SlideShare a Scribd company logo
Monitoring Pada Tambang Bawah Tanah
Danu Mirza Rezky
212190012
Outline
Rincian dan Gambar
Pendahuluan
Rincian
Undergorund monitoring
Rincian dan Gambar
Monitoring Instrument
Rincian dan Gambar
Studi Kasus
Karena pergerakan massa batuan di bawah tanah akan terus terjadi baik secara perlahan atau cepat dalam skala
waktu yang kontinyu, pergerakan massa batuan ini dapat menyebabkan perlemahan pada lubang bukaan/terowongan
dan berpotensi menyebabkan lubang bukaan/terowongan runtuh.
Tujuan dari monitoring tambang bawah tanah adalah adalah memberikan informasi lebih awal pada area yang
berpotensi tidak stabil, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan awal untuk mengamankan para pekerja, dan
menambah support/perkuatan di daerah yang berpotensi mengalami runtuhan.
Kenapa Perlu monitoring
Tujuan monitoring
Pendahuluan
Alasan Tambang Bawah Tanah Perlu Monitoring
Memverifikasi data desain yang dibuat
Penyesuaian metode penambangan untuk meningkatkan stabilitas lubang bukaan/terowongan
Menilai efektivitas penyangga yang dipasang
Kemungkinan untuk mengatur ulang instalasi penyangga sesuai dengan pergerakan massa batuan
Peringatan akan potensi kemungkinan runtuhan dari lubang bukaan
Variabel yang di pantau (monitoring)
Pergerakan massa batuan (menggunakan metode survei / convergencemeter, perangkat permukaan seperti
pengukur retak dengan tape ekstensometer, perangkat lubang bor seperti ekstensometer batang atau
inclinometer
Tegangan batuan (tegangan absolut atau perubahan tegangan dari perangkat lubang bor)
Peristiwa seismik dan getaran ledakan
Monitoring Instrument
Absolute 3D Displacement Monitoring (convergencemeter)
Pengukuran dilakukan dengan menggunakan total station (tachymeter) dan target prisma serta target bireflex
(reflektor) digunakan dan posisi spasialnya di dalam sistem koordinat global atau proyek yang ditentukan.
Monitoring Instrument
Extensometer
Instrumen Ini dapat dipasang baik dari permukaan tanah (sebelum permukaan terowongan mencapai area instrumen)
atau dari dalam terowongan (secara radial dari dinding terowongan atau sepanjang sumbu terowongan di depan
permukaan galian
Tape ExtensometerDari Permukaan Ke muka
Terowongan/ lubang bukaan
Pengukuran didalam lubang
bukaan/terowongan
Studi Kasus di PT Cibaliung Sumberdaya– (Romla Noor Hakim, 2016)
Monitoring Deformasi Dinding Dan Atap Terowongan Tambang Emas Bawah Tanah Menggunakan Total Station
Reflektorless (Blok Cibitung)
Menurut Pan and Dong, 1991 bahwa perpindahan dari titik dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti insitu stress,
sifat mekanik dari massa batuan, sistem penyangga batuan, dan urutan penggalian.
Sketsa daerah penelitian Peralatan monitoring
Studi Kasus di PT Cibaliung Sumberdaya– (Romla Noor Hakim, 2016)
Monitoring Deformasi Dinding Dan Atap Terowongan Tambang Emas Bawah Tanah Menggunakan Total Station
Reflektorless (Blok Cibitung)
Kecepatan Kumulatif Perpindahan Kondisi aktual pengukuran dilapangan
Studi Kasus di PT Cibaliung Sumberdaya– (Romla Noor Hakim, 2016)
Monitoring Deformasi Dinding Dan Atap Terowongan Tambang Emas Bawah Tanah Menggunakan Total Station
Reflektorless (Blok Cibitung)
Besar dan Arah Perpindahan
Hasil analisis resultan deformasi kumulatif yang terjadi sangat besar dengan rata-rata
218 mm dengan trend resultan berkisar pada arah Y105º – 288ºX. Dan plunge
berkisar antara 36º – 79º. Laju deformasi rata-rata 20mm/hari.
Terima kasih

