Dokumen ini membandingkan proses backup data antara database Oracle dan Firebird. Pada Firebird, backup dilakukan dengan menggunakan perintah gbak pada command prompt, sedangkan pada Oracle menggunakan tool RMAN untuk melakukan full backup setelah mematikan dan menghidupkan kembali database. Kesimpulannya, ukuran file hasil backup Oracle lebih besar dari Firebird, sehingga diperlukan kapasitas penyimpanan yang besar apabila menggunakan Oracle.
Dokumen Demonstrasi Backup Antara Oracle dan Firebird
1. DOKUMEN DEMONSTRASI
KOMPARASI BACKUP ANTARA ORACLE DAN FIREBIRD
Disusun Oleh:
Kelompok 12
Nur Arga Dahana / 14523192
Adi Yustian / 14523222
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2017
2. 1. BACKUP FIREBIRD
Hal pertama yang harus dilakukan untuk dapat melakukan backup data di database firebird
adalah dengan menginstallasi software firebird yang tersedia di google pada komputer anda.
Setelah software berhasil terinstall maka berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan
backup database di firebird :
1. Buka Firebird ISQL Tool yang telah terinstall. Di asumsikan disini bahwa kita tidak
memiliki file database sebelumnya, maka kita ingin membuat file tersebut terlebih
dahulu. Database yang ingin di buat adalah database mengenai musik dimana terdapat
3 atribut yaitu Penyanyi, Judul Lagu, dan Tahun Rilis. File tersebut nantinya akan di
simpan di D:database dengan nama musik.fdb. Ekstensi file .fdb merupakan file dari
program database firebird
2. Kemudian langkah selanjutnya adalah dengan login kedalam firebird dengan user
‘SYSDBA’ password ‘masterkey’. User dan password tersebut default untuk semua
user. Apabila login berhasil maka akan keluar spesifikasi firebird yang di install pada
komputer.
3. Buat tabel musik dengan ketentuan atribut (Penyanyi varchar(30) , Judul varchar(50),
Rilis varchar (30))
4. Kemudian isi table tersebut dengan 3 buah data seperti gambar dibawah ini
5. Lihat table yang telah dibuat untuk memastikan bahwa data telah benar di input
3. 6. Kemudian menuju ke folder untuk mengecek apakah database dengan nama
musik.fdb telah tersimpan di dalam folder D:database atau belum.
7. Langkah dalam membuat database musik telah selesai, selanjutnya adalah dengan
menjalankan proses backup dengan menggunakan command promt. Buka command
prompt yang ada di komputer anda. Karena directorynya berbeda, maka kita harus
masuk ke dalam directory folder dimana software firebird terinstall.
Kemudian ketik directory pada gambar diatas kedalam command prompt, caranya
adalah seperti gambar dibawah
8. Di dalam folder bin terdapat file gbak, dimana file tersebut berfungsi untuk backup
dan restore database secara lengkap. Langkah selanjutnya adalah dengan membackup
database musik.fdb yang tersimpan di D:databasemusik.fdb dengan cara seperti
gambar dibawah ini.
File musik.fdb yang akan kita backup tersimpan di D:database dengan nama
backup_musik.fbk. Ekstensi file .fbk merupakan file backup dari database yang telah
dibuat sebelumnya.
9. Langkah terakhir adalah dengan mengecek apakah file backup_musik.fbk sudah
masuk ke dalam folder D:database atau belum
4. 2. BACKUP ORACLE
Pada oracle terdapat beberapa jenis backup, namun disini akan dijelaskan cara melakukan
backup data pada oracle dengan tipe full backup. Sebelumnya instal terlebih dahulu oracle
pada komputer yang akan digunakan untuk melakukan backup, kemudian setelah selesai
instalasi jalankan oracle dan login sebagai client. Kemudian ikuti langkah-langkah berikut
untuk dapat melakukan full backup data pada oracle:
1. Sebelum melakukan backup data, kita bisa membuat tabel terlebih dahulu sebagai
bentuk data pada oracle. Disini kita membuat tabel FILM dengan atribut sebagai
berikut (Judul varchar2(50), ID number(5), Genre vrachar2(10), Tahun number(10)),
pada atribut ID disini ditetapkan sebagai PRIMARY KEY.
5. 2. Kemudian isi tabel dengan 4 buah data, bisa juga lebih. Data pada gambar hanya
sebagai contoh.
3. Setelah selesai membuat tabel pada oracle, selanjutnya buka command prompt.
Kemudian menuliskan ‘sqlplus’ yang bertujuan untuk menghubungkan command
prompt dengan oracle. Masukan username dan password, jika berhasil maka akan ada
keterangan telah terhubung seperti pada gambar.
4. Jika sudah terhubung, dapat di cek apakah tabel yang dibuat pada oracle tadi dapat
dilihat melalui command prompt. Jika berhasil tabel akan muncul seperti pada
gambar.
6. 5. Kemudian langkah selanjutnya adalah menjalankan tool RMAN pada command
prompt dengan menuliskan syntax “$ rman target /”, dimana proses backup dengan
oracle dapat dilakukan jika menggunakan RMAN. Disini kita menggunakan database
default dari oracle, dimana SID database tersebut adalah XE.
6. Setelah terhubung pada database, langkah selanjutnya adalah dengan mematikan
database terlebih dahulu. Kemudian dihidupkan kembali, langkah ini bisa dibilang
sebagai cara untuk melakukan refresh pada database sebelum melakukan backup.
Untuk mematikan database menggunakan syntax “shutdown immediate;” dan untuk
menghidupkanya kembali gunakan syntax “startup mount;”, database telah di-refresh.
7. 7. Langkah berikutnya adalah memulai backup, untuk memulai backup data dengan tipe
full backup langsung saja menuliskan syntax “backup database;”. Tunggu proses
backup, jika proses backup berhasil maka akan muncul keteranga complete seperti
pada gambar.
8. Setelah proses backup telah selesai dan berhasil, hasil backup dapat dilihat pada
command prompt dimana masih terhubung pada RMAN dengan menuliskan “list
backup;” atau bisa juga “list backup summary”. Pada kedua syntax tersebut yang
membedakan hanya pada keterangan yang ditampilkan pada file yang telah di
backup. Disini akan terdapat dua file dari hasil backup, dimana file pertama berukuran
482.11M dan file kedua berukuran 6.80M.
8. 9. Jika ingin melihat file dari hasil backup bisa dilihat pada windows explorer, disini kita
menggunakan directory penyimpanan default yang disarankan oleh oracle. File
backup tersebut tersimpan di
C:oraclexeapporacleflash_recovery_areaXEBACKUPSET. Disitu file backup
akan dipisahkan pada folder lain berdasarkan waktu backup yang dilakukan.
3. KESIMPULAN
Dari demo yang telah dilakukan, dapat di ambil kesimpulan bahwa backup dapat
dilakukan dengan menggunakan kedua database baik oracle maupun firebird sesuai
dengan kebutuhan. File hasil backup pada oracle memiliki size yang besar daripada
firebird, sehingga disarankan apabila menggunakan oracle agar memiliki space
hardisk yang besar. Selain dalam segi size, database oracle memiliki kompleksitas
yang tinggi daripada firebird. Sehingga oracle lebih cocok digunakan untuk membuat
database yang kompleks.