SlideShare a Scribd company logo
KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)
PENGADAAN PAKAIAN KERJA SATPAM
TAHUN ANGGARAN 2015
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
UNIT ESELON I
PROGRAM
HASIL
UNIT ESELON II / SATKER
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
SATUAN UKUR dan JENIS KELUARAN
VOLUME
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Kementerian Perindustrian RI
Badan Pengkajian Kebijakan Iklim &
Mutu Industri
Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan
Mutu Industri
Mewujudkan iklim usaha dan kebijakan
yang kondusif melalui perumusan dan
analisa kebijakan dan iklim disektor
industri, pelaksanaan kebijakan dan iklim
dibidang penelitian dan pengembangan
industri
Balai Besar Kerajinan dan Batik
Penelitian dan Pengembangan Teknologi
Kerajinan dan Batik
Pengadaan pakaian kerja satpam
Stell, Seragam
18
1. Latar Belakang
a Dasar Hukum
Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah
b Gambaran Umum Singkat
Sebagai sebuah kantor, Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) mempunyai
satpam, sopir dan petugas laboratorium. Dalam melaksanakan pekerjaannya,
satpam, sopir ataupun petugas laboratorium menggunakan pakaian kerja.BBKB.
c Alasan Kegiatan dilaksanakan
Dalam rangka mendukung operasional kegiatan menjaga keamanan dan
ketertiban, operasional kendaraan, dan operasional laboratorium, Balai Besar
Kerajinan dan Batik, memiliki petugas satuan pengaman, supir dan operator
laboratorium. Untuk memotivasi dan meningkatkan disiplin kerja para petugas
satpam, supir, dan operator laboratorium perlu diberikan pakaian kerja.
2. Kegiatan yang Dilaksanakan
a Uraian Kegiatan
Kegiatan pengadaan pakaian kerja Satpam meliputi pengukuran, pengadaan
bahan, penjahitan dan pengepasan.
b Batasan Kegiatan
Pengadaan pakaian kerja hanya ditujukan kepada Satpam.
3. Maksud dan Tujuan
a Maksud Kegiatan
Satpam dapat berpakaian sesuai dengan tuntutan tugasnya
b Tujuan Kegiatan
Meningkatkan disiplin , etos kerja, petugas Satpam.
4. Indikator Keluaran dan Keluaran
a Indikator Keluaran
Satpam mendapatkan pakaian kerja untuk mendukung kinerja
b Keluaran
Tersedianya 18 stel pakaian kerja Satpam di Balai Besar Kerajinan dan Batik.
5. Cara Pelaksanaan Kegiatan
a Metode Pelaksanaan
Kegiatan pengadaan pakaian kerja petugas Satpam metode Penunjukan
Langsung sesuai PP 80.
b Tahapan Kegiatan
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan hubungan rekanan
3. Pembelian pakaian kerja
4. Pendistribusian pakaian kerja
5. Evaluasi
6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pengadaan pakaian kerja petugas Satpam dilaksanakan di kantor Balai
Besar Kerajinan dan Batik, Yogyakarta.
7. Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan
a Pelaksana Kegiatan
Kasubbag Umum
b Penanggungjawab kegiatan
Kepala Bagian Tata Usaha
8. Jadwal Kegiatan
a Waktu pelaksanaan kegiatan
Waktu pengadaan pakaian petugas Satpam dilaksanakan paling lambat pada
bulan Juni 2015.
b Matrik Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan
Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Persiapan
2 Pelaksanaan hubungan rekanan
3 Pelaksanaan Pekerjaan
9. Biaya
Perkiraan total biaya untuk pelaksanaan kegiatan pengadaan pakaian kerja
petugas Satpam, Supir, Pesuruh dan Petugas Laboratorium adalah
Rp.17.905.000,- (Tujuh belas juta sembilan ratus lima ribu rupiah) . Rincian
disajikan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Penanggung Jawab Kegiatan
Dra. Maslahatul Hayah
NIP. 196110231990032007
KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)
LANGGANAN DAYA DAN JASA
TAHUN ANGGARAN 2015
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
UNIT ESELON I
PROGRAM
HASIL
UNIT ESELON II / SATKER
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
SATUAN UKUR dan JENIS KELUARAN
VOLUME
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Kementerian Perindustrian RI
Badan Pengkajian Kebijakan Iklim & Mutu
Industri
Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan
Mutu Industri
Mewujudkan iklim usaha dan kebijakan
yang kondusif melalui perumusan dan
analisa kebijakan dan iklim disektor
industri, pelaksanaan kebijakan dan iklim
dibidang penelitian dan pengembangan
industri
Balai Besar Kerajinan dan Batik
Penelitian dan Pengembangan Teknologi
Kerajinan dan Batik
Terbayarnya langganan daya dan jasa
Balai Besar Kerajinan dan Batik
Bulan, Pembayaran
12
1. Latar Belakang
a. Gambaran Umum Singkat
Utilitas seperti listrik dan air dibutuhan untuk operasional kantor. Listrik
digunakan untuk penerangan dan sumber tenaga bagi berbagai jenis peralatan
administrasi seperti komputer, printer, masin fax dan lain-lain, peralatan teknis
seperti peralatan-peralatan yang ada di berbagai laboratorium dan kelompok
kerja (Pokja) yang ada di Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB). Telepon juga
dibutuhkan untuk melakukan koordinasi dengan intansi terkait ataupun
komunikasi dengan pelanggan.
b. Alasan Kegiatan Dilaksanakan
BBKB memiliki asset BMN berupa jaringan listrik dan telepon dalam rangka
menunjang pelaksanaan kegiatan operasional pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi. Untuk memenuhi kewajiban langganan daya dan jasa dalam pelaksanaan
keiatan operasional sehari-hari perkantoran dari BBKB perlu di alokasikan
anggaran sesuai kebutuhan daya dan jasa.
2. Kegiatan Yang Dilaksanakan
a. Uraian Kegiatan
Kegiatan Langganan Daya dan Jasa meliputi pembayaran Listrik, Air dan
Telepon.
b. Batasan Kegiatan
Kegiatan Langganan Daya dan Jasa dibatasi untuk pembayaran tagihan listrik,
air dan telepon BBKB
3. Maksud dan Tujuan
a. Maksud Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan Langganan Daya dan Jasa dimaksudkan agar fasilitas
listrik, Air dan telepon selalu dapat digunakan dengan lancar.
b. Tujuan Kegiatan
Menjamin tersedianya alokasi anggaran pembayaran anggaran daya dan jasa
bagi operasional kegiatan BBKB
4. Indikator Keluaran dan Keluaran
a. Indikator Keluaran
Terpenuhinya kebutuhan daya dan jasa berupa listrik dan sarana telekomunikasi
telepon untuk operasional BBKB
b. Keluaran
Terbayarnya langganan daya dan jasa BBKB setiap bulan selama satu tahun
5. Cara Pelaksanaan Kegiatan
a. Metode Pelaksanaan
Kegiatan Langganan Daya dan Jasa dilaksanakan dengan pembayaran
langsung (loket)
b. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanaan Langganan Daya dan Jasa sebagai berikut :
- Pembayaran langsung di loket pembayaran Listrik, Air dan Telepon.
6. Tempat pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Langganan Daya dan Jasa dilaksanakan ditempat pembayaran
Yogyakarta
7. Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan
a. Pelaksana kegiatan
Pelaksanaan Pemabayaran Tagihan langganan dan jasa adalah Sub Bagian
Umum
b. Penanggungjawab kegiatan
Penanggung jawab Langganan Daya dan Jasa adalah Bagian Tata Usaha Balai
Besar Kerajinan dan Batik
8. Jadwal Kegiatan
a. Waktu pelaksanaan kegiatan
Kegiatan pembinaan dan konsultasi direncanakan selama 12 bulan, terhitung
mulai Januari s.d. Desember 2015
b. Matrik pelaksanaan kegiatan
9. Biay
a
Perki
raan total biaya untuk pelaksanaan kegiatan Langganan Daya dan Jasa adalah
sebesar Rp. 414.600.000,- (Empat ratus empat belas juta enam ratus ribu rupiah).
Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan tersendiri dalam Rencana
Anggaran Biaya (RAB).
Pengusul Kegiatan
Dra. Maslahatul Hayah
NIP. 196110231990032007
No. Uraian
Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pembayaran
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)
PENGADAAN ALAT OLAH DATA
TAHUN ANGGARAN 2015
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
UNIT ESELON I
PROGRAM
HASIL
UNIT ESELON II / SATKER
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
SATUAN UKUR dan JENIS
KELUARAN
VOLUME
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Kementerian Perindustrian RI
Badan Pengkajian Kebijakan Iklim & Mutu
Industri
Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan
Mutu Industri
Mewujudkan iklim usaha dan kebijakan
yang kondusif melalui perumusan dan
analisa kebijakan dan iklim disektor
industri, pelaksanaan kebijakan dan iklim
dibidang penelitian dan pengembangan
industri
Balai Besar Kerajinan dan Batik
Penelitian dan Pengembangan Teknologi
Kerajinan dan Batik
Tersedianya alat olah data
Unit
12
2. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
Sebagai institusi/lembaga vertical yang berkedudukan di daerah yang
mempunyai tugas berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian RI Nomor:
46/M-IND/PER/6/2006 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar
Kerajinan.
b. Gambaran Umum Singkat
Balai Besar Kerajinan dan Batik merupakan salah satu instansi
pemerintah yang mempunyai tugas melaksanakan penelitian, pengembangan,
kerjasama, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi, dan pengembangan
kompetensi industri kerajinan dan batik sesuai kebijakan teknis yang ditetapkan
oleh kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri.
Dalam melaksanakan tugas yang sangat kompleks dan menghadapi
persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri kerajinan dan batik,
maka BBKB dituntut semakin proaktif, kreatif dan inovatif dalam melakukan
pengembangan strategi layanan balai.
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut BBKB harus
mempunyai rencana strategic yang menguraikan visi, misi, tujuan, sasaran Balai
Besar Kerajinan dan batik adalah institusi pemerintah yang mempunyai wilayah
kerja ke seluruh Indonesia, bahkan dengan adanya globaslisasi dimungkinkan
untuk kerjasama dengan instansi lain di luar negeri.
Sebagai konsekuensi hal tersebut diperlukan adanya dukungan data dan
program kegiatan yang sesuai. Alat pengolah data yang dipunyai saat ini rata-
rata telah berumur lebih dari 5 (lima) tahun. Untuk meningkatkan kinerja BBKB
dirasa perlu peremajaan alat pengolah data yang tepat dan akurat.
c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan
Alat Olah Data yang ada sebagian besar sudah tidak layak pakai sehingga perlu
diadakan pengadaan alat olah data yang baru untuk menunjang kegiatan sehari-
hari Balai.
10.Kegiatan Yang Dilaksanakan
c. Uraian Kegiatan
Kegiatan Pengadaan Alat Olah Data dilaksanakan secara Swakelola dengan
terdiri dari 12 unit alat olah data melalui penunjukan langsung.
d. Batasan Kegiatan
Materi yang disampaikan dalam kegiatan Pengadaan Alat Olah Data penawaran
harga pada pihak III dengan dukungan standar biaya.
11.Maksud dan Tujuan
b. Maksud Kegiatan
Pelaksanaan Pengadaan Alat Olah Data bermaksud melakukan peremajaan alat
olah data.
c. Tujuan Kegiatan
Menyediakan alat olah data yang representatif sehingga dapat menunjang
kinerja balai dengan baik
12.Indikator Keluaran dan Keluaran
c. Indikator Keluaran
Pengadaan Alat Olah data sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan yang ada.
d. Keluaran
12 unit alat olah data
5. Cara Pelaksanaan Kegiatan
b. Metode Pelaksanaan
Kegiatan Pengadaan Alat Olah Data dilaksanakan dengan melalui penunjukan
langsung
c. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanaan kegiatan Pengadaan Alat Olah Data sebagai berikut :
1. Persiapan
2. Penunjukan langsung
3. Pengadaan alat
4. Pendistribusian
5. Evaluasi
6. Tempat pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Pengadaan Alat Olah Data direncanakan akan dilaksanakan di Balai Besar
Kerajinan dan Batik Yogyakarta.
7. Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan
c. Pelaksana kegiatan
Pengadaan Alat Olah Data dilaksanakan Bagian Tata Usaha khususnya Sub
Bagian Umum
d. Penanggungjawab kegiatan
Penanggung jawab Pengadaan Alat Olah Data adalah Kasubbag umum
8. Jadwal Kegiatan
c. Waktu pelaksanaan kegiatan
Kegiatan Pengadaan Alat Olah Data direncanakan dilaksanakan paling lambat
pada bulan Maret s/d bulan Juni 2015.
d. Matrik pelaksanaan kegiatan
NO KEGIATAN
BULAN
Mar Apr Mei Jun
1 Persiapan
2 Penunjukan langsung
3 Pengadaan alat
4 Pendistribusian
5 Evaluasi
9. Biaya
Perkiraan total biaya untuk pelaksanaan Pengadaan Alat Olah Data adalah sebesar
Rp. 184.000.000,- (Seratus delapan puluh empat juta rupiah). Rincian lebih lanjut
atas biaya tersebut disajikan tersendiri dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Pengusul Kegiatan
Dra. Maslahatul Hayah
NIP. 196110231990032007
KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)
PENINGKATAN KOMPETENSI SDM
TAHUN ANGGARAN 2015
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
UNIT ESELON I
PROGRAM
HASIL
UNIT ESELON II/SATKER KEGIATAN
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
SATUAN UKUR DAN JENIS KELUARAN
VOLUME
: Kementerian Perindustrian RI
: Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan
Mutu Industri
: Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan
Mutu Industri
: Mewujudkan iklim usaha dan kebijakan
yang kondusif melalui perumusan dan
analisa kebijakan dan iklim disektor
industry, pelaksanaan kebijakan dan
iklim di bidang penelitian dan
pengembangan industri.
: Balai Besar Kerajinan dan Batik
: Penelitian dan Pengembangan Teknologi
Kerajinan dan Batik
: Adanya kegiatan Pengembangan SDM
melalui Diklat Struktural, Fungsional dan
Teknis.
: Orang dan Diklat
: 60 Pegawai
1. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
Peraturan menteri Perindustrian nomor : 46/M-IND/PER/6/2006 tanggal
29 Juni tentang Organisasi Balai Besar Kerajinan dan Batik
b. Gambaran Umum
Balai Besar Kerajinan dan Batik merupakan salah satu instansi
pemerintah yang mempunyai tugas melaksanakan penelitian,
pengembangan, kerjasama, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi
dan pengembangan kompetensi industry kerajinan dan batik sesuai
kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Badan Pengkajian Kebijakan Iklim
dan Mutu Industri.
c. Alasan
(1) Secara general, kompetensi sendiri dapat dipahami sebagai sebuah
kombinasi antara ketrampilan (skill), atribut personal, dan pengetahuan
(knowledge) yang tercermin melalui perilaku kinerja (job behavior) yang
dapat diamati, diukur dan dievaluasi. Dalam sejumlah literatur, kompetensi
sering dibedakan menjadi dua tipe, yakni soft competency atau jenis
kompetensi yang berkaitan erat dengan kemampuan untuk mengelola
proses pekerjaan, hubungan antar manusia serta membangun interaksi
dengan orang lain. Contoh soft competency adalah: leadership,
communication, interpersonal relation, dll. Tipe kompetensi yang kedua
sering disebut hard competency atau jenis kompetensi yang berkaitan
dengan kemampuan fungsional atau teknis suatu pekerjaan. Dengan kata
lain, kompetensi ini berkaitan dengan seluk beluk teknis yang berkaitan
dengan pekerjaan yang ditekuni. Contoh hard competency adalah :
electrical engineering, marketing research, financial analysis, manpower
planning, dll.
(2) pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia memberikan dampak
yang baik terhadap kinerja pegawai tersebut sebagai individu. Hal ini jelas
akan membawa peningkatan terhadap kinerja organisasi apabila pelatihan
dan pengembangan pegawai dilakukan secara terencana dan
berkesinambungan. Pengembangan SDM dirasakan sangat penting
karena tuntutan pekerjaan yang sangat kompleks akibat kemajuan
teknologi dan kompetisi diantara berbagai organisasi, sangat
membutuhkan pengembangan pegawai yang baik.
(3) Peningkatan potensi pegawai agar melaksanakan tugas dengan baik
dapat dilakukan dengan mengikuti diklat Struktural. Untuk level Karir
Muda (Eselon IV) harus mengikuti Diklat Pimpinan IV, Karir Madya
(Eselon III) harus mengikuti Diklat Pimpinan III, dan Karier Utama Pratama
(Eselon II) diklat pimpinan II.
(4) Sebagai lembaga penelitian dan pengembangan maka salah satu
indikator keberhasilan lembaga adalah meningkatnya jumlah tenaga
fungsional dan meningkatnya ketrampilan teknis tenaga tenis yang ada di
setiap laboratorium. Untuk itu perlu dilakukan kegiatan yang memfasilitasi
SDM BBKB, khususnya karyawan muda untuk masuk ke jabatan
fungsional, demikian juga bagi pegawai yang sudah ada di jenjang
fungsional dan tenaga teknis yang ada disetiap laboratorium untuk dapat
selalu meningkatkan dirinya melalui pendidikan dan pelatihan teknis yang
diperlukan.
2. Maksud dan Tujuan
a. Maksud
Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan
pegawai BBKB sesuai kompetensi yang dimiliki.
b. Tujuan
(1) Meningkatkan produktivitas kerja
(2) Meningkatkan pelayanan yang lebih baik dari karyawan untuk konsumen
perusahaan dan atau organisasi
(3) Menjaga moral pegawai yang baik
(4) Meningkatkan karier pegawai
(5) Meningkatkan kecakapan manajerial pegawai
3. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah seluruh pegawai Balai besar
Kerajinan dan Batik.
4. Indikator Keluaran dan Keluaran
a. Indikator Keluaran
Bertambahnya kemampuan dan ketrampilan structural dan teknis pegawai
BBKB
b. Keluaran
(1) 4 orang mengikuti diklat Struktural
(2) 11 orang mengikuti diklat fungsional
(3) 45 orang mengikuti diklat teknis
5. Pelaksanaan Kegiatan
a. Metode Pelaksanaan
1) Kegiatan ini dilaksanakan dengan Identifikasi kebutuhan diklat SDM dan
lembaga / instansi terkait sesuai dengan program studinya
2) Penentuan Peserta
Dalam kegiatan ini analisa kegiatan maupun data dilakukan oleh tim dengan
cara hasil identifikasi dengan tawaran atau kegiatan yang dilaksanakan
disesuaikan dengan jumlah pegawai yang membutuhkannya.
b. Tahapan Kegiatan
1) Persiapan
2) Pengumpulan data
3) Pengolahan Data
4) Pelaksanaan Kegiatan
5) Evaluasi
6) Penyusunan laporan
6. Tempat
Kegiatan dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Bogor dan Yogyakarta
7. Jadwal Kegiatan
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan selama 10 (sepuluh) bulan terhitung mulai Januari
2015 – Oktober 2015
b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan
NO Kegiatan
Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Persiapan
2 Pengumpulan data
3 Pengolahan Data
4 Penyusunan Jadwal dan
rencana Peserta
5 Pengiriman peserta
6 Evaluasi
7 Pembuatan Laporan
8. Biaya
Biaya untuk pelaksanaan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia Balai
Besar Kerajinan dan Batik adalah sebesar Rp. 378.600.000,- (Tiga Ratus Tujuh
Puluh Delapan Juta Enam Ratus Ribu Rupiah).
Penanggungjawab Kegiatan Koordinator Kegiatan
Kepala Bagian Tata Usaha
Heri Pramono, S.IP.,S.H.MM
NIP.196303141983021002
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)
PERAWATAN GEDUNG DAN HALAMAN KANTOR
TAHUN ANGGARAN 2015
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA UNIT
ESELON I
PROGRAM
HASIL
UNIT ESELON II / SATKER
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
SATUAN UKUR dan JENIS KELUARAN
VOLUME
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Kementerian Perindustrian RI
Badan Pengkajian Kebijakan
Iklim & Mutu Industri
Program Pengkajian Kebijakan,
Iklim dan Mutu Industri
Mewujudkan iklim usaha dan
kebijakan yang kondusif melalui
perumusan dan analisa
kebijakan dan iklim disektor
industri, pelaksanaan kebijakan
dan iklim dibidang penelitian
dan pengembangan industri
Balai Besar Kerajinan dan Batik
Penelitian dan Pengembangan
Teknologi Kerajinan dan Batik
Gedung dan Halaman kantor
terpelihara dengan baik
Meter persegi, Pemeliharaan
4800
1 Latar Belakang
a. Dasar Hukum
Sebagai institusi/lembaga vertical yang berkedudukan di daerah yang
mempunyai tugas berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian RI Nomor:
46/M-IND/PER/6/2006 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar
Kerajinan.
b Gambaran Umum Singkat
Dalam melaksanakan tugas, Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB)
menyelenggarakan fungsi pelayanan jasa teknis. Untuk dapat memberikan
pelayanan yang baik, BBKB memerlukan gedung yang nyaman, baik bagi
karyawan BBKB maupun pelanggan BBKB.
c Alasan Kegiatan dilaksanakan
Gedung kantor, halaman dan taman merupakan aset BMN dari BBKB yang
sangat penting untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta
peran sebagai sarana prasarana operasional organisasi dalam memberikan
pelayanan yang prima bagi masyarakat industri kerajinnan dan batik serta pihak
terkait lainnya. Untuk itu gedung kantor, halaman dan taman perlu dijaga dan
dirawat kondisinya agar tetap nyaman dan indah sebagai tempat beraktifitas
bagi pegawai dalam memberikan pelayanan dan meningkatkan kinerjanya.
2 Kegiatan yang Dilaksanakan
a Uraian Kegiatan
Kegiatan perawatan gedung dan halaman kantor meliputi pembersihan,
perbaikan kerusakan, penambahan komponen instrumentasi dan instalasi
b Batasan Kegiatan
Perawatan gedung dan halaman kantor ini mencakup pembersihan, perbaikan
kerusakan.
3 Maksud dan Tujuan
a Maksud Kegiatan
Agar gedung dan halaman kantor selalu tertata rapi dan nyaman dipakai.
b Tujuan Kegiatan
Menjaga kondisi gedung kantor, halaman , taman yang asri dan indah agar bisa
memberikan pelayanan dan kinerja yang optimal.
4 Indikator Keluaran dan Keluaran
a Indikator Keluaran
Gedung kantor , halaman serta taman terpelihara dengan baik.
b Keluaran
Kondisi gedung kantor, halaman, dan taman terjaga dengan baik.
5 Cara Pelaksanaan Kegiatan
a Metode Pelaksanaan
Kegiatan pemeliharaan dengan metode swakelola maupun Penunjukan
Langsung
b Tahapan Kegiatan
6. Persiapan
7. Pelaksanaan hubungan rekanan
8. Pelaksanaan pekerjaa
6 Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan perawatan gedung kantor dilaksanakan di Balai Besar Kerajinan dan Batik,
Yogyakarta.
7 Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan
a Pelaksana Kegiatan
Kegiatan perawatan gedung dan halaman kantor dilaksanakan oleh Subbag
Umum
b Penanggungjawab kegiatan
Penanggungjawab kegiatan perawatan gedung dan halaman kantor ialah
Kasubbag Umum Balai Besar Kerajinan dan Batik
8 Jadwal Kegiatan
a Waktu pelaksanaan kegiatan
Waktu pengadaan perawatan gedung dan halaman kantor dilaksanakan selama
tahun 2015.
b Matrik Pelaksanaan Kegiatan
No Uraian Bulan Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Persiapan
2. Pelaksanaan hubungan
rekanan
3. Pelaksanaan pekerjaan
9 Biaya
Perkiraan total biaya untuk pelaksanaan kegiatan perawatan gedung kantor adalah
Rp. 285.600.000,- (Dua ratus delapan puluh lima juta enam ratus ribu rupiah) .
Rincian lebih lanjut disajikan tersendiri dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Penanggung Jawab Kegiatan
Dra. Maslahatul Hayah
NIP. 196110231990032007
KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)
PERAWATAN KENDARAAN RODA 2
TAHUN ANGGARAN 2015
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
UNIT ESELON I
PROGRAM
HASIL
UNIT ESELON II / SATKER
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
SATUAN UKUR DAN JENIS
KELUARAN
VOLUME
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Kementerian Perindustrian RI
Badan Pengkajian Kebijakan Iklim &
Mutu Industri
Program Pengkajian Kebijakan, Iklim
dan Mutu Industri
Mewujudkan iklim usaha dan kebijakan
yang kondusif melalui perumusan dan
analisa kebijakan dan iklim disektor
industri, pelaksanaan kebijakan dan
iklim dibidang penelitian dan
pengembangan industri
Balai Besar Kerajinan dan Batik
Penelitian dan Pengembangan
Teknologi Kerajinan dan Batik
Kendaraan roda dua selalu dalam
keadaan layak pakai
Unit, Perawatan
1
1. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
Berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian RI Nomor: 46/M-IND/PER/6/2006
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Kerajinan, beberapa tugas
Subbagian Umum adalah melakukan urusan surat menyurat dan rumah tangga.
b. Gambaran Umum Singkat
BBKB sering melakukan pengiriman surat dan mengadakan rapat. Untuk
membantu kelancaran pengiriman surat dan pengadaan jamuan rapat, maka
peran dari subbagian umum sangat diperlukan.
c. Alasan Kegiatan dilaksanakan
Ada satu unit kendaraan bermotor roda dua yang menjadi asset BMN BBKB yang
digunakan untuk aktivitas operasional kantor untuk itu kendaraan bermotor roda dua
perlu dirawat agar terjamin kondisinya selalu siap pakai setiap saat dan memiliki
masa pakai yang lebih panjang.
2. Kegiatan yang Dilaksanakan
a. Uraian Kegiatan
Kegiatan perawatan kendaraan roda 2 meliputi, pembelian bahan bakar minyak, ,
penggantian suku cadang, servis ringan, pajak kendaraan.
b. Batasan Kegiatan
Kegiatan perawatan kendaraan roda 2 hanya dilaksanakan pada kendaraan roda 2
milik Balai Besar Kerajinan dan Batik
3. Maksud dan Tujuan
a. Maksud Kegiatan
Agar kendaraan roda 2 kantor selalu siap pakai.
b. Tujuan Kegiatan
Menjamin kondisi kendaraan roda dua selalu siap pakai setiap saat
4. Indikator Keluaran dan Keluaran
a. Indikator Keluaran
Kendaraan bermotor roda dua terawat dengan baik sehingga selalu dalam kondisi
siap pakai
b. Keluaran
Terawatnya 1 unit kendaraan bermotor roda dua dengan baik
5. Cara Pelaksanaan Kegiatan
a. Metode Pelaksanaan
Kegiatan perawatan kendaraan roda 2 dengan persiapan, pelaksanaan kegiatan
dengan cara swakelola.
b. Tahapan Kegiatan
9. Persiapan
10. Pelaksanaan hubungan rekanan
11. Pelaksanaan pekerjaan
12. Evaluasi
13. Pelaporan
6.
Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan perawatan kendaraan roda 2 kantor dilaksanakan di Balai Besar Kerajinan dan
Batik, Yogyakarta.
7.
Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan
a. Pelaksana Kegiatan
Kegiatan perawatan kendaraan roda 2 kantor dilaksanakan oleh Sub Bagian Umum
b. Penanggung Jawab Kegiatan
Penanggungjawab kegiatan perawatan kendaraan roda 2 ialah Kepala Bagian Tata
Usaha Balai Besar Kerajinan dan Batik
8. Jadwal Kegiatan
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Waktu pelaksanaan kegiatan perawatan kendaraan roda 2 dilaksanakan selama satu
tahun terhitug mulai bulan Januari s/d Desember 2015.
b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan
Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pembelian Bahan Bakar Minyak
2 Penggantian Suku Cadang
3 Service
4 Perpanjangan STNK
9. Biaya
Perkiraan total biaya untuk pelaksanaan kegiatan perawatan kendaraan roda 2 adalah
Rp.3.500.000,- (Tiga juta lima ratus ribu rupiah) . Rincian lebih lanjut disajikan tersendiri
dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Pengusul Kegiatan
Dra. Maslahatul Hayah
NIP. 196110231990032007
KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)
PENGADAAN BAHAN KELOMPOK KERJA DAN LABORATORIUM
TAHUN ANGGARAN 2015
KEMENTERIAN
NEGARA/LEMBAGA UNIT
ESELON I
PROGRAM
HASIL
UNIT ESELON II / SATKER
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
SATUAN UKUR dan JENIS
VOLUME
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Kementerian Perindustrian RI
Badan Pengkajian Kebijakan Iklim &
Mutu Industri
Program Pengkajian Kebijakan,
Iklim dan Mutu Industri
Mewujudkan iklim usaha dan
kebijakan yang kondusif melalui
perumusan dan analisa
kebijakan dan iklim disektor
industri, pelaksanaan kebijakan
dan iklim dibidang penelitian
dan pengembangan industri
Balai Besar Kerajinan dan Batik
Penelitian dan Pengembangan
Teknologi Kerajinan dan Batik
Tersedianya bahan baku untuk pokja
dan Laboratorium
Paket, Bahan
5
1 Latar Belakang
a. Dasar Hukum
Surat Keputusan Kepala Balai Besar Kerajinan dan Batik Nomor
050/Kpts/I/Bd/BBKB/VIII/2008 tentang susunan Personalia pada Balai Besar
Kerajinan dan Batik.
Peraturan Menteri Perindustrian Indonesia Nomor 46/M-IND/PER/6/2008
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Kerajinan dan Batik.
b. Gambaran Umum Singkat
Dalam lampiran Surat Keputusan Kepala Balai Besar Kerajinan dan
Batik No. 050/Kpts/I/Bd/BBKB/VIII/2008 tercantum 9 Kelompok Kerja
(Pokja), Dalam Pasal 2 Permen Perindustrian Indonesia Nomor 46/M-
IND/PER/6/2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar
Kerajinan dan Batik, BBKB mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
penelitian dan pengembangan. Tugas tersebut dilaksanakan oleh Pokja.
c. Alasan Kegiatan dilaksanakan
Untuk menjamin agar kegiatan operasional rutin kelompok kerja dan
laboratorium berjalan dengan baik maka diperlukan pengadaan bahan-bahan
yang menunjang kegiatan rutin di kelompok kerja dan laboratorium.
2. Kegiatan yang Dilaksanakan
a. Uraian Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan adalah percobaan-percobaan.
b. Batasan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan dibatasi hanya dengan lingkup percobaan.
3. Maksud dan Tujuan
a. Maksud Kegiatan
Maksud pelaksanaan kegiatan ini adalah menemukan inovasi-inovasi.
b. Tujuan Kegiatan
Menyediakan bahan sebagai operasional bagi kegiatan lab dan Pokja balai.
4. Indikator Keluaran dan Keluaran
a. Indikator Keluaran
Kegiatan rutin operasional pokja dan laboratorium berjalan dengan baik.
b. Keluaran
Tersedianya bahan baku dan bahan pembantu laboratorium dan Pokja Balai
5. Cara Pelaksanaan Kegiatan
a. Metode Pelaksanaan
Kegiatan operasional dan pemeliharaan laboratorium dilaksanakan secara
penunjukan langsung..
b. Tahapan Kegiatan
14. Persiapan
15. Pelaksanaan hubungan rekanan
16. Pelaksanaan pekerjaan
17. Evaluasi
6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan operasional dan pemeliharaan laboratorium dilaksanakan di Balai Besar
Kerajinan dan Batik, Yogyakarta.
7. Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan
a. Pelaksana Kegiatan
operasional dan pemeliharaan laboratorium dilaksanakan oleh Panitia
Pengadaan Barang dan Jasa yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala
Balai Besar Kerajinan dan Batik
b. Penanggungjawab kegiatan
Penanggungjawab kegiatan operasional dan pemeliharaan laboratorium ialah
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Kerajinan dan Batik
8. Jadwal Kegiatan
a Waktu pelaksanaan kegiatan
Waktu pelaksanaan operasional dan pemeliharaan laboratorium selama satu
tahun terhitung mulai bulan Januari s/d Desember 2015.
b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan
Bulan
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
hubungan rekanan
3. Pelaksanaan
pekerjaan
4. Evaluasi
9. Biaya
Perkiraan total biaya untuk pelaksanaan kegiatan operasional dan pemeliharaan
laboratorium adalah Rp. 150.000.000,- (Seratus lima puluh juta rupiah) . Rincian lebih
lanjut disajikan tersendiri dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Pengusul Kegiatan
Dra. Maslahatul Hayah
NIP. 196110231990032007
KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)
PENGADAAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KANTOR
TAHUN ANGGARAN 2015
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
UNIT ESELON I
PROGRAM
HASIL
UNIT ESELON II / SATKER
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
SATUAN UKUR dan JENIS KELUARAN
VOLUME
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Kementerian Perindustrian RI
Badan Pengkajian Kebijakan Iklim &
Mutu Industri
Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan
Mutu Industri
Mewujudkan iklim usaha dan kebijakan
yang kondusif melalui perumusan dan
analisa kebijakan dan iklim disektor
industri, pelaksanaan kebijakan dan iklim
dibidang penelitian dan pengembangan
industri
Balai Besar Kerajinan dan Batik
Penelitian dan Pengembangan Teknologi
Kerajinan dan Batik
Pengadaan peralatan kantor
Paket, Peralatan
1
1. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pengadaan Barang dan
Jasa Pemerintah
b. Gambaran Umum Singkat
Balai Besar Kerajinan dan Batik sebagai institusi/lembaga yang
mempunyai tupoksi dalam bidang penelitian dan pengembangan
kerajinan dan batik. Untuk melaksanakan tugas tersebut didukung oleh
pegawai sebanyak : 160 orang dan memiliki berbagai keahlian. Untuk itu
Balai Besar Kerajinan dan Batik dituntut mampu menyediakan jasa
layanan kepada para penggunanya dan mampu memberikan pelayanan
yang lebih baik. Hal ini karena persaingan dibidang kerajinan dan batik
semakin lama bertambah ketat.
Untuk memberikan pelayanan yang semakin baik, maka perlu didukung
ketersediaan dan perlengkapan sebagai kebutuhan operasional balai.
Untuk mendukung keberlangsungan balai dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat perajin/UKM, maka perlu perlengkapan sarana dan
perlengkapan yang lebih memadai. Untuk melakukan layanan maka perlu
ada dukungan baik berupa Alat Tulis Kantor, Alat Rumah Tangga Kantor
dan kebutuhan lainnya yang memberikan layanan yang lebih baik, maka
diperlukan kegiatan Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
c. Alasan Kegiatan dilaksanakan
BBKB sebagai organisasi pemerintah mempunyai aktifitas operasional kantor
dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi melakukan pelayanan terhadap
industri kerajinan dan batik serta pihak terkait lainnya. Untuk menunjang
kebutuhan operasional kantor sehari-hari perlu selalu disiapkan perlengkapan
kantor dan segala kebutuhan kantor lainnya secara lengkap dan memadai agar
selalu bisa memberikan pelayanan yang prima dan kinerja yang optimal.
memiliki asset BMN berupa mesin/peralatan kantor untuk menunjang
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi berupa barang-barang inventaris kantor,
AC, komputer, printer, dan peralatan lainnya yang berada di kelompok kerja
maupun di laboratorium. Agar tidak mengganggu kelancaran tugas, maka
mesin/peralatan kantor dan mesin/peralatan lainnya harus dirawat secara rutin
dan baik.
2. Kegiatan yang Dilaksanakan
a. Uraian Kegiatan
Kegiatan pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor meliputi, identifikasi
peralatan yang dibutuhkan, hubungan rekanan dan pengadaan, pemasangan
atau instalasi dan pelatihan penggunaan peralatan tersebut.
b. Batasan Kegiatan
Kegiatan pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor hanya dilaksanakan
sesuai kebutuhan peralatan operasional Balai Besar Kerajinan dan Batik
3. Maksud dan Tujuan
a. Maksud Kegiatan
Menyediakan Peralatan dan Perlengkapan Kantor sesuai dengan kebutuhan.
b. Tujuan Kegiatan
Menjamin ketersediaan peralatan dan perlengkapan kantor untuk menunjang
pelayanan prima dan kinerja BBKB yang optimal.
4. Indikator Keluaran dan Keluaran
a. Indikator Keluaran
Peralatan dan perlengakapan kantor terjamin ketersediaannya untuk menunjang
operasional kantor.
b. Keluaran
Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor yang dibutuhkan untuk
menunjang operasional pelayanan.
5. Cara Pelaksanaan Kegiatan
a. Metode Pelaksanaan
Kegiatan Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor dengan cara
Penunjukan Langsung rekanan dan swakelola.
b. Tahapan Kegiatan
a. 1.Persiapan
b. 2.Pelaksanaan hubungan rekanan
c. 3.Pelaksanaan pekerjaan
d. 4.Pendistribusian
6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor dilaksanakan di Balai
Besar Kerajinan dan Batik, Yogyakarta.
7. Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan
a. Pelaksana Kegiatan
Kegiatan Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor dilaksanakan Sub .
Bagian Umum.
b. Penanggungjawab kegiatan
Penanggungjawab kegiatan Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
adalah Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Kerajinan dan Batik
8. Jadwal Kegiatan
a. Waktu pelaksanaan kegiatan
Waktu Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor dilaksanakan selama 12
(dua belas) bulan pada tahun 2015.
b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan
Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Persiapan
2 Pelaksanaan Hubungan
Rekanan
3 Pelaksanaan Pekerjaan
4 Pendistribusian
9. Biaya
Perkiraan total biaya untuk pelaksanaan kegiatan Pengadaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor adalah Rp. 668.950.000,- (Enam ratus enam puluh delapan
juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) . Rincian lebih lanjut disajikan tersendiri
dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Koordinator Kegiatan
