SlideShare a Scribd company logo
Kelompok
12

Jenis Dasar
Conventional
KAFO
Moulded Shell
KAFO

Conventional KAFO
Strap
Knee Joint
Calf Band
Stirrup
Side Bar
Material :
Metal dan
Leather.
Bagian yang
bersentuhan
dengan kulit
hanya sedikit.
Pressure
tinggi.

Indikasi Kontraindikasi Keuntungan Kerugian
Insensate
foot
Oedema
Pilihan
pasien
Membutuhkan
koreksi yang
kuat
Lingkungan
yang basah dan
berlumpur
Pilihan pasien
Area yang
bersentuha
n dengan
kulit sedikit
Dingin
Dapat
diperbaiki
secara lokal
Sepatu
harus
dimodifikasi
Tidak dapat
menggunakan
tanpa sepatu
Leather
menyerap
keringat
Sulit untuk
dibersihkan
Cosmesis
kurang

Mouded Shell KAFO
Material :
Plastic
Area
pendistribusi
an pressure
luas

Indikasi Kontraindika
si
Keuntungan Kerugian
Membutuhk
an koreksi
yang kuat
Lingkungan
basah/berlum
pur
Pilihan
pasien
Pasien yang
tidak
menggunakan
sepatu
Insensate
skin
Oedema
Luka pada
area yang
kontak
Dapat
digunakan
pada sepatu
yang normal
Close
Fitting/Cosm
esis
Kontrol
pergerakan
yang baik
Mudah
untuk
dibersihkan
Panas
Lebih
membutuhkan
banyak waktu
untuk
membuat.

Modifikasi
Hybrid KAFO
IWB KAFO

Hybrid KAFO
 Material :
Plastic, Metal
dan Leather.
 Penggabungan
conventional
dan plastic
KAFO

Indikasi Kontraindikasi Keuntungan Kekurangan
Pasien yang
mempunyai
berat badan
yang berubah
Pilihan pasien
Insensate skin
Oedema
Luka pada area
yang kontak
dengan KAFO
Dapat
menggunakan
sepatu biasa
Close fitting
Kontrol
pergerakan
yang baik
Pada bagian
Thigh lebih
dingin
Membutuhkan
langkah yang
lebih ketika
membuat

Ischial Weight Bearing
KAFO
 Material :
Plastik
 Weight
Bearing :
Ischial Seat

Indikasi Kontraindikasi Keuntungan Kerugian
 Nyeri/Kerusa
kan pada
hip,knee,dan
ankle
 Fraktur pada
Lower Limb
 Hip
Dislocation
 Jika tidak
disarankan
untuk relief
Weight
Bearing
 Dapat
mengimbangi
berat pada
struktur
yang lain
 Quadrilatera
l Proximal
Area dapat
membantu
untuk
mengkontrol
rotasi
 Orthosis
terlalu
panjang
 Kurang
nyaman
ketika
sedang posisi
duduk.

Indikasi Kontraindikasi Keuntungan Kerugian
• Knee colaps
• Luka pada
bagian
posterior
• PCL Laxity
• Knee
Hiperekstensi
• Luka pada
bagian
anterior
• ACL Laxity
• Comfort
sitting
• Sulit untuk
mengenakan
• Pressure pada
area bone
( Tibia )
ANTERIOR SHELL
Indikasi Kontraindikasi Keuntungan Kerugian
• Knee
Hiperekstensi
• Luka pada area
anterior
• ACL Laxity
• Knee Colaps
• Luka pada
bagian
posterior
• PCL Laxity
• Mudah untuk
mengenakan
• Pressure
merata
• Ketidaknyaman
an ketika
sedang duduk
POSTERIOR SHELL
Kontrol foot dan ankle untuk menyediakan base
support yang stabil untuk pasien.
 Hubungan posisi ankle dengan hip dan knee :
 Ideal Posisi Ankle dan Tibia
garis dari trochantor major jatuh di antara tulang
navicular dan malleolus ketika Mid-Stance.
KAFO COMPONEN
AFO
Section
AFO Dorsifleksi => Knee dan Hip Fleksi
AFO Plantarfleksi => Knee dan Hip Ekstensi


1.Single Axis Free Motion
Bebas bergerak
pada bidang sagital
- Flexi
- Full Ekstensi (180
derajat ).

