Dokumen tersebut membahas tentang proses milling pada mesin pengisar, termasuk definisi proses milling, jenis-jenis mesin dan mata alat pengisar, kaedah pengisaran, operasi pengisaran, dan langkah keselamatan dalam menggunakan mesin pengisar.
Dokumen tersebut memberikan pengenalan mengenai mesin EDM die sinking dan konsep-konsep asas terkait proses EDM die sinking. Ia menjelaskan istilah-istilah, jenis-jenis cecair dielektrik, elektrod dan teknik pengendalian mesin EDM die sinking seperti penjajaran dan pengikatkan benda kerja. Dokumen ini juga membincangkan kelebihan dan kelemahan proses EDM die sinking.
Dokumen tersebut membahas tentang proses milling pada mesin pengisar, termasuk definisi proses milling, jenis-jenis mesin dan mata alat pengisar, kaedah pengisaran, operasi pengisaran, dan langkah keselamatan dalam menggunakan mesin pengisar.
Dokumen tersebut memberikan pengenalan mengenai mesin EDM die sinking dan konsep-konsep asas terkait proses EDM die sinking. Ia menjelaskan istilah-istilah, jenis-jenis cecair dielektrik, elektrod dan teknik pengendalian mesin EDM die sinking seperti penjajaran dan pengikatkan benda kerja. Dokumen ini juga membincangkan kelebihan dan kelemahan proses EDM die sinking.
Sistem kawalan berangka berkomputer (CNC) menggunakan kemampuan komputer untuk menyimpan dan menjalankan program guna mengendalikan sebahagian atau keseluruhan tugas asas mesin. Prinsip asas CNC termasuk unit asas panjang, sistem titik ke titik, dan sistem jalan berterusan untuk menggerakkan alat atau bahan kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang proses Electrical Discharge Machining (EDM) untuk memesin logam keras dan bentuk yang rumit. Ia menjelaskan prinsip kerja, komponen, dan parameter EDM seperti arus, frekuensi, dan jarak percikan untuk mempengaruhi kadar hakisan serta kualitas permukaan hasil pemesinan. Dokumen ini juga menyoroti kegunaan EDM dalam pembuatan alat dan akuan logam.
1. Mesin pengisar digunakan untuk mengisar permukaan benda kerja dengan mata alat yang berputar.
2. Ia mampu mengisar permukaan rata, melubang, dan membuat alur dengan ketepatan tinggi.
3. Terdapat beberapa jenis mesin pengisar seperti mesin pengisar turus berlutut dan mesin pengisar pengeluaran untuk menghasilkan bahagian secara bermasal.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis mesin larik, termasuk mesin larik jentera (mesin bangku, mesin larik piawai, mesin toolroom, mesin gap-bed) dan mesin larik pengeluaran (mesin larik turret pelana, mesin kapstan, mesin automatik, mesin khusus, mesin NC dan CNC). Dokumen tersebut juga menjelaskan bagian-bagian mesin larik piawai dan kaedah-kaedah memegang
EDM wire cut adalah proses memotong logam dengan cara mengalirkan arus elektrik tinggi melalui elektrod berbentuk dawai halus ke logam kerja, menghasilkan percikan elektrik yang melelehkan logam. Proses ini mampu memotong logam dengan ketepatan tinggi tanpa tekanan fizikal.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai definisi, jenis-jenis, bagian-bagian, dan proses penggunaan mesin gerudi serta langkah-langkah keselamatan dalam menggunakannya. Mesin gerudi digunakan untuk membuat lubang pada logam menggunakan mata gerudi yang terbuat dari bahan tahan lasak seperti keluli dan tungsten karbida. Ada berbagai jenis gerudi untuk kebutuhan yang berbeda seperti gerudi piuh, lurus
Dokumen tersebut membahas mengenai mesin gerudi, termasuk definisi, bagian-bagiannya, jenis-jenisnya, cara kerja, prosedur pengoperasian, keselamatan kerja, dan sumber referensi.
