Tugas Matakuliah Sistem Pengambilan Keputusan Berbasis Spasial
Oleh : Luhur Moekti Prayogo (19/449597/PTK/12856)
Magister Teknik Geomatika, Universitas Gadjah Mada
P3. Ancaman dan Risiko Bencana Tsunami.pptxnadyaanggara
1. Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai tsunami, penyebabnya, tanda-tanda terjadinya, sistem peringatan dini tsunami di Indonesia, serta upaya mitigasi dan penguatan kesiapsiagaan terhadap bencana tsunami.
2. Dibahas pula mengenai penyebab terjadinya tsunami seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, longsor, dan hantaman meteor. Sistem peringatan dini tsunami di Indonesia menggunakan sensor untuk mendetek
Tsunami disebabkan oleh gempa bumi atau aktivitas vulkanik di dasar laut. Sistem peringatan dini tsunami Indonesia (InaTEWS) memantau, menganalisis, dan memperingatkan masyarakat terhadap ancaman tsunami melalui jaringan seismograf, GPS, tide gauge, dan buoy di sekitar pantai beserta sistem diseminasi peringatan. Kesiapsiagaan masyarakat diperkuat melalui simulasi dan pelatihan evakuasi bencana.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah: (1) penelitian ini akan membuat model 3D lingkungan kota rawan bencana tsunami di Cilacap untuk tujuan visualisasi virtual reality, (2) metode yang digunakan adalah mengintegrasikan teknik fotogrametri udara dan darat untuk pemodelan 3D, (3) hasil yang diharapkan berupa model 3D, peta digital, dan konten virtual reality untuk memudahkan pemahaman masyarakat terhadap lokasi
Penelitian ini menguji sistem pendeteksi tsunami di Selat Sunda yang diakibatkan oleh longsoran material dari Gunung Anak Krakatau. Sistem ini menggunakan sensor ketinggian air yang dapat diatur batasnya dan waktu delay untuk mengirimkan sinyal bahaya kepada masyarakat lewat pesan singkat dan sirine. Hasil pengujian menunjukkan sistem mampu mengirimkan peringatan dalam waktu 2 menit sehingga masih memberikan waktu ev
P3. Ancaman dan Risiko Bencana Tsunami.pptxnadyaanggara
1. Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai tsunami, penyebabnya, tanda-tanda terjadinya, sistem peringatan dini tsunami di Indonesia, serta upaya mitigasi dan penguatan kesiapsiagaan terhadap bencana tsunami.
2. Dibahas pula mengenai penyebab terjadinya tsunami seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, longsor, dan hantaman meteor. Sistem peringatan dini tsunami di Indonesia menggunakan sensor untuk mendetek
Tsunami disebabkan oleh gempa bumi atau aktivitas vulkanik di dasar laut. Sistem peringatan dini tsunami Indonesia (InaTEWS) memantau, menganalisis, dan memperingatkan masyarakat terhadap ancaman tsunami melalui jaringan seismograf, GPS, tide gauge, dan buoy di sekitar pantai beserta sistem diseminasi peringatan. Kesiapsiagaan masyarakat diperkuat melalui simulasi dan pelatihan evakuasi bencana.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah: (1) penelitian ini akan membuat model 3D lingkungan kota rawan bencana tsunami di Cilacap untuk tujuan visualisasi virtual reality, (2) metode yang digunakan adalah mengintegrasikan teknik fotogrametri udara dan darat untuk pemodelan 3D, (3) hasil yang diharapkan berupa model 3D, peta digital, dan konten virtual reality untuk memudahkan pemahaman masyarakat terhadap lokasi
Penelitian ini menguji sistem pendeteksi tsunami di Selat Sunda yang diakibatkan oleh longsoran material dari Gunung Anak Krakatau. Sistem ini menggunakan sensor ketinggian air yang dapat diatur batasnya dan waktu delay untuk mengirimkan sinyal bahaya kepada masyarakat lewat pesan singkat dan sirine. Hasil pengujian menunjukkan sistem mampu mengirimkan peringatan dalam waktu 2 menit sehingga masih memberikan waktu ev
Kuliah Sistem Pendukung Keputusan: GITEWS (Kelas Ekstensi, IT UHO)Mutmainnah Muchtar
SPK dalam GITEWS membantu pengambilan keputusan peringatan dini tsunami di Indonesia dengan menganalisis informasi gempa bumi dan gelombang tsunami dari sensor darat dan laut. SPK mengevaluasi hasil pengukuran ini dan menentukan tingkat peringatan tsunami berdasarkan skenario tsunami sebelumnya. Hal ini memungkinkan kepala pusat peringatan untuk segera memberikan peringatan dini tsunami kepada masyarakat.
