SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Hudaniah
“Self”
 Kajian ini biasanya dimulai dengan
konsep diri dan harga diri.
 Dalam psikologi sosial, kajian ini secara
intensif lebih difokuskan pada
bagaimana konsep diri terbentuk,
darimana seseorang mendapatkan
gambaran tentang dirinya dan
bagaimana kita mengevaluasi diri kita
sendiri.
Interaksi Sosial dan Konsep Diri
 Brehm & Kassin ; konsep diri adalah keyakinan
yang dimiliki individu tentang atribut (ciri – ciri
sifat) yang dimilikinya.
 Worchel ; Pengetahuan dan keyakinan yang
dimiliki individu tentang karakteristik atau ciri –
ciri pribadinya
 Kita mempelajari siapakah diri kita adalah
melalui pengalaman, khususnya interaksi kita
dengan orang lain.
Cara mempelajari diri kita dalam
interaksi sosial
 Reflected Appraisal ; Kita menaksir diri kita
sendiri dengan merefleksikan atau bercermin
dari bagaimana orang lain menaksir kita
 Charles H. Cooley menyebut ini dengan
“looking-glass self”
 Herbert Mead ; significant others, kita menaruh
perhatian pada pendapat / opini tentang kita
terutama dari orang – orang yang penting
dalam hidup kita
 Leon Festinger ; Social Comparison
- Ketika orang merasa tidak pasti mengenai
kemampuan / pendapatnya, maka mereka
akan mengevaluasi diri mereka sendiri
melalui perbandingan dengan orang lain.
- Studi ini menekankan bagaimana dan kapan
perbandingan dengan orang lain
mempengaruhi evaluasi diri dan dengan
siapa kita memilih untuk mengembangkan
diri kita
Motif Social Comparison
 Kita membandingkan diri kita dengan orang
lain untuk mengevaluasi diri kita
 Supaya dapat memperbaiki diri
 Kita membandingkan dengan orang lain
sehingga kita dapat meningkatkan diri sendiri
(self-enhancing)
Dengan siapa melakukan perbandingan
?
 Lateral comparison ; kita memilih untuk
membandingkan diri kita dengan orang
– orang lain yang sama dengan kita,
atau dengan orang yang sedikit lebih
baik daripada kita.
 Downward comparison ;
membandingkan diri kita dengan orang
lain yang “rendah” atau lebih buruk dari
kita
Harga Diri (Self-Esteem)
 Konsep diri merupakan komponen
kognitif, sedangkan harga diri adalah
komponen evaluatif dari konsep diri,
yang terdiri dari evaluasi positif dan
negatif tentang diri sendiri
 Sumber terpenting dalam pembentukan
/ perkembangan harga diri adalah
pengalaman dalam keluarga, umpan
balik terhadap performance dan
perbandingan sosial
4 Tipe perilaku orang tua yang dapat
meningkatkan harga diri (Coopersmith)
 Menunjukkan penerimaan, afeksi, minat
dan keterlibatan pada kejadian atau
kegiatan yang dialami anak
 Menerapkan batasan – batasan jelas pada
perilaku anak secara teguh dan konsisten
 Memberikan kebebasan dalam batas –
batas dan menghargai inisiatif
 Bentuk disiplin yang tak memaksa
(mendiskusikan alasan – alasan daripada
memberikan hukuman fisik)
Kesadaran diri (self-awareness)
 Kesadaran diri ini adalah hal yang
sangat penting untuk memahami konsep
diri dan standar, nilai serta tujuan yang
dimiliki seseorang.
 Orang yang berada dalam kondisi
kesadaran dirinya tinggi pada umumnya
akan bertingkah laku dalam cara – cara
yang lebih konsisten dengan sikap dan
nilai yang dimilikinya.
Dua jenis kesadaran diri (Buss)
 Penggolongan ini berdasar pada :
1. Keadaan mental dipengaruhi oleh
stimuli lingkungan
2. Daya tahan ciri sifat kepribadian
yang menggambarkan aspek dari
skema diri apa yang biasanya
diaktifkan (pribadi / publik)
 Private self-awareness ; ketika perhatian
difoskuskan pada aspek – aspek yang relatif
pribadi dari diri sendiri (mood, persepsi dan
perasaannya)
 Public awareness ; ketika perhatian
diarahkan pada aspek – aspek tentang diri
yang kelihatan (nampak) kepada orang lain
(penampilan, tindakan sosial)
 Beberapa penelitian menunjukkan,
orang dengan kesadaran pribadi yang
tinggi, mereka akan lebih cepat
memproses informasi yang mengacu
pada diri sendiri, memiliki gambaran diri
yang konsisten dan melihat diri mereka
sebagai pelaku yang bertanggungjawab
atas kejadian yang menimpa mereka
(causal agent)
 Orang dengan kesadaran publik yang
tinggi lebih menaruh perhatian pada
identitas sosial mereka dan reaksi orang
lain terhadap dirinya. Selain itu, mereka
cenderung lebih konform, lebih mungkin
menggunakan strategi presentasi diri
self-handicapping, lebih tertarik pada
pakaian dan pertunjukkan.
Contoh item yang mengukur kesadaran
diri
 Saya selalu mencoba
untuk menggambarkan
diriku sendiri
 Saya secara konstan
menyelidiki motif – motifku
 Saya hampir selalu
menjadi subyek dari
khayalanku
 Saya mewaspadai adanya
perubahan dalam
suasana hati (mood) saya
 Saya menaruh perhatian
tentang apa yang orang
lain pikirkan mengenai
saya
 Saya menyadari diri
tentang cara saya dilihat
 Saya menaruh perhatian
tentang cara saya
mempresentasikan diri
saya
 Saya selalu kuatir tentang
bagaimana membentuk
suatu kesan yang baik

