Dampak positif dan negatif perilaku monopoliindra wijaya
pada saat sekarang ini banyak praktek monopoli yang terjadi. walau pun UU larangan praktek monopoli sudah ada tapi tada kenyataan nya di abaikan begitu saja. dalam makalah ini adan di jelaskan beberapa dampak positif dan dampak negatif dari praktek monopoli.
Dokumen tersebut membahas beberapa isu terkait Gojek, termasuk persaingan dengan ojek konvensional dan taksi, serta praktik order fiktif oleh beberapa sopir Gojek untuk mendapatkan subsidi perusahaan secara tidak sah. Dokumen ini menganalisis berbagai perspektif terkait isu-isu tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang perdagangan internasional, kebijakan perdagangan bebas dan proteksionis serta dampaknya bagi negara pengekspor dan pengimpor. Secara khusus dijelaskan mengenai keuntungan spesialisasi dan perdagangan melalui contoh angka."
Dampak positif dan negatif perilaku monopoliindra wijaya
pada saat sekarang ini banyak praktek monopoli yang terjadi. walau pun UU larangan praktek monopoli sudah ada tapi tada kenyataan nya di abaikan begitu saja. dalam makalah ini adan di jelaskan beberapa dampak positif dan dampak negatif dari praktek monopoli.
Dokumen tersebut membahas beberapa isu terkait Gojek, termasuk persaingan dengan ojek konvensional dan taksi, serta praktik order fiktif oleh beberapa sopir Gojek untuk mendapatkan subsidi perusahaan secara tidak sah. Dokumen ini menganalisis berbagai perspektif terkait isu-isu tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang perdagangan internasional, kebijakan perdagangan bebas dan proteksionis serta dampaknya bagi negara pengekspor dan pengimpor. Secara khusus dijelaskan mengenai keuntungan spesialisasi dan perdagangan melalui contoh angka."
Kasus korupsi e-KTP melibatkan penyimpangan dalam pengadaan KTP elektronik pada 2011-2012 yang merugikan negara Rp2,3 triliun. Berbagai pihak melakukan penyelidikan dan menetapkan beberapa petinggi sebagai tersangka, termasuk Setya Novanto yang masih menghadapi proses hukum. Korupsi ini terjadi karena faktor internal seperti tamak dan gaya hidup serta faktor eksternal seperti politik dan huk
makalah kebijakan perdagangan internasional (Manajemen Pemasaran)endah dwis
KATA PENGANTAR
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis telah berhasil menyusun makalah yang berjudul Kebijakan Perdagangan Internasional.
Penulis menyadari bahwa makalah yang penulis susun masih jauh dari sempurna dikarenakan adanya keterbatasan kemampuan penulis. Namun demikian penulis telah berusaha dengan segala kemampuan yang ada disertai petunjuk dan bimbingan dari dosen mata kuliahPerdagangan Internasional serta bantuan dari semua pihak yang memungkinkan terselesaikannya makalah ini.
Makalah ini membahas tentang manajemen dana bank. Pembahasan mencakup pengertian manajemen dana bank, tujuan manajemen dana bank, ruang lingkup kegiatan manajemen dana bank, perencanaan jumlah dana bank, penentuan besarnya dana bank, dan sumber-sumber dana bank.
MODUL
EKONOMI BISNIS
Untuk SMK Kelas X
Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran,
Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Bisnis Daring dan Pemasaran,Perbankan dan Perbankan Syariah. K-13
Sub Bab :
1. Jumlah Uang Beredar
2. Uang Inti
3. Money Multiplier
4. JUB dan Monetery Base
5. Kebijakan Moneter
6. Instrumen Kebijakan Moneter
7. Efektifitas Kebijakan Moneter
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumenReni Kurniati
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan dan pengubahan sikap konsumen, termasuk berbagai faktor yang mempengaruhinya seperti pengalaman, informasi, dan situasi.
2. Juga dijelaskan berbagai model struktur sikap seperti model tiga komponen, model multi atribut, dan teori usaha berkonsumsi.
3. Pembentukan sikap dipengaruhi oleh pengalaman langsung, informasi dari orang lain, iklan, dan
Dokumen ini membahas sejarah perkembangan perbankan di Indonesia sejak masa kemerdekaan hingga tahun 1959. Pada masa itu, pemerintah mendirikan beberapa bank milik negara seperti BNI dan BRI, serta menasionalisasi bank-bank Belanda. Berdirinya Bank Indonesia pada 1953 memberi pengawasan terhadap bank-bank di Indonesia untuk memastikan solvabilitas dan likuiditas. Bank Indonesia mulai mengawasi kepatuhan bank terhadap larangan pemberian kredit tert
Apakah Pasar Monopolistik itu ?
Pasar Monopolistik adalah suatu pasar di mana banyak terdapat produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan pada beberapa aspek. Setiap product yang dijual pasti mempunyai karakteristik tersendiri yang membedakan dengan product lainnya.
Ciri ciri Pasar Monopolistik.
Kelebihan dan Kelemahan Pasar Monopolistik
Kelebihan :
1. Banyak produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih product yang terbaik baginya
2. Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan productnya
3. Diferensiasi product mendorong konsumen untuk selective dalam menentukan product yang akan di belinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap product yang di pilih
4. Pasar ini relatif mudah di jumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari hari tersedia dalam pasar monopolistil
Kelemahan :
1. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
2. Dibutuhkan modal yang cukup besaruntuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi
3. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga product yang harus di bayar oleh konsumen
Studi Kasus :
1. Burger
2. Air Mineral dalam kemasan
1) Dokumen tersebut membahas tentang rule of law, termasuk pengertian, sejarah berdirinya, fungsi, dan pelaksanaannya khususnya di Indonesia.
