Powerpoint ini berisi materi Bangun Datar,yang membahas pengertian,macam macam,sifat sifat,rumus keliling dan luas dari bangun datar.dalam powerpoint ini jg dilengkapi dengan contoh soal.
Powerpoint ini berisi materi Bangun Datar,yang membahas pengertian,macam macam,sifat sifat,rumus keliling dan luas dari bangun datar.dalam powerpoint ini jg dilengkapi dengan contoh soal.
ppt bangun datar ini untuk memenuhi tugas mata kuliah pbm. dimana ppt ini disajikan sebagai media pembelajaran dalam proses belajar dan mengajar. ppt ini disajikan dalam bentuk simple dan banyak animasinya. semoga bermanfaat bagi kalian yang membacanya :)
PPT ini berisikan tentang bangun ruang sisi datar dan bangun ruang sisi lengkung mulai dari kubus, balok, prisma, limas, kerucut, tabung dan yang terakhir bola. Dimana dalam PPT ini dicantumkan contoh dalam kehidupan sehari-hari, sifat-sifat, contoh soal dan rumus luas dan volume dari bangun ruang tersebut.
isi dari makalah ini mengenai dasar-dasar geometri, berupa : titik, garis, bidang dan ruang.
Serta sinar garis,ruas garis dan sudut.
makalah ini diupload untuk memenuhi tugas 5 Tik.
ppt bangun datar ini untuk memenuhi tugas mata kuliah pbm. dimana ppt ini disajikan sebagai media pembelajaran dalam proses belajar dan mengajar. ppt ini disajikan dalam bentuk simple dan banyak animasinya. semoga bermanfaat bagi kalian yang membacanya :)
PPT ini berisikan tentang bangun ruang sisi datar dan bangun ruang sisi lengkung mulai dari kubus, balok, prisma, limas, kerucut, tabung dan yang terakhir bola. Dimana dalam PPT ini dicantumkan contoh dalam kehidupan sehari-hari, sifat-sifat, contoh soal dan rumus luas dan volume dari bangun ruang tersebut.
isi dari makalah ini mengenai dasar-dasar geometri, berupa : titik, garis, bidang dan ruang.
Serta sinar garis,ruas garis dan sudut.
makalah ini diupload untuk memenuhi tugas 5 Tik.
Matematika merupakan mata pelajaran yang perlu diberikan kepada semua
peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali mereka dengan
kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif. Standar
kompetensi dan kompetensi dasar matematika dalam dokumen ini disusun
sebagai landasan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan tersebut di
atas. Beberapa materi matematika yang diajarkan pada jenjang SMA kelas XII
yaitu Dimensi Tiga. Pembelajaran matematika pada materi Dimensi Tiga
umumnya diajarkan dengan menggunakan model pengajaran langsung yang
lebih banyak ditekankan kepada fakta-fakta yang dipelajari secara parsial dan
perhitungan. Oleh karena itu, pembelajaran materi ini perlu diusahakan
memberikan suatu arah pada pemahaman melalui penalaran dan komunikasi,
bukan sekedar hafalan hasil.
Hasil penelitian Fauzan (2002: 30) menunjukkan bahwa pemahaman
kebanyakan peserta didik pada tingkat SMA mengenai konsep-konsep geometri
(misalnya persegi, jajar genjang, dan segitiga) masih rendah. Mereka tidak dapat
mengenali objek-objek tersebut walaupun mereka sudah mempelajarinya sejak
tingkat dasar. Oleh karena itu, diperlukan solusi dalam upaya meningkatkan
kualitas pembelajaran matematika yang dapat memengaruhi pemahaman
konsep matematika siswa. Untuk meningkatkan kemampuan memecahkan dan
pengenalan masalah perlu di kembangkan keterampilan memahami masalah,
membuat model matematika, menyelesaikan masalah, dan menafsirkan
solusinya. Dalam setiap kesempatan, pembelajaran matematika hendaknya di
mulai dengan pengenalan masalah yang sesuai dengan situasi (contextual
problem). Dengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara
bertahap di bimbing untuk menguasai konsep matematika.
2.1 Unsur-unsur Dimensi Tiga
Unsur-unsur pada Dimensi Tiga yang akan dibahas yaitu meliputi, Kubus,
Balok, Prisma, dan Limas.
2.1.1 Kubus
Kubus di atas terdari 6 persegi yang saling kongruen. 6 persegi ini saling
berpotongan dan membentuk sebuah kotak. 6 persegi ini menjadi sisi pada
kubus dan garis saling berpotongan menjadi rusuk sebanyak 12 buah dengan 8
titik sudut.