STOC (Storm Surge and Tsunami Simulator in Oceans and Coastal Areas)Putika Ashfar Khoiri
Dokumen ini membahas simulator numerik STOC (Storm Surge and Tsunami Simulator in Ocean And Coastal Area) untuk memodelkan badai dan tsunami dengan mempertimbangkan karakteristik aliran tiga dimensi. Terdiri atas model multilevel, model 3D, dan model terhubung. Model ini menyelesaikan persamaan kontinuitas dan Navier-Stokes untuk memprediksi pergerakan air laut selama badai atau tsunami hingga daerah pantai. Hasil simulasi menunjukkan keakurat
PENGGUNAAN METODE ANALISIS GELOMBANG SEISMIK PERMUKAAN UNTUK PENGEMBANGAN TE...ayu bekti
PENGGUNAAN METODE ANALISIS GELOMBANG SEISMIK PERMUKAAN UNTUK PENGEMBANGAN TEKNIK EVALUASI TANPA RUSAK PERKERASAN LENTUR DAN KAKU DI INDONESIA.
For report file, contact me directly.
Tsunami adalah gelombang besar yang diakibatkan oleh gempa bumi di dasar laut. Dokumen ini menjelaskan pengertian, penyebab, gejala, dampak, dan upaya mitigasi tsunami. Upaya mitigasi meliputi penilaian bahaya, sistem peringatan dini, dan persiapan masyarakat untuk mengurangi dampak bencana ini. "
Workshop ini membahas upaya mitigasi risiko bencana gempa di Kota Surabaya dan Jawa Timur. Pembicara memaparkan tentang perkembangan terbaru peta gempa Indonesia 2017 dan aplikasinya untuk perencanaan gedung tahan gempa. Peta gempa baru ini memperbarui parameter sumber gempa berdasarkan kejadian gempa besar terkini.
Dokumen ini membahas tentang tsunami, termasuk penyebabnya, dampaknya terhadap manusia dan lingkungan, serta langkah-langkah pengurangan dampak. Tsunami diakibatkan oleh gempa bumi dan dapat menyebabkan kerusakan besar di wilayah pesisir akibat gelombang besar dan energi tinggi. Upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalkan dampaknya adalah pembuatan tembok pemecah ombak, sistem pering
Teks tersebut membahas perbandingan resolusi spasial, temporal, dan radiometrik serta kendalanya. Resolusi spasial adalah ukuran terkecil objek yang dapat direkam, terdiri dari tinggi, menengah, dan rendah. Resolusi temporal adalah frekuensi pengambilan gambar suatu daerah, terdiri dari tinggi, sedang, dan rendah. Sedangkan resolusi radiometrik adalah jangkauan representasi data, semakin besar bit berarti resolusi se
Tsunami Buoy, Perangkat Pintar Untuk Peringatan Dini Bencana Tsunami - Presen...Alfian Isnan
1. Buoy tsunami berfungsi untuk mendeteksi gelombang tsunami melalui sensor dan memberikan data kepada stasiun peringatan dini untuk menerbitkan peringatan dini tsunami.
2. Edukasi masyarakat tentang tanda-tanda dan prosedur evakuasi tsunami perlu dilakukan untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi bencana tsunami.
3. Sistem peringatan dini tsunami di Indonesia perlu diperbarui karena buoy tsunami saat ini sudah rusak se
1. Penelitian ini membuat rute evakuasi bencana banjir di Kota Gorontalo dengan menggunakan teknologi SIG.
2. Data spasial seperti peta penggunaan lahan, kemiringan lereng, dan zonasi banjir digunakan untuk menganalisis rute evakuasi.
3. Hasilnya adalah peta rute evakuasi dari daerah rawan banjir tinggi ke tempat pengungsian.
Tutorial COHERENS Coupled Hidrodynamic & Ecologycal Model & Its Application i...widodopranowo
Tutorial COHERENS Coupled Hidrodynamic & Ecologycal Model & Its Application in Indonesia.
