Modul ini membahas tentang pembelajaran Project Based Learning (PjBL) tentang materi Wujud Zat dan Perubahannya untuk kelas IV SD. Modul ini berisi tentang informasi umum modul, komponen inti seperti capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, pemahaman bermakna, pertanyaan pematik, dan rencana kegiatan pembelajaran yang meliputi pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup.
Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5Modul Guruku
ย
Modul ini memberikan panduan bagi guru dalam mengajar bab 5 tentang unsur, senyawa, dan campuran pada mata pelajaran IPA kelas 8. Modul ini memuat informasi umum, kompetensi awal, sarana dan prasarana, target peserta didik, model pembelajaran, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan komponen inti lainnya.
Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5Modul Guruku
ย
Modul ini memberikan panduan bagi guru dalam mengajar bab 5 tentang unsur, senyawa, dan campuran pada mata pelajaran IPA kelas 8. Modul ini memuat informasi umum, kompetensi awal, sarana dan prasarana, target peserta didik, model pembelajaran, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan komponen inti lainnya.
Ada beberapa masalah utama yang diidentifikasi dalam dokumen tersebut, yaitu (1) semangat dan kemampuan belajar siswa kelas 4 yang masih rendah khususnya dalam literasi dan numerasi, (2) kesulitan belajar siswa termasuk yang berkebutuhan khusus belum terakomodasi dengan baik, (3) hubungan antara guru dan orang tua siswa yang kurang erat, (4) pemahaman dan pemanfaatan model pembelajaran inov
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docxEnzhoKimmy
ย
Modul ini membahas tentang materi unsur, senyawa, dan campuran. Modul ini menjelaskan tentang kompetensi awal, profil pelajar Pancasila, tujuan pembelajaran, indikator capaian, dan kegiatan pembelajaran untuk sub bab tentang unsur dan senyawa. Modul ini juga menyertakan rubrik asesmen untuk menilai profil pelajar dan pengetahuan siswa.
Bahan ajar ini membahas tentang model pembelajaran terpadu tipe connected dengan materi fotosintesis. Fotosintesis melibatkan konsep-konsep biologi, fisika, dan kimia seperti faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan, konsep cahaya, dan reaksi kimia fotosintesis. Model ini menghubungkan berbagai konsep tersebut dalam pembelajaran fotosintesis."
Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat empat masalah utama yang diidentifikasi yaitu (1) karakteristik peserta didik dalam materi gerak dan gaya belum diketahui, (2) peserta didik kurang fokus dan konsentrasi rendah, (3) komunikasi antara peserta didik dan guru masih minim, (4) guru belum mengoptimalkan model pembelajaran inovatif yang sesuai dengan materi. Penyebab-penyebab masalah tersebut antara lain
Dokumen tersebut membahas dua masalah utama yaitu (1) siswa kurang memahami materi pelajaran karena cara mengajar guru yang kurang inovatif, dan (2) siswa kurang aktif belajar karena pemanfaatan teknologi informasi oleh guru belum maksimal. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, dokumen mengusulkan solusi seperti penerapan media pembelajaran berbasis minat siswa dan peningkatan kompetensi
Ringkasan dari dokumen refleksi PPL 1 tersebut adalah:
PPL 1 berjalan lancar dengan terlaksananya seluruh sintaks model pembelajaran Project Based Learning. Peserta didik tampak antusias dan terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Mahasiswa memperoleh pengalaman bahwa pembelajaran harus menarik dan berorientasi pada peserta didik agar mereka tertarik belajar Kimia.
LK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docxAliyahya_john
ย
Dokumen mengidentifikasi 6 masalah utama dalam pembelajaran di sekolah, yaitu (1) kesulitan siswa dalam belajar mandiri dan bertanggung jawab, (2) belum adanya penanganan khusus untuk siswa berkebutuhan khusus, (3) kurangnya komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua, (4) kurangnya penerapan model pembelajaran inovatif, (5) kurangnya kegiatan literasi dan pemah
Lembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan KimiaGressi Dwiretno
ย
Dokumen tersebut membahas tentang pengamatan perubahan fisika dan kimia melalui beberapa eksperimen. Siswa diajak untuk melakukan pengamatan terhadap es yang mencair, kertas yang dipotong dan dibakar, kayu yang dipotong dan dibakar, serta nasi yang dibiarkan beberapa hari untuk mengamati perbedaan antara perubahan fisika dan kimia.
Modul ini membahas pembelajaran matematika tentang bangun datar dan bangun ruang untuk siswa kelas 2 SD. Materi akan disampaikan dalam 5 pertemuan dengan metode ceramah, diskusi, dan tugas kelompok untuk mengenalkan, mengklasifikasi, dan membandingkan berbagai bangun datar dan ruang. Evaluasi akan digunakan untuk menilai pemahaman siswa.
Rencana aksi tersebut merangkum kegiatan pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) untuk membantu siswa SD memahami konsep rantai makanan dan hubungan antar makhluk hidup. Kegiatan terdiri dari orientasi, penyelidikan kelompok, presentasi hasil, dan evaluasi dengan menggunakan berbagai teknik seperti video, diskusi, dan lembar kerja siswa.
Berdasarkan empat dokumen yang dijelaskan, teridentifikasi beberapa akar penyebab rendahnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal HOTS dan literasi numerasi, serta kurang optimalnya pemanfaatan teknologi dan model pembelajaran inovatif oleh guru. Salah satu penyebab utamanya adalah kurangnya pembiasaan siswa dan guru dalam mengerjakan soal berkarakteristik tinggi melalui berbagai metode pembelajaran
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan belajar abad 21 dan peran teknologi serta media dalam pembelajaran, mencakup penggunaan perangkat digital oleh guru dan siswa, serta standar yang harus dipenuhi.
Berdasarkan kajian literatur, hasil penelitian, dan wawancara, alternatif solusi yang efektif untuk meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPA adalah penerapan model pembelajaran partisipatif seperti Problem Based Learning dan Discovery Learning yang didukung oleh media audio visual dan metode diskusi.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran perubahan wujud benda untuk siswa kelas 3 SDN 09 Kepahiang. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan penilaian yang akan digunakan. Pembelajaran ini bertujuan agar siswa dapat memahami konsep perubahan wujud benda dan menyelesaikan masalah terkait satuan berat yang digun
Ada beberapa masalah utama yang diidentifikasi dalam dokumen tersebut, yaitu (1) semangat dan kemampuan belajar siswa kelas 4 yang masih rendah khususnya dalam literasi dan numerasi, (2) kesulitan belajar siswa termasuk yang berkebutuhan khusus belum terakomodasi dengan baik, (3) hubungan antara guru dan orang tua siswa yang kurang erat, (4) pemahaman dan pemanfaatan model pembelajaran inov
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docxEnzhoKimmy
ย
Modul ini membahas tentang materi unsur, senyawa, dan campuran. Modul ini menjelaskan tentang kompetensi awal, profil pelajar Pancasila, tujuan pembelajaran, indikator capaian, dan kegiatan pembelajaran untuk sub bab tentang unsur dan senyawa. Modul ini juga menyertakan rubrik asesmen untuk menilai profil pelajar dan pengetahuan siswa.
