1. 8 Alasan mengapa perlu diadakan
Coaching in Job Skills
Pelantikan karyawan baru
Inisiatif dari rekan kerja/karyawan lain
Instruksi dari manajemen hotel
Hasil pengamatan pribadi pada perfoma karyawan
Sebagai tindak lanjut dari keluhan customer
Penambahan alat atau perlengkapan kerja yang baru
Perubahan SOP
Perubahan aturan hukum
2. 6 hal sebelum melakukan Coaching
Riwayat kerja dan pengalaman karyawan
Skill yang dimiliki
Wawasan karyawan
Kelemahan
Kemampuan / potensi
Standar kompetensi
Dengan mempertimbangkan halhal diatas saat membat coaching plan, kita
bisa mempersiapkan materi dan metode coaching yang lebih matang.
Karyawan pun menjadi puas dan bersemangat untuk meningkatkan
produktivitas kerja mereka.
4. 4 hal yang harus diperhatikan saat
coaching
Demontrasi dengan pelan namun akurat
Beri penjelasan verbal bila di perlukan
Pastikan kita hanya mendemontrasikan praktik yang sesuai dengan aturan dan
kebijakan hotel
Pastikan untuk mendemonstrasikan setiap peralatan sesuai dengan instruksi di
manual book
5. Kepekaan (sensitivity)
Mengambil waktu sejenak untuk menganalisa komplain tersebut.
Menelusuri faktor-faktor relevan yang bisa menjadi pemicu komplain
Melakukan pendekatan dengan tepat, spt dengan memberikan senyuman
Tidak hanya mencoba memahami penyebab komplain, namun juga memahami
perasaan tamu atas rasa kecewa yang mereka alami
6. Sopan Santun (Courtesy)
Tidak membentak atau berteriak kepada tamu;
Tidak mengintrupsi kalimat tamu, serta tidak mengancam dan menyentuh
tamu;
Tidak membalas kata-kata dan tindakan kasar dari tamu dengan bahasa kasar;
Selalu menunjukkan rasa respect, misalnya dengan mengatakan terima kasih,
tolong, maaf pada tempatnya.
Sopan santun juga bisa ditunjukkan dengan cara memanggil nama tamu;
Mohon maaf atas ketidaknyamannya Pak Arif.
7. Profesional
Berbicara dengan nada rendah agar tidak menarik perhatian orang lain ke
situasi tersebut;
Tidak menyalahkan dan menjelekkan orang lain di depan tamu atas komplain
yang timbul;
Tidak asal menghakimi, selalu melihat segalana secara objektif.
8. Konsep “AQUA” untuk menangani
komplain tamu
A = Acknowledge
Kenali penyebab masalah yang terjadi
Mohon maaf atas ketidaknyamanya Pak Adi, sepertina ada kesalahan input dari staf
kami ya pak.
Q = Question
Ajukan pertanyaan untuk mengklarifikasi situasi
Apakah ibu sudah memberikan catatan mengenai permintaan non-smooking room
pada saat melakukan reservasi?
9. U = Understand
Setelah memahami dan menanakan tentang masalah yang dikeluhkan tamu,
langkah berikutnya adalah memahami inti permasalahan yang telah menjadi
penyebab komplain.
Jadi, ibu sudah memesan deluxe room dengan king size bed namun justru
mendapatkan twin bed ya bu?
A = Answer
Tahapan ini adalah inti dari keselurhan proses penanganan komplain tamu.
Kita diharapkan mampu untuk memberikan jawaban memuaskan atas komplain
atau masalah mereka;
Setiap solusi dan jawaban yang kita berika haruslah sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di hotel.
10. Konflik yang kerap muncul di hotel
Customer
Kurang atau buruknya pelayanan
Ekspektasi ang tidak terpenuhi
Lingkungan yang tidak higienis
Kekeliruan pada guest account
Reservasi tidak ditemukan
Coworkers/Rekan Kerja
Tekanan Kerja
Kurang atau buruknya komunikasi
yang berujung pada
kesalahpahaman
Prasangka buruk
Minimna kontribusi
11. 7 Ciri costumer kecewa dengan service
hotel
Terlihat frustasi, marah atau agresif
Menampilkan ekspresi wajah yang berkerut
Memandang sekeliling seperti mencari bantuan
Volume suara meninggi
Membanting pintu
Membanting barang
Melontarkan argumen