Dokumen tersebut membahas tentang bunyi dan pemantulan bunyi. Ia menjelaskan definisi bunyi, syarat bunyi dapat terdengar, jenis-jenis bunyi berdasarkan frekuensinya, resonansi, hukum dan manfaat pemantulan bunyi, serta efek Doppler.
Dokumen tersebut membahas tentang gelombang, bunyi, dan getaran. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang jenis gelombang berdasarkan arah getarannya, sifat pantulan dan resonansi gelombang, serta bagaimana bunyi dihasilkan oleh getaran dan dipengaruhi oleh frekuensi dan intensitas.
Bunyi merupakan gelombang mekanik yang dihasilkan oleh getaran benda dan membutuhkan medium untuk merambat. Terdapat tiga syarat terdengarnya bunyi yaitu sumber bunyi, medium, dan pendengar. Sifat bunyi meliputi merambat membutuhkan medium, berbentuk gelombang longitudinal, dan dapat dipantulkan.
Bunyi adalah gelombang mekanik yang membutuhkan medium untuk merambat. Bunyi bersifat longitudinal dan kecepatannya lebih lambat dari cahaya. Frekuensi bunyi menentukan tinggi rendahnya nada, dan bunyi dapat dipantulkan untuk mengukur jarak sumber bunyi.
Dokumen tersebut membahas tentang gelombang, bunyi, dan getaran. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang jenis gelombang berdasarkan arah getarannya, sifat pantulan dan resonansi gelombang, serta bagaimana bunyi dihasilkan oleh getaran dan dipengaruhi oleh frekuensi dan intensitas.
Bunyi merupakan gelombang mekanik yang dihasilkan oleh getaran benda dan membutuhkan medium untuk merambat. Terdapat tiga syarat terdengarnya bunyi yaitu sumber bunyi, medium, dan pendengar. Sifat bunyi meliputi merambat membutuhkan medium, berbentuk gelombang longitudinal, dan dapat dipantulkan.
Bunyi adalah gelombang mekanik yang membutuhkan medium untuk merambat. Bunyi bersifat longitudinal dan kecepatannya lebih lambat dari cahaya. Frekuensi bunyi menentukan tinggi rendahnya nada, dan bunyi dapat dipantulkan untuk mengukur jarak sumber bunyi.
Dokumen tersebut membahas tentang bunyi, termasuk pengertian bunyi, sumber bunyi, cepat rambat bunyi, batas pendengaran manusia, resonansi, pemantulan bunyi, dan jenis-jenis bunyi pantul seperti gaung dan gema.
MATERI FISIKA UNTUK SISWA SMP KELAS VIII DALAM BENTUK PDF. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. SEMOGA BERMAMFAAT UNTUK KALIAN, SISWA-SIWA SMP. KUNJUNGI SAYA PADA "http://aguspurnomosite.blogspot.com"
Gelombang bunyi memiliki beberapa karakteristik seperti dapat dipantulkan, dibiaskan, dipadukan, dan dilenturkan. Bunyi dapat berasal dari berbagai sumber seperti dawai, pipa organa terbuka dan tertutup. Efek Doppler menyebabkan perubahan frekuensi bunyi akibat gerak sumber atau pendengar. Intensitas bunyi berkurang dengan bertambahnya jarak, sedangkan taraf intensitas bunyi menggambarkan tingkat ke
Teks tersebut membahas tentang getaran, gelombang dan bunyi. Secara singkat, teks menjelaskan bahwa getaran adalah gerakan bolak balik suatu benda, gelombang adalah getaran yang merambat, dan bunyi dihasilkan oleh getaran benda. Frekuensi, periode, amplitudo, dan jenis gelombang juga dijelaskan secara mendasar.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang bunyi dan gelombang bunyi, mencakup sifat bunyi, karakteristik bunyi, cepat rambat bunyi, bunyi pantul, kualitas suara, spektrum suara, dan reproduksi suara serta kebisingan. Dokumen tersebut juga memberikan contoh manfaat gelombang bunyi.
Dokumen tersebut membahas tentang efek Doppler, pengecilan suara akibat suhu dan angin, serta penyerapan, pemantulan, dan difraksi bunyi. Efek Doppler terjadi ketika terdapat gerak relatif antara sumber dan pengamat bunyi, mengakibatkan perubahan frekuensi bunyi yang didengar. Suhu dan kecepatan angin dapat mempengaruhi kecepatan dan intensitas bunyi. Penyerapan, pemantulan, dan difraksi merupakan proses
Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang terbentuk oleh getaran sumber bunyi dan dapat menimbulkan resonansi pada molekul udara. Bunyi memiliki sifat seperti dapat diserap, dipantulkan, dibiaskan, dan mengalami interferensi. Bunyi juga diklasifikasikan berdasarkan frekuensi getarannya menjadi infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik.
