isi dari makalah ini mengenai dasar-dasar geometri, berupa : titik, garis, bidang dan ruang.
Serta sinar garis,ruas garis dan sudut.
makalah ini diupload untuk memenuhi tugas 5 Tik.
GARIS & SUDUT (Membagi Ruas Garis Menjadi Beberapa Bagian & Perbandingan Ruas...Shinta Novianti
Â
Materi: BAB 6GARIS & SUDUT
Sub Materi: Membagi Ruas Garis Menjadi Beberapa Bagian & Perbandingan Ruas Garis
Pertemuan 2
MATEMATIKA 7
Kelas 7
TP 2021/2022
#smp #jhs #pjj #daring
#sn
GARIS & SUDUT (Membagi Ruas Garis Menjadi Beberapa Bagian & Perbandingan Ruas...Shinta Novianti
Â
Materi: BAB 6GARIS & SUDUT
Sub Materi: Membagi Ruas Garis Menjadi Beberapa Bagian & Perbandingan Ruas Garis
Pertemuan 2
MATEMATIKA 7
Kelas 7
TP 2021/2022
#smp #jhs #pjj #daring
#sn
Matematika merupakan mata pelajaran yang perlu diberikan kepada semua
peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali mereka dengan
kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif. Standar
kompetensi dan kompetensi dasar matematika dalam dokumen ini disusun
sebagai landasan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan tersebut di
atas. Beberapa materi matematika yang diajarkan pada jenjang SMA kelas XII
yaitu Dimensi Tiga. Pembelajaran matematika pada materi Dimensi Tiga
umumnya diajarkan dengan menggunakan model pengajaran langsung yang
lebih banyak ditekankan kepada fakta-fakta yang dipelajari secara parsial dan
perhitungan. Oleh karena itu, pembelajaran materi ini perlu diusahakan
memberikan suatu arah pada pemahaman melalui penalaran dan komunikasi,
bukan sekedar hafalan hasil.
Hasil penelitian Fauzan (2002: 30) menunjukkan bahwa pemahaman
kebanyakan peserta didik pada tingkat SMA mengenai konsep-konsep geometri
(misalnya persegi, jajar genjang, dan segitiga) masih rendah. Mereka tidak dapat
mengenali objek-objek tersebut walaupun mereka sudah mempelajarinya sejak
tingkat dasar. Oleh karena itu, diperlukan solusi dalam upaya meningkatkan
kualitas pembelajaran matematika yang dapat memengaruhi pemahaman
konsep matematika siswa. Untuk meningkatkan kemampuan memecahkan dan
pengenalan masalah perlu di kembangkan keterampilan memahami masalah,
membuat model matematika, menyelesaikan masalah, dan menafsirkan
solusinya. Dalam setiap kesempatan, pembelajaran matematika hendaknya di
mulai dengan pengenalan masalah yang sesuai dengan situasi (contextual
problem). Dengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara
bertahap di bimbing untuk menguasai konsep matematika.
2.1 Unsur-unsur Dimensi Tiga
Unsur-unsur pada Dimensi Tiga yang akan dibahas yaitu meliputi, Kubus,
Balok, Prisma, dan Limas.
2.1.1 Kubus
Kubus di atas terdari 6 persegi yang saling kongruen. 6 persegi ini saling
berpotongan dan membentuk sebuah kotak. 6 persegi ini menjadi sisi pada
kubus dan garis saling berpotongan menjadi rusuk sebanyak 12 buah dengan 8
titik sudut.
2.1.2 Balok
Balok terdiri dari 6 sisi yang saling kongruen tapi tidak semuanya memiliki
bentuk persegi. Balok terdiri dari persegi dan persegi panjang dengan jumlah
rusuk sebanyak 12 dan 8 titik sudut. Karena balok mempunyai ukuran yang
berbeda, biasanya dikenal dengan panjang, lebar, dan tinggi.
4
2.1.3 Prisma
Prisma adalah bangun ruang yang terdiri dua penampang yang kongruen dan
selimut prisma yang mengikuti bentuk dari penampang. Dikarenakan bentuk
penampang prisma ada beberapa jenis, prisma dibedakan berdasarkan bentuk
penampang seperti prisma segitiga, prisma segiempat, prisma segilima, dan
prisma segi-n.
