Project Proposal Program Pengembangan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) Korwil Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor Tahun 2021 oleh Carolline Azzahra dan Kamilia Nur Asyaro'Aida.
Proposal ini meminta bantuan untuk membangun Rice Milling Unit (RMU) untuk Kelompok Tani Makmu Beusaree di Desa Paloh Mampree. RMU diperlukan untuk mengolah hasil panen padi 530 ha sawah menjadi beras, meningkatkan pendapatan petani, dan mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan. Proposal ini menjelaskan kondisi kelompok tani, manfaat RMU, dan komitmen kelompok tani untuk mengelola RMU.
Surat ini memohon izin untuk mengadakan kegiatan lomba mewarnai dan menggambar yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Juni 2015 di SD Percontohan. Surat ini berisi informasi tentang waktu, tempat, dan acara kegiatan serta lampiran susunan panitia dan acara.
Ringkasan dokumen tersebut adalah rencana pengadaan 12 unit alat olah data baru untuk Balai Besar Kerajinan dan Batik karena alat yang lama sudah tidak layak pakai lagi. Tujuannya adalah menunjang kinerja balai dengan menyediakan alat olah data yang representatif.
Proposal ini meminta bantuan untuk membangun Rice Milling Unit (RMU) untuk Kelompok Tani Makmu Beusaree di Desa Paloh Mampree. RMU diperlukan untuk mengolah hasil panen padi 530 ha sawah menjadi beras, meningkatkan pendapatan petani, dan mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan. Proposal ini menjelaskan kondisi kelompok tani, manfaat RMU, dan komitmen kelompok tani untuk mengelola RMU.
Surat ini memohon izin untuk mengadakan kegiatan lomba mewarnai dan menggambar yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Juni 2015 di SD Percontohan. Surat ini berisi informasi tentang waktu, tempat, dan acara kegiatan serta lampiran susunan panitia dan acara.
Ringkasan dokumen tersebut adalah rencana pengadaan 12 unit alat olah data baru untuk Balai Besar Kerajinan dan Batik karena alat yang lama sudah tidak layak pakai lagi. Tujuannya adalah menunjang kinerja balai dengan menyediakan alat olah data yang representatif.
Evaluasi Jabatan Pegawai Negeri Sipil adalah suatu proses untuk menilai suatu jabatan secara sistematis dengan menggunakan kriteria-kriteria yang disebut sebagai faktor jabatan terhadap informasi faktor jabatan untuk menentukan nilai jabatan dan kelas jabatan
Contoh laporan pelaksanaan kegiatan 10 program pokok pkkHambali Nasuka
Laporan ini merangkum pelaksanaan 10 program pokok PKK di Desa Batangan selama setahun, mencakup kegiatan pokja kesehatan, pangan, sandang, perumahan dan lingkungan hidup. Program-program tersebut dilaksanakan melalui berbagai kegiatan seperti sosialisasi, penyuluhan, pelatihan, dan pembinaan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Proposal bantuan pengerasan jalan kelompok taniBandi Siswoyo
Proposal ini meminta bantuan pemerintah untuk membangun jalan usaha tani di Desa Kerang Dayo untuk meningkatkan produksi pertanian dan pendapatan petani. Jika disetujui, jalan baru akan memfasilitasi transportasi hasil panen dan sarana produksi pertanian.
Dokumen tersebut menjelaskan peraturan tentang pakaian dinas kepala desa yang terdiri dari pakaian dinas harian dan upacara beserta atributnya seperti tanda pangkat, jabatan, nama daerah, dan lainnya."
BUM Desa adalah badan usaha milik desa yang dimiliki oleh masyarakat desa untuk mengelola sumber daya ekonomi desa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dokumen ini menjelaskan tentang pembentukan, pengelolaan, dan pengembangan BUM Desa, termasuk tahapan dan unsur-unsurnya seperti studi kelayakan usaha dan pemilihan pengurus. Rekomendasi untuk mengembangkan BUM Desa adalah memberikan
Contoh Jadwal Acara Training Guru Inspiratif Untuk 2 Hari tahun 2016Namin AB Ibnu Solihin
Dokumen tersebut merupakan jadwal acara pelatihan guru inspiratif selama dua hari. Pelatihan ini akan membahas tentang menjadi guru dan orang tua teladan, membangun budaya literasi, dan cara mengajar yang kreatif. Kegiatannya meliputi materi pelatihan, diskusi kelompok, presentasi, dan pembuatan program. Peralatan yang dibutuhkan antara lain ruang pelatihan, alat presentasi, kertas berbagai jenis, spidol, dan isolatif.
Sistem pemerintahan desa dan peranannya dalam pembangunan desa. Sistem pemerintahan desa terdiri dari kepala desa, perangkat desa, dan badan permusyawaratan desa. Pemerintah desa memiliki peran dalam membina kehidupan masyarakat desa, memelihara ketentraman, dan menyalurkan aspirasi masyarakat dalam pembangunan desa.
Dokumen tersebut berisi tentang pemberitahuan berakhirnya masa jabatan kepala desa dan persiapan pemilihan kepala desa baru di Desa Bekasi. Dokumen tersebut memberikan informasi tentang dasar hukum, fakta-fakta, dan tindak lanjut yang perlu dilakukan terkait pemilihan kepala desa seperti penyampaian rencana pencalonan, pelaporan, dan pembentukan panitia pemilihan.
Dalam bisnis peternakan kambing/domba, sarana kandang sangat menentukan. Sistem pemeliharaan yang intensif akan menghasilkan suatu kegiatan yang efisien dan efektif. Pembuatan kandang menjadi bagian yang tidak terpisahkan pada sistem peternakan instensif
Musyawarah Desa adalah organ tertinggi dalam pengambilan keputusan BUMDesa Kridabo. Musyawarah Desa terdiri atas masyarakat Desa dan berwenang menetapkan kebijakan BUMDesa, mengangkat dan memberhentikan pelaksana operasional, serta memberikan persetujuan laporan tahunan dan rencana program kerja BUMDesa. BUMDesa bergerak dalam bidang perdagangan, pertanian, perternakan, air bersih, dan pengelola
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, komposisi, standar mutu, dan hasil olahan daging sapi dan unggas. Secara rinci dijelaskan proses produksi daging mulai dari inspeksi, penyembelihan, penuntasan darah, hingga hasil akhir seperti daging olahan. Juga dibahas komposisi gizi dan standar mutu daging sapi serta unggas berdasarkan aturan SNI.
Ringkasan dokumen ini adalah permohonan bantuan dana sebesar Rp15 juta oleh Tim Futsal "MS" Desa Labuko untuk membeli peralatan futsal seperti kostum, bola, sepatu, jaring gawang, dan rompi agar dapat mengembangkan bakat dan menyalurkan energi positif kaum muda di desa tersebut.
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI JURUSAN MESIN PRODUKSI SMKN 2 PEKANBARU T.A 20...dian haryanto
Laporan ini membahas tentang praktek kerja industri yang dilakukan di PT Perkebunan Nusantara V. Laporan ini mencakup latar belakang, tujuan, tinjauan pustaka, deskripsi proses produksi minyak kelapa sawit, sistem utilitas, dan bengkel.
Evaluasi Jabatan Pegawai Negeri Sipil adalah suatu proses untuk menilai suatu jabatan secara sistematis dengan menggunakan kriteria-kriteria yang disebut sebagai faktor jabatan terhadap informasi faktor jabatan untuk menentukan nilai jabatan dan kelas jabatan
Contoh laporan pelaksanaan kegiatan 10 program pokok pkkHambali Nasuka
Laporan ini merangkum pelaksanaan 10 program pokok PKK di Desa Batangan selama setahun, mencakup kegiatan pokja kesehatan, pangan, sandang, perumahan dan lingkungan hidup. Program-program tersebut dilaksanakan melalui berbagai kegiatan seperti sosialisasi, penyuluhan, pelatihan, dan pembinaan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Proposal bantuan pengerasan jalan kelompok taniBandi Siswoyo
Proposal ini meminta bantuan pemerintah untuk membangun jalan usaha tani di Desa Kerang Dayo untuk meningkatkan produksi pertanian dan pendapatan petani. Jika disetujui, jalan baru akan memfasilitasi transportasi hasil panen dan sarana produksi pertanian.
Dokumen tersebut menjelaskan peraturan tentang pakaian dinas kepala desa yang terdiri dari pakaian dinas harian dan upacara beserta atributnya seperti tanda pangkat, jabatan, nama daerah, dan lainnya."
BUM Desa adalah badan usaha milik desa yang dimiliki oleh masyarakat desa untuk mengelola sumber daya ekonomi desa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dokumen ini menjelaskan tentang pembentukan, pengelolaan, dan pengembangan BUM Desa, termasuk tahapan dan unsur-unsurnya seperti studi kelayakan usaha dan pemilihan pengurus. Rekomendasi untuk mengembangkan BUM Desa adalah memberikan
Contoh Jadwal Acara Training Guru Inspiratif Untuk 2 Hari tahun 2016Namin AB Ibnu Solihin
Dokumen tersebut merupakan jadwal acara pelatihan guru inspiratif selama dua hari. Pelatihan ini akan membahas tentang menjadi guru dan orang tua teladan, membangun budaya literasi, dan cara mengajar yang kreatif. Kegiatannya meliputi materi pelatihan, diskusi kelompok, presentasi, dan pembuatan program. Peralatan yang dibutuhkan antara lain ruang pelatihan, alat presentasi, kertas berbagai jenis, spidol, dan isolatif.
Sistem pemerintahan desa dan peranannya dalam pembangunan desa. Sistem pemerintahan desa terdiri dari kepala desa, perangkat desa, dan badan permusyawaratan desa. Pemerintah desa memiliki peran dalam membina kehidupan masyarakat desa, memelihara ketentraman, dan menyalurkan aspirasi masyarakat dalam pembangunan desa.
Dokumen tersebut berisi tentang pemberitahuan berakhirnya masa jabatan kepala desa dan persiapan pemilihan kepala desa baru di Desa Bekasi. Dokumen tersebut memberikan informasi tentang dasar hukum, fakta-fakta, dan tindak lanjut yang perlu dilakukan terkait pemilihan kepala desa seperti penyampaian rencana pencalonan, pelaporan, dan pembentukan panitia pemilihan.
Dalam bisnis peternakan kambing/domba, sarana kandang sangat menentukan. Sistem pemeliharaan yang intensif akan menghasilkan suatu kegiatan yang efisien dan efektif. Pembuatan kandang menjadi bagian yang tidak terpisahkan pada sistem peternakan instensif
Musyawarah Desa adalah organ tertinggi dalam pengambilan keputusan BUMDesa Kridabo. Musyawarah Desa terdiri atas masyarakat Desa dan berwenang menetapkan kebijakan BUMDesa, mengangkat dan memberhentikan pelaksana operasional, serta memberikan persetujuan laporan tahunan dan rencana program kerja BUMDesa. BUMDesa bergerak dalam bidang perdagangan, pertanian, perternakan, air bersih, dan pengelola
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, komposisi, standar mutu, dan hasil olahan daging sapi dan unggas. Secara rinci dijelaskan proses produksi daging mulai dari inspeksi, penyembelihan, penuntasan darah, hingga hasil akhir seperti daging olahan. Juga dibahas komposisi gizi dan standar mutu daging sapi serta unggas berdasarkan aturan SNI.
Ringkasan dokumen ini adalah permohonan bantuan dana sebesar Rp15 juta oleh Tim Futsal "MS" Desa Labuko untuk membeli peralatan futsal seperti kostum, bola, sepatu, jaring gawang, dan rompi agar dapat mengembangkan bakat dan menyalurkan energi positif kaum muda di desa tersebut.