Indikasi Kontraindikasi
• Knee ML Instability
• Knee Hiperekstensi
• Knee Extensor > Gd 4
• Hip Extensor > Gd 4
• Knee Extensor < Gd 4
• Hip Extensor < Gd 4
Keuntungan Kerugian
• Normal Swing Phase
• Simple dan mudah
• Ringan
• Sedikit perawatan
• Tidak dapat mengontrol
gerakan flexi.

 Terdapat 2 Axis
 Karena axis
berpindah-pindah
ketika flexi moment.

Axis joint berada
agak dibelakang
GRF.
Fungsi :
Menambah stabilitas.

Indikasi Kontraindika
si
Keuntungan Kerugian
• Knee ML
Instability
• Knee
Hiperekste
nsi
• Pasien yang
tua
• Knee
Extensors
> Gd 3+
• Hip
Extensors
> Gd 4
• Knee
Extensors
< Gd 3+
• Hip
Extensors
< Gd 4
• Normal
Swing
Phase
• Simple dan
Mudah
• Ringan
• Sedikit
perawatan
• Mudah
jatuh pada
area yang
miring
• Kurang
aman pada
area yang
tidak
merata
Penguncian yang
simple.
Lock = Pasien berdiri
>>> Ring turun ke
bawah.
Unlock = Ring
dinaikkan >>> Pasien
fleksi.

• Indikasi • Kontraindikasi
• Knee AP
instability
• Knee ML
instability
• Knee
hypereksten
si
• Knee
ekstensor
kurang dari
grade 3
• Hip
ekstensor
kurang dari
grade 3
• Kelemahan
fungsi tangan
• Knee
ekstensor >
gd 3+
• Hip
ekstensor >
gd 3
• Keuntungan • Kerugian
• Complite
kontrol
pada knee
• Sedikit
perawatan
• Pasien
harus
mengangkat
kunci
• Lutut harus
full
ekstensi
ketika
merubah
kunci
bersuara.
 Menggunakan mecanical
blok untuk mencegah
pergerakan
 Pengoperasian lock
menggunakan 2 stik yang
keluar menggunakan sisi
belakang joint

• Indikasi • Kontraindikasi • Keuntungan • Kerugian
• Knee AP
Instability
• Knee ML
Instability
• Knee
Hiperekstensi
• Knee Extensor
< Gd 3
• Hip Extensor <
Gd 3
• Kelemahan
fungsi tangan.
• Knee Extensor
> Gd 3+
• Hip Extensor >
Gd 3
• Complete
kontrol of
knee
• Hanya
menggunakan 1
tangan
• Knee harus full
ekstensi ketika
membuka
kuncian
• Bersuara.


 Bahan : kulit
 Letak : anterior of knee
 Fungsi : untuk mengkontrol lutut ketika fleksi
 Permasalahan :
Terdapat tekanan pada patela ( ketika sedang
duduk )
Lama kelamaan akan menyebabkan artritis
Knee Spider / Cage

Gambar

Indikasi Kontraindikasi
Knee kolaps . Patelo femoral
joint problem.
Keuntungan Kekurangan
Solusi yang simple .
Bahan ramah dengan
kulit.
Kosmesis kurang.
Dapat menyebabkan
patelofemoral joint
problem.
Menambah tekanan
ketika duduk .

 Pemasangan pada satu upprek melewati belakan
knee dan kembali pada upprek yang sama
 Fungsi : untuk koreksi lutut / mencegah kecacatan
lebih lanjut
 Permasalahan : tekanan pada patela ( ketika posisi
lutut fleksi )
Valgus / Varus strap
Indikasi Kontraindikasi
Valgus knee position. Luka pada area lutut.
Valgus Strap
Keuntungan Kerugian
Solusi yang simple.
Bahan ramah dengan
kulit pasien.
Mudah rusak.
Tekanan pada patela.

Keuntungan Kerugian
Solusi yang simpel.
Bahan ramah dengan kulit
pasien.
Mudah rusak.
Terdapat tekanan pada
patela.
Indikasi Kontraindikasi
Varus knee position. Luka pada area knee.

Detail Prescription
Design Conventional/Moulded/Hybrid/IWB KAFO
Weight Bearing Ischial bearing/Non Ischial Bearing
Manufacture Custom Made/Prefabricated
Side Bars
Fungsi Knee Joint Single Axis/Polycentric
Knee Locking
Mechanism
Free Locks/Drop Locks/Bail Lock/Posterior
offset joint
Ankle Joint Gilette/Oklahoma/Rigid
Ankle/Flexible(AFO)/DF Assist Joint,dll.

