SlideShare a Scribd company logo
Nama : Dr. dr. Muh. Ramli Ahmad, Sp.An-KAP-KMN
NIP : 19590323 198702 1 001
Status Dosen : Dosen Biasa Negeri
Tempat/Tanggal lahir : Bone. 23 Maret 1959
Pangkat/Golongan : Pembina Utama Muda / IV c
Jabatan Struktural : KPS Bagian Ilmu Anestesi, Perawatan Intensif &
Manajemen Nyeri Fakultas Kedokteran UNHAS
Alamat : Jl. A.P.Pettarani Blok GA7 No.9
Komp IDI Panakukang Makassar
Telp/HP : 0411-456144 / HP: 0811442733 / Flx: 0411-5068281
Alamat Kantor : Bagian Ilmu Anestesiologi, Perawatan Intensif &
Manajemen Nyeri Fakultas Kedokteran UNHAS
RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo Jl. Perintis Kemerdekaan
Km.11 Tamalanrea Makassar 90245
Riwayat Pendidikan :
Jenjang S1, Bidang Kedokteran, Tamat tahun 1986
Profesi, Bidang Kedokteran Umum, Tamat tahun 1986 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudddin
Spesialis, Bidang Anestesiologi, Tamat tahun 1996, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Konsultan Pediatric Tahun 2009
Konsultan Manajemen Nyeri Tahun 2010
S3 Kedokteran Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin Makassar-Indonesia Tahun 2012
Reuben SS, Acute Pain Management 2009
Neural Patway
Humoral Patway
Epidural Analgesia
Dimodifikasi dari Reuben SS, Acute Pain Management 2009Pebedahan/ luka operasi
NYERI
Proses Humoral (Mediator Inflamasi)
Pelepasan TNF-,
IL-1β, IL-6, dan IL-10
Sensitisasi
Perifer
Proses Neural (Nosisepsi)
Aktivasi
COX-2
Otak
Aktivasi COX-2 Sirkulasi
Alur Nosisepsi dan Humoral
Transduksi
Modulasi
Transmisi
Persepsi
Sensitisasi
Sentral
COX-2
Medulla Spinalis
Epidural Block
Local Anesthetic
ACTH
ADH
GH
TSH
Central
COX-2
inhibition
Cytokines
IL-1β
IL-2
IL-6
TNF
Norepinephrine
Epinephrine
Cortisol
Aldosterone
Renin
Sympathetic
efferent
Modify by AHT
COX-2
ANAESTHESIA TUTORIAL OF THE WEEK 230 4th JULY 2011
ANAESTHESIA TUTORIAL OF THE WEEK 230 4th JULY 2011
ANAESTHESIA TUTORIAL OF THE WEEK 230 4th JULY 2011
Longitudinal
Spread up & down
1
2
*: After epidural adminbistration
*: After epidural adminbistration
ADJUVANT AGENTS IN NEURAXIAL BLOCKADE ANAESTHESIA
TUTORIAL OF THE WEEK 230 4th JULY 2011
drug Single dose Onset
( min )
Duration
( h )
Infusion
solution
( μg/ml )
Continuous
Infusion
Fentanyl 50 – 100 μg 5 - 10 2.5 - 4 5-10 25 – 100 μg/h
Sufentanyl 10 – 50 μg 5 2 - 4 1 10 – 20 μg/h
Meperidine 20 – 50 mg 5 -15 6 2500 10 – 30 mg/h
Methadone 2 – 8 mg 10 6 - 10 10 – 15 0.1 – 0.3 mg/h
Morphine 1 – 5 mg 30 -60 18 10 0.05 – 0.1 mg/h
Hydromorphone 0.5 – 1 mg 10 - 15 10 -12 5 -10 0.05 – 0.1 mg/h
Thoracotomy Th 5 -7
Upper abdominal incision Th 7 – 9
Lower abdominal laparatomy Th 10 – 11
Pelvic sugery/ Lower limb surgery L 2-4
Level of insetion shoud be in the middle
of dermatome of planned incision.
Common opioids concentration Common LA concentration
Morphine 10 mcg/ml
Hydromorphone 10mcg/ml
Fentanyl 2-5mcg/ml
Meperidine 2mg/ml
Common infusion rate : 5 – 14 cc / hr
Bupivacaine 0.1% (1mg/ml).
Bupivacaine 0.05% (0.5mg/ml)
Ropivacaine 0.2% (2mg/ml)
Grass JA, Problems in Anesthesia1998,10(1):45-70
Anesth Analg 1997;85:3804)
Karakterisitik Kelompok Petidin
(n=30)
Kelompok
Fentanyl
(n=30)
Nilai
p
Jenis Kelamin Laki-laki : 4 (13,3%)
Perempuan : 26
(86,7%)
Laki-laki : 13
(43,3%)
Perempuan : 17
(56,7%)
0,110
Umur 40,5±13,1 49,5±16,5 0,062
Operasi Obgyn 13 (43,3%) Obsgyn 6
(20%)
0,366
Digestif 8 (26,7%) Digestif 17
(56,7%)
Ortopedi 8 (26,7%) Ortopedi 6
(20%)
Urologi 1 (3,3%) Urologi 1
(3,3%)
Data disajikan dalam bentuk prosentase. Nilai p diuji dengan
X2Test. Nilai p<0,05 dinyatakan signifikan
Tabel. Karakteristik sampel
Petidin (n=30) Fentanyl (n=30) p
2 jam
pascabedah
Nyeri ringan : 30 (100%) Nyeri ringan : 30(100%)
0,161
24 jam
pascabedah
Tidak nyeri :16 (53,3%)
Nyeri ringan :14 (46,7%)
Tidak nyeri : 19 (63,3%)
Nyeri ringan: 11 (36,7%) 0,415
Akhir pelepasan
kateter epidural
Tidak nyeri :18 (60%)
Nyeri ringan :12 (40%)
Tidak nyeri : 21(70%)
Nyeri ringan : 9(30%) 0,421
Data disajikan dalam bentuk prosentase. Nilai p diuji dengan
Mann Whitney U Test. Nilai p<0,05 dinyatakan signifikan
Thank you!
FOR YOUR ATTENTION

