1. DEMAM BERDARAH DENGUE
• Amel Putri Munggaran
• Dasefi Faula
• Feny Liany
• Nur Azmi Hanifah

2. Pengertian Demam
Berdarah
• Penyakit demam berdarah adalah penyakit infeksi yang
disebabkan oleh virus.
• Terdapat 2 jenis virus penyebab demam berdarah yaitu
virus dengue dan virus chikungunya

3. Penyebab DBD
Penyakit demam berdarah dengue mengenai seseorang melalui gigitan
nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk yang menularkan penyakit adalah
nyamuk betina dewasa. Penyakit demam berdarah dengue mengenai
seseorang melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk yang
menularkan penyakit adalah nyamuk betina dewasa.
Demam berdarah dengue merupakan penyakit yang senantiasa ada
sepanjang tahun di negeri kita, oleh karena itu disebut penyakit
endemis. Penyakit ini menunjukkan peningkatan jumlah orang yang
terserang setiap 4-5 tahun. Kelompok umur yang sering terkena adalah
anak-anak umur 4-10 tahun, walaupun dapat pula mengenai bayi
dibawah umur 1 tahun. Akhir-akhir ini banyak juga mengenai orang
dewasa muda umur 18-25 tahun. Laki-laki dan perempuan sama-sama
dapat terkena tanpa terkecuali.

4. DBD
Masa inkubasi DBD biasanya 4 – 7 hari atau bahkan 3 – 15
hari sesudah masa tunas/inkubasi selama 3 – 15 hari.
1. Abortif
2. Dengue Klasik
3. Dengue Haemorhagig Fever
4. Dengue Syok Sindrom

5. Gejala Penyakit DBD

6. Gejala Klinis
1. Demam
Demam mendadak dan berkisar antara 38,50C-
40,0C. Demam akan terus menerus baik pada pagi maupun
malam hari dan hanya menurun sebentar setelah diberikan
obat penurun panas.
2. Lesu
3. Nyeri perut
4. Tanda pendarahan
Bintik kemerahan sebesar ujung jarum pentul
menyerupai bintik gigitan nyamuk.

7. Pencegahan DBD
1. Pemberantasan Nyamuk Demam berdarah
 Terhadap nyamuk perantara
Pemberantasan nyamuk
 Terhadap diri kita
• Memperkuat daya tahan tubuh
• Melindungi dari gigitan nyamuk terhadap
lingkungan dengan tujuan mengubah perilaku hidup
sehat terutama kesehatan lingkungan.

8. 2. Penyuluhan Bagi Masyarakat
 Memberantas Jentik
Dilakukan dengan cara 3 M
• Kuras bak mandi seminggu sekali
(menguras),
•Tutup penyimpanan air rapat-rapat (menutup),
•Kubur kaleng, ban bekas, dll. (mengubur).

11.  Memberantas Nyamuk Dewasa
Kurangi Tempat Untuk Nyamuk Beristirahat
 Jangan menggantung baju bekas pakai (nyamuk sangat suka bau
manusia)
 Pasang kasa nyamuk pada ventilasi dan jendela rumah
 Lindungi bayi ketika tidur di pagi dan siang hari dengan kelambu
 Semprot obat nyamuk rumah pagi & sore (jam 8.00 dan 18.00)
 Perhatikan kebersihan sekolah, bila kelas gelap dan lembab,
semprot dengan obat nyamuk terlebih dahulu sebelum pelajaran
mulai
 Pengasapan (disebut fogging) hanya dilakukan bila dijumpai
penderita yang dirawat atau menginggal. Untuk pengasapan
diperlukan laporan dari rumah sakit yang merawat.

12. Penanganan DBD
Menurut Departemen
Kesehatan
a. Lingkungan
Menguras bak mandi/penampungan air sekurang-kurangnya
sekali seminggu, mengganti dan menguras vas bunga dan
tempat minum burung seminggu sekali, menutup dengan rapat
tempat penampungan air, mengubur kaleng-kaleng bekas, aki
bekas dan ban bekas di sekitar rumah.
b. Biologis
Pengendalian biologis antara lain dengan menggunakan ikan
pemakan jentik (ikan adu/ikan cupang), dan bakteri (Bt.H-14).
c. Kimiawi
Cara pengendalian ini antara lain dengan pengasapan (fogging)
(dengan menggunakan malathion dan fenthion)

13. • TERIMA KASIH 