More Related Content

Similar to DIRI-SOSIAL-SOSIAL-SELF-hunadiah.jurnalppt

Big 5 Personality : Learn How to know yourself
Big 5 Personality : Learn How to know yourselfBig 5 Personality : Learn How to know yourself
Big 5 Personality : Learn How to know yourselfSeta Wicaksana
 
KONSEP DIRI TM 2.pdf
KONSEP DIRI TM 2.pdfKONSEP DIRI TM 2.pdf
KONSEP DIRI TM 2.pdfTYASLARASATI
 
Konsep diri remaja
Konsep diri remajaKonsep diri remaja
Konsep diri remajadantirm
 
Self & self esteem kelompok 11 psikologi sosial, univ mercu buana jakarta
Self & self esteem kelompok 11 psikologi sosial, univ mercu buana jakartaSelf & self esteem kelompok 11 psikologi sosial, univ mercu buana jakarta
Self & self esteem kelompok 11 psikologi sosial, univ mercu buana jakartaismailirhasanie
 
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku OrganisasiMakalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku OrganisasiJihan Ineke
 
SELF-DALAM-KONTEKS-SOSIAL-KEL-7.pptx
SELF-DALAM-KONTEKS-SOSIAL-KEL-7.pptxSELF-DALAM-KONTEKS-SOSIAL-KEL-7.pptx
SELF-DALAM-KONTEKS-SOSIAL-KEL-7.pptxKuncahyaningFitria1
 
konsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptx
konsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptxkonsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptx
konsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptxZatiIwaniIsmahadi
 
Lulus Mata Kuliah PRILAKU Organisasi dengan Senyuman
Lulus Mata Kuliah PRILAKU Organisasi dengan SenyumanLulus Mata Kuliah PRILAKU Organisasi dengan Senyuman
Lulus Mata Kuliah PRILAKU Organisasi dengan Senyuman9elevenStarUnila
 
Ppt ueu-psikososial-dan-kebudayaan-dalam-keperawatan-pertemuan-1-
Ppt ueu-psikososial-dan-kebudayaan-dalam-keperawatan-pertemuan-1-Ppt ueu-psikososial-dan-kebudayaan-dalam-keperawatan-pertemuan-1-
Ppt ueu-psikososial-dan-kebudayaan-dalam-keperawatan-pertemuan-1-deviaulia8
 
Self & self esteem kelompok 11 psikologi sosial
Self & self esteem kelompok 11 psikologi sosialSelf & self esteem kelompok 11 psikologi sosial
Self & self esteem kelompok 11 psikologi sosialismailirhasanie
 
Terpusat pada pribadi- Carl Rogers.pdf
Terpusat pada pribadi- Carl Rogers.pdfTerpusat pada pribadi- Carl Rogers.pdf
Terpusat pada pribadi- Carl Rogers.pdfNawang Setyoningrum
 
Komunikasi Antarpribadi
Komunikasi AntarpribadiKomunikasi Antarpribadi
Komunikasi Antarpribadiilhamsyah .
 
AWARENESS OF SELF AND OTHERS AND THE DEVELOPMENT OF INTERPERSONAL COMPETENCE
AWARENESS OF SELF AND OTHERS AND THE DEVELOPMENT OF INTERPERSONAL COMPETENCEAWARENESS OF SELF AND OTHERS AND THE DEVELOPMENT OF INTERPERSONAL COMPETENCE
AWARENESS OF SELF AND OTHERS AND THE DEVELOPMENT OF INTERPERSONAL COMPETENCEDeaFitraNingrum
 
3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns
3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns
3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption PatternsIrwan Haribudiman
 
Konsep albert bandura (Belajar Sosial)
Konsep albert bandura (Belajar Sosial)Konsep albert bandura (Belajar Sosial)
Konsep albert bandura (Belajar Sosial)virginsmag
 

