SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
SEISMIK
REFRAKSI KELOMPOK V
LA ODE ZULFIKAR ANDI
BRENSKING SANSUR HADE
HADISTMAN AL AMIN
MAFTUH IKHSAN
NURLIA
INDRI PRATAMA PATU
FENGKI ADRIANSYAH
SEPTHY HASMA WULANDARI
UNIVERSITAS HALU OLEO
TEKNIK PERTAMBANGAN
DAFTAR
ISI
Pendahuluan
Tujuan Teori Dasar
Peralatan Akuisisi
Pengumpulan
Data
02
Interpestasi Data
Teknik Pertambangan | Kelompok V
Mendeteksi struktur geologi di bawah
permukaan dangkal, misalnya patahan.
Menentukan kedalaman di bawah
sumber pada medium dua lapis atau
lebih yang horizontal maupun miring.
Menentukan jenis batuan berdasarkan
kecepatan gelombang yang merambat
dalam batuan tersebut.
TUJUAN
03
Survey geofisika dengan metode Seismik
Refraksi adalah bertujuan untuk :
Teknik Pertambangan | Kelompok V
Geofisika merupakan ilmu bumi yang mempelajari bumi dengan menggunakan prinsip fisika . Ilmu
geofisika bertujuan untuk mengetahui kondisi dibawah permukaan bumi dengan melibatkan
pengukuran diatas permukaan bumi dari parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan di
dalam bumi sehingga akan memudahkan dalam melakukan eksplorasi mineral. Salah satu metode
yang digunakan dalam eksplorasi geofisika yaitu dengan menggunakan metode SEISMIK REFRAKSI.
Seismik refraksi adalah metoda geofisika eksplorasi yang menggunakan sifat pembiasan
gelombang seismik untuk mempelajari keadaan bawah permukaan. Asumsi dasar yang digunakan
menggunakan pendekatan bahwa batas-batas perlapisan batuan merupakan bidang datar dan
miring, terdiri dari satu lapis atau banyak lapis, serta kecepatan seismik bersifat seragam pada
setiap lapisan.
Umumnya seismik refraksi digunakan untuk memperkirakan kedalaman lapisan batuan yang lapuk,
tetapi dapat pula digunakan untuk mendeteksi lapisan lain di bawah zona pelapukan tersebut.
Metode seismik refraksi banyak digunakan pada studi geologi teknik, ekplorasi mineral,
penyelidikan air tanah, pertambangan, geodinamik, arkeologi, pertanian dan studi regional geologi
lainnya.
PENDAHULUAN
04
Teknik Pertambangan | Kelompok V
TEORI
DASAR
05
Prinsip Gelombang
Prinsip Fermat : Penjalaran gelombang dari suatu titik ke titik lainnya akan
melewati lintasan dengan waktu minimum.
Prinsip Huygen : Setiap titik yang dilalui muka gelombang akan menjadi sumber
gelombang baru.
Prinsip Snellius : Gelombang yang dibiaskan atau dipantulkan akan memenuhi
persamaan Hukum Snell`s.
1.
2.
3.
Prinsip dasar metoda seismik refraksi mengikuti prinsip fisika
tentang perambatan gelombang antara lain :
Teknik Pertambangan | Kelompok V
TEORI
DASAR
06
Gelombang Refraksi
Metode seismik refraksi menggunakan analisis muka
gelombang ‘head wave’ untuk pendugaan sifat fisis
batuan. Metoda ini memiliki keterbatasan yaitu
metode ini dapat berhasil bila cepat rapat gelombang
seismik makin besar kearah lapisan bawah, sehingga
selalu terdapat gelombang yang terbiaskan ke
permukaan.
Seismik refraksi dilakukan dengan menimbulkan
sumber getaran di suatu titik dan menerima getaran
menggunakan serangkaian geophone. Waktu tempuh
gelombang dari setiap geophone dibaca dan diplot
dalam grafik waktu tempuh Vs jarak. Ketebalan lapisan
batuan dan harga cepat rambat gelombang
didapatkan dari analisa grafik tersebut.
OYO McSeis-170
Rol Meter
Geophone
PERALATAN
07
01 02
Catu Daya
03 04
Teknik Pertambangan | Kelompok V
08
1. In Line (Bentang Segaris)
AKUISISI ATAU SURVEY SEISMIK REFRAKSI
AKUISISI
Teknik pembentangan segaris (in line) adalah metode penembakan (baik searah
maupun dua arah) dengan lurus ataupun segaris antara sumber seismik terhadap
geophone. Sumber seismik biasanya berada di ujung garis geophone dengan jarak
relatif jauh agar gelombang biasnya dapat muncul.
2. Broadside
Dalam penembakan pembentangan broadside, sumber seismik dan bentangan
geophone terletak sepanjang garis paralel. Bentangan geophone berada di tengah di
antara bentangan sumber seismik. Peledakan dilakukan bergantian antar sisi
berurutan ke arah lintasan survey.
Teknik Pertambangan | Kelompok V
09
3. Fan Shooting (Bentang Kipas)
AKUISISI ATAU SURVEY SEISMIK REFRAKSI
AKUISISI
an Shooting (Bentang Kipas) Dalam bentang Kipas sejumlah geophone diletakkan
pada arah yang berbeda tetapi mempunyai jarak offset yang sama dari sumber
seismik.
4. Metode Gardner