Dokumen tersebut membahas tentang bunyi, sumber bunyi, medium perambatan bunyi, besaran-besaran bunyi seperti frekuensi dan intensitas, serta jenis-jenis bunyi berdasarkan frekuensinya.
Akustik membahas segala hal yang berhubungan dengan bunyi,
Bioakustik membahas bunyi yang berhubungan dengan makhluk hidup, terutama manusia.
Bahasan bioakustik: proses pendengaran dan instrumen bunyi
Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar. Berdasarkan frekuensinya, getaran digolongkan menjadi 3, yaitu:
Infrasonik (frekuensi <20 Hz)
Tak tertangkap oleh indera pendengar manusia, misalnya getaran gempa, tanah longsor dan sebagainya.
Audiosonik (frekuensi 20 Hz sampai dengan 20.000 Hz).
Tertangkap oleh indera pendengar manusia, misalnya suara pembicaraan, suara lonceng dan sebagainya.
Ultrasonik (frekuensi >20.000 Hz).
Tak tertangkap oleh indera pendengar manusia, misalnya getaran yang dihasilkan oleh magnet listrik, getaran kristal piezo elektrik yang digunakan beberapa instrumen kedokteran (USG, diatermi dll).
Bunyi adalah getaran yang merambat dalam medium. Bunyi dapat terjadi jika ada sumber bunyi, medium, dan pendengar. Bunyi dapat dihasilkan oleh berbagai sumber seperti dawai, pipa organ, dan lainnya. Intensitas dan frekuensi bunyi dipengaruhi oleh jarak dan kecepatan sumber bunyi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian akustik, elemen-elemen akustik, sifat-sifat dasar bunyi, pengaruh kebisingan, dan cara mengendalikan kebisingan serta penyerapan bunyi. Material dan cara penataannya dipilih sesuai dengan kebutuhan ruangan, misalnya ruang musik atau ruang kelas.
Dokumen tersebut membahas tentang bunyi, termasuk pengertian bunyi, sumber bunyi, cepat rambat bunyi, batas pendengaran manusia, resonansi, pemantulan bunyi, dan jenis-jenis bunyi pantul seperti gaung dan gema.
MATERI FISIKA UNTUK SISWA SMP KELAS VIII DALAM BENTUK PDF. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. SEMOGA BERMAMFAAT UNTUK KALIAN, SISWA-SIWA SMP. KUNJUNGI SAYA PADA "http://aguspurnomosite.blogspot.com"
Gelombang bunyi memiliki beberapa karakteristik seperti dapat dipantulkan, dibiaskan, dipadukan, dan dilenturkan. Bunyi dapat berasal dari berbagai sumber seperti dawai, pipa organa terbuka dan tertutup. Efek Doppler menyebabkan perubahan frekuensi bunyi akibat gerak sumber atau pendengar. Intensitas bunyi berkurang dengan bertambahnya jarak, sedangkan taraf intensitas bunyi menggambarkan tingkat ke
Teks tersebut membahas tentang getaran, gelombang dan bunyi. Secara singkat, teks menjelaskan bahwa getaran adalah gerakan bolak balik suatu benda, gelombang adalah getaran yang merambat, dan bunyi dihasilkan oleh getaran benda. Frekuensi, periode, amplitudo, dan jenis gelombang juga dijelaskan secara mendasar.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang bunyi dan gelombang bunyi, mencakup sifat bunyi, karakteristik bunyi, cepat rambat bunyi, bunyi pantul, kualitas suara, spektrum suara, dan reproduksi suara serta kebisingan. Dokumen tersebut juga memberikan contoh manfaat gelombang bunyi.
Dokumen tersebut membahas tentang efek Doppler, pengecilan suara akibat suhu dan angin, serta penyerapan, pemantulan, dan difraksi bunyi. Efek Doppler terjadi ketika terdapat gerak relatif antara sumber dan pengamat bunyi, mengakibatkan perubahan frekuensi bunyi yang didengar. Suhu dan kecepatan angin dapat mempengaruhi kecepatan dan intensitas bunyi. Penyerapan, pemantulan, dan difraksi merupakan proses
Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang terbentuk oleh getaran sumber bunyi dan dapat menimbulkan resonansi pada molekul udara. Bunyi memiliki sifat seperti dapat diserap, dipantulkan, dibiaskan, dan mengalami interferensi. Bunyi juga diklasifikasikan berdasarkan frekuensi getarannya menjadi infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik.