The document discusses the history and components of lathe machines. It describes how lathe machines originated in 1794 in England and have since evolved. The key components of a lathe machine are then outlined, including the headstock, tailstock, bed, carriage, and feeding mechanism. Different types of lathe machines are also categorized.
The document discusses geometrical dimensioning and tolerancing (GD&T) in engineering drawings. It explains that GD&T uses standardized symbols to precisely describe measurements and geometries of parts or assemblies, reducing the need for complex descriptions in drawings. Tolerances are also discussed, which are the acceptable variance ranges between maximum and minimum measurements, divided into two categories: unilateral tolerances and bilateral tolerances.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang teknik CNC milling khususnya face milling, contour milling, slot dan pocket milling.
2) Face milling adalah teknik pemotongan permukaan yang melibatkan permukaan atas bendakerja secara selari menggunakan mata alat.
3) Contour milling adalah pemotongan contour sepanajang bentuk luar bendakerja menggunakan end mill sebagai mata alat utama.
Sistem kawalan berangka berkomputer (CNC) menggunakan kemampuan komputer untuk menyimpan dan menjalankan program guna mengendalikan sebahagian atau keseluruhan tugas asas mesin. Prinsip asas CNC termasuk unit asas panjang, sistem titik ke titik, dan sistem jalan berterusan untuk menggerakkan alat atau bahan kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang proses Electrical Discharge Machining (EDM) untuk memesin logam keras dan bentuk yang rumit. Ia menjelaskan prinsip kerja, komponen, dan parameter EDM seperti arus, frekuensi, dan jarak percikan untuk mempengaruhi kadar hakisan serta kualitas permukaan hasil pemesinan. Dokumen ini juga menyoroti kegunaan EDM dalam pembuatan alat dan akuan logam.
1. Mesin pengisar digunakan untuk mengisar permukaan benda kerja dengan mata alat yang berputar.
2. Ia mampu mengisar permukaan rata, melubang, dan membuat alur dengan ketepatan tinggi.
3. Terdapat beberapa jenis mesin pengisar seperti mesin pengisar turus berlutut dan mesin pengisar pengeluaran untuk menghasilkan bahagian secara bermasal.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis mesin larik, termasuk mesin larik jentera (mesin bangku, mesin larik piawai, mesin toolroom, mesin gap-bed) dan mesin larik pengeluaran (mesin larik turret pelana, mesin kapstan, mesin automatik, mesin khusus, mesin NC dan CNC). Dokumen tersebut juga menjelaskan bagian-bagian mesin larik piawai dan kaedah-kaedah memegang
EDM wire cut adalah proses memotong logam dengan cara mengalirkan arus elektrik tinggi melalui elektrod berbentuk dawai halus ke logam kerja, menghasilkan percikan elektrik yang melelehkan logam. Proses ini mampu memotong logam dengan ketepatan tinggi tanpa tekanan fizikal.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai definisi, jenis-jenis, bagian-bagian, dan proses penggunaan mesin gerudi serta langkah-langkah keselamatan dalam menggunakannya. Mesin gerudi digunakan untuk membuat lubang pada logam menggunakan mata gerudi yang terbuat dari bahan tahan lasak seperti keluli dan tungsten karbida. Ada berbagai jenis gerudi untuk kebutuhan yang berbeda seperti gerudi piuh, lurus
Dokumen tersebut membahas mengenai mesin gerudi, termasuk definisi, bagian-bagiannya, jenis-jenisnya, cara kerja, prosedur pengoperasian, keselamatan kerja, dan sumber referensi.
The document discusses the history and components of lathe machines. It describes how lathe machines originated in 1794 in England and have since evolved. The key components of a lathe machine are then outlined, including the headstock, tailstock, bed, carriage, and feeding mechanism. Different types of lathe machines are also categorized.
