2. DEFINISI BENCANA
Menurut World Health Organization (WHO)
Bencana merupakan suatu gangguan yang serius terhadap fungsi suatu
komunitas atau masyarakat yang mengakibatkan hilangnya nyawa, materi,
kerugian ekonomi atau lingkungan yang melebihi kemampuan dari masyarakat
yang terkena dampak bencana tersebut untuk mengatasi dengan
menggunakan sumber daya sendiri.
3. PENEGERTIAN BENCANA
Bencana menurut Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 24 pasal 1 Tahun 2007 adalah
peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam
dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam
dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia
sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda
dan dampak psikologis (BNPB, 2007).
4. PENGARUH BENCANATERHADAP KESEHATAN
Pada umumnya masalah kesehatan pasca bencana dapat dibagi dalam 3
fase:
1. Penyakit akut pasca bencana
2. Penyakit ikutan pada beberapa hari-minggu pasca bencana
a. Malaria
Penyakit malaria dapat timbul misalnya saat masyarakat
berada di pengungsian (tenda-tenda darurat ), nyamuk anopheles
bisa menginfeksi korban-korban bencana.
b. DBD
Misalnya banjir, air yang tergenang dapat menyebabkan
bersarangnya nyamuk aides aigypti. Kemudian menginfeksi
korban-korban bencana.
5. NEXT:
C. Diare Dan Penyakit Kulit
Penyakit ini bisa menginfeksi korban
bencana karena sanitasi yang jelek.
Misalnya kuman-kuman penyebab diare
seperti ; Vibrio kolera, Salmonella dysentriae
pada genangan banjir, diare akibat
kurangnya asupan air bersih karena saluran
air bersih dan sanitari yang rusak.
6. • Diare yang terus menerus mungkin
merupakan gejala penyakit berat seperti
tipus, kolera dan kanker usus. Diare yang
berat bisa menyebabkan dehidrasi dan
bisa membahayakan jiwa.
7. 3. Masalah kesehatan mental akibat gempa
Penyakit psikologis / Trauma berkepanjangan
akibat reaksi stres akut saat bencana bisa
menetap menjadi kecemasan yang berlebihan.
Akibat kehilangan rumah, kehilangan anggota
keluarga atau bisa juga trauma karena ketakutan
yang mendalam.
8. Gejala-gejalanya seperti :
a. Frekuensi buang air besar melebihi normal,
kotoran encer/cair,
b. Sakit/kejang perut,
c. Demam dan muntah.
d. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas )
e. Leptospirosis
f. Tipes