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI JURUSAN MESIN PRODUKSI SMKN 2 PEKANBARU T.A 20...dian haryanto
Laporan ini membahas tentang praktek kerja industri yang dilakukan di PT Perkebunan Nusantara V. Laporan ini mencakup latar belakang, tujuan, tinjauan pustaka, deskripsi proses produksi minyak kelapa sawit, sistem utilitas, dan bengkel.
Lembar pengesahan Rencana Kerja Jangka Menengah SDN Pondokkaso Tonggoh untuk tahun pelajaran 2012/2013-2015/2016 telah ditandatangani oleh Ketua Komite Sekolah, Kepala Sekolah, dan Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Cidahu.
Teori akuntansi membahas sistem informasi akuntansi, struktur teori akuntansi, teori akuntansi dan perumusannya, laporan laba rugi, laporan arus kas, neraca dan pencatatan. Teori ini memberikan panduan untuk praktik akuntansi perusahaan dalam pengumpulan, pengelompokan dan pelaporan informasi keuangan.
Salinan Peraturan Menteri PANRB Nomor 80 Tahun 2012 tentang Pedoman Tata Nask...Rizki Malinda
Tata naskah dinas sebagai salah satu unsur administrasi umum meliputi, antara lain, pengaturan tentang jenis dan penyusunan naskah dinas, penggunaan lambang negara, logo dan cap dinas, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, pengurusan naskah dinas korespondensi, kewenangan, perubahan, pencabutan, pembatalan produk hukum, dan ralat.
Evaluasi pelaksanaan RPJMN 2004-2009 di Provinsi Sulawesi Barat menunjukkan capaian yang beragam untuk ketiga agenda pembangunan. Pencapaian indikator keamanan dan demokrasi masih perlu ditingkatkan, sementara indikator pendidikan dan kesehatan mengalami kemajuan. Evaluasi relevansi RPJMD Provinsi dengan RPJMN 2010-2014 menunjukkan sejumlah keselarasan program, namun perlu penyesuaian prioritas lokal.
Dokumen tersebut memberikan sambutan atas terbitnya modul penyuluhan perikanan tentang pengolahan ikan mas. Ringkasannya adalah:
1. Dokumen ini berisi sambutan atas selesainya modul penyuluhan tentang pengolahan ikan mas
2. Modul diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian tujuan penyuluhan perikanan
3. Masukan untuk penyempurnaan modul selanjutnya sangat diterima
Laporan ini membahas pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah. Laporan menjelaskan latar belakang, struktur organisasi, peralatan, dan kegiatan kantor serta tujuan pelaksanaan Prakerin dan pembuatan laporan.
CV. MAJU MAPAN merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan furniture aluminium dan kaca dengan kantor pusat berlokasi di Blitar, Jawa Timur. Perusahaan ini memproduksi berbagai macam furniture rumah tangga dari aluminium dan kaca seperti almari pakaian, meja, kitchen set, etalase, dan lain-lain. Saat ini perusahaan memasarkan produknya secara lokal di Blitar dengan target pasar rumah tangga. Perusahaan berencana
Kabupaten Bengkulu Tengah memiliki potensi sumber daya alam yang belum sepenuhnya dimanfaatkan, seperti pertanian, perkebunan, peternakan, pertambangan dan pariwisata. Buku ini memberikan gambaran umum kondisi sosial ekonomi, infrastruktur, komoditas unggulan dan peluang investasi di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Buku ini membahas tentang Kimia Industri mulai dari pengertian, sistem manajemen, pengelolaan lingkungan kerja, bahan baku dan produk industri, instrumen dan pengukuran, teknologi proses, utilitas pabrik, keselamatan dan kesehatan kerja, serta limbah industri. Buku ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan pengajaran Kimia Industri sesuai dengan perkembangan teknologi industri.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Balige tahun 2010 memberikan ringkasan mengenai kegiatan Pengadilan Agama Balige selama setahun, termasuk struktur organisasi, kinerja, perkara, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, anggaran, serta rencana strategis untuk mencapai visi dan misi pengadilan.
Laporan ini membahas kegiatan praktek kerja industri yang dilaksanakan di UPT Balai Benih Ikan Persiapan. Terdapat beberapa proses penting seperti pengolahan lahan, pemijahan, penetesan, pemberian pakan, dan panen benih. Laporan ini bertujuan untuk memperoleh pengalaman praktis di bidang pembenihan ikan air tawar.
Buku ini membahas tentang Kimia Industri mulai dari pengertian, sistem manajemen, pengelolaan lingkungan kerja, bahan baku dan produk industri, instrumen dan pengukuran, teknologi proses, utilitas pabrik, keselamatan dan kesehatan kerja, serta limbah industri. Buku ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran Kimia Industri sesuai dengan perkembangan teknologi industri.
Similar to Business plan c__k_group_penggemukan_kambing__penjulan_pupuk_kandang_peternakan (20)
Monograf ini membahas pengembangan uji tanah sebagai dasar penyusunan rekomendasi pemupukan berimbang untuk meningkatkan produktivitas tanah dan mengefisiensikan pemakaian pupuk. Uji tanah digunakan untuk mengetahui status hara tanah dan kebutuhan hara tanaman sehingga dapat menentukan takaran pupuk yang tepat. Hal ini penting untuk mengatasi masalah ketidakseimbangan hara dan kejenuhan P serta K di lahan sawah akibat
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi kemampuan lahan lanjutan, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi klasifikasi lahan seperti lereng, tekstur tanah, permeabilitas, kedalaman efektif, drainase, dan erosi."
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi sumber daya lahan (SD lahan) yang meliputi klasifikasi kemampuan lahan dan kesesuaian lahan. Evaluasi SD lahan bertujuan untuk mengetahui potensi dan keterbatasan lahan agar dapat digunakan secara optimal dan berkelanjutan untuk pertanian."
The document discusses Low External Input Sustainable Agriculture (LEISA), a system that optimizes local resources and minimizes external inputs. It focuses on combining various agroecosystem components like soil, climate, water and humans. External inputs are only used when needed to supplement the agroecosystem and increase sustainability. While it does not maximize short-term productivity, it aims to be stable and adequate in the long-term. It is built from renewable resources from the local environment and allows some external inputs to balance productivity while maintaining sustainability.
Buku ini membahas berbagai metode dan tahapan dalam penetapan sifat-sifat fisik tanah, mulai dari pengambilan contoh tanah hingga analisis di laboratorium. Bab ini menjelaskan bahwa pengambilan contoh tanah yang representatif dan sesuai prosedur merupakan tahap penting untuk mendapatkan hasil analisis sifat fisik tanah yang akurat. Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan meliputi tujuan pengamb
Dokumen ini memberikan analisis sensitivitas dari usaha budidaya kelapa sawit dengan mengubah harga jual dari Rp1,25/kg menjadi Rp1,5/kg. Perubahan harga meningkatkan laba tahunan menjadi Rp20.800.000 dan nilai BEP menjadi Rp45.576.000 atau 36.461 kg. Dokumen ini juga membandingkan proyek budidaya kelapa sawit dengan pabrik CPO berdasarkan nilai B/C, NPV, dan IRR. Pro
Bank Berkah menawarkan kredit Rp100 juta kepada kelompok tani Protani dengan bunga 10% per tahun yang dibayar selama 5 tahun. Kelompok tani diberi pilihan metode pembayaran bunga: flate rate, sliding rate, atau anuitas. Tugasnya adalah menghitung besar bunga ketiga metode dan merekomendasikan metode mana yang paling baik.
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan beban bunga untuk pinjaman petani oleh Bank Makmur dengan nilai Rp40 juta selama 5 tahun dengan bunga 12% per tahun. Bank memberikan pilihan metode pembayaran bunga yaitu flate rate, sliding rate, dan anuitas. Dokumen tersebut menghitung besaran beban bunga untuk ketiga metode tersebut.
Dokumen tersebut berisi analisis keuangan usaha pembuatan tepung "X" yang mencakup perhitungan kebutuhan modal, sumber pendanaan, pelunasan pinjaman, proyeksi penerimaan dan biaya, laba rugi, periode pengembalian investasi, break even point, arus kas, dan analisis NPV, B/C ratio, dan IRR. Analisis menunjukkan bahwa usaha tersebut layak dilakukan dengan IRR sebesar 27,22% yang lebih besar dari tarif disk
- The document analyzes the business of tomato cultivation on a 5000 sqm plot of land, with 4000 sqm being effectively used for cultivation. It details the costs of seeds, fertilizers, labor, equipment depreciation etc. amounting to Rp37.21 million in total costs.
- Expected production is estimated at 36,000 kg of tomatoes from the plot, valued at Rp108 million in revenue if sold at Rp3,000/kg.
- This gives a net profit of Rp70.79 million and an R/C ratio of 2.9, indicating the business is profitable. The break-even point is 1,564 kg of tomatoes or Rp6.
Ringkasan dokumen tentang hidroponik adalah:
1. Hidroponik adalah budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah, memanfaatkan air dan larutan hara untuk pertumbuhan tanaman.
2. Terdapat berbagai jenis hidroponik berdasarkan media tumbuh dan sistem irigasinya, seperti kultur air, kultur agregat, NFT, serta sistem terbuka dan tertutup.
3. Media tanam yang digunakan dalam hidroponik dapat ber
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
2. BUSINESS PLAN PENUMBUHAN WIRAUSAHAWAN MUDA PERTANIAN
(PWMP)
PENGGEMUKAN KAMBING DAN PENJUALAN PUPUK KANDANG
Diusulkan oleh:
1. Carolinne Azzaha S.Tr.Pt NIK: 1607107011970001
2. Kamilia Nur Asyaro ‘Aida S.Tr.P NIK: 1671036003990001
3. Azhari NIK: 1607102007670001
4. Herson Wijaya Pratama NIK: 1604153004030002
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN (POLBANGTAN)BOGOR
KEMENTERIAN PERTANIAN
2021
3. LEMBAR PENGESAHAN BUSINESS PLAN
1. Judul Usaha : Penggemukan Kambing & Penjulan Pupuk
Kandang
2. Bentuk Usaha : (Mandiri)
3. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Carolinne Azzaha S.Tr.Pt
b. NIK : 1607107011970001
c. Jurusan/Prodi : Penyuluhan Peternakan Berkelanjutan
d. Fakultas/Sekolah : Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor
e. Alamat Rumah : Desa Pangkalan Benteng RT/RW 006/001 Kec.
Talang Kelapa Kab. Banyuasin
f. Alamat asal : Desa Pangkalan Benteng RT/RW 006/001 Kec.
Talang Kelapa Kab. Banyuasin
g. No. Telpon/HP : 082278154052
h. Email : carolineha.ca@gmail.com
4. Pembimbing
a. Nama Lengkap :
b. NIP :
c. Pangkat/Gol. :
d. Jabatan :
e. Jurusan/Prodi :
f. Fakultas/Sekolah :
g. No. Telepon/HP :
h. Email :
5. Jumlah Anggota 4 Orang
6. Rencana Biaya
a. Kementan : Rp.20.000.000
b. Pribadi :.Rp.6.000.000
c. Total : Rp. 26.000.000
4. 8. Alamat Lokasi Usaha : Desa Pangkalan Benteng RT/RW 006/001 Kec.
Talang Kelapa Kab. Banyuasin
Banyuasin, 15 Maret 2021
Ketua Tim,
Carolinne Azzahra S.Tr.Pt
NIK 1607107011970001
Menyetujui, Menyetujui,
Pembimbing
............................................
Ketua Jurusan
............................................
NIP. ................................... NIP. ...................................
Mengetahui,
Direktur
............................................
NIP. ...................................
5. SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Carolinne Azzahra S.Tr.Pt
NIK : 1607107011970001
Program Studi : Penyuluhan Peternakan Berkelanjutan
Fakultas/Sekolah : Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor
Dengan ini menyatakan bahwa proposal usaha saya dengan judul:
“Penggemukan Kambing dan Penjualan Pupuk Kandang”
Bilamana di kemudian hari ditemukan penyimpangan informasi dan bantuan PWMP
tanpa sepengetahuan pembimbing, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai
dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya usaha yang sudah
diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Banyuasin, 15 Maret 2021
Ketua Tim,
Materai 6.000
Carolinne Azzahra S.Tr.Pt
NIK 1607107011970001
Menyetujui, Menyetujui,
Pembimbing Kepala Jurusan
Cap dan Tanda Tangan
........................................... ...........................................
NIP. ................................... NIP. ...................................
Mengetahui, Banyuasin, 15 Maret 2021
Direktur Yang menyatakan,
Cap dan Tanda Tangan Materai 6.000
........................................... Carolinne Azzahra S.Tr.Pt
NIP. ................................... NIK 1607107011970001
7. i
DAFTAR ISI
RINGKASAN EKSEKUTIF
Nama Kelompok Usaha ................................................................................................ 1
Visi dan Misi Kelompok usaha...................................................................................... 1
Motto Kelompok usaha ................................................................................................ 1
Filosofi Logo................................................................................................................2
Bidang Usaha...............................................................................................................3
Jenis Produk................................................................................................................3
Nilai Penjualan Pertahun Saat Ini .................................................................................4
Prospek Pengembangan Usaha .....................................................................................4
Proyeksi (Nilai) Target Kelompok usaha ......................................................................4
Kebutuhan Dana..........................................................................................................5
Jangka Waktu Pengembalian........................................................................................5
PENDAHULUAN
Latar Belakang.............................................................................................................6
Struktur Organsisasi ....................................................................................................8
Susunan Pemilik dan Pemegang Saham.........................................................................9
ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
Produk dan Jasa yang Dihasilkan................................................................................ 10
Target atau Segmentasi yang Dituju............................................................................. 11
Trend dan Perkembangan Pasar ................................................................................. 14
Proyeksi Penjualan..................................................................................................... 15
Strategi dan Taktik Pemasaran ................................................................................... 15
ANALISIS PRODUKSI
Proses Produksi .........................................................................................................20
ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
Analisis Kompetensi SDM ..........................................................................................25
8. ii
Analisis Kebutuhan dan Pengembangan SDM .............................................................26
RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
Rencana Pengembangan Usaha...................................................................................27
Tahap-Tahap Pengembangan Usaha ...........................................................................28
ANALISIS KEUANGAN
Analisis Usaha Penggemukan Kambing.......................................................................29
Studi Kelayakan Usaha Penggemukan Kambing dan Penjualan Pupuk Kandang ...........32
ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA ...............................................................36
ANALISIS STRENGHT, WEAKNESS, OPPORTUNITIES, AND THREATS (SWOT).... 37
9. iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Populasi Ternak Kecil & Unggas Provinsi Sumatera Selatan..................................6
Tabel 2. Tahapan Pengembangan Usaha Perusahaan C&K Group ....................................28
Tabel 3. Biaya Investasi Usaha Penggemukan Kambing & Penjualan Pupuk Kandang.......29
Tabel 4. Input Variabel (Variable Cost)..........................................................................30
Tabel 5. Input Tetap (Fix Cost) .....................................................................................30
Tabel 6. Total Biaya Operasional.................................................................................... 31
Tabel 7. Biaya Tak Terduga............................................................................................ 31
Tabel 8. Penerimaan Penjualan C & K Group.................................................................. 31
Tabel 9. Penerimaan Bersih C & K Group.......................................................................32
Tabel 10. BEP Harga......................................................................................................34
Tabel 11. BEP Produksi ..................................................................................................34
10. iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Gambar Logo Brand My Goat...........................................................................2
Gambar 2. Struktur C & K Group .....................................................................................9
Gambar 3. Matriks SWOT..............................................................................................38
12. 1
RINGKASAN EKSEKUTIF
Nama Kelompok Usaha
“C & K Group”
Visi dan Misi Kelompok usaha
Visi
Menyediakan produk kambing yang berkualitas serta menjadikan ruang bagi
peternak sekitar sehingga mampu bersaing di pasar global.
Misi
Memanfaatkan sektor pertanian sebagai pemenuhan kebutuhan pakan dan
pemanfaatan limbah kandang.
Memanfaatkan penduduk sekitar sebagai pelaku usaha dengan menjadi aktor
penting dalam pemenuhan kebutuhan pasar
Membangun jaringan pendistribusian dengan harga merakyat terjangkau
bagi seluruh warga wilayah Indonesia
Menposisikan “C & K Group” sebagai mitra bagi petani, peternak,
masyarakat, dan pemerintah.
Meningkatkan jiwa enterpreneurship pertanian dan mampu memotivasi
pemuda millenial dalam berusaha di bidang pertanian.
Motto Kelompok usaha
13. 2
Filosofi Logo
Gambar 1. Gambar Logo Brand My Goat
Warna
Warna kuning meninggalkan kesan kebahagiaan dan kejayaan. Oleh karena
itu, dalam “C & K Group” memilih kuning sebagai warna logo branding. Diharapkan
kesan kehangatan pelayanan yang diberikan oleh Kelompok usaha “C & K Group”
dalam melayani konsumen melekat kuat disetiap hati konsumen karna “C & K
Group” tidak hanya menjual produk kambing yang telah digemukkan melainkan
nelayani konsumen layaknya keluarga yang memberikan kehangatan dan
kenyamanan serta kedepannya “C & K Group” dalpat mealakukan ekspansi usaha
yang terus berkembang hingga ke pasar mancanegara.
Nama
Kelompok usaha “C & K Group” merupakan wadah asosiasi yang diprakarsai
oleh Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor untuk mencetak generasi
agrososiopreneur yang berwawasan agribisnis didanai oleh Kementerian Pertanian
dalam Program Pengembangan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP). “C & K
Group” diinisiasikan oleh Carolline Azsahra dan Kamilia Nur Asyaro’Aida owner
sekaligus pendiri “C & K Group” memiliki brand nama produk “My Goat”, My Goat
14. 3
terdiri dari penjualan bakal kambing yang telah digemukan dan pupuk kandang
berasal dari kambing selama masa perawatan.
Gambar
Gambar kambing dengan brand “My Goat” yang melambangkan komoditas
usaha yang akan digeluti berupa penggemukan ternak kambing dan penjualan pupuk
kandang. Kelompok usaha ini diprakarsai oleh besarnya peluang pangsa pasar
kambing khususnya penggemukan kambing di Provinsi Sumatera Selatan dan
semakin meningkatnya permintaan akan daging kambing itu sendiri, sehingga
diharapkan didirikannya kelompok usaha “C & K Group” dapat memenuhi
kebutuhan daging kambing yang terus meningkat luag lingkup global.
Bidang Usaha
Kelompok usaha “C & K Group” bergerak dalam bidang penggemukan
kambing dengan modal kambing bakalan berumur lebih dari 1 (satu) tahun serta
penjulan pupuk kandang yang berasal dari fases kambing yang telah dikeringkan
sehingga siap digunakan sebagai pupuk organik untuk media tanaman.
Jenis Produk
Jenis produk yang dihasilkan adalah penjulan kambing yang telah
digemukkan sesuai dengan manajemen standar operasional prosedur dan penjulan
pupuk kandang yang berasal dari fases kambing. Penjualan kambing dihitung dari
bobot badan kambing. Kebutuhan kambing untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal
khususnya region Kabupaten Muara Enim, Kabupaten OKU Timur, Kabupaten Musi
Rawas, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten OKI, Kabupaten Banyuasin dan
umumnya wilayah Sumatera Selatan. Kelompok usaha ini didirikan sejak awal tahun
2021 dibawah pimpinan Carolinne Azzahra dan Kamilia Nur Asyaro’Aida pendiri
sekaligus owner beserta rekan kerja lainnya yang berintegritas dibidangnya. Lokasi
15. 4
usaha bertempat di Desa Pangkalan Banteng, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten
Banyuasin.
Nilai Penjualan Pertahun Saat Ini
Dalam tiga periode pada tahun pertama sampai tahun optimum proyeksi dari
kambing bakalan awal sebanyak 12 ekor dengan bobot 127,2 kg yang digemukkan
selama 106 hari dijual dengan harga Rp. 1.989.000,-/ekor, maka penerimaan yang
diperoleh adalah Rp.23.868.000, sedangkan untuk proyeksi penjualan pupuk
kandang yang berasal dari kotoran kambing sebanyak 12 ekor menghasilkan
penerimaan sebesar Rp.636.000.
Prospek Pengembangan Usaha
Populasi pasar yang semakin meningkat, sejalan dengan tingkat permintaan
terhadap penjualan kambing yang cenderung naik pertahunnya ditinjau dari
konsumsi perkapita masyarakat, merupakan potensi pasar yang menjanjikan.
Ditengah gempuran swasembada daging, kami tetap berkomitmen dalam
memasarkan kambing dan pupuk kandang. Pangsa pasar kami terkait penjualan
kambing didominasi Kabupaten Muara Enim, Kabupaten OKU Timur, Kabupaten
Musi Rawas, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten OKI, Kabupaten Banyuasin
dan umumnya wilayah Sumatera Selatan. Segmentasi produk “My Goat”, adalah
masyarakat dengan ekonomi bawah sampai tingkat menengah, berhubung penjualan
masih dilingkup pasar tradisional, bermitra dengan petenak lokal, hingga Lembaga
Qurban Indonesia (LQI) diharapkan menjadikan prospek pengembangan usaha
pasar kambing menjadi sangat potensial.
Proyeksi (Nilai) Target Kelompok usaha
Dalam tiga periode pada tahun pertama sampai tahun optimum proyeksi dari
kambing bakalan awal sebanyak 12 ekor dengan bobot 127,2 kg yang digemukkan
16. 5
selama 106 hari dijual dengan harga Rp. 1.989.000,-/ekor, maka penerimaan yang
diperoleh adalah Rp.23.868.000, sedangkan untuk proyeksi penjualan pupuk
kandang yang berasal dari kotoran kambing sebanyak 12 ekor menghasilkan
penerimaan sebesar Rp.636.000. Penerimaan tersebut menghasilkan nilai R/C
sebesar 1,3 dan IRR mencapai 34,99% dengan discount factor >12%.
Kebutuhan Dana
Untuk pemenuhan modal biaya investasi dan operasional kelompok
wirasusaha muda C & K Group menggunakan dana sendiri non pinjaman atau
anggunan, dana tersebut berasal dari dana hibah program Kementerian Pertanian
yaitu Program Pengembangan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP).
Jangka Waktu Pengembalian
Tingkat jangka waktu pengembalian modal investasi (Payback Periode)
usaha penggemukan kambing bakalan ialah selama 4 periode (±1,5 tahun) yang
didasarkan perhitungan atas penerimaan dan pengembangan dana investasi yang
digunakan.
17. 6
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Nilai ekonomi, sosial, dan budaya dalam usaha penggemukan kambing sangat
nyata. Besarnya nilai sumber daya bagi pendapatan keluarga peternak bisa mencapai
14-25% dari total pendapatan keluarga. Semakin rendah tingkat perluasan lahan
pertanian, semakin besar nilai sumber daya yang diusahakan untuk beternak
kambing maupun penggemukan kambing. Pendapatan dan nilai tambah dari usaha
penggemukan kambing akan semakin nyata jika kaidah-kaidah usaha peternakan
diperhatikan. Kaidah-kaidah itu antara lain penggunaan bibit yang baik, pemberian
pakan yang cukup dari segi gizi dan volume, tata laksana pemeliharaan yang benar,
serta memperhatikan permintaan dan kebutuhan pasar. Berikut terdapat informasi
mengenai populasi dan harga ternak, dalam hal ini kambing dan kambing wilayah
Provinsi Sumatera Selatan.
Tabel 1. Populasi Ternak Kecil & Unggas Provinsi Sumatera Selatan
Sumber: Data BPS (2018)
18. 7
Dapat dilihat pada tabel tersebut lokasi sekitar Lematang Ilir masih relatif kecil.