The document discusses geometrical dimensioning and tolerancing (GD&T) in engineering drawings. It explains that GD&T uses standardized symbols to precisely describe measurements and geometries of parts or assemblies, reducing the need for complex descriptions in drawings. Tolerances are also discussed, which are the acceptable variance ranges between maximum and minimum measurements, divided into two categories: unilateral tolerances and bilateral tolerances.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang teknik CNC milling khususnya face milling, contour milling, slot dan pocket milling.
2) Face milling adalah teknik pemotongan permukaan yang melibatkan permukaan atas bendakerja secara selari menggunakan mata alat.
3) Contour milling adalah pemotongan contour sepanajang bentuk luar bendakerja menggunakan end mill sebagai mata alat utama.
Dokumen tersebut membahasakan etika di tempat kerja, termasuk amalan budaya kerja seperti keadilan, integriti, kerahsiaan dan kawalan diri. Ia juga membincangkan pentingnya budaya kerja, hormat dan kepercayaan antara pekerja. Selain itu, dokumen tersebut menyentuh tentang sensitiviti budaya dan kepelbagaian serta menangani situasi penting seperti keutamaan kerja dan jenis keadaan darurat di tempat kerja
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi dalam organisasi, meliputi pengertian komunikasi, proses komunikasi, fungsi komunikasi, faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi, dan hubungan antara komunikasi formal dan informal dalam suatu organisasi.
The document provides the Ramadan 1442H/2021M timetable for SVM and DVM students. It lists the class timings from 8am to 3pm from Monday to Thursday. On Fridays, SVM classes are from 8am to 11am while DVM classes are longer from 8am to 3pm. The timetable notes recess times for certain student year levels and dismissal times for students and teachers.
1. DMA 2043 - CNC LARIK
Disediakan oleh : Pn. Nur Farizan bt. Ayoob
Program : Teknologi Pemesinan Industri
Jabatan : Teknologi Mekanikal & Pembuatan
Email : nurfarizan_ayoob@yahoo.com
No. Telefon : 011-12259181
1
5. HASIL
PEMBELAJARAN
Di akhir bab ini, pelajar akan dapat:
Mengenalpasti jenis-jenis mesin CNC larik pelbagai paksi.
Mengetahui fungsi-fungsi kod yang digunakan dalam program pengaturcaraan kawalan berkomputer.
Mengetahui fungsi pemegang mata alat.
menghitung pusingan per minit, kadar suapan dan masa pemotongan yang diperlukan bagi proses larik.
6. PENGENALAN
Computer Numerical Control (CNC):
Kaedah pengendalian mesin secara TEPAT menggunakan ARAHAN BERKOD yang
boleh difahami oleh komputer.
arahan berkod
(coding)
unit kawalan
mesin (mcu)
menyimpan data dalam memori
operasi
pemesinan
proses yang sama
6
7. PENGENALAN
Arahan berkod:
Mewakili jarak tertentu, pergerakan, kedudukan dan pelbagai fungsi mengikut
kehendak programmer.
Satu siri arahan hanya boleh melaksanakan satu operasi sahaja.
7
8. PENGENALAN
Oleh itu, untuk menghasilkan satu projek yang lengkap, mesin
perlu melaksanakan beberapa siri blok yang dikenali sebagai satu
part program. Penyediaan part program perlu dilakukan oleh
seorang yang mahir, berpengalaman dan berpengetahuan luas
dalam bidang ini
8
9. ULANGKAJI!!
Berikan jenis-jenis mesin larik.
• mesin larik jentera
• mesin larik pengeluaran
• mesin larik kapstan
• mesin larik automatik
• mesin larik maksud khas
1.1 JENIS-JENIS MESIN
LARIK CNC
9
11. 1.2 MESIN AXIS
CNC MILLING, EDM WIRE CUT &
EDM DIE SINKING MACHINE
Paksi: X, Y & Z
CNC LATHE MACHINE
Paksi: X & Z
11
12. PAKSI
(SISTEM KEDUDUKAN)
• Sistem kedudukan mutlak (Absolute)
- Sistem koordinat yang merujuk pada satu titik tetap sahaja.
