OSPF adalah protokol routing dinamis yang menyebarkan informasi routing antar area jaringan secara otomatis berdasarkan perubahan topologi jaringan. Area 0 bertindak sebagai backbone yang menghubungkan area lain dan menyebarkan informasi routing antar area. Konfigurasi OSPF pada Mikrotik meliputi penambahan jaringan ke area backbone untuk menghubungkan dua router.

1. Dynamic Routing OSPF
SMKI RABBAANII ISLAMIC BOARDING SCHOOL

2. Apa itu OSPF ?
• OSPF : Open shorthest Path First
• Sebuah protokol routing otomatis yang
mampu menjaga, mengatur dan
mendistribusikan informasi routing mengikuti
setiap perubahan jaringan secara dinamis

3. Backbone Area
• Backbone Area – Area 0 (0.0.0.0)
• Bertanggung jawab mendistribusikan inrmasi
routing ntara non-backbone area. Semua sub-
Area HARUS terhubung dengan backbone
secara logikal
• Default Area, Area 0
• Stub Area – Area paling Ujung
• No Stub Area : Srub area yang tdk memilik
eksternal route dari route yang masih 1 area

4. Konfigurasi OSPF

5. Konfigurasi Mikrotik 1
• Pada menu Routing > OSPF > network
tambahkan sebuah network baru
• Network: 30.30.30.0/24 area: backbone
• Network: 192.168.10.0/24 area: backbone

6. Konfigurasi Mikrotik 2
• Pada menu Routing > OSPF > network
tambahkan sebuah network baru
• Network: 30.30.30.0/24 area: backbone
• Network: 192.168.20.0/24 area: backbone

7. HASIL KONFIGURASI MIKROTIK 1

8. HASIL KONFIGURASI MIKROTIK 2