Sebanyak 2.031 ekor kambing di Kabupaten Lematang Ilir, 5.636 ekor kambing di
Kabupaten Empat Lawang dan 6.690 ekor kambing di Kabupaten Prabumulih.
Jumlah tersebut masih belum dapat memenuhi permintaan pasar karena banyaknya
permintaan bahkan permintaan melonjak tajam saat hari raya Idul Adha hingga yaitu
mencapai 21.000-25.000 ekor. Permintaan itu belum terhitung untuk keperluaan
aqiqah, selamatan, dan berbagai acara keperluan adat.
Kecenderungan harga kambing hidup dan daging yang terus mengalami
peningkatan disebabkan oleh permintaan daging kambing yang juga mengalami
peningkatan. Dapat dilihat pada tabel disamping total daging kambing dan kambing.
Masyarakat Sumatera Selatan setiap hari membutuhkan daging kambing dan
kambing sekitar 15-2ton atau setara dengan 1.500-2.000 ekor yang dikonsumsi
untuk sate, kambing guling, tongseng, gulai, sop, dan berbagai keperluan untuk
warung makan, restoran dan catering.
Kambing yang masuk Sumatera Selatan ditampung di RPH Gandus
Palembang, OKU, Martapura, Pagaralam, dan Prabumulih. Kambing-kambing
tersebut berasal dari pasar Klewer Solo, Yogyakarta, Wonosobo, Brebes,
Purwokarta, Subang, Sukabumi, Jawa Timur, dan Lampung. Kurangnya tempat
penampungan bagi kambing hidup dan belum adanya pasar hewan yang resmi
sedangkan kebutuhan akan daging kambing terus meningkat mambuat kebutuhan
akan penampungan ternak penggemukan kambing makin banyak terutama di
wilayah Sumatera Selatan dan sekitarnya. Oleh karena itu muncul ide peluang usaha
dari “C & K Group” untuk membuat “Ternak Usaha Penggemukan Kambing dan
Penjualan Pupuk Kandang” yang memberikan jasa penggemukan kambing bakalan
yang berusia 1,5 tahun.
19. 8
Kelompok usaha ini diberi nama “C & K Group” yang akan melaksanakan
kegiatan usaha penggemukan kambing dan penjualan pupuk kandang yang berasal
dari fases kambing. Pendiri usaha ini yaitu Carolinne Azzahra dan Kamilia Nur
Asyaro’Aida sekaligus owner beserta rekan kerja yang ber-integritas dibidangnya.
Kelompok usaha ini bertempat di Desa Pangkalan Banteng, Kecamatan Talang
Kelapa, Kabupaten Banyuasin.
“C & K Group” menghasilkan produk utama yaitu kambing hidup. Kami
memberikan solusi bagi konsumen yang mengalami kesulitan dalam mencari
kambing dengan kualitas yang baik dan harga terjangkau. Usaha peternakan yang
kami lakukan yaitu penggemukan kambing. Target utama produk kami ada dua
yaitu bisnis lain dan konsumen akhir. Bisnis lain yang membutuhkan daging kambing
antara lain warung sate, rumah makan, RPH, dan intansi-intansi yang membutuhkan
kambing. Konsumen akhir kami yaitu masyarakat menengah keatas yang
membutuhkan kambing untuk tujuan Aqiqah, Qurban dan acara-acara syukuran.
Harga yang ditawarkan untuk kambing hidup adalah Rp. 1.989.000/ekor.
Satu keuntungan bagi “C & K Group” dalam usaha penggemukan kambing
secara intensif adalah lokasi usaha usaha berlokasi di Desa Pangkalan Banteng,
Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin dimana pasokan pakan hijauan
untuk ternak terutama ternak kambing cukup berlimpah.Untuk itu “C & K Group”
berharap dan yakin usaha ini akan dapat berkembang dengan cepat serta dapat
berdampak positif baik terhadap ekonomi maupun sosial.
Struktur Organsisasi
Struktur organisasi pada kelompok usaha “C & K Group” adalah garis
penghubung perintah dari atasan kepada bawahan. Fungsi pengorganisasian dapat
dikatakan sebagai proses menciptakan akan hubungan antara berbagai fungsi,
20. 9
personalia dan agar semua pekerjaan yang dilakukan dapat bermanfaat serta tertib dan
fokus pada tujuan. Struktur dari Kelompok usaha kami meskipun sederhana tetapi
efektif dalam menunjang berdiriya kelompok usaha. “C & K Group” yang didirikan
pada awal tahun 2021 dan akan mulai beroperasi pada bulan Maret 2021, memiliki
Struktur organisasi yang masih tergolong sederhana. Kelompok usaha ini secara
struktur organisasi masih terdiri kelompok top managemen. Kelompok usaha ini
terdiri dari beberapa pemegang saham, direktur utama, direktur dan kepala bagian.
Para pemegang saham memiliki rangkap jabatan menjadi bagian direksi Kelompok
usaha tersebut. Hal ini dilakukan guna me- manfaatkan potensi sumberdaya yang
seefisien mungkin. Adapun struktur organisasi pe- rusahaan dapat dilihat pada gambar
berikut
Gambar 2. Struktur C & K Group
Susunan Pemilik dan Pemegang Saham
Pemenuhan permodalan utama dari usaha penggemukan kambing dan
penjualan pupuk kandang yang dilakukan oleh kelompok wirausaha muda pertanian
“C & K Group” berasal dari permodalan dana hibah PWMP tahun anggaran 2021.
CEO
CFO
Marketing
Staff
Operational
Team
21. 10
ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
Aspek pasar merupakan aspek yang memberikan gambar pendapatan dan
keuntungan bagi kelompok usaha “C & K Group”. Dengan mengkaji aspek pasar
dapat terlihat potensi pasar dan prilaku pasar dalam menyerap produk yang dijual.
Jika kemampuan pasar dalam menyerap produk cukup tinggi dengan harga jual
yang efektif maka akan dapat memberikan keuntungan. Disamping itu, aspek pasar
juga memberikan gambaran informasi yang penting dalam menentukan langkah
strategi usaha ke depan yang dapat mempengaruhi perubahan strategi yang
dilakukan oleh kelompok wirausaha muda pertanian “C & K Group”. Aspek pasar
juga merupakan jembatan antara kedua belah pihak sangat dikaji dan ditelaah oleh
Kelompok Usaha “C & K Group” dalam menjalankan usaha kedepannya.
Produk dan Jasa yang Dihasilkan
Produk adalah sesuatu yang ditawarkan oleh produsen kepada konsumen.
Salah satu yang menjadi daya tarik produk adalah kualitas produk tersebut, karena
kualitas produk mempengaruhi kepuasan kosumen. Hal ini yang menjadi dasar
dalam usaha penggemukan kambing dan penjulan pupuk kandang kelompok
wirausaha pertanian “C & K Group”. Untuk saat ini produk yang ditawarkan oleh
“C & K Group” adalah kambing jenis kacang dengan simbolik merek dagang yang
digunakan adalah ikon kambing dengan nama dagang My Goat.
Standarisasi kualitas adalah yang utama pada produk ini. Hal ini akan
produk yang dihasilkan memiliki daya kompetitif yang mampu bersaing ditengah
gempuran pasar peternak lokal dengan harga yang bersaing, walaupun pemasaran
My Goat baru menjangkau pasar tradisional, kualitas kambing yang dipasarkan
dapat terjamin.
22. 11
Gambaran Pasar
Potensi pangsa pasar penjualan kambing dan pupuk kandang yang berasal
dari kambing berpeluang cukup besar dan sangat terbuka. Peraturan mentri
pertanian nomor 02/PERMENTAN/PK.230/1/ tahun 2018. Terget pasar Kelompok
usaha “C & K Goup” dalam pemasaran kambing dan pupuk organik adalah kepada
kebutukan akikah, qurban hingga kebutuhan konsumsi masyarakat umum di
wilayah Sumatera Selatan dengan populasi sebanyak ± 8 juta jiwa (Data BPS,
2020), dengan penjualan kambing yang terkonsentrasi di pasar-pasar tradisional
di setiap wilayah Kota maupun Kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan yang
ditargetkan. Selain distribusi ke pasar-pasar tradisonal, dengan pangsa pasar yang
besar tersebut, penjualan kambing kelompok wirausaha muda pertanian “C & K
Goup” dapat terserap oleh konsumen dalam lingkup Free Market.
Target atau Segmentasi yang Dituju
Strategi yang akan kami gunakan adalah strategi menurut analisis S-T-P
yaitu Segmenting, Targeting dan Positioning. Berikut ini merupakan penjelasan dari
masing- masing strategi tersebut:
Segmentation
Segmentasi yang dilakukan oleh Kelompok Usaha “C & K Group” adalah
dengan menggabungkan macam segmentasi yaitu mengenai pendekatan wilayah
atau geografis, pendekatan humanitas demografis dan sosial. Segmentasi yang
dilakukan yaitu membidik konsumen yang berada di daerah wilayah Sumatera
Selatan terdiri dari masyarakat luas yang bersifat heterogen baik urban maupun
rural.
23. 12
Geografis :
Lokasi Sentra Pengembangan Penjulan Kambing Kurban dan Aqiqah usaha
yang dikembangkan ini, termasuk kedalam sektor budidaya ternak dari sistem
agribisnis, sehingga semen pasar yang telah dipertimbangkan adalah di kawasan
pengembangan antara pertanian dan peternakan yang seimbang antara budidaya
ternak kambing bakalan dan penjulan pupuk kandang yang dapat dipakai sebagai
media tanam serta memiliki kandungan unsur N, K dan Ca yang tinggisangat berguna
bagi tanaman. Kabupaten Banyuasin merupakan pangsa pasar yang strategis, dengan
kemudahan akses ke setiap wilayah, selain itu memiliki sumber daya alam yang
relevan dengan faktor pendukung usaha penggemukan kambing bakalan dan pupuk
kandang sampai tingkat pemasarannya.
Selain itu, daging kambing hasil dari penggemukan umumnya dikonsumsi
menjelang hari raya idul qurban.Menurut Ariadi Abimanju, targeting adalah
mengenal segmen pasar yang telah ditentukan dan merencanakan cara apa yang
paling optimal agar segmen pasar memberikan kemungkinan paling besar untuk
membeli produk yang akan di- jual/dipasarkan. Targeting ini menentukan kepada
siapa target market dari suatu produk, apakah kepada semua orang, sebagian orang
atau orang-orang tertentu yang memiliki kekhususan.
Demografis
Pertimbangan faktor demografis, dengan memfokuskan penjualan kepada
konsumen sebagai masyarakat umum meliputi meliputi berbagai macam
karakteristik, sehingga besar kemungkinan akan menjadi pembeli nyata dan
potensial. Tinjauan demografis terhadap penjualan kambing diantaranya sebagai
berikut:
24. 13
Usia
Semua orang, mulai dari anak-anak hingga orang tua bisa mengonsumsi
daging kambing hasil dari penggemukan yang dilakukan oleh kelompok wirausaha
muda pertanian “C & K Group” dengan batasan tertentu tidak melebihi ambang
batas yang telah ditentukan, setidaknya terdapat 150 kalori, 27 gram protein, dan 15
gram lemak pada daging kambing.
Jenis kelamin
Daging kambing hasil dari penggemukan bisa dikonsumsi oleh semua orang
tanpa memandang gender/jenis kelamin dan sama hal nya dengan pemakaian pupuk
kandang bisa dilakukan oleh semua orang tanpa tanpa memandang gender/jenis
kelamin.
Agama/Keyakinan
Dari segi agama, tentu daging kambing dianjurkan dikonsumsi terutama pada
bagian paha, karena mudah masak dan mudah dicerna disamping lebih lezat dan
lebih steril dari risiko penyakit.