Bahan ajar ini membahas tentang model pembelajaran terpadu tipe connected dengan materi fotosintesis. Fotosintesis melibatkan konsep-konsep biologi, fisika, dan kimia seperti faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan, konsep cahaya, dan reaksi kimia fotosintesis. Model ini menghubungkan berbagai konsep tersebut dalam pembelajaran fotosintesis."
Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat empat masalah utama yang diidentifikasi yaitu (1) karakteristik peserta didik dalam materi gerak dan gaya belum diketahui, (2) peserta didik kurang fokus dan konsentrasi rendah, (3) komunikasi antara peserta didik dan guru masih minim, (4) guru belum mengoptimalkan model pembelajaran inovatif yang sesuai dengan materi. Penyebab-penyebab masalah tersebut antara lain
Dokumen tersebut membahas dua masalah utama yaitu (1) siswa kurang memahami materi pelajaran karena cara mengajar guru yang kurang inovatif, dan (2) siswa kurang aktif belajar karena pemanfaatan teknologi informasi oleh guru belum maksimal. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, dokumen mengusulkan solusi seperti penerapan media pembelajaran berbasis minat siswa dan peningkatan kompetensi
Ringkasan dari dokumen refleksi PPL 1 tersebut adalah:
PPL 1 berjalan lancar dengan terlaksananya seluruh sintaks model pembelajaran Project Based Learning. Peserta didik tampak antusias dan terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Mahasiswa memperoleh pengalaman bahwa pembelajaran harus menarik dan berorientasi pada peserta didik agar mereka tertarik belajar Kimia.
LK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docxAliyahya_john
ย
Dokumen mengidentifikasi 6 masalah utama dalam pembelajaran di sekolah, yaitu (1) kesulitan siswa dalam belajar mandiri dan bertanggung jawab, (2) belum adanya penanganan khusus untuk siswa berkebutuhan khusus, (3) kurangnya komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua, (4) kurangnya penerapan model pembelajaran inovatif, (5) kurangnya kegiatan literasi dan pemah
Lembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan KimiaGressi Dwiretno
ย
Dokumen tersebut membahas tentang pengamatan perubahan fisika dan kimia melalui beberapa eksperimen. Siswa diajak untuk melakukan pengamatan terhadap es yang mencair, kertas yang dipotong dan dibakar, kayu yang dipotong dan dibakar, serta nasi yang dibiarkan beberapa hari untuk mengamati perbedaan antara perubahan fisika dan kimia.
Modul ini membahas pembelajaran matematika tentang bangun datar dan bangun ruang untuk siswa kelas 2 SD. Materi akan disampaikan dalam 5 pertemuan dengan metode ceramah, diskusi, dan tugas kelompok untuk mengenalkan, mengklasifikasi, dan membandingkan berbagai bangun datar dan ruang. Evaluasi akan digunakan untuk menilai pemahaman siswa.
Rencana aksi tersebut merangkum kegiatan pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) untuk membantu siswa SD memahami konsep rantai makanan dan hubungan antar makhluk hidup. Kegiatan terdiri dari orientasi, penyelidikan kelompok, presentasi hasil, dan evaluasi dengan menggunakan berbagai teknik seperti video, diskusi, dan lembar kerja siswa.
Berdasarkan empat dokumen yang dijelaskan, teridentifikasi beberapa akar penyebab rendahnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal HOTS dan literasi numerasi, serta kurang optimalnya pemanfaatan teknologi dan model pembelajaran inovatif oleh guru. Salah satu penyebab utamanya adalah kurangnya pembiasaan siswa dan guru dalam mengerjakan soal berkarakteristik tinggi melalui berbagai metode pembelajaran
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan belajar abad 21 dan peran teknologi serta media dalam pembelajaran, mencakup penggunaan perangkat digital oleh guru dan siswa, serta standar yang harus dipenuhi.
Berdasarkan kajian literatur, hasil penelitian, dan wawancara, alternatif solusi yang efektif untuk meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPA adalah penerapan model pembelajaran partisipatif seperti Problem Based Learning dan Discovery Learning yang didukung oleh media audio visual dan metode diskusi.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran perubahan wujud benda untuk siswa kelas 3 SDN 09 Kepahiang. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan penilaian yang akan digunakan. Pembelajaran ini bertujuan agar siswa dapat memahami konsep perubahan wujud benda dan menyelesaikan masalah terkait satuan berat yang digun
Dokumen tersebut memberikan uraian mengenai pembelajaran fisika tentang zat dan perubahan wujud zat. Pembelajaran dilakukan selama tiga pertemuan dengan metode diskusi, presentasi, dan praktikum. Peserta didik diajak mengamati perbedaan partikel zat padat, cair, dan gas serta mengidentifikasi ciri khas ketiganya.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pelajaran IPA dan Bahasa Indonesia tentang sifat-sifat magnet dan formulir pendaftaran untuk siswa kelas 6. Pembelajaran dilakukan dengan model Problem Based Learning dan pendekatan saintifik melalui video pembelajaran, percobaan, dan penugasan kelompok. Siswa diharapkan dapat menganalisis sifat-sifat magnet dan mengisi formulir pendaftaran sesuai petunjuk. RPP ini menjelaskan tujuan
Modul ajar IPAS ini membahas tentang perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari. Modul ini menjelaskan tujuan pembelajaran yaitu agar siswa dapat menjelaskan proses perubahan bentuk energi, dan melakukan percobaan perubahan energi panas menjadi gerak. Pembelajaran dilakukan dengan model project based learning dan metode diskusi kelompok serta percobaan.
Proposal penelitian tindakan kelas ini membahas tentang penerapan pendekatan contextual teaching and learning untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SD Negeri Kota Dalam. Tujuannya adalah meningkatkan aktivitas siswa, keterampilan guru, dan hasil belajar siswa tentang perubahan sifat benda. Penelitian akan dilakukan dalam dua siklus dengan menggunakan metode observasi, tes, dan wawancara.
