SlideShare a Scribd company logo
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(Satu Pertemuan)
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Telaga Biru
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/Satu
Jumlah Pertemuan Seluruhnya : 7 Pertemuan
Alokasi Waktu Seluruhnya : 17 Jam 40Menit
Pertemuan Ke : 1 dari 7 pertemuan
Alokasi Waktu PertemuanKe-1 : 2 Jam 40 Menit
A. Kompetensi Dasar
1. Menunjukkan perilaku ingin tahu dalam melakukan aktivitas di rumah, sekolah, dan
masyarakat sebagai wujud implementasi penyelidikan tentang persamaan dan
pertidaksamaan linear.
2. Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.
3. Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan
dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.
.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Siswa mampu mneunjukkan rasa ingin tahu dalam melakukan penyelidikan tentang
persamaan dan pertidaksamaan linear.
2. Siswa mampu bertanggung jawab dalam kelompok belajarnya.
3. Siswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur bentuk aljabar.
4. Siswa mampu menyusun bentuk aljabar.
5. Siswa mampu melakukan operasi bentuk aljabar (penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian, perpangkatan).
6. Siswa mampu menentukan nilai variabel dari suatu persamaan linear satu variabel.
7. Siswa mampu membuat model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan
persamaan linear satu variabel.
8. Siswa mampu menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan
dengan persamaan linear satu variabel.
9. Siswa mampu menentukan nilai variabel dari suatu pertidaksamaan linear satu variabel.
10. Siswa mampu membuat model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan
pertidaksamaan linear satu variabel.
11. Siswa mampu menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan
dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan kelompok, diskusi kelompok,
siswa dapat mengembangkan rasa ingin tahu dan tanggung jawab kelompok dalam :
Pertemuan 1 (2 x 40 menit)
1. Menentukan rasa ingin tahu selama proses pembelajaran.
2. Bertanggungjawab terhadap kelompoknya dalam menyelesaikan tugas.
3. Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk aljabar yang melibatkan peristiwa sehari-hari.
4. Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk aljabar yang melibatkan konsep matematika.
5. Menyusun bentuk aljabar yang melibatkan peristiwa sehari-hari.
6. Menyusun bentuk aljabar yang melibatkan konsep matematika.
Pertemuan 2 (3 x 40 mneit)
1. Menunjukkan rasa ingin tahu selama proses pembelajaran.
2. Bertanggungjawab terhadap kelompoknya dalam menyelesaikan tugas.
3. Mengidentifikasi suku-suku sejenis dan tidak sejenis.
4. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar.
5. Melakukan perkalian dan pembagian bentuk aljabar.
6. Melakukan perpangkatan bentuk aljabar.
Pertemuan 3 (2 x 40 menit)
1. Menunjukkan rasa ingin tahu selama proses pembelajaran.
2. Bertanggungjawab terhadap kelompoknya dalam menyelesaikan tugas.
3. Menyusun persamaan linear satu variabel yang melibatkan konsep matematika.
4. Menyelesaikan suatu persamaan linear satu variabel.
Pertemuan 4 (3 x 40 menit)
1. Menunjukkan rasa ingin tahu selama proses pembelajaran.
2. Bertanggungjawab terhadap kelompoknya dalam menyelesaikan tugas.
3. Membuat model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan
linear satu variabel.
4. Merumuskan masalah nyata berdasarkan model matematika yang berkaitan dengan
persamaan linear satu variabel.
5. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan
linear satu variabel.
Pertemuan 5 (2 x 40 menit)
1. Menunjukkan rasa ingin tahu selama proses pembelajaran.