Foot Trimline Full Foot/Metatarsal Lenght
Shoes Type of shoes and modification
Strap/Fastening Velcro/Buckle
Knee Control Knee Spider/Varus /Valgus Strap
Special Design Misalnya PP Varus/Valgus Extension
Material All materials
Position of Joint Misalnya fleksi kontraktur => 5◦
Fleksi
Lanjutan….

 Untuk mengontrol pergerakan disekeliling knee
joint
 Untuk memindahkan tumpuan
 Untuk mencegah deformity
 Untuk menambah kestabilan
 Untuk mengakomodasi deformity
 Untuk mengkoreksi deformity
 Untuk membantu fungsi
Function
KELOMPOK
12

CASTING
Casting merupakan
suatu proses
pengambilan cetakan
tungkai pasien.
 Untuk mendapatkan
cetakan tungkai
yang mendekati
ukuran dan bentuk
aslinya.
 Untuk memberikan
koreksi pada tungkai
pasien yang
mengalami
deformitas.
Tujuan

Sebelum Casting
Melengkapi Assesment
Mengidentifikasi fungsi yang hilang
1.
2.
Mendiskusikan dengan team tentang
treatment yang akan diberikan.
Mengembangkan prescription.
3.
4.

POSISI CASTING
BERDIRI TERLENTANG

TEKNIK CASTING
Mewrap 3-4
Lembar POP pada
bagian Proximal
(Selangkangan
),Lalu wrap sampai
ke bawah.
Mewrap POP mulai
dari Foot dan
Ankle,Lalu wrap
sampai ke bagian
proximal.
Teknik 1 Teknik 2

ALAT DAN BAHAN
Alat
 Pensil air
 Stokinet
 Gunting
 Plastik strip
 Midline
 LLD Blok
 Cutter
 Baskom Air
 Plastik alas
 Calipper
Bahan
 POP
 Assessment form
 Air
1. Letakkan stokinet pada
tungkai pasien
2. Lakukan penandaan
 4 cm dibawah perineum
pada sisi medial
 2 cm dibawah perineum
pada sisi lateral
 Trokantor mayor
 Adduktor tubercel
 Medial Tibial Plateu (MTP)
 ½ diantara adduktor
tubercel dan MTP
 Head of fibula
 Neck of fibula
 2cm ke bawah neck of
fibula
 Medial malleolus
 Distal tip of medial
malleolus
 Lateral malleolus
 Navicular
 Base of metatarsal 5
 Head of metatarsal 1 dan
5
 Area luka
 Bone prominen, dll.

3. Masukkan plastik strip pada bagian permukaan
anterior pada tungkai pasien.
4. Kemudian wrap POP.
5. Memberikan posisi koreksi pada deformitas pasien.
6. Tunggu hingga POP mengeras.
7. Potong POP pada bagian yang telah diberi Plastik
Strip.
8. Lepaskan Hasil Casting.
Lanjutan….

 Bantu pasien untuk membersihkan diri.
 Ucapkan terima kasih kepada pasien dan jadwalkan
waktu untuk fitting dengan pasien.
Setelah Casting
Casting KAFO

More Related Content

What's hot

In-Service Gait Training
In-Service Gait TrainingIn-Service Gait Training
In-Service Gait TrainingChantel Kitts
 
PNF tungkai
PNF tungkaiPNF tungkai
PNF tungkai
Yanto Physio
 
8.1 BIOMEKANIKA
8.1 BIOMEKANIKA 8.1 BIOMEKANIKA
Teknik teknik PNF
Teknik teknik PNFTeknik teknik PNF
Teknik teknik PNF
Yanto Physio
 
12 human walking (1)
12 human walking (1)12 human walking (1)
12 human walking (1)gaurav Rawat
 
Frozen Shoulder.pptx
Frozen Shoulder.pptxFrozen Shoulder.pptx
Frozen Shoulder.pptx
aditya romadhon
 
PNF lengan
PNF lenganPNF lengan
PNF lengan
Yanto Physio
 
assesment (pemeriksaan kekuatan otot) MMT
assesment (pemeriksaan kekuatan otot) MMTassesment (pemeriksaan kekuatan otot) MMT
assesment (pemeriksaan kekuatan otot) MMT
Fitri Ardini Nuranisa
 