Modul ini membahas tentang prosedur pembelajaran mengenai procedure text (resep rahasia) di kelas 7 SMP Negeri 1 Banjarmangu. Modul ini menjelaskan tujuan pembelajaran, alat dan sumber yang digunakan, model pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan penilaian yang dilakukan.
1. Modul ini membahas tentang langkah pembelajaran yang dilakukan guru untuk menilai ketercapaian tujuan pembelajaran, meliputi penggunaan video, diskusi kelompok, dan penugasan laporan berbagai bentuk.
Rangkuman dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk kelas 4 SDN 29 Idai tentang tema "Selalu Berhemat Energi" dalam 3 kalimat:
RPP ini merencanakan serangkaian kegiatan pembelajaran untuk membantu siswa memahami manfaat energi dan pentingnya menghemat energi melalui kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengomunikasikan, dan menyimpulkan. Kegiatan inti meliputi membuat
Modul Ajar IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) BAB 4 Kelas 4Modul Guruku
ย
Modul Ajar IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) BAB 4 Kelas 4.
Tujuan Pembelajaran Bab 4 :
1. Mengidentifikasi ragam transformasi energi pada kehidupan sehari-hari.
2. Membuat simulasi transformasi energi menggunakan bagan/alat bantu sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran Pengenalan tema :
1. Peserta Peserta didik melakukan aktivitas yang berkaitan dengan tema pembelajaran sebagai perkenalan.
2. Peserta didik mengetahui apa yang ingin dan akan dipelajari di bab ini.
3. Peserta didik membuat rencana belajar.
Tujuan Pembelajaran Topik A :
1. Peserta didik memahami konsep kekekalan energi.
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi perubahan bentuk energi di sekitarnya berdasarkan pengamatan
Tujuan Pembelajaran Topik B :
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi macam-macam energi potensial berdasarkan percobaan sederhana.
2. Peserta didik dapat membuat simulasi sederhana alat yang menggunakan energi potensial.
Tujuan Pembelajaran Topik C :
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi macam-macam bentuk energi yang termasuk dalam energi kinetik.
2. Peserta didik dapat memahami hubungan energi kinetik pada energi cahaya, panas, bunyi, dan listrik.
Tujuan Pembelajaran Proyek Belajar :
1. Peserta didik dapat membuat simulasi alat sederhana melalui pembuatan alat yang memanfaatkan transformasi energi.
2. Peserta didik dapat mengomunikasikan hasil karyanya kepada teman sebayanya.
modulguruku.com
Rangkuman langkah-langkah kegiatan pembelajaran mencakup pendahuluan untuk mempersiapkan siswa secara psikis dan fisik, kegiatan inti meliputi pembelajaran menggunakan metode diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi, serta penutup yang meliputi umpan balik, penyimpulan, dan rencana pembelajaran berikutnya.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang pelaksanaan pembelajaran tema 6 subtema 1 tentang suhu dan kalor untuk kelas V. Pembelajaran ini meliputi tujuan pembelajaran, materi, model pembelajaran, sumber belajar, dan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari pendahuluan, inti, dan penutup."
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
ย
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP โCSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)โ akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel โ BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini๐ utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ย
CONTOH PJBL.pdf
1. MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA
PjBL
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS PPG DALJAB KATEGORI II
Oleh
Nama : APRILIA PRIHATININGRUM S.Pd
NIM : 1406022120
Kelas : 012
Kelompok : 02
PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2022
2. MODUL AJAR IPAS WUJUD ZAT
1. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS SEKOLAH
Penyusun : Aprilia Prihatiningrum,S.Pd
Instansi : SD 2 Panjang
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Modul Ajar : IPAS
Fase / Kelas : B/ IV
Materi : Wujud Zat dan Perubahannya
Sub materi : 2. Macam-macam wujud benda dan perubahannya
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2x35 menit)
B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik mampu membaca dengan lancar
2. Peserta didik sudah memahami definisi materi, massa dan volume
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia dengan
cara melatih peserta didik berdoa sebelum dan sesudah belajar.
2. Berkebinekaan global dengan cara melatih peserta didik tidak membeda-bedakan
teman ketika pembentukan kelompok diskusi atau praktikum.
3. Mandiri dengan cara sadar diri dan tidak ketergantungan pada teman saat
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
4. Bergotong royong dengan cara melatih peserta didik untuk saling membantu
bekerjasama dalam kelompok saat melaksanakan kegiatan praktikum, diskusi,
maupun presentasi hasil kerja kelompok.
5. Bernalar kritis dengan cara melatih peserta didik dengan pertanyaan-pertanyaan
dalam peristiwa kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan topik materi.
3. D. SARANA DAN PRASARANA / ALAT DAN BAHAN
Sarana dan Prasarana :
1. Youtube : Apa itu perubahan wujud ? wujud benda cair, padat, gas
Perubahan wujud zat https://www.youtube.com/watch?v=w2kbdOSBCjQ
2. Buku Guru dan Buku Peserta didik IPAS kelas IV Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, riset dan Teknologi Republik IndonesiaTahun 2021
3. LCD
4. Proyektor
5. Leptop
6. Jaringan Wifi / Indihome
Alat dan bahan
1. Kertas Manila / Buffalo
2. Lem
3. Gunting
4. Spidol
5. Pastel
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik regular (Bukan berkebutuhan khusus)
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran : Project Based Learning (PjBL)
Pendekatan : Scientifik Learning dan TPACK
Strategi : Pembelajaran Kontekstual
Metode : Pengamatan, percobaan, tanya jawab, diskusi, penugasan, presentasi
II. KOMPONEN INTI
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mengidentifikasi proses perubahan wujud dan perubahan bentuk energi dalam
kehidupan sehari-hari
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui power point materi wujud benda padat cair dan gas, peserta didik dapat
membedakan benda padat, cair dan benda gas dengan benar
2. Melalui pengamatan video materi perubahan wujud zat, peserta didik dapat
4. membedakan perubahan wujud zat (mencair, membeku, mengkristal, menyublim,
mengembun, menguap)
3. Melalui bekerja kelompok dan diskusi peserta didik dapat membuat karya tempel
pemasangan contoh-contoh perubahan wujud zat.
