Dokumen tersebut merupakan laporan tentang Sistem Manajemen Lingkungan (SML) untuk mencapai Eco-Campus di Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Dokumen tersebut menjelaskan tentang sejarah Eco-Campus, kriteria penilaian untuk mencapai status Eco-Campus, contoh perguruan tinggi yang menerapkan Eco-Campus, dan upaya yang dilakukan ITS untuk mencapai status Eco-Campus.

1. SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN (SML)
ECO-CAMPUS
Rony Irawanto 3312201010
Arif Luqman 3311201908
Achmad Chusnun Ni‘am 3311201909
Dosen Pengampu :
I.D.A.A Warmadewanthi Ph.D
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
2012

2. ECO-
ECO-CAMPUS

3.  Pada tahun 1980-an masalah lingkungan mulai
dipusatkan pada paradigma pembangunan yang
berkelanjutan.
 Upaya pengaplikasian konsep pembangunan
berkelanjutan pada sektor pendidikan antara lain
dilakukan oleh salah satu badan dunia, UNESCO
dengan mencanangkan 2005 – 2014 sebagai
Dekade Pendidikan untuk Education for
Sustainable Development (ESD).
 Konsep Education for Sustainable Development
inilah yang kemudian dipopulerkan dengan istilah
baru Eco-Campus.
Sejarah Eco Campus

4.  Eco-campus adalah wujud dari Sistem Manajemen
Lingkungan dan skema penghargaan yang
diterapkan di tingkat perguruan tinggi.
 Skema penghargaan ini dipecah menjadi beberapa
tahap, yaitu bronze, silver, gold, platinum. Kriteria
tertentu harus berhasil diimplementasikan dan
diaudit sebelum maju ke tingkat berikutnya.
Eco campus ??

5. • EcoCampus sebagai sarana untuk mendorong
dan membantu universitas dalam kelestarian
lingkungan , operasional , dan manajemen yang
baik
• EcoCampus sebagai bentuk EMS dengan
kepedulian terhadap lingkungan seperti
mengendalikan dampak terhadap lingkungan,
mengurangi polusi, mematuhi undang-undang
lingkungan.
Why is it important ?

6. Environmental Management System Criteria and
Timeline

7. Contoh institusi pendidikan yang
menerapkan Eco-Campus

8. Program Surabaya Eco Campus (SEC)
di Wilayah Surabaya

9. Visi dan Misi
Visi
Menjadikan pengelolaan lingkungan hidup sebagai
paradigma, etika dan perilaku kehidupan individu yang
berada di dalam kampus termasuk pengunjung (tamu)
untuk menjaga segala aktivitas agar selalu
memperhatikan kesehatan individu dan lingkungan
sekitarnya guna mendukung tercapainya kualitas
lingkungan hidup yang layak bagi kehidupan manusia
dan makhluk hidup lain serta terciptanya lingkungan
bersih, indah, nyaman serta menyehatkan.

10. Visi dan Misi
Misi
a. Menciptakan lingkungan kampus dan lingkungan
sekitar agar bersih, indah, nyaman dan
menyehatkan.
b. Merangsang individu kampus dan tamu betah
tinggal di dalam kampus dan lingkungan kampus.
c. Memberikan keteladanan kepada masyarakat
tentang kepedulian dan tanggung jawab dalam
menciptakan lingkungan yang bersih, indah,
nyaman dan menyehatkan.
d. Merangsang tumbuhnya kampus - kampus peduli
lingkungan di Kota Surabaya.

11. Dasar Pelaksanaan
1. Memperingati Hari Jadi Kota Surabaya ke 718.
2. Sosialisasi Program Eco-Campus Antar
Perguruan Tinggi se-Surabaya yang
diselenggarakan
3. Dari para undangan tersebut yang mengirimkan
kembali dokumen Eco-Campus hanya 18
Perguruan Tinggi.