Metode ini merupakan pengembangan atas metode fan shooting, terutama dalam
mengeksplorasi kubah garam yang sering kedapatan minyak di sekitar kubah
tersebut. Gardner memasang geophone di dalam lubang bor yang dibuat masuk ke
dalam tubuh kubah. Sedangkan penembakan sumber seismik dilakukan di
permukaan dengan variasi jarak terhadap lubang bor.
Teknik Pertambangan | Kelompok V
Disesuaikan pada sumber
gelombang yang dipasang dalam
satu garis lurus (line seismic).
Dimana jarak pisah antara
geophone adalah jarak horizontal
dan ditentukan oleh kondisi
lapangan.
Menyusun Konfigurasi
Peralatan
Penempatan Sumber
Gelombang
TEKNIK
PENGUMPULAN
DATA
10
01 02
Dilakukan untuk mendapatkan
sumber informasi struktur bawah
permukaan bumi secara detail.
Sumber gelombang yang berada
di tengah spread diharapkan
dapat mendeteksi lapisan paling
atas, dan sumber gelombang yang
berada di luar
Teknik Pertambangan | Kelompok V
Data yang diperoleh dari survey seismik
refraksi adalah waktu tempuh jalar
gelombang dari sumber ke tiap geophone
yang disebut travel time.
Menentukan Trafel Time
TEKNIK
PENGUMPULAN
DATA
11
03
Travel Time adalah suatu metode yang dapat digunakan untuk
mendapatkan struktur atau model kecepatan yang tepat. Metode ini
dilakukan berdasarkan variasi waktu tempuh gelombang yang menjalar
dari sumber ke penerima.
Teknik Pertambangan | Kelompok V
12
PENGOLAHAN
DATA Pencatatan data-data lapangan yang perlu dicatat pada saat pengukuran
lapangan yaitu waktu tiba gelombang, jarak antar geophone, orientasi (arah
lintasan), posisi koordinat sumber dan geophone dan kondisi permukaan tanah.
Hal lain yang sifatnya optional untuk dicatat adalah besarnya gain yang diterapkan
terhadap data.
Pengambilan data dilapangan seperti yang ditunjukkan pada Gambar
Proses pengolahan data seismik refraksi adalah sebagai berikut:
Picking data yaitu menentukan watu awal tibanya gelombang.
Data yang diambil dari survei seismik refraksi terdiri atas satu set waktu
(waktu tiba gelombang pertama kali) dan jarak offset (Jarak dari sumber ke
geophone).
Teknik Pertambangan | Kelompok V
13
PENGOLAHAN
DATA Plot data jarak-waktu sehingga membentuk kurva jarak-waktu (T-X)
Menghitung Gradien kemiringan kurva yang berbanding terbalik dengan
kecepatan, dimana semakin curam slope kurva maka kecepatan semakin lambat.
Memodelkan kecepatan lapisan Bawah permukaan, seperti pada gambar.
Teknik Pertambangan | Kelompok V
Metode T-X merupakan metode yang paling sederhana dan hasilnya relatif cukup
kasar, kedalaman lapisan hanya diperoleh pada titik-titik tertentu saja, namun
demikian untuk sistem perlapisan yang cukup homogen dan relatif rata mampu
memberikan hasil yang memadai (dengan kesalahan relatif kecil). Tetapi pada kondisi
yang komplek perlu menggunakan cara interpretasi lain yang lebih akurat. Metode ini
terdiri dari dua macam, yaitu Intercept Time Method (ITM) dan Critical Distance
Method (CDM)
14
METODE T-X INTERCEPT TIME
INTERPRETASI
DATA
Teknik Pertambangan | Kelompok V
Lapisan homogen (kecepatan lapisan relatif seragam).
Bidang batas lapisan rata (tanpa undulasi).
CDM adalah metode yang digunakan untuk mencari kedalaman lapisan yang datar
dan lapisan yang miring. Metode critical distance menggunakan asumsi :
15
METODE T-X CRITICAL DISTANCE METHOD (CDM)
INTERPRETASI
DATA
Teknik Pertambangan | Kelompok V
Lapisan pertama adalah homogen
Variasi kedalaman relatif tidak begitu kasar (bidang batas berundulasi)
Kontras kecepatan cukup besar (V2>>V1)  Kemiringan lapisan kecil
Metode ABC merupakan perkembangan dari metode T-X lapisan datar dengan
menggunakan pola penembakkan bolak-balik (forward dan reverse shot) dengan
asumsi bahwa :
16
MetodeABC
INTERPRETASI
DATA
Teknik Pertambangan | Kelompok V
Metode Hagiwara adalah pengembangan dari metode delay time untuk struktur dua
lapis. Metode ini mampu menggambarkan kedalaman lapisan pertama di bawah
sumber dan di bawah geophone.
Asumsi yang digunakan : Undulasi bawah permukaan tidak terlalu besar atau sudut
kemiringan mendekati nol.
17
Metode Hagiwara
INTERPRETASI
DATA
Teknik Pertambangan | Kelompok V
THANK
YOU
Teknik
Pertambangan
KELOMPOK V
LA ODE ZULFIKAR ANDI
BRENSKING SANSUR HADE
HADISTMAN AL AMIN
MAFTUH IKHSAN
NURLIA
INDRI PRATAMA PATU
FENGKI ADRIANSYAH
SEPTHY HASMA WULANDARI