More Related Content

Viewers also liked

Kajian SDGs dan RPJMN Kesehatan
Kajian SDGs dan RPJMN KesehatanKajian SDGs dan RPJMN Kesehatan
Kajian SDGs dan RPJMN KesehatanTrisna Nurdiaman
 
Rpjm bidang kesehatan
Rpjm bidang kesehatanRpjm bidang kesehatan
Rpjm bidang kesehatanAbdul Rohman
 
3 peran-dokter-layanan-primer-sebagai-gate-keeper-dr-samsul
3 peran-dokter-layanan-primer-sebagai-gate-keeper-dr-samsul3 peran-dokter-layanan-primer-sebagai-gate-keeper-dr-samsul
3 peran-dokter-layanan-primer-sebagai-gate-keeper-dr-samsulLaurensius Purba
 
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019Muh Saleh
 
Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia
Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan IndonesiaAnalisis Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia
Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan IndonesiaFuad Amsyari
 
Sustainable Development Goals (SDGs)
Sustainable Development Goals (SDGs)Sustainable Development Goals (SDGs)
Sustainable Development Goals (SDGs)Trisna Nurdiaman
 
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akbFirman Dariyansyah
 
RPJMN 2015-2019_Kementerian Kesehatan
RPJMN 2015-2019_Kementerian KesehatanRPJMN 2015-2019_Kementerian Kesehatan
RPJMN 2015-2019_Kementerian KesehatanMuh Saleh
 
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFASUPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFASDokter Tekno
 
Materi dasar. kebijakan kia
Materi dasar. kebijakan kia Materi dasar. kebijakan kia
Materi dasar. kebijakan kia Desty Amelia
 
Monitoring dan Evaluasi Program JKN
Monitoring dan Evaluasi Program JKNMonitoring dan Evaluasi Program JKN
Monitoring dan Evaluasi Program JKNInsan Adiwibowo
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisiklia natalia
 
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Muh Saleh
 

Viewers also liked (19)

Kajian SDGs dan RPJMN Kesehatan
Kajian SDGs dan RPJMN KesehatanKajian SDGs dan RPJMN Kesehatan
Kajian SDGs dan RPJMN Kesehatan
 
Pedoman penilaian edited
Pedoman penilaian editedPedoman penilaian edited
Pedoman penilaian edited
 