Tingkat Pendapatan
Segmentasi pasar dari penjualan kambing yang telah digemukkan(khususnya
yang terdapat di pasar tradisional) adalah masyarakat semua kalangan. Karena
termasuk dalam kategori terjangkau dan bisa ditawar dengan harga yang wajar.
Psikografis
Pola hidup dan daya masyarakat di wilayah Sumatera Selatan yang
mennujukan peningkatan indeks akan berdampak pada pemenuhan kebutuhan
sekunder, dengan pemenuhan gizi keluarga secara rutin dalam mengkonsumsi
daging khususnya daging kambing yang bersifat terjangkau oleh semua kalangan.
25. 14
Targeting
Berdasarkan segmentasi pasar yang telah ditetapkan, target pasar utama
lebih ditujukan kepada masyarakat di wilayah Sumatera Selatan, yang meliputi
masyarakat urban maupun rural yang pada kalangan bawah samapai menengah.
Untuk meraih konsumen tersebut dapat dilakukan secara langsung, dengan cara
menjual langsung pada konsumen yang berada di lokasi sekitar lahan kandang. Serta
bisa dilakukan dengan bermitra dengan peternak, Rumah Potong Hewan (RPH),
dan aparat desa untuk mensosialisasikan penjualan kambing yang telah digemukkan
dengan standar prosedur yang bermutu serta manfaat mengaplikasin pupuk kandang
bagi tanaman dalam menanggulangi resistensi penggunaan pupuk kimia.
Positioning
Banyak pelaku usaha yang menjalankan usaha penggemukan kambing
sekaligus menjual hasil kotorannya sebagi pupuk kandang, tetapi produk kambing
yang kami usahakan memiliki keunikan tersendiri yakni mutu yang sesuai dengan
standar prima dan kualitas fisik yang terjaga, sehingga produk lebih terkesan
premium dan bernilai.
Trend dan Perkembangan Pasar
Berdasarkan data BPS 2019, populasi ternak di Provinsi Sumatera Selatan
pada tahun 2018 adalah 385.748 ekor dan pada tahun 2019 mencapai 396.763 ekor
dengan tingkat pertumbuhan absolute mencapai 11.015 ekor atau 5,8%. Berdasarkan
data Kementrian Pertanian RI, populasi kambing Provinsi Sumatera Selatan pada
tahun 2018 – 2019, dengan Kabupaten Muara Enim sebagagai Kabupaten dengan
populasi kambing terbanyak. Sehingga dapat mempengaruhi trend perkembangan
pasar menunjukan indeks yang positif seiring dengan permintaan dan konsumsi
perkapita kambing segar terjadi peningkatan setiap tahunnya.
26. 15
Proyeksi Penjualan
Proyeksi Penjualan dan perhitungan market share Kelompok usaha JAM
adalah se- bagai berikut:
Mit = Sit/?St
Keterangan:
Mit = Pangsa pasar Kelompok usaha i dalam waktu t dinyatakan dalam
persentase
Sit = Penjualan Kelompok usaha i dalam waktu t (dalam satuan/rupiah)
?St = Jumlah semua penjualan dalam waktu t (dalam satuan/rupiah)
Jumlah populasi kambing menurut BPS Provinsi Sumatera Selatan 2019 di
Kabupaten Muara Enim adalah 56.179 ekor, di Kabupaten OKU Timur 48.024 ekor,
Kabupaten Musi Banyuasin 32.122 ekor, Kabupaten OKI 38.349 ekor, dan
Kabupaten Banyuasin 39.764 ekor. Kalkulasi perhitungan produksi di wilayah
Sumatera Selatan adalah 45.792.000 kg. Harga rata-rata kambing di “C & K Group”
adalah Rp.1.989.000/ekor , sehingga jumlah total penjualan kambing adalah sekitar
Rp79.090.596,- untuk tiga kali periode dalam setahun. Berdasarkan perhitungan
tersebut, pangsa pasar “C & K Group” dalam pemasaran kambing di wilayah
Sumatera Selatan adalah 40%.
Strategi dan Taktik Pemasaran
Taktik Pemasaran
Setelah diketahui potensi pasar kambing segar yang ada maka perlu strategi
pemasa- ran untuk mendapatkan peluang pasar tersebut. Strategi pemasaran
Kelompok Usaha “C & K Goup”berdasarkan 4P yaitu (Product, Price, Place,
Promotion):
27. 16
Produk (Product)
Produk adalah sesuatu yang ditawarkan oleh produsen kepada konsumen.
Salah satu yang menjadi daya tarik produk adalah kualitas produk tersebut, karena
kualitas produk mempengaruhi kepuasan kosumen. Hal ini yang menjadi dasar
dalam usaha penggemukan kambing dan penjualan pupuk kandang pada kelompok
wirausaha muda pertanian “C & K Group”. Untuk saat ini produk yang ditawarkan
oleh Kelompok Usaha “C & K Goup”adalah kambing jenis kacang dengan simbolik
merek dagang yang digunakan adalah ikon logo dengan nama dagang “My Goat”.
Standarisasi kualitas adalah yang utama pada usaha ini. Hal ini akan produk yang
dihasilkan memiliki daya kompetitif yang mampu bersaing ditengah gempuran pasar
di kalangan para penjual kambing. Dari segi mutu, walaupun pemasaran “My Goat”
baru menjangkau pasar tradisional, kualitas dari hasil penggemukan kambing oleh
“C & K Group” dapat dijamin akan kualitas yang ditawarkan.
Harga (Price)
Penetapan harga sebagai standarisasi nominal adalah sangat penting karena
langsung berkaitan dengan kemampuan ekonomi konsumen sehingga perlu
diberikan standar nominal harga terhadap produk yang dihasilkan untuk dijual
kepada konsumen. Strategi penetapan harga akan mempengaruhi terhadap hasil
jumlah penjualan dan ting- kat keuntungan yang akan diperoleh kelompok wirausaha
muda pertanian “C & K Group”. Pada dasarnya, ketertarikan konsumen akan
kambing hasil penggemukan yang dibudikayakan karena kualitas fisik dan
kesehatannya yang lebih terjamin.
Namun demikian, My Goat memiliki kriteria fisik yang cukup besaing
dengan produk penggemukan kambing dari yang lainnya sebagai hasil dari
perawatan yang dilakukan secara intensif dan penangan yang hati-hati.
28. 17
Tidak ada penetapan harga baku yang dikeluarkan oleh pemerintah terhadap
penjualan kambing hasil penggemukan maupun pupuk kandang. Seperti halnya
produk pertanian lainnya, harga kambing dipasaran cenderung fluktuatif yang
disebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor ketersediaan sup-ply, kelangkaan
produk dan persaingan dengan produk komplementer atau subtitusi lainnya. Maka
berdasarkan pada analisis pasar secara mendalam dan berkala, perus- ahaan
menetapkan harga pada produk Kelompok Usaha “C & K Group” yakni My Goat
adalah Rp.1.989.000/ekor kambing. Harga jual ditetapkan berdasarkan pada biaya
tetap ditambah biaya variable dengan margin keuntungan yang ditargetkan
kelompok usaha “C & K Group” serta harga pasaran kambing yang berlaku di pasar
tradisional ataupun free market . Penempatan harga juga merupakan hasil
perbandingan yang efektif dengan harga yang ditawarkan oleh para pesaing. Artinya
Kelompok usaha selalu menyesuaikan pada harga yang efektif dipasaran agar poduk
yang ditawarkan dapat bersaing dipasaran.
Tempat (Place)
Tempat merupakan hal terpenting yang sangat berkaitan dengan proses
produksi dan penjualan produk. Pemilihan tempat dipengaruhi faktor bahan lokasi
baku dan lokasi pasar yang berkaita dengan efisiensi distribusi kepada konsumen
maupun kepada supplier. Pada kelompok wirausaha muda pertanian “C & K Goup”
mengambil keputusan penetapan lahan kandang ternak lebih dekat kepada lokasi
bahan input dan tidak terlalu jauh dari target pasar yang akan di- jangkau. Strategi
pemilihan dilakukan untuk memudahkan supplier bahan input produksi dan
pendistribusian produk. Lahan usaha penggemukan kambing yang didirikan
kelompok wirausaha “C & K Goup” di Desa Pangkalan Banteng, Kecamatan Talang
Kelapa, Kabupaten Banyuasin. Pemilihan lokasi tersebut tidak lepas dari
29. 18
pertimbangan kemudahan perolehan bahan input, baik itu bibit induk, material
pembuatan kandang, dan kebutuhan operasional. Kelompok usaha “C & K Group”
memasarkan produknya di wilayah Sumatera Selatan, disamping itu juga melakukan
penjualan langsung kepada mitra usaha lainnya. Dalam tahapan distribusi terkadang
pemasaran jenis kambing kacang dilakukan secara langsung dan tidak langsung.
Pada pola distribusi langsung, penjualan dilakukan dengan syarat FOB shipping
point dimana biaya angkut dalam proses penjualan ditanggung oleh pembeli. Pada
pola distribusi tidak langsung, kambing dipasarkan melalui pembelian ditempat
produksi.
Promosi
Strategi promosi yang dilakukan oleh Kelompok Usaha “C & K Goup”
dengan cara menjalin kerja sama dengan kelompok usaha yang bergerak dalam
bidang input maupun lembaga non provit seperti Lembaga Qurban Indonesia (LQI).
Bersama dengan Kelompok usaha lain Kelompok Usaha “C & K Goup” melakukan
strategi pengembangan dalam pendistribusian dan promosi di daerah sentra ternak
yang potensial untuk dapat ekspansi wilayah pemasaran skala lebih lanjut. Jenis
promosi perkenalan (introduction) untuk menginformasikan manfaat anjuran
melaksanakn qurban bagi yang mampu. Hal ini juga didukung oleh pemerintah
setempat dan anjuran agama untuk melaksanakan qurban bagi yang mampu.
Sehingga produk kambing hasil dari penggemukan yang dihasilkan dapat
diserap oleh pasar tradisional secara langsung dan dijual kepada para konsumen
bebas. Dengan strategi promosi ini dapat menekan biaya promosi bagi kelompok
wirausaha muda pertanian “C & K Group”. Selain itu, promosi juga dilakukan pada
forum peternak yakni di kegiatan- kegiatan penyuluhan sebagai tanggung jawab
edukasi terhadap masyarakat tani maupun ternak sekitar. Pada forum tersebut,
30. 19
disamping memberikan informasi mengenai segudang manfaat dari tata cara
beternak yang baik, juga memberikan stimulant kepada petani agar mau membeli
kambing yang ditawarkan. Media Online pun tidak luput dari perhatian dalam
mempromosikan produk kambing kacang kepada para konsumen sebagai penjualan
produk free market, sehingga cakupan pasar akan lebih luas. Melalui akun media
sosial Instragram, Facebook, Website, Market Place, dan Ads.
31. 20
ANALISIS PRODUKSI
Proses Produksi
Perkandangan
Kandang yang digunakan dapat menggunakan sistem panggung dan sistem
lantai, namun system panggung dapat memberikan keuntungan lebih yaitu kotoran
kambing tidak perlu dibersihkan, karena langsung jatuh ke dalam penampungan
yang diletakan di bawah kandang. Kotoran ini dapat menjadi penghasilan tambahan
setelah menjadi pupuk.
• Panjang kandang dibuat 0,75 m x 1 m. Satu lokasi (satu atap) terdiri dari 2
baris kandang yang tidak saling berhadapan tiap barisnya. Satu kandang
dihuni satu kambing.
• Untuk menambah nasu makan kambing, setiap wadah pakan sebaiknya
digunakan untuk 2 kambing. Wadah pakan itu diletakan disisi luar dan tidak
saling berhadapan dengan barisan kandang lainnya. Wadah pakan itu bisa
dibuat dari bambu atau bahan lain.