Pernah disajikan pada Mata Kuliah Kapita Selekta, Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Teknik Hidrografi pada Tahun 2004 oleh Widodo Pranowo.
Residual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East JavaLuhur Moekti Prayogo
Bangkalan Regency is one of Madura, East Java, where some of its areas are located in a coastal environment. The coastal environment can experience economic development due to the transportation aspect so that many industries have been established in that environment. Studies on oceanographic parameters are essential because management of coastal environments can not be separated from oceanographic information: The tides information about the tidal characteristics can be obtained after performing a harmonic analysis, which produces the value of harmonic components. This study analyses the residue and tidal harmonic components using the LP-Tides Matlab software in the Sepulu district, Bangkalan Regency, East Java. The data used are January 2021 data from the Geospatial Information Agency. This research shows that the main harmonic components generated include K2, M4, MS4, M2, S2, N2, K1, O1, and P1. The tidal type shows that the Sepulu district is a semi-diurnal type with a Formzahl number = 0.08566. The maximum observation and prediction data values for January 2021 in the Sepulu district are 978 and 1273.64 mm. The MSL value is 434 mm, with an average tidal residue value between the observation and predictive data = 166.01 mm. Then the calculation of the RMSE value and standard deviations are 12.88 and 125.90 mm
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...Luhur Moekti Prayogo
The purpose of this study is to increase a solid understanding for teachers of SDN Karangasem, Jenu about the basic concepts of AI, including how AI works, the types of algorithms used and teachers can overcome their lack of knowledge in utilization in improving the quality of learning and preparing students to face an increasingly connected and technology-oriented world. The method used by an extension is to increase teacher understanding of the importance of PTK in improving the quality of education. And the implementation of socialization regarding the process and steps in making PTK with the help of AI technology through GPT Chat media. The results obtained that advances in Artificial Intelligence Technology help teachers to create a learning process that is more exciting/interesting and not boring with various applications available and eases the task of teachers in the evaluation or administration process.
More Related Content
Similar to Decision Support System (DSS) untuk Evakuasi Bencana Tsunami (Paper Review)
Kuliah Sistem Pendukung Keputusan: GITEWS (Kelas Ekstensi, IT UHO)Mutmainnah Muchtar
SPK dalam GITEWS membantu pengambilan keputusan peringatan dini tsunami di Indonesia dengan menganalisis informasi gempa bumi dan gelombang tsunami dari sensor darat dan laut. SPK mengevaluasi hasil pengukuran ini dan menentukan tingkat peringatan tsunami berdasarkan skenario tsunami sebelumnya. Hal ini memungkinkan kepala pusat peringatan untuk segera memberikan peringatan dini tsunami kepada masyarakat.
STOC (Storm Surge and Tsunami Simulator in Oceans and Coastal Areas)Putika Ashfar Khoiri
Dokumen ini membahas simulator numerik STOC (Storm Surge and Tsunami Simulator in Ocean And Coastal Area) untuk memodelkan badai dan tsunami dengan mempertimbangkan karakteristik aliran tiga dimensi. Terdiri atas model multilevel, model 3D, dan model terhubung. Model ini menyelesaikan persamaan kontinuitas dan Navier-Stokes untuk memprediksi pergerakan air laut selama badai atau tsunami hingga daerah pantai. Hasil simulasi menunjukkan keakurat
PENGGUNAAN METODE ANALISIS GELOMBANG SEISMIK PERMUKAAN UNTUK PENGEMBANGAN TE...ayu bekti
PENGGUNAAN METODE ANALISIS GELOMBANG SEISMIK PERMUKAAN UNTUK PENGEMBANGAN TEKNIK EVALUASI TANPA RUSAK PERKERASAN LENTUR DAN KAKU DI INDONESIA.
For report file, contact me directly.
Tsunami adalah gelombang besar yang diakibatkan oleh gempa bumi di dasar laut. Dokumen ini menjelaskan pengertian, penyebab, gejala, dampak, dan upaya mitigasi tsunami. Upaya mitigasi meliputi penilaian bahaya, sistem peringatan dini, dan persiapan masyarakat untuk mengurangi dampak bencana ini. "
Workshop ini membahas upaya mitigasi risiko bencana gempa di Kota Surabaya dan Jawa Timur. Pembicara memaparkan tentang perkembangan terbaru peta gempa Indonesia 2017 dan aplikasinya untuk perencanaan gedung tahan gempa. Peta gempa baru ini memperbarui parameter sumber gempa berdasarkan kejadian gempa besar terkini.