C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik mampu menganalisis wujud zat dan perubahannya dalam kehidupan sehari-
hari
D. PERTANYAAN PEMATIK
1. Kenapa kalau kita memakan es krim bisa meleleh ?
2. Kenapa air yang cair di masukkan ke dalam kulkas yang dingin membeku ?
E. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
1. Guru menyiapkan kebutuhan pembelajaran seperti media ajar guru, leptop, alat
dan bahan ajar yang dibutuhkan.
2. Peserta didik menyiapkan buku pelajaran IPAS dan alat tulis
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Langkah Kegiatan
Alokasi
Waktu
1 Pendahuluan
1. Guru membuka pembelajaran dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran peserta didik. (Religius Dan Disiplin)
2. Ketua kelas memimpin doa sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing. (Religius)
3. Peserta didik bersama guru menyanyikan lagu nasional Garuda
Pancasila. (Nasionalisme)
4. Guru mengadakan tes kemampuan awal melaluipertanyaan awal.
(Apersepsi)
a. Apa yang kamu ketahui tentang wujud benda?
b. Pernah dengar benda padat, cair atau gas?
c. Coba sebutkan contoh benda padat, cair, gas?
8
menit
5. 5. Peserta didik menyimak penjelasan guru terkait tujuan pembelajaran
yang akan dicapai setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan.
2 Kegiatan Inti
Sintak 1 Penentuan pertanyaan mendasar
1. Guru menayangkan power point mengenai perubahan wujud zat
2. Guru menayangkan video dari youtube berisi Apa itu perubahan wujud?
wujud benda cair, padat, gas (TPACK)
https://www.youtube.com/watch?v=w2kbdOSBCjQ
3. Peserta didik mengamati video tersebut. (saintifik-mengamati)
4. Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru tentang materi yang ada di
video tentang perubahan wujud benda dan yang bisa menjawab
mendapatkan reward berupa bintang penghargaan.
5. Peserta didik dan guru saling bertanya jawab tentang pemecahan
masalah, seperti โmengapa es dapat berubah wujud ? dan faktor apa yang
mempengaruhi perubahan wujud tersebut ? (Pedagogical- TPACK,
Komunikasi)
8 Menit
Sintak 2 Mendisain Perencanaan Produk
6. Peserta didik menerima penjelasan guru bahwa pembelajaran kali ini
akan di lakukan secara diskusi kelompok. (Komunikasi)
7. Peserta didik telah menerima LKPD dari guru, peserta didik membaca
petunjuk pengerjaan LKPD, jika dirasa ada yang belum dipahami bisa
ditanyakan kepada guru. (Mandiri, Berpikir Kritis-PPK)
8. Peserta didik mendapatkan pengarahan dari guru tentang kegiatan di
LKPD. (Komunikasi)
9. Peserta didik berdiskusi menyusun rencana pembuatan proyek
pemecahan masalah meliputi pembagian tugas, persiapan alat, bahan,
media dan sumber yang dibutuhkan.
5 Menit
Sintak 3 Menyusun Jadwal Pembuatan
10. Peserta didik dan guru membuat kesepakatan tentang jadwal pembuatan
proyek (tahapan- tahapan pengumpulannya) (berpikir kritis, TPACK)
11. Peserta didik menyusun jadwal penyelesaian proyek dengan
memperhatikan batas waktu yang telah ditentukan bersama.
5 menit
6. Sintak 4 Memonitor keaktifan dan perkembangan proyek
12. Guru memantau keaktifan peserta didik selama melaksanakan proyek,
memantau realisasi perkembangan dan membimbing jika mengalami
kesulitan.
13. Peserta didik melakukan pengerjaan proyek sesuai jadwal, mencatat
setiap tahapan, mendiskusikan setiap masalah yang muncul selama
penyelesaian proyek dengan guru.
15 menit
Sintak 5 Menguji Hasil
14. Peserta didik dan guru berdiskusi tentang langkah langkah membuat
karya tempel contoh-contoh perubahan wujud zat. ((Komunikasi,
Berpikir Kritis)
15. Guru memantau hasil proyek yang telah dibuat, dan mengukur
ketercapaian standart.
16. Peserta didik membahas kelayakan proyek yang telah dibuat.
17. Peserta didik memaparkan laporan karya yaitu menampilkan hasil
pembuatan karya tempel .
10 menit
Sintak 6 Evaluasi Pengalaman Belajar
18. Sebelum evaluasi, peserta didik dengan bimbingan guru melakukan
kegiatan ice breaking senam pinguin untuk meningkatkan kosentrasi.
https://www.youtube.com/watch?v=L3I6ntubZLI
19. Peserta didik melakukan bimbingan proses pemaparan proyek yaitu
memamerkan hasil karya tempel kelompok masing-masing.
20. Setiap kelompok menampilkan hasil karyanya di depan kelas.
21. Peserta didik kelompok lain dan guru menanggapi hasil proyek.
22. Guru memberikan penilaian hasil proyek. (Berpikir Kritis)
23. Kelompok yang karya nya paling bagus dan rapi mendapatkan reward
berupa bintang berpoint dari guru.
9 menit
3
Penutup
1. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan jika ada
materi yang belum dipahami. (Berpikir Kritis)
2. Peserta didik bersama guru membuat simpulan tentang poin-poin yang
10
menit
7. muncul dalam kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
3. Siswa mengerjakan soal tes evaluasi melalui web quiziz mengenai wujud
benda dan perubahan yang diberikan oleh guru.
4. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi materi.
5. Peserta didik menyimak penjelasan guru terkait pelajaran untuk
pertemuan berikutnya. (Tindak lanjut)
6. Peserta didik menyanyikan bersama lagu daerah lir-ilir lagu daerah jawa
tengah.
7. Peserta didik bersama guru berdoa menurut agama dan kepercayaan
masing-masing. (Religius)
8. Guru mengucapkan salam penutup (Religius)
G. ASESMEN
No Jenis Asesmen Bentuk Asesmen
1 Diagnostik
Pertanyaan pemantik tersebut di atas.
1. Kenapa kalau kita memakan es krim bisa meleleh ?
2. Kenapa air yang cair di masukkan ke dalam kulkas yang dingin
membeku ?
2 Formatif Tes evaluasi ulangan harian
3 Sumatif Penilaian keterampilan
H. KEGIATAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN
1. Kegiatan remedial:
Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target guru melakukan
pengulangan materi dengan pendekatan yang lebih individual dan memberikan tugas
individual tambahan untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik yang bersangkutan.
8. 2. Kegiatan pengayaan:
Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain, guru
memberikan kegiatan pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat daya serapnya
terhadap materi yang telah dipelajari.