2. Bertanggungjawab terhadap kelompoknya dalam menyelesaikan tugas.
3. Menyusun pertidaksamaan linear satu variabel yang melibatkan konsep matematika.
4. Menyelesaikan suatu pertidaksamaan linear satu variabel.
Pertemuan 6 (3 x 40 menit)
1. Menunjukkan rasa ingin tahu selama proses pembelajaran.
2. Bertanggungjawab terhadap kelompoknya dalam menyelesaikan tugas.
3. Membuat model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan pertidaksamaan
linear satu variabel.
4. Merumuskan masalah nyata berdasarkan model matematika yang berkaitan dengan
pertidaksamaan linear satu variabel.
5. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan
linear satu variabel.
Pertemuan 7 (2 x 40 menit)
1. Ulangan harian dan pembahasan
D. Materi Ajar Pertemuan Ke- 1:
Siswa SMP/MTS mempelajari aljabar untuk pertama kali adalah pada Kompetensi Dasar
(KD) ini. KD ini dipelajari dalam beberapa kali pertemuan. Ada beberapa tahapan
kemampuan berurutan yang harus dilalui siswa dalam mempelajari KD ini, yaitu:
1. Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk aljabar (variabel, knstanta, suku, suku-suku
sejenis dan tidak sejenis, koefisien) dan menyusun bentuk aljabar.
2. Emalukan operasi bentuk aljabar (penjumahan, pengurangan, perkalian, pembagian,
perpangkatan).
3. Menyelesaikan persamaan linear satu variabel.
4. Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel.
Kemampuan-kemampuan tersebut berhubungan hirarkis, sehingga tahapan nomor 1 harus
ditempuh sebelum mempelajari tahapan nomor 2, tahapan nomor 2 harus ditempuh
sebelum mempelajari tahapan nomor 3, dan seterusnya.
RPP ini adalah rancangan pembelajaran yang terkait tahapan nomor 1.
Materi ajar yang dipelajari siswa selama pertemuan pelaksanaan pembelajaran yang
menggunakan RPP ini adalah:Pengertian Aljabar, Simbol Aljabar, Variabel Aljabar,
Konstanta Aljabar, Bentuk Aljabar, Suku Aljabar, Koefisien Aljabar.
1. Aljabar
Aljabar adalah cabang dari matematika yang mempelajari penyederhanaan dan
pemecahan masalah dengan menggunakan “simbol”.
2. Simbol atau Lambang Aljabar
Simbol adalah huruf atau tanda yang digunakan untuk menyatakan unsur, senyawa,
sifat, atau satuan matematika (KBBI). Simbol bilangan disebur angka. Angka 5
merupakan simbol untuk menyatakan hasil dari mencacah benda sebanyak 5 buah atau
hasil menghitung frekuensi kemunculan suatu peristiwa sebanyak 5 kali.
Simbol Aljabar adalah simbol yang mewakili (menunuk) sebarang bilangan. Simbol
aljabar dapat terdiri dari huruf, tanda tertentu, atau bilangan. Pada sebarang simbol
aljabar dapat diberikan nilai (bilangan) tertentu sesuai persyaratan yang dikehendak.
Contoh 1:
“Banyaknya pohon jati milik Pak Amir 10 batang kurangnya dari pohon milik Pak
Rivon. Berapakah kemungkinan pohon Pak Amir dan Pak Rivon?
Pembahasan:
a. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, dimisalkan banyak pohon Pak Amir
diwakilkan kepadasimbol aljabar p, sehingga p ini adalah banyakpohon milik Pak
Amir. Dengan demikian berarti banyak pohon Pak Rivon p + 10 batang.
b. Karena tidak ada petunjuk berapa banyak pohon Pak Amir atau Pak Rivon, maka p
dapat diganti dengan sebarang bilangan yang menunjukkan banyak pohon. Boleh
jadi p mewakili bilangan 10, sehingga banyak pohon Pak Amir ada 10 batang dan
pohon Pak Rivon ada 10 + 10 atau 20 batang. Boleh jadi p mewakili 15, sehingga
banyak pohon Pak Amir ada 15 batang, dan pohon Pak Rivon ada 15 + 10 atau 25
batang.
c. Masih banyak bilangan lain yang dapat diwakili oleh p, dengan syarat p dan p + 10
mewakili bilangan banyak pohon yang mungkin dimiliki seseorang. Dalam hal ini
mungkin seseorang sampai memiliki satu triliun pohon.
d. Kesimpulan: p dapat mewakili bilangan tertentu dengan persyaratan bahwa p dan