2) Rule of law mengandung gagasan bahwa keadilan dapat dilayani melalui sistem peraturan dan prosedur yang objektif, tidak memihak, dan otonom.
3) Untuk mewujudkan rule of law yang adil diperlukan hukum yang progresif dan pelaksanaan yang sesuai dengan budaya
Modul 8 membahas metode pengambilan keputusan dalam kondisi pasti dan tidak pasti. Terdiri dari dua kegiatan belajar yaitu pengambilan keputusan dalam kondisi pasti dan tidak pasti. Setelah mempelajari modul ini, diharapkan mampu mengambil keputusan dengan tepat berdasarkan data dan probabilitas untuk mendapatkan hasil terbaik.
PENERAPAN E-COMMERCE PADA PT GARUDA INDONESIA TBKAyuEndahLestari
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penerapan e-commerce pada PT Garuda Indonesia Tbk, termasuk manfaat, kendala, dan jenis-jenis e-commerce.
2. PT Garuda Indonesia memanfaatkan e-commerce untuk memasarkan produk dan jasanya guna mendukung strategi bisnisnya.
3. E-commerce dapat memfasilitasi transaksi internal maupun eksternal perusahaan.
MAKALAH SIM Berbasis Teknologi ULLY TIARA ANGELIA 201911571 KEL.8UllyTiaraAngelia
Makalah SIM ini membahas tentang SIM Berbasis Teknologi (E-Commerce, M-Commerce, Dan Sistem Pembayaran E-Commerce). Tujuan Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata Kuliah SIM yang diampu oleh Ibu Mira Meilia Marka S.E, MM. Nama Mahasiswa : Ully Tiara Angelia NIM : 201911571 Kelompok : 8 Prodi : Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMK
Kasus korupsi e-KTP melibatkan penyimpangan dalam pengadaan KTP elektronik pada 2011-2012 yang merugikan negara Rp2,3 triliun. Berbagai pihak melakukan penyelidikan dan menetapkan beberapa petinggi sebagai tersangka, termasuk Setya Novanto yang masih menghadapi proses hukum. Korupsi ini terjadi karena faktor internal seperti tamak dan gaya hidup serta faktor eksternal seperti politik dan huk
makalah kebijakan perdagangan internasional (Manajemen Pemasaran)endah dwis
KATA PENGANTAR
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis telah berhasil menyusun makalah yang berjudul Kebijakan Perdagangan Internasional.
Penulis menyadari bahwa makalah yang penulis susun masih jauh dari sempurna dikarenakan adanya keterbatasan kemampuan penulis. Namun demikian penulis telah berusaha dengan segala kemampuan yang ada disertai petunjuk dan bimbingan dari dosen mata kuliahPerdagangan Internasional serta bantuan dari semua pihak yang memungkinkan terselesaikannya makalah ini.
Makalah ini membahas tentang manajemen dana bank. Pembahasan mencakup pengertian manajemen dana bank, tujuan manajemen dana bank, ruang lingkup kegiatan manajemen dana bank, perencanaan jumlah dana bank, penentuan besarnya dana bank, dan sumber-sumber dana bank.
MODUL
EKONOMI BISNIS
Untuk SMK Kelas X
Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran,
Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Bisnis Daring dan Pemasaran,Perbankan dan Perbankan Syariah. K-13
Sub Bab :
1. Jumlah Uang Beredar
2. Uang Inti
3. Money Multiplier
4. JUB dan Monetery Base
5. Kebijakan Moneter
6. Instrumen Kebijakan Moneter
7. Efektifitas Kebijakan Moneter
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumenReni Kurniati
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan dan pengubahan sikap konsumen, termasuk berbagai faktor yang mempengaruhinya seperti pengalaman, informasi, dan situasi.
2. Juga dijelaskan berbagai model struktur sikap seperti model tiga komponen, model multi atribut, dan teori usaha berkonsumsi.
3. Pembentukan sikap dipengaruhi oleh pengalaman langsung, informasi dari orang lain, iklan, dan
Dokumen ini membahas sejarah perkembangan perbankan di Indonesia sejak masa kemerdekaan hingga tahun 1959. Pada masa itu, pemerintah mendirikan beberapa bank milik negara seperti BNI dan BRI, serta menasionalisasi bank-bank Belanda. Berdirinya Bank Indonesia pada 1953 memberi pengawasan terhadap bank-bank di Indonesia untuk memastikan solvabilitas dan likuiditas. Bank Indonesia mulai mengawasi kepatuhan bank terhadap larangan pemberian kredit tert
Apakah Pasar Monopolistik itu ?
Pasar Monopolistik adalah suatu pasar di mana banyak terdapat produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan pada beberapa aspek. Setiap product yang dijual pasti mempunyai karakteristik tersendiri yang membedakan dengan product lainnya.
Ciri ciri Pasar Monopolistik.
Kelebihan dan Kelemahan Pasar Monopolistik
Kelebihan :
1. Banyak produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih product yang terbaik baginya
2. Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan productnya
3. Diferensiasi product mendorong konsumen untuk selective dalam menentukan product yang akan di belinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap product yang di pilih
4. Pasar ini relatif mudah di jumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari hari tersedia dalam pasar monopolistil
Kelemahan :
1. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
2. Dibutuhkan modal yang cukup besaruntuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi
3. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga product yang harus di bayar oleh konsumen
Studi Kasus :
1. Burger
2. Air Mineral dalam kemasan
1) Dokumen tersebut membahas tentang rule of law, termasuk pengertian, sejarah berdirinya, fungsi, dan pelaksanaannya khususnya di Indonesia.
