Dokumen tersebut membahas tentang coaching, yang merupakan proses kolaboratif antara pelatih dan coachee untuk mencapai tujuan dan potensi maksimal coachee. Prinsip utama coaching adalah kemitraan, proses kreatif, dan memaksimalkan potensi. Guru perlu coaching untuk meningkatkan kompetensi melalui proses refleksi, perencanaan, pemecahan masalah, dan kalibrasi dengan model percakapan TIRTA yang meliputi tujuan,

1. COACHING
Page 01

2. Page 02
Apa itu coaching?
Mengapa coaching
penting bagi guru?

3. Page 03
Paradigma Coaching
Fokus pada coachee
Bersikap terbuka dan
ingin tahu
Memiliki kesadaran
diri yang kuat
Mampu melihat peluang
baru dan masa depan

4. Prinsip Coaching oleh ICF
Page 04
Kemitraan
Proses kreatif
Memaksimalkan potensi

5. Page 05
Kompetensi Inti Coaching
Kehadiran penuh
Mendengarkan aktif (hindari: as
umsi,
judgement, dan asosiasi)
Mengajukan pertanyaan berbobot
Gunakan keyword berdasarkan apa yang
didengar
Membantu coachee merangkai fakta yang
dialami
Terbuka dan eksploratif
Ditanyakan pada momen yang tepat

6. 2
Receive
Appreciate
Summarize
Ask
Mendengarkan
dengan RASA
Page 06

7. Alur Percakapan TIRTA
Tujuan
Identifikasi
Rencana Aksi
Tanggung jawab
Percakapan dilakukan ketika:
perencanaan, refleksi, pemecahan
masalah, dan kalibrasi.
Page 07

8. Contoh alur percakapan TIRTA

9. Page 10
Terima Kasih♡