1. TERM OF REFERENCE
WORKSHOP
“ SEKURITISASI ASET
SEBAGAI ALTERNATIF PENDANAAN “
I. LATAR BELAKANG
Secara umum Sekuritisasi Aset dimaknai sebagai suatu proses konversi suatu aset keuangan
yang berupa tagihan ataupun aset apa pun yang memiliki arus pendapatan masuk, misalnya
pembiayaan kepemilikan mobil, tagihan kartu kredit, fasilitas leasing, pembiayaan properti
komersial serta kredit/pinjaman perbankan secara umum, menjadi suatu ‘komoditas’ keuangan
yang dapat diperjualbelikan dengan mengubah bentuk aset tersebut menjadi sekuritas (surat
berharga).
Sedangkan keuntungan atau potensi manfaat Sekuritisasi Aset, diantaranya: Imbal hasil (yield)
yang menarik; Arus kas (cash flow) yang terprediksi dan terukur; penggunaan modal yang lebih
efisien; manajemen risiko, likuiditas, aset-liability yang lebih baik; bahkan untuk perbankan bisa
dijadikan sebagai salah satu instrument alternatif untuk menghimpun dana dalam jumlah besar
dan sekaligus memenuhi proses mitigasi terhadap risiko bank.
Meskipun sejak 14 tahun lalu sudah ada Peraturan Pemerintah tentang Sekuritisasi Aset atau
Investasi Efek Beragun (EBA), namun belum sepenuhnya dipayungi regulasi atau aturan
setingkat undang-undang. Ini salah satu faktor yang menyebabkan Sekuritisasi Aset
pelaksanaannya di Indonesia belum berkembang dengan baik.
Sehubungan dengan itu, untuk memberikan pemahaman secara komprehensif, apa dan
bagaimana investasi Sekuritisasi Aset dilaksanakan? Kami sebagai konsultan Kehumasan
bekerjasama dengan …………………… bermaksud menyelenggarakan: Workshop “SEKURITISASI
ASET SEBAGAI ALTERNATIF PENDANAAN”.
II. TUJUAN
Tujuan dari penyelenggaraan workshop ini adalah dalam rangka memberikan pemahaman
secara komprehensif tentang:
Pengertian Sekuritisasi Aset dan Efek Beragun Aset (EBA)
Perkembangannya di Indonesia
Struktur dasar aset
Proses Sekuritisasi Aset
Bentuk dan struktur Sekuritisasi Aset

2. Karakteristik dari kategori Sekuritisasi Aset
Pengaruh underlaying aset dan konvensi pasar keuangan
Faktor keuntungan dan risiko, serta
Dampak Sekuritisasi Aset terhadap perbankan.
III. TARGET AUDIENCE
Kalangan Investor
Industri Perbankan
Industri Asuransi
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
Praktisi Bisnis
Individual
Masyarakat Umum
IV. WAKTU &TEMPAT
Hari/Tanggal : ……………………………………………..
Tempat : ……………………………………………..
V. DURASI
09.00 – 17.00 WIB
VI. PEMBICARA
1. …………………………………….
2. …………………………………….
3. …………………………………….
VII. WORKSHOP FEE
Untuk mengikuti kegiatan workshop ini, peserta dikenakan biaya Rp. ……………………/peserta
(Inc. Lunch, coffe break, workshop package and sertificate dan………………………).
Jumlah peserta terbatas, maksimal ……… orang.
VIII. SISTEM PEMBAYARAN
Pendaftaran dan pembayaran langsung kepada panitia atau
Tranfer melalui:
o Bank ………./No. Rek : …………………………. Atas nama : ………………………
o Bank ………./No. Rek : …………………………. Atas nama : ………………………
Bukti pembayaran dan formulir aplikasi mohon untuk di fax ke nomor : +6221 ……………………..
IX. METODE WORKSHOP

3. Workshop akan dilaksanakan dengan metode……………………………………………
X. OUTLINE WORKSHOP
08.00 – 09.00 Registrasi & Coffe Break
09.00 – 12.00 Sesi 1 : Pembicara
Pengertian Sekuritisasi Aset dan Efek Beragun ……………………………..
Aset (EBA)
Perkembangannya di Indonesia
Struktur dasar aset
Proses Sekuritisasi Aset
12.00 – 13.00 Istirahat & Makan siang
13.00 – 14.30 Sesi 2 : Pembicara
Bentuk dan struktur Sekuritisasi Aset ……………………………..
Karakteristik dari kategori Sekuritisasi Aset
14.30 – 14.45 Coffe Break
14.45 – 16.45 Lanjutan sesi 2 :
Pengaruh underlaying aset dan konvensi pasar keuangan
Faktor keuntungan dan risiko, serta
Dampak Sekuritisasi Aset terhadap perbankan.
XI. INFORMASI & REGISTRASI
…………………………………………………….
…………………………………………………….
…………………………………………………….