- Boleh digambarkan seperti kedudukan di atas graf, di mana koordinat datum/asalan (0,0) menjadi
rujukan bagi menentukan koordinat-koordinat lain.
- Kod pengaturcaraan bagi kedudukan mutlak ialah G90.
12
14. LATIHAN
ABSOLUTE (G 90)
HAMID :
ZAKI :
ATI :
TAN :
MALA :
ADI :
ROSMAN :
CHANDRAN :
ANI :
KUMAR :
X01 Y05
X03 Y06
X05 Y04
X06 Y04
X02 Y03
X04 Y03
X03 Y02
X05 Y02
X03 Y01
X05 Y01
14
15. LATIHAN
ABSOLUTE (G 90)
HUTAN :
RUMAH LEE :
KILANG :
KONDOMINIUM :
BALAI POLIS :
TASIK :
X02 Y07
X02 Y05
X02 Y03
X05 Y04
X05 Y02
X07 Y05
15
16. 1.2 MESIN AXIS
• Sistem kedudukan tokokan (Incremental)
- Sistem koordinat yang merujuk kepada titik terakhir sebagai titik rujukan.
- Ttik asalan/datum (0,0) tidak akan digunakan lagi bagi menentukan koordinat-koordinat lain selepas
selepas titik pertama.
- Kod pengaturcaraan bagi kedudukan mutlak ialah G91.
16
25. 1.3 SPESIFIKASI MESIN LARIK CNC
1. Bagi menjalankan CNC, perlulah selaras di antara:
• Programmer
• Setup person
• Operator
• Mesin hardware
2) Program boleh dibina dan disimpan di dalam “Machine Control unit”.
3) Terdapat beberapa jenis controller yang terdapat di pasaran antaranya:
FANUC, MAZAKTROLL, OKUMA, SIEMENS, MACH3 25
26. 1.3 SPESIFIKASI MESIN LARIK CNC
3) Apabila program run, informasi akan dihantar ke sistem yang berlainan pada
mesin yang mengawal AXES, MOTION, SPINDLE MOTOR, TOOL CHANGER,
COOLANT, dan sebagainya.
4) MCU mempunyai panel kawalan luar bersama dengan skrin paparan.
5) Dari panel dan paparan operator ini, program boleh dimasukkan, data setup
mesin boleh dimasukkan, dan fungsi mesin yang boleh dipantau dan dikawal
26
28. 1.4 SIMBOL/ KOD PENTING
KOD
T tool
P parameter
U nilai paksi X
N sequence number
C chamfer
A angle
+ positive
KOD
F feed rate
Q suapan
W nilai paksi-Z
R repeat
R radius (G02, G03)
; end of block
- negative
28
29. 1.5 KAWALAN BINDU (SPINDLE)
Benda kerja boleh dipegang pada mesin pelarik dengan pelbagai cara
menggunakan jenis-jenis alat pemegang dan bindu yang berlainan.
Pelbagai jenis bindu boleh dipasang pada hujung spindal.
29
30. 1.5 KAWALAN BINDU (SPINDLE)
Jenis-jenis bindu Fungsi
Bindu cuk 3 rahang • cengkam bar bulat dan heksagon dgn cepat dan
sepaksi dengan spindal
• rahang digerakkan oleh gear tirus dan ulir skrol
• pergerakan serentak dan memusatkan bendakerja
Bindu cuk 4 rahang • memegang bendakerja bulat dan bersegi
• setiap rahang dilaras secara berasingan
• lengkung-lengkung sepusat pada permukaan bindu
boleh digunakan sebagai panduan utk memusatkan
bendakerja
Antara 2 tetengah • untuk melarik antara 2 tengah
• bendakerja boleh ditanggalkan dan dipasang
semula tanpa perlu pelarasan
30
31. 1.5 KAWALAN BINDU (SPINDLE)
Jenis-jenis bindu Fungsi
Bindu cuk kolet • membolehkan pemasangan pelbagai jenis tetengah
pada hujung spindal.
