoleh perusahaan dalam menerapkan e-business
Tugas artikel ilmiah e commerce mega nurastuti - 43219110270MegaNurastuti
Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
Artikel Ilmiah E-Commerce Pasar Digital dan Barang Digital
Disusun Oleh : Mega Nurastuti
Universitas Mercu Buana
Fakultas Ekonomi Bisnis
03. tugas sistem informasi manajemen, penggunaan teknologi informasi pada e b...SeptiHendarwati
Tugas ini membahas penggunaan teknologi informasi pada e-business, meliputi pengertian e-business dan e-commerce, pengelompokan e-commerce, dan model-model bisnis yang memanfaatkan internet."
Teks tersebut membahas penggunaan teknologi informasi dalam e-business. Terdapat beberapa jenis e-business seperti B2C, B2B, C2C, C2B, G2B, dan B2G beserta contohnya. E-business memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan bisnis secara elektronik.
Sim 7 uts , septian hilmawan, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, e commerce, uni...septiansch1623
Nama Mahasiswa : Septian Hilmawan
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM.
Tema paper : E-Commerce
Universitas Mercu Buana Jakarta, Indonesia 2017
Tugas sim, vidi kresna satrio, yananto mihadi, penggunaan teknologi informasi...Vidi Kresna Satrio
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan teknologi informasi untuk mendukung bisnis melalui internet (e-business). E-business mencakup pembelian, penjualan, layanan pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis secara online. Dokumen ini juga menjelaskan manfaat implementasi e-business bagi perusahaan, pelanggan, dan masyarakat serta sistem informasi yang digunakan pada perusahaan manufaktur.
Tugas SIM_Muhamad Fajar 43217010140_Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si_Pemanfaata...muhamadfajar23
Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup e-bisnis dan perbedaan antara e-bisnis dan e-commerce. E-bisnis mencakup penggunaan teknologi untuk menjalankan seluruh aktivitas bisnis secara online, sedangkan e-commerce hanya berkaitan dengan transaksi penjualan secara online."
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA E-BUSINESSAnanda Putri Pratami
Teks tersebut membahas tentang penerapan teknologi informasi dalam e-business. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa e-business memanfaatkan teknologi seperti internet dan komputer untuk melakukan bisnis secara online, dan e-commerce merupakan bagian dari e-business yang terkait dengan pembelian dan penjualan produk secara online. Teks tersebut juga membahas strategi pengembangan sistem informasi untuk mendukung kegiatan e-
Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-commerce, sehingga e-commerce pun menjadi identik dalam menjalankan bisnis di internet. Penerapan e-bisnis yang berkenaan dengan transaksi komersial, seperti transfer biaya elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran elektronik (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (proses transaksi online), pertukaran data elektronik (electronic data interchange / EDI), dll.
Kata Kunci: e-Commerce. Perdagangan Digital. Barang Digital
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi berbasis web yang mencakup konsep internet, world wide web, intranet, extranet, e-business, e-commerce, e-government, dan e-learning beserta penjelasan dan contoh untuk masing-masing konsep.
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perancangan sistem informasi berbasis web untuk Toko Khasanah Ilmiah Bekasi.
2. Sistem ini digunakan untuk memperkenalkan profil toko, sebagai media komunikasi dan promosi produk secara online, serta mempermudah konsumen mendapatkan informasi tentang toko.
3. Dokumen ini menjelaskan analisis sistem, rancangan antarmuka pengguna, basis data, dan manfa
Jurnal pa aplikasi penjualan dan persediaan barang dagang dengan metode perpe...Bungshu Pangeshti
1. Dokumen ini membahas tentang perancangan aplikasi penjualan dan persediaan barang dagang berbasis web untuk PD Anugerah.
2. Aplikasi ini dirancang untuk menangani transaksi penjualan dan persediaan secara otomatis dan terintegrasi untuk meningkatkan efisiensi.