Dokumen ini membahas tentang tsunami, termasuk penyebabnya, dampaknya terhadap manusia dan lingkungan, serta langkah-langkah pengurangan dampak. Tsunami diakibatkan oleh gempa bumi dan dapat menyebabkan kerusakan besar di wilayah pesisir akibat gelombang besar dan energi tinggi. Upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalkan dampaknya adalah pembuatan tembok pemecah ombak, sistem pering
Teks tersebut membahas perbandingan resolusi spasial, temporal, dan radiometrik serta kendalanya. Resolusi spasial adalah ukuran terkecil objek yang dapat direkam, terdiri dari tinggi, menengah, dan rendah. Resolusi temporal adalah frekuensi pengambilan gambar suatu daerah, terdiri dari tinggi, sedang, dan rendah. Sedangkan resolusi radiometrik adalah jangkauan representasi data, semakin besar bit berarti resolusi se
Tsunami Buoy, Perangkat Pintar Untuk Peringatan Dini Bencana Tsunami - Presen...Alfian Isnan
1. Buoy tsunami berfungsi untuk mendeteksi gelombang tsunami melalui sensor dan memberikan data kepada stasiun peringatan dini untuk menerbitkan peringatan dini tsunami.
2. Edukasi masyarakat tentang tanda-tanda dan prosedur evakuasi tsunami perlu dilakukan untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi bencana tsunami.
3. Sistem peringatan dini tsunami di Indonesia perlu diperbarui karena buoy tsunami saat ini sudah rusak se
1. Penelitian ini membuat rute evakuasi bencana banjir di Kota Gorontalo dengan menggunakan teknologi SIG.
2. Data spasial seperti peta penggunaan lahan, kemiringan lereng, dan zonasi banjir digunakan untuk menganalisis rute evakuasi.
3. Hasilnya adalah peta rute evakuasi dari daerah rawan banjir tinggi ke tempat pengungsian.
Tutorial COHERENS Coupled Hidrodynamic & Ecologycal Model & Its Application i...widodopranowo
Tutorial COHERENS Coupled Hidrodynamic & Ecologycal Model & Its Application in Indonesia.
Pernah disajikan pada Mata Kuliah Kapita Selekta, Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Teknik Hidrografi pada Tahun 2004 oleh Widodo Pranowo.
Residual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East JavaLuhur Moekti Prayogo
Bangkalan Regency is one of Madura, East Java, where some of its areas are located in a coastal environment. The coastal environment can experience economic development due to the transportation aspect so that many industries have been established in that environment. Studies on oceanographic parameters are essential because management of coastal environments can not be separated from oceanographic information: The tides information about the tidal characteristics can be obtained after performing a harmonic analysis, which produces the value of harmonic components. This study analyses the residue and tidal harmonic components using the LP-Tides Matlab software in the Sepulu district, Bangkalan Regency, East Java. The data used are January 2021 data from the Geospatial Information Agency. This research shows that the main harmonic components generated include K2, M4, MS4, M2, S2, N2, K1, O1, and P1. The tidal type shows that the Sepulu district is a semi-diurnal type with a Formzahl number = 0.08566. The maximum observation and prediction data values for January 2021 in the Sepulu district are 978 and 1273.64 mm. The MSL value is 434 mm, with an average tidal residue value between the observation and predictive data = 166.01 mm. Then the calculation of the RMSE value and standard deviations are 12.88 and 125.90 mm
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...Luhur Moekti Prayogo
The purpose of this study is to increase a solid understanding for teachers of SDN Karangasem, Jenu about the basic concepts of AI, including how AI works, the types of algorithms used and teachers can overcome their lack of knowledge in utilization in improving the quality of learning and preparing students to face an increasingly connected and technology-oriented world. The method used by an extension is to increase teacher understanding of the importance of PTK in improving the quality of education. And the implementation of socialization regarding the process and steps in making PTK with the help of AI technology through GPT Chat media. The results obtained that advances in Artificial Intelligence Technology help teachers to create a learning process that is more exciting/interesting and not boring with various applications available and eases the task of teachers in the evaluation or administration process.