More Related Content

Similar to GEOFISIKA EKSPLORASI.pdf

Kuliah 5 seismologi eksplorasi print
Kuliah 5 seismologi eksplorasi printKuliah 5 seismologi eksplorasi print
Kuliah 5 seismologi eksplorasi printYudha Agung
 
Penentuan struktur bawah_permukaan_dengan
Penentuan struktur bawah_permukaan_denganPenentuan struktur bawah_permukaan_dengan
Penentuan struktur bawah_permukaan_denganWisnu Priyanto
 
JURNAL SKRIPSI DEWO KUSUMO
JURNAL SKRIPSI DEWO KUSUMOJURNAL SKRIPSI DEWO KUSUMO
JURNAL SKRIPSI DEWO KUSUMODewo Kusumo
 
Metode eksplorasi dengan gravitasi
Metode eksplorasi dengan gravitasiMetode eksplorasi dengan gravitasi
Metode eksplorasi dengan gravitasiRidwan Tedjokusumo
 
Pendugaan air tanah atau batuan dengan metode seismik
Pendugaan air tanah atau batuan dengan metode seismikPendugaan air tanah atau batuan dengan metode seismik
Pendugaan air tanah atau batuan dengan metode seismikOktavia Triana
 
Metode Geofisika
Metode GeofisikaMetode Geofisika
Metode Geofisikakeynahkhun
 
Danu mirza rezky (212190012) monitoring pada tambang bawah tanah
Danu mirza rezky (212190012)   monitoring pada tambang bawah tanahDanu mirza rezky (212190012)   monitoring pada tambang bawah tanah
Danu mirza rezky (212190012) monitoring pada tambang bawah tanahDANUREZKY
 