2) Rule of law mengandung gagasan bahwa keadilan dapat dilayani melalui sistem peraturan dan prosedur yang objektif, tidak memihak, dan otonom.
3) Untuk mewujudkan rule of law yang adil diperlukan hukum yang progresif dan pelaksanaan yang sesuai dengan budaya
Modul 8 membahas metode pengambilan keputusan dalam kondisi pasti dan tidak pasti. Terdiri dari dua kegiatan belajar yaitu pengambilan keputusan dalam kondisi pasti dan tidak pasti. Setelah mempelajari modul ini, diharapkan mampu mengambil keputusan dengan tepat berdasarkan data dan probabilitas untuk mendapatkan hasil terbaik.
PENERAPAN E-COMMERCE PADA PT GARUDA INDONESIA TBKAyuEndahLestari
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penerapan e-commerce pada PT Garuda Indonesia Tbk, termasuk manfaat, kendala, dan jenis-jenis e-commerce.
2. PT Garuda Indonesia memanfaatkan e-commerce untuk memasarkan produk dan jasanya guna mendukung strategi bisnisnya.
3. E-commerce dapat memfasilitasi transaksi internal maupun eksternal perusahaan.
MAKALAH SIM Berbasis Teknologi ULLY TIARA ANGELIA 201911571 KEL.8UllyTiaraAngelia
Makalah SIM ini membahas tentang SIM Berbasis Teknologi (E-Commerce, M-Commerce, Dan Sistem Pembayaran E-Commerce). Tujuan Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata Kuliah SIM yang diampu oleh Ibu Mira Meilia Marka S.E, MM. Nama Mahasiswa : Ully Tiara Angelia NIM : 201911571 Kelompok : 8 Prodi : Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMK
Dokumen tersebut membahas tentang e-business dan e-commerce. E-business adalah aktivitas bisnis yang memanfaatkan teknologi informasi untuk proses bisnis internal dan eksternal perusahaan seperti pembelian, penjualan, dan pelayanan pelanggan. E-commerce merupakan kegiatan komersial secara online melalui internet seperti jual beli barang dan jasa. Terdapat berbagai manfaat e-business dan e-commerce seperti memperluas pasar, menekan biaya, dan k
3, tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, penggunaan teknolog...asyaaisyah
Internet dalam bisnis digunakan untuk pertukaran informasi, katalog produk, media promosi, surat elektronik, bulletin boards, kuesioner elektronik, dan mailing list. Internet juga bisa digunakan untuk berdialog, berdiskusi, dan konsultasi dengan konsumen secara on-line, sehingga konsumen dapat dilibatkan secara proaktif dan interaktif dalam perancangan, pengembangan, pemasaran, dan penjualan produk. Pemasaran lewat internet ada 2 metode, yaitu push dan pull marketing. Keunggulan strategi bisnis yang dapat diperoleh dari internet adalah komunikasi global dan interaktif; menyediakan informasi dan pelayanan sesuai dengan kebutuhan konsumen; meningkatkan kerja sama; memungkinkan untuk membuka pasar, produk, atau pelayanan baru; serta mengintegrasikan aktivitas secara on-line. Aplikasi Electronic Commerce ada 2, yaitu: Business-to-Consumer dan Business-to-Business Commerce. Pembayaran transaksi electronic commerce diatur dalam Sistem Electronic Funds Transfer, sedangkan keamanan datanya diatur oleh Secure Socket Layer yang dikembangkan menjadi Secure Electronic Transaction.
E commerce pasar digital dan barang digitalrian rian
E-commerce memungkinkan perdagangan digital antar bisnis, konsumen, dan individu. Dokumen ini membahas manfaat e-commerce bagi pelaku bisnis seperti menjangkau pelanggan global, mengurangi biaya, dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Jenis e-commerce utama adalah bisnis ke konsumen, bisnis ke bisnis, dan konsumen ke konsumen. Penerapan e-commerce membutuhkan beberapa tahap seperti eksplorasi, instalasi, dan pelatihan pegawai.
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.comCllszhr
Dokumen ini memberikan analisis mengenai situs e-commerce Tokopedia.com. Tokopedia menjual berbagai produk seperti elektronik, peralatan rumah tangga, fashion, dan lainnya. Dokumen ini menjelaskan manfaat belanja di Tokopedia seperti pilihan produk yang beragam, keamanan transaksi, sistem pencarian dan pelacakan pesanan yang mudah. Dokumen ini juga menjelaskan cara menjadi pembeli di Tokopedia melalui pendaftaran, pembel
Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan Sistem Informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen. Pengaplikasian Sistem Informasi Manajemen ini memberikan kontribusi dan keunggulan terhadap pengambilan keputusan manajemen dan meningkatkan sumber daya informasi yang kompetitif. Di dalam mata kuliah Sistem Informasi Manajemen ini mencakup pembahasan mengenai konsepkonsep dasar informasi, basis data, aplikasi dalam pengambilan keputusan dan perkembangan sistem teknologi informasi, serta internet sebagai sarana penunjang kegiatan bisnis.