• Atap kandang dibuat dari alang-alang atau rumbia, genting, maupun asbes
dengan kemiringan 45°. Penggunaan atap rumbia lebih baik dibandingkan
dengan atap seng atau asbes karena pada siang hari kandang tidak terlalu
panas dan pada malam harinya menjadi hangat. Penggunaan atap seng sering.
menyebabkan kambing stress, karena kalau siang terlalu panas dan kalau
malam terlalu dingin.
32. 21
Perlengkapan Kandang
• Tempat pakan/palung pakan
Merupakan tempat pakan dalam kandang, dimana harus dibuat sedemikian
rupa sehingga bahan pakan hijauan yang diberikan untuk ternak kambing
tidak tercecer.
• Gudang Pakan
Merupakan tempat untuk menyimpan sementara pakan yang belum siap
disajikan ke ternak. Hijauan pakan yang disimpan dalam gudang sebaiknya
tidak dalam ikatan, agar tidak mengalami fermentasi yang menimbulkan
panas dan akan mengurangi kualitas hijauan pakan ternak. Hijauan pakan
yang dilayukan nilainya akan lebih baik untuk ternak kambing dibandingkan
dengan yang baru dan masih lembab.
• Tempat kotoran/kompos
Merupakan salah satu perlengkapan yang sudah sewajarnya tersedia. Pada
kandang tipe panggung yang digunakan sebagai kandang kambing yang
diPenggemukankan, sisa pakan dan kotoran akan menumpuk jadi satu dan
sangat mengganggu kesehatan ternak kambing. Pada kandang tipe panggung
kotoran tertumpuk pada kolong lantai kandang, agar kotoran dapat jatuh ke
bawah, maka lantai harus dibuat, diatur tidak terlalu rapat, cukup bersela
kurang lebih 1,5- 2 cm.
Pakan
Pakan kambing sebagian besar terdiri dari hijauan, yaitu rumput dan daun
daunan tertentu (daun nangka, daun waru, daun pisang dan daunan leguminosa).
Seekor kambing dewasa membutuhkan kira-kira 6 kg hijauan segar sehari yang
diberikan 2 kali, yaitu pagi dan sore. Hijauan merupakan bahan pakan berserat
33. 22
kasar yang dapat berasal dari rumput dan dedaunan. Kebutuhan hijauan untuk
kambing sekitar 70 % dari total pakan. Pemberian pakan hijauan diberikan 10% dari
bobot badan.
Pada dasarnya kambing akan memperoleh semua gizi yang dibutuhkan dari
hijauan bila pakan berupa campuran daun-daunan dan rumput-rumputan dicampur
dengan perbandingan 1 : 1. Dengan komposisi demikian, zat gizi yang terdapat pada
masing-masing jenis hijauan yang diberikan tersebut akan saling melengkapi dan
menjamin ketersediaan gizi yang lebih baik sehingga pencernaan tidak terganggu.
Manajemen Pemeliharaan
Dalam managemen pemeliharaan ternak ada beberapa hal–hal yang harus
diperhatikan salah satunya adalah Kebersihan lingkungan kandang (sanitasi) pada
areal peternakan merupakan usaha pencegahan penyakit yang paling mudah, hanya
dibutuhkan tenaga yang ulet/terampil saja. Tindakan preventif dengan memberikan
vaksin pada ternak dengan merek dan dosis sesuai catatan pada label yang dari
poultry shoup.
Agar bangunan kandang dapat berguna secara efektif, maka bangunan
kandang perlu dipelihara secara baik yaitu kandang selalu dibersihkan dan
dijaga/dicek apabila ada bagian yang rusak supaya segera disulam/diperbaiki
kembali. Dengan demikian daya guna kandang bisa maksimal tanpa mengurangi
persyaratan kandang bagi ternak yang dipelihara.
Adapun beberapa teknis dalam pemeliharaan ternak kambing meliputi:
Pemberian Pakan
Pemberian pakan harus diatur sedemikian rupa sehingga kambing tidak kelaparan
atau kekenyangan. Pengaturan pakan kambing dapat dilakukan sebagai berikut:
34. 23
• Minggu pertama
Pada saat kambing datang beri konsentrat 1/5-2 ons per hari/ekor kambing
tambahkan 7 ons ampas tahu dan 3 kg rumput sampai, berikan pada waktu-
waktu berikut : Jam 05.00 beri makan ampas tahu dan konsentrat, Jam
09.30 beri makan rumput, Jam 15.00 beri makan rumput kembali dalam
kadar/jumlah yang sama lalu beri air minum setiap kali kambing habis makan
rumput. Pada fase ini, 2-3 hari kambing akan terlihat kurang napsu makan,
namun hal itu dikarenakan kambing belum terbiasa, hari berikutnya pakan
yang diberikan akan dimakan sampai habis
• Minggu kedua
Tambah dosis konsentrat menjadi 2/5-3 ons dan ampas tahu. Pakan dan
waktu pemberiannya tetap
• Minggu ketiga
Tambah dosis konsentrat menjadi 4 ons dan ampas tahu. Pakan dan waktu
pemberiannya tetap
Menjaga Kesehatan
Sejak awal kedatangan kambing perlu dijaga kesehatannya dengan
melakukan pemeliharaan yang baik, pemeliharaan kambing agar terjaga
kesehatannya dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
• Menghindarkan lingkungan dari hal-hal yang dapat menyebabkan kambing
stress
• Lakukan pengobatan pencegahan pada saat bibit baru datang sebelum
dimasukkan kedalam kandang
35. 24
• Cukur bulu kambing yang baru datang agar bibit penyakit, kutu, dan parasit
lain bisa segera terbasmi. Dengan pencukuran ini, hasil dari
penggemukanpun langsung terlihat mahal
• Mandikan kambing setelah dicukur, sampai semua kotoran yang melekat
hilang
• Berikan suntikan antibiotik dan obat cacing
Menjaga Kebersihan Kandang Kambing
Bahwa kebersihan akan memberi dampak yang baik, maka perlu
diperhatikan untuk membersihkan kandang kambing secara rutin bila perlu 1 x
seminggu. Dalam membersihkan kotoran kambing yang sudah pakai pakan
fermentasi, kita tidak perlu memakai masker karena kotoran kambing ataupun urin
tidak berbau sama sekali, benar-benar sangat memudahkan dan kita pun tidak lagi
menggangu polusi udara, bahkan tetanggapun tidak lagi merasa terganggu dan
kambing dimandikan 1 x dalam sebulan agar lebih terlihat bersih dan segar harga jual
pun akan lebih mahal.
36. 25
ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
Analisis Kompetensi SDM
CEO (Chief Excecutive Officer)
CEO merupakan tingkatan manajemen usaha yang paling tinggi, dimana
ketua kelompok bertanggung jawab langsung kepada pihak pemerintah. Ketua
Kelompok sebagai supervisor tertinggi dapat meminta laporan dari setiap manajer
berkaitan dengan performa perusahan. Ketua kelompok juga merupakan decision
maker terutama yang berhubungan dengan strategi perusahaan.
CFO(Chief Financial Officer)
CFO adalah orang yang bertugas untuk membuat pembukuan dan mengatur
keuangan dalam sebuah organisasi. Dalam sebuah organisasi tugas pertama seorang
CFO adalah membuat Rencana Anggaran Pengeluaran Belanja Organisasi
(RAPBO).
Marketing Staff
• Melakukan perencanaan strategi pemasaran dengan memperhatikan trend
pasar dan sumber daya perusahaan
• Merencanakan marketing research yaitu dengan mengikuti perkembangan
pasar, terutama terhadap produk yang sejenis dari perusahaan pesaing
• Melakukan perencanaan analisis peluang pasar
• Melakukan perencanaan tindakan antisipatif dalam menghadapi penurunan
order
• Menyusun perencanaan arah kebijakan pemasaran
• Melakukan identifikasi dan meramalkan peluang pasar
• Merencanakan pengembangan jaringan pemasaran
37. 26
Operational Staff
• Melakukan pemeliharaan hewan ternak secara keseluruhan
• Melakukan pemeliharaan pakan ternak
• Melakukan pendataan hewan ternak yang masuk & keluar
• Melakukan pengecekan dan pemeliharaan peralatan kandang
• Melakukan pemotongan kambing sesuai permintaan pelanggan
• Mengantarkan kambing pesanan kepada konsumen
Analisis Kebutuhan dan Pengembangan SDM
Perusahaan ini direncanakan dikelola oleh empat orang dengan satu orang
tenaga kerja. Petugas kandang bertugas mencari pakan sekaligus memberi makan
kambing pada pagi dan sore.
38. 27
RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
Rencana Pengembangan Usaha
Rencana pengembangan usaha C&K Group untuk ke depannya adalah
sebagai berikut:
Strategi Pemasaran
C&K Group telah mengelompokkan pasar menjadi segmen-segmen pasar,
kemudian memilih dan menetapkan segmen pasar tertentu sebagai sasaran, serta
memposisikan produk tersebut agar dapat dijangkau konsumen. Oleh karena nya
kita perlu memperhatikan pemasaran dari sudut pandang konsumen diantaranya
yaitu: Kebutuhan dan keiginan konsumen, Biaya konsumen, kenyamanan dan
komunikasi. Dengan kata lain strategi pemasaran yaitu karena alasan bisnis (Market
Oriented) yaitu menjual kambing pada saat dibutuhkan kosumen seperti pada saat
idul adha dan aqiqah maupun kegiatan peringatan lainnya. Sehingga diharapkan
posisi tawar peternak kambing dapat terangkat.
Strategi Produksi
Mempehatikan rencana penjualan yang teratur merupakan salah satu cara
untuk meningkatkan penerimaan dari pemeliharaan kambing. Oleh karena itu
sebagai seseorang pengusaha ternak kambing, kita perlu memperhatikan pengaturan
poduksi baik, meliputi rencana penjualan yang teratur, mulai dari pemilihan bakalan
sampai dengan penjualan dengan batas waktu/ SOP yang telah diatur.
Strategi Organisasi dan SDM
Strategi organisasi Sumber Daya Manusia sangatlah penting untuk
keberlanjutannya suatu perusahaan dalam menjalankan usahanya. Manajamen SDM
harus baik dan terarah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Maka C&K
Group untuk memanajemen SDM akan menerapkan fungsi manajamen usaha yaitu
39. 28
POAC, yang merupakan singkatan dari Planing; Organizing; Actualing; dan
Controling. Hal yang pertama adalah perencanaan akan kebutuhan sumber daya
manusia dalam perusahaan, setelah itu pengoorganisasian sumber daya manusia agar
bisa teratur dan terarah sesuai dengan prosedur perusahaan. Kemudian tahapan
aktualisasi dari sumber daya manusia dan yang terahir adalah pengawasan terhadap
sumber daya manusia dalam menjalankan usahanya.
Strategi Keuangan
Strategi keuangan yang dilakukan yaitu dengan cara perhitungan
menggunakan analisis-analisis usaha tani, kemudian akan membuat laporan-laporan
keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, dan jurnal penjualan. Hal ini penting
sekali karena dalam menjalankan bisnis harus memperhitungkan bidang keuangan
atau finansial, agar bisa mengetahui gambaran pendapatan dan keuntungan yang
didapat dari usahanya. Diharapkan kedepannya kelompok dapat berkembang
menjadi Usaha Keuangan Mikro (UKM) atau koperasi peternak kambing sekitar
yang dapat memfasilitasi para anggota ternak. selain itu dapat dijadikan wadah bagi
investor yang akan beinvestasi.