Dra. Maslahatul Hayah
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)
PROGRAM PENERAPAN K5 PADA BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK
TAHUN ANGGARAN 2015
Kementrian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I
Unit Organisasi : Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
Program : Penelitian dan pengembangan industri kerajinan dan
batik
Unit Kerja Balai Besar Kerajinan dan Batik
Sasaran Program :
Kegiatan : Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan
Perkantoran (002)
Sub Kegiatan : Program Penerapan K5 pada Balai Besar Kerajinan dan
Batik
Detil Kegiatan : Program Penerapan K5 pada Balai Besar Kerajinan dan
Batik
1. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
Sebagai institusi/lembaga vertical yang berkedudukan di daerah yang
mempunyai tugas pokok dan fungsi berdasarkan Keputusan Menteri
Perindustrian RI Nomor: 46/M-IND/PER/6/2006 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Balai Besar Kerajinan. Pelaksanaan penerapan Budaya kerja
Keteraturan, Kerapihan, Kebersihan, Kelestarian, Kedisiplinan (5K) Balai Besar
Kerajinan dan Batik Kementerian Perindustrian dengan mengacu pada
peraturan perundang-undangan yang berlaku, antara lain :
1). Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera Nomor
25/KEP/M.PAN/4/2002 tentang Pedoman Pengembangan Budaya Kerja
Aparatur Negara.
2). Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
Per/87/M.PAN/8/2005 tentang Pedoman Peningkatan pelaksanaan
Efisiensi, Penghematan dan Disiplin Kerja.
3). Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 29/M-IND/PER/3/2007 tentang
Pedoman Teknis Peningkatan Pelaksanaan Efisiensi, Penghematan dan
Disiplin Kerja di Lingkungan Departemen Perindustrian.
b. Gambaran Umum Singkat
Sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian diatas bahwa Program
pelaksanaan penerapan Budaya kerja Keteraturan, Kerapihan, Kebersihan,
Kelestarian, Kedisiplinan (5K) pada hakekatnya merupakan usaha terpadu oleh
seluruh karyawan/karyawati di dalam lingkungan Departemen Perindustrian.
Sebagai institusi yang berada dibawahnya maka Balai Besar Kerajinan dan
Batik Yogyakarta mempunyai tanggung jawab moral untuk merespon program
yang dicanangkan oleh Kementrian Perindustrian tersebut.
Untuk itu perlu konsep K5 pada BBKB menitik beratkan pada pentingnya
penataan kebersihan di tempat kerja secara berkesinambungan guna
mendukung efisiensi terhadap proses kerja. Dalam peningkatan proses kerja
tersebut diharapkan akan dapat memberikan konstribusi terhadap upaya
peningkatan produktifitas kerja. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Per/87/M.PAN/8/2005 tentang
Pedoman Peningkatan pelaksanaan Efisiensi, Penghematan dan Disiplin Kerja.
c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan
Kegiatan ini sangat diperlukan guna melakukan penataan dan kebersihan di
tempat kerja, sehingga akan semakin meningkatkan efisiensi proses kerja yang
mampu memberikan kontribusi dalam upaya peningkatan produktifitas kerja.
2. Kegiatan Yang Dilaksanakan
e. Uraian Kegiatan
Kegiatan ini adalah melaksanakan penerapan Budaya Kerja 5K di lingkungan
penyediaan sarana Balai Besar Kerajinan dan Batik.
f. Batasan Kegiatan
Kegiatan ini dibatasi pembentukan Tim dan penerapan keteraturan, kerapihan,
kebersihan, kelestarian dan kedisiplinan di lingkungan BBKB.
3. Maksud dan Tujuan
d. Maksud Kegiatan
Maksud dari kegiatan ini meningkatkan produktifitas kerja melalui penerapan
Budaya Kerja K5.
e. Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan peran serta pegawai dalam melakukan
penataan dan kebersihan di tempat kerja secara berkesinambungan guna
peningkatan efisiensi proses kerja.
13. Indikator Keluaran dan Keluaran
e. Indikator Keluaran
Meningkatnya produktifitas kerja melalui penerapan Budaya Kerja K5
f. Keluaran
Keluaran (output) dari kegiatan ini adalah terbentuknya Tim Kerja dan
penerapan K5 di lingkungan BBKB.
14. Cara Pelaksanaan Kegiatan
d. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan penerapan keteraturan, kerapihan, kebersihan,
kelestarian dan kedisiplinan di lingkungan BBKB dilaksanakan secara
swakelola.
e. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanaan Pengadaan Sarana Penunjang Operasional Kantor
sebagai berikut :
1. Persiapan
2. Pengadaan bahan dan peralatan
3. Evaluasi
4. Pelaporan
5.
15. Tempat pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Besar Kerajinan dan Batik dilaksanakan
Yogyakarta.
16. Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan
e. Pelaksana kegiatan
Program penerapan keteraturan, kerapihan, kebersihan, kelestarian dan
kedisiplinan di lingkungan BBKB dilaksanakan oleh Bagian Tata Usaha.
f. Penanggungjawab kegiatan
Penanggung jawab penerapan keteraturan, kerapihan, kebersihan, kelestarian
dan kedisiplinan di lingkungan BBKB adalah Kepala Balai Besar Kerajinan dan
Batik.
17. Jadwal Kegiatan
e. Waktu pelaksanaan kegiatan
Kegiatan penerapan keteraturan, kerapihan, kebersihan, kelestarian dan
kedisiplinan di lingkungan BBKB dilaksanakan selama 12 (dua belas) bulan
terhitung mulai bulan Januari sampai dengan Desember 2014.
f. Matrik pelaksanaan kegiatan
N
o
Uraian
Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
0
1
1
1
2
1. Persiapan
2. Pengadaan bahan dan
peralatan
3. Evaluasi
4. Pelaporan
18. Biaya
Perkiraan total biaya untuk penerapan keteraturan, kerapihan, kebersihan,
kelestarian dan kedisiplinan di lingkungan BBKB adalah sebesar Rp.
50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah). Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut
disajikan tersendiri dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Koordinator Kegiatan
Dra. Maslahatul Hayah
NIP. 196110231990032007
KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)
PERBAIKAN MESIN DAN PERALATAN KANTOR
TAHUN ANGGARAN 2015
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
UNIT ESELON I
PROGRAM
HASIL
UNIT ESELON II / SATKER
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
SATUAN UKUR dan JENIS KELUARAN
VOLUME
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Kementerian Perindustrian RI
Badan Pengkajian Kebijakan Iklim & Mutu
Industri
Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan
Mutu Industri
Mewujudkan iklim usaha dan kebijakan
yang kondusif melalui perumusan dan
analisa kebijakan dan iklim disektor
industri, pelaksanaan kebijakan dan iklim
dibidang penelitian dan pengembangan
industri
Balai Besar Kerajinan dan Batik
Penelitian dan Pengembangan Teknologi
Kerajinan dan Batik
Peralatan kantor yang rusak dapat
dipergunakan kembali
Paket, Alat
1
1. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
Sebagai institusi/lembaga vertical yang berkedudukan di daerah yang mempunyai
tugas berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian RI Nomor: 46/M-
IND/PER/6/2006 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Kerajinan.
b. Gambaran Umum Singkat
Balai Besar Kerajinan dan Batik memiliki peralatan-peralatan yang menunjang
pelaksanaan tupoksi kantor seperti. Agar peralatan-peralatan tersebut dapat
berfungsi dengan baik, diperlukan perawatan.
c. Alasan Kegiatan dilaksanakan
BBKB memiliki asset BMN berupa mesin/peralatan kantor untuk menunjang
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi berupa barang-barang inventaris kantor, AC,
komputer, printer, dan peralatan lainnya yang berada di kelompok kerja maupun di
laboratorium. Agar tidak mengganggu kelancaran tugas, maka mesin/peralatan
kantor dan mesin/peralatan lainnya harus dirawat secara rutin dan baik.
2. Kegiatan yang Dilaksanakan
a. Uraian Kegiatan
Kegiatan pemeliharaan peralatan kantor meliputi pembersihan, perbaikan kerusakan,
penambahan komponen instrumentasi sesuai kebutuhan dan instalasi
b. Batasan Kegiatan
Kegiatan pemeliharaan peralatan kantor hanya dilaksanakan pada peralatan
operasional milik Balai Besar Kerajinan dan Batik
3. Maksud dan Tujuan
a. Maksud Kegiatan
Agar peralatan kantor selalu siap pakai, aman dan nyaman dipakai.
b. Tujuan Kegiatan
Menjamin mesin/peralatan kantor dan mesin/peralatan lainnya tetap dalam kondisi
baik dan dapat difungsikan sesuai kebutuhan dan kegunaannya.
4. Indikator Keluaran dan Keluaran
a. Indikator Keluaran
Mesin/peralatan kantor dan mesin/peralatan lainnya terawat dengan baik dan selalu
siap untuk digunakan.
b. Keluaran
Terpeliharanya mesin/peralatan kantor serta mesin/peralatan lainnya dengan baik.
5. Cara Pelaksanaan Kegiatan
a. Metode Pelaksanaan
Kegiatan pemeliharaan dengan cara Penunjukan Langsung rekanan dan swakelola.
b. Tahapan Kegiatan
g. Persiapan
h. Pelaksanaan hubungan rekanan
i. Pelaksanaan pekerjaan
6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pemeliharaan peralatan kantor dilaksanakan di Balai Besar Kerajinan dan Batik,
Yogyakarta.
7. Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan
a. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan adalah Subbag Umum
b. Penanggungjawab kegiatan
Penanggungjawab kegiatan ialah Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Kerajinan
dan Batik
8. Jadwal Kegiatan
a. Waktu pelaksanaan kegiatan
Kegiatan dilaksanakan selama 10 bulan terhitung mulai bulan Maret s/d Desember
2015
b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan
No Uraian
Bulan
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Persiapan
2. Pelaksanaan hubungan
rekanan
3. Pelaksanaan pekerjaan
9. Biaya
Perkiraan total biaya untuk pelaksanaan kegiatan perbaikan mesin dan peralatan kantor
adalah Rp. 91.710.000,- (Sembilan puluh satu juta tujuh ratus sepuluh ribu rupiah) .
Rincian lebih lanjut disajikan tersendiri dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Pengusul Kegiatan
Dra. Maslahatul Hayah
NIP. 1961110231990032007
KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)
PERAWATAN KENDARAAN RODA EMPAT
TAHUN ANGGARAN 2015
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
UNIT ESELON I
PROGRAM
HASIL
UNIT ESELON II / SATKER
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
SATUAN UKUR dan JENIS
KELUARAN
VOLUME
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Kementerian Perindustrian RI
Badan Pengkajian Kebijakan Iklim &
Mutu Industri
Program Pengkajian Kebijakan, Iklim
dan Mutu Industri
Mewujudkan iklim usaha dan kebijakan
yang kondusif melalui perumusan dan
analisa kebijakan dan iklim disektor
industri, pelaksanaan kebijakan dan
iklim dibidang penelitian dan
pengembangan industri
Balai Besar Kerajinan dan Batik
Penelitian dan Pengembangan
Teknologi Kerajinan dan Batik
Kendaraan roda empat selalu dalam
keadaan layak pakai
Unit, Perawatan
5
1 Latar Belakang
a. Gambaran Umum Singkat
Ada sebanyak lima unit kendaraan bermotor roda empat yang menjadi
asset BBKB, yang sangat penting untuk menunjang aktifitas operasional
organisasi pada saat melakukan koordinasi, konsultasi serta pelayanan
kepada masyaraakat industri kerajinan dan batik dan kepada para pihak
terkait. Untuk itu asset BMN berupa kendaraan bermotor roda empat perlu
dirawat agar terjaga kondisinya dan selalu siap pakai setiap saat.
b. Alasan Kegiatan dilaksanakan
Dalam operasional, kendaraan roda empat ini membutuhkan :
Bahan Bakar Minyak (BBM)
Penggantian accu, ban dan oli
Service ringan
Perpanjangan STNK
2, Kegiatan yang Dilaksanakan
a. Uraian Kegiatan
Kegiatan perawatan kendaraan roda empat meliputi, penbelian bahan bakar minyak,
penggantian suku cadang, servis ringan, pajak kendaraan.
b. Batasan Kegiatan
Kegiatan dibatasi untuk kendaraan roda empat milik BBKB.
3. Maksud dan Tujuan
a. Maksud Kegiatan
Kebutuhan/perawatan kendaraan roda empat terpenuhi.
b. Tujuan Kegiatan
Menjamin kondisi kendaraan bermotor roda empat selalu siap pakai setiap saat.
4. Indikator Keluaran dan Keluaran
a. Indikator Keluaran
Kendaraan bermotor roda empat terawat dengan baik sehingga selalu dalam kondisi
siap pakai
b. Keluaran
Terawatnya 5 unit kendaraan bermotor roda empat dengan baik.
5. Cara Pelaksanaan Kegiatan
a. Metode Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan sesuai situasi kendaran roda empat
b. Tahapan Kegiatan
o Pembelian Bahan Bakar Minyak
o Penggantian suku cadang
o Service
o Perpanjangan STNK
6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan perawatan kendaraan roda empat kantor dilaksanakan di tempat terkait
7. Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan
a. Pelaksana Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan oleh Subbag Umum
b. Penanggung Jawab Kegiatan
Penanggungjawab kegiatan ialah Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Kerajinan
dan Batik
8. Jadwal Kegiatan
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan selama tahun 2015.
b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan
Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pembelian Bahan Bakar Minyak
2 Penggantian Suku Cadang
3 Service
4 Perpanjangan STNK
9. Biaya
Perkiraan total biaya untuk pelaksanaan kegiatan perawatan kendaraan bermotor roda
empat adalah Rp. 150.000.000,- (Seratus lima puluh juta rupiah) . Rincian lebih lanjut
disajikan tersendiri dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Koordinator Kegiatan
Dra. Maslahatul Hayah
NIP. 196110231990032007
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)
ADMINISTRASI PENGGUNA ANGGARAN
TAHUN ANGGARAN 2015
KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : Kementerian Perindustrian RI
UNIT ORGANISASI : Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu
Industri
SATKER : Balai Besar Kerajinan dan Batik
PROGRAM : Penelitian dan Pengembangan Teknologi
Kerajinan dan Batik
KEGIATAN : Administrasi Pengguna Anggaran
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN : Penggunaan anggaran yang tepat dan sesuai
dengan rencana
SATUAN UKUR DAN JENIS : Bulan, Layanan
KELUARAN
VOLUME : 12
2. Latar Belakang
Balai Besar Kerajinan dan Batik sebagai institusi/lembaga yang mempunyai
tupoksi dalam bidang penelitian dan pengembangan kerajinan dan batik. Untuk
melaksanakan tugas dan fungsinya tersebut, maka perlu dukungan petugas
administrasi agar pelaksanaan anggaran tahun 2015 dapat berjalan secara optimal
dan lebih efisien.
Industri kerajinan dan batik sampai saat ini masih menjadi tumpuan
pemberdayaan daerah mengingat sifat industri ini mampu menggerakan
perekonomian rakyat dengan memanfaatkan sumber daya alam, desain etnis,
sumber daya manusia dengan penguasaan teknologi dari yang sangat sederhana
sampai madya.
Untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi anggaran diperlukan adanya tim
yang bertugas dan berkewajiban untuk mengelola pelaksanaan program kegiatan
tersebut. Tim administrasi pengguna anggaran bekerjasama dengan tim-tim teknis
bertugas dan berkewajiban untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi
kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan tatacara pembelian/pengadaan barang
dan jasa, menyusun kelengkapan administrasi perjalanan dinas, promosi,
diseminasi, pemasyarakatan hasil litbang, pelaporan, keuangan, dan lain-lain yang
berkaitan dengan administrasi penggunaan anggaran. Oleh karena itu, untuk
pelaksanaan semua kegiatan BBKB maka diperlukan adanya pengelola
administrasi kegiatan baik untuk rupiah murni ataupun PNBP
3. Review Kegiatan
Kegiatan Administrasi Pengguna Anggaran merupakan kegiatan yang bersifat
rutin dan pendukung dari kegiatan teknis yang berjalan. Pada Tahun 2014 kegiatan
ini sudah berjalan dengan optimal. Ini dapat dilihat dari seluruh kewajiban pelaporan
keuangan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Keuangan Negara telah
dilaksanakan secara penuh dan transparan.
4. Dasar Hukum
Balai Besar Kerajinan dan Batik sebagai institusi vertikal yang berkedudukan di
daerah, berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian RI No.46/M-IND/PER/6/2006
memiliki fungsi yaitu pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur di
lingkungan BBKB.
5. Tujuan Kegiatan
Melakukan tertib administrasi atas penggunaan anggaran agar sesuai dengan
Undang-Undang No. 4 Tahun 2004 tentang Keuangan Negara.
6. Sasaran Kegiatan
Pembuatan Laporan Keuangan dalam rangka memudahkan pengawasan
anggaran dari kegiatan teknis yang dilaksanakan.
7. Keluaran (Output) Kegiatan
Pelaporan Keuangan yang tepat waktu, efisien, akuntanbel dan transaparan.
8. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari kegiatan ini dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu Internal
Kementerian dan Eksternal Kementerian. Internal Kementerian adalah seluruh
karyawan BBKB, BPKIMI, dan Biro Keuangan Sekretaris Jenderal. Eksternal
Kementerian adalah Kementerian Keuangan dan Badan Pemeriksa Keuangan serta
masyarakat yang ingin mengetahui pelaksanaan anggaran di BBKB.
9. Metodologi Penelitian
Tidak Ada Metodologi Penelitian yang digunakan.
10. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana Administrasi Pengguna Anggaran adalah Bagian Tata Usaha
khususnya Sub Bagian Keuangan yang memiliki 14 orang pegawai dan dikepalai
oleh satu orang Kepala Sub Bagian Keuangan.
11. Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Bulan
Jan Peb MarApr Mei Ju
n
Jul Agt Sep Okt No
p
Des
1. Pelayanan
Administrasi
2. Pembuatan Laporan
Keuangan
12. Pembiayaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan rutin dengan sumber dana dari Rupiah Murni dan
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dengan jumlah dana yang dibutuhkan dari
Rupiah Murni sebesar Rp267.996.000 (Dua Ratus Enam Puluh Tujuh Juta Sembilan
Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Rupiah) dan dari PNBP sebesar Rp210.000.000
(Dua Ratus Sepuluh Juta Rupiah). Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan
tersendiri dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Pengusul Kegiatan
T Sri Nurwidiyanti, SE
NIP. 196303181985032003