12. Perangkat Pengelolaan Lingkungan
terkait Eco-campus
1. Sistem Manajemen Lingkungan (SML)
2. Menerapkan teknologi ramah lingkungan di
kampus
3. Green Procurement (GP)
4. Bangunan berwawasan lingkungan
5. Pelaksanaan 3R (reduce, reuse, recycle)
6. Sebagai wilayah konservasi alam
7. Membangun akuntabilitas administrasi

13. Parameter Utama Eco-Campus :
• Penghematan Energi, air, penggunaan kertas.
• Penghijauan
• Kebersihan dan Kenyamanan Lingkungan
• Kawasan Tanpa Rokok di Kampus

14. Kriteria Penilaian
1. Kebijakan
a. Upaya penghematan energi ; air, listrik
b. Upaya penghematan pemakaian kertas
c. Upaya pengolahan sampah
d. Pembiasaan, kerjasama dan sikap peduli seluruh civitas kampus
2. Dalam Gedung
a. Ventilasi sirkulasi udara dan pencahayaan
b. Upaya pemilahan sampah
c. Pemasangan slogan di tempat-tempat yang strategis
3. Luar Gedung
a. Luasan ruang terbuka hijau
b. Saluran pembuangan, pengolahan limbah cair dan sampah
c. Upaya penyimpanan cadangan air
d. Team building

15. Peringkat Eco Campus 2010:
1. UPN – FAKULTAS PERTANIAN
2. UNAIR – FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
3. SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI ANGKATAN
LAUT (STTAL)
4. UNIVERSITAS NAROTAMA
5. JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN (ITS)

16. Peringkat Eco Campus 2011:
1. Fakultas Pertanian UPN "Veteran" Jatim
2. Universitas Narotama Surabaya
3. Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut Surabaya (STTAL)
4. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya
5. Universitas Kristen Petra Surabaya
6. Jurusan Teknik Lingkungan ITS Surabaya
7. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Surabaya
8. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya
9. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi PERBANAS Surabaya
10. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya

17. Peringkat Eco Campus 2012:
1. STIE Perbanas (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas)
2. Unair (Fakultas Sains dan Teknologi UNAIR/Kampus C)
3. Unesa (Fakultas Ekonomi Unesa)
4. ITATS (Fakultas Teknologi Industri)
5. ITS (Jurusan Teknik Arsitektur ITS)
6. ITS (Jurusan Teknik Lingkungan ITS)
7. Petra (Universitas Kristen Petra)
8. Universitas Wijaya Kusuma (Fakultas Teknik Pertanian Wijaya Kusuma)
9. Unair (Fakultas kedokteran hewan Unair)
10. Unesa (Fakultas Matematika (IPA Unesa)
11. Widya Kartika (Dakultas Teknik Arsitektur Universitas Widya Kartika)
12. ITS (Jurusan Teknik Perkapalan ITS)
13. UBAYA (Fakultas Ilmu Hukum UBAYA)
14. UNITOMO (Fakultas Teknik Sipil UNITOMO)

18. ECOCAMPUS ITS

19. Latar belakang ITS menuju Eco-campus
 Permasalahan Lingkungan menjadi hal penting & diperhatikan.
 Kesadaran masyarakat terhadap peyelamatan bumi kita.
 Aspek lingkungan sebagai acuan dasar dalam proses
pembangunan.
 PT : tempat dimana para terpelajar dididik & didewasakan agar
memberi solusi dalam permasalahan bangsa (termasuk
permasalahan lingkungan).
 ITS mewujudkan kampus yang berwawasan lingkungan (eco-
campus)
 PROKER 2011-2015 , menetapkan eco-campus bagian dari
perencanaan strategis ITS.

20. Indikator Eco-campus
 Kebijakan manajemen kampus yang berorientasi pada
pengellaan ligkungan
 Adanya upaya penghematan air, kertas dan listrik
 Adanya penghijauan untuk proporsi ideal RTH
 Bangunan/gedung ramah lingkungan
 Keperdulian dan keterlibatan seluruh elemen

21. Pencapaian eco campus
tidak hanya FISIK semata,
namun harus tercipta
perubahan budaya,
perilaku dan pola pikir
yang ramah lingkungan,
pada setiap elemen.

22. Tindakan nyata Eco-campus
 Peningkatan Efisiensi Pemakaian Listrik
 Pengelolaan Sampah Terpadu
 Penghijuan Hutan Kampus Terpadu
 Peningkatan Efisiensi Pemakaian Air
 Peningkatan Kualitas Air
 Sistem Pergerakan Internal yang aman, nyaman, sehat &
manusiawi
 Pelaksanaan Pendidikan & Pengajaran BerbudayaLingkungan
 Penelitian Berorietasi Eco-campus
 Evaluasi & Revitalisasi Masterplan ITS
 Program Socio Enginerng

23. TERIMAKASIH 