2.1.2 Balok
Balok terdiri dari 6 sisi yang saling kongruen tapi tidak semuanya memiliki
bentuk persegi. Balok terdiri dari persegi dan persegi panjang dengan jumlah
rusuk sebanyak 12 dan 8 titik sudut. Karena balok mempunyai ukuran yang
berbeda, biasanya dikenal dengan panjang, lebar, dan tinggi.
4
2.1.3 Prisma
Prisma adalah bangun ruang yang terdiri dua penampang yang kongruen dan
selimut prisma yang mengikuti bentuk dari penampang. Dikarenakan bentuk
penampang prisma ada beberapa jenis, prisma dibedakan berdasarkan bentuk
penampang seperti prisma segitiga, prisma segiempat, prisma segilima, dan
prisma segi-n.
2.1.4 Limas
Jika prisma memiliki 2 penampang yang saling kongruen, sedangkan limas ini
tidak mempunyai 2 penampang kongruen, jadi salah satu penampang cuman
berbentuk satu titik. Titik ini disebut sebagai puncak limas karena titik ini jadi
pertemuan antara masing-masing titik di
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
1. DASAR-DASAR GEOMETRI
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Geometri
Dosen pengampuh Ibu Ratih Purnamasari, M.Pd
Disusun :
Anisa Khaerunnisa 037117052
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Pakuan
Bogor
2018
2. KATA PRNGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Dalam penulisan makalah ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulisan makalah ini.
Saya sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Hal itu dikarenakan keterbatasan kemampuan dan
pengetahuan saya. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita.
Akhir kata, saya memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan.
Bogor, 14 April 2018
Penulis
3. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii
BAB I DASAR-DASAR GEOMETRI .......................................................................... 1
KB 1 Titik, Garis, Bidang dan Ruang................................................................................ 1
A. Titik.................................................................................................................. 1
B. Garis................................................................................................................. 1
C. Bidang.............................................................................................................. 1
D. Ruang............................................................................................................... 2
KB 2 Sinar Garis, Ruas Garis dan Sudut........................................................................... 2
A. Sinar garis ........................................................................................................ 2
B. Ruas garis......................................................................................................... 2
C. Sudut ................................................................................................................ 2
KB 3 Kurva dan Jenis-jenis Kurva .................................................................................... 4
A. Kurva................................................................................................................ 4
B. Jenis-jenis kurva............................................................................................... 4
BAB II SOAL-SOAL EVALUASI ................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 8
4. BAB I
DASAR-DASAR GEOMETRI
KB 1 TITIK, GARIS, BIDANG DAN RUANG
A. TITIK
Dalam geometri, titik adalah konsep abstrak yang tidak terwujud atau tidak
berbentuk, tidak mempunyai ukuran, tidak mempunyai berat, atau tidak mempunyai
panjang, lebar, atau tinggi. Untuk menggambarkan titik diperlukan simbol atau
model, noktah digunakan untuk menggambarkan sebuah titik contohnya ( . )
Simbol atau model titik tersebut biasanya diberi nama dengan menggunakan huruf
kapital, misalnya titik B dan titik D
. .
B D
B. GARIS
Garis adalah himpunan dari titik-titik yang mempunyai panjang tak terhingga
tetapi tidak memiliki lebar atau tebal.
Contoh garis yaitu :
A B ( Garis AB )
Menggambar model garis dapat dilakukan dengan membuat goresan alat tulis
pada bidang tulis, kertas, atau papan tulis dengan bentuk yang lurus.
Menggambar garis dilakukan dengan memberi tanda panah pada kedua ujungnya
yang menandakan bahwa garis tersebut memanjang kedua arah tidak mempunyai
titik akhir
C. BIDANG
Bidang yaitu permukaan rata yang meluas ke segala arah, tak terhingga, terus
menerus dalam semua arah dan tidak memiliki ketebalan.
Bidang datar termasuk kedalam bangun dua dimensi karena hanya memiliki
unsur panjang dan lebar.
Macam-macam bidang datar yaitu:
5. 1. Segitiga
2. Segi empat
D. RUANG
Ruang disebut sebagai bangun tiga dimensi karena memiliki tiga unsur yaitu
panjang, lebar dan tinggi. Ruang digambarkan sebagai gabungan dari permukaan
tertutup sederhana. Permukaan tertutup sederhana dianalogikan sebagai kulit balon
yang sudah ditiup, sedangkan daerah dalam adalah udara yang mengisi balon
tersebut.
Ruang dapat dibuatkan modelnya. Model bangun ruang adalah benda tiga
dimensi yang solid atau padat yang mencerminkan berkumpulnya titik-titik.