Makalah tersebut disusun untuk memenuhi tugas mata Kuliah SIM yang diampu oleh Ibu Mira Meilia Marka S.E, MM.
Nama Mahasiswa: Delvia Okvi Alfionita
NIM : 201911701
Kelompok :10
Prodi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muria Kudus
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, penggunaan teknologi ...SarahFarhani
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas mengenai penerapan teknologi informasi dalam bisnis elektronik (e-business) dan bagaimana perkembangan teknologi berdampak pada dunia bisnis.
2. E-business meliputi berbagai aktivitas bisnis yang dilakukan melalui internet seperti penjualan, pemasaran, layanan pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis.
3. Penerapan e-business memberikan berbagai
Tugas SIM, Muhammad mughny Ali rasyid, Putra Yananto Mihadi, Pemanfaatan Tekn...AliRasyid2
Teks tersebut membahas tentang e-business dan e-commerce, termasuk pengertian, perbedaan, model, strategi, dan pembangunan sistem e-business. Secara ringkas, e-business adalah penggunaan teknologi informasi untuk menjalankan bisnis secara online, sedangkan e-commerce merupakan bagian dari e-business yang terkait dengan transaksi komersial online.
Similar to Makalah Sistem Informasi Manajemen (20)
Tugas SIM, Muhammad mughny Ali rasyid, Putra Yananto Mihadi, Pemanfaatan Tekn...
Makalah Sistem Informasi Manajemen
1. MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
(E-Commerce, M-Commerce, dan Sistem Pembayaran
E-Commerce)
Dosen Pengampu Mira Meilia Marka SE, MM
Disusun Oleh Kelompok 6 :
1. Dita Ayu Wulan S (201911341)
2. Aurelia Pramudya F (201911344)
3. Kiki Cahyana (201911346)
4. Khusna Mafaza (201911350)
5. Pingki Mariska (201911354)
Kelas :5-L
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDY MANAJEMEN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Gondangmanis, Bae PO. BOX 53 Telp: 0291 438229 psw 114 Fax: 0291 437198
2. KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga makalah ini yang berjudul “E-Commerce, M-Commerce, dan
Sistem Pembayaran E-Commerce” dapat kami selesaikan. Makalah ini dibuat untuk
memenuhi salah satu tugas Ibu Mira Meilia Marka SE, MM, mata kuliah Sistem Informasi
Manajemen kelas L semester 5 Tahun Pelajaran 2021/2022.
Dalam penyusunan makalah ini banyak pihak yang telah membantu kami baik secara
langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu. Oleh karena
itu kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kami tersebut
baik yang secara langsung maupun tidak langsung.
Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Kami pun
menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan maupun kesalahan,
seperti kata pepatah “ tak ada gading yang tak retak “ karena kami hanya manusia biasa yang
masih perlu banyak belajar. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk penyusunan makalah di masa depan yang lebih baik lagi.
Kudus, 17 Oktober 2021
Penyusun
3. DAFTAR ISI
JUDUL................................................................................................................................
KATA PENGANTAR ........................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
1.1 BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................
A. LATAR BELAKANG ......................................................................................
1.2 BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................
A. Pengertian E-Commerce ....................................................................................
B. Pengertian M- Commerce..................................................................................
C. Sistem Pembayaran E-Commerce......................................................................
1.3 BAB III PENUTUP ......................................................................................................
A. Kesimpulan ........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................
4. BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Perkembangan teknologi semakin pesat di masa sekarang ini, media internet telah
menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan. Jangkauannyapun sudah meluas ke
berbagai aspek baik dari segi pendidikan, hiburan hingga meluas ke dunia bisnis. Kemajuan
teknologi khususnya di bidang internet banyak sekali memberikan keuntungan dan
kemudahan dalam penghematan waktu dan penghematan tenaga kerja.
E-commerce merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan dengan memanfaatkan media
internet. Perkembangan sistem e-commerce ini sudah semakin meningkat, dapat dilihat dari
banyaknya pengguna e-commerce dari tahun ketahun. Bahkan seiring berkembangnya sistem
informasi muncul lah mobile commerce yang merupakan subset dari e-commerce. Mobile
commerce merupakan proses transaksi atau kegiatan bisnis yang terjadi melalui perangkat
mobile.
Dari zaman ke zaman berbelanja (Shopping) merupakan salah satu kegiatan sehari –
hari yang dilakukan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Dengan memanfaatkan
perkembangan teknologi sekarang ini, kegiatan tersebut dapat dilakukan dimana saja dan
kapan saja seperti berbelanja melalu online shop yang diakses melalui berbagai macam
device seperti Smartphone ataupun komputer.
B.Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari E-commerce ?
2. Apa pengertian dari M-commerce ?
3. Bagaimana dan apa saja Sistem Pembayaran E-Commerce?
C.Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini antara lain :
1. Untuk mengetahui pengertian dari E-commerce
2. Untuk mengetahui pengertian dari M-commerce
3. Untuk mengetahui apa saja sistem pembayaran dari E-commerce.
5. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian E-Commerce
E-Commerce adalah singkatan dari electronic commerce yang berarti perdagangan
secara elektronik. Dalam hal ini terjadi aktivitas jual beli barang dan jasa yang terjadi melalui
semua media elektronik. E-Commerce bisa dilakukan menggunakan smartphone atau
komputer yang sudah terkoneksi dengan jaringan internet. Pada layanan ini hampir semua
barang tersedia sesuai dengan kebutuhan Anda. Diantaranya adalah buku, tiket pesawat,
pakaian hingga layanan keuangan investasi saham dan perbankan online. Terdapat perbedaan
antara E-Commerce dengan marketplace. Segala transaksi yang menggunakan media
elektronik ini biasanya disebut dengan E-Commerce. Sedangkan marketplace merupakan
model dari e-commerce yang digunakan sebagai perantara antara penjual dan pembeli.