3. Aplikasi ini akan menghasilkan berbagai laporan seperti jurnal penjualan, persediaan, dan buku besar untuk keperluan pelaporan.
Organisasi dan Sistem Informasi, Studi Kasus pada Aplikasi Program Simpeg BKD...Ihsaan Zain Putra
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Contoh makalah e commerce pasar digital dan barang digitalridhoridhwan
Makalah ini membahas tentang pengertian e-commerce dari berbagai sumber. E-commerce didefinisikan sebagai perdagangan elektronik yang melibatkan transaksi bisnis melalui internet, termasuk penjualan barang dan jasa secara online. E-commerce memungkinkan transaksi komersial secara global dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan sistem konvensional.
Tugas SIM, Muhammad mughny Ali rasyid, Putra Yananto Mihadi, Pemanfaatan Tekn...AliRasyid2
Teks tersebut membahas tentang e-business dan e-commerce, termasuk pengertian, perbedaan, model, strategi, dan pembangunan sistem e-business. Secara ringkas, e-business adalah penggunaan teknologi informasi untuk menjalankan bisnis secara online, sedangkan e-commerce merupakan bagian dari e-business yang terkait dengan transaksi komersial online.
Tugas sim 3, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pemanfaatan tekn...Linaputri03
Teks tersebut membahas tentang pengertian e-business dan e-commerce, perbedaan antara keduanya, model-model bisnis e-business, dan strategi dalam membangun sistem e-business. E-business adalah penggunaan teknologi informasi untuk menjalankan bisnis secara online, sedangkan e-commerce lebih spesifik pada transaksi penjualan secara online."
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pemanfaatan tegnologi infor...AhmadNawawi22
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan teknologi informasi dalam e-business. E-business merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan menggunakan teknologi seperti komputer dan internet. E-business memungkinkan perusahaan untuk berhubungan dengan sistem internal dan eksternal secara lebih efisien. Dokumen ini juga membahas berbagai model e-business dan strategi yang dapat diterapkan dalam e-business.
Tugas SIM_Muhammad iqbal razif_43217010028_Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si_Pem...Iqbal Ajib
E-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. E-business memungkinkan perusahaan untuk berhubungan dengan sistem internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel serta memenuhi permintaan pelanggan secara online. Ada beberapa model bisnis e-business seperti toko virtual, pasar online, dan penyedia konten."
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, penggunaan teknologi ...SarahFarhani
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas mengenai penerapan teknologi informasi dalam bisnis elektronik (e-business) dan bagaimana perkembangan teknologi berdampak pada dunia bisnis.
2. E-business meliputi berbagai aktivitas bisnis yang dilakukan melalui internet seperti penjualan, pemasaran, layanan pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis.
3. Penerapan e-business memberikan berbagai
MAKALAH SIM Berbasis Teknologi ULLY TIARA ANGELIA 201911571 KEL.8UllyTiaraAngelia
Makalah SIM ini membahas tentang SIM Berbasis Teknologi (E-Commerce, M-Commerce, Dan Sistem Pembayaran E-Commerce). Tujuan Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata Kuliah SIM yang diampu oleh Ibu Mira Meilia Marka S.E, MM. Nama Mahasiswa : Ully Tiara Angelia NIM : 201911571 Kelompok : 8 Prodi : Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMK
Dokumen tersebut membahas tentang e-commerce di Indonesia, termasuk manajemen rantai pasokan, peluang dan tantangan e-commerce, serta berbagai model bisnis seperti B2B, B2C, dan C2C. Dokumen ini juga menjelaskan permasalahan hukum dan regulasi yang muncul akibat perkembangan e-commerce.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian e-commerce dan e-business. Secara ringkas, e-commerce merujuk kepada transaksi komersial yang dilakukan secara digital antara organisasi dan individu, sedangkan e-business mencakup seluruh aktivitas berbasis elektronik internal dan eksternal termasuk e-commerce. Terdapat perbedaan pendapat tentang cakupan masing-masing istilah di antara para ahli.