Misalnya balok atau kubus kayu, prisma, segitiga padat dan sebagainya.
Kita juga dapat membuat model bangun ruang yang bagian dalamnya kosong,
misalnya kardus bekas bungkus kulkas, bekas bungkus TV dan sebagainya.
Contoh model bangun ruang :
a. Kubus b. tabung
6. KB 2 SINAR GARIS, RUAS GARIS DAN SUDUT
A. SINAR GARIS
Sinar garis adalah gabungan antara titik dengan himpunan titik-titik setengah
garis.
Contoh sinar garis :
A B ( Sinar Garis AB )
Ciri-ciri Sinar garis :
1. Mempunyai pangkal
2. Tidak mempunyai ujung
3. Panjangnya tak terhingga
B. RUAS GARIS
Ruas garis adalah himpunan titik-titik A dan B dan semua titik-titik diantara A
dan B.
Contoh ruas garis yaitu:
A B ( Ruas Garis AB)
Ciri-ciri ruas garis yaitu :
1. Mempunyai pangkal
2. Mempunyai ujung
3. Panjangnya dapat diukur
C. SUDUT
Sudut merupakan daerah yang dibatasi oleh dua buah sinar garis yang
berpotongan pada pangkalnya.
Contohnya :
C
A
B
Garis diatas merupakan contoh sudut A (LA) atau sudut CAB
7. Macam-macam sudut :
1. Sudut lancip
Sudut lancip yaitu sudut yang besarnya kurang dari 90° (sudut siku-siku).
Contoh sudut lancip:
E
A
B
2. Sudut siku-siku
Sudut siku-siku adalah sudut yang besarnya 90°
C
A B
3. Sudut tumpul
Sudut tumpul yaitu sudut yang besarnya lebih dari 90° dan kurang dari 180°
(sudut diantara sudut siku-siku dan sudut pelurus).
Contohnya :
A
C B
4. Sudut pelurus
Sudut pelurus adalah sudut yang besarnya 180°.
Contohnya :
C B A
8. KB 3 KURVA DAN JENIS-JENIS KURVA
A. KURVA
Kurva atau lengkungan merupakan bentuk geometri satu dimensi yang dapat
terletak pada bidang atau ruang.
Kurva juga dapat didefinisikan sebagai himpunan titik-titik lintasan sepanjang
ruas garis atau lintasan yang melengkung.
B. JENIS-JENIS KURVA
Jenis-jenis kurva diantaranya sebagai berikut :
1. Kurva terbuka sederhana
Kurva terbuka sederhana adalah lengkungan yang titik awalnya tidak berimpit
dengan titik akhirnya dan tidak terdapat titik potong pada dirinya.
Contohnya :
2. Kurva terbuka tidak sederhana
Kurva terbuka tidak sederhana merupakan lengkungan yang titik awalnya
tidak berimpit dengan titik akhirnya dan ada titik potong dalam dirinya.
Contohnya :
3. Kurva tertutup sederhana
Kurva tertutup sederhana ialah lengkungan yang titik awalnya berimpit
dengan titik akhirnya dan tidak ada titik potong dalam dirinya.
Contohnya:
9. 4. Kurva tertutup tidak sederhana
Kurva tertutup tidak sederhana merupakan lengkungan yang titik awalnya
saling berimpit dengan titik akhirnya dan ada titik potong pada dirinya.
Contonya :
10. 1
BAB II
SOAL-SOAL EVALUASI
1. Apa yang dimaksud dengan garis ?
2. Disebut yang berbentuk dua dimensi, disebut dengan bidang apa?
3. Apa yang dimaksud dengan sinar garis ?
4. Berikan contoh dari sinar garis!
5. Apa yang dimaksud dengan ruas garis ?
6. Berikan contoh mengenai ruas garis !
7. Apa yang dimaksud dengan sudut?
8. Sebutkan macam-macam sudut !
9. Apa yang dimaksud dengan kurva ?
10. Ada berapakah jenis-jenis kurva ? sebutkan !
1 Latihan soal
11. DAFTAR PUSTAKA
Windayana, Husen; Haki, Oyon; Supriadi. 2007. Geometri dan Pengukuran .
Bandung; UPI PRESS.
Suwito. 2007. Kumpulan Lengkap Rumus Matematika. Jakarta; BINTANG
INDONESIA JAKARTA.
Yunanto, Apit. 2015. Geometri Bidang. ( Online http://www.apyusa.com/2015/10/
geometri-bidang-titik-garis-sudut-bidang.html/ 18 September 2016).