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Pratiwi)Luhur Moekti Prayogo
Penginderaan jauh adalah ilmu dan teknik untuk memperoleh informasi tentang suatu objek, daerah, atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dari jarak jauh tanpa kontak langsung menggunakan sensor. Penginderaan jauh memiliki keunggulan seperti dapat menangkap daerah luas, sifatnya permanen, dan dapat digunakan untuk berbagai bidang seperti pertanian, kehutanan, dan pemetaan.
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Udis Sunardi)Luhur Moekti Prayogo
Tugas 1 Mata Kuliah Penginderaan Jauh (3 SKS), Nama : Udis Sunardi, NIM : 1310210011, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2023
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)Luhur Moekti Prayogo
Makalah ini membahas tentang prinsip dasar penginderaan jauh kelautan, termasuk cara kerja, komponen, dan aplikasi penginderaan jauh untuk memantau kondisi laut dan sumber daya perikanan. Dijelaskan pula tantangan dan peran penginderaan jauh dalam pengelolaan sumber daya kelautan."
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Maryoko)Luhur Moekti Prayogo
Tugas 1 Mata Kuliah Penginderaan Jauh (3 SKS), Nama : Maryoko, NIM : 1310210015, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2023
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Fajar Kurniawan)Luhur Moekti Prayogo
Tugas 1 Mata Kuliah Penginderaan Jauh (3 SKS), Nama : Fajar Kurniawan, NIM : 1310210012, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2023
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Agus Vandiharjo)Luhur Moekti Prayogo
Tugas 1 Mata Kuliah Penginderaan Jauh (3 SKS), Nama : Agus Vandiharjo, NIM : 1310210009, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2023
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Luhur Moekti Prayogo
Tugas 1 Mata Kuliah Penetapan dan Penegasan Batas Laut (3 SKS), Nama : Ristyan Tri Rahayu, NIM : 131021001, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2023
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Luhur Moekti Prayogo
Tugas 1 Mata Kuliah Penetapan dan Penegasan Batas Laut (3 SKS), Nama : Saiful Mukminin, NIM : 1310210008, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2023
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Luhur Moekti Prayogo
Tugas 1 Mata Kuliah Penetapan dan Penegasan Batas Laut (3 SKS), Nama : Pratiwi, NIM : 1310210001, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2023
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Luhur Moekti Prayogo
Dokumen tersebut membahas sengketa wilayah Kepulauan Spratly di Laut Cina Selatan yang melibatkan beberapa negara. Sengketa ini timbul karena adanya klaim yang tumpang tindih atas kepulauan yang kaya sumber daya alam tersebut oleh Cina, Vietnam, Filipina, Malaysia, Taiwan, dan Brunei sejak tahun 1980-an. Sengketa ini menimbulkan berbagai insiden militer dan memburuknya hubungan diplomatik antar negara yang terlibat. Penye
Analisis Komponen Harmonik dan Elevasi Pasang Surut pada Alur Pelayaran Perai...Luhur Moekti Prayogo
Cilacap merupakan kabupaten yang mempunyai luas area mencapai 225.360,840 ha yang terletak pada wilayah Jawa Tengah bagian selatan. Kabupaten ini menghadap langsung dengan Samudera Indonesia disebelah selatannya. Karakteristik elevasi harmonik suatu wilayah perairan bermanfaat untuk mengetahui interaksi pembentuk pasang surut pada wilayah tertentu. Hal ini dibutuhkan untuk keperluan pengelolaan lingkungan lebih lanjut serta bangunan pantai dan kegiatan lain di wilayah pesisir. Penelitian ini dilakukan menggunakan data primer berupa data elevasi pasang surut yang terekam setiap jam selama satu 31 hari pada bulan Januari 2019. Analisis harmonik menggunakan T-Tide untuk mengekstrak komponen-komponen pasang surut. Komponen pasut yang dominan diantaranya Q1, O1, NO1, K1, N2, M2. Perairan cilacap memiliki tipe pasang surut yang diklasifikasikan sebagai pasang surut campuran condong harian ganda dengan nilai indeks Formzahl sebesar 0.531856. Elevasi muka air laut di Perairan Cilacap MSL yang menunjukan nilai rata-rata muka air laut sebesar 3.46m, HAT 4.74m, MHWL 4.3m, MLWL 2.62m dan LAT 2.18m.
Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelih...Luhur Moekti Prayogo
This document summarizes a study that compares land cover classification using decision trees and maximum likelihood classification algorithms on Landsat 8 satellite imagery of Surabaya and Bangkalan areas in Indonesia. Regions of interest were created for four land cover classes: vegetation, buildings, sea, and mixed. The decision trees method produced classification rules based on pixel values in red, green, and blue bands. Both methods achieved over 90% accuracy based on a confusion matrix. While results were similar, decision trees produced classifications closer to actual land cover conditions. The study was limited by using manual interpretation for validation; future work could incorporate larger validation datasets.
Tugas 1 Mata Kuliah Mitigasi Bencana Pesisir (3 SKS), Nama : Imam Asghoni Mahali, NIM : 1310190011, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2023
Mitigasi Bencana Pesisir - Pembuatan Bangunan Tahan Gempa (By. Nur Uswatun Ch...Luhur Moekti Prayogo
Tugas 1 Mata Kuliah Mitigasi Bencana Pesisir (3 SKS), Nama : Nur Uswatun Chasanah, NIM : 1310190015, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2023
Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...Luhur Moekti Prayogo
Tugas 1 Mata Kuliah Mitigasi Bencana Pesisir (3 SKS), Nama : Abdul Wahid, NIM : 1310190016, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2023
Mitigasi Bencana Pesisir - Bangunan Pelindung Pantai Sebagai Penanggulangan A...Luhur Moekti Prayogo
1. Dokumen membahas tentang mitigasi bencana abrasi di wilayah pesisir.
2. Beberapa mitigasi struktural seperti pemcah gelombang, perendam abrasi, dan penahan sedimentasi dapat dilakukan untuk mengurangi risiko abrasi.
3. Mitigasi nonstruktural seperti sosialisasi dan SOP penyelamatan juga perlu dilakukan.
Tugas 1 Mata Kuliah Mitigasi Bencana Pesisir (3 SKS), Nama : Dewi Anggraeni, NIM : 1310190001, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2023
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Mitigasi bencana dan penghijauan hutan mangrove memiliki peran penting dalam mengurangi dampak bencana di wilayah pesisir. Penghijauan hutan mangrove dilakukan secara bertahap melalui beberapa tahapan untuk memulihkan hutan mangrove yang rusak. Hutan mangrove bermanfaat dalam aspek ekologi, ekonomi, dan biologi dengan menahan abrasi dan banjir serta men
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Decision Support System (DSS) untuk Evakuasi Bencana Tsunami (Paper Review)
1. Sistem Pengambilan Keputusan
Berbasis Spasial
Dosen Pengampu:
Bapak Purnama Budi Santosa, S.T., M.App,Sc., Ph.D
oleh:
Luhur Moekti Prayogo
(19/449597/PTK/12856)
Development of a decision support system for tsunami
evacuation:
application to the Jiyang District of Sanya city in China
3. Pendahuluan
(Latar Belakang)
• Bencana tsunami seringkali menyebabkan kerusakan yang parah dalam beberapa
jam pertama setelah gempa bumi terjadi
• Sejak awal abad ke-21 telah terjadi banyak bencana tsunami. Dua hingga tiga
tsunami telah terjadi setiap tahun di Pasifik (IOC, 2013)
• Upaya Mitigasi menyediakan cara untuk mengukur risiko dengan menganalisis
potensi bahaya dan mengevaluasi kondisi kerentanan
• Mitigasi tsunami membutuhkan informasi terkait tingkat bahaya, distribusi dan
populasi penduduk, jalan, serta tempat penampungan (Scheer et al., 2011)
5. Pendahuluan
(Tujuan)
• Mengembangkan sistem pendukung keputusan untuk evakuasi tsunami secara
cepat
Cara Kerja:
• Berdasarkan hasil numerik database bencana tsunami, sistem ini dapat dengan
cepat mendapatkan informasi genangan tsunami beserta waktu tempuhnya.
• Karena model numerik sudah terhitung, sistem ini bisa mengurangi waktu
pengambilan keputusan
6. Metode
(Data yg dibutuhkan)
• Proses pengembangan sistem ini memiliki tiga tahap: (1)
bahaya analisis, (2) analisis kerentanan, dan (3) evakuasi
analisis.
• Semua potensi tsunami disimulasikan secara model
numerik menggunakan kisaran besaran yang
memungkinkan: 7.0, 7.5, 8.0, 8.5, dan 9.0.