Makalah ini membahas tentang perdagangan elektronik (e-commerce) yang disusun oleh 3 mahasiswa Fakultas Teknik Informatika STMIK Eresha Bogor sebagai tugas mata kuliah sistem informasi. Makalah ini berisi pengantar yang menjelaskan tujuan penyusunan makalah dan meminta masukan, daftar pustaka yang menunjukkan referensi yang digunakan, serta penjelasan singkat tentang e-commerce.
This document discusses electronic commerce (e-commerce). It begins with an introduction and statement of the problem and objectives. The main discussion covers definitions of electronic trading, e-business, and e-commerce, the history and development of e-commerce, categories of e-commerce, benefits of e-commerce, market opportunity analysis, and business models. It concludes with a summary of key points.
This document discusses database concepts and data warehousing. It begins with introductions to databases, database management, and database modeling. Relationship models and architectures are described. Data warehousing concepts are then introduced, including definitions of data warehousing, related terms, the history of data warehousing, benefits, design, concepts, architectures, and the relationship between data warehousing and decision support systems.
Dokumen tersebut membahas tentang Basis Data dan Gudang Data. Menguraikan pengertian Basis Data sebagai tempat penyimpanan data tunggal yang memiliki kapasitas besar dan dapat digunakan secara simultan oleh banyak pengguna, serta pengertian Gudang Data sebagai metode perancangan database yang mendukung pengambilan keputusan."
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
E-Commers
1. Basis Data dan Gudang Data
disusun sebagai syarat memenuhi tugas mata kuliah sistem informasi
disusun oleh :
Aris Munandar 005131121
Nur Iman 005131121
Siti Sadiah 005131121096
FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA
STMIK ERESHA
BOGOR
2014
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan
karunia, serta taufik dan hidayah Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah
mengenai Basis Data dan Gudang Data ini dengan sebatas pengetahuan dan
kemampuan yang dimiliki.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami
harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan yang
sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran
yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Bogor, Mei 2014
Penyusun
3. DAFTAR PUSTAKA
[Abdul1999] Abdul Kadir. 1999. Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data.
Penerbit Andi. Yogyakarta.
[David2002] David M. Kroenke. 2002. Database Processing Fundamentals,
Design, and Implementation. Eight Edition. Pretince Hall.
[Ramez2000] Ramez Elmasri & Shamkant B Navathe. 2000. Database System.
[R.E. 2003] R.E. Wyllys. 2003. Database-Management Principles And
Applications.
[Sitansu1991] Sitansu S. Mittra. 1991. Principles of Relational Database
Systems. International Editions. Prentice-Hall. New Jersey.
[Waliyanto2000] Waliyanto. 2000. Sistem Basis Data Analisis dan Pemodelan
Data. J&J Learning. Yogyakarta
4. BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring berjalannya waktu, banyak sekali perkembangan yang ada.
Perkembangan tersebut bisa dari berbagai macam, contohnya seperti
perkembangan internet seperti sekarang ini. Dalam pekembangan internet,
perdagangan elektronik atau yang sering disebut dengan electronic
ecommerce (e-commerce) ikut berkembang menjadi salah satu transaksi yang
mendunia.
E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah
penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui
internet atau jaringan komputer. Seluruh komponen yang ada dalam
perdagangan diaplikasikan ke dalam e-commerce seperti customer service,
layanan produk, cara pembayaran dan cara promosi. Perkembangan internet
yang semakin maju merupakan salah satu faktor pendorong berkembangnya
e-commerce. Internet merupakan salah satu jaringan global yang
menghubungkan jaringan komputer diseluruh dunia, sehingga memungkinkan
terjalinnya komunikasi dan interaksi antar satu perusahaan dengan konsumen.