p+10 adalah banyak pohon yang memungkinkan untuk dimiliki oleh Pak Amir dan
Pak Rivon.
Contoh 2:
Tahun ini umur Dika dua kali umur Rani, sedangkan Santi 1 tahun lebih tua dari Dika.
Berapakah kemungkinan umur Dika, Rani, dan Santi?
Pembahasan:
a. Umur seseorang dalam tahun menunjukkan hasil mencacah satu kali dalam setahun
secara berurutan sejak lahir sampai tahun terakhir kehidupan orang tersebut.
Dengan demikian umur menunjukkan bilangan.
b. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka umur Rani tahun ini dapat diwakilkan
kepada simbol Aljabar u, sedangkan u ini mewakili bilangan umur Rani. Ini berarti
tahun ini umur Rani u tahun. Umur Dika 2 x u, atau 2u tahun, sedangkan umur
Santi 2u + 1 tahun.
c. Karena tidak ada petunjuk berapa umur Rani, Dika, dan Santi pada tahun ini maka u
dapat diganti dengan sebarang bilangan yang menunjukkan umur manusia. Bisa jadi
u mewakili bilangan 1, sehingga tahun ini umr Rani 1 tahun, umur Dika 2 x 1 atau 2
tahun, dan umur Santi 2 + 1 tahun atau 3 tahun. Boleh jadi u mewakili 5, sehingga
tahun ini umur Rani 5 tahun, umur Dika 2 x 5 atau 10 tahun, dan umur Santi 10 + 1
atau 11 tahun. Masih banyak bilangan lain yang dapat diwakili oleh u, dengan
syarat u mewakili bilangan umur manusia dan mengakibatkan u, 2u, dan 2u + 1 juga
mewakili bilangan umur manusia.
d. Kesimpulan: u dapat mewakili sebarang bilangan dengan persyaratan nahwa u, 2u,
dan 2u + 1 adalah bilangan umur manusia yang memungkinkan saat ini. Semesta
pembicaraan kejadian tersebut adalah bilangan umur manusia yang memungkinkan
saat ini.
Contoh 3:
Toko buah POTABUAH milik pak Arif mengemas apel dalam kotak-kotak. Setiap
kotak berisi beberapa biji apel yang sama banyak. Beberapa kotak apel dikemas dalam
satu dos besar. Berapa banyak butir apel yang mungkin dalam satu kotak? Berapa
banyak butir apel yang mungkin dalam satu dos besar? Berapa banyak butir apel yang
mungkin dalam dua dos besar?
Pembahasan:
a. Misalkan banyak apel dalam satu kotak ada a apel, maka dalam dua kotak ada a + a
atau 2a apel, dalam 3 kotak ada a+a+a atau 3a apel. Jika satu kotak berisi 10 apel,
2kotak berisi 20 apel, dan 3 kotak berisi 30 apel. Ini berarti a mewakili 10 apel.
b. Bila ada a apel, berarti ada a kotak apel yang masing-masing kotak berisi a apel.
Alasan 𝑎2 berarti a x a atau (a+a+a+...+a) sebanyak a. Jika tiapsatu kotak berisi 10
apel, berarti ada 10 kotak apel, sehinggan banyaknya apel dalam 𝑎2 apel ada 10x10
apel atau ada 100apel.
c. Misalkan satu dos besar dapat memuatn kotak apel, berarti n mewakili banyak kotak
apel dalam dos besar. Jika ada 2 dos besar berarti dalam 2 dos besar tersebut ada
2xn kotak apel.
d. Karena dalam satu kotak apel ada a butir apel, dan dalam satu dos besar ada n kotak
apel, maka dalam satu dos besar ada n x a butir apel dan dalam 2 dos besar ada 2 x
n x a.
Kesepakatan:
a. Tanda operasi kali tidak ditulis. Contoh 3 x d atau 3.d dan ditulsi 3d, A+A=2.A=2A
b. Simbol Aljabar yang berdekatan diartikan sebagai perkalian. Contoh pq berarti p x q.
c. 𝑝2= p x p, dan dapat ditulis pp, dengan p adalah Simbol Aljabar.
d. 𝑝2 𝑝4 bearti 𝑝2 x 𝑝4 atau (p x p) x (p x p x p x p) dan dapat ditulis (pp)(pppp)
dengan p adalah simbol aljabar.
e. Istilah-istilah yang tergolong simbol aljabar antara lain adalah variabel (peubah),
konstanta, suku, koefisien, dan bentuk aljabar. Dalam matematika, istilah-istilah
tersebut selanjutnya disebut variabel (peubah), konstanta, bentuk Aljabar, suku,
koefisien.
3. Variabel (Peubah)
Variabel (peubah) adalah simbol Aljabar atau gabungan simbol Aljabar yang mewakili
sebarang bilangan dalam semstanya.
a. Simbol aljabar p pada contoh 1, u pada contoh 2 dan a pada contoh 3 dalam uraian