Tahapan dan Pendekatan Teknis dalam Eksplorasi Airtanah.pptx
Tahapan dan Pendekatan Teknis dalam Eksplorasi Airtanah.pptxTahapan dan Pendekatan Teknis dalam Eksplorasi Airtanah.pptx
Tahapan dan Pendekatan Teknis dalam Eksplorasi Airtanah.pptxMuhammadHaikalRazi1
 
Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2Sylvester Saragih
 
CSAMT Method in Identification of Subsurface Resistivity Anomaly at Ujung Lem...
CSAMT Method in Identification of Subsurface Resistivity Anomaly at Ujung Lem...CSAMT Method in Identification of Subsurface Resistivity Anomaly at Ujung Lem...
CSAMT Method in Identification of Subsurface Resistivity Anomaly at Ujung Lem...Zulfadli .
 
Jurnal rekayasa 2_ft_3
Jurnal rekayasa 2_ft_3Jurnal rekayasa 2_ft_3
Jurnal rekayasa 2_ft_3Eddy Ibrahim
 
Seminar kamal farobi fix
Seminar kamal farobi fixSeminar kamal farobi fix
Seminar kamal farobi fixKamalFarobi
 
Menentukan lokasi pemboran dan peledakan
Menentukan lokasi pemboran dan peledakanMenentukan lokasi pemboran dan peledakan
Menentukan lokasi pemboran dan peledakanseed3d
 
Paper penyanggga kayu terowongan
Paper penyanggga kayu terowonganPaper penyanggga kayu terowongan
Paper penyanggga kayu terowonganheny novi
 
72219130 sondir
72219130 sondir72219130 sondir
72219130 sondirBunz Lynch
 

Similar to GEOFISIKA EKSPLORASI.pdf (20)

Tugas eksplorasi lanjut
Tugas eksplorasi lanjutTugas eksplorasi lanjut
Tugas eksplorasi lanjut
 
Kuliah 5 seismologi eksplorasi print
Kuliah 5 seismologi eksplorasi printKuliah 5 seismologi eksplorasi print
Kuliah 5 seismologi eksplorasi print
 
163 308-1-sm
163 308-1-sm163 308-1-sm
163 308-1-sm
 
Penentuan struktur bawah_permukaan_dengan
Penentuan struktur bawah_permukaan_denganPenentuan struktur bawah_permukaan_dengan
Penentuan struktur bawah_permukaan_dengan
 
JURNAL SKRIPSI DEWO KUSUMO
JURNAL SKRIPSI DEWO KUSUMOJURNAL SKRIPSI DEWO KUSUMO
JURNAL SKRIPSI DEWO KUSUMO
 
Metode eksplorasi dengan gravitasi
Metode eksplorasi dengan gravitasiMetode eksplorasi dengan gravitasi
Metode eksplorasi dengan gravitasi
 
Pendugaan air tanah atau batuan dengan metode seismik
Pendugaan air tanah atau batuan dengan metode seismikPendugaan air tanah atau batuan dengan metode seismik
Pendugaan air tanah atau batuan dengan metode seismik
 
Metode Geofisika
Metode GeofisikaMetode Geofisika
Metode Geofisika
 
Abstrak seismik
Abstrak seismikAbstrak seismik
Abstrak seismik
 
9 pemantauan lereng
9 pemantauan lereng9 pemantauan lereng
9 pemantauan lereng
 
Danu mirza rezky (212190012) monitoring pada tambang bawah tanah
Danu mirza rezky (212190012)   monitoring pada tambang bawah tanahDanu mirza rezky (212190012)   monitoring pada tambang bawah tanah
Danu mirza rezky (212190012) monitoring pada tambang bawah tanah
 
Tahapan dan Pendekatan Teknis dalam Eksplorasi Airtanah.pptx
Tahapan dan Pendekatan Teknis dalam Eksplorasi Airtanah.pptxTahapan dan Pendekatan Teknis dalam Eksplorasi Airtanah.pptx
Tahapan dan Pendekatan Teknis dalam Eksplorasi Airtanah.pptx
 
Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2
 
CSAMT Method in Identification of Subsurface Resistivity Anomaly at Ujung Lem...
CSAMT Method in Identification of Subsurface Resistivity Anomaly at Ujung Lem...CSAMT Method in Identification of Subsurface Resistivity Anomaly at Ujung Lem...
CSAMT Method in Identification of Subsurface Resistivity Anomaly at Ujung Lem...
 