Pengertian E Commerce Menurut Para Ahli
1. Menurut Kotler Dan Armstrong
Pengertian E-commerce menurut Kotler dan Armstrong adalah Saluran Online yang
dapat dijangkau seseorang menggunakan komputer, yang digunakan pebisnis untuk aktivitas
bisnisnya dan digunakan konsumen untuk mendapatkan informasi dengan bantuan komputer
yang dalam prosesnya diawali dengan memberikan jasa informasi sehingga dapat
menentukan pilihan.
2. Menurut Loudon
E-commerce merupakan suatu proses transaksi jual beli yang dilakukan oleh penjual
dan pembeli dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya secara elektronik dengan
menggunakan bantuan komputer sebagai perantara transaksi bisnis.
3. Menurut Kalakota Dan Whinston
E-commerce adalah aktivitas belanja online dengan menggunakan jaringan internet
serta cara transaksinya melalui transfer uang secara digital.
6. Terdapat empat perspektif pengertian yang mereka paparkan mengenai e-commerce, antara
lain :
Perspektif komunikasi, e-commerce dapat dikatakan sebagai sebuah proses pengiriman
barang, layanan, informasi sampai pembayaran melalui komputer ataupun peralatan
elektronik lainnya.
Perspektif proses bisnis, e-commerce adalah aplikasi dari sebuah teknologi menuju
otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
Ketiga, perspektif online, E-commerce menyediakan kemudahan untuk menjual dan
membeli produk serta informasi melalui layanan internet maupun sarana online yang
lainnya
Terakhir, perspektif layanan e-commerce sebagai alat untuk memenuhi keinginan
perusahaan, manajemen, dan konsumen untuk mengurangi biaya layanan (service cost)
ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
Model bisnis e-commerce
1. Business to business (B2B)
Business-to-Business atau sering disingkat B2B merupakan jenis transaksi yang
biasanya dilakukan antara perusahaan satu dengan perusahaan lainnya seperti pada
grosir, produsen konvensional dengan pengecer dan lainnya. Jenis e-commerce B2B
ini menjadi transaksi yang paling besar karena melibatkan transaksi antar perusahaan
besar dan bukan konsumen tunggal.
2. Business to Consumer (B2C)
Proses transaksi pada bisnis B2C ini terjadi antara penjual dengan pembeli atau
konsumen akhir. Jenis bisnis B2C ini mampu berkembang dengan cepat dibandingkan
dengan toko ritel biasa. Hal ini karena perkembangan pada dunia online seperti
banyaknya pelaku bisnis online yang memanfaatkan website dan media sosial sebagai
media promosi. bisnis B2C ini memberikan informasi yang lebih luas, harga murah
dan pengiriman yang cepat.Saat ini banyak bisnis B2C yang populer di kalangan
masyarakat diantaranya adalah Lazada, Amazon, Ebay, Traveloka, Mataharimall.com,
berrybenka.com dan masih banyak lagi.
3. Consumer to Consumer (C2C)
C2C dibagi menjadi dua model yaitu marketplace dam classified.Pada model
marketplace ini penyedia barang pada sebuah platform dilakukan oleh konsumen.
7. Konsumen ini membutuhkan wadah dalam proses transaksinya. Konsumen akan
bertindak sebagai penjual dan akan mempromosikan barang yang dijual kepada
konsumen lainnya.Sedangkan model classified lebih memberi kebebasan kepada
penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi sesuai dengan kesepakatan langsung.
Dalam hal ini website yang tersedia digunakan untuk menghubungkan antara penjual
dan pembeli.
4. Consumer to Business (C2B) merupakan kebalikan dari bisnis B2C yaitu suatu
transaksi penjualan dan pembelian yang dapat dilakukan dari konsumen kepada
perusahaan. Bisnis C2B yang paling populer adalah sebagai content writer
5. Business to Administration (B2A) atau B2A merupakan suatu transaksi yang
dilakukan oleh perusahaan dengan lembaga atau layanan pemerintah. B2C ini juga
sering disebut dengan B2G yaitu Business-to-Government.Bisnis B2A ini hadir untuk
menawarkan berbagai jenis layanan penjualan produk kepada pemerintah untuk
memenuhi kebutuhan operasionalisasi dan proyek yang sedang dijalankan. biasanya
untuk menggunakan transaksi pada layanan ini harus menggunakan tender.
6. Consumer to Administration (C2A)
Consumer-to-Administration atau C2A ini hampir sama dengan model bisnis B2A.
Namun pengertian dari bisnis C2A ini adalah transaksi elektronik yang dilakukan oleh
konsumen kepada pemerintah atau administrasi publik.Bisnis C2A ini memiliki tujuan
dengan meningkatkan efisiensi beserta kemudahan kepada pengguna layanan
pemerintah. Selain itu juga meningkatkan fleksibilitas dan transparansi pada
administrasi publik yang didukung dengan teknologi dan komunikasi yang
memadai.Model bisnis C2A ini sering digunakan dalam bidang pendidikan,
kesehatan, dan administrasi. Seperti misalnya transaksi elektronik pada website resmi
BPJS dan Direktorat Jenderal Pajak.