Similar to DIRI-SOSIAL-SOSIAL-SELF-hunadiah.jurnalppt (20)

Big 5 Personality : Learn How to know yourself
Big 5 Personality : Learn How to know yourselfBig 5 Personality : Learn How to know yourself
Big 5 Personality : Learn How to know yourself
 
Sikap
SikapSikap
Sikap
 
KONSEP DIRI TM 2.pdf
KONSEP DIRI TM 2.pdfKONSEP DIRI TM 2.pdf
KONSEP DIRI TM 2.pdf
 
Tugas pak junet, caca
Tugas pak junet, cacaTugas pak junet, caca
Tugas pak junet, caca
 
Konsep diri remaja
Konsep diri remajaKonsep diri remaja
Konsep diri remaja
 
Self & self esteem kelompok 11 psikologi sosial, univ mercu buana jakarta
Self & self esteem kelompok 11 psikologi sosial, univ mercu buana jakartaSelf & self esteem kelompok 11 psikologi sosial, univ mercu buana jakarta
Self & self esteem kelompok 11 psikologi sosial, univ mercu buana jakarta
 
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku OrganisasiMakalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
 
Konsep diri
Konsep diriKonsep diri
Konsep diri
 
SELF-DALAM-KONTEKS-SOSIAL-KEL-7.pptx
SELF-DALAM-KONTEKS-SOSIAL-KEL-7.pptxSELF-DALAM-KONTEKS-SOSIAL-KEL-7.pptx
SELF-DALAM-KONTEKS-SOSIAL-KEL-7.pptx
 
Kelompok 12
Kelompok 12Kelompok 12
Kelompok 12
 
konsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptx
konsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptxkonsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptx
konsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptx
 
Lulus Mata Kuliah PRILAKU Organisasi dengan Senyuman
Lulus Mata Kuliah PRILAKU Organisasi dengan SenyumanLulus Mata Kuliah PRILAKU Organisasi dengan Senyuman
Lulus Mata Kuliah PRILAKU Organisasi dengan Senyuman
 
Ppt ueu-psikososial-dan-kebudayaan-dalam-keperawatan-pertemuan-1-
Ppt ueu-psikososial-dan-kebudayaan-dalam-keperawatan-pertemuan-1-Ppt ueu-psikososial-dan-kebudayaan-dalam-keperawatan-pertemuan-1-
Ppt ueu-psikososial-dan-kebudayaan-dalam-keperawatan-pertemuan-1-
 
Self & self esteem kelompok 11 psikologi sosial
Self & self esteem kelompok 11 psikologi sosialSelf & self esteem kelompok 11 psikologi sosial
Self & self esteem kelompok 11 psikologi sosial
 
Bab 15.perilaku
Bab 15.perilakuBab 15.perilaku
Bab 15.perilaku
 
Terpusat pada pribadi- Carl Rogers.pdf
Terpusat pada pribadi- Carl Rogers.pdfTerpusat pada pribadi- Carl Rogers.pdf
Terpusat pada pribadi- Carl Rogers.pdf
 
Komunikasi Antarpribadi
Komunikasi AntarpribadiKomunikasi Antarpribadi
Komunikasi Antarpribadi
 
AWARENESS OF SELF AND OTHERS AND THE DEVELOPMENT OF INTERPERSONAL COMPETENCE
AWARENESS OF SELF AND OTHERS AND THE DEVELOPMENT OF INTERPERSONAL COMPETENCEAWARENESS OF SELF AND OTHERS AND THE DEVELOPMENT OF INTERPERSONAL COMPETENCE
AWARENESS OF SELF AND OTHERS AND THE DEVELOPMENT OF INTERPERSONAL COMPETENCE
 
3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns
3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns
3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns
 
Konsep albert bandura (Belajar Sosial)
Konsep albert bandura (Belajar Sosial)Konsep albert bandura (Belajar Sosial)
Konsep albert bandura (Belajar Sosial)
 