Core Stability Exercise
Core Stability ExerciseCore Stability Exercise
Core Stability Exercise
Yanto Physio
 
Stres &amp; penyesuaian diri
Stres &amp; penyesuaian diriStres &amp; penyesuaian diri
Stres &amp; penyesuaian diri
Satriawansyah Urbaya
 
Osteoartritis
OsteoartritisOsteoartritis
Osteoartritis
Penggalih Herlambang
 
Konsep dan teknik mulligan
Konsep dan teknik mulliganKonsep dan teknik mulligan
Konsep dan teknik mulligan
Yanto Physio
 
LAPORAN PENDAHULUAN HARGA DIRI RENDAH
LAPORAN PENDAHULUAN HARGA DIRI RENDAHLAPORAN PENDAHULUAN HARGA DIRI RENDAH
LAPORAN PENDAHULUAN HARGA DIRI RENDAH
Viia Beespe
 
Prosedur ROM
Prosedur ROMProsedur ROM
Prosedur ROM
iissugiarty
 
Range of motion ( ROM ) by Verar
Range of motion ( ROM ) by VerarRange of motion ( ROM ) by Verar
Range of motion ( ROM ) by Verar
Verar Oka
 
Konsep Terapi Latihan
Konsep Terapi LatihanKonsep Terapi Latihan
Konsep Terapi Latihan
Yanto Physio
 
Posture
PosturePosture
Tone reducing orthosis
Tone reducing orthosisTone reducing orthosis
Tone reducing orthosis
Smita Nayak
 
Konsep dasar terapi manual
Konsep dasar terapi manualKonsep dasar terapi manual
Konsep dasar terapi manual
Yanto Physio
 
Gambaran Klinis Fraktur
Gambaran Klinis FrakturGambaran Klinis Fraktur
Gambaran Klinis Fraktur
Yanto Physio
 

What's hot (20)

In-Service Gait Training
In-Service Gait TrainingIn-Service Gait Training
In-Service Gait Training
 
PNF tungkai
PNF tungkaiPNF tungkai
PNF tungkai
 
8.1 BIOMEKANIKA
8.1 BIOMEKANIKA 8.1 BIOMEKANIKA
8.1 BIOMEKANIKA
 
Teknik teknik PNF
Teknik teknik PNFTeknik teknik PNF
Teknik teknik PNF
 
12 human walking (1)
12 human walking (1)12 human walking (1)
12 human walking (1)
 
Frozen Shoulder.pptx
Frozen Shoulder.pptxFrozen Shoulder.pptx
Frozen Shoulder.pptx
 
PNF lengan
PNF lenganPNF lengan
PNF lengan
 
assesment (pemeriksaan kekuatan otot) MMT
assesment (pemeriksaan kekuatan otot) MMTassesment (pemeriksaan kekuatan otot) MMT
assesment (pemeriksaan kekuatan otot) MMT
 
Core Stability Exercise
Core Stability ExerciseCore Stability Exercise
Core Stability Exercise
 
Stres &amp; penyesuaian diri
Stres &amp; penyesuaian diriStres &amp; penyesuaian diri
Stres &amp; penyesuaian diri
 
Osteoartritis
OsteoartritisOsteoartritis
Osteoartritis
 
Konsep dan teknik mulligan
Konsep dan teknik mulliganKonsep dan teknik mulligan
Konsep dan teknik mulligan
 
LAPORAN PENDAHULUAN HARGA DIRI RENDAH
LAPORAN PENDAHULUAN HARGA DIRI RENDAHLAPORAN PENDAHULUAN HARGA DIRI RENDAH
LAPORAN PENDAHULUAN HARGA DIRI RENDAH
 
Prosedur ROM
Prosedur ROMProsedur ROM
Prosedur ROM
 
Range of motion ( ROM ) by Verar
Range of motion ( ROM ) by VerarRange of motion ( ROM ) by Verar
Range of motion ( ROM ) by Verar
 
Konsep Terapi Latihan
Konsep Terapi LatihanKonsep Terapi Latihan
Konsep Terapi Latihan
 
Posture
PosturePosture
Posture
 
Tone reducing orthosis
Tone reducing orthosisTone reducing orthosis
Tone reducing orthosis
 