Mengetahui, Kudus,
Plt. Kepala SD 2 Panjang Guru Kelas IV
Siti Rochmah, S.Pd Aprilia Prihatiningrum,S.Pd
NIP.196310101984052004 NIP.199404282019032029
10. I. Lampiran 1 Bahan Ajar Materi Wujud Zat Dan Perubahannya
II. Lampiran 2 LKPD
III. Lampiran 3 Kisi-Kisi Dan Soal Evaluasi
IV. Lampiran 4 Instrumen Penilaian
V. Lampiran 5 Instrumen Evaluasi
11. BAHAN AJAR
KELAS IV
BAB IV WUJUD ZAT DAN PERUBAHANNYA
Disusun Oleh :
APRILIA PRIHATININGRUM, S. Pd
SD 2 PANJANG
LPTK : UNNES
CLASS: 12
LAMPIRAN 1
12. KATA PENGANTAR
Penulis sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas petunjuk-Nya, penulis berhasil menyusun bahan ajar kelas IV IPAS
Bab II Wujud Zat Dan Perubahannya
Semoga bahan ajar ini bermanfaat bagi peserta didik untuk
mendapat ilmu yang bermanfaat. Proses penyusunan bahan ajar ini tentu
jauh dari kata sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari semua pihak.
Kudus, 15 September 2022
14. CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN TUJUAN
PEMBELAJARAN
NO Elemen CP Materi TP
1. Pemahaman
IPAS
Peserta didik
mengidentifika
si proses
perubahan
wujud zat dan
perubahan
bentuk energi
dalam
kehidupan
sehari- hari
โข Wujud Zat
โข Perubahan wujud zat
1. Melalui power point materi wujud benda
padat cair dan gas, peserta didik dapat
membedakan benda padat, cair dan benda
gas dengan benar
2. Melalui pengamatan video materi
perubahan wujud zat, peserta didik dapat
membedakan perubahan wujud zat
(mencair, membeku, mengkristal,
menyublim, mengembun, menguap)
3. Melalui bekerja kelompok dan diskusi
peserta didik dapat membuat karya tempel
pemasangan contoh-contoh perubahan
wujud zat.
15. A.Petunjuk Belajar
1. Berdoalah sebelum dan sesudah belajar
2. Bacalah dan pahami dengan baik uraian materi pada masing
materi pembelajaran
3. Selamat belajar dan mencoba. Tetap semangat !
B.Tujuan Pembelajaran
1. Melalui power point materi wujud benda padat cair dan gas, peserta
didik dapat membedakan benda padat, cair dan benda gas dengan benar
2. Melalui pengamatan video materi perubahan wujud zat, peserta didik
dapat membedakan perubahan wujud zat (mencair, membeku,
mengkristal, menyublim, mengembun, menguap)
3. Melalui bekerja kelompok dan diskusi peserta didik dapat membuat
karya tempel pemasangan contoh-contoh perubahan wujud zat.
18. 2. Benda cair adalah benda yang berwujud cair dan
memiliki volume tetap.
Contohnya : air, sirup, minyak goreng , dll.
19. Benda gas adalah Benda yang berwujud gas. Benda gas sulit diamati,
tetapi dapat dirasakan. Contohnya asap dan udara
!
BENDA GAS
20. Perhatikan dapur Ayu diatas..
Kamu telah mengamati gambar
diatas. Kelompokkan benda-
benda yang ada dalam gambar
sesuai wujudnya. Tuliskan hasil
pengamatanmu disini
Selamat mencobaaaaaaโฆโฆโฆโฆโฆ
21. Perubahan wujud benda adalah perubahan yang terjadi pada suatu
benda dengan bentuk yang berbeda karena beberapa faktor.
Contoh perubahan wujud benda yang sering kita lihat dalam
kehidupan sehari-hari adalah es batu yang padat berubah wujud
menjadi cair ketika dibiarkan di ruangan terbuka.
Perubahan wujud tersebut terjadi karena adanya aksi terhadap
benda tersebut, seperti menerima atau melepas kalor.
Biasanya ini terjadi akibat tindakan seperti pemanasan, pendinginan
dan pengembunan.
22.
23. Mencair merupakan perubahan wujud benda padat menjadi benda
cair. Sebuah benda bisa mencair karena adanya panas.
Contoh perubahan wujud benda mencair yang bisa kita lihat di
sekitar kita ada banyak, lo!
Misalnya saat makan es krim di hari yang panas, es krim akan
lekas mencair.
24. Membeku merupakan proses perubahan wujud benda dari cair menjadi padat.
Dalam proses membeku, wujud benda cair akan melepaskan energi panas untuk
menjadi pada atau di perlukan suhu dingin agar benda cair bisa menjadi padat.
Contoh benda yang membeku, yaitu air di dalam freezer akan berubah es batu,
lilin cair yang didinginkan akan menjadi padat, dan perubahan kue agar-agar dari
cairan menjadi padat.
Menguap merupakan proses perubahan wujud benda daric air
menjadi gas
Dalam proses menguap, benda yang berupa cairan akan menerima
energi panas atau kalor untuk merubah air menjadi uap air
Contoh benda yang menguap yaitu, air bila dimasak akan menjadi uap
air dan bensin yang dibiarkan ditempat terbuka akan berubah
menjadi gas.
25. Mengembun merupakan proses perubahan wujud benda dari gas
menjadi cair.
Dalam proses mengembun, wujud benda gas akan melepaskan energi
panas agar dapat menjadi cair.
Contoh benda yang mengembun, yaitu es batu dalam gelas akan
membuat bagian luar gelas menjadi basah, rumput di lapangan pada
pagi hari berubah menjadi basah padahal tidak ada hujan
Contoh disamping adalah titik embun air
yang memburamkan kaca mobil saat
hujan.
Menyublim merupakan proses perubahan wujud benda dari padat ke
gas. Dalam proses menyublin, benda padat memerlukan energi panas
atau kalor untuk berubah menjadi gas.
Contoh benda yang menyublim kapur barus yang disimpan pada lemari
pakaian akan menjadi habis dan berubah menjadi gas.
26. Mengkristal merupakan proses perubahan wujud benda dari gas ke padat.
Dalam proses mengkristal, perubahan wujud benda dari gas terjadi karena
adanya pelepasan energi panas lalu berubah menjadi padat.
Perubahan wujud benda mengkristal bisa juga dipengaruhi oleh perubahan
senyawa dalam benda.
Contoh benda yang mengkristal, yaitu uap akan berubah menjadi butiran es
di dalam freezer dan gula pasir yang berubah cairan gula.