More Related Content

What's hot

buku siswa pelajaran matematika kelas 7 materi bilangan bulat
buku siswa pelajaran matematika kelas 7 materi bilangan bulatbuku siswa pelajaran matematika kelas 7 materi bilangan bulat
buku siswa pelajaran matematika kelas 7 materi bilangan bulatIrma Nurjannah
 
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Aisyah Turidho
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran matematika kelas viii
Rencana pelaksanaan pembelajaran matematika kelas viiiRencana pelaksanaan pembelajaran matematika kelas viii
Rencana pelaksanaan pembelajaran matematika kelas viii
STKIP PGRI BANDAR LAMPUNG
 
Kelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacah
Kelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacahKelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacah
Kelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacah
eka noviana
 
1. bab bilangan bulat
1. bab bilangan bulat1. bab bilangan bulat
1. bab bilangan bulat
Lea Febrina Bukit
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Anita Juliani
 
Silabus matematika smp kelas 7 kurikulum 2013
Silabus matematika smp kelas 7 kurikulum 2013Silabus matematika smp kelas 7 kurikulum 2013
Silabus matematika smp kelas 7 kurikulum 2013
Tria Wulandari
 
Lkpd spltv
Lkpd spltvLkpd spltv
Lkpd spltv
Aisyah Turidho
 
Modul media pembelajaran: Paku Lingkaran Warna
Modul media pembelajaran: Paku Lingkaran WarnaModul media pembelajaran: Paku Lingkaran Warna
Modul media pembelajaran: Paku Lingkaran Warna
setiarahmah
 
RPP DERET
RPP DERETRPP DERET
RPP DERET
xak1d13
 
RPP aritmatika sosial
RPP aritmatika sosialRPP aritmatika sosial
RPP aritmatika sosialRfebiola
 
RPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDVRPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDV
matematikauntirta
 
Rpp operasi pecahan bentuk aljabar1
Rpp operasi pecahan bentuk aljabar1Rpp operasi pecahan bentuk aljabar1
Rpp operasi pecahan bentuk aljabar1
Defison Chan
 
RPP: Persamaan dan Pertidaksamaan Linier SMK
RPP: Persamaan dan Pertidaksamaan Linier SMKRPP: Persamaan dan Pertidaksamaan Linier SMK
RPP: Persamaan dan Pertidaksamaan Linier SMK
Yani Pieter Pitoy
 
Rpp barisan dan deret
Rpp barisan dan deretRpp barisan dan deret
Rpp barisan dan deret
arvinefriani
 
Silabus pembelajaran
Silabus pembelajaranSilabus pembelajaran
Silabus pembelajaran
samsul270
 

What's hot (17)

buku siswa pelajaran matematika kelas 7 materi bilangan bulat
buku siswa pelajaran matematika kelas 7 materi bilangan bulatbuku siswa pelajaran matematika kelas 7 materi bilangan bulat
buku siswa pelajaran matematika kelas 7 materi bilangan bulat
 
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran matematika kelas viii
Rencana pelaksanaan pembelajaran matematika kelas viiiRencana pelaksanaan pembelajaran matematika kelas viii
Rencana pelaksanaan pembelajaran matematika kelas viii
 
Kelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacah
Kelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacahKelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacah
Kelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacah
 
1. bab bilangan bulat
1. bab bilangan bulat1. bab bilangan bulat
1. bab bilangan bulat
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
 
Silabus matematika smp kelas 7 kurikulum 2013
Silabus matematika smp kelas 7 kurikulum 2013Silabus matematika smp kelas 7 kurikulum 2013
Silabus matematika smp kelas 7 kurikulum 2013
 
Lkpd spltv
Lkpd spltvLkpd spltv
Lkpd spltv
 
Modul media pembelajaran: Paku Lingkaran Warna
Modul media pembelajaran: Paku Lingkaran WarnaModul media pembelajaran: Paku Lingkaran Warna
Modul media pembelajaran: Paku Lingkaran Warna
 
RPP DERET
RPP DERETRPP DERET
RPP DERET
 
RPP aritmatika sosial
RPP aritmatika sosialRPP aritmatika sosial
RPP aritmatika sosial
 
RPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDVRPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDV
 
Rpp operasi pecahan bentuk aljabar1
Rpp operasi pecahan bentuk aljabar1Rpp operasi pecahan bentuk aljabar1
Rpp operasi pecahan bentuk aljabar1
 
RPP: Persamaan dan Pertidaksamaan Linier SMK
RPP: Persamaan dan Pertidaksamaan Linier SMKRPP: Persamaan dan Pertidaksamaan Linier SMK
RPP: Persamaan dan Pertidaksamaan Linier SMK
 
Rpp barisan dan deret
Rpp barisan dan deretRpp barisan dan deret
Rpp barisan dan deret
 
Silabus pembelajaran
Silabus pembelajaranSilabus pembelajaran
Silabus pembelajaran
 
Rpp
RppRpp
Rpp
 

Similar to Contoh RPP NUNN.UI

Rpp smp matematika Kelas VII Semester 1
Rpp smp matematika Kelas VII Semester 1Rpp smp matematika Kelas VII Semester 1
Rpp smp matematika Kelas VII Semester 1
Teguh Ekosetio
 
Rpp smp matematika
Rpp smp matematikaRpp smp matematika
Rpp smp matematika
Liyente Eldiana
 
Rpp smp matematika
Rpp smp matematikaRpp smp matematika
Rpp smp matematika
Hana Biansa
 
Bacaan 1.3 penyusunan rpp matematika smp
Bacaan 1.3 penyusunan rpp matematika smpBacaan 1.3 penyusunan rpp matematika smp
Bacaan 1.3 penyusunan rpp matematika smp
muhamad yusup
 