Jurnal rekayasa 2_ft_3
Jurnal rekayasa 2_ft_3Jurnal rekayasa 2_ft_3
Jurnal rekayasa 2_ft_3
 
Seminar kamal farobi fix
Seminar kamal farobi fixSeminar kamal farobi fix
Seminar kamal farobi fix
 
pertemuan 1.pdf
pertemuan 1.pdfpertemuan 1.pdf
pertemuan 1.pdf
 
Menentukan lokasi pemboran dan peledakan
Menentukan lokasi pemboran dan peledakanMenentukan lokasi pemboran dan peledakan
Menentukan lokasi pemboran dan peledakan
 
Paper penyanggga kayu terowongan
Paper penyanggga kayu terowonganPaper penyanggga kayu terowongan
Paper penyanggga kayu terowongan
 
72219130 sondir
72219130 sondir72219130 sondir
72219130 sondir
 

Recently uploaded

4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdfsonyaawitan
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorritch4
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxZullaiqahNurhali2
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesiasdn4mangkujayan
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptDIGGIVIO2
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptxAbidinMaulana
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAmasqiqu340
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFFPMJ604FIKRIRIANDRA
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptxjannenapitupulu18
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshDosenBernard
 
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWUHasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWUDina396887
 
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponenDiac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponenBangMahar
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTYudaPerwira5
 
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptxRESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptxmirzagozali2
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfPemdes Wonoyoso
 
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptDATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptmuhammadarsyad77
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaIniiiHeru
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdfTaufikTito
 

Recently uploaded (20)

Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
 
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWUHasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
 
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponenDiac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
 
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptxRESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptDATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
 

