Dokumen tersebut berisi penjelasan tentang fungsi direktori-direktori penting dalam sistem operasi Linux, cara mengubah ijin akses file menggunakan biner dan alphabet, cara mengeksekusi script tanpa menggunakan bash atau sh, membuat grup dan user serta mengatur hak aksesnya, menghapus user beserta home directorynya, membuat perintah untuk menghitung perkalian menggunakan input variabel, dan membuat modul kernel Linux sederhana beserta proses instalasi
1. LABORATORIUM PEMBELAJARAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
NAMA : ILHAM TUBAGUS ARFIAN
NIM : 165150207111051
TUGAS : BAB II
TANGGAL : 29/09/2017
ASISTEN : -ALFIAN RIZKY SUSANTO
-ANANDA ADIYATMA PUTRA
1. Carilah fungsi dari directory berikut:
Jawab :
Direktori Deskripsi
/ Struktur direktori di Linux secara umum diawali dengan
root filesystem “/” dan tentu juga merupakan root atau
akar dari seluruh direktori global. Partisi dimana di letakkan
/ (root system) akan menjadi direktori sistem atau partisi
pokok.
/bin Direktori /bin berisikan program binner yang harus ada bila
sistem yang dipasang dalam mode single-user.
/dev Pada sistem operasi Linux, setiap perangkat yang
terhubung akan dianggap sebagai files, dan di direktori /dev
inilah file-file khusus yang mempresentasikan perangkat
tersebut disimpan.
/etc Pada direktori inilah banyak tersimpan file-file konfigurasi
yang pada umumnya bisa diedit menggunakan text editor.
/home Direktori ini berisi direktori untuk masing-masing user.
Pada direktori ini umumnya berisi file data-data user dan
file konfigurasi user tertentu.
/lib Berisi file-file library atau pustaka dari semua aplikasi binary
yang tersimpan dalam direktori /sbin dan /bin. Di direktori
ini juga tersimpan berbagai macam library yang digunakan
untuk aplikasi lain. Konsep penggunaan library bersama ini
membuat aplikasi di linux dapat menghemat ukuran.
/proc Direktori /proc juga merupakan pseudo filesystem, /proc
murni berkaitan dengan sistem dan tidak menyangkut pada
device. Fungsi dari /proc adalah untuk menyimpan
infomasi dari sistem.
/root Merupakan direktori home-nya superuser (root).
/sbin Berisi file-file biner yang esensinya untuk sistem dan
mengendalikan sistem. File-file biner atau bisa dianggap
aplikasi sistem ini jika dioperasikan secara tidak tepat bisa
berpotensi merusak. File-file yang berada di dalam direktori
ini umum dioperasikan oleh Root.
2. /tmp Merupakan file sistem yang menyimpan file-file sementara.
Biasanya file yang disimpan dalam directory ini akan
terhapus setiap jika computer di restart.
/usr Sebuah sub-hirarki dari root filesistem di simpan didalam
/usr. Didalam /usr tersimpan aplikasi dan utiliti yang
spesifik dengan user.
/var Direktori /var merupakan direktori yang isinya sangat
dinamis. Biasanya berisi informasi seperti log yang berada
dalam /var/log.
2. Buatlah file dengan nama coba2.txt lalu ubahlah ijin aksesnya dengan 2
cara yaitu biner & alphabet, dimana owner ijin hanya read, group hanya
execute, dan other tidak ada akses sama sekali. (Sertakan Screenshot)
Jawab :
Syntax ubah ijin akses cara biner.
# touch coba2.txt
# chmod 410 coba2.txt
Syntax ubah ijin akses cara alphabet.
# touch coba2.txt
# chmod u-w,g=x,o-r coba2.txt
3. Saya mempunyai script yang berada di /home/sisop/script. Saya ingin
mengeksekusi script saya tanpa menjalankan sh atau bash. Bagaimanakah
caranya?
Jawab :
Berikan hak akses executable pada file tersebut, dengan cara mengetikkan
perintah chmod +x script, kemudian jalankan file tersebut dengan
mengetikkan perintah ./script.
3. 4. Buatlah 2 groups dengan nama parent dan children dan buatlah user baru
untuk masing groups lalu susunlah groups dan user tersebut sehingga
pengelompokanya menjadi seperti ini:
Parent Children
Joni Ana
Budi Ani
Sertakan Screenshot!!
Jawab :
root@165150207111051:/home/onlymeganoobs# groupadd Parent
root@165150207111051:/home/onlymeganoobs# groupadd Children
root@165150207111051:/home/onlymeganoobs# useradd Joni -G Parent
root@165150207111051:/home/onlymeganoobs# useradd Budi -G Parent
root@165150207111051:/home/onlymeganoobs# useradd Ana -G Children
root@165150207111051:/home/onlymeganoobs# useradd Ani -G Children
4. 5. Hapuslah user yang telah kalian buat (min 2) beserta home direktorinya!!
Jawab :
root@165150207111051:/home/onlymeganoobs# userdel Joni
root@165150207111051:/home/onlymeganoobs# userdel Ani
6. Buatlah perintah untuk menghitung perkalian aritmatika dengan
menggunakan variabel inputan!
Jawab :
root@165150207111051:/home/onlymeganoobs# touch perkalian.txt
root@165150207111051:/home/onlymeganoobs# nano
perkalian.txt
root@165150207111051:/home/onlymeganoobs# chmod +x perkalian.txt
root@165150207111051:/home/onlymeganoobs# ./perkalian.txt
5. 7. Coba buatlah sebuah module kemudian install dan kemudian remove!
Jawab :
a. Install linux headers generic make gcc .
b. Buat file misal module.c dan isikan kode program berikut
module.c
#include <linux/module.h> /* Needed by all modules
*/
#include <linux/kernel.h> /* Needed for KERN_INFO
*/
#include <linux/init.h> /* Needed for the macros
*/
static int __init modul_start(void)
{
printk(KERN_INFO "Loading example module...n");
printk(KERN_INFO "Module Successfully Loadedn");
return 0;
}
6. static void __exit modul_end(void)
{
printk(KERN_INFO "Module endedn");
}
module_init(modul_start);
module_exit(modul_end);
c. Buat file Makefile dan isikan perintah berikut
Makefile
obj-m = modul.o
KVERSION = $(shell uname -r)
all: make -C /lib/modules/$(KVERSION)/build M=$(PWD)
modules
clean:
make -C /lib/modules/$(KVERSION)/build M=$(PWD) clean
d. Compile file modul.c dengan perintah make
7. e. Pasang module.ko dengan perintah sudo insmod modul.ko
f. Cek berhasil atau tidaknya pemasangan kernel modul dengan perintah ls.
g. Pasang kernel modul.ko dengan perintah insmod modul.ko
h. Cek output dari kernel module setelah dipasang dengan perintah
dmesg.
i. Untuk melepas kernel module hello yang sudah terpasang tadi, kita
dapat memakai perintah :
sudo rmmod modul
j. Cek output dari kernel module setelah dilepas dengan perintah
dmesg.