Air yang sudah terkumpul pada lahan petakan tanah selanjutnya dijemur
di bawah sinar matahari. Hal ini dilakukan agar air laut dapat menguap
dan menyisakan butiran-butiran kristal yang akan menjadi garam.
27. MEDIA PEMBELAJARAN
Penyusun
Instansi
Tahun Penyusunan
Jenjang Sekolah
Mata Pelajaran
BAB
Topik
Alokasi Waktu
:
:
:
:
:
:
:
:
Aprilia Prihatiningrum
SD 2 Panjang
Tahun 2022
Kelas 4
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
2 Wujud Zat dan Perubahannya
B. Macam-macam wujud benda dan perubahannya
2 x 35 Menit
Media pembelajaran :
1. Melalui power point materi wujud zat
28. 2. Video Pembelajaran :
https://www.youtube.com/watch?v=w
2kbdOSBCjQ
3. Video ice breaking senam pinguin
https://www.youtube.com/watch?v=
WZJAIkmT3Rg
Media Proyek :
Alat dan bahan
1. Kertas Manila / Buffalo
2. Lem
3. Gunting
4. Spidol
5. Pastel
29. A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mengidentifikasi proses perubahan wujud zat dan perubahan bentuk
energi dalam kehidupan sehari-hari
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.Melalui power point materi wujud benda padat cair dan gas, peserta didik dapat
membedakan benda padat, cair dan benda gas dengan benar
2.Melalui pengamatan video materi perubahan wujud zat, peserta didik dapat
membedakan perubahan wujud zat (mencair, membeku, mengkristal, menyublim,
mengembun, menguap)
3.Melalui bekerja kelompok dan diskusi peserta didik dapat membuat karya tempel
pemasangan contoh-contoh perubahan wujud zat.
4. ALOKASI WAKTU : 20 menit
5. KEGIATAN PEMBELAJARAN
LKPD
Wujud Zat dan Perubahannya
30. 1. Kertas buffalo warna warni
2. Pensil warna
3. Lem
4. Gunting
5. Spidol dan bolpint
6. penggaris
1. Kerjakan secara diskusi kelompok ya !!!
2. Bukalah amplop yang telah dibagikan dikelompokmu.
3. Kelompokkan lah gambar-gambar yang ada pada amplop
tersebut, sesuai dengan proses perubahan wujud benda.
4. Perindahlah hasil karyamu dengan kreasi mu sendiri !
SELAMAT MENGERJAKAN..
AWALI DENGAN BISMILLAH
AKHIRI DENGAN ALHAMDULILLAH
PETUNJUK PENGERJAAN :
ALAT DAN BAHAN:
34. Kisi-Kisi Penilaian Pengetahuan
Mapel CP TP Indikator Soal Ranah
Penilaia
n
Nomor
soal
Teknik Jenis Bentuk
IPAS
Peserta didik
mengidentifikasi
proses perubahan
wujud dan perubahan
bentukenergi dalam
kehidupan sehari-hari
peserta didik dapat
membedakan benda
padat, benda cair,
dan benda gas
dengan benar
Disajikan gambar,
peserta didik dapat
menganalisis sifat sifat
wujud benda padat.
Kognitif C4 Tes Tertulis PG 1
Disajikan gambar,
peserta didik dapat
menganalisis sifat-sifat
wujud benda cair.
Kognitif C4 Tes Tertulis 2
Disajikan sebuah
gambar, siswa mampu
menjawab peristiwa
perubahan wujud benda
Kognitif C4 Tes Tertulis PG 3
Disajikan berbagai
macam kegiatan
perubahan wujud benda,
siswa mampu menjawab
dengan benar
Kognitif C4 Tes Tertulis PG 4
35. Mata Pelajaran : IPAS
Hari / Tanggal :
Kelas : IV (Empat)
BAB : Wujud Zat Dan Perubahannya
Sub bab : Macam-macam wujud benda dan perubahannya
Waktu : 10 Menit
Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C dan D di depan jawaban yang
paling benar !
1. Perhatikan gambar berikut !
Gambar diatas menunjukkan bahwa benda padat memiliki sifat โฆ.
a. Mengisi ruangan
b. Memiliki bentuk tetap
c. Memiliki berat
d. Dapat diubah bentuknya
2. Perhatikan gambar-gambar di bawah ini!
Sifat benda yang ditunjukkan oleh gambar di atas adalah........................(Pilihan jawaban dapat
lebih dari satu)
benda cair menekan ke segala arah
benda cair meresap melalui celah-celah kecil
bentuk benda cair mengikuti wadahnya
benda cair mengalir dari tempat rendah ke tempat yang lebih tinggi
Nama :
Kelas :
No absen :
36. 3. Benda pada gambar merupakan benda yang dapat mengalami perubahan wujud yaitu...
A. Membeku
B. Menyumblim
C. Menguap
D. Mencair
4. Membeku merupakan peristiwa perubahan wujud benda dari cair menjadi padat.
Kegiatan yangmemanfaatkan proses perubahan wujud benda dari cair menjadi padat
adalah proses pembuatan es krim. Contoh peristiwa yang menunjukkan proses
penyubliman yaitu...
A. gelas retak ketika diisi air panas
B. baju di jemuran kering ketika cuaca panas
C. balon pecah ketika terpapar panas matahari
D. kamper habis karena berada di tempat terbuka.
37. KUNCI JAWABAN
1. D.
2.
benda cair menekan ke segala arah
benda cair meresap melalui celah-celah kecilbentuk benda
cair mengikuti wadahnya
3. B
4. D
Skor : Benar x 25
Skor Maksimal = 100
Nilai =
๐บ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐
๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐
x 100
38. III. LAMPIRAN
Lampiran 1. Penilaian
A. PENILAIAN DIAGNOSTIK
1. Diagnostik Non Kognitif
Asesmen diagnostik non kognitif di awal pembelajaran dilakukan untuk menggali
hal-hal meliputi kesejahteraan psikologi peserta didik, sosial emosi, aktivitas
peserta didik selama belajar di rumah, kondisi keluarga dan pergaulan peserta didik,
gaya belajar, karakter, dan minat siswa.
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban
Ya Tidak
1. Apa kabar hari ini?
2. Apakah ada yang sakit hari ini?
3. Apakah kalian dalam keadaan sehat?
4. Apakah anak-anak merasa bersemangat
hari ini?