Rpjm bidang kesehatan
Rpjm bidang kesehatanRpjm bidang kesehatan
Rpjm bidang kesehatan
 
3 peran-dokter-layanan-primer-sebagai-gate-keeper-dr-samsul
3 peran-dokter-layanan-primer-sebagai-gate-keeper-dr-samsul3 peran-dokter-layanan-primer-sebagai-gate-keeper-dr-samsul
3 peran-dokter-layanan-primer-sebagai-gate-keeper-dr-samsul
 
RPJMN 2015-2019
RPJMN 2015-2019RPJMN 2015-2019
RPJMN 2015-2019
 
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
 
Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia
Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan IndonesiaAnalisis Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia
Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia
 
Sustainable Development Goals (SDGs)
Sustainable Development Goals (SDGs)Sustainable Development Goals (SDGs)
Sustainable Development Goals (SDGs)
 
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb
 
RPJMN 2015-2019_Kementerian Kesehatan
RPJMN 2015-2019_Kementerian KesehatanRPJMN 2015-2019_Kementerian Kesehatan
RPJMN 2015-2019_Kementerian Kesehatan
 
Family Health
Family HealthFamily Health
Family Health
 
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFASUPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
 
Standar akreditasi klinik modified
Standar akreditasi klinik   modifiedStandar akreditasi klinik   modified
Standar akreditasi klinik modified
 
Materi dasar. kebijakan kia
Materi dasar. kebijakan kia Materi dasar. kebijakan kia
Materi dasar. kebijakan kia
 
Monitoring dan Evaluasi Program JKN
Monitoring dan Evaluasi Program JKNMonitoring dan Evaluasi Program JKN
Monitoring dan Evaluasi Program JKN
 
Kesehatan Ibu dan Anak
Kesehatan Ibu dan AnakKesehatan Ibu dan Anak
Kesehatan Ibu dan Anak
 
Inovasi Sektor Publik
Inovasi Sektor PublikInovasi Sektor Publik
Inovasi Sektor Publik
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
 
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
 

More from Department of Anesthesiology, Faculty of Medicine Hasanuddin University

More from Department of Anesthesiology, Faculty of Medicine Hasanuddin University (20)

Optimalization of the 3 stepladder who
Optimalization of the 3 stepladder whoOptimalization of the 3 stepladder who
Optimalization of the 3 stepladder who
 
Etik medikolegal pain management
Etik medikolegal pain managementEtik medikolegal pain management
Etik medikolegal pain management
 
Multidisciplinary pain management rsuh dr. takdri
Multidisciplinary pain management rsuh dr. takdriMultidisciplinary pain management rsuh dr. takdri
Multidisciplinary pain management rsuh dr. takdri
 
Biopsychosocial pain 2019
Biopsychosocial pain 2019Biopsychosocial pain 2019
Biopsychosocial pain 2019
 
Palliative care concept
Palliative care concept Palliative care concept
Palliative care concept
 
Cancer pain concept
Cancer pain concept  Cancer pain concept
Cancer pain concept
 
Nutrition risk assessment 2017
Nutrition risk assessment 2017Nutrition risk assessment 2017
Nutrition risk assessment 2017
 
Acute pain service (final)kuliah 7 11-2017
Acute pain service (final)kuliah 7 11-2017Acute pain service (final)kuliah 7 11-2017
Acute pain service (final)kuliah 7 11-2017
 
Mengenal nyeri untuk peserta ipm ke dua 7 nov 2017 di makassar
Mengenal nyeri untuk peserta ipm ke dua 7 nov 2017 di makassarMengenal nyeri untuk peserta ipm ke dua 7 nov 2017 di makassar
Mengenal nyeri untuk peserta ipm ke dua 7 nov 2017 di makassar
 
1 introduction making musculoskeletal diagnosis v3
1 introduction   making musculoskeletal diagnosis  v31 introduction   making musculoskeletal diagnosis  v3
1 introduction making musculoskeletal diagnosis v3
 
Dasar dasar nyeri akut, neuropatik dan kronik
Dasar dasar nyeri akut, neuropatik dan kronik Dasar dasar nyeri akut, neuropatik dan kronik
Dasar dasar nyeri akut, neuropatik dan kronik
 
Pedoman penatalaksanaan nyeri kanker.
Pedoman penatalaksanaan nyeri kanker.Pedoman penatalaksanaan nyeri kanker.
Pedoman penatalaksanaan nyeri kanker.
 