More Related Content

What's hot

paper underground mining
paper underground miningpaper underground mining
paper underground miningheny novi
 
Praktikum Kuat geser batuan
Praktikum Kuat geser batuanPraktikum Kuat geser batuan
Praktikum Kuat geser batuan
yuliadiyuliadi2
 
Perencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwall
Perencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwallPerencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwall
Perencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwall
Fathur Rozaq
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
rramdan383
 
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
Amiin Majiid Nugroho
 
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Sylvester Saragih
 
Mekanika Batuan
Mekanika BatuanMekanika Batuan
Mekanika Batuan
Geologyrocknrolla Lani
 
Mekanika batuan
Mekanika batuanMekanika batuan
Mekanika batuan
Jupiter Samosir
 
Eksplorasi sumber daya bahan galian
Eksplorasi sumber daya bahan galianEksplorasi sumber daya bahan galian
Eksplorasi sumber daya bahan galianIpung Noor
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
feronika purba
 
Metode sampling pada jenis – jenis endapan
Metode sampling pada jenis – jenis endapanMetode sampling pada jenis – jenis endapan
Metode sampling pada jenis – jenis endapankusyanto Anto
 
Pola peledakan
Pola peledakanPola peledakan
Pola peledakan
Romie Hendrawan
 
Teknik eksplorasi
Teknik eksplorasiTeknik eksplorasi
Teknik eksplorasioilandgas24
 
insitu dan induce stress.pptx
 insitu  dan induce stress.pptx insitu  dan induce stress.pptx
insitu dan induce stress.pptx
arrrrsss
 
SNI Uji Kuat Geser Batuan
SNI Uji Kuat Geser BatuanSNI Uji Kuat Geser Batuan
SNI Uji Kuat Geser Batuan
yuliadiyuliadi2
 
Penyanggaan tambang bawah tanah - isya ansyari -
Penyanggaan  tambang bawah tanah - isya ansyari -Penyanggaan  tambang bawah tanah - isya ansyari -
Penyanggaan tambang bawah tanah - isya ansyari -Isya Ansyari
 
Alat Bor Eksplorasi
Alat Bor EksplorasiAlat Bor Eksplorasi
Alat Bor Eksplorasi
permukaan bumi
 
Bab II Pemboran Peledakan
Bab II Pemboran PeledakanBab II Pemboran Peledakan
Bab II Pemboran Peledakan
Muhammad Nafis
 

What's hot (20)

paper underground mining
paper underground miningpaper underground mining
paper underground mining
 
Praktikum Kuat geser batuan
Praktikum Kuat geser batuanPraktikum Kuat geser batuan
Praktikum Kuat geser batuan
 
Perencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwall
Perencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwallPerencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwall
Perencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwall
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
 
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
 
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
 
Mekanika Batuan
Mekanika BatuanMekanika Batuan
Mekanika Batuan
 
1.geoteknik tambang
1.geoteknik tambang1.geoteknik tambang
1.geoteknik tambang
 
Mekanika batuan
Mekanika batuanMekanika batuan
Mekanika batuan
 
Pemboran tambang
Pemboran tambangPemboran tambang
Pemboran tambang
 
Eksplorasi sumber daya bahan galian
Eksplorasi sumber daya bahan galianEksplorasi sumber daya bahan galian
Eksplorasi sumber daya bahan galian
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
 
Metode sampling pada jenis – jenis endapan
Metode sampling pada jenis – jenis endapanMetode sampling pada jenis – jenis endapan
Metode sampling pada jenis – jenis endapan
 