2.1.4 Limas
Jika prisma memiliki 2 penampang yang saling kongruen, sedangkan limas ini
tidak mempunyai 2 penampang kongruen, jadi salah satu penampang cuman
berbentuk satu titik. Titik ini disebut sebagai puncak limas karena titik ini jadi
pertemuan antara masing-masing titik di
1. KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah yang telah memberikan kita
kesehatan dan kemudahan dalam menyusun makalah ini.
Shalawat salam kita hadiahkan kepada nabi Muhammad saw, keluaga, dan para
sahabatnya dan semoga kita mendapat syafa’at besok di hari kiamat.
Atas kerja sama kelompok, alhamdulillah makalah ini bisa di selesaikan yang insha
Allah sesuai dengan yang di harapkan. Kami mengharap kritik dan saran agar kami dapat
memperbaiki kekurangan, dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Bogor, 11 April 2018
Penyusun
2. ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii
BAB I DASAR-DASAR GEOMETRI
KB 1 Titik, Garis, Bidang dan Ruang
A. Titik ..................................................................................................... 1
B. Garis...................................................................................................... 1
C. Bidang................................................................................................... 2
D. Ruang.................................................................................................... 2
KB 2 Sinar Garis, Ruas Garis dan Sudut
A. Sinar garis ............................................................................................. 4
B. Ruas garis.............................................................................................. 4
C. Sudut .................................................................................................... 5
KB 3 Kurva dan Jenis-jenis Kurva
A. Kurva .................................................................................................... 6
B. Jenis-jenis kurva ................................................................................... 6
BAB II TABEL
A. Konsep dasar geometri........................................................................... 8
B. Simetri.................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………….. 10
3. 1
BAB I
DASAR-DASAR GEOMETRI
KB 1 TITIK, GARIS, BIDANG DAN RUANG
A. TITIK
Dalam geometri, titik adalah konsep abstrak yang tidak terwujud atau tidak berbentuk, tidak mempunyai ukuran, tidak mempunyai
berat, atau tidak mempunyai panjang, lebar, atau tinggi. Untuk menggambarkan titik diperlukan simbol atau model, noktah digunakan
untuk menggambarkan sebuah titik contohnya ( . )1
Simbol atau model titik tersebut biasanya diberi nama dengan menggunakan huruf kapital, misalnya titik B dan titik D
. .
B D
B. GARIS
Garis adalah himpunan dari titik-titik yang mempunyai panjang tak terhingga tetapi tidak memiliki lebar atau tebal.2
1
Windayana, Husen; Haki, Oyon; Supriadi. 2007. Geometri dan Pengukuran . Bandung: UPI PRESS.
2
Suwito. 2007. Kumpulan Lengkap Rumus Matematika. Jakarta; BINTANG INDONESIA JAKARTA.
4. 2
Contoh garis yaitu :
A B ( Garis AB )
Menggambar model garis dapat dilakukan dengan membuat goresan alat tulis pada bidang tulis, kertas, atau papan tulis dengan bentuk
yang lurus. Menggambar garis dilakukan dengan memberi tanda panah pada kedua ujungnya yang menandakan bahwa garis tersebut
memanjang kedua arah tidak mempunyai titik akhir.
C. BIDANG
Bidang yaitu permukaan rata yang meluas ke segala arah, tak terhingga, terus menerus dalam semua arah dan tidak memiliki ketebalan.
Bidang datar termasuk kedalam bangun dua dimensi karena hanya memiliki unsur panjang dan lebar.
Macam-macam bidang datar yaitu:
1. Segitiga
2. Segi empat
D. RUANG
Ruang disebut sebagai bangun tiga dimensi karena memiliki tiga unsur yaitu panjang, lebar dan tinggi. Ruang digambarkan sebagai
gabungan dari permukaan tertutup sederhana. Permukaan tertutup sederhana dianalogikan sebagai kulit balon yang sudah ditiup,
sedangkan daerah dalam adalah udara yang mengisi balon tersebut.
5. 3
Ruang dapat dibuatkan modelnya. Model bangun ruang adalah benda tiga dimensi yang solid atau padat yang mencerminkan
berkumpulnya titik-titik. Misalnya balok atau kubus kayu, prisma, segitiga padat dan sebagainya.
Kita juga dapat membuat model bangun ruang yang bagian dalamnya kosong, misalnya kardus bekas bungkus kulkas, bekas bungkus
TV dan sebagainya.