7. Online to Offline (O2O)
Jenis bisnis Online-to-Offline atau O2O ini merupakan terobosan baru pada bidang e-
commerce. Melalui jaringan internet ini pemilik bisnis akan menawarkan layanan
elektronik dengan melakukan promosi, mendapatkan konsumen, meningkatkan minat
konsumen serta meningkatkan layanan produk dan jasa.Bisnis model ini memiliki
8. tujuan untuk menarik pelanggan melalui website online agar mau melakukan
pembelian di toko fisik. Pada dasarnya konsep bisnis ini adalah mampu
menghubungkan saluran online dan offline agar keduanya saling memberikan
keuntungan. Contohnya adalah Mataharimall.com.
B. Pengertian M-Commerce
M – Commerce (Mobile Commerce) adalah system perdagangan elektronik (E -
Commerce) dengan menggunakan peralatan portable/ mobile. Pada saat pengguna computer
berpindah dari satu tempat ketempat lain (misalnya, sewaktu jika berada di dalam mobil),
pengguna computer tersebut dapat melakukan transaksi jual beli produk di internet dengan
menggunakan system M – Commerce ini.dapat disebut juga M – Bisnis (Mobile Business).
Pada dasarnya m – commerce adalah gabungan dari perdagangan elektronik (e -
commerce) dengan mobile computing. Penggunaan m – commerce biasa ditransaksikan
melalui jaringan internet, jaringan komunikasi pribadi, smart card, dan infrastuktur lainnya.
M – commerce membuka peluang untuk memberi layanan barubagi customer yang telah ada
untuk menarik customer baru.
Ada pula Definisi m-commerce yaitu :
1. Menurut Ericsson adalah jasa transaksi terpercaya melalui mobile devices
untuk pertukaran barang dan jasa antara konsumen, pedagang, dan institusi
finansial. Jadi selama terjadi transaksi atau perpindahan uang dengan
perantaraan mobile devices maka dapat dikategorikan sebagai m-commerce.
2. Menurut Corry Jansen, menyatakan bahwa M-Commerce merupakan bentuk
transaksi elektronik transaksi berbasis kanjaringan wireless sebagaimana
halnya ecommerce, namun lebih mengkhusus kepada perangkat mobile
(smartphone, handphone, tablets) maupun komputer jinjing (notebook,
netbook)
3. Menurut Christiane Morris, M-Commerce merupakan perkembangan dari
ecommerce yang memberikan kemudahan kepada konsumen melalui
perangkat mobile yang dimilikinya danjaringan wireless.
A. Mobile commerce dan perkembangannya
Pengguna perangkat mobile terus menunjukan peningkatan tiap tahunnya.
Bahkan satu orang kini telah memiliki lebih dari satu perangkat mobile. Hasil studi
9. Accenture dari 1.100 responden di asia menuntukan bahwa pasar ponsel Asia tumbuh
25% setiap tahunnya. Indonesia dengan jumlah penduduknya yang besar juga
berpotensi. Selain itu, 69% dari responden memilih ponsel sebagai alat
pembayaran.Untuk ini teridintifikasi adanya bisnis dari pertumbuhan ini.
Perkembangan m-commerce secara nyata dapat kita lihat pada sector perbankan.
Sector ini paling ramai dalam pemanfaatan perangkat mobile, dibandingkan sector
lainnya, mulai dari transaksi melalui pesan singkat (SMS), hingga aplikasi perangkat
mobile. Persaingan pun terlihat semakin sengit. Berbagai inovasi bermunculan agar
dapat memenangi kompetisi ini.Sebut saja Commonwealth Bank, yang menanamkan
fitur investasi dalam layanan mobile banking-nya.Melalui layanan tersebut nasabah
dapat memanufaktur fluktuasi harga saham sehingga melakukan pembelian dan
penjualan berbagai jenis investasi. Sekalilagi, semuanya dapat dilakukan dengan
ponsel yang dimiliki nasabah .selain perbankan, operator juga telah menjalani praktek
m-commerce meskipun tidak secara menyeluruh. LayananT-CashdanTap-lzy dari
Telkomsel misalnya, menyediakan bentuk pembayaran transaksi melalui perangkat
mobile.Namun pelanggan tidak dapat barang atau jasa yang akan dibeli secara virtual,
melainkan harus mendatangi tokonya langsung
B. Latar Belakang Munculnya M – Commerce
Terdapat 5 point utama yang melatarbelakangi munculnya M-Commerce,
yaitu:
1. Perkembangan teknologi komputer, baik pada perangkat keras (hardware),
perangkat lunak (software) maupun keduanya yang makin pesat.
2. Evolusi jaringan komputer dari waktu kewaktu
3. Dukungan berbagai vendor yang menyediakan beragam produk
4. Kemudahan yang diberikan oleh teknologi Mobile Commerce kepada
konsumen dan penjual, jika dibandingkan dengan ecommerce umumnya
(berbasis web padakomputer).
5. Dukungan pihak bank, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia beserta
dengan para penyedia layanan transaksi online (misalkanPaypal), sehingga
makin menambah jumlah pilihanlayanan M-Commerce yang tersedia saat ini
di seluruh dunia secara online.
C. Kelebihan dan Kekurangan M – Commerce (Mobile Commerce)
Mobile commerce (M-comerce) lahir setelah E-commerce yang pada
umumnya dilakukan melalui media internet.Kelahiran Mobile Ecommerce (M-
10. comerce) tersebut terutama di picu oleh tingginya tingkat penetrasi handphone di
seluruh dunia. Dibandingkan system E-commerce lainnya.