Pola peledakan
Pola peledakanPola peledakan
Pola peledakan
 
Teknik eksplorasi
Teknik eksplorasiTeknik eksplorasi
Teknik eksplorasi
 
insitu dan induce stress.pptx
 insitu  dan induce stress.pptx insitu  dan induce stress.pptx
insitu dan induce stress.pptx
 
SNI Uji Kuat Geser Batuan
SNI Uji Kuat Geser BatuanSNI Uji Kuat Geser Batuan
SNI Uji Kuat Geser Batuan
 
Penyanggaan tambang bawah tanah - isya ansyari -
Penyanggaan  tambang bawah tanah - isya ansyari -Penyanggaan  tambang bawah tanah - isya ansyari -
Penyanggaan tambang bawah tanah - isya ansyari -
 
Alat Bor Eksplorasi
Alat Bor EksplorasiAlat Bor Eksplorasi
Alat Bor Eksplorasi
 
Bab II Pemboran Peledakan
Bab II Pemboran PeledakanBab II Pemboran Peledakan
Bab II Pemboran Peledakan
 

Similar to Danu mirza rezky (212190012) monitoring pada tambang bawah tanah

Paper penyanggga kayu terowongan
Paper penyanggga kayu terowonganPaper penyanggga kayu terowongan
Paper penyanggga kayu terowonganheny novi
 
Sabtu
SabtuSabtu
Sabtu
Yoel Begal
 
Danu mirza rezky (212190012) monitoring lereng tambang
Danu mirza rezky (212190012)   monitoring lereng tambangDanu mirza rezky (212190012)   monitoring lereng tambang
Danu mirza rezky (212190012) monitoring lereng tambang
DANUREZKY
 
Penelitian tanah di lapangan ppt
Penelitian tanah di lapangan pptPenelitian tanah di lapangan ppt
Penelitian tanah di lapangan pptAyu Fatimah Zahra
 
Proses Geoteknik dalam Perancanaan Lereng Tambang
Proses Geoteknik dalam Perancanaan Lereng TambangProses Geoteknik dalam Perancanaan Lereng Tambang
Proses Geoteknik dalam Perancanaan Lereng Tambang
Adi Handarbeni
 
JET GROUTING IN MARINE CLAY
JET GROUTING IN MARINE CLAYJET GROUTING IN MARINE CLAY
JET GROUTING IN MARINE CLAY
Hasanuddin University
 
9 pemantauan lereng
9 pemantauan lereng9 pemantauan lereng
9 pemantauan lereng
Arief Muhammad
 
Lap awal analisis_geotek
Lap awal analisis_geotekLap awal analisis_geotek
Lap awal analisis_geotek
tyodan
 
GEOFISIKA EKSPLORASI.pdf
GEOFISIKA EKSPLORASI.pdfGEOFISIKA EKSPLORASI.pdf
GEOFISIKA EKSPLORASI.pdf
ssuser359f45
 
72219130 sondir
72219130 sondir72219130 sondir
72219130 sondir
Bunz Lynch
 
Leo tbt
Leo tbtLeo tbt
Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2
Sylvester Saragih
 
4962 9459-1-sm
4962 9459-1-sm4962 9459-1-sm
4962 9459-1-sm
algifakhri bagus maulana
 
4310100061-presentation
4310100061-presentation4310100061-presentation
4310100061-presentationbahar fahmi
 
Jurnal rekayasa 2_ft_3
Jurnal rekayasa 2_ft_3Jurnal rekayasa 2_ft_3
Jurnal rekayasa 2_ft_3
Eddy Ibrahim
 
Sistem Panel Serbaguna
Sistem Panel SerbagunaSistem Panel Serbaguna
Sistem Panel Serbaguna
Budi Suryanto
 
Tipikal pergerakan tanah, pencatatan, investigasi tanah, dan pengujian
Tipikal pergerakan tanah, pencatatan, investigasi tanah, dan pengujianTipikal pergerakan tanah, pencatatan, investigasi tanah, dan pengujian
Tipikal pergerakan tanah, pencatatan, investigasi tanah, dan pengujian
Hasanuddin University
 