Dalam e-commerce, jual beli dilakukan dengan cara pelaku usaha maupun
konsumen tidak bertatap muka secara langsung melainkan hanya
berhubungan melalui suara, teks serta gambar yang ditransmisikan secara
bersamaan sehingga terjadi komunikasi dua arah. Selain itu barang dan/atau
jasa yang ditawarkan tidak dapat dilihat dan dipilih secara langsung namun
hanya melalui gambar yang diperlihatkan oleh pelaku bisnis dalam sebuah
web page.
5. 1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian E-Bussines ?
2. Apakah pengertian E-commerce ?
3. Apakah manfaat dari E-commerce ?
1.3 Tujuan
6. BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Perdagangan Elektronik
Perdagangan elektronik (electronic commerce, atau e-commerce)
adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa
melalui sistemelektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan
komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik,
pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem
pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai
aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan
transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply
chain management), pemasaran elektronik (e-marketing), atau pemasaran
online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction
processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI),
dan lain - lain.
E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-
business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga
pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll.
Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan
teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), surat elektronik(e-
mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem
pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
2.2 Pengertian E-Bussines
Menurut O’Brien dan Marakas (2006, p214), e-business
merupakan penggunaan dari internet dan jaringan lain serta teknologi
informasi untuk mendukung e-commerce, komunikasi perusahaan dan
proses bisnis web, dimana keduanya berada dalam jaringan perusahaan dan
dengan pelanggan dan rekan bisnis. E-business meliputi e-commerce, yang
7. mana melibatkan pembelian dan penjualan dan pemasaran, serta servis
produk, servis dan informasi pada internet dan jaringan.
Menurut Turban, et. al (2003, p5) E-business merupakan suatu definisi
yang lebih luas dari e-commerce, tidak hanya sekedar menjual-membeli,
tetapi juga melayani dan berkolaborasi dengan partner bisnis lainnya, dan
membawakan transaksi secara elektronik dalam sebuah perusahaan.
2.3 Sejarah dan Perkembangan E-Commerce
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat
pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan
periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester,
perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 miliar
pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu,
pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika
Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun
2011.
Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu.
Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial,
seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial
seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.
Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunyai
istilah yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa
melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server
khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting
pelanggan.
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994,
banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah
sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol
aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara
8. 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web
perdagangan ini.
2.4 Pengertian E-Commerce
Menurut Rayport dan Jaworski (2003, p4), e-commerce adalah
pertukaran antar bagian yang dihubungkan dengan teknologi (baik
individual atau organisasi) juga diaktifitas dalam atau antar organisasi
berbasiskan elektronik yang mendukung pertukaran seperti itu.
Menurut Chaudhury dan kuilboer (2002, p6), e-commerce merupakan
kegiatan pembelian dan penjualan, pemasaran dan pelayanan, pengiriman
serta pembayaran barang, jasa dan informasi melalui internet, intranet dan
ekstranet dan jaringan lainnya antar perusahaan yang berbasis internet
dengan pelanggan, pemasok, dan rekan bisnis.
Menurut O’Brien dan Marakas (2006, p23), e-commerce adalah proses
pembelian dan penjualan serta pemasaran dan pelayanan dari produk, servis
dan informasi melalui jaringan komputer yang beragam.
2.4.1 Kategori E-Commerce
Menurut Rayport dan Jaworski (2003,p4), ada 4 kategori dari e-
commerce yaitu :
1. Business to Business (B2B)
Business to Business (B2B), aktivitas mengarah ke pandangan
penuh pada e-commerce yang dimana dapat terjadi antara dua (2)
organisasi. Diantara aktifitas lainnya, ini termasuk pembelian,
penyediaan barang, supplier management, inventory management,
sales activities, payment management dan services and support.
2. Business to Consumer (B2C)
Business to Customer (B2C) adalah e-commerce yang mengarah
pada pertukaran antara bisnis dan konsumen, seperti yang
dilakukan oleh Amazon, Yahoo dan Charles Schwab & Co.