More Related Content

What's hot

Analisis issue ganesha
Analisis issue ganeshaAnalisis issue ganesha
Analisis issue ganesha
temanna #LABEDDU
 
Analisis Isu Kontemporer
Analisis Isu KontemporerAnalisis Isu Kontemporer
Analisis Isu Kontemporer
Alfonsus Liguori
 
Contoh RAB PADATI WEB
Contoh RAB PADATI WEBContoh RAB PADATI WEB
Contoh RAB PADATI WEB
Rina Wijaya
 
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan DesaPengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Formasi Org
 
Surat peminjaman LCD Proyektor
Surat peminjaman LCD ProyektorSurat peminjaman LCD Proyektor
Surat peminjaman LCD Proyektor
Burhannudin Burhannudin
 
Tatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPB
Tatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPBTatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPB
Tatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPB
Bogor Agricultural University
 
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
Nurul Angreliany
 
Tugas draft rencana aksi bela negara
Tugas draft rencana aksi bela negara Tugas draft rencana aksi bela negara
Tugas draft rencana aksi bela negara
Ajeng Hayuningtyas
 
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Program Kerja
Program KerjaProgram Kerja
Program Kerja
Husaeri Priatna
 
Contoh Kerangka Acuan Kerja (KAK) pengadaan barang jasa pemerintah
Contoh Kerangka Acuan Kerja (KAK) pengadaan barang jasa pemerintahContoh Kerangka Acuan Kerja (KAK) pengadaan barang jasa pemerintah
Contoh Kerangka Acuan Kerja (KAK) pengadaan barang jasa pemerintah
Lorentius Yudo Poerwoko
 
Contoh Naskah pelantikan dan sumpah jabatan badan eksekutif mahasiswa
Contoh Naskah pelantikan dan sumpah jabatan badan eksekutif mahasiswaContoh Naskah pelantikan dan sumpah jabatan badan eksekutif mahasiswa
Contoh Naskah pelantikan dan sumpah jabatan badan eksekutif mahasiswa
Abu Amar Fikri
 
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan KegiatanVisi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
Dadang Solihin
 
Kesiapsiagaan Bela Negara
Kesiapsiagaan Bela NegaraKesiapsiagaan Bela Negara
Kesiapsiagaan Bela Negara
Alfonsus Liguori
 
Matriks laporan pelaksanaan kegiatan
Matriks laporan pelaksanaan kegiatanMatriks laporan pelaksanaan kegiatan
Matriks laporan pelaksanaan kegiatankwarcabkotagorontalo
 
CV Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Pembicara / Narasumber / Fasilitator / Pemateri )
CV Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Pembicara / Narasumber / Fasilitator / Pemateri  )CV Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Pembicara / Narasumber / Fasilitator / Pemateri  )
CV Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Pembicara / Narasumber / Fasilitator / Pemateri )
Kanaidi ken
 
Surat pengantar ijin penelitian
Surat pengantar ijin penelitianSurat pengantar ijin penelitian
Surat pengantar ijin penelitian
Fort Manhaj (Edwansyah Gumayenda)
 
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Joy Irman
 
Analisis Isu Kontemporer Latsar CPNS
Analisis Isu Kontemporer Latsar CPNSAnalisis Isu Kontemporer Latsar CPNS
Analisis Isu Kontemporer Latsar CPNS
Sally Salsabila
 
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNTELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNNOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T
 

What's hot (20)

Analisis issue ganesha
Analisis issue ganeshaAnalisis issue ganesha
Analisis issue ganesha
 
Analisis Isu Kontemporer
Analisis Isu KontemporerAnalisis Isu Kontemporer
Analisis Isu Kontemporer
 
Contoh RAB PADATI WEB
Contoh RAB PADATI WEBContoh RAB PADATI WEB
Contoh RAB PADATI WEB
 
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan DesaPengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
 
Surat peminjaman LCD Proyektor
Surat peminjaman LCD ProyektorSurat peminjaman LCD Proyektor
Surat peminjaman LCD Proyektor
 
Tatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPB
Tatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPBTatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPB
Tatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPB
 
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
 
Tugas draft rencana aksi bela negara
Tugas draft rencana aksi bela negara Tugas draft rencana aksi bela negara
Tugas draft rencana aksi bela negara
 
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...
 