Piring permukaan • plat keluli beralur yang dipasang pada spindal.
• dibunakan apabila bendakerja tidak boleh
dicengkam oleh bindu.
31
32. 1.5 KAWALAN BINDU (SPINDLE)
Kelajuan Pemotongan (Cutting Speed), V
• Kadar pergerakan hujung mata alat melalui permukaan bendakerja yang
dipotong.
• Unit: milimeter/ min (mm/min)
• Bergantung pada jenis bahan kerja yang dipotong, bahan mata alat,
kedalaman pemotongan, suapan mata alat dan jenis kerja melarik.
32
33. 1.5 KAWALAN BINDU (SPINDLE)
Contoh:
Tentukan kelajuan spindle yang perlu
dilaras untuk menghasilkan kelajuan
pemotongan 25 mm/min bagi bar
keluli lembut berdiameter 50mm.
v = 25mm/min
D= 50mm
S= 25 ÷ π ÷50 x 1000
= 159 rpm
33
34. 1.5 KAWALAN BINDU (SPINDLE)
Tentukan kelajuan spindle yang perlu
dilaras untuk menghasilkan kelajuan
pemotongan 18 mm/min bagi bar
keluli lembut berdiameter 30mm.
v = 18mm/min
D= 30mm
S= 18 ÷ π ÷30 x 1000
= 190 rpm
34
35. 1.5 KAWALAN BINDU (SPINDLE)
Tentukan kelajuan spindle yang perlu
dilaras untuk menghasilkan kelajuan
pemotongan 28 mm/min bagi bar
keluli lembut berdiameter 50mm.
v = 28mm/min
D= 50mm
S= 28 ÷ π ÷50 x 1000
= 178 rpm
35
36. 1.5 KAWALAN BINDU (SPINDLE)
Coding for spindle:
M03 - bindu pusing ikut jam (Spindle rotate clockwise)
M04 - bindu pusing lawan arah jam (Spindle rotate counterclockwise)
M05 - bindu berhenti (spindle stop)
M22 - membuka cuk (chuck clamp on)
M23 - mengunci cuk (chuck clamp off)
36
37. 1.5 KAWALAN KADAR SUAPAN
Kedalaman pemotongan
• Jarak yang dilalui oleh mata alat merentasi keratan rentas dan menuju ke
paksi benda kerja.
• Kedalam pemotongan untuk kerja melarik kasar adalah lebih besar daripada
kerja melarik kekemasan.
• Contoh: Kedalaman pemotongan 1.0 mm akan mengurangkan diameter
bendakerja sebanyak 2.0 mm.
• Kedalaman pemotongan bergantung kepada:
- keadaan mesin pelarik - kadar hantaran
- jenis dan bentuk mata alat
- cara bendakerja dipasang 37
39. 1.5 KAWALAN KADAR SUAPAN
Kadar Hantaran:
• Hantaran ialah perubahan jarak linear yang dihasilkan oleh mata alat apabila
bendakerja berputar satu pusingan.
• Kadar hantaran bergantung kepada jenis kerja melarik; kadar hantaran tinggi
untuk kerja melarik kasar dan rendah untuk kerja melarik kemasan.
• Contoh: Jika kadar hantaran ialah 0.5mm, bendakerja yang panjangnya
50mm perlu melalui 100 pusingan untuk mata alat melarik keseluruhan jarak.
39
40. RUMUSAN
Sebelum melaksanakan operasi larik menggunakan mesin CNC,
pelaku perlulah merancang dan memahami operasi yang perlu
dilakukan berdasarkan
bendakerja yang ingin dihasilkan. Setiap arahan-arahan
pengaturcaraan perlu difahamu terlebih dahulu sebelum
mengarahkan mesin melakukan kerja yang dikehendaki.