Seminar kamal farobi fix
Seminar kamal farobi fixSeminar kamal farobi fix
Seminar kamal farobi fix
KamalFarobi
 
Metode eksplorasi dengan gravitasi
Metode eksplorasi dengan gravitasiMetode eksplorasi dengan gravitasi
Metode eksplorasi dengan gravitasiRidwan Tedjokusumo
 

Similar to Danu mirza rezky (212190012) monitoring pada tambang bawah tanah (20)

Paper penyanggga kayu terowongan
Paper penyanggga kayu terowonganPaper penyanggga kayu terowongan
Paper penyanggga kayu terowongan
 
Sabtu
SabtuSabtu
Sabtu
 
Danu mirza rezky (212190012) monitoring lereng tambang
Danu mirza rezky (212190012)   monitoring lereng tambangDanu mirza rezky (212190012)   monitoring lereng tambang
Danu mirza rezky (212190012) monitoring lereng tambang
 
Penelitian tanah di lapangan ppt
Penelitian tanah di lapangan pptPenelitian tanah di lapangan ppt
Penelitian tanah di lapangan ppt
 
Proses Geoteknik dalam Perancanaan Lereng Tambang
Proses Geoteknik dalam Perancanaan Lereng TambangProses Geoteknik dalam Perancanaan Lereng Tambang
Proses Geoteknik dalam Perancanaan Lereng Tambang
 
JET GROUTING IN MARINE CLAY
JET GROUTING IN MARINE CLAYJET GROUTING IN MARINE CLAY
JET GROUTING IN MARINE CLAY
 
9 pemantauan lereng
9 pemantauan lereng9 pemantauan lereng
9 pemantauan lereng
 
Lap awal analisis_geotek
Lap awal analisis_geotekLap awal analisis_geotek
Lap awal analisis_geotek
 
GEOFISIKA EKSPLORASI.pdf
GEOFISIKA EKSPLORASI.pdfGEOFISIKA EKSPLORASI.pdf
GEOFISIKA EKSPLORASI.pdf
 
72219130 sondir
72219130 sondir72219130 sondir
72219130 sondir
 
Tugas eksplorasi lanjut
Tugas eksplorasi lanjutTugas eksplorasi lanjut
Tugas eksplorasi lanjut
 
Leo tbt
Leo tbtLeo tbt
Leo tbt
 
Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2
 
4962 9459-1-sm
4962 9459-1-sm4962 9459-1-sm
4962 9459-1-sm
 
4310100061-presentation
4310100061-presentation4310100061-presentation
4310100061-presentation
 
Jurnal rekayasa 2_ft_3
Jurnal rekayasa 2_ft_3Jurnal rekayasa 2_ft_3
Jurnal rekayasa 2_ft_3
 
Sistem Panel Serbaguna
Sistem Panel SerbagunaSistem Panel Serbaguna
Sistem Panel Serbaguna
 
Tipikal pergerakan tanah, pencatatan, investigasi tanah, dan pengujian
Tipikal pergerakan tanah, pencatatan, investigasi tanah, dan pengujianTipikal pergerakan tanah, pencatatan, investigasi tanah, dan pengujian
Tipikal pergerakan tanah, pencatatan, investigasi tanah, dan pengujian
 
Seminar kamal farobi fix
Seminar kamal farobi fixSeminar kamal farobi fix
Seminar kamal farobi fix
 
Metode eksplorasi dengan gravitasi
Metode eksplorasi dengan gravitasiMetode eksplorasi dengan gravitasi
Metode eksplorasi dengan gravitasi
 

More from DANUREZKY

Danu mirza rezky (212190012) peledakan terkendali
Danu mirza rezky (212190012)  peledakan terkendaliDanu mirza rezky (212190012)  peledakan terkendali
Danu mirza rezky (212190012) peledakan terkendali
DANUREZKY
 