Start and run a pain clinic
Start and run a pain clinicStart and run a pain clinic
Start and run a pain clinic
 
Penatalaksanaan gagal nafas pada pasien morbid obesitas dengan penyulit ppok,...
Penatalaksanaan gagal nafas pada pasien morbid obesitas dengan penyulit ppok,...Penatalaksanaan gagal nafas pada pasien morbid obesitas dengan penyulit ppok,...
Penatalaksanaan gagal nafas pada pasien morbid obesitas dengan penyulit ppok,...
 
Kehamilan Pada Hipertensi Pulmoner di ICU
Kehamilan Pada Hipertensi Pulmoner di ICUKehamilan Pada Hipertensi Pulmoner di ICU
Kehamilan Pada Hipertensi Pulmoner di ICU
 
EDEMA PARU AKUT PADA PASIEN EKLAMPSIA DENGAN KOMORBIDITAS TALASEMIA YANG MEND...
EDEMA PARU AKUT PADA PASIEN EKLAMPSIA DENGAN KOMORBIDITAS TALASEMIA YANG MEND...EDEMA PARU AKUT PADA PASIEN EKLAMPSIA DENGAN KOMORBIDITAS TALASEMIA YANG MEND...
EDEMA PARU AKUT PADA PASIEN EKLAMPSIA DENGAN KOMORBIDITAS TALASEMIA YANG MEND...
 
5. thomas lew how anaesthetic works (and why knowing matters)
5. thomas lew how anaesthetic works (and why knowing matters)5. thomas lew how anaesthetic works (and why knowing matters)
5. thomas lew how anaesthetic works (and why knowing matters)
 
3a. dr. sri revisi makasar joint symposium
3a. dr. sri revisi makasar joint symposium3a. dr. sri revisi makasar joint symposium
3a. dr. sri revisi makasar joint symposium
 
2. prof. siti chasnak pocd 2016-updateprofsiti
2. prof. siti chasnak pocd 2016-updateprofsiti2. prof. siti chasnak pocd 2016-updateprofsiti
2. prof. siti chasnak pocd 2016-updateprofsiti
 
5. thomas lew how anaesthetic works (and why knowing matters)
5. thomas lew how anaesthetic works (and why knowing matters)5. thomas lew how anaesthetic works (and why knowing matters)
5. thomas lew how anaesthetic works (and why knowing matters)
 

Recently uploaded

JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdfJUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdfgraceduma3
 
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.KChest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.Kdanangandi
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptxYernimaDaeli1
 
Peritonitis dan Optek Perforasi Gaster.pptx
Peritonitis  dan Optek Perforasi Gaster.pptxPeritonitis  dan Optek Perforasi Gaster.pptx
Peritonitis dan Optek Perforasi Gaster.pptxWirataShiju
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxrifdahatikah1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subangjualobat34
 
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  BantulJual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantulviagrajogja
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasihanifatunfajria
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdahmateri tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdahtien148950
 
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.pptPenyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.pptagussudarmanto9
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garutjualobat34
 
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptx
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptxPeran orang tua dalam mendidik anak.pptx
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptxMuhammadMazlan12
 
127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx
127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx
127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptxJonathanIngram16
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKAshriNurIstiqomah1
 
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptxPosyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptxNickyRhuum
 

Recently uploaded (17)

JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdfJUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
 
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.KChest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
Peritonitis dan Optek Perforasi Gaster.pptx
Peritonitis  dan Optek Perforasi Gaster.pptxPeritonitis  dan Optek Perforasi Gaster.pptx
Peritonitis dan Optek Perforasi Gaster.pptx
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  BantulJual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdahmateri tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
 
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.pptPenyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptx
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptxPeran orang tua dalam mendidik anak.pptx
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptx
 
127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx
127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx
127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
 
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptxPosyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
 