Konsep dasar terapi manual
Konsep dasar terapi manualKonsep dasar terapi manual
Konsep dasar terapi manual
 
Gambaran Klinis Fraktur
Gambaran Klinis FrakturGambaran Klinis Fraktur
Gambaran Klinis Fraktur
 

More from Umi Rachmawati

GIZI MASYARAKAT
GIZI MASYARAKATGIZI MASYARAKAT
GIZI MASYARAKAT
Umi Rachmawati
 
Fabrikasi kafo plastik
Fabrikasi kafo plastikFabrikasi kafo plastik
Fabrikasi kafo plastik
Umi Rachmawati
 
ASSESSMENT FOOT DEFORMITY
ASSESSMENT FOOT DEFORMITYASSESSMENT FOOT DEFORMITY
ASSESSMENT FOOT DEFORMITY
Umi Rachmawati
 
Pathology HKAFO
Pathology HKAFOPathology HKAFO
Pathology HKAFO
Umi Rachmawati
 
Basic Biomechanic
Basic BiomechanicBasic Biomechanic
Basic Biomechanic
Umi Rachmawati
 
Checkout Orthotict
Checkout OrthotictCheckout Orthotict
Checkout Orthotict
Umi Rachmawati
 

More from Umi Rachmawati (6)

GIZI MASYARAKAT
GIZI MASYARAKATGIZI MASYARAKAT
GIZI MASYARAKAT
 
Fabrikasi kafo plastik
Fabrikasi kafo plastikFabrikasi kafo plastik
Fabrikasi kafo plastik
 
ASSESSMENT FOOT DEFORMITY
ASSESSMENT FOOT DEFORMITYASSESSMENT FOOT DEFORMITY
ASSESSMENT FOOT DEFORMITY
 
Pathology HKAFO
Pathology HKAFOPathology HKAFO
Pathology HKAFO
 
Basic Biomechanic
Basic BiomechanicBasic Biomechanic
Basic Biomechanic
 
Checkout Orthotict
Checkout OrthotictCheckout Orthotict
Checkout Orthotict
 

Recently uploaded

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 

Recently uploaded (20)