Transaksi B2C dapat berupa pertukaran dari fisik atau produk
9. digital atau pelayanan dan biasanya lebih kecil daripada transaksi
yang dilakukan pada model B2B.
3. Peer to peer (P2P)
Peer to Peer (P2P) adalah pertukaran yang terjadi antara konsumen
dengan konsumen. Pertukaran dapat melibatkan pihak ketiga
seperti pada kasus pelelangan di website eBay. Beberapa contoh
lainnya yang mendukung P2P adalah Owners.com, Craigslist
(Classified ads), Gnutella (Music), monster (jobs), dan Lavalife
(personal services).
4. Consumer to Business (C2B)
Konsumen dapat bersatu bersama untuk menampilkan mereka
sebagai grup pembeli dalam hubungan C2B. Termasuk dalam
kategori ini adalah perorangan yang menjual produk atau
layanan ke organisasi, dan perorangan yang mencari penjual,
berinteraksi dengan merekadan mensepakati suatu transaksi.
Menurut Anonymous 1. Jenis-jenis e-commerce terbagi menjadi 3
bagian yaitu :
1. Perusahaan Brick & Mortar yaitu perusahaan model “ekonomi
lama” yang melakukan sebagian besar aktivitas bisnisnya secara
manual (off-line), menjual produk fisik melalui agen penyalur fisik
2. Perusahaan Virtual (pure-play) semua aktivitas bisnis dilakukan
online
3. Perusahaan Click & Mortar melakukan aktivitas EC, tetapi
aktivitas bisnis utama dilakukan di dunia fisik
10. 2.4.2 Manfaat E-Commerce
Menurut Elias (2002, p13) Dengan menggunakan transaksi melalui e-
commerce diharapkan suatu perusahaan mendapatkan keuntungan
sebagai berikut:
1. Biaya lebuh murah
Dengan melakukan e-bussiness di internet mengurangi biaya,
mengurangi masalah logistik
2. Ekonomis
E-commerce hemat. e-commerce tidak memerlikan biaya
penyewaan tempat, asuransi, atau investasi infrastuktur.
3. Keuntungan maksumum
E-commerce di maksudkan unyuk mempercepat pelayanan.
Pelayanan berbasis web lebih memuaskan pelanggan. Untuk
perusahaan yang bebisnis dengan perusahaan lain, menambhakna
pelayanan di dalam web menambah keuntungan bersaing.
4. Perbandingan perbelanjaan yang cepat
E-commerce membantu pelanggan untuk membandingkan produk
yang ingin dibeli.
5. Mendapat produktivitas
Menelusuri web melalui organisasi artinya mengembangkan
produktifitas.
6. Kerjasama tim
E-commerce membantu orang untuk bekerja bersama, E-commerce
telah mengubah cara organisasi berinteraksi dengan supplier,
vendors, partner, bisnis, dan pelanggan.
7. Pengetahuan pasar
Kelompok - kelompok kecil di dalam perusahaan yang besar dapat
dibiayai dengan uang untuk mengembangkan ide baru.
11. 8. Berbagi informasi, kenyamanan dan kontrol
Pasar elektronik mengembangkan pertukaran informasi diantara
merchants dan pelanggan dan dipromosikan dengan cepat.
Kenyamana pelanggan adalah penggerak untuk perubahan dibanyak
industri. Kontrol adalah faktor penggerak utama lainnya.
9. Pertukaran barang dan jasa
Pertukaran adalah bertransaksi barang yang Anda punya dengan
yang lebih Anda inginkan.