1. Kelebihan Mobile Commerce(M-comerce)
Ubiquity = pengguna dapat mengakses dari mana saja dan kapan saja
Security = padaumumnya handset dilengkapi dengan smart card reader dan
smart cardnya itu sendiri. Sehingga dapat dingunakan sebagai secret
authentication key.
Localization = memungkinkan diterapkannya location services.
Convenience = ukuran dan beratdari handset membuat pengguna nyaman
dalam bertransaksi.
Personalization = handphone merupakan perangkat yang bersifat personal,
sehingga memungkinkan untuk menawarkan layanan/produk yang bersifat
personal.
2. Kekurangan Mobile Commerce(M-comerce)
Keterbatasanperangkat.
Tingkat keberagaman perangkat, jaringandan operating system yang sangat
tinggi, membutuhkan standardisasi platform antara vendor. Antara lain
telah di atasiolehJ2ME(java 2 Micro Editian).
Tingginya tingkat kehilangan / pencurianhandphone.
Bertambahnya tingkat kerawanan terhadap security ketika data ditransfer
melalui air interface
D. Batasan – batasan m – Commerce
1. Standar dari security protocol = Masih belum adanya kesepakatan dan
standarisasi dari metodologi keamaan dalam menggunakan seluruh mobile-
enabled website. Hal ini berhubungan dengan kepercayaan para pengguna m-
commerce seperti dalam aktifitas online payment dan sebagainya
2. Bandwidth = Kapasitas bandwidth untuk koneksi yang ada masih memberikan
batasan bagi perkembangan 3G dewasaini. Sehingga dibeberapa negara yang
perkembangan jaringan internetnya belum modern tidak dapat mendukung
bagi perkembangan 3G tersebut.
3. Lisensi 3G = Kebanyakan lisensi dari penggunaan dan pengembangan 3G
masih ditenderkan oleh pemerintah dari beberapa Negara. Di beberapa negara
lain, lisensi 3G tidak dijual atau ditenderkan dengan harga yang murah.
11. Perbedaan-perbedaan ini menyebabkan beberapa negara belum dapat dilayani
standar 3G atau walaupun ada tentu dengan harga yang sangat mahal.
4. Transmisi = Batasan transmisi juga menjadi penghambat dari perkembangan
m-commerce tersebut. Beberapa hal yang utama seperti pengaruh cuaca,
situasi dan kondisi geografis dari satu daerah dan batasan dari daya pancar
gelombang
5. Konsumsi catudaya yang besar = Ketika semakin meningkatkannya atas
kebutuhan bandwith dari perangkat m-commerce tentu akan membutuhkan
jumlah catudaya/battere yang lebihbesar pula.
6. Kekecewaan pengguna = Selama perusahaan-perusahaa npengembang m-
commerce masih terus mencoba menyempurnakan teknologinya,
tentunyabatasan-batasan yang masih ada tersebut kadangkala dapat
mengecewakan parapengguna yang ada dan mempengaruhi dukungan
parapengguna bagi perkembangan dari m-commerce itu sendiri
E. Keamanan untuk m – commerce
1. Keamanan terhadap teknologi jarngan
GSM (Global System For Mobile Communication)
UMTS (Universal Mobile Telecommunication System)
WEP (Wired Equivalent Privacy)
BLUETOTH
2. Transport Layer Security
SSL
STLS
3. Service Security
Intelegent Network
Parlay/OSA
SMS
USSD
SIM/USIM App. Toolkits
F. Contohbisnis M – Commerce
1. Bank BCA
BCA mengeluarkan applikasi Mobile BCA (Mobile Banking) yang
disebut juga m-BCA. Melalui layanan ini masyarakat dapat menikmati
12. layanan kapan saja dan dimana saja.m-BCA merupakan terobosan baru
layanan produk perbankan yang praktis tanpa banyak buang waktu serta user
friendly. Dengan layanan ini masyarakat dapat memiliki ATM BCA dalam
genggaman tangan anda (kecuali penarikan tunai).Berbagai transaksi dapat
anda lakukan melalui ponsel.
C.Sistem Pembayaran pada E-Commerce
E-Commerce atau Elektronik Commerce adalah suatu model bisnis yang
menggunakan pembayaran secara elektronik di mana pembayaran elektronik mengacu untuk
mengurangi penggunaan kertas. Saat ini pembayaran secara elektronik telah berevolusi dan
terus berkembang seiring dengan banyaknya kebutuhan dan cara untuk melakukan
pembayaran, evolusi tersebut berguna agar memudahkan transaksi yang terjadi dalam e-
commerce. Selain kemudahan dalam melakukan transaksi keuntungan dalam menggunakan
sistem pembayarane-commerce adalah untuk meminimalisir biaya transaksi, proses waktu
dan biaya tenaga kerja. Apa saja sistem pembayaran dalam e-commerce? simak point-point
berikut.
1.Credit Card
Pembayaran menggunakan kartu kredit adalah salah satu cara yang paling umum dan
paling sering digunakan untuk melakukan pembayaran elektronik. Kartu kredit adalah kartu
plastik kecil dengan nomor seri unik yang tertera dengan nama pemilik. Selain kode unik dan
nama komponen lainnya adalah adanya garis strip magnetik yang tertanam di dalamnya di
mana magnetik tersebut digunakan untuk membaca kartu kredit melalui pembaca
kartu. Ketika pelanggan membeli produk melalui kartu kredit, penerbit kartu kredit bank yang
membayar atas nama pelanggan dan pelanggan memiliki jangka waktu tertentu, kemudian
dapat membayar tagihan kartu kredit tersebut sesuai transaksi yang dilakukannya. Sistem
penagihan kartu kredit biasanya bulanan yang ditagihkan kepada pemiliknya secara bulanan.