GEOFISIKA EKSPLORASI.pdf

  • 1. SEISMIK REFRAKSI KELOMPOK V LA ODE ZULFIKAR ANDI BRENSKING SANSUR HADE HADISTMAN AL AMIN MAFTUH IKHSAN NURLIA INDRI PRATAMA PATU FENGKI ADRIANSYAH SEPTHY HASMA WULANDARI UNIVERSITAS HALU OLEO TEKNIK PERTAMBANGAN
  • 2. DAFTAR ISI Pendahuluan Tujuan Teori Dasar Peralatan Akuisisi Pengumpulan Data 02 Interpestasi Data Teknik Pertambangan | Kelompok V
  • 3. Mendeteksi struktur geologi di bawah permukaan dangkal, misalnya patahan. Menentukan kedalaman di bawah sumber pada medium dua lapis atau lebih yang horizontal maupun miring. Menentukan jenis batuan berdasarkan kecepatan gelombang yang merambat dalam batuan tersebut. TUJUAN 03 Survey geofisika dengan metode Seismik Refraksi adalah bertujuan untuk : Teknik Pertambangan | Kelompok V
  • 4. Geofisika merupakan ilmu bumi yang mempelajari bumi dengan menggunakan prinsip fisika . Ilmu geofisika bertujuan untuk mengetahui kondisi dibawah permukaan bumi dengan melibatkan pengukuran diatas permukaan bumi dari parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan di dalam bumi sehingga akan memudahkan dalam melakukan eksplorasi mineral. Salah satu metode yang digunakan dalam eksplorasi geofisika yaitu dengan menggunakan metode SEISMIK REFRAKSI. Seismik refraksi adalah metoda geofisika eksplorasi yang menggunakan sifat pembiasan gelombang seismik untuk mempelajari keadaan bawah permukaan. Asumsi dasar yang digunakan menggunakan pendekatan bahwa batas-batas perlapisan batuan merupakan bidang datar dan miring, terdiri dari satu lapis atau banyak lapis, serta kecepatan seismik bersifat seragam pada setiap lapisan. Umumnya seismik refraksi digunakan untuk memperkirakan kedalaman lapisan batuan yang lapuk, tetapi dapat pula digunakan untuk mendeteksi lapisan lain di bawah zona pelapukan tersebut. Metode seismik refraksi banyak digunakan pada studi geologi teknik, ekplorasi mineral, penyelidikan air tanah, pertambangan, geodinamik, arkeologi, pertanian dan studi regional geologi lainnya. PENDAHULUAN 04 Teknik Pertambangan | Kelompok V
  • 5. TEORI DASAR 05 Prinsip Gelombang Prinsip Fermat : Penjalaran gelombang dari suatu titik ke titik lainnya akan melewati lintasan dengan waktu minimum. Prinsip Huygen : Setiap titik yang dilalui muka gelombang akan menjadi sumber gelombang baru. Prinsip Snellius : Gelombang yang dibiaskan atau dipantulkan akan memenuhi persamaan Hukum Snell`s. 1. 2. 3. Prinsip dasar metoda seismik refraksi mengikuti prinsip fisika tentang perambatan gelombang antara lain : Teknik Pertambangan | Kelompok V
  • 6. TEORI DASAR 06 Gelombang Refraksi Metode seismik refraksi menggunakan analisis muka gelombang ‘head wave’ untuk pendugaan sifat fisis batuan. Metoda ini memiliki keterbatasan yaitu metode ini dapat berhasil bila cepat rapat gelombang seismik makin besar kearah lapisan bawah, sehingga selalu terdapat gelombang yang terbiaskan ke permukaan. Seismik refraksi dilakukan dengan menimbulkan sumber getaran di suatu titik dan menerima getaran menggunakan serangkaian geophone. Waktu tempuh gelombang dari setiap geophone dibaca dan diplot dalam grafik waktu tempuh Vs jarak. Ketebalan lapisan batuan dan harga cepat rambat gelombang didapatkan dari analisa grafik tersebut.
  • 7. OYO McSeis-170 Rol Meter Geophone PERALATAN 07 01 02 Catu Daya 03 04 Teknik Pertambangan | Kelompok V
  • 8. 08 1. In Line (Bentang Segaris) AKUISISI ATAU SURVEY SEISMIK REFRAKSI AKUISISI Teknik pembentangan segaris (in line) adalah metode penembakan (baik searah maupun dua arah) dengan lurus ataupun segaris antara sumber seismik terhadap geophone. Sumber seismik biasanya berada di ujung garis geophone dengan jarak relatif jauh agar gelombang biasnya dapat muncul. 2. Broadside Dalam penembakan pembentangan broadside, sumber seismik dan bentangan geophone terletak sepanjang garis paralel. Bentangan geophone berada di tengah di antara bentangan sumber seismik. Peledakan dilakukan bergantian antar sisi berurutan ke arah lintasan survey. Teknik Pertambangan | Kelompok V