RPP
RPPRPP
RPP_Matematika_Kurikulum_2013_Semester_2.docx
RPP_Matematika_Kurikulum_2013_Semester_2.docxRPP_Matematika_Kurikulum_2013_Semester_2.docx
RPP_Matematika_Kurikulum_2013_Semester_2.docx
LalaDian
 
RPP KD 3.2 dan 4.2 persamaan kuaadrat
RPP KD 3.2 dan 4.2 persamaan kuaadratRPP KD 3.2 dan 4.2 persamaan kuaadrat
RPP KD 3.2 dan 4.2 persamaan kuaadrat
Erni Susanti
 
Makalah aritmatika
Makalah aritmatikaMakalah aritmatika
Makalah aritmatika
noviamaharani26
 
RPP MATEMATIKA KURIKULUM 2013 ATURAN PERKALIAN
RPP MATEMATIKA KURIKULUM 2013 ATURAN PERKALIANRPP MATEMATIKA KURIKULUM 2013 ATURAN PERKALIAN
RPP MATEMATIKA KURIKULUM 2013 ATURAN PERKALIAN
Faridatul Lail
 
RPP SMP Matematika Kelas VIII
RPP SMP Matematika Kelas VIIIRPP SMP Matematika Kelas VIII
RPP SMP Matematika Kelas VIII
Diva Pendidikan
 
RPP Eksponen (Bilangan Pangkat) 0.2
RPP Eksponen (Bilangan Pangkat) 0.2RPP Eksponen (Bilangan Pangkat) 0.2
RPP Eksponen (Bilangan Pangkat) 0.2
Juraidi .
 
3. sistem persamaan linier
3. sistem persamaan linier3. sistem persamaan linier
3. sistem persamaan linierSahat Hutajulu
 
rpp sma x
rpp sma xrpp sma x
rpp sma x
sutrakasih02
 
RPP SPLDV
RPP SPLDVRPP SPLDV
RPP SPLDV
Rfebiola
 
RPP Matematika Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar
RPP Matematika Kelas VII Operasi Bentuk AljabarRPP Matematika Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar
RPP Matematika Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar
Duano Nusantara
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran kelas VIII
Rencana pelaksanaan pembelajaran kelas VIIIRencana pelaksanaan pembelajaran kelas VIII
Rencana pelaksanaan pembelajaran kelas VIII
Ayu Rhen
 
Rpp aturan pencacahan
Rpp aturan pencacahanRpp aturan pencacahan
Rpp aturan pencacahan
amalia fani
 
Rpp pers dan pertidaksamaan linier
Rpp pers dan pertidaksamaan linierRpp pers dan pertidaksamaan linier
Rpp pers dan pertidaksamaan linier
Ujang Kasah
 
Rpp aljabar
Rpp aljabarRpp aljabar
Rpp aljabar
Mey Maajidah
 

Similar to Contoh RPP NUNN.UI (20)

Rpp smp matematika Kelas VII Semester 1
Rpp smp matematika Kelas VII Semester 1Rpp smp matematika Kelas VII Semester 1
Rpp smp matematika Kelas VII Semester 1
 
Rpp smp matematika
Rpp smp matematikaRpp smp matematika
Rpp smp matematika
 
Rpp smp matematika
Rpp smp matematikaRpp smp matematika
Rpp smp matematika
 
Bacaan 1.3 penyusunan rpp matematika smp
Bacaan 1.3 penyusunan rpp matematika smpBacaan 1.3 penyusunan rpp matematika smp
Bacaan 1.3 penyusunan rpp matematika smp
 
RPP
RPPRPP
RPP
 
RPP_Matematika_Kurikulum_2013_Semester_2.docx
RPP_Matematika_Kurikulum_2013_Semester_2.docxRPP_Matematika_Kurikulum_2013_Semester_2.docx
RPP_Matematika_Kurikulum_2013_Semester_2.docx
 
RPP KD 3.2 dan 4.2 persamaan kuaadrat
RPP KD 3.2 dan 4.2 persamaan kuaadratRPP KD 3.2 dan 4.2 persamaan kuaadrat
RPP KD 3.2 dan 4.2 persamaan kuaadrat
 
Makalah aritmatika
Makalah aritmatikaMakalah aritmatika
Makalah aritmatika
 
RPP MATEMATIKA KURIKULUM 2013 ATURAN PERKALIAN
RPP MATEMATIKA KURIKULUM 2013 ATURAN PERKALIANRPP MATEMATIKA KURIKULUM 2013 ATURAN PERKALIAN
RPP MATEMATIKA KURIKULUM 2013 ATURAN PERKALIAN
 