2.4.3 Analisis Peluang Pasar
Menurut Rayport dan Jaworski (2003, p73). Analisis peluang pasar
adalah alat yang sangat penting baik untuk pengusaha maupun manajer
senior yang ingin meningkatkan bisnisnya yang sekarang atau membuat
bisnis baru Tujuan dari analisis ini adalah mengidentifikasi peluang
yang berpotensi tinggi dan memulai membuat ide tentang elemen yang
diperlukan di dalam bisnis. Kerangka kerja untuk menganalisis
kesempatan pasar yang mana dapat memberikan perhatian
pada investigasi tingkat awal dari membuat ide-ide, termasuk di
dalamnya terdapat 7 tahapan, yaitu :
Identify the Unmet and/or Undeserved Customer Need
Identify the Specific Customers a Company Will Pursue
Assess Advantage Relative to Competition
Assess the Company’s Resources to Deliver the Offering
Assess Market Readiness of Technology
Specify Opportunity in Concrete Terms
Assess Opportunity Attractiveness
Gambar 2.1 Framework for Market Opportunity
(Sumber: Rayport dan Jaworski, 2003, p83)
12. 1. Mengidentifikasi apa yang dibutuhkan oleh pelanggan
Mengidentifikasi keperluan yang belum terpenuhi oleh system yang
sedang berjalan, yang diperlukan oleh manager untuk memeriksa 4
kunci lingkungan dalam analisis kesempatan yaitu konsumen,
teknologi, perusahaan, dan persaingan. Pertemuan dari 4 kunci ini
untuk inovasi e-business dimana merupakan konfigurasi yang
pantas dari segmen konsumen, platform teknologi, system sumber
daya perusahaan, dan kesempatan bersaing yang terus menerus yang
memberikan nilai konsumen yang khusus dan masuk ke dalam
lingkungan baru dari peningkatan kenyamanan konsumen,
produktifitas, dan kepuasan.
2. Mengidentifikasi siapa saja pelanggan perusahaan
Untuk menjadi efektif dan efisien, ini merupakan hal-hal yang
diperlukan dari perusahaan untuk mengetahui dimana kelompok
konsumen yang paling atraktif, kelompok yang harus dikejar,
kelompok yang tidak harus ditekankan, dan penawaran apa yang di
berikan pada segmen mana yang ditargetkan. Ada beberapa acuan
dalam menentukan segmentasi pasar :
a. Geographic
Pembagian segmentasi pasar berdasarkan negara, wilayah, atau
kotanya.
b. Demographic
Pembagian segmentasi pasar berdasarkan usia, jenis kelamin,
pekerjaan, status keluarga, penghasilan, dan lain sebagainya.
c. Firmographic
Pembagian segmentasi pasar berdasarkan variable spesifik dari
perusahaan, seperti jumlah pegawai-pegawainya, atau ukuran
perusahaannya.
13. d. Behavioral
Pembagian berdasarkan bagaimana pelanggan biasa membeli dan
menggunakan produk.
e. Occasion
Pembagian pasar berdasarkan situasi produk yang dibutuhkan,
dibeli, atau digunakan saat itu.
f. Psychographic
Pembagian segmentasi pasar berdasarkan gaya hidup dan/atau
kepribadian.
g. Benefit
Pembagian pasar berdasarkan keuntungan atau kualitas dari
sebuah produk.
3. Mengidentifikasi siapa saja pesaing perusahaan
Untuk memperkirakan keuntungan yang relatif para manager harus
mengerti arti dari persaingan pada tingkat industri dan para pesaing
yang khusus pada tingkat perusahaan individu. Keuntungan besaing
merupakan bagian dasar dari nilai konsumen dimana perusahaan
membuat sesuatu yang menarik. Ada 2 tipe dasar dari keuntungan
persaingan yaitu kepemimpinan dari biaya dan perbedaan. Nilai tidak
ditentukan dari perusahaan tapi dari para pembeli yang menunggu
untuk membayar. Ada dua jenis pesaing, yaitu :
1. Direct Competitor
Yaitu pesaing langsung yang membahayakan eksistensi
perusahaan karena memiliki segmen pasar yang sama.