  • 9. 09 3. Fan Shooting (Bentang Kipas) AKUISISI ATAU SURVEY SEISMIK REFRAKSI AKUISISI an Shooting (Bentang Kipas) Dalam bentang Kipas sejumlah geophone diletakkan pada arah yang berbeda tetapi mempunyai jarak offset yang sama dari sumber seismik. 4. Metode Gardner Metode ini merupakan pengembangan atas metode fan shooting, terutama dalam mengeksplorasi kubah garam yang sering kedapatan minyak di sekitar kubah tersebut. Gardner memasang geophone di dalam lubang bor yang dibuat masuk ke dalam tubuh kubah. Sedangkan penembakan sumber seismik dilakukan di permukaan dengan variasi jarak terhadap lubang bor. Teknik Pertambangan | Kelompok V
  • 10. Disesuaikan pada sumber gelombang yang dipasang dalam satu garis lurus (line seismic). Dimana jarak pisah antara geophone adalah jarak horizontal dan ditentukan oleh kondisi lapangan. Menyusun Konfigurasi Peralatan Penempatan Sumber Gelombang TEKNIK PENGUMPULAN DATA 10 01 02 Dilakukan untuk mendapatkan sumber informasi struktur bawah permukaan bumi secara detail. Sumber gelombang yang berada di tengah spread diharapkan dapat mendeteksi lapisan paling atas, dan sumber gelombang yang berada di luar Teknik Pertambangan | Kelompok V
  • 11. Data yang diperoleh dari survey seismik refraksi adalah waktu tempuh jalar gelombang dari sumber ke tiap geophone yang disebut travel time. Menentukan Trafel Time TEKNIK PENGUMPULAN DATA 11 03 Travel Time adalah suatu metode yang dapat digunakan untuk mendapatkan struktur atau model kecepatan yang tepat. Metode ini dilakukan berdasarkan variasi waktu tempuh gelombang yang menjalar dari sumber ke penerima. Teknik Pertambangan | Kelompok V
  • 12. 12 PENGOLAHAN DATA Pencatatan data-data lapangan yang perlu dicatat pada saat pengukuran lapangan yaitu waktu tiba gelombang, jarak antar geophone, orientasi (arah lintasan), posisi koordinat sumber dan geophone dan kondisi permukaan tanah. Hal lain yang sifatnya optional untuk dicatat adalah besarnya gain yang diterapkan terhadap data. Pengambilan data dilapangan seperti yang ditunjukkan pada Gambar Proses pengolahan data seismik refraksi adalah sebagai berikut: Picking data yaitu menentukan watu awal tibanya gelombang. Data yang diambil dari survei seismik refraksi terdiri atas satu set waktu (waktu tiba gelombang pertama kali) dan jarak offset (Jarak dari sumber ke geophone). Teknik Pertambangan | Kelompok V
  • 13. 13 PENGOLAHAN DATA Plot data jarak-waktu sehingga membentuk kurva jarak-waktu (T-X) Menghitung Gradien kemiringan kurva yang berbanding terbalik dengan kecepatan, dimana semakin curam slope kurva maka kecepatan semakin lambat. Memodelkan kecepatan lapisan Bawah permukaan, seperti pada gambar. Teknik Pertambangan | Kelompok V
  • 14. Metode T-X merupakan metode yang paling sederhana dan hasilnya relatif cukup kasar, kedalaman lapisan hanya diperoleh pada titik-titik tertentu saja, namun demikian untuk sistem perlapisan yang cukup homogen dan relatif rata mampu memberikan hasil yang memadai (dengan kesalahan relatif kecil). Tetapi pada kondisi yang komplek perlu menggunakan cara interpretasi lain yang lebih akurat. Metode ini terdiri dari dua macam, yaitu Intercept Time Method (ITM) dan Critical Distance Method (CDM) 14 METODE T-X INTERCEPT TIME INTERPRETASI DATA Teknik Pertambangan | Kelompok V
  • 15. Lapisan homogen (kecepatan lapisan relatif seragam). Bidang batas lapisan rata (tanpa undulasi). CDM adalah metode yang digunakan untuk mencari kedalaman lapisan yang datar dan lapisan yang miring. Metode critical distance menggunakan asumsi : 15 METODE T-X CRITICAL DISTANCE METHOD (CDM) INTERPRETASI DATA Teknik Pertambangan | Kelompok V
  • 16. Lapisan pertama adalah homogen Variasi kedalaman relatif tidak begitu kasar (bidang batas berundulasi) Kontras kecepatan cukup besar (V2>>V1)  Kemiringan lapisan kecil Metode ABC merupakan perkembangan dari metode T-X lapisan datar dengan menggunakan pola penembakkan bolak-balik (forward dan reverse shot) dengan asumsi bahwa : 16 MetodeABC INTERPRETASI DATA Teknik Pertambangan | Kelompok V
  • 17. Metode Hagiwara adalah pengembangan dari metode delay time untuk struktur dua lapis. Metode ini mampu menggambarkan kedalaman lapisan pertama di bawah sumber dan di bawah geophone. Asumsi yang digunakan : Undulasi bawah permukaan tidak terlalu besar atau sudut kemiringan mendekati nol. 17 Metode Hagiwara INTERPRETASI DATA Teknik Pertambangan | Kelompok V
  • 18. THANK YOU Teknik Pertambangan KELOMPOK V LA ODE ZULFIKAR ANDI BRENSKING SANSUR HADE HADISTMAN AL AMIN MAFTUH IKHSAN NURLIA INDRI PRATAMA PATU FENGKI ADRIANSYAH SEPTHY HASMA WULANDARI