RPP SMP Matematika Kelas VIII
RPP SMP Matematika Kelas VIIIRPP SMP Matematika Kelas VIII
RPP SMP Matematika Kelas VIII
 
hitung campuran.docx
hitung campuran.docxhitung campuran.docx
hitung campuran.docx
 
RPP Eksponen (Bilangan Pangkat) 0.2
RPP Eksponen (Bilangan Pangkat) 0.2RPP Eksponen (Bilangan Pangkat) 0.2
RPP Eksponen (Bilangan Pangkat) 0.2
 
3. sistem persamaan linier
3. sistem persamaan linier3. sistem persamaan linier
3. sistem persamaan linier
 
rpp sma x
rpp sma xrpp sma x
rpp sma x
 
RPP SPLDV
RPP SPLDVRPP SPLDV
RPP SPLDV
 
RPP Matematika Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar
RPP Matematika Kelas VII Operasi Bentuk AljabarRPP Matematika Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar
RPP Matematika Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran kelas VIII
Rencana pelaksanaan pembelajaran kelas VIIIRencana pelaksanaan pembelajaran kelas VIII
Rencana pelaksanaan pembelajaran kelas VIII
 
Rpp aturan pencacahan
Rpp aturan pencacahanRpp aturan pencacahan
Rpp aturan pencacahan
 
Rpp pers dan pertidaksamaan linier
Rpp pers dan pertidaksamaan linierRpp pers dan pertidaksamaan linier
Rpp pers dan pertidaksamaan linier
 
Rpp aljabar
Rpp aljabarRpp aljabar
Rpp aljabar
 

Recently uploaded

Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 

Recently uploaded (20)

Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 

Contoh RPP NUNN.UI

  • 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Satu Pertemuan) Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Telaga Biru Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/Satu Jumlah Pertemuan Seluruhnya : 7 Pertemuan Alokasi Waktu Seluruhnya : 17 Jam 40Menit Pertemuan Ke : 1 dari 7 pertemuan Alokasi Waktu PertemuanKe-1 : 2 Jam 40 Menit A. Kompetensi Dasar 1. Menunjukkan perilaku ingin tahu dalam melakukan aktivitas di rumah, sekolah, dan masyarakat sebagai wujud implementasi penyelidikan tentang persamaan dan pertidaksamaan linear. 2. Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. 3. Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. . B. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Siswa mampu mneunjukkan rasa ingin tahu dalam melakukan penyelidikan tentang persamaan dan pertidaksamaan linear. 2. Siswa mampu bertanggung jawab dalam kelompok belajarnya. 3. Siswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur bentuk aljabar. 4. Siswa mampu menyusun bentuk aljabar. 5. Siswa mampu melakukan operasi bentuk aljabar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, perpangkatan). 6. Siswa mampu menentukan nilai variabel dari suatu persamaan linear satu variabel. 7. Siswa mampu membuat model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel. 8. Siswa mampu menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel. 9. Siswa mampu menentukan nilai variabel dari suatu pertidaksamaan linear satu variabel. 10. Siswa mampu membuat model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel. 11. Siswa mampu menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.
  • 2. C. Tujuan Pembelajaran Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan kelompok, diskusi kelompok, siswa dapat mengembangkan rasa ingin tahu dan tanggung jawab kelompok dalam : Pertemuan 1 (2 x 40 menit) 1. Menentukan rasa ingin tahu selama proses pembelajaran. 2. Bertanggungjawab terhadap kelompoknya dalam menyelesaikan tugas. 3. Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk aljabar yang melibatkan peristiwa sehari-hari. 4. Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk aljabar yang melibatkan konsep matematika. 5. Menyusun bentuk aljabar yang melibatkan peristiwa sehari-hari. 6. Menyusun bentuk aljabar yang melibatkan konsep matematika. Pertemuan 2 (3 x 40 mneit) 1. Menunjukkan rasa ingin tahu selama proses pembelajaran. 2. Bertanggungjawab terhadap kelompoknya dalam menyelesaikan tugas. 3. Mengidentifikasi suku-suku sejenis dan tidak sejenis. 4. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar. 5. Melakukan perkalian dan pembagian bentuk aljabar. 6. Melakukan perpangkatan bentuk aljabar. Pertemuan 3 (2 x 40 menit) 1. Menunjukkan rasa ingin tahu selama proses pembelajaran. 2. Bertanggungjawab terhadap kelompoknya dalam menyelesaikan tugas. 3. Menyusun persamaan linear satu variabel yang melibatkan konsep matematika. 4. Menyelesaikan suatu persamaan linear satu variabel. Pertemuan 4 (3 x 40 menit) 1. Menunjukkan rasa ingin tahu selama proses pembelajaran. 2. Bertanggungjawab terhadap kelompoknya dalam menyelesaikan tugas. 3. Membuat model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel. 4. Merumuskan masalah nyata berdasarkan model matematika yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel. 5. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel. Pertemuan 5 (2 x 40 menit) 1. Menunjukkan rasa ingin tahu selama proses pembelajaran. 2. Bertanggungjawab terhadap kelompoknya dalam menyelesaikan tugas. 3. Menyusun pertidaksamaan linear satu variabel yang melibatkan konsep matematika. 4. Menyelesaikan suatu pertidaksamaan linear satu variabel.
  • 3. Pertemuan 6 (3 x 40 menit) 1. Menunjukkan rasa ingin tahu selama proses pembelajaran. 2. Bertanggungjawab terhadap kelompoknya dalam menyelesaikan tugas. 3. Membuat model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel. 4. Merumuskan masalah nyata berdasarkan model matematika yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel. 5. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel. Pertemuan 7 (2 x 40 menit) 1. Ulangan harian dan pembahasan D. Materi Ajar Pertemuan Ke- 1: Siswa SMP/MTS mempelajari aljabar untuk pertama kali adalah pada Kompetensi Dasar (KD) ini. KD ini dipelajari dalam beberapa kali pertemuan. Ada beberapa tahapan kemampuan berurutan yang harus dilalui siswa dalam mempelajari KD ini, yaitu: 1. Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk aljabar (variabel, knstanta, suku, suku-suku sejenis dan tidak sejenis, koefisien) dan menyusun bentuk aljabar. 2. Emalukan operasi bentuk aljabar (penjumahan, pengurangan, perkalian, pembagian, perpangkatan). 3. Menyelesaikan persamaan linear satu variabel. 4. Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel. Kemampuan-kemampuan tersebut berhubungan hirarkis, sehingga tahapan nomor 1 harus ditempuh sebelum mempelajari tahapan nomor 2, tahapan nomor 2 harus ditempuh sebelum mempelajari tahapan nomor 3, dan seterusnya. RPP ini adalah rancangan pembelajaran yang terkait tahapan nomor 1. Materi ajar yang dipelajari siswa selama pertemuan pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan RPP ini adalah:Pengertian Aljabar, Simbol Aljabar, Variabel Aljabar, Konstanta Aljabar, Bentuk Aljabar, Suku Aljabar, Koefisien Aljabar. 1. Aljabar Aljabar adalah cabang dari matematika yang mempelajari penyederhanaan dan pemecahan masalah dengan menggunakan “simbol”. 2. Simbol atau Lambang Aljabar Simbol adalah huruf atau tanda yang digunakan untuk menyatakan unsur, senyawa, sifat, atau satuan matematika (KBBI). Simbol bilangan disebur angka. Angka 5 merupakan simbol untuk menyatakan hasil dari mencacah benda sebanyak 5 buah atau hasil menghitung frekuensi kemunculan suatu peristiwa sebanyak 5 kali.