Danu mirza rezky (212190012) bidang diskontinu pada massa batuan
Danu mirza rezky (212190012)  bidang diskontinu pada massa batuanDanu mirza rezky (212190012)  bidang diskontinu pada massa batuan
Danu mirza rezky (212190012) bidang diskontinu pada massa batuan
DANUREZKY
 
Danu mirza rezky (212190012) analisis statistik untuk data kestabilan lereng
Danu mirza rezky (212190012)   analisis statistik untuk data kestabilan lerengDanu mirza rezky (212190012)   analisis statistik untuk data kestabilan lereng
Danu mirza rezky (212190012) analisis statistik untuk data kestabilan lereng
DANUREZKY
 
Danu mirza rezky (212190012) konsep dan aplikasi sistem penyangga
Danu mirza rezky (212190012)   konsep dan aplikasi sistem penyanggaDanu mirza rezky (212190012)   konsep dan aplikasi sistem penyangga
Danu mirza rezky (212190012) konsep dan aplikasi sistem penyangga
DANUREZKY
 
Danu mirza rezky (212190012) insitu dan induce stress
Danu mirza rezky (212190012)   insitu dan induce stressDanu mirza rezky (212190012)   insitu dan induce stress
Danu mirza rezky (212190012) insitu dan induce stress
DANUREZKY
 
Diskontinuitas massa batuan dan pengaruhnya pada stabilitas lubang bukaan
Diskontinuitas massa batuan dan pengaruhnya pada stabilitas lubang bukaanDiskontinuitas massa batuan dan pengaruhnya pada stabilitas lubang bukaan
Diskontinuitas massa batuan dan pengaruhnya pada stabilitas lubang bukaan
DANUREZKY
 

More from DANUREZKY (6)

Danu mirza rezky (212190012) peledakan terkendali
Danu mirza rezky (212190012)  peledakan terkendaliDanu mirza rezky (212190012)  peledakan terkendali
Danu mirza rezky (212190012) peledakan terkendali
 
Danu mirza rezky (212190012) bidang diskontinu pada massa batuan
Danu mirza rezky (212190012)  bidang diskontinu pada massa batuanDanu mirza rezky (212190012)  bidang diskontinu pada massa batuan
Danu mirza rezky (212190012) bidang diskontinu pada massa batuan
 
Danu mirza rezky (212190012) analisis statistik untuk data kestabilan lereng
Danu mirza rezky (212190012)   analisis statistik untuk data kestabilan lerengDanu mirza rezky (212190012)   analisis statistik untuk data kestabilan lereng
Danu mirza rezky (212190012) analisis statistik untuk data kestabilan lereng
 
Danu mirza rezky (212190012) konsep dan aplikasi sistem penyangga
Danu mirza rezky (212190012)   konsep dan aplikasi sistem penyanggaDanu mirza rezky (212190012)   konsep dan aplikasi sistem penyangga
Danu mirza rezky (212190012) konsep dan aplikasi sistem penyangga
 
Danu mirza rezky (212190012) insitu dan induce stress
Danu mirza rezky (212190012)   insitu dan induce stressDanu mirza rezky (212190012)   insitu dan induce stress
Danu mirza rezky (212190012) insitu dan induce stress
 
Diskontinuitas massa batuan dan pengaruhnya pada stabilitas lubang bukaan
Diskontinuitas massa batuan dan pengaruhnya pada stabilitas lubang bukaanDiskontinuitas massa batuan dan pengaruhnya pada stabilitas lubang bukaan
Diskontinuitas massa batuan dan pengaruhnya pada stabilitas lubang bukaan
 