Dokumen tersebut membahas tentang bunyi, sumber bunyi, medium perambatan bunyi, besaran-besaran bunyi seperti frekuensi dan intensitas, serta jenis-jenis bunyi berdasarkan frekuensinya.
Akustik membahas segala hal yang berhubungan dengan bunyi,
Bioakustik membahas bunyi yang berhubungan dengan makhluk hidup, terutama manusia.
Bahasan bioakustik: proses pendengaran dan instrumen bunyi
Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar. Berdasarkan frekuensinya, getaran digolongkan menjadi 3, yaitu:
Infrasonik (frekuensi <20 Hz)
Tak tertangkap oleh indera pendengar manusia, misalnya getaran gempa, tanah longsor dan sebagainya.
Audiosonik (frekuensi 20 Hz sampai dengan 20.000 Hz).
Tertangkap oleh indera pendengar manusia, misalnya suara pembicaraan, suara lonceng dan sebagainya.
Ultrasonik (frekuensi >20.000 Hz).
Tak tertangkap oleh indera pendengar manusia, misalnya getaran yang dihasilkan oleh magnet listrik, getaran kristal piezo elektrik yang digunakan beberapa instrumen kedokteran (USG, diatermi dll).
Bunyi adalah getaran yang merambat dalam medium. Bunyi dapat terjadi jika ada sumber bunyi, medium, dan pendengar. Bunyi dapat dihasilkan oleh berbagai sumber seperti dawai, pipa organ, dan lainnya. Intensitas dan frekuensi bunyi dipengaruhi oleh jarak dan kecepatan sumber bunyi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian akustik, elemen-elemen akustik, sifat-sifat dasar bunyi, pengaruh kebisingan, dan cara mengendalikan kebisingan serta penyerapan bunyi. Material dan cara penataannya dipilih sesuai dengan kebutuhan ruangan, misalnya ruang musik atau ruang kelas.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. Tujuan Pembelajaran
• Menjelaskan pengertian bunyi
• Menyebutkan syarat terdengarnya bunyi
• Membedakan bunyi berdasarkan frekuensi,
keteraturan dan pemantulannya.
3. Apa itu Bunyi?
Bunyi dapat di definisikan sebagai
suatu getaran di dalam sebuah
medium elastis sesuai dengan
frekuensi atau intensitas yang dapat di
dengar melalui telinga manusia. Atau
bunyi juga dapat dikatakan sebagai
sebuah gelombang longitudinal yang
nantinya merambat melalui medium.
4. SYARAT BUNYI DAPAT TERDENGAR
1. Ada benda yang bergetar (Ada sumber bunyi)
2. Ada medium yang merambatkan bunyi (baik melalui
zat padat, cair atau gas)
3. Pendengar berada dalam jangkauan sumber bunyi
4. Frekuensi bunyi termasuk ke dalam frekuensi yang
dapat didengar oleh penerima bunyi
5. Frekuensi Bunyi
• Ultrasonik (frekuensinya lebih dari 20.000
Hz),Kelelawar, lumba-lumba dan anjing.
• Audiosonik (frekuensinya didaerah 20 Hz –
20.000 Hz), dapat didengar telinga manusia
normal.
• Infrasonik (frekuensinya kurang dari 20.000
Hz), Didengar oleh jangkrik dan anjing.
Macam – macam jenis bunyi
berdasarkan frekuensinya.:
6. Pemanfaatan ultrasonik
• Menghancurkan tumor atau batu ginjal
• USG(Ultrasonografi) digunakan untuk mempelajari dalam
bagian tubuh yang tidak boleh kena sinar X yang
berbahaya
• Untuk deteksi dan komunikasi (Sonar) di bidang teknologi
kelautan
• Memeriksa bagian dalam tubuh
• Kacamata orang buta
• Memeriksa kerusakan logam
• Membunuh nyamuk penyebab demam berdarah
8. Cepat rambat bunyi
Cepat rambat bunyi adalah besarnya jarak yang ditempuh oleh bunyi tiap
sekon.
s
v = -----
t
Keterangan :
v = kelajuan rambat bunyi (m/s )
s = jarak yang ditempuh ( m )
t = waktu tempuh ( s )
9. Karakteristik Bunyi
1. Tinggi rendah dan Kuat lemahnya bunyi
- besarnya amplitudo (Makin besar amplitudo,
makin kuat bunyi itu).
- Juga tergantung pada jarak antara sumber bunyi
dengan pendengar.