Recently uploaded

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

DIRI-SOSIAL-SOSIAL-SELF-hunadiah.jurnalppt

  • 2. “Self”  Kajian ini biasanya dimulai dengan konsep diri dan harga diri.  Dalam psikologi sosial, kajian ini secara intensif lebih difokuskan pada bagaimana konsep diri terbentuk, darimana seseorang mendapatkan gambaran tentang dirinya dan bagaimana kita mengevaluasi diri kita sendiri.
  • 3. Interaksi Sosial dan Konsep Diri  Brehm & Kassin ; konsep diri adalah keyakinan yang dimiliki individu tentang atribut (ciri – ciri sifat) yang dimilikinya.  Worchel ; Pengetahuan dan keyakinan yang dimiliki individu tentang karakteristik atau ciri – ciri pribadinya  Kita mempelajari siapakah diri kita adalah melalui pengalaman, khususnya interaksi kita dengan orang lain.
  • 4. Cara mempelajari diri kita dalam interaksi sosial  Reflected Appraisal ; Kita menaksir diri kita sendiri dengan merefleksikan atau bercermin dari bagaimana orang lain menaksir kita  Charles H. Cooley menyebut ini dengan “looking-glass self”  Herbert Mead ; significant others, kita menaruh perhatian pada pendapat / opini tentang kita terutama dari orang – orang yang penting dalam hidup kita
  • 5.  Leon Festinger ; Social Comparison - Ketika orang merasa tidak pasti mengenai kemampuan / pendapatnya, maka mereka akan mengevaluasi diri mereka sendiri melalui perbandingan dengan orang lain. - Studi ini menekankan bagaimana dan kapan perbandingan dengan orang lain mempengaruhi evaluasi diri dan dengan siapa kita memilih untuk mengembangkan diri kita
  • 6. Motif Social Comparison  Kita membandingkan diri kita dengan orang lain untuk mengevaluasi diri kita  Supaya dapat memperbaiki diri  Kita membandingkan dengan orang lain sehingga kita dapat meningkatkan diri sendiri (self-enhancing)
  • 7. Dengan siapa melakukan perbandingan ?  Lateral comparison ; kita memilih untuk membandingkan diri kita dengan orang – orang lain yang sama dengan kita, atau dengan orang yang sedikit lebih baik daripada kita.  Downward comparison ; membandingkan diri kita dengan orang lain yang “rendah” atau lebih buruk dari kita
  • 8. Harga Diri (Self-Esteem)  Konsep diri merupakan komponen kognitif, sedangkan harga diri adalah komponen evaluatif dari konsep diri, yang terdiri dari evaluasi positif dan negatif tentang diri sendiri  Sumber terpenting dalam pembentukan / perkembangan harga diri adalah pengalaman dalam keluarga, umpan balik terhadap performance dan perbandingan sosial
  • 9. 4 Tipe perilaku orang tua yang dapat meningkatkan harga diri (Coopersmith)  Menunjukkan penerimaan, afeksi, minat dan keterlibatan pada kejadian atau kegiatan yang dialami anak  Menerapkan batasan – batasan jelas pada perilaku anak secara teguh dan konsisten  Memberikan kebebasan dalam batas – batas dan menghargai inisiatif  Bentuk disiplin yang tak memaksa (mendiskusikan alasan – alasan daripada memberikan hukuman fisik)
  • 10. Kesadaran diri (self-awareness)  Kesadaran diri ini adalah hal yang sangat penting untuk memahami konsep diri dan standar, nilai serta tujuan yang dimiliki seseorang.  Orang yang berada dalam kondisi kesadaran dirinya tinggi pada umumnya akan bertingkah laku dalam cara – cara yang lebih konsisten dengan sikap dan nilai yang dimilikinya.
  • 11. Dua jenis kesadaran diri (Buss)  Penggolongan ini berdasar pada : 1. Keadaan mental dipengaruhi oleh stimuli lingkungan 2. Daya tahan ciri sifat kepribadian yang menggambarkan aspek dari skema diri apa yang biasanya diaktifkan (pribadi / publik)
  • 12.  Private self-awareness ; ketika perhatian difoskuskan pada aspek – aspek yang relatif pribadi dari diri sendiri (mood, persepsi dan perasaannya)  Public awareness ; ketika perhatian diarahkan pada aspek – aspek tentang diri yang kelihatan (nampak) kepada orang lain (penampilan, tindakan sosial)
  • 13.  Beberapa penelitian menunjukkan, orang dengan kesadaran pribadi yang tinggi, mereka akan lebih cepat memproses informasi yang mengacu pada diri sendiri, memiliki gambaran diri yang konsisten dan melihat diri mereka sebagai pelaku yang bertanggungjawab atas kejadian yang menimpa mereka (causal agent)
  • 14.  Orang dengan kesadaran publik yang tinggi lebih menaruh perhatian pada identitas sosial mereka dan reaksi orang lain terhadap dirinya. Selain itu, mereka cenderung lebih konform, lebih mungkin menggunakan strategi presentasi diri self-handicapping, lebih tertarik pada pakaian dan pertunjukkan.
  • 15. Contoh item yang mengukur kesadaran diri  Saya selalu mencoba untuk menggambarkan diriku sendiri  Saya secara konstan menyelidiki motif – motifku  Saya hampir selalu menjadi subyek dari khayalanku  Saya mewaspadai adanya perubahan dalam suasana hati (mood) saya  Saya menaruh perhatian tentang apa yang orang lain pikirkan mengenai saya  Saya menyadari diri tentang cara saya dilihat  Saya menaruh perhatian tentang cara saya mempresentasikan diri saya  Saya selalu kuatir tentang bagaimana membentuk suatu kesan yang baik