Program Kerja
Program KerjaProgram Kerja
Program Kerja
 
Contoh Kerangka Acuan Kerja (KAK) pengadaan barang jasa pemerintah
Contoh Kerangka Acuan Kerja (KAK) pengadaan barang jasa pemerintahContoh Kerangka Acuan Kerja (KAK) pengadaan barang jasa pemerintah
Contoh Kerangka Acuan Kerja (KAK) pengadaan barang jasa pemerintah
 
Contoh Naskah pelantikan dan sumpah jabatan badan eksekutif mahasiswa
Contoh Naskah pelantikan dan sumpah jabatan badan eksekutif mahasiswaContoh Naskah pelantikan dan sumpah jabatan badan eksekutif mahasiswa
Contoh Naskah pelantikan dan sumpah jabatan badan eksekutif mahasiswa
 
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan KegiatanVisi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
 
Kesiapsiagaan Bela Negara
Kesiapsiagaan Bela NegaraKesiapsiagaan Bela Negara
Kesiapsiagaan Bela Negara
 
Matriks laporan pelaksanaan kegiatan
Matriks laporan pelaksanaan kegiatanMatriks laporan pelaksanaan kegiatan
Matriks laporan pelaksanaan kegiatan
 
CV Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Pembicara / Narasumber / Fasilitator / Pemateri )
CV Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Pembicara / Narasumber / Fasilitator / Pemateri  )CV Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Pembicara / Narasumber / Fasilitator / Pemateri  )
CV Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Pembicara / Narasumber / Fasilitator / Pemateri )
 
Surat pengantar ijin penelitian
Surat pengantar ijin penelitianSurat pengantar ijin penelitian
Surat pengantar ijin penelitian
 
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
 
Analisis Isu Kontemporer Latsar CPNS
Analisis Isu Kontemporer Latsar CPNSAnalisis Isu Kontemporer Latsar CPNS
Analisis Isu Kontemporer Latsar CPNS
 
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNTELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
 

Similar to Kumpulan TOR / Kerangka Acuan Kerja

Bab 4-tanggapan-terhadap-kak
Bab 4-tanggapan-terhadap-kakBab 4-tanggapan-terhadap-kak
Bab 4-tanggapan-terhadap-kak
DALVY DALVY
 
3. kak tata batas ippkh sei gong
3. kak tata batas ippkh sei gong3. kak tata batas ippkh sei gong
3. kak tata batas ippkh sei gong
Boleden Boleden
 
Kak pengawasan dermaga rpm 15
Kak pengawasan dermaga rpm 15Kak pengawasan dermaga rpm 15
Kak pengawasan dermaga rpm 15
Ahmadnoorperady
 
overview perpres 1618
overview perpres 1618overview perpres 1618
overview perpres 1618
zuhrimail
 
Bahan tayang pengadaan makassar 26 januari 2017
Bahan tayang pengadaan makassar 26 januari 2017Bahan tayang pengadaan makassar 26 januari 2017
Bahan tayang pengadaan makassar 26 januari 2017
Karba Diecast
 
RAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.ppt
RAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.pptRAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.ppt
RAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.ppt
EstyRokhyani1
 
Pengadaan Barang dan Jasa dengan SwaKelola
Pengadaan Barang dan Jasa dengan SwaKelolaPengadaan Barang dan Jasa dengan SwaKelola
Pengadaan Barang dan Jasa dengan SwaKelola
Sujatmiko Wibowo
 
Rencana anggaran dan belanja sekolah
Rencana anggaran dan belanja sekolahRencana anggaran dan belanja sekolah
Rencana anggaran dan belanja sekolah
Eneng Garnida
 
Tapkin bappeda 2015
Tapkin bappeda 2015Tapkin bappeda 2015
Tapkin bappeda 2015
fionarazqa
 
Bab 4 tanggapan thd kak
Bab 4 tanggapan thd kakBab 4 tanggapan thd kak
Bab 4 tanggapan thd kak
mitrakawasa
 
Petunjuk teknis dekon& ub 2013
Petunjuk teknis dekon& ub 2013Petunjuk teknis dekon& ub 2013
Petunjuk teknis dekon& ub 2013Endang Nurjaman
 
Ch 07 PBJ melalui swakelola.pdf
Ch 07 PBJ melalui swakelola.pdfCh 07 PBJ melalui swakelola.pdf
Ch 07 PBJ melalui swakelola.pdf
AkunLogin2
 
66628016 teknis-pembuatan-sop
66628016 teknis-pembuatan-sop66628016 teknis-pembuatan-sop
66628016 teknis-pembuatan-sopbernadsilalahi
 
Eas mppl perencanaan proyek
Eas mppl perencanaan proyekEas mppl perencanaan proyek
Eas mppl perencanaan proyek
NatashaVal
 
Bab 9 "Teknik Perhitungan TKDN JASA" _Buku *Teknik Perhitungan & Verifikasi T...
Bab 9 "Teknik Perhitungan TKDN JASA" _Buku *Teknik Perhitungan & Verifikasi T...Bab 9 "Teknik Perhitungan TKDN JASA" _Buku *Teknik Perhitungan & Verifikasi T...
Bab 9 "Teknik Perhitungan TKDN JASA" _Buku *Teknik Perhitungan & Verifikasi T...
Kanaidi ken
 

Similar to Kumpulan TOR / Kerangka Acuan Kerja (20)

Bab 4-tanggapan-terhadap-kak
Bab 4-tanggapan-terhadap-kakBab 4-tanggapan-terhadap-kak
Bab 4-tanggapan-terhadap-kak
 
3. kak tata batas ippkh sei gong
3. kak tata batas ippkh sei gong3. kak tata batas ippkh sei gong
3. kak tata batas ippkh sei gong
 
Kak irigasi dempar
Kak irigasi demparKak irigasi dempar
Kak irigasi dempar
 
Kak pengawasan dermaga rpm 15
Kak pengawasan dermaga rpm 15Kak pengawasan dermaga rpm 15
Kak pengawasan dermaga rpm 15
 
Laphir 2020
Laphir 2020Laphir 2020
Laphir 2020
 
overview perpres 1618
overview perpres 1618overview perpres 1618
overview perpres 1618
 
Bahan tayang pengadaan makassar 26 januari 2017
Bahan tayang pengadaan makassar 26 januari 2017Bahan tayang pengadaan makassar 26 januari 2017
Bahan tayang pengadaan makassar 26 januari 2017
 
Rktm program
Rktm programRktm program
Rktm program
 
RAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.ppt
RAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.pptRAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.ppt
RAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.ppt
 
Pengadaan Barang dan Jasa dengan SwaKelola
Pengadaan Barang dan Jasa dengan SwaKelolaPengadaan Barang dan Jasa dengan SwaKelola
Pengadaan Barang dan Jasa dengan SwaKelola
 
Rencana anggaran dan belanja sekolah
Rencana anggaran dan belanja sekolahRencana anggaran dan belanja sekolah
Rencana anggaran dan belanja sekolah
 
Tapkin bappeda 2015
Tapkin bappeda 2015Tapkin bappeda 2015
Tapkin bappeda 2015
 
Bab 4 tanggapan thd kak
Bab 4 tanggapan thd kakBab 4 tanggapan thd kak
Bab 4 tanggapan thd kak
 
Petunjuk teknis dekon& ub 2013
Petunjuk teknis dekon& ub 2013Petunjuk teknis dekon& ub 2013
Petunjuk teknis dekon& ub 2013
 
Lakin bptp sumsel ta 2020
Lakin bptp sumsel ta 2020Lakin bptp sumsel ta 2020
Lakin bptp sumsel ta 2020
 
Ch 07 PBJ melalui swakelola.pdf
Ch 07 PBJ melalui swakelola.pdfCh 07 PBJ melalui swakelola.pdf
Ch 07 PBJ melalui swakelola.pdf
 
66628016 teknis-pembuatan-sop
66628016 teknis-pembuatan-sop66628016 teknis-pembuatan-sop
66628016 teknis-pembuatan-sop
 
PPT ERIK.pptx
PPT ERIK.pptxPPT ERIK.pptx
PPT ERIK.pptx
 
Eas mppl perencanaan proyek
Eas mppl perencanaan proyekEas mppl perencanaan proyek
Eas mppl perencanaan proyek
 
Bab 9 "Teknik Perhitungan TKDN JASA" _Buku *Teknik Perhitungan & Verifikasi T...
Bab 9 "Teknik Perhitungan TKDN JASA" _Buku *Teknik Perhitungan & Verifikasi T...Bab 9 "Teknik Perhitungan TKDN JASA" _Buku *Teknik Perhitungan & Verifikasi T...
Bab 9 "Teknik Perhitungan TKDN JASA" _Buku *Teknik Perhitungan & Verifikasi T...
 

Recently uploaded

Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptxPresentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
IpinTriono
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
JOHANNESSIMANJUNTAK8
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Tri Widodo W. UTOMO
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TariHappie
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
HasmiSabirin1
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
ssuserd13850
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
HanifahCindyPratiwi
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Muh Saleh
 
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKATMANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
DinsosnakertransKota
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
kemendagatang
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
LtcLatif
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
adilaks
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
gabatgibut09
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Muh Saleh
 
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
yennylampouw
 

Recently uploaded (16)

Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptxPresentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
 
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKATMANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
 