Danu mirza rezky (212190012) monitoring pada tambang bawah tanah

  • 1. Monitoring Pada Tambang Bawah Tanah Danu Mirza Rezky 212190012
  • 2. Outline Rincian dan Gambar Pendahuluan Rincian Undergorund monitoring Rincian dan Gambar Monitoring Instrument Rincian dan Gambar Studi Kasus
  • 3. Karena pergerakan massa batuan di bawah tanah akan terus terjadi baik secara perlahan atau cepat dalam skala waktu yang kontinyu, pergerakan massa batuan ini dapat menyebabkan perlemahan pada lubang bukaan/terowongan dan berpotensi menyebabkan lubang bukaan/terowongan runtuh. Tujuan dari monitoring tambang bawah tanah adalah adalah memberikan informasi lebih awal pada area yang berpotensi tidak stabil, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan awal untuk mengamankan para pekerja, dan menambah support/perkuatan di daerah yang berpotensi mengalami runtuhan. Kenapa Perlu monitoring Tujuan monitoring Pendahuluan
  • 4. Alasan Tambang Bawah Tanah Perlu Monitoring Memverifikasi data desain yang dibuat Penyesuaian metode penambangan untuk meningkatkan stabilitas lubang bukaan/terowongan Menilai efektivitas penyangga yang dipasang Kemungkinan untuk mengatur ulang instalasi penyangga sesuai dengan pergerakan massa batuan Peringatan akan potensi kemungkinan runtuhan dari lubang bukaan Variabel yang di pantau (monitoring) Pergerakan massa batuan (menggunakan metode survei / convergencemeter, perangkat permukaan seperti pengukur retak dengan tape ekstensometer, perangkat lubang bor seperti ekstensometer batang atau inclinometer Tegangan batuan (tegangan absolut atau perubahan tegangan dari perangkat lubang bor) Peristiwa seismik dan getaran ledakan
  • 5. Monitoring Instrument Absolute 3D Displacement Monitoring (convergencemeter) Pengukuran dilakukan dengan menggunakan total station (tachymeter) dan target prisma serta target bireflex (reflektor) digunakan dan posisi spasialnya di dalam sistem koordinat global atau proyek yang ditentukan.
  • 6. Monitoring Instrument Extensometer Instrumen Ini dapat dipasang baik dari permukaan tanah (sebelum permukaan terowongan mencapai area instrumen) atau dari dalam terowongan (secara radial dari dinding terowongan atau sepanjang sumbu terowongan di depan permukaan galian Tape ExtensometerDari Permukaan Ke muka Terowongan/ lubang bukaan Pengukuran didalam lubang bukaan/terowongan
  • 7. Studi Kasus di PT Cibaliung Sumberdaya– (Romla Noor Hakim, 2016) Monitoring Deformasi Dinding Dan Atap Terowongan Tambang Emas Bawah Tanah Menggunakan Total Station Reflektorless (Blok Cibitung) Menurut Pan and Dong, 1991 bahwa perpindahan dari titik dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti insitu stress, sifat mekanik dari massa batuan, sistem penyangga batuan, dan urutan penggalian. Sketsa daerah penelitian Peralatan monitoring
  • 8. Studi Kasus di PT Cibaliung Sumberdaya– (Romla Noor Hakim, 2016) Monitoring Deformasi Dinding Dan Atap Terowongan Tambang Emas Bawah Tanah Menggunakan Total Station Reflektorless (Blok Cibitung) Kecepatan Kumulatif Perpindahan Kondisi aktual pengukuran dilapangan
  • 9. Studi Kasus di PT Cibaliung Sumberdaya– (Romla Noor Hakim, 2016) Monitoring Deformasi Dinding Dan Atap Terowongan Tambang Emas Bawah Tanah Menggunakan Total Station Reflektorless (Blok Cibitung) Besar dan Arah Perpindahan Hasil analisis resultan deformasi kumulatif yang terjadi sangat besar dengan rata-rata 218 mm dengan trend resultan berkisar pada arah Y105º – 288ºX. Dan plunge berkisar antara 36º – 79º. Laju deformasi rata-rata 20mm/hari.