Dr. M. Ramli Ahmad - The Role of Opioid in Epidural

  • 1. Nama : Dr. dr. Muh. Ramli Ahmad, Sp.An-KAP-KMN NIP : 19590323 198702 1 001 Status Dosen : Dosen Biasa Negeri Tempat/Tanggal lahir : Bone. 23 Maret 1959 Pangkat/Golongan : Pembina Utama Muda / IV c Jabatan Struktural : KPS Bagian Ilmu Anestesi, Perawatan Intensif & Manajemen Nyeri Fakultas Kedokteran UNHAS Alamat : Jl. A.P.Pettarani Blok GA7 No.9 Komp IDI Panakukang Makassar Telp/HP : 0411-456144 / HP: 0811442733 / Flx: 0411-5068281 Alamat Kantor : Bagian Ilmu Anestesiologi, Perawatan Intensif & Manajemen Nyeri Fakultas Kedokteran UNHAS RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo Jl. Perintis Kemerdekaan Km.11 Tamalanrea Makassar 90245 Riwayat Pendidikan : Jenjang S1, Bidang Kedokteran, Tamat tahun 1986 Profesi, Bidang Kedokteran Umum, Tamat tahun 1986 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudddin Spesialis, Bidang Anestesiologi, Tamat tahun 1996, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Konsultan Pediatric Tahun 2009 Konsultan Manajemen Nyeri Tahun 2010 S3 Kedokteran Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin Makassar-Indonesia Tahun 2012
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10. Reuben SS, Acute Pain Management 2009 Neural Patway Humoral Patway Epidural Analgesia
  • 11. Dimodifikasi dari Reuben SS, Acute Pain Management 2009Pebedahan/ luka operasi NYERI Proses Humoral (Mediator Inflamasi) Pelepasan TNF-, IL-1β, IL-6, dan IL-10 Sensitisasi Perifer Proses Neural (Nosisepsi) Aktivasi COX-2 Otak Aktivasi COX-2 Sirkulasi Alur Nosisepsi dan Humoral Transduksi Modulasi Transmisi Persepsi Sensitisasi Sentral COX-2 Medulla Spinalis
  • 13. ANAESTHESIA TUTORIAL OF THE WEEK 230 4th JULY 2011
  • 14. ANAESTHESIA TUTORIAL OF THE WEEK 230 4th JULY 2011
  • 15. ANAESTHESIA TUTORIAL OF THE WEEK 230 4th JULY 2011
  • 17.
  • 18.
  • 19. *: After epidural adminbistration
  • 20.
  • 21.
  • 22. *: After epidural adminbistration
  • 23. ADJUVANT AGENTS IN NEURAXIAL BLOCKADE ANAESTHESIA TUTORIAL OF THE WEEK 230 4th JULY 2011
  • 24.
  • 25. drug Single dose Onset ( min ) Duration ( h ) Infusion solution ( μg/ml ) Continuous Infusion Fentanyl 50 – 100 μg 5 - 10 2.5 - 4 5-10 25 – 100 μg/h Sufentanyl 10 – 50 μg 5 2 - 4 1 10 – 20 μg/h Meperidine 20 – 50 mg 5 -15 6 2500 10 – 30 mg/h Methadone 2 – 8 mg 10 6 - 10 10 – 15 0.1 – 0.3 mg/h Morphine 1 – 5 mg 30 -60 18 10 0.05 – 0.1 mg/h Hydromorphone 0.5 – 1 mg 10 - 15 10 -12 5 -10 0.05 – 0.1 mg/h
  • 26. Thoracotomy Th 5 -7 Upper abdominal incision Th 7 – 9 Lower abdominal laparatomy Th 10 – 11 Pelvic sugery/ Lower limb surgery L 2-4 Level of insetion shoud be in the middle of dermatome of planned incision.
  • 27. Common opioids concentration Common LA concentration Morphine 10 mcg/ml Hydromorphone 10mcg/ml Fentanyl 2-5mcg/ml Meperidine 2mg/ml Common infusion rate : 5 – 14 cc / hr Bupivacaine 0.1% (1mg/ml). Bupivacaine 0.05% (0.5mg/ml) Ropivacaine 0.2% (2mg/ml)
  • 28. Grass JA, Problems in Anesthesia1998,10(1):45-70
  • 29.
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34. Karakterisitik Kelompok Petidin (n=30) Kelompok Fentanyl (n=30) Nilai p Jenis Kelamin Laki-laki : 4 (13,3%) Perempuan : 26 (86,7%) Laki-laki : 13 (43,3%) Perempuan : 17 (56,7%) 0,110 Umur 40,5±13,1 49,5±16,5 0,062 Operasi Obgyn 13 (43,3%) Obsgyn 6 (20%) 0,366 Digestif 8 (26,7%) Digestif 17 (56,7%) Ortopedi 8 (26,7%) Ortopedi 6 (20%) Urologi 1 (3,3%) Urologi 1 (3,3%) Data disajikan dalam bentuk prosentase. Nilai p diuji dengan X2Test. Nilai p<0,05 dinyatakan signifikan Tabel. Karakteristik sampel
  • 35. Petidin (n=30) Fentanyl (n=30) p 2 jam pascabedah Nyeri ringan : 30 (100%) Nyeri ringan : 30(100%) 0,161 24 jam pascabedah Tidak nyeri :16 (53,3%) Nyeri ringan :14 (46,7%) Tidak nyeri : 19 (63,3%) Nyeri ringan: 11 (36,7%) 0,415 Akhir pelepasan kateter epidural Tidak nyeri :18 (60%) Nyeri ringan :12 (40%) Tidak nyeri : 21(70%) Nyeri ringan : 9(30%) 0,421 Data disajikan dalam bentuk prosentase. Nilai p diuji dengan Mann Whitney U Test. Nilai p<0,05 dinyatakan signifikan
  • 36.
  • 37.
  • 38.
  • 39. Thank you! FOR YOUR ATTENTION