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
 

Kumpulan TOR / Kerangka Acuan Kerja

  • 1. KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE) PENGADAAN PAKAIAN KERJA SATPAM TAHUN ANGGARAN 2015 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA UNIT ESELON I PROGRAM HASIL UNIT ESELON II / SATKER KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN SATUAN UKUR dan JENIS KELUARAN VOLUME : : : : : : : : : Kementerian Perindustrian RI Badan Pengkajian Kebijakan Iklim & Mutu Industri Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri Mewujudkan iklim usaha dan kebijakan yang kondusif melalui perumusan dan analisa kebijakan dan iklim disektor industri, pelaksanaan kebijakan dan iklim dibidang penelitian dan pengembangan industri Balai Besar Kerajinan dan Batik Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kerajinan dan Batik Pengadaan pakaian kerja satpam Stell, Seragam 18 1. Latar Belakang a Dasar Hukum Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah b Gambaran Umum Singkat Sebagai sebuah kantor, Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) mempunyai satpam, sopir dan petugas laboratorium. Dalam melaksanakan pekerjaannya, satpam, sopir ataupun petugas laboratorium menggunakan pakaian kerja.BBKB.
  • 2. c Alasan Kegiatan dilaksanakan Dalam rangka mendukung operasional kegiatan menjaga keamanan dan ketertiban, operasional kendaraan, dan operasional laboratorium, Balai Besar Kerajinan dan Batik, memiliki petugas satuan pengaman, supir dan operator laboratorium. Untuk memotivasi dan meningkatkan disiplin kerja para petugas satpam, supir, dan operator laboratorium perlu diberikan pakaian kerja. 2. Kegiatan yang Dilaksanakan a Uraian Kegiatan Kegiatan pengadaan pakaian kerja Satpam meliputi pengukuran, pengadaan bahan, penjahitan dan pengepasan. b Batasan Kegiatan Pengadaan pakaian kerja hanya ditujukan kepada Satpam. 3. Maksud dan Tujuan a Maksud Kegiatan Satpam dapat berpakaian sesuai dengan tuntutan tugasnya b Tujuan Kegiatan Meningkatkan disiplin , etos kerja, petugas Satpam. 4. Indikator Keluaran dan Keluaran a Indikator Keluaran Satpam mendapatkan pakaian kerja untuk mendukung kinerja b Keluaran Tersedianya 18 stel pakaian kerja Satpam di Balai Besar Kerajinan dan Batik. 5. Cara Pelaksanaan Kegiatan a Metode Pelaksanaan Kegiatan pengadaan pakaian kerja petugas Satpam metode Penunjukan Langsung sesuai PP 80.
  • 3. b Tahapan Kegiatan 1. Perencanaan 2. Pelaksanaan hubungan rekanan 3. Pembelian pakaian kerja 4. Pendistribusian pakaian kerja 5. Evaluasi 6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan pengadaan pakaian kerja petugas Satpam dilaksanakan di kantor Balai Besar Kerajinan dan Batik, Yogyakarta. 7. Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan a Pelaksana Kegiatan Kasubbag Umum b Penanggungjawab kegiatan Kepala Bagian Tata Usaha 8. Jadwal Kegiatan a Waktu pelaksanaan kegiatan Waktu pengadaan pakaian petugas Satpam dilaksanakan paling lambat pada bulan Juni 2015. b Matrik Pelaksanaan Kegiatan No Kegiatan Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Persiapan 2 Pelaksanaan hubungan rekanan 3 Pelaksanaan Pekerjaan
  • 4. 9. Biaya Perkiraan total biaya untuk pelaksanaan kegiatan pengadaan pakaian kerja petugas Satpam, Supir, Pesuruh dan Petugas Laboratorium adalah Rp.17.905.000,- (Tujuh belas juta sembilan ratus lima ribu rupiah) . Rincian disajikan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Penanggung Jawab Kegiatan Dra. Maslahatul Hayah NIP. 196110231990032007
  • 5. KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE) LANGGANAN DAYA DAN JASA TAHUN ANGGARAN 2015 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA UNIT ESELON I PROGRAM HASIL UNIT ESELON II / SATKER KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN SATUAN UKUR dan JENIS KELUARAN VOLUME : : : : : : : : : Kementerian Perindustrian RI Badan Pengkajian Kebijakan Iklim & Mutu Industri Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri Mewujudkan iklim usaha dan kebijakan yang kondusif melalui perumusan dan analisa kebijakan dan iklim disektor industri, pelaksanaan kebijakan dan iklim dibidang penelitian dan pengembangan industri Balai Besar Kerajinan dan Batik Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kerajinan dan Batik Terbayarnya langganan daya dan jasa Balai Besar Kerajinan dan Batik Bulan, Pembayaran 12 1. Latar Belakang a. Gambaran Umum Singkat Utilitas seperti listrik dan air dibutuhan untuk operasional kantor. Listrik digunakan untuk penerangan dan sumber tenaga bagi berbagai jenis peralatan administrasi seperti komputer, printer, masin fax dan lain-lain, peralatan teknis seperti peralatan-peralatan yang ada di berbagai laboratorium dan kelompok
  • 6. kerja (Pokja) yang ada di Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB). Telepon juga dibutuhkan untuk melakukan koordinasi dengan intansi terkait ataupun komunikasi dengan pelanggan. b. Alasan Kegiatan Dilaksanakan BBKB memiliki asset BMN berupa jaringan listrik dan telepon dalam rangka menunjang pelaksanaan kegiatan operasional pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Untuk memenuhi kewajiban langganan daya dan jasa dalam pelaksanaan keiatan operasional sehari-hari perkantoran dari BBKB perlu di alokasikan anggaran sesuai kebutuhan daya dan jasa. 2. Kegiatan Yang Dilaksanakan a. Uraian Kegiatan Kegiatan Langganan Daya dan Jasa meliputi pembayaran Listrik, Air dan Telepon. b. Batasan Kegiatan Kegiatan Langganan Daya dan Jasa dibatasi untuk pembayaran tagihan listrik, air dan telepon BBKB 3. Maksud dan Tujuan a. Maksud Kegiatan Pelaksanaan kegiatan Langganan Daya dan Jasa dimaksudkan agar fasilitas listrik, Air dan telepon selalu dapat digunakan dengan lancar. b. Tujuan Kegiatan Menjamin tersedianya alokasi anggaran pembayaran anggaran daya dan jasa bagi operasional kegiatan BBKB 4. Indikator Keluaran dan Keluaran a. Indikator Keluaran
  • 7. Terpenuhinya kebutuhan daya dan jasa berupa listrik dan sarana telekomunikasi telepon untuk operasional BBKB b. Keluaran Terbayarnya langganan daya dan jasa BBKB setiap bulan selama satu tahun 5. Cara Pelaksanaan Kegiatan a. Metode Pelaksanaan Kegiatan Langganan Daya dan Jasa dilaksanakan dengan pembayaran langsung (loket) b. Tahapan Kegiatan Tahapan pelaksanaan Langganan Daya dan Jasa sebagai berikut : - Pembayaran langsung di loket pembayaran Listrik, Air dan Telepon. 6. Tempat pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Langganan Daya dan Jasa dilaksanakan ditempat pembayaran Yogyakarta 7. Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan a. Pelaksana kegiatan Pelaksanaan Pemabayaran Tagihan langganan dan jasa adalah Sub Bagian Umum b. Penanggungjawab kegiatan Penanggung jawab Langganan Daya dan Jasa adalah Bagian Tata Usaha Balai Besar Kerajinan dan Batik 8. Jadwal Kegiatan a. Waktu pelaksanaan kegiatan
  • 8. Kegiatan pembinaan dan konsultasi direncanakan selama 12 bulan, terhitung mulai Januari s.d. Desember 2015 b. Matrik pelaksanaan kegiatan 9. Biay a Perki raan total biaya untuk pelaksanaan kegiatan Langganan Daya dan Jasa adalah sebesar Rp. 414.600.000,- (Empat ratus empat belas juta enam ratus ribu rupiah). Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan tersendiri dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Pengusul Kegiatan Dra. Maslahatul Hayah NIP. 196110231990032007 No. Uraian Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1. Pembayaran
  • 9. KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE) PENGADAAN ALAT OLAH DATA TAHUN ANGGARAN 2015 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA UNIT ESELON I PROGRAM HASIL UNIT ESELON II / SATKER KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN SATUAN UKUR dan JENIS KELUARAN VOLUME : : : : : : : : : Kementerian Perindustrian RI Badan Pengkajian Kebijakan Iklim & Mutu Industri Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri Mewujudkan iklim usaha dan kebijakan yang kondusif melalui perumusan dan analisa kebijakan dan iklim disektor industri, pelaksanaan kebijakan dan iklim dibidang penelitian dan pengembangan industri Balai Besar Kerajinan dan Batik Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kerajinan dan Batik Tersedianya alat olah data Unit 12 2. Latar Belakang a. Dasar Hukum Sebagai institusi/lembaga vertical yang berkedudukan di daerah yang mempunyai tugas berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian RI Nomor: 46/M-IND/PER/6/2006 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Kerajinan. b. Gambaran Umum Singkat
  • 10. Balai Besar Kerajinan dan Batik merupakan salah satu instansi pemerintah yang mempunyai tugas melaksanakan penelitian, pengembangan, kerjasama, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi, dan pengembangan kompetensi industri kerajinan dan batik sesuai kebijakan teknis yang ditetapkan oleh kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri. Dalam melaksanakan tugas yang sangat kompleks dan menghadapi persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri kerajinan dan batik, maka BBKB dituntut semakin proaktif, kreatif dan inovatif dalam melakukan pengembangan strategi layanan balai. Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut BBKB harus mempunyai rencana strategic yang menguraikan visi, misi, tujuan, sasaran Balai Besar Kerajinan dan batik adalah institusi pemerintah yang mempunyai wilayah kerja ke seluruh Indonesia, bahkan dengan adanya globaslisasi dimungkinkan untuk kerjasama dengan instansi lain di luar negeri. Sebagai konsekuensi hal tersebut diperlukan adanya dukungan data dan program kegiatan yang sesuai. Alat pengolah data yang dipunyai saat ini rata- rata telah berumur lebih dari 5 (lima) tahun. Untuk meningkatkan kinerja BBKB dirasa perlu peremajaan alat pengolah data yang tepat dan akurat. c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan Alat Olah Data yang ada sebagian besar sudah tidak layak pakai sehingga perlu diadakan pengadaan alat olah data yang baru untuk menunjang kegiatan sehari- hari Balai. 10.Kegiatan Yang Dilaksanakan c. Uraian Kegiatan Kegiatan Pengadaan Alat Olah Data dilaksanakan secara Swakelola dengan terdiri dari 12 unit alat olah data melalui penunjukan langsung.
  • 11. d. Batasan Kegiatan Materi yang disampaikan dalam kegiatan Pengadaan Alat Olah Data penawaran harga pada pihak III dengan dukungan standar biaya. 11.Maksud dan Tujuan b. Maksud Kegiatan Pelaksanaan Pengadaan Alat Olah Data bermaksud melakukan peremajaan alat olah data. c. Tujuan Kegiatan Menyediakan alat olah data yang representatif sehingga dapat menunjang kinerja balai dengan baik 12.Indikator Keluaran dan Keluaran c. Indikator Keluaran Pengadaan Alat Olah data sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan yang ada. d. Keluaran 12 unit alat olah data 5. Cara Pelaksanaan Kegiatan b. Metode Pelaksanaan Kegiatan Pengadaan Alat Olah Data dilaksanakan dengan melalui penunjukan langsung c. Tahapan Kegiatan Tahapan pelaksanaan kegiatan Pengadaan Alat Olah Data sebagai berikut : 1. Persiapan 2. Penunjukan langsung 3. Pengadaan alat 4. Pendistribusian 5. Evaluasi
  • 12. 6. Tempat pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Pengadaan Alat Olah Data direncanakan akan dilaksanakan di Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta. 7. Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan c. Pelaksana kegiatan Pengadaan Alat Olah Data dilaksanakan Bagian Tata Usaha khususnya Sub Bagian Umum d. Penanggungjawab kegiatan Penanggung jawab Pengadaan Alat Olah Data adalah Kasubbag umum 8. Jadwal Kegiatan c. Waktu pelaksanaan kegiatan Kegiatan Pengadaan Alat Olah Data direncanakan dilaksanakan paling lambat pada bulan Maret s/d bulan Juni 2015. d. Matrik pelaksanaan kegiatan NO KEGIATAN BULAN Mar Apr Mei Jun 1 Persiapan 2 Penunjukan langsung 3 Pengadaan alat 4 Pendistribusian 5 Evaluasi 9. Biaya Perkiraan total biaya untuk pelaksanaan Pengadaan Alat Olah Data adalah sebesar Rp. 184.000.000,- (Seratus delapan puluh empat juta rupiah). Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan tersendiri dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Pengusul Kegiatan Dra. Maslahatul Hayah NIP. 196110231990032007
  • 13. KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE) PENINGKATAN KOMPETENSI SDM TAHUN ANGGARAN 2015 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA UNIT ESELON I PROGRAM HASIL UNIT ESELON II/SATKER KEGIATAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN SATUAN UKUR DAN JENIS KELUARAN VOLUME : Kementerian Perindustrian RI : Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri : Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri : Mewujudkan iklim usaha dan kebijakan yang kondusif melalui perumusan dan analisa kebijakan dan iklim disektor industry, pelaksanaan kebijakan dan iklim di bidang penelitian dan pengembangan industri. : Balai Besar Kerajinan dan Batik : Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kerajinan dan Batik : Adanya kegiatan Pengembangan SDM melalui Diklat Struktural, Fungsional dan Teknis. : Orang dan Diklat : 60 Pegawai 1. Latar Belakang a. Dasar Hukum Peraturan menteri Perindustrian nomor : 46/M-IND/PER/6/2006 tanggal 29 Juni tentang Organisasi Balai Besar Kerajinan dan Batik b. Gambaran Umum Balai Besar Kerajinan dan Batik merupakan salah satu instansi pemerintah yang mempunyai tugas melaksanakan penelitian, pengembangan, kerjasama, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi
  • 14. dan pengembangan kompetensi industry kerajinan dan batik sesuai kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri. c. Alasan (1) Secara general, kompetensi sendiri dapat dipahami sebagai sebuah kombinasi antara ketrampilan (skill), atribut personal, dan pengetahuan (knowledge) yang tercermin melalui perilaku kinerja (job behavior) yang dapat diamati, diukur dan dievaluasi. Dalam sejumlah literatur, kompetensi sering dibedakan menjadi dua tipe, yakni soft competency atau jenis kompetensi yang berkaitan erat dengan kemampuan untuk mengelola proses pekerjaan, hubungan antar manusia serta membangun interaksi dengan orang lain. Contoh soft competency adalah: leadership, communication, interpersonal relation, dll. Tipe kompetensi yang kedua sering disebut hard competency atau jenis kompetensi yang berkaitan dengan kemampuan fungsional atau teknis suatu pekerjaan. Dengan kata lain, kompetensi ini berkaitan dengan seluk beluk teknis yang berkaitan dengan pekerjaan yang ditekuni. Contoh hard competency adalah : electrical engineering, marketing research, financial analysis, manpower planning, dll. (2) pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia memberikan dampak yang baik terhadap kinerja pegawai tersebut sebagai individu. Hal ini jelas akan membawa peningkatan terhadap kinerja organisasi apabila pelatihan dan pengembangan pegawai dilakukan secara terencana dan berkesinambungan. Pengembangan SDM dirasakan sangat penting karena tuntutan pekerjaan yang sangat kompleks akibat kemajuan teknologi dan kompetisi diantara berbagai organisasi, sangat membutuhkan pengembangan pegawai yang baik. (3) Peningkatan potensi pegawai agar melaksanakan tugas dengan baik dapat dilakukan dengan mengikuti diklat Struktural. Untuk level Karir Muda (Eselon IV) harus mengikuti Diklat Pimpinan IV, Karir Madya
  • 15. (Eselon III) harus mengikuti Diklat Pimpinan III, dan Karier Utama Pratama (Eselon II) diklat pimpinan II. (4) Sebagai lembaga penelitian dan pengembangan maka salah satu indikator keberhasilan lembaga adalah meningkatnya jumlah tenaga fungsional dan meningkatnya ketrampilan teknis tenaga tenis yang ada di setiap laboratorium. Untuk itu perlu dilakukan kegiatan yang memfasilitasi SDM BBKB, khususnya karyawan muda untuk masuk ke jabatan fungsional, demikian juga bagi pegawai yang sudah ada di jenjang fungsional dan tenaga teknis yang ada disetiap laboratorium untuk dapat selalu meningkatkan dirinya melalui pendidikan dan pelatihan teknis yang diperlukan. 2. Maksud dan Tujuan a. Maksud Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan pegawai BBKB sesuai kompetensi yang dimiliki. b. Tujuan (1) Meningkatkan produktivitas kerja (2) Meningkatkan pelayanan yang lebih baik dari karyawan untuk konsumen perusahaan dan atau organisasi (3) Menjaga moral pegawai yang baik (4) Meningkatkan karier pegawai (5) Meningkatkan kecakapan manajerial pegawai 3. Penerima Manfaat Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah seluruh pegawai Balai besar Kerajinan dan Batik. 4. Indikator Keluaran dan Keluaran a. Indikator Keluaran Bertambahnya kemampuan dan ketrampilan structural dan teknis pegawai BBKB b. Keluaran (1) 4 orang mengikuti diklat Struktural
  • 16. (2) 11 orang mengikuti diklat fungsional (3) 45 orang mengikuti diklat teknis 5. Pelaksanaan Kegiatan a. Metode Pelaksanaan 1) Kegiatan ini dilaksanakan dengan Identifikasi kebutuhan diklat SDM dan lembaga / instansi terkait sesuai dengan program studinya 2) Penentuan Peserta Dalam kegiatan ini analisa kegiatan maupun data dilakukan oleh tim dengan cara hasil identifikasi dengan tawaran atau kegiatan yang dilaksanakan disesuaikan dengan jumlah pegawai yang membutuhkannya. b. Tahapan Kegiatan 1) Persiapan 2) Pengumpulan data 3) Pengolahan Data 4) Pelaksanaan Kegiatan 5) Evaluasi 6) Penyusunan laporan 6. Tempat Kegiatan dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Bogor dan Yogyakarta 7. Jadwal Kegiatan a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan selama 10 (sepuluh) bulan terhitung mulai Januari 2015 – Oktober 2015