• Hasil perhitungannya, termasuk waktu tempuh dan
genangan tsunami, kemudian diimpor menjadi sebuah
database
• Jika ada genangan tsunami, maka tsunami dianalisis waktu
tempuh dan dianalisis kerentanannya (database)
• Diperlukan waktu 2 menit untuk mendapatkan informasi
bahaya tsunami menggunakan DSS
• Analisis kerentanan membutuhkan 2 sampai 4 menit
• Sistem membutuhkan waktu 5 menit untuk menyediakan
hasil analisa statik tsunami
• The least-cost distance model (Wood and Schmidtlein,
2013), genetic algorithms (Park et al., 2012), and
discrete element methods (Abustan et al., 2012)
• Traffic simulation models (Naghawi and Wolshon, 2010)
and agent-based models (Mas et al., 2015).
7. Hasil dan Pemahasan
(Oveview)
• Sistem ini diterapkan di Jiyang kota Sanya
China untuk menunjukkan perkembangan
sistem tsunami (pengungsian)
• Sanya merupakan pusat komunikasi dan
transportasi di Selatan Provinsi Hainan
• Rata-rata ketinggian di Sanya antara 10 dan
300 m
• Gempa berkekuatan 8,5 di Manila
diasumsikan sebagai sumber tsunami
(Gambar. 2)
• Gambar 3, yang paling berpotensi berbahaya
tsunami untuk di Jiyang berasal dari Selatan
Wilayah Laut Cina
• Zona subduksi Manila dan Sulawesi telah
diidentifikasi sebagai sumber tsunami (USGS;
Kirby, 2006)
8. Hasil dan Pemahasan
(Parameter & Analisis Bahaya Tsunami)
• Database digunakan dalam DSS yang bertujuan
menentukan bahaya tsunami dengan cepat
• Semua sumber tsunami, yang mencakup berbagai
magnitude, sebelumnya disimulasikan dengan
pemodelan numerik, termasuk genangan tsunami dan
waktu tempuh tsunami, Kemudian disimpan di database
• Begitu tsunami terjadi, sistem dapat segera mengambil
keputusan berdasarkan informasi yg tersimpan dalam
database
• Gempa berkekuatan 8,5 skala Richter digunakan sebagai
studi kasus untuk mendemonstrasikan system
• Genangan akibat gempa berkekuatan 8,5 menutupi area
seluas 29 km2 (Gambar. 4)
• Genangan diklasifikasikan menjadi level 2 dan level 3;
maksimal amplitudo 1,8 m
9. Hasil dan Pemahasan
(Genangan & Waktu tempuh)
• Digunakan model Multi-grid Coupled Tsunami Model (COMCOT)(Liu et al., 1998)
• Ketika tsunami menyebar di atas landas kontinen,Panjang gelombang tsunami
menjadi lebih pendek dan amplitudo meningkat
• Waktu tempuh tsunami merupakan faktor yang sangat penting untuk proses
evakuasi
• Waktu tempuh tsunami dihitung dengan Tsunami Travel Times model (TTT) yang
dikembangkan oleh PaulWessel
10. Hasil dan Pemahasan
(Analisis Kerentanan)
• Menggunakan prinsip overlay layer
• Jiyang memiliki populasi sekitar 240.000 dan mencakup area seluas 372
km2 (Gambar 6)
• Ada 114.086 orang di dalam daerah genangan, dengan luas 29 km2.
Sekitar 52% populasinya adalah laki-laki dan 48% adalah perempuan
11. Hasil dan Pemahasan
(Evakuasi)
• Rute evakuasi terbaik tidak selalu pendek, garis lurus. Berbagai jenis penggunaan lahan dapat memengaruhi evakuasi
• DSS pada jalan yg rawan kemacetan (Gbr. 8) dianalisis menggunakan data sensus penduduk dan data klasifikasi jalan
12. Kesimpulan
(Titik evakuasi)
• Titik evakuasi mengurangi jumlah korban ketika tsunami terjadi
• DSS membutuhkan berbagai macam informasi untuk mengarahkan tindakan
evakuasi dengan tepat
• Data yg digunakan: data geografis, termasuk katalog sejarah gempa bumi
dan tsunami, kedalaman air, DEM, citra satelit, tempat penampungan
evakuasi, dan jalan
• Setiap model dan parameter masing-masing wilayah akan berbeda (tidak
ada model yg baku)