14. 2. Indirect Competitor
Pesaing yang secara tidak langsung membahayakan eksistensi
perusahaan, karena segmentasi pasarnya berbeda atau mungkin
jenis usahanya berbeda. Indirect competitor mencakup 2 macam :
a. Substitute Producer
Perusahaan yang meskipun bergerak di bidang industri yang
berbeda akan tetapi juga memproduksi barang dan jasa yang
memiliki fungsi yang sama.
b. Adjacent Competitor
Perusahaan yang tidak menawarkan barang dan jasa yang
merupaka barang substitusi langsung akan tetapi mereka
memiliki potensi untuk melakukan hal tersebut.
4. Menilai sumber daya perusahaan untuk menyampaikan
penawaran
Setelah fokus pada konsumen pada tahap awal telah ditetapkan,
perusahaan harus merencanakan kapabilitas dan teknologi yang
diperlukan untuk menyampaikan keuntungan dari penawaran. Tim
manajemen harus mengidentifikasi paling sedikit 3 atau 4
perkiraan untuk memenangkan system sumber daya yang dapat
dibuat atau diberikan melalui mitra bisnis. Sistem sumber daya ini
merupakan pusat untuk menyampaikan keuntungan baru dan harus
memenuhi perjanjian dari keuntungan ketika dibandingkan dengan
pemain yang sedang dan prospektif dalam pasar yang ditargetkan.
5. Menilai kesiapan pasar terhadap teknologi
Pada tahap ini yaitu menilai kesiapan pasar terhadap teknologi, hal
yang perlu dinilai yaitu :
1. Technology Vulnerability, diluar arena kompetitif dan
pelanggan, perusahaan harus membuat penilaian yang tinggi
15. mengenai kepekaan kesempatan tersebut dengan trend
teknologi, baik dalam masa penerapan teknologi baru dan efek
dari teknologi baru tersebut.
2. Technology Adoption, tim manajemen juga harus mampu
memberikan penilaian yang tinggi terhadap perpindahan
teknologi dan tingkat adopsi dari teknologi yang berhubungan.
3. Impact of new technolgy, teknologi baru apa yang dapat secara
radikal mengubah tingkat ekonomis dari pengiriman penawaran
atau membutuhkan penyesuaian.
6. Menspesifikasi kesempatan yang ada Jika menggunakan internet
Untuk menjelaskan kesempatan itu dalam langkah konkrit, ada
beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu :
a. Menjelaskan dengan jelas segmen yang ditargetkan didalam
sistem yang dipilih.
b. Mengartikulasikan nilai perencanaan pada tingkatan yang tinggi
c. Menerangkan elemen yang diharapkan dapat memberi
keuntungan bagi pelanggan
d. Mengidentifikasikan kemampuan kritis dan sumber daya yang
dibutuhkan untuk memberi keuntungan bagi pelanggan
e. Memetakan “alasan untuk mempercayai” yang kritis yang
kemampuannya dikenali dan sumber daya yang akan menjadi
sumber yang relatif menguntungkan didalam kompetisi
f. Mengkategorikan kemampuan kritis
g. Menjelaskan bagaimana perusahaan memaksimalkan
kesempatan tersebut
h. Menyediakan suatu awal penting yang menyangkut kesempatan
finansial untuk perusahaan.
7. Menilai ketertarikan perusahaan terhadap peluang
Menilai peluang yang menarik merupakan dasar dari pelaksanaan
perkiraan untuk keuntungan jangka panjang dalam industri yang
khusus, yang sebagai mana posisi persaingan perusahaan yang
relatif dengan industri tersebut. Untuk membuat penilaian “Maju
atau Tidak Maju” dalam penerapan aplikasi e-commerce yaitu
dengan menggunakan delapan acuan. Jika dari delapan acuan
tersebut lebih banyak positif ketimbang negatif maka kemungkinan
16. besar perusahaan tersebut memiliki kemungkinan positif untuk
menerapkan e-commerce atau “Maju”. Delapan acuan yang
menentukan maju atau tidaknya perusahaan dalam menerapkan
aplikasi e-commerce, antara lain :
1. Competitive Vulnerability
Faktor ini ditentukan dengan melihat kuantitas pesaing yang ada
serta berapa banyak pesaing yang telah menerapkan e-
commerce, semakin sedikit pesaing yang memenuhi kriteria
diatas berarti nilainya semakin positif.