Tahap-Tahap Pengembangan Usaha
Tahap-tahap pengembangan usaha yang akan dilakukan oleh C&K Group
yaitu sebagai berikut tertera pada tabel beikut:
Tabel 2. Tahapan Pengembangan Usaha Perusahaan C&K Group
No Kegiatan
Bulan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Survei pasar
2. Menyusun rencana usaha
3. Perijinan
4. Uji coba produksi
5. Survei tempat usaha
6. Pelaksanaan usaha
40. 29
ANALISIS KEUANGAN
Analisis Usaha Penggemukan Kambing
Lama penggemukan 1 periode = 106 hari
Harga bakalan = Rp.65.000/kg hidup
Berat awal = 20 kg hidup
Pertumbuhan berat badan = 0,1 kg/hari/ekor
Pakan complete feed = Rp.3000 /kg
Angka kematian = 5%
Populasi = 17 ekor
Modal Investasi
Menurut Pardian (2016) modal investasi adalah modal yang dipakai untuk
membiayai pendirian suatu perusahaan, pembelian bangunan dan lahan, pembelian
peralatan dan mesin, modal berupa saham dan valas ataupun reksadana, dan barang
modal lainnya. Investasi yang dibutuhkan untuk usaha Penggemukan Kambing dan
Penjualan Pupuk Kandang adalah sebagai berikut:
Tabel 3. Biaya Investasi Usaha Penggemukan Kambing & Penjualan Pupuk Kandang
No. Uraian Satuan Harga satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1. Nilai Bibit Kambing 17 ekor x 20 kg 65.000 22.100.000
2. Nilai Bangunan Kandang 17 ekor x 1,10 m x 1,125 m 200.000 4.207.500
3. Nilai Peralatan Kandang 1 paket 500.000 500.000
Total Biaya Investasi 26.807.500
Sumber: Hasil Analisis (2021)
Biaya Operasional
Menurut Mia Laswi Wardiyah (2017) biaya operasional adalah biaya yang
menunjukan sejauh mana efisiensi pengelolaan usaha. Biaya penjualan dan biaya
administrasi berhubungan dengan operasi yang dilakukan.
41. 30
Menurut Jumingan (2017:32) Biaya usaha/Operasional timbul sehubungan
dengan penjualan atau pemasaran barang atau jasa dan penyelenggaraan fungsi
administrasi dan umum dari perusahaan yang bersangkutan. Berdasarkan pada tiga
definisi diatas dapat disimpulkan bahwa biaya operasional adalah biaya-biaya yang
berhubungan langsung dengan kebutuhan perusahaan setiap harinya diluar proses
produksi. Berikut biaya operasional usaha penggemukan kambing dan penjulan
pupuk kandang dari kelompok usaha “C & K Group”.
Tabel 4. Input Variabel (Variable Cost)
Input Variabe (Variable Cost)
No. Uraian Satuan Harga satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Sarana Produksi
1 Pakan Hijau 17 ekor x 106 hari x 3 kg 500 2.703.000
2 Konsentrat 17 ekor x 106 hari x 0,2 kg 3.000 1.081.200
3 Obat-obatan 17 ekor 10.000 170.000
4 Transportasi 1 Periode 500.000 500.000
Tenaga Kerja
1 Gaji Pegawai* 6.942.800
Total Input Variabel Cost 11.397.000
Gaji Pegawai: 20% dari Total Revenue
Sumber: Hasil Analisis (2021)
Tabel 5. Input Tetap (Fix Cost)
Input Tetap (Fix Cost)
No. Uraian Satuan Harga satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Amortisasi Bibit Kambing Kacang (JUE 1 Tahun)
1. Nilai Baru 17 ekor x 20 kg 65.000 22.100.000
2. Nilai Sisa 17 ekor x 10% 2.100.000
Total Penyusutan Bibit Kambing 1 Tahun/3 kali Periode 700.000
Amortisasi Kandang (JUE 5 Tahun)
1 Nilai Baru 1 Unit 2.970.000 2.970.000
2 Nilai Sisa 1 Unit x 10% 2.970.000 297.000
Total Penyusutan Kandang 5 Tahun/3 kali Periode 178.200
42. 31
Tabel Lanjutan
Amortisasi Peralatan (JUE 3 Tahun)
1 Nilai Baru 1 Paket 500.000 500.000
2 Nilai Sisa 1 Paket x 10% 500.000 50.000
Total Penyusutan Peralatan 3 Tahun @3x Periode 50.000
Total Input Tetap (Fix Cost) 928.200
Sumber: Hasil Analisis (2021)
Kumulatif Biaya Operasional
Tabel 6. Total Biaya Operasional
No. Uraian Jumlah (Rp)
1 Total Input Variabel 11.397.000
2 Total Input Tetap 928.200
Total Biaya Operasional 12.325.200
Sumber: Hasil Analisis (2021)
Biaya Tak Terduga
Tabel 7. Biaya Tak Terduga
No. Uraian Jumlah (Rp)
1. Input Total Variabel 11.397.000
2. Biaya Tak Terduga 500.840
Total Input 11.897.840
Sumber: Hasil Analisis (2021)
Ravenue/Penerimaan
Tabel 8. Penerimaan Penjualan C & K Group
No. Uraian Satuan (Kg) Harga satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Penggemukan
1 Penjualan Kambing 520,2 65.000 33.813.000
Berat awal 17 ekor x 20 kg = 340 Kg
ADG 17 ekor x 0,1 x 106 hari =
180.2 kg
Pupuk
1 Kotoran Kambing 17 ekor x 0,5 kg x 106 hari
= 901 kg
1000 901.000
Total Pendapatan 34.714.000
Sumber: Hasil Analisis (2021)
43. 32
Ravenue Bersih Per Periode
Tabel 9. Penerimaan Bersih C & K Group
No. Uraian Jumlah (Rp)
1 Pendapatan 34.714.000
2 Total Biaya Operasional 12.325.200
Total Penerimaan Bersih 22.388.800
Sumber: Hasil Analisis (2021)
Setelah biaya tetap (fix cost) dan biaya variabel (variable cost) dihitung maka
diketahui besarnya biaya total yang dikeluarkan untuk membiayai usaha
penggemukan kambing dan penjualan pupuk kandang oleh kelompok usaha “C & K
Group”. Sebagai berikut:
Biaya Total = Biaya Variabel + Biaya Tetap
= Rp.11.397.000 + Rp.928.200
= Rp.12.325.200,-
Studi Kelayakan Usaha Penggemukan Kambing dan Penjualan Pupuk Kandang
Penyusunan studi kelayakan suatu usaha adalah merupakan langkah terakhir
yang perlu dilakukan sebelum suatu usaha mulai dilaksanakan hingga sampai kepada
keputusan bahwa gagasan usaha tersebut dapat dilaksanakan atau dibatalkan.
Beberapa cara perhitungan untuk mengetahui kelayakan usaha “C & K Group” ini
adalah dengan mencari R/C, ROI ratio, BEP, Payback Periode, Analisis NPV, BC
ratio, dan IRR.
Proyeksi Laba Rugi Ravenue Cost Ratio(R/C)
Proyeksi laba rugi yang dilakukan oleh kelompok usaha “C & K Group” dalam
3 kali periode selama 1 tahun menghasilkan (ravenue) sebesar Rp.34.714.000 yang
berasal dari usaha penggemukan 17 ekor kambing dan penjualan pupuk kandang.
(1) Penerimaan / penjualan
a. Penjualan daging
b. Pupuk Kandang
520,2 kg x 65.000
901 kg x 1.000
Rp.33.813.000
Rp.901.000-
Jumlah Penerimaan Rp.34.714.000
44. 33
(2) Biaya (Cost)
a. Biaya tetap Rp.928.200.
b. Biaya variable Rp.11.397.000-
Jumlah Biaya 2 = (2a +2b)
Laba sebelum pajak (1-2)
Rp.12.325.200
Rp.22.388.800
(3) R/C (1/2) 2,81
Kesimpulan :
Setiap pengeluaran Rp. 1 maka akan menghasilkan penerimaan sebesar
Rp.2,81-. Dengan demikian, usaha penjualan kambing dan pupuk kandang oleh
kelompok usaha “C & K Group” dengan brand My Goat ini layak dijalankan karena
nilai RC ratio nya > 1.
Keuntungan per periode
Keuntungan = Penjualan – Total biaya operasional
= Rp.34.714.000 - Rp.12.325.200
= Rp.22.389.000
Return Of Investment (ROI)
Perhitungan ROI digunakan untuk mengetahui keuntungan yang diperoleh
dari modal yang ditanam. Rumus ROI sebagai berikut:
ROI =
Laba Usaha
Modal Produksi
x 100 %
=
Rp.26.807.500
Rp.12.325.200
x 100 %
= 2,17 %
Dari Perhitungan Return Of Investment (ROI) menunjukan nilai 2,17 maka usaha
ini layak dan efisien, sehingga perputaran modal sudah efisien. Dari modal sebesar
Rp.100 akan diperoleh pendapatan sebesar Rp. 217,-
45. 34
Break Even Point (BEP)
Perhitungan BEP diperlukan untuk mengetahui suatu usaha tidak
mengalami keuntungan maupun kerugian. Perhitungan BEP dapat dibagi menjadi
dua yaitu BEP Harga dan BEP Produksi.
Tabel 10. BEP Harga
No. Uraian Jumlah (Rp)
1 Biaya Operasioanal 12.325.200
2 Jumlah Ternak 17
Total Keuntungan 725.000
Sumber: Hasil Analisis (2021)
Hasil tersebut berarti usaha penjualan kambing dan pupuk kandang akan
mencapai titik impas pada saat mencapai produksi sebesar Rp.725.000
Tabel 11. BEP Produksi
No. Uraian Jumlah (Rp)
1 Biaya Operasioanal 12.325.200
2 Harga Jual Ternak 1.989.000
Total Keuntungan 6 ekor
Sumber: Hasil Analisis (2021)
Hasil tersebut menandakan bahwa dengan harga jual Rp.1.989.000/ekor
usaha penjualan kambing dan pupuk kandang akan mencapai titik impas dan
memperoleh keuntungan produksi sebanyak 6 ekor kambing.
Payback Periode
Payback periode dapat diartikan sebagai jangka waktu kembalinya investasi
yang telah dikeluarkan, melalui keuntungan yang diperoleh dari suatu usaha yang
telah direncanakan. Rumus perhitungannya adalah:
Payback periode = (total investasi : keuntungan usaha pertahun) x 12 bln
= (Rp.26.807.500 : Rp.67.167.000) x 12 bulan
= 4,789 bulan
46. 35
Artinya, modal yang diinvestasikan pada usaha penggemukan kambing ini
akan kembali dalam waktu 4 bulan.
Analisis NPV, B/C, dan IRR (Perhitungan Terlampir)
Suku bunga yang digunakan untuk analisis finansial ini mengacu pada suku
bunga pinjaman terbaru dari bank sebesar 12% didapat hasil bahwa nilai yang
diperoleh adalah :
1. NPV 12% 53,899,113.4
2. B/C 12% 1.756615904
3. Net B/C 12% 3.010598282
4. IRR > Bunga Bank = 34.99905654 % lebih besar dari 12%
Berdasarkan hasil NPV yang diperoleh adalah Rp.55,939,199.1 yang berarti
investasi yang diberikan pada usaha ini secara ekonomis menguntungkan
(economically feasible) karena nilai NPV>0. Pada hasil perhitungan Net B/C 3.010
dan GrossB/C 1.756 maka usaha tersebut dikatakan layak menurut Ibrahim (2003),
apabila nilai Net B/C dan Gross B/C lebih dari 1 (satu) maka usaha tersebut layak
untuk dijalankan. Hasil perhitungan IRR yang menghasilkan 34.99% mempunyai
arti bahwa investasi yang ditanamkan dikatakan layak karena hasil IRR lebih besar
dari discount factor, hasil IRR > 12%.