- Tinggi rendah bunyi tergantung pada frekuensi
getaran sumber bunyi. (Makin besar frekuensi
sumber bunyi, makin tinggi pula bunyi yang
dapat kita dengar)
10. Frekuensi nada pada senar :
• Panjang senar
• Tegangan senar
• Luas penampang senar
11. 2. Nada, desah, dan dentum
• Nada adalah bunyi yang teratur
frekuensinya.
• Desah adalah bunyi yang frekuensinya
tidak teratur disebut dengan desah.
• Dentum adalah desah yang bunyinya
sangat keras seperti suara bom
12. 3. Warna dan Kualitas bunyi
• Warna bunyi adalah bunyi yang sebenarnya
memiliki frekuensi sama namun terdengar
berbeda(dapat terjadi pada manusia yang
bersama menyanyi dan alat musik)
• Warna bunyi disebabkan karena alat/organ pita
suara yang bergetar berbeda. Pada manusia
terbukti saat pria dan wanita menyanyi bersama.
Pada alat musik nada do pada piano berbeda
dengan nada do pada organ
14. 1. Resonansi kolom udara
Sedikit demi sedikit dengan air dalam
tabung dikurangi denganmembuka kran.
Sambil mengurangi air tersebut sebuah
garpu tala yang frekuensinya misalnya 400
Hz, selalu digetarkan di mulut gelas.
Pada ketinggian kolom udara tertentu,
misalnya 20 cm, akan terdengar suara
dengung yang cukup nyaring. Jika sudah
terdengar dengung ini berarti sudah terjadi
Resonansi antara sumber getar, yaitu
garpu tala dengan kolom udara.
15. 2. Resonansi selaput tipis
Selaput tipis merupakan benda yang mudah beresonansi untuk
tipa macam getaran. Contoh selaput tipis ini adalah selaput
gendang pendengaran pada telingan kita.
Jadi, resonansi dapat terjadi jika :
• frekuensi benda sama dengan frekuensi sumber getar,
• panjang kolom udara merupakan kelipatan ganjil dari ¼
panjang gelombang sumber bunyi, dan
• terdapat selaput tipis.
16. 3. Manfaat dan kerugian resonansi
Manfaat resonansi:
• Resonansi dapat memperkuat bunyi asli. Contoh:
suara kita terdengar lebih nyaring karena sekitar
selaput suara kita ada udara, suara kentongan
terdengar nyaring karena ada rongga udara
Kerugian karena resonansi
• Karena resonansi bunyi bom yang keras dapat
meruntuhkan gedung atau kaca jendela pecah
17. Pemantulan Bunyi
Hukum Pemantulan Bunyi :
- Bunyi datang, bunyi pantul, dan garis normal (n) terletak
pada satu bidang datar.
- Sudut datang sama dengan sudut pemantul ( i = r )
18. Macam-macam bunyi pantul
1. Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli.
2. Gaung atau kerdam
• Jika jarak antara dinding pemantul dengan sumber bunyi agat dekat,
misalnya sekitar 25 m – 30 m, maka sebelum selesai mengucapkan sebuah
suku kata, bunyi pantul sudah datang. Karena itulah bunyi pantul ini akan
mengganggu bunyi asli. Dengan demikian bunyi asli akan terdengar tidak
jelas.
3. Gema
• Bunyi pantul yang terdengar jelas setelah bunyi asli disebut gema (karena
jarak dinding pemantul dan sumber bunyi relatif jauh.
19. Memanfaatkan pantulan bunyi
Menghitung kedalaman laut
• Osilator yang digetarkan akan menghasilkan getaran ultrasonik. Getaran
ultrasonik ini diarahkan ke dasar laut. Sesampaui di dasar laut, getaran ini
akan dipantulkan oleh dasar laut. Pantulannya ini akan diterima oleh
hidrofon. Sebuah alat pencatat akan mencatan selang waktu antara
getaran dikirim dan getaran pantul yang diterima. Jika kelajuan rambat
bunyi di air laut diketahui, maka kedalaman laut akan bisa dihitung.
Survei Geofisika
• Dengan alat yang canggih ahli geologi dan ahli geokimia dapat mengenali
daerah yang berpotensi untuk pengeboran minyak. Pemantulan dan
pembiasan gelombang bunyi yang merambat melalui bumi secara
terperinci mengungkapkan struktur dan hubungan antar berbagai lapiasan
di bawah permukaan bumi
20. Efek Doppler
Gambar 5.19 Sumber bunyi yang
mendekati pendengar, sehingga
pendengar menerima frekuensi yang
Gambar 5.18 Sumber bunyi yang
diam didengar oleh pendengar yang
diam
Sumber
bunyi diam
Pendengar
diam
Pendengar
diam
Sumber bunyi bergerakmendekati
pendengar