2..Debit Card
Kartu debit, kartu ini sama halnya dengan kartu kredit namun perbedaannya adalah
penagihan tersebut langsung dipoting dari saldo yang Anda miliki di Bank tersebut. Dalam
hal ini Anda diharuskan untuk memiliki rekening bank sebelum mendapatkan kartu debit dari
bank. Saat melakukan transaksi Anda harus memiliki saldo yang cukup di rekening bank
untuk melakukan.
13. 3.E-Money
Jenis pembayaran lainnya adalah dengan menggunakan E-Money, e-money ini
mengacu pada situasi di mana pembayaran dilakukan melalui jaringan dan jumlah yang
ditransfer dari satu lembaga keuangan untuk lembaga keuangan lainnya. Transaksi ini
memungkinkan Anda untuk melakukan transaksi yang lebih cepat, nyaman dan menghemat
banyak waktu.
Saat ini, di Indonesia sudah banyak lembaga keuangan hinggan non-keuangan yang
memberikan layanan E-money, Anda harus menyimpan saldo pada kartu tersebut degan cara
mengisinya terlebih dahulu sesuai dengan kartu dan bank yang Anda pilih. Contoh
penggunaan e-money ini adalah sistem pembayaran untuk jalan tol. Dengan adannya Toll
Card maka setiap pengguna jalan tol dapat melaukan transaksi pembayaran dengan
menggunakan kartu e-money tersebut, keuntungannya adalah Anda tidak perlu menyiapkan
uang fisik untuk membayar seperti yang kita tahu, dengan pembayaran manual tersebut akan
memakan waktu yang menyebabkan kemacetan pada pintu tol keluar.
4.Electronic Transfer
Yang terakhir ini adalah metode pembayaran elektronik yang sangat populer untuk
mentransfer uang dari satu rekening bank ke rekening bank lainnya. Account tersebut bisa
pada bank yang sama atau bank yang berbeda. Sistem transfer dana ini dapat dilakukan
dengan menggunakan ATM (Automated Teller Machine), smartphone hingga menggunakan
komputer dengan mengakses situs keuangan tersebut, misalnya klik bca.
Dalam melakukan transfer ini, biasanya pelaku bisnis/penjual memberikan rekening
untuk menerima pembayaran dari user. Namun, perlu diperhatikan juga ke absahan dan
kebenaran dari pemilik rekening, jangan sampai Anda tertipu oleh penjual yang membuat
Anda rugi.
5.SmartCard
Saat ini teknologi smart card semakin canggih, smartcard memiliki chip
mikroprosesor kecil tertanam di dalamnya, chip tersebut memiliki kapasitas untuk
menyimpan informasi. Smart card digunakan untuk menyimpan uang yang dikurangi sesuai
14. penggunaan. Selain inforasi uang yang terdapat dalam memori, dapat juga menyimpan
informasi lainnya, misalnya informasi pribadi.
Pengembangan dari sistem teknologi ini yang paling terkenal saat ini adalah NFC
(Near Field Communication) adalah interkoneksi wireless generasi baru. Fungsi dari
teknologi ini belum begitu populer dan masih sering digunakan untuk mentransfer data
misalnya absensi. Namun ada juga yang sudah menggunakan NFC ini sebagai media untuk
transaksi pembayaran. Contoh implementasi NFC pembayaran, pengguna cukup
mendaftarkan kartu kredit/debit dapat menggunakan sistem pembayaran dengan Google
Wallet, Paypal, dan layanan payment getaway lainnya. Setelah otorisasi dengan pihak
perbankan, pengguna tinggal mengaktifkan NFC yang ada di smartphone Anda. Cara
kerjanya adalah, pengguna cukup mendekatkan smartphone yang memiliki fasilitas NFC
tersebut ke mesin sensor pembayaran. Kemudian kedua perangkat akan bertukar data dan bila
verifikasi sukses, maka mesin kasir akan menyatakan transaksi berhasil.
15. BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
E-Commerce adalah singkatan dari electronic commerce yang berarti perdagangan
secara elektronik. Dalam hal ini terjadi aktivitas jual beli barang dan jasa yang terjadi melalui
semua media elektronik. E-Commerce bisa dilakukan menggunakan smartphone atau
komputer yang sudah terkoneksi dengan jaringan internet. Pada layanan ini hampir semua
barang tersedia sesuai dengan kebutuhan kita. E-Commerce atau Elektronik Commerce
menggunakan pembayaran secara elektronik di mana pembayaran elektronik mengacu untuk
mengurangi penggunaan kertas. Sistem pembayaran pada E-commerce antara lain credit card,
debit card, e-money, electronic transfer, smartcard. Sedangkan M – Commerce (Mobile
Commerce) adalah system perdagangan elektronik (E - Commerce) dengan menggunakan
peralatan portable/ mobile. Pada saat pengguna computer berpindah dari satu tempat
ketempat lain (misalnya, sewaktu jika berada di dalam mobil), pengguna computer tersebut
dapat melakukan transaksi jual beli produk di internet dengan menggunakan system M –
Commerce ini.dapat disebut juga M – Bisnis (Mobile Business).