47. 36
ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA
Dampak Terhadap Masyarakat
Dampak positif usaha terhadap masyarakat sekitar adalah:
1. Dapat merekrut tenaga kerja dari masyarakat sekitar
2. Menjadi contoh, sehingga masyarakat termotivasi untuk berwirausaha
Dampak Terhadap Lingkungan
Dampak positif usaha terhadap lingkungan sekitar adalah:
1. Menyediakan bahan untuk pembuatan kompos atau bokasi yaitu berupa
kotoran ternak yang dapat digunakan sebagai pupuk untuk menyuburkan
tanaman
Resiko Usaha
Resiko usaha ini adalah kerugian yang diakibatkan oleh:
1. Ketika musim kemarau sulitnya mendapatkan pakan ternak
2. Ternak yang sakit
3. Harga produk yang cenderung terjadi fluktuasi
Antisipasi Resiko Usaha
Untuk mengantisipasi hal-hal seperti tersebut pada resiko usaha maka
dilakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Pengawetan hijauan pakan ternak.
2. Melakukan pencegahan penyakit, yaitu dengan melakukan vaksinasi
3. Selalu mengikuti informasi perubahan permintaan dan menahan penjualan
produk ketika harga rendah
48. 37
ANALISIS STRENGHT, WEAKNESS, OPPORTUNITIES, AND THREATS
(SWOT)
•Lokasi Yang Strategis
•Kambing yang bervariasi sesuai permintaan
•Kualitas ternak sehat dan berkualitas dari sisi daging
•Karyawanya ramah – ramah
•Tempat yang bersih
•Promosi sesuai harga dan kualitas
•Kurangnya permintaan yang drastis di hari biasa
•Munculnya pesaing baru
•Jarak pemasok yang jauh menjadi kendala
•Pemasaran belum melalui website
•Daging kambing menjadi kebutuhan bagi bisnis yang lain
•Relationship yang baik dengan pemasok
•Membuka lapangan pekerjaan masyarakat
•Munculnya usaha usaha yang sejenis
•Persaingan harga dengan yang lebih murah
•Rumput yang kurang subur tiba tiba mati karena faktor cuaca
49. 38
Matriks SWOT
I
Strenght
Lokasi Yang Strategis
Kambing yang bervariasi sesuai
permintaan
Kualitas ternak sehat dan
berkualitas dari sisi daging
Karyawanya ramah – ramah
Weakness
Kurangnya permintaan yang drastis
di hari biasa
Munculnya pesaing baru
Jarak pemasok yang jauh menjadi
kendala
Pemasaran belum melalui website
Opportunity
Daging kambing /
kambing menjadi
kebutuhan bagi bisnis
yang lain
Relationship yang
baik dengan pemasok
Membuka lapangan
pekerjaan masyarakat
Strategi so
Mencari pemasok yang terdekat
untuk efesiensi biaya.
Adanya kerja sama denga
pemasok kambing/kambing &
pemasok rumput.
Menjalin hubungan yang erat
dengan tiap konsumen dan
menjaga nama baik.
Strategi wo
Merencanakan dan membuat
promosi per bulan
Antisipasi pemasok cadangan untuk
menghindari stock kosong.
Membuat training untuk masalah
pengembalaan yang bagus.
Threats
Munculnya usaha
usaha yang sejenis
Persaingan harga
dengan yang lebih
murah
Rumput yang kurang
subur tiba tiba mati
karena factor cuaca
yang tidak menentu
Mempunyai bibit
kambing/kambing yang siap
dikawinkan.
Memiliki kuliatas daging yang
segar, dan harga sesuai
kambing/kambing.
Mengurangi biaya
produksi dalam hal jarak
pengiriman
Partisipasi dalam bisnis hewan
penyembelihan hewan kurban di
hari raya agar menjadi citra
bisnis
Menyediakan vitamin untuk
kambing/kambing yang kurang sehat
Harus memiliki pemasok lebih dari 1
untuk antisipasi
Selalu aktif dan update dalam
melakukan pemasaran di media
sosial & menarik perhatian pembeli
lama dan baru.
Gambar 3. Matriks SWOT
Internal
Eksternnal
50. 39
PENUTUP
Peluang usaha penggemukan kambing dan penjulan pupuk
kandang sangat prospektif untuk dikembangkan, bukan hanya dilihat
dari unsur kelayakan usaha yang sangat menguntungkan, tetapi dari
aspek sosial yang dinilai mampu dalam menyediakan lapangan kerja
baru untuk para generasi muda peternak. Selain itu, terhadap aspek
lingkungan yaitu mengarah kepada sustainability hasil dari fases
kambing yang telah mengering dan diuraikan dengan bakteri dapat
diolah menjadi produk bernilai tinggi seperti bio fertilizer selain sangat
bagus terhadap tanaman dampaknya terhadap lingkungan dapat
menambah mikroorganisme pada tanah yang menyebabkan tanah
semakin gembur dan kaya akan unsur hara sehingga dapat menjaga
kelestarian lingkungan. Maka sangat bermanfaat sekali jika konsep
usaha ini dapat dikembangkan oleh wirausaha muda untuk membentuk
karakter yang mandiri, berjiwa sosial tinggi, dan memiliki kepedulian
terhadap kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, semoga usaha ini
dapat terwujud dan terlaksana sesuai konsep dan manajemen standar
prosedur. Demikian proposal project dari C & K Group yang akan
ditumbuhkembangkan dan dapat dijadikan sebagai salah satu referensi
jenis usaha yang sangat prospektif di masa yang akan datang.
52. FORMULIR PENDAFTARAN
PENUMBUHAN WIRAUSAHAWAN MUDA PERTANIAN
Ide Bisnis : Penggemukan Kambing
A. Institusi Asal
Nama Institusi : Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor
Alamat Institusi : Jl. Arya Suryalaga No. 1 Cibalagung Kota Bogor / Desa
Pasir Buncir. Cinagara Kabupaten Bogor.
Telepon/Fax:
B. Peserta Kelompok
Nama Kelompok (bila perlu) C&K Group
Nama Lengkap dan No Mhs/Kartu Pelajar:
No Nama NIK Nomor HP
1 Caolinne Azzaha S.Tr.Pt 1607107011970001 082278154052
2 Kamilia Nur Asyaro ‘Aida S.Tr.P 1671036003990001 085357185518
3 Azhari 1607102007670001 085289427550
4 Herson Wijaya Pratama 1604153004030002 087743730977
Banyuasin, 15 Maret 2021
Carolinne Azzahra S.Tr.Pt
53. BIODATA KETUA DAN ANGGOTA*)
*) Perbanyak sesuai jumlah anggota tim. Ketua dan Anggota wajib
mengisi formulir ini.
BIODATA KETUA
1. Nama Lengkap : Carolinne Azzahra S.Tr.Pt
2. NIM/NIS :
3. NIK : 1607107011970001
4. Semester :
5. Jurusan/Prodi : Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan
6. Fakultas/Sekolah : Polbangtan Bogor
7. No Telp/HP : 082278154052
8. Alamat kost/Rumah : Desa Pangkalan Benteng RT/RW 006/001 Kec. Talang
Kelapa Kab. Banyuasin
9. Email : carolineha.ca@gmail.com
10. Nama orang tua : Taslimia
11. Alamat orag tua/wali : Desa Pangkalan Benteng RT/RW 006/001 Kec. Talang
Kelapa Kab. Banyuasin
12. No Hp/Telp orang tua/wali : 083177556475
54. Tabel Lanjutan
Banyuasin, 15 Maret 2021
Carolinne Azzahra S.Tr.Pt
Riwayat Pendidikan
No. Jenjang Nama Sekolah Tempat
(Kabupate/Kota)
Jurusan Tahun
Lulus
1. SD SDN PANGKALAN
BENTENG
BANYUASIN 2010
2. SLTP MTSN 2 MODEL
PALEMBANG
PALEMBANG 2013
3. SLTA SMAN SUMSEL PALEMBANG IPA 2016
4. PT POLBANGTAN
BOGOR
BOGOR PETERNAKAN 2020
55. BIODATA ANGGOTA TIM
1. Nama Lengkap : Kamilia Nur Asyaro’Aida S.Tr.P
2. NIM/NIS :
3. NIK : 1671036003990001
4. Semester :
5. Jurusan/Prodi : Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan
6. Fakultas/Sekolah : Polbangtan Bogor
7. No Telp/HP : +62 853-5718-5518
8. Alamat kost/Rumah : Kelurahan 16 Ulu RT/RW 031/010 Kec. Seberang
Ulu II Kota Palembang
9. Email : kamilianurasyaroaida@gmail.com
10. Nama orang tua : Effendy Fikri
11. Alamat orag tua/wali : Kelurahan 16 Ulu RT/RW 031/010 Kec. Seberang
Ulu II Kota Palembang
12. No Hp/Telp orag tua/wali :
56. Tabel Lanjutan
Palembang, 15 Maret 2021
Kamilia Nur Asyaro’Aida S.Tr.P
Riwayat Pendidikan
No. Jenjang Nama Sekolah Tempat
(Kabupate/Kota)
Jurusan Tahun
Lulus
1. SDN SDN 107 PALEMBANG PALEMBANG 2010
2. SMPN SMPN 30 PALEMBANG PALEMBANG 2013
3. SMA/MA MAN 2 PALEMBANG PALEMBANG IPA 2016
4. PT POLBANGTAN BOGOR BOGOR PERTANIAN 2020
57. BIODATA ANGGOTA TIM
1. Nama Lengkap : Azhari
2. NIM/NIS :
3. NIK : 1607102007670001
4. Semester :
5. Jurusan/Prodi :
6. Fakultas/Sekolah :
7. No Telp/HP : 085289427550
8. Alamat kost/Rumah : Desa Pangkalan Benteng, Kec. Talang Kelapa
Kabupaten Banyuasin
9. Email : Azharikomar@gmail.com
10. Nama orang tua : Nurhayati
11. Alamat orag tua/wali : Desa Pangkalan Benteng, Kec. Talang Kelapa
Kabupaten Banyuasin
12. No Hp/Telp orag tua/wali :
58. Tabel Lanjutan
Banyuasin, 15 Maret 2021
Azhari
Riwayat Pendidikan
No. Jenjang Nama Sekolah
Tempat
(Kabupate/Kota)
Jurusan
Tahun
Lulus
1. SDN SD SENTOSA PALEMBANG 1981
2. SMPN YPBI 4 PALEMBANG 1984
3. SMA/MA SMAN 1 PALEMBANG PALEMBANG IPS 1987
59. BIODATA ANGGOTA TIM
1. Nama Lengkap : Herson Wijaya Pratama
2. NIM/NIS :
3. NIK : 1604153004030002
4. Semester :
5. Jurusan/Prodi :
6. Fakultas/Sekolah :
7. No Telp/HP : 08774373097
8. Alamat kost/Rumah : Desa Pangkalan Benteng RT/RW 008/003 Kec.
Talang Kelapa Kab. Banyuasin
9. Email : hersonwijaya1494@gmail.com
10. Nama orang tua : Surya Ningrat
11. Alamat orag tua/wali : Desa Pangkalan Benteng RT/RW 008/003 Kec.
Talang Kelapa Kab. Banyuasin
12. No Hp/Telp orag tua/wali : 083802763541
60. Tabel Lanjutan
Banyuasin, 15 Maret 2021
Herson Wijaya Pratama
Riwayat Pendidikan
No. Jenjang Nama Sekolah
Tempat
(Kabupate/Kota)
Jurusan
Tahun
Lulus
1. SDN SDN 5 Pangkalan Benteng Banyuasin 2015
2. SMPN SMP IPTEK AR-RIYADH PALEMBANG 2018
3. SMA/MA SMK BI 3 PALEMBANG PALEMBANG TKJ 2020
62. Kesimpulannya :
Bahwa usaha tersebut layak dijalankan karena hasil presentase
keuntungannya lebih besar dari bunga BANK yaitu 16 % sedangkan
IRR usaha ini adalah 34% : 1. NPV 12% 53,899,113.4
2. B/C 12% 1.756615904
3. Net B/C 12% 3.010598282
4. IRR > Bunga Bank = 34.99905654
% lebih besar
dari 12%