Contoh model bangun ruang :
a. Kubus b. tabung
6. 4
KB 2 SINAR GARIS, RUAS GARIS DAN SUDUT
A. SINAR GARIS
Sinar garis adalah gabungan antara titik dengan himpunan titik-titik setengah garis.
Contoh sinar garis :
A B ( Sinar Garis AB )
Ciri-ciri Sinar garis :
1. Mempunyai pangkal
2. Tidak mempunyai ujung
3. Panjangnya tak terhingga
B. RUAS GARIS
Ruas garis adalah himpunan titik-titik A dan B dan semua titik-titik diantara A dan B.
Contoh ruas garis yaitu:
A B ( Ruas Garis AB)
Ciri-ciri ruas garis yaitu :
1. Mempunyai pangkal
2. Mempunyai ujung
3. Panjangnya dapat diukur
7. 5
C. SUDUT
Sudut merupakan daerah yang dibatasi oleh dua buah sinar garis yang berpotongan pada pangkalnya.
Contohnya :
C
A
B
Garis diatas merupakan contoh sudut A (LA) atau sudut CAB
8. 5
Macam-macam sudut :
1. Sudut lancip
Sudut lancip yaitu sudut yang besarnya kurang dari 90° (sudut siku-siku).
Contoh sudut lancip:
E
A
B
2. Sudut siku-siku
Sudut siku-siku adalah sudut yang besarnya 90°
C
A B
3. Sudut tumpul
Sudut tumpul yaitu sudut yang besarnya lebih dari 90° dan kurang dari
180° (sudut diantara sudut siku-siku dan sudut pelurus).
Contohnya :
A
C B
4. Sudut pelurus
Sudut pelurus adalah sudut yang besarnya 180°.
Contohnya :
C B A
9. 6
KB 3 KURVA DAN JENIS-JENIS KURVA
A. KURVA
Kurva atau lengkungan merupakan bentuk geometri satu dimensi yang dapat
terletak pada bidang atau ruang.
Kurva juga dapat didefinisikan sebagai himpunan titik-titik lintasan
sepanjang ruas garis atau lintasan yang melengkung.
B. JENIS-JENIS KURVA
Jenis-jenis kurva diantaranya sebagai berikut :
1. Kurva terbuka sederhana
Kurva terbuka sederhana adalah lengkungan yang titik awalnya tidak
berimpit dengan titik akhirnya dan tidak terdapat titik potong pada dirinya.
Contohnya :
2. Kurva terbuka tidak sederhana
Kurva terbuka tidak sederhana merupakan lengkungan yang titik
awalnya tidak berimpit dengan titik akhirnya dan ada titik potong dalam
dirinya.
Contohnya :
3. Kurva tertutup sederhana
Kurva tertutup sederhana ialah lengkungan yang titik awalnya berimpit
dengan titik akhirnya dan tidak ada titik potong dalam dirinya.
Contohnya:
10. 7
4. Kurva tertutup tidak sederhana
Kurva tertutup tidak sederhana merupakan lengkungan yang titik
awalnya saling berimpit dengan titik akhirnya dan ada titik potong pada
dirinya.
Contonya :
12. 9
B. Tabel Simetri
Berikut ini simetri lipat, simetri putar, dan sumbu simetri beberapa
bangun datar:
NO NAMA BANGUN
DATAR
SIMETRI
LIPAT
SIMETRI
PUTAR
SUMBU
SIMETRI
1. Segita sama kaki 1 1 1
2. Segitiga sama sisi 3 3 3
3. Segitiga sembarang - 1 -
4. Segitiga siku-siku
sama kaki
1 1 1
5. Persegi panjang 2 2 2
6. Persegi 4 4 4
7. Jajargenjang - 2 -
8. Trapesium sama
kaki
1 1 1
9. Trapesium siku-siku 1 - -
10. Trapesium
sembarang
- 1 -
11. Layang-layang 1 1 1
12. Belah ketupat 2 2 2
13. Lingkaran Tak
terhingga
Tak
terhingga
Tak
terhingga
13. 10
DAFTAR PUSTAKA
Windayana, Husen; Haki, Oyon; Supriadi. 2007. Geometri dan Pengukuran .
Bandung; UPI PRESS.
Suwito. 2007. Kumpulan Lengkap Rumus Matematika. Jakarta; BINTANG
INDONESIA JAKARTA.