  • 17. b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan NO Kegiatan Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Persiapan 2 Pengumpulan data 3 Pengolahan Data 4 Penyusunan Jadwal dan rencana Peserta 5 Pengiriman peserta 6 Evaluasi 7 Pembuatan Laporan 8. Biaya Biaya untuk pelaksanaan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia Balai Besar Kerajinan dan Batik adalah sebesar Rp. 378.600.000,- (Tiga Ratus Tujuh Puluh Delapan Juta Enam Ratus Ribu Rupiah). Penanggungjawab Kegiatan Koordinator Kegiatan Kepala Bagian Tata Usaha Heri Pramono, S.IP.,S.H.MM NIP.196303141983021002
  • 18. KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE) PERAWATAN GEDUNG DAN HALAMAN KANTOR TAHUN ANGGARAN 2015 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA UNIT ESELON I PROGRAM HASIL UNIT ESELON II / SATKER KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN SATUAN UKUR dan JENIS KELUARAN VOLUME : : : : : : : : : Kementerian Perindustrian RI Badan Pengkajian Kebijakan Iklim & Mutu Industri Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri Mewujudkan iklim usaha dan kebijakan yang kondusif melalui perumusan dan analisa kebijakan dan iklim disektor industri, pelaksanaan kebijakan dan iklim dibidang penelitian dan pengembangan industri Balai Besar Kerajinan dan Batik Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kerajinan dan Batik Gedung dan Halaman kantor terpelihara dengan baik Meter persegi, Pemeliharaan 4800 1 Latar Belakang a. Dasar Hukum Sebagai institusi/lembaga vertical yang berkedudukan di daerah yang mempunyai tugas berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian RI Nomor: 46/M-IND/PER/6/2006 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Kerajinan.
  • 19. b Gambaran Umum Singkat Dalam melaksanakan tugas, Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) menyelenggarakan fungsi pelayanan jasa teknis. Untuk dapat memberikan pelayanan yang baik, BBKB memerlukan gedung yang nyaman, baik bagi karyawan BBKB maupun pelanggan BBKB. c Alasan Kegiatan dilaksanakan Gedung kantor, halaman dan taman merupakan aset BMN dari BBKB yang sangat penting untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta peran sebagai sarana prasarana operasional organisasi dalam memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat industri kerajinnan dan batik serta pihak terkait lainnya. Untuk itu gedung kantor, halaman dan taman perlu dijaga dan dirawat kondisinya agar tetap nyaman dan indah sebagai tempat beraktifitas bagi pegawai dalam memberikan pelayanan dan meningkatkan kinerjanya. 2 Kegiatan yang Dilaksanakan a Uraian Kegiatan Kegiatan perawatan gedung dan halaman kantor meliputi pembersihan, perbaikan kerusakan, penambahan komponen instrumentasi dan instalasi b Batasan Kegiatan Perawatan gedung dan halaman kantor ini mencakup pembersihan, perbaikan kerusakan. 3 Maksud dan Tujuan a Maksud Kegiatan Agar gedung dan halaman kantor selalu tertata rapi dan nyaman dipakai. b Tujuan Kegiatan Menjaga kondisi gedung kantor, halaman , taman yang asri dan indah agar bisa memberikan pelayanan dan kinerja yang optimal.
  • 20. 4 Indikator Keluaran dan Keluaran a Indikator Keluaran Gedung kantor , halaman serta taman terpelihara dengan baik. b Keluaran Kondisi gedung kantor, halaman, dan taman terjaga dengan baik. 5 Cara Pelaksanaan Kegiatan a Metode Pelaksanaan Kegiatan pemeliharaan dengan metode swakelola maupun Penunjukan Langsung b Tahapan Kegiatan 6. Persiapan 7. Pelaksanaan hubungan rekanan 8. Pelaksanaan pekerjaa 6 Tempat Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan perawatan gedung kantor dilaksanakan di Balai Besar Kerajinan dan Batik, Yogyakarta. 7 Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan a Pelaksana Kegiatan Kegiatan perawatan gedung dan halaman kantor dilaksanakan oleh Subbag Umum b Penanggungjawab kegiatan Penanggungjawab kegiatan perawatan gedung dan halaman kantor ialah Kasubbag Umum Balai Besar Kerajinan dan Batik 8 Jadwal Kegiatan a Waktu pelaksanaan kegiatan Waktu pengadaan perawatan gedung dan halaman kantor dilaksanakan selama tahun 2015.
  • 21. b Matrik Pelaksanaan Kegiatan No Uraian Bulan Ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1. Persiapan 2. Pelaksanaan hubungan rekanan 3. Pelaksanaan pekerjaan 9 Biaya Perkiraan total biaya untuk pelaksanaan kegiatan perawatan gedung kantor adalah Rp. 285.600.000,- (Dua ratus delapan puluh lima juta enam ratus ribu rupiah) . Rincian lebih lanjut disajikan tersendiri dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Penanggung Jawab Kegiatan Dra. Maslahatul Hayah NIP. 196110231990032007
  • 22. KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE) PERAWATAN KENDARAAN RODA 2 TAHUN ANGGARAN 2015 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA UNIT ESELON I PROGRAM HASIL UNIT ESELON II / SATKER KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN SATUAN UKUR DAN JENIS KELUARAN VOLUME : : : : : : : : : Kementerian Perindustrian RI Badan Pengkajian Kebijakan Iklim & Mutu Industri Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri Mewujudkan iklim usaha dan kebijakan yang kondusif melalui perumusan dan analisa kebijakan dan iklim disektor industri, pelaksanaan kebijakan dan iklim dibidang penelitian dan pengembangan industri Balai Besar Kerajinan dan Batik Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kerajinan dan Batik Kendaraan roda dua selalu dalam keadaan layak pakai Unit, Perawatan 1 1. Latar Belakang a. Dasar Hukum Berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian RI Nomor: 46/M-IND/PER/6/2006 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Kerajinan, beberapa tugas Subbagian Umum adalah melakukan urusan surat menyurat dan rumah tangga.
  • 23. b. Gambaran Umum Singkat BBKB sering melakukan pengiriman surat dan mengadakan rapat. Untuk membantu kelancaran pengiriman surat dan pengadaan jamuan rapat, maka peran dari subbagian umum sangat diperlukan. c. Alasan Kegiatan dilaksanakan Ada satu unit kendaraan bermotor roda dua yang menjadi asset BMN BBKB yang digunakan untuk aktivitas operasional kantor untuk itu kendaraan bermotor roda dua perlu dirawat agar terjamin kondisinya selalu siap pakai setiap saat dan memiliki masa pakai yang lebih panjang. 2. Kegiatan yang Dilaksanakan a. Uraian Kegiatan Kegiatan perawatan kendaraan roda 2 meliputi, pembelian bahan bakar minyak, , penggantian suku cadang, servis ringan, pajak kendaraan. b. Batasan Kegiatan Kegiatan perawatan kendaraan roda 2 hanya dilaksanakan pada kendaraan roda 2 milik Balai Besar Kerajinan dan Batik 3. Maksud dan Tujuan a. Maksud Kegiatan Agar kendaraan roda 2 kantor selalu siap pakai. b. Tujuan Kegiatan Menjamin kondisi kendaraan roda dua selalu siap pakai setiap saat 4. Indikator Keluaran dan Keluaran a. Indikator Keluaran Kendaraan bermotor roda dua terawat dengan baik sehingga selalu dalam kondisi siap pakai b. Keluaran Terawatnya 1 unit kendaraan bermotor roda dua dengan baik
  • 24. 5. Cara Pelaksanaan Kegiatan a. Metode Pelaksanaan Kegiatan perawatan kendaraan roda 2 dengan persiapan, pelaksanaan kegiatan dengan cara swakelola. b. Tahapan Kegiatan 9. Persiapan 10. Pelaksanaan hubungan rekanan 11. Pelaksanaan pekerjaan 12. Evaluasi 13. Pelaporan 6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan perawatan kendaraan roda 2 kantor dilaksanakan di Balai Besar Kerajinan dan Batik, Yogyakarta. 7. Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan a. Pelaksana Kegiatan Kegiatan perawatan kendaraan roda 2 kantor dilaksanakan oleh Sub Bagian Umum b. Penanggung Jawab Kegiatan Penanggungjawab kegiatan perawatan kendaraan roda 2 ialah Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Kerajinan dan Batik 8. Jadwal Kegiatan a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Waktu pelaksanaan kegiatan perawatan kendaraan roda 2 dilaksanakan selama satu tahun terhitug mulai bulan Januari s/d Desember 2015.
  • 25. b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan No Kegiatan Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Pembelian Bahan Bakar Minyak 2 Penggantian Suku Cadang 3 Service 4 Perpanjangan STNK 9. Biaya Perkiraan total biaya untuk pelaksanaan kegiatan perawatan kendaraan roda 2 adalah Rp.3.500.000,- (Tiga juta lima ratus ribu rupiah) . Rincian lebih lanjut disajikan tersendiri dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Pengusul Kegiatan Dra. Maslahatul Hayah NIP. 196110231990032007
  • 26. KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE) PENGADAAN BAHAN KELOMPOK KERJA DAN LABORATORIUM TAHUN ANGGARAN 2015 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA UNIT ESELON I PROGRAM HASIL UNIT ESELON II / SATKER KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN SATUAN UKUR dan JENIS VOLUME : : : : : : : : : Kementerian Perindustrian RI Badan Pengkajian Kebijakan Iklim & Mutu Industri Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri Mewujudkan iklim usaha dan kebijakan yang kondusif melalui perumusan dan analisa kebijakan dan iklim disektor industri, pelaksanaan kebijakan dan iklim dibidang penelitian dan pengembangan industri Balai Besar Kerajinan dan Batik Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kerajinan dan Batik Tersedianya bahan baku untuk pokja dan Laboratorium Paket, Bahan 5 1 Latar Belakang a. Dasar Hukum Surat Keputusan Kepala Balai Besar Kerajinan dan Batik Nomor 050/Kpts/I/Bd/BBKB/VIII/2008 tentang susunan Personalia pada Balai Besar Kerajinan dan Batik. Peraturan Menteri Perindustrian Indonesia Nomor 46/M-IND/PER/6/2008
  • 27. Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Kerajinan dan Batik. b. Gambaran Umum Singkat Dalam lampiran Surat Keputusan Kepala Balai Besar Kerajinan dan Batik No. 050/Kpts/I/Bd/BBKB/VIII/2008 tercantum 9 Kelompok Kerja (Pokja), Dalam Pasal 2 Permen Perindustrian Indonesia Nomor 46/M- IND/PER/6/2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Kerajinan dan Batik, BBKB mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan. Tugas tersebut dilaksanakan oleh Pokja. c. Alasan Kegiatan dilaksanakan Untuk menjamin agar kegiatan operasional rutin kelompok kerja dan laboratorium berjalan dengan baik maka diperlukan pengadaan bahan-bahan yang menunjang kegiatan rutin di kelompok kerja dan laboratorium. 2. Kegiatan yang Dilaksanakan a. Uraian Kegiatan Kegiatan yang dilakukan adalah percobaan-percobaan. b. Batasan Kegiatan Pelaksanaan kegiatan dibatasi hanya dengan lingkup percobaan. 3. Maksud dan Tujuan a. Maksud Kegiatan Maksud pelaksanaan kegiatan ini adalah menemukan inovasi-inovasi. b. Tujuan Kegiatan Menyediakan bahan sebagai operasional bagi kegiatan lab dan Pokja balai. 4. Indikator Keluaran dan Keluaran a. Indikator Keluaran Kegiatan rutin operasional pokja dan laboratorium berjalan dengan baik. b. Keluaran Tersedianya bahan baku dan bahan pembantu laboratorium dan Pokja Balai 5. Cara Pelaksanaan Kegiatan a. Metode Pelaksanaan Kegiatan operasional dan pemeliharaan laboratorium dilaksanakan secara
  • 28. penunjukan langsung.. b. Tahapan Kegiatan 14. Persiapan 15. Pelaksanaan hubungan rekanan 16. Pelaksanaan pekerjaan 17. Evaluasi 6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan operasional dan pemeliharaan laboratorium dilaksanakan di Balai Besar Kerajinan dan Batik, Yogyakarta. 7. Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan a. Pelaksana Kegiatan operasional dan pemeliharaan laboratorium dilaksanakan oleh Panitia Pengadaan Barang dan Jasa yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Balai Besar Kerajinan dan Batik b. Penanggungjawab kegiatan Penanggungjawab kegiatan operasional dan pemeliharaan laboratorium ialah Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Kerajinan dan Batik 8. Jadwal Kegiatan a Waktu pelaksanaan kegiatan Waktu pelaksanaan operasional dan pemeliharaan laboratorium selama satu tahun terhitung mulai bulan Januari s/d Desember 2015. b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan No Kegiatan Bulan Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des 1. Persiapan 2. Pelaksanaan hubungan rekanan 3. Pelaksanaan pekerjaan 4. Evaluasi
  • 29. 9. Biaya Perkiraan total biaya untuk pelaksanaan kegiatan operasional dan pemeliharaan laboratorium adalah Rp. 150.000.000,- (Seratus lima puluh juta rupiah) . Rincian lebih lanjut disajikan tersendiri dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Pengusul Kegiatan Dra. Maslahatul Hayah NIP. 196110231990032007
  • 30. KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE) PENGADAAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KANTOR TAHUN ANGGARAN 2015 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA UNIT ESELON I PROGRAM HASIL UNIT ESELON II / SATKER KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN SATUAN UKUR dan JENIS KELUARAN VOLUME : : : : : : : : : Kementerian Perindustrian RI Badan Pengkajian Kebijakan Iklim & Mutu Industri Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri Mewujudkan iklim usaha dan kebijakan yang kondusif melalui perumusan dan analisa kebijakan dan iklim disektor industri, pelaksanaan kebijakan dan iklim dibidang penelitian dan pengembangan industri Balai Besar Kerajinan dan Batik Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kerajinan dan Batik Pengadaan peralatan kantor Paket, Peralatan 1 1. Latar Belakang a. Dasar Hukum Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah b. Gambaran Umum Singkat Balai Besar Kerajinan dan Batik sebagai institusi/lembaga yang mempunyai tupoksi dalam bidang penelitian dan pengembangan kerajinan dan batik. Untuk melaksanakan tugas tersebut didukung oleh pegawai sebanyak : 160 orang dan memiliki berbagai keahlian. Untuk itu Balai Besar Kerajinan dan Batik dituntut mampu menyediakan jasa layanan kepada para penggunanya dan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik. Hal ini karena persaingan dibidang kerajinan dan batik
  • 31. semakin lama bertambah ketat. Untuk memberikan pelayanan yang semakin baik, maka perlu didukung ketersediaan dan perlengkapan sebagai kebutuhan operasional balai. Untuk mendukung keberlangsungan balai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat perajin/UKM, maka perlu perlengkapan sarana dan perlengkapan yang lebih memadai. Untuk melakukan layanan maka perlu ada dukungan baik berupa Alat Tulis Kantor, Alat Rumah Tangga Kantor dan kebutuhan lainnya yang memberikan layanan yang lebih baik, maka diperlukan kegiatan Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor c. Alasan Kegiatan dilaksanakan BBKB sebagai organisasi pemerintah mempunyai aktifitas operasional kantor dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi melakukan pelayanan terhadap industri kerajinan dan batik serta pihak terkait lainnya. Untuk menunjang kebutuhan operasional kantor sehari-hari perlu selalu disiapkan perlengkapan kantor dan segala kebutuhan kantor lainnya secara lengkap dan memadai agar selalu bisa memberikan pelayanan yang prima dan kinerja yang optimal. memiliki asset BMN berupa mesin/peralatan kantor untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi berupa barang-barang inventaris kantor, AC, komputer, printer, dan peralatan lainnya yang berada di kelompok kerja maupun di laboratorium. Agar tidak mengganggu kelancaran tugas, maka mesin/peralatan kantor dan mesin/peralatan lainnya harus dirawat secara rutin dan baik. 2. Kegiatan yang Dilaksanakan a. Uraian Kegiatan Kegiatan pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor meliputi, identifikasi peralatan yang dibutuhkan, hubungan rekanan dan pengadaan, pemasangan atau instalasi dan pelatihan penggunaan peralatan tersebut. b. Batasan Kegiatan Kegiatan pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor hanya dilaksanakan sesuai kebutuhan peralatan operasional Balai Besar Kerajinan dan Batik
  • 32. 3. Maksud dan Tujuan a. Maksud Kegiatan Menyediakan Peralatan dan Perlengkapan Kantor sesuai dengan kebutuhan. b. Tujuan Kegiatan Menjamin ketersediaan peralatan dan perlengkapan kantor untuk menunjang pelayanan prima dan kinerja BBKB yang optimal. 4. Indikator Keluaran dan Keluaran a. Indikator Keluaran Peralatan dan perlengakapan kantor terjamin ketersediaannya untuk menunjang operasional kantor. b. Keluaran Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor yang dibutuhkan untuk menunjang operasional pelayanan. 5. Cara Pelaksanaan Kegiatan a. Metode Pelaksanaan Kegiatan Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor dengan cara Penunjukan Langsung rekanan dan swakelola. b. Tahapan Kegiatan a. 1.Persiapan b. 2.Pelaksanaan hubungan rekanan c. 3.Pelaksanaan pekerjaan d. 4.Pendistribusian 6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor dilaksanakan di Balai Besar Kerajinan dan Batik, Yogyakarta.
  • 33. 7. Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan a. Pelaksana Kegiatan Kegiatan Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor dilaksanakan Sub . Bagian Umum. b. Penanggungjawab kegiatan Penanggungjawab kegiatan Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor adalah Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Kerajinan dan Batik 8. Jadwal Kegiatan a. Waktu pelaksanaan kegiatan Waktu Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor dilaksanakan selama 12 (dua belas) bulan pada tahun 2015. b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan No Kegiatan Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Persiapan 2 Pelaksanaan Hubungan Rekanan 3 Pelaksanaan Pekerjaan 4 Pendistribusian 9. Biaya Perkiraan total biaya untuk pelaksanaan kegiatan Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor adalah Rp. 668.950.000,- (Enam ratus enam puluh delapan juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) . Rincian lebih lanjut disajikan tersendiri dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Koordinator Kegiatan Dra. Maslahatul Hayah