  • 4. Simbol Aljabar adalah simbol yang mewakili (menunuk) sebarang bilangan. Simbol aljabar dapat terdiri dari huruf, tanda tertentu, atau bilangan. Pada sebarang simbol aljabar dapat diberikan nilai (bilangan) tertentu sesuai persyaratan yang dikehendak. Contoh 1: “Banyaknya pohon jati milik Pak Amir 10 batang kurangnya dari pohon milik Pak Rivon. Berapakah kemungkinan pohon Pak Amir dan Pak Rivon? Pembahasan: a. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, dimisalkan banyak pohon Pak Amir diwakilkan kepadasimbol aljabar p, sehingga p ini adalah banyakpohon milik Pak Amir. Dengan demikian berarti banyak pohon Pak Rivon p + 10 batang. b. Karena tidak ada petunjuk berapa banyak pohon Pak Amir atau Pak Rivon, maka p dapat diganti dengan sebarang bilangan yang menunjukkan banyak pohon. Boleh jadi p mewakili bilangan 10, sehingga banyak pohon Pak Amir ada 10 batang dan pohon Pak Rivon ada 10 + 10 atau 20 batang. Boleh jadi p mewakili 15, sehingga banyak pohon Pak Amir ada 15 batang, dan pohon Pak Rivon ada 15 + 10 atau 25 batang. c. Masih banyak bilangan lain yang dapat diwakili oleh p, dengan syarat p dan p + 10 mewakili bilangan banyak pohon yang mungkin dimiliki seseorang. Dalam hal ini mungkin seseorang sampai memiliki satu triliun pohon. d. Kesimpulan: p dapat mewakili bilangan tertentu dengan persyaratan bahwa p dan p+10 adalah banyak pohon yang memungkinkan untuk dimiliki oleh Pak Amir dan Pak Rivon. Contoh 2: Tahun ini umur Dika dua kali umur Rani, sedangkan Santi 1 tahun lebih tua dari Dika. Berapakah kemungkinan umur Dika, Rani, dan Santi? Pembahasan: a. Umur seseorang dalam tahun menunjukkan hasil mencacah satu kali dalam setahun secara berurutan sejak lahir sampai tahun terakhir kehidupan orang tersebut. Dengan demikian umur menunjukkan bilangan. b. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka umur Rani tahun ini dapat diwakilkan kepada simbol Aljabar u, sedangkan u ini mewakili bilangan umur Rani. Ini berarti tahun ini umur Rani u tahun. Umur Dika 2 x u, atau 2u tahun, sedangkan umur Santi 2u + 1 tahun. c. Karena tidak ada petunjuk berapa umur Rani, Dika, dan Santi pada tahun ini maka u dapat diganti dengan sebarang bilangan yang menunjukkan umur manusia. Bisa jadi u mewakili bilangan 1, sehingga tahun ini umr Rani 1 tahun, umur Dika 2 x 1 atau 2 tahun, dan umur Santi 2 + 1 tahun atau 3 tahun. Boleh jadi u mewakili 5, sehingga tahun ini umur Rani 5 tahun, umur Dika 2 x 5 atau 10 tahun, dan umur Santi 10 + 1 atau 11 tahun. Masih banyak bilangan lain yang dapat diwakili oleh u, dengan
  • 5. syarat u mewakili bilangan umur manusia dan mengakibatkan u, 2u, dan 2u + 1 juga mewakili bilangan umur manusia. d. Kesimpulan: u dapat mewakili sebarang bilangan dengan persyaratan nahwa u, 2u, dan 2u + 1 adalah bilangan umur manusia yang memungkinkan saat ini. Semesta pembicaraan kejadian tersebut adalah bilangan umur manusia yang memungkinkan saat ini. Contoh 3: Toko buah POTABUAH milik pak Arif mengemas apel dalam kotak-kotak. Setiap kotak berisi beberapa biji apel yang sama banyak. Beberapa kotak apel dikemas dalam satu dos besar. Berapa banyak butir apel yang mungkin dalam satu kotak? Berapa banyak butir apel yang mungkin dalam satu dos besar? Berapa banyak butir apel yang mungkin dalam dua dos besar? Pembahasan: a. Misalkan banyak apel dalam satu kotak ada a apel, maka dalam dua kotak ada a + a atau 2a apel, dalam 3 kotak ada a+a+a atau 3a apel. Jika satu kotak berisi 10 apel, 2kotak berisi 20 apel, dan 3 kotak berisi 30 apel. Ini berarti a mewakili 10 apel. b. Bila ada a apel, berarti ada a kotak apel yang masing-masing kotak berisi a apel. Alasan 𝑎2 berarti a x a atau (a+a+a+...+a) sebanyak a. Jika tiapsatu kotak berisi 10 apel, berarti ada 10 kotak apel, sehinggan banyaknya apel dalam 𝑎2 apel ada 10x10 apel atau ada 100apel. c. Misalkan satu dos besar dapat memuatn kotak apel, berarti n mewakili banyak kotak apel dalam dos besar. Jika ada 2 dos besar berarti dalam 2 dos besar tersebut ada 2xn kotak apel. d. Karena dalam satu kotak apel ada a butir apel, dan dalam satu dos besar ada n kotak apel, maka dalam satu dos besar ada n x a butir apel dan dalam 2 dos besar ada 2 x n x a. Kesepakatan: a. Tanda operasi kali tidak ditulis. Contoh 3 x d atau 3.d dan ditulsi 3d, A+A=2.A=2A b. Simbol Aljabar yang berdekatan diartikan sebagai perkalian. Contoh pq berarti p x q. c. 𝑝2= p x p, dan dapat ditulis pp, dengan p adalah Simbol Aljabar. d. 𝑝2 𝑝4 bearti 𝑝2 x 𝑝4 atau (p x p) x (p x p x p x p) dan dapat ditulis (pp)(pppp) dengan p adalah simbol aljabar. e. Istilah-istilah yang tergolong simbol aljabar antara lain adalah variabel (peubah), konstanta, suku, koefisien, dan bentuk aljabar. Dalam matematika, istilah-istilah tersebut selanjutnya disebut variabel (peubah), konstanta, bentuk Aljabar, suku, koefisien.
  • 6. 3. Variabel (Peubah) Variabel (peubah) adalah simbol Aljabar atau gabungan simbol Aljabar yang mewakili sebarang bilangan dalam semstanya. a. Simbol aljabar p pada contoh 1, u pada contoh 2 dan a pada contoh 3 dalam uraian