5. Apakah anak-anak sudah makan?
6. Apakah tadi malam sudah belajar?
2. Diagnostik Kognitif
No Pertanyaan
1. Apa yang kamu ketahui tentang wujud benda?
2. Ada berapa wujud benda yang kamu ketahui?
3. Apa yang membedakan antara wujud benda padat, cair dan gas??
4. Bagaimana sifat dan karakteristik wujud benda padat, cair dan gas?
5. Sebutkan contoh wujud benda padat, cair dan gas yang ada dirumahmu?
39. B. PENILAIAN SUMATIF
1. INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP, SOSIAL, KETERAMPILAN
Pedoman Pengamatan Sikap
Kelas : IV (empat)
Hari, Tanggal : โฆโฆโฆ.
Pertemuan Ke- : 2 (dua)
Materi Pembelajaran : Perubahan Wujud benda
1. Sikap Spiritual
a. Lembar Observasi
No Nama
Sikap Spiritual Jumlah
skor Nilai Predikat
Berdoa Perilaku syukur
1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
b. Rubrik penilaian
Sikap
spiritual
yang
diamati
Kriteria
Baik Sekali Baik Cukup Perlu bimbingan
4 3 2 1
Berdoa sebelum
dan sesudah
melakukan
kegiatan
Siswa selalu
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
pembelajaran
Siswa sering
berdoa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
pembelajaran
Siswa berdoa
hanya sebelum
atau sesudah
melakukan
kegiatan
pembelajaran
Siswa tidak berdoa
sebelum dan sesudah
melakukan kegiatan
pembelajaran
40. Perilaku syukur
Siswa selalu
mengucapkan
syukur setiap
akhir aktifitas
belajar
Siswa sesekali
mengucapkan
syukur setiap
akhir belajar
Siswa
mengucapkan
hanya pada
saat akhir
pembelajaran
Siswa tidak pernah
mengucapkan syukur
selama proses
pembelajaran
Skor
Skor Maksimal = 8
Nilai =
๐บ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐
๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐
x 100
Kriteria pengkategorian predikat
89 -100 = A Sangat Baik
77 โ 88 = B Baik
64 โ 76 = C Cukup
< 64 = D Kurang
2. SIKAP SOSIAL
a. Lembar observasi
No Nama
Sikap Sosial
Jumlah
skor
Nilai Predikat
Disiplin Kerjasama Mandiri
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
b. Rubrik penilian sosial
No Sikap
Perubahan tingkah laku
Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
4 3 2 1
1. Disiplin Siswa mampu
melaksanakan
aturan dengan
kesadaran sendiri
Siswa mampu
melaksanakan
aturan dengan
bimbingan guru
Siswa kurang
mampu
melaksanakan
aturan
Siswa belum
mampu
melaksanakan
aturan
41. 2. Bekerja
sama
Siswa selalu
aktif dalam
kegiatan
diskusi
mengemukak
an pendapat,
pertanyaan,
maupun
jawaban
Siswa aktif dalam
diskusi
mengemukakan
pendapat,
pertanyaan
maupun jawaban
Siswa kurang aktif
dalam kegiatan
diskusi
mengemukakan
pendapat,
pertanyaan maupun
jawaban
Siswa belum
aktif dalam
kegiatan
diskusi
mengemukakan
pendapat,
pertanyaan,
maupun
jawaban.
3. Mandiri Siswa sangat
mandiri dalam
mengerjakan
tugas (tidak
pernah
menyontek).
Siswa mandiri
dalam
mengerjakan
tugas (sering
tidak
menyontek)
Siswa mulai
tampak mandiri
dalam
mengerjakan
tugas
(terkadang
monyontek)
Siswa perlu
bimbingan agar
mandiri dalam
mengerjakan
tugas (selalu
menyontek)
Skor
Skor Maksimal = 12
Nilai =
๐บ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐
๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐
x 100
Kriteria pengkategorian predikat
89 -100 = A Sangat Baik
77 โ 88 = B Baik
64 โ 76 = C Cukup
< 64 = D Kurang
3. PENILAIAN KETRAMPILAN
N
o Nama Siswa
Kelengakapan
isi laporan
Tampilan
laporan
Penampilan
presentasi Nilai Akhir
1
2
3
4
7
dst
42. Penilaian Laporan dan tulisan Siswa dinilai dengan daftar periksa rubrik.
No Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu
Bimbingan
4 3 2 1
1 Kelengkapan
isi tulisan
dalam
laporan
Isi tulisan
sangat
lengkap dan
jelas serta
menggunakan
bahasa
indonesia
yang benar
Isi tulisan
lengkap,dan
jelas,
menggunakan
Bahasa
Indonesia
yang benar
Isi tulisan
kurang
lengkap dan
jelas serta
belum
menggunakan
Bahasa
Indonesia
yang benar
Isi tulisan
tidak lengkap
dan jelas serta
belum
menggunakan
Bahasa
Indonesia
yang benar
2 Tampilan
laporan
Tulisan
laporan
sangat bagus,
runtut dan
bersih
Tulisan
laporan
bagus, runtut
dan bersih
Tulisan
laporan
kurang bagus,
kurang runtut
dan kurang
bersih
Tulisan
laporan tidak
bagus, tidak
runtut dan
kotor
3 Penampilan
presentasi
Membacakan
tulisan
dengan suara
yang jelas dan
percaya diri
Membacakan
tulisan
dengan suara
jelas namun
kurang
percaya diri
Membacakan
tulisan suara
kurang jelas
dan tidak
percaya diri
Membacakan
tulisan
dengan suara
tidak jelas
dan tidak
percaya diri
Skor
Skor Maksimal = 12
Nilai =
๐บ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐
๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐
x 100
Kriteria pengkategorian predikat
89 -100 = A Sangat Baik
77 โ 88 = B Baik
64 โ 76 = C Cukup
< 64 = D Kurang
43. INSTRUMEN EVALUASI PjBL
KELAS 4 RENCANA AKSI 4
PERTEMUAN 2
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS PPG DALJAB KATEGORI II
Oleh
Nama : APRILIA PRIHATININGRUM S.Pd
NIM : 1406022120
Kelas : 012
Kelompok : 02
PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2022
44. JURNAL REFLEKSI GURU
Nama Guru : Aprilia Prihatiningrum, S.Pd
Sekolah : SD 2 Panjang
Mata Pelajaran : IPAS
Kelas : IV
Pertemuan : 2
Hari/Tanggal :
No Pertanyaan Jawaban
1 Jenis kegiatan yang telah berlangsung
(yang dilaksanakan para peserta didik)
2 Kejadian-kejadian penting selama
kegiatan pembelajaran
3 Hal positif yang saya rasakan tentang
proses pembelajaran
4 Hal negatif yang saya rasakan tentang
proses pembelajaran
5 Kualitas pembelajaran yang telah
berlangsung
6 Capaian peserta didik (dibandingkan
dengan tujuan pembelajaran yang
ditargetkan tercapai setelah mengikuti
pembelajaran)
7 Hal-hal yang harus saya lakukan
8 Hal-hal yang harus saya lakukan pada
pertemuan pembelajaran berikutnya
9 Hasil utama (kesimpulan) yang saya
peroleh dari refleksi ini
45. LEMBAR OBSERVASI GURU
DALAM PEMBELAJARAN MODEL PROJECT BASED LEARNING
Nama Guru :Aprilia Prihatiningrum, S.Pd
Mata Pelajaran : IPAS
Kelas/Semester : IV/ 1
Pertemuan : 2
Petunjuk Pengisian:
1. Berilah tanda centang (โ) pada salah satu pilihan kolom skor sesuai dengan penilaian anda.
Keterangan skor:
1 : Belum dilakukan
2 : Sudah dilakukan tetapi tidak lengkap
3 : Sudah dilakukan dengan lengkap
4 : Sudah dilakukan dengan lengkap dan sangat baik
2. Tulislah hal-hal yang perlu dideskripsikan pada kolom keterangan.
No Aktivitas Guru
Skor
Keterangan
1 2 3 4
Pelaksanaan Pembelajaran
A Pendahuluan
1. Guru membuka pelajaran.
2. Guru memberikan motivasi pada peserta didik.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
B Kegiatan Inti
1. Guru memfasilitasi peserta didik menentukan
pertanyaan dasar
2. Guru mengorganisasi peserta didik dalam
membuat desain proyek.
3. Guru mendampingi peserta didik melakukan
penjadwalan penyelesaian proyek.
4. Guru memonitor peserta didik dalam proses
kemajuan pembuatan proyek
5. Guru memfasilitasi peserta didik
mempresentasikan hasil pembuatan proyek .
6. Guru melakukan penilaian pembuatan proyek .
7. Guru mengevaluasi pengalaman peserta didik
dalam pembuatan proyek
46. Nilai =
๐๐ฎ๐ฆ๐ฅ๐๐ก ๐ฌ๐ค๐จ๐ซ ๐๐๐ง๐๐ซ
๐๐ค๐จ๐ซ ๐ฆ๐๐ค๐ฌ๐ข๐ฆ๐๐ฅ
x 100
C Penutup
1. Guru membuat simpulan keseluruhan proses
pembelajaran bersama peserta didik.
2. Guru melakukan evaluasi pembelajaran dengan
memberikan tes evaluasi ke peserta didik
3. Guru melakukan refleksi atas pembelajaran
bersama peserta didik.
4. Guru memberikan informasi tentang pembelajaran
yang akan dilaksanakan pada pertemuan
selanjutnya.
5. Guru menutup pembelajaran.
JUMLAH SKOR
RATA-RATA
Kudus, โฆโฆโฆโฆโฆโฆโฆโฆโฆโฆโฆโฆโฆ
Observer
โฆโฆโฆโฆโฆโฆโฆโฆโฆโฆโฆโฆโฆโฆโฆโฆโฆ..
47. PEDOMAN WAWANCARA PESERTA DIDIK
No Pertanyaan Jawaban
1 Bagaimana pendapatmu tentang
pembelajaran yang telah berlangsung tadi?
2 Apakah pembelajaran tadi sama atau
berbeda dengan pembelajaran
sebelumnya? Apa alasannya?
3 Apa yang kamu harapkan agar guru
lakukan saat pembelajaran tadi?
4 Hal apa yang tidak menarik saat
pembelajaran berlangsung?
5 Menurut pendapatmu hal menarik apa
yang terjadi saat pembelajaran tadi?
48. ANGKET MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK
PETUNJUK PENGISIAN :
1. Tulis nama lengkap pada tempat yang disediakan.
2. Tulis hari dan tanggal pengisian angket ini.
3. Bacalah pernyataan di bawah ini dengan teliti.
4. Berilah tanda centang (โ) untuk setiap pernyataan pada kolom alternatif jawaban sesuai dengan jawaban
anda.
Keterangan alternatif jawaban:
SL : Selalu
KK : Kadang-kadang
TP : Tidak pernah
No Pernyataan
Alternatif Jawaban
SL KK TP
1 Saya mengikuti kegiatan pembelajaran dengan sungguh-sungguh.
2 Saya aktif bertanya pada saat proses pembelajaran.
3
Saya selalu berusaha mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
dengan benar.
4 Saya suka menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh guru.
5
Saya menanyakan kepada guru jika ada penjelasan yang belum saya
mengerti.
6 Saya merasa senang mengikuti pembelajaran โฆ
7
Saya suka bekerja sama dengan kelompok untuk menyelesaikan tugas
yang diberikan guru.
8 Saya mudah menyerah saat mengalami kesulitan belajar.
9 Saya akan belajar lebih giat lagi saat mendapatkan nilai yang memuaskan.
10
Saya akan terus mempelajari berulang kali jika belum paham saat guru
menjelaskan.
11 Saya mengetahui tujuan mempelajari materi pembelajaran.
12
Saya senang mencari informasi yang berhubungan dengan pembelajaran
dari sumber lain.
13
Saya tertarik dan merasa senang untuk menyelesaikan soal-soal yang
diberikan guru.
14 Saya mengaitkan pembelajaran dengan contoh nyata.
NAMA :
HARI/TANGGAL :
49. 15 Saya pernah merasa bosan dengan pembelajaran.
16 Saya senang diacungkan jempol ketika menjawab pertanyaan.
17 Saya belajar dengan giat agar dapat juara.
18 Saya memperhatikan penjelasan guru agar nilai saya bagus.
19 Ruang kelas nyaman sehingga saya bisa fokus dalam belajar.
20 Saya memahami dengan baik penjelasan guru.
Penskoran
Pernyataan positif:
SL : 3
KK : 2
TP : 1
Pernyataan negatif:
SL : 1
KK : 2
TP : 3
Nilai =
๐๐ฎ๐ฆ๐ฅ๐๐ก ๐ฌ๐ค๐จ๐ซ ๐๐๐ง๐๐ซ
๐๐ค๐จ๐ซ ๐ฆ๐๐ค๐ฌ๐ข๐ฆ๐๐ฅ
x 100