  • 34. KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE) PROGRAM PENERAPAN K5 PADA BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK TAHUN ANGGARAN 2015 Kementrian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I Unit Organisasi : Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri Program : Penelitian dan pengembangan industri kerajinan dan batik Unit Kerja Balai Besar Kerajinan dan Batik Sasaran Program : Kegiatan : Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran (002) Sub Kegiatan : Program Penerapan K5 pada Balai Besar Kerajinan dan Batik Detil Kegiatan : Program Penerapan K5 pada Balai Besar Kerajinan dan Batik 1. Latar Belakang a. Dasar Hukum Sebagai institusi/lembaga vertical yang berkedudukan di daerah yang mempunyai tugas pokok dan fungsi berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian RI Nomor: 46/M-IND/PER/6/2006 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Kerajinan. Pelaksanaan penerapan Budaya kerja Keteraturan, Kerapihan, Kebersihan, Kelestarian, Kedisiplinan (5K) Balai Besar Kerajinan dan Batik Kementerian Perindustrian dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, antara lain : 1). Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera Nomor 25/KEP/M.PAN/4/2002 tentang Pedoman Pengembangan Budaya Kerja Aparatur Negara. 2). Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Per/87/M.PAN/8/2005 tentang Pedoman Peningkatan pelaksanaan Efisiensi, Penghematan dan Disiplin Kerja.
  • 35. 3). Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 29/M-IND/PER/3/2007 tentang Pedoman Teknis Peningkatan Pelaksanaan Efisiensi, Penghematan dan Disiplin Kerja di Lingkungan Departemen Perindustrian. b. Gambaran Umum Singkat Sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian diatas bahwa Program pelaksanaan penerapan Budaya kerja Keteraturan, Kerapihan, Kebersihan, Kelestarian, Kedisiplinan (5K) pada hakekatnya merupakan usaha terpadu oleh seluruh karyawan/karyawati di dalam lingkungan Departemen Perindustrian. Sebagai institusi yang berada dibawahnya maka Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta mempunyai tanggung jawab moral untuk merespon program yang dicanangkan oleh Kementrian Perindustrian tersebut. Untuk itu perlu konsep K5 pada BBKB menitik beratkan pada pentingnya penataan kebersihan di tempat kerja secara berkesinambungan guna mendukung efisiensi terhadap proses kerja. Dalam peningkatan proses kerja tersebut diharapkan akan dapat memberikan konstribusi terhadap upaya peningkatan produktifitas kerja. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Per/87/M.PAN/8/2005 tentang Pedoman Peningkatan pelaksanaan Efisiensi, Penghematan dan Disiplin Kerja. c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan Kegiatan ini sangat diperlukan guna melakukan penataan dan kebersihan di tempat kerja, sehingga akan semakin meningkatkan efisiensi proses kerja yang mampu memberikan kontribusi dalam upaya peningkatan produktifitas kerja. 2. Kegiatan Yang Dilaksanakan e. Uraian Kegiatan Kegiatan ini adalah melaksanakan penerapan Budaya Kerja 5K di lingkungan penyediaan sarana Balai Besar Kerajinan dan Batik. f. Batasan Kegiatan Kegiatan ini dibatasi pembentukan Tim dan penerapan keteraturan, kerapihan, kebersihan, kelestarian dan kedisiplinan di lingkungan BBKB.
  • 36. 3. Maksud dan Tujuan d. Maksud Kegiatan Maksud dari kegiatan ini meningkatkan produktifitas kerja melalui penerapan Budaya Kerja K5. e. Tujuan Kegiatan Kegiatan ini bertujuan meningkatkan peran serta pegawai dalam melakukan penataan dan kebersihan di tempat kerja secara berkesinambungan guna peningkatan efisiensi proses kerja. 13. Indikator Keluaran dan Keluaran e. Indikator Keluaran Meningkatnya produktifitas kerja melalui penerapan Budaya Kerja K5 f. Keluaran Keluaran (output) dari kegiatan ini adalah terbentuknya Tim Kerja dan penerapan K5 di lingkungan BBKB. 14. Cara Pelaksanaan Kegiatan d. Metode Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan penerapan keteraturan, kerapihan, kebersihan, kelestarian dan kedisiplinan di lingkungan BBKB dilaksanakan secara swakelola. e. Tahapan Kegiatan Tahapan pelaksanaan Pengadaan Sarana Penunjang Operasional Kantor sebagai berikut : 1. Persiapan 2. Pengadaan bahan dan peralatan 3. Evaluasi 4. Pelaporan 5.
  • 37. 15. Tempat pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Besar Kerajinan dan Batik dilaksanakan Yogyakarta. 16. Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan e. Pelaksana kegiatan Program penerapan keteraturan, kerapihan, kebersihan, kelestarian dan kedisiplinan di lingkungan BBKB dilaksanakan oleh Bagian Tata Usaha. f. Penanggungjawab kegiatan Penanggung jawab penerapan keteraturan, kerapihan, kebersihan, kelestarian dan kedisiplinan di lingkungan BBKB adalah Kepala Balai Besar Kerajinan dan Batik. 17. Jadwal Kegiatan e. Waktu pelaksanaan kegiatan Kegiatan penerapan keteraturan, kerapihan, kebersihan, kelestarian dan kedisiplinan di lingkungan BBKB dilaksanakan selama 12 (dua belas) bulan terhitung mulai bulan Januari sampai dengan Desember 2014. f. Matrik pelaksanaan kegiatan N o Uraian Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1. Persiapan 2. Pengadaan bahan dan peralatan 3. Evaluasi 4. Pelaporan 18. Biaya Perkiraan total biaya untuk penerapan keteraturan, kerapihan, kebersihan, kelestarian dan kedisiplinan di lingkungan BBKB adalah sebesar Rp.
  • 38. 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah). Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan tersendiri dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Koordinator Kegiatan Dra. Maslahatul Hayah NIP. 196110231990032007
  • 39. KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE) PERBAIKAN MESIN DAN PERALATAN KANTOR TAHUN ANGGARAN 2015 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA UNIT ESELON I PROGRAM HASIL UNIT ESELON II / SATKER KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN SATUAN UKUR dan JENIS KELUARAN VOLUME : : : : : : : : : Kementerian Perindustrian RI Badan Pengkajian Kebijakan Iklim & Mutu Industri Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri Mewujudkan iklim usaha dan kebijakan yang kondusif melalui perumusan dan analisa kebijakan dan iklim disektor industri, pelaksanaan kebijakan dan iklim dibidang penelitian dan pengembangan industri Balai Besar Kerajinan dan Batik Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kerajinan dan Batik Peralatan kantor yang rusak dapat dipergunakan kembali Paket, Alat 1 1. Latar Belakang a. Dasar Hukum Sebagai institusi/lembaga vertical yang berkedudukan di daerah yang mempunyai tugas berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian RI Nomor: 46/M-
  • 40. IND/PER/6/2006 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Kerajinan. b. Gambaran Umum Singkat Balai Besar Kerajinan dan Batik memiliki peralatan-peralatan yang menunjang pelaksanaan tupoksi kantor seperti. Agar peralatan-peralatan tersebut dapat berfungsi dengan baik, diperlukan perawatan. c. Alasan Kegiatan dilaksanakan BBKB memiliki asset BMN berupa mesin/peralatan kantor untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi berupa barang-barang inventaris kantor, AC, komputer, printer, dan peralatan lainnya yang berada di kelompok kerja maupun di laboratorium. Agar tidak mengganggu kelancaran tugas, maka mesin/peralatan kantor dan mesin/peralatan lainnya harus dirawat secara rutin dan baik. 2. Kegiatan yang Dilaksanakan a. Uraian Kegiatan Kegiatan pemeliharaan peralatan kantor meliputi pembersihan, perbaikan kerusakan, penambahan komponen instrumentasi sesuai kebutuhan dan instalasi b. Batasan Kegiatan Kegiatan pemeliharaan peralatan kantor hanya dilaksanakan pada peralatan operasional milik Balai Besar Kerajinan dan Batik 3. Maksud dan Tujuan a. Maksud Kegiatan Agar peralatan kantor selalu siap pakai, aman dan nyaman dipakai. b. Tujuan Kegiatan Menjamin mesin/peralatan kantor dan mesin/peralatan lainnya tetap dalam kondisi baik dan dapat difungsikan sesuai kebutuhan dan kegunaannya.
  • 41. 4. Indikator Keluaran dan Keluaran a. Indikator Keluaran Mesin/peralatan kantor dan mesin/peralatan lainnya terawat dengan baik dan selalu siap untuk digunakan. b. Keluaran Terpeliharanya mesin/peralatan kantor serta mesin/peralatan lainnya dengan baik. 5. Cara Pelaksanaan Kegiatan a. Metode Pelaksanaan Kegiatan pemeliharaan dengan cara Penunjukan Langsung rekanan dan swakelola. b. Tahapan Kegiatan g. Persiapan h. Pelaksanaan hubungan rekanan i. Pelaksanaan pekerjaan 6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan pemeliharaan peralatan kantor dilaksanakan di Balai Besar Kerajinan dan Batik, Yogyakarta. 7. Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan a. Pelaksana Kegiatan Pelaksana kegiatan adalah Subbag Umum b. Penanggungjawab kegiatan Penanggungjawab kegiatan ialah Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Kerajinan dan Batik
  • 42. 8. Jadwal Kegiatan a. Waktu pelaksanaan kegiatan Kegiatan dilaksanakan selama 10 bulan terhitung mulai bulan Maret s/d Desember 2015 b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan No Uraian Bulan 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1. Persiapan 2. Pelaksanaan hubungan rekanan 3. Pelaksanaan pekerjaan 9. Biaya Perkiraan total biaya untuk pelaksanaan kegiatan perbaikan mesin dan peralatan kantor adalah Rp. 91.710.000,- (Sembilan puluh satu juta tujuh ratus sepuluh ribu rupiah) . Rincian lebih lanjut disajikan tersendiri dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Pengusul Kegiatan Dra. Maslahatul Hayah NIP. 1961110231990032007
  • 43. KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE) PERAWATAN KENDARAAN RODA EMPAT TAHUN ANGGARAN 2015 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA UNIT ESELON I PROGRAM HASIL UNIT ESELON II / SATKER KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN SATUAN UKUR dan JENIS KELUARAN VOLUME : : : : : : : : : Kementerian Perindustrian RI Badan Pengkajian Kebijakan Iklim & Mutu Industri Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri Mewujudkan iklim usaha dan kebijakan yang kondusif melalui perumusan dan analisa kebijakan dan iklim disektor industri, pelaksanaan kebijakan dan iklim dibidang penelitian dan pengembangan industri Balai Besar Kerajinan dan Batik Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kerajinan dan Batik Kendaraan roda empat selalu dalam keadaan layak pakai Unit, Perawatan 5 1 Latar Belakang a. Gambaran Umum Singkat Ada sebanyak lima unit kendaraan bermotor roda empat yang menjadi asset BBKB, yang sangat penting untuk menunjang aktifitas operasional organisasi pada saat melakukan koordinasi, konsultasi serta pelayanan kepada masyaraakat industri kerajinan dan batik dan kepada para pihak terkait. Untuk itu asset BMN berupa kendaraan bermotor roda empat perlu dirawat agar terjaga kondisinya dan selalu siap pakai setiap saat. b. Alasan Kegiatan dilaksanakan
  • 44. Dalam operasional, kendaraan roda empat ini membutuhkan : Bahan Bakar Minyak (BBM) Penggantian accu, ban dan oli Service ringan Perpanjangan STNK 2, Kegiatan yang Dilaksanakan a. Uraian Kegiatan Kegiatan perawatan kendaraan roda empat meliputi, penbelian bahan bakar minyak, penggantian suku cadang, servis ringan, pajak kendaraan. b. Batasan Kegiatan Kegiatan dibatasi untuk kendaraan roda empat milik BBKB. 3. Maksud dan Tujuan a. Maksud Kegiatan Kebutuhan/perawatan kendaraan roda empat terpenuhi. b. Tujuan Kegiatan Menjamin kondisi kendaraan bermotor roda empat selalu siap pakai setiap saat. 4. Indikator Keluaran dan Keluaran a. Indikator Keluaran Kendaraan bermotor roda empat terawat dengan baik sehingga selalu dalam kondisi siap pakai b. Keluaran Terawatnya 5 unit kendaraan bermotor roda empat dengan baik.
  • 45. 5. Cara Pelaksanaan Kegiatan a. Metode Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan sesuai situasi kendaran roda empat b. Tahapan Kegiatan o Pembelian Bahan Bakar Minyak o Penggantian suku cadang o Service o Perpanjangan STNK 6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan perawatan kendaraan roda empat kantor dilaksanakan di tempat terkait 7. Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan a. Pelaksana Kegiatan Kegiatan dilaksanakan oleh Subbag Umum b. Penanggung Jawab Kegiatan Penanggungjawab kegiatan ialah Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Kerajinan dan Batik 8. Jadwal Kegiatan a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan dilaksanakan selama tahun 2015. b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan No Kegiatan Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Pembelian Bahan Bakar Minyak 2 Penggantian Suku Cadang 3 Service 4 Perpanjangan STNK
  • 46. 9. Biaya Perkiraan total biaya untuk pelaksanaan kegiatan perawatan kendaraan bermotor roda empat adalah Rp. 150.000.000,- (Seratus lima puluh juta rupiah) . Rincian lebih lanjut disajikan tersendiri dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Koordinator Kegiatan Dra. Maslahatul Hayah NIP. 196110231990032007
  • 47. KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE) ADMINISTRASI PENGGUNA ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2015 KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : Kementerian Perindustrian RI UNIT ORGANISASI : Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri SATKER : Balai Besar Kerajinan dan Batik PROGRAM : Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kerajinan dan Batik KEGIATAN : Administrasi Pengguna Anggaran INDIKATOR KINERJA KEGIATAN : Penggunaan anggaran yang tepat dan sesuai dengan rencana SATUAN UKUR DAN JENIS : Bulan, Layanan KELUARAN VOLUME : 12 2. Latar Belakang Balai Besar Kerajinan dan Batik sebagai institusi/lembaga yang mempunyai tupoksi dalam bidang penelitian dan pengembangan kerajinan dan batik. Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya tersebut, maka perlu dukungan petugas administrasi agar pelaksanaan anggaran tahun 2015 dapat berjalan secara optimal dan lebih efisien. Industri kerajinan dan batik sampai saat ini masih menjadi tumpuan pemberdayaan daerah mengingat sifat industri ini mampu menggerakan perekonomian rakyat dengan memanfaatkan sumber daya alam, desain etnis, sumber daya manusia dengan penguasaan teknologi dari yang sangat sederhana sampai madya. Untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi anggaran diperlukan adanya tim yang bertugas dan berkewajiban untuk mengelola pelaksanaan program kegiatan
  • 48. tersebut. Tim administrasi pengguna anggaran bekerjasama dengan tim-tim teknis bertugas dan berkewajiban untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan tatacara pembelian/pengadaan barang dan jasa, menyusun kelengkapan administrasi perjalanan dinas, promosi, diseminasi, pemasyarakatan hasil litbang, pelaporan, keuangan, dan lain-lain yang berkaitan dengan administrasi penggunaan anggaran. Oleh karena itu, untuk pelaksanaan semua kegiatan BBKB maka diperlukan adanya pengelola administrasi kegiatan baik untuk rupiah murni ataupun PNBP 3. Review Kegiatan Kegiatan Administrasi Pengguna Anggaran merupakan kegiatan yang bersifat rutin dan pendukung dari kegiatan teknis yang berjalan. Pada Tahun 2014 kegiatan ini sudah berjalan dengan optimal. Ini dapat dilihat dari seluruh kewajiban pelaporan keuangan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Keuangan Negara telah dilaksanakan secara penuh dan transparan. 4. Dasar Hukum Balai Besar Kerajinan dan Batik sebagai institusi vertikal yang berkedudukan di daerah, berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian RI No.46/M-IND/PER/6/2006 memiliki fungsi yaitu pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur di lingkungan BBKB. 5. Tujuan Kegiatan Melakukan tertib administrasi atas penggunaan anggaran agar sesuai dengan Undang-Undang No. 4 Tahun 2004 tentang Keuangan Negara. 6. Sasaran Kegiatan Pembuatan Laporan Keuangan dalam rangka memudahkan pengawasan anggaran dari kegiatan teknis yang dilaksanakan.
  • 49. 7. Keluaran (Output) Kegiatan Pelaporan Keuangan yang tepat waktu, efisien, akuntanbel dan transaparan. 8. Penerima Manfaat Penerima manfaat dari kegiatan ini dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu Internal Kementerian dan Eksternal Kementerian. Internal Kementerian adalah seluruh karyawan BBKB, BPKIMI, dan Biro Keuangan Sekretaris Jenderal. Eksternal Kementerian adalah Kementerian Keuangan dan Badan Pemeriksa Keuangan serta masyarakat yang ingin mengetahui pelaksanaan anggaran di BBKB. 9. Metodologi Penelitian Tidak Ada Metodologi Penelitian yang digunakan. 10. Pelaksana Kegiatan Pelaksana Administrasi Pengguna Anggaran adalah Bagian Tata Usaha khususnya Sub Bagian Keuangan yang memiliki 14 orang pegawai dan dikepalai oleh satu orang Kepala Sub Bagian Keuangan. 11. Jadwal Kegiatan No Kegiatan Bulan Jan Peb MarApr Mei Ju n Jul Agt Sep Okt No p Des 1. Pelayanan Administrasi 2. Pembuatan Laporan Keuangan
  • 50. 12. Pembiayaan Kegiatan Kegiatan dilaksanakan rutin dengan sumber dana dari Rupiah Murni dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dengan jumlah dana yang dibutuhkan dari Rupiah Murni sebesar Rp267.996.000 (Dua Ratus Enam Puluh Tujuh Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Rupiah) dan dari PNBP sebesar Rp210.000.000 (Dua Ratus Sepuluh Juta Rupiah). Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan tersendiri dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Pengusul Kegiatan T Sri Nurwidiyanti, SE NIP. 196303181985032003