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 

Casting KAFO

  • 3.  Conventional KAFO Strap Knee Joint Calf Band Stirrup Side Bar Material : Metal dan Leather. Bagian yang bersentuhan dengan kulit hanya sedikit. Pressure tinggi.
  • 4.  Indikasi Kontraindikasi Keuntungan Kerugian Insensate foot Oedema Pilihan pasien Membutuhkan koreksi yang kuat Lingkungan yang basah dan berlumpur Pilihan pasien Area yang bersentuha n dengan kulit sedikit Dingin Dapat diperbaiki secara lokal Sepatu harus dimodifikasi Tidak dapat menggunakan tanpa sepatu Leather menyerap keringat Sulit untuk dibersihkan Cosmesis kurang
  • 5.  Mouded Shell KAFO Material : Plastic Area pendistribusi an pressure luas
  • 6.  Indikasi Kontraindika si Keuntungan Kerugian Membutuhk an koreksi yang kuat Lingkungan basah/berlum pur Pilihan pasien Pasien yang tidak menggunakan sepatu Insensate skin Oedema Luka pada area yang kontak Dapat digunakan pada sepatu yang normal Close Fitting/Cosm esis Kontrol pergerakan yang baik Mudah untuk dibersihkan Panas Lebih membutuhkan banyak waktu untuk membuat.
  • 8.  Hybrid KAFO  Material : Plastic, Metal dan Leather.  Penggabungan conventional dan plastic KAFO
  • 9.  Indikasi Kontraindikasi Keuntungan Kekurangan Pasien yang mempunyai berat badan yang berubah Pilihan pasien Insensate skin Oedema Luka pada area yang kontak dengan KAFO Dapat menggunakan sepatu biasa Close fitting Kontrol pergerakan yang baik Pada bagian Thigh lebih dingin Membutuhkan langkah yang lebih ketika membuat
  • 10.  Ischial Weight Bearing KAFO  Material : Plastik  Weight Bearing : Ischial Seat
  • 11.  Indikasi Kontraindikasi Keuntungan Kerugian  Nyeri/Kerusa kan pada hip,knee,dan ankle  Fraktur pada Lower Limb  Hip Dislocation  Jika tidak disarankan untuk relief Weight Bearing  Dapat mengimbangi berat pada struktur yang lain  Quadrilatera l Proximal Area dapat membantu untuk mengkontrol rotasi  Orthosis terlalu panjang  Kurang nyaman ketika sedang posisi duduk.
  • 12.  Indikasi Kontraindikasi Keuntungan Kerugian • Knee colaps • Luka pada bagian posterior • PCL Laxity • Knee Hiperekstensi • Luka pada bagian anterior • ACL Laxity • Comfort sitting • Sulit untuk mengenakan • Pressure pada area bone ( Tibia ) ANTERIOR SHELL
  • 13. Indikasi Kontraindikasi Keuntungan Kerugian • Knee Hiperekstensi • Luka pada area anterior • ACL Laxity • Knee Colaps • Luka pada bagian posterior • PCL Laxity • Mudah untuk mengenakan • Pressure merata • Ketidaknyaman an ketika sedang duduk POSTERIOR SHELL
  • 14. Kontrol foot dan ankle untuk menyediakan base support yang stabil untuk pasien.  Hubungan posisi ankle dengan hip dan knee :  Ideal Posisi Ankle dan Tibia garis dari trochantor major jatuh di antara tulang navicular dan malleolus ketika Mid-Stance. KAFO COMPONEN AFO Section AFO Dorsifleksi => Knee dan Hip Fleksi AFO Plantarfleksi => Knee dan Hip Ekstensi
  • 15.
  • 16.  1.Single Axis Free Motion Bebas bergerak pada bidang sagital - Flexi - Full Ekstensi (180 derajat ).
  • 17.  Indikasi Kontraindikasi • Knee ML Instability • Knee Hiperekstensi • Knee Extensor > Gd 4 • Hip Extensor > Gd 4 • Knee Extensor < Gd 4 • Hip Extensor < Gd 4 Keuntungan Kerugian • Normal Swing Phase • Simple dan mudah • Ringan • Sedikit perawatan • Tidak dapat mengontrol gerakan flexi.
  • 18.   Terdapat 2 Axis  Karena axis berpindah-pindah ketika flexi moment.
  • 19.  Axis joint berada agak dibelakang GRF. Fungsi : Menambah stabilitas.
  • 20.  Indikasi Kontraindika si Keuntungan Kerugian • Knee ML Instability • Knee Hiperekste nsi • Pasien yang tua • Knee Extensors > Gd 3+ • Hip Extensors > Gd 4 • Knee Extensors < Gd 3+ • Hip Extensors < Gd 4 • Normal Swing Phase • Simple dan Mudah • Ringan • Sedikit perawatan • Mudah jatuh pada area yang miring • Kurang aman pada area yang tidak merata
  • 21. Penguncian yang simple. Lock = Pasien berdiri >>> Ring turun ke bawah. Unlock = Ring dinaikkan >>> Pasien fleksi.
  • 22.  • Indikasi • Kontraindikasi • Knee AP instability • Knee ML instability • Knee hypereksten si • Knee ekstensor kurang dari grade 3 • Hip ekstensor kurang dari grade 3 • Kelemahan fungsi tangan • Knee ekstensor > gd 3+ • Hip ekstensor > gd 3 • Keuntungan • Kerugian • Complite kontrol pada knee • Sedikit perawatan • Pasien harus mengangkat kunci • Lutut harus full ekstensi ketika merubah kunci bersuara.