2. Technical Vulnerability
Faktor ini ditentukan dengan melihat ketersediaan dan
kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan
untuk menjalankan aplikasi e-commerce.
3. Magnitude of Unmet Need
Faktor ini ditentukan dari kemampuan e-commerce untuk dapat
menjawab kebutuhan-kebutuhan pelanggan yang tidak dapat
dipenuhi oleh perusahaan secara tradisional (offline). Jika
ternyata e-commerce dapat memenuhinya maka nilainya positif.
4. Interaction Between Segments
Faktor ini ditentukan berdasarkan intensitas interaksi antar
segmen yang ada, semakin baik interaksi yang tercipta berarti
semakin positif pula nilainya.
5. Likely Rate of Growth
Faktor ini ditentukan dari persentase pertumbuhan tahunan
perusahaan itu sendiri semakin besar pertumbuhan sebuah
perusahaan maka semakin positif nilainya.
17. 6. Technology Vulnerability
Perusahaan juga harus memiliki kemampuan dengan level yang
tinggi pada perkembangan teknologinya baik dari segi teknologi
yang ada maupun dampak dari penggunaan teknologi yang baru.
7. Market Size
Faktor ini ditentukan besar kecilnya pasar perusahaan, semakin
besar ukuran pasarnya berarti semakin positif nilainya.
8. Level of Profitability
Faktor ini ditentukan dari tingkat keuntungan perusahaan
tersebut, semakin tinggi keuntungannya berarti semakin
mendukung e-commerce dan berarti semakin positif nilainya.
2.2.4 Model Bisnis
Menurut Rayport dan Jaworski (2003, p111) Tanpa menghiraukan
tujuan dari berbisnis, sebuah bisnis harus menentukan bisnis modelnya
terlebih dahulu. Sebuah bisnis model on-line memerlukan empat
tahapan dalam bagian manajemen senior, yang terdiri dari value
proposition or value cluster for targeted customers; an online offering;
aunique, defendable resource system; dan a revenue model.
1. Value Propositions atau Value Clusters
Menurut Rayport dan Jaworski (2003, p112) Langkah pertama dalam
pembangunan model bisnis online ialah dengan cara menentukan
value proposition untuk bisnis tersebut. Pembangunan value
proposition membutuhkan manajemen untuk menentukan tiga hal,
yaitu target segment, focal customer benefits dan sumber kunci yang
dimiliki bisnis tersebut yang dapat membantu mendapatkan
keuntungan dengan cara yang lebih baik dari para pesaing.
18. Value propostion dapat diartikan sebagai bagian terkecil dari
keuntungan dan sumber yang ditawarkan perusahaan kepada
konsumen. Bagaimanapun, bisnis online memperoleh kemampuan
personalisasi yang mengizinkan mereka untuk membagi pelanggan
ke dalam beberapa segmen dan menawarkan berbagai macam
keuntungan. Oleh karena ini, beberapa orang berpendapat bahwa
bisnis perlu untuk menggunakan pendekatan value cluster, dimana
value proposition tidak lagi berdiri sendiri melainkan cluster yang
terdiri dari tiga bagian the choice of target customer segments,
a particular focal combination of customer driven benefits dan alasan
kenapa perusahaan ini dan rekan bisnisnya dapat mengirimkan value
cluster melalui jalan yang lebih baik daripada pesaing.
2. Penawaran Online
Menurut Rayport dan Jaworski (2003, p117) setelah value
proposition ditentukan, langkah berikutnya adalah menentukan
penawaran produk, jasa, atau informasi. Dalam hal ini bukanlah
merancang isi dari website melainkan menyediakan rincian yang
jelas dari produk atau jasa yang akan disediakan