Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan Sistem Informasi Pertanahan di Badan Pertanahan Nasional. Sistem Informasi Pertanahan telah membantu BPN dalam menyimpan dan mengolah data pertanahan secara digital serta mempercepat proses administrasi pertanahan yang diajukan masyarakat. Sistem ini juga telah mengurangi pungutan liar dalam pengurusan administrasi pertanahan melalui layanan online.

1. Yth. Bapak Mohamad Rizki, SH., MH dan rekan-rekan. Izin Saya Indra Sofian,
NIM 042051183 dari UPBJJ Bogor menyampakan pendapat terkait:
Bagaimana perkembangan Sistem Informasi Pertanahan di BPN?
Jawaban:
Sebeluma danya Sistem Informasi Pertanahan, semua dokumentasi, data dan
informasi disimpan dalam bentuk fisik (hardcopy) sehingga menyulitkan dari
sisi waktu dan membetuhkan biaya yang besar dalam melakukan proses
administrasi pertanahan.
Bahwa dengan Sistem Informasi Pertanahan (SIP) sudah sangat membantu
kegiatan-kegiatan pengambilan keputusan berkaitan dengan aspek hukum,
administrasi dan ekonomi untuk membantu perencanaan dan pembangunan
suatu wilayah.
Penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi harus terus dikembangkan
untuk menjaga, memelihara dan memperkukuh persatuan dan kesatuan
nasional berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan demi kepentingan
nasional agar terciptanya suatu kepastian hukum dalam melayani masyarakat
berdasarkan Sistem Informasi Pertanahan (SIP).
Adapun ruang lingkup implementasi Sistem Informasi Pertanahan di BPN
yaitu:
1. Reformasi Administrasi Pertanahan;
2. Pemanfaatan teknologi;
3. Komputerisasi untuk peningkatan pelayanan;
4. Peningkatan pelayanan pertanahan.
Saat ini terdapat layanan-layanan lainnya yang dilakukan oleh Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/BPN, Kantor Wilayah BPN dan/atau dari Kantor

2. Pertanahan Kabupaten/Kota demi tercapainya Sistem Informasi Pertanahan
(SIP) yang efektif dan cepat, yaitu antara lain:
1. Layanan Monitoring Online
2. Layanan Quick Service
3. Layanan Weekend Service
4. Layanan Anggota Masyarakat (Layangmas)
5. Layanan Nontunai.
Berdasarkan penjelasan di atas, SIstem Informasi Pertanahan (SIP) di BPN
telah membantu dan mempermudah BPN dalam menyimpan dan mngolah
data pertanahan serta mempercepat proses administrasi pertanahan yang
diajukan oleh masyarakat, Selain itu, dengan adanya layanan online maka
akan mengurangi adanya pungutan liar dalam pengurusan administrasi
pertanahan.
SUMBER REFERENSI:
Deliarnoor, Nandang Alamsah, Administrasi Pertanahan, Tangerang
Selatan, Universitas Terbuka, Cetakan Pertama. 2019.
Rizki, Mohamad. Pengertian Sistem dan Sitem Informasi, Bahan Materi
Tuweb Sesi 8, November 2020.