  • 23.  Menggunakan mecanical blok untuk mencegah pergerakan  Pengoperasian lock menggunakan 2 stik yang keluar menggunakan sisi belakang joint
  • 24.  • Indikasi • Kontraindikasi • Keuntungan • Kerugian • Knee AP Instability • Knee ML Instability • Knee Hiperekstensi • Knee Extensor < Gd 3 • Hip Extensor < Gd 3 • Kelemahan fungsi tangan. • Knee Extensor > Gd 3+ • Hip Extensor > Gd 3 • Complete kontrol of knee • Hanya menggunakan 1 tangan • Knee harus full ekstensi ketika membuka kuncian • Bersuara.
  • 25.
  • 26.   Bahan : kulit  Letak : anterior of knee  Fungsi : untuk mengkontrol lutut ketika fleksi  Permasalahan : Terdapat tekanan pada patela ( ketika sedang duduk ) Lama kelamaan akan menyebabkan artritis Knee Spider / Cage
  • 28.  Indikasi Kontraindikasi Knee kolaps . Patelo femoral joint problem. Keuntungan Kekurangan Solusi yang simple . Bahan ramah dengan kulit. Kosmesis kurang. Dapat menyebabkan patelofemoral joint problem. Menambah tekanan ketika duduk .
  • 29.   Pemasangan pada satu upprek melewati belakan knee dan kembali pada upprek yang sama  Fungsi : untuk koreksi lutut / mencegah kecacatan lebih lanjut  Permasalahan : tekanan pada patela ( ketika posisi lutut fleksi ) Valgus / Varus strap
  • 30. Indikasi Kontraindikasi Valgus knee position. Luka pada area lutut. Valgus Strap Keuntungan Kerugian Solusi yang simple. Bahan ramah dengan kulit pasien. Mudah rusak. Tekanan pada patela.
  • 31.  Keuntungan Kerugian Solusi yang simpel. Bahan ramah dengan kulit pasien. Mudah rusak. Terdapat tekanan pada patela. Indikasi Kontraindikasi Varus knee position. Luka pada area knee.
  • 32.  Detail Prescription Design Conventional/Moulded/Hybrid/IWB KAFO Weight Bearing Ischial bearing/Non Ischial Bearing Manufacture Custom Made/Prefabricated Side Bars Fungsi Knee Joint Single Axis/Polycentric Knee Locking Mechanism Free Locks/Drop Locks/Bail Lock/Posterior offset joint Ankle Joint Gilette/Oklahoma/Rigid Ankle/Flexible(AFO)/DF Assist Joint,dll.
  • 33.  Foot Trimline Full Foot/Metatarsal Lenght Shoes Type of shoes and modification Strap/Fastening Velcro/Buckle Knee Control Knee Spider/Varus /Valgus Strap Special Design Misalnya PP Varus/Valgus Extension Material All materials Position of Joint Misalnya fleksi kontraktur => 5◦ Fleksi Lanjutan….
  • 34.   Untuk mengontrol pergerakan disekeliling knee joint  Untuk memindahkan tumpuan  Untuk mencegah deformity  Untuk menambah kestabilan  Untuk mengakomodasi deformity  Untuk mengkoreksi deformity  Untuk membantu fungsi Function
  • 36.  CASTING Casting merupakan suatu proses pengambilan cetakan tungkai pasien.  Untuk mendapatkan cetakan tungkai yang mendekati ukuran dan bentuk aslinya.  Untuk memberikan koreksi pada tungkai pasien yang mengalami deformitas. Tujuan
  • 38. Mendiskusikan dengan team tentang treatment yang akan diberikan. Mengembangkan prescription. 3. 4.
  • 40.  TEKNIK CASTING Mewrap 3-4 Lembar POP pada bagian Proximal (Selangkangan ),Lalu wrap sampai ke bawah. Mewrap POP mulai dari Foot dan Ankle,Lalu wrap sampai ke bagian proximal. Teknik 1 Teknik 2
  • 41.  ALAT DAN BAHAN Alat  Pensil air  Stokinet  Gunting  Plastik strip  Midline  LLD Blok  Cutter  Baskom Air  Plastik alas  Calipper Bahan  POP  Assessment form  Air
  • 42. 1. Letakkan stokinet pada tungkai pasien 2. Lakukan penandaan  4 cm dibawah perineum pada sisi medial  2 cm dibawah perineum pada sisi lateral  Trokantor mayor  Adduktor tubercel  Medial Tibial Plateu (MTP)  ½ diantara adduktor tubercel dan MTP  Head of fibula  Neck of fibula  2cm ke bawah neck of fibula  Medial malleolus  Distal tip of medial malleolus  Lateral malleolus  Navicular  Base of metatarsal 5  Head of metatarsal 1 dan 5  Area luka  Bone prominen, dll.
  • 43.  3. Masukkan plastik strip pada bagian permukaan anterior pada tungkai pasien. 4. Kemudian wrap POP. 5. Memberikan posisi koreksi pada deformitas pasien. 6. Tunggu hingga POP mengeras. 7. Potong POP pada bagian yang telah diberi Plastik Strip. 8. Lepaskan Hasil Casting. Lanjutan….
  • 44.   Bantu pasien untuk membersihkan diri.  Ucapkan terima kasih kepada pasien dan jadwalkan waktu untuk fitting dengan pasien. Setelah Casting