Editor's Notes

  1. Lima belas pasien menerima anestesi umum dengan infus epidural kontinu (CEI) melalui dua kateter epidural selama operasi; CEI dilanjutkan untuk mengontrol nyeri pascaoperasi (kelompok E). Lima belas pasien menerima anestesi umum selama operasi dengan analgesia pascaoperasi dilakukan dengan terus-menerus lewat IV morfin (grup G) Pada kedua kelompok, nilai-nilai pascaoperasi berbeda secara signifikan dibandingkan dengan nilai-nilai sebelum operasi. Kadar plasma kortisol dan ACTH meningkat pada akhir operasi (masing-masing kelompok P <0,01; Gambar. 2C dan D), dan IL-1b, IL-6, IL-10, dan kadar CRP meningkat pada akhir operasi dan pada POD1 dan POD3 (masing-masing kelompok: P <0,01; Gambar. 3A, B, C, dan Gambar. 4C). Hitung Leukocyte meningkat pada POD1 (masing-masing kelompok P <0,05) dan POD3 (masing-masing kelompok P <0,01) (Gambar 4A), sedangkan proporsi limfosit menurun pada akhir operasi untuk POD3 (masing-masing kelompok P <0,01; Gambar . 4B). Di antara subset limfosit, proporsi sel B meningkat pada POD1 (masing-masing kelompok P <0,01; Gambar. 5A), dan dari sel-sel NK menurun pada POD1 dan POD3 (masing-masing kelompok P <0,01; Gambar. 5C). Sebagai kesimpulan, data kami menunjukkan bahwa epidural blok luas oleh dua kateter tidak dapat melindungi fungsi kekebalan dan menekan respon peradangan akut setelah esophagectomy radikal. Kami menyarankan bahwa epidural analgesia oleh satu kateter untuk memperbaiki pemulihan setelah esophagectomy radikal sebagai pendekatan multimodal.
  2. Setelah terjadi kerusakan jaringan dikeluarkan mediator nyeri termasuk sitokin proinflamasi yang akan mensentsi nosiseptor prifer sensitasi perifer. Rangsang kimia dirobah menjadi rangsang listrik -
  3. -Group satu : Loading dosenya Petidin 1 mg/BB ( 50 mg ) + bupivakain 0,125%  8 cc dilanjutkan Petidin 25 mg + bupivacain 0,125% 6cc tiap 6 jam intemiten atau bupikain 0,125 + 2 mg cc diberikan 5 cc/ jam -Group dua :Loading dose Fentanyl 25 mikro ( ½ cc) + bupicain 0,125%  dilanjutkan fentanyl 25mikro/cc + bupikain 0,125 %  6 cc tiap 6 jam atau bupivakain 0,1 % + 2 mikro/cc –diberikan 5 cc/ jam/ SP