SlideShare a Scribd company logo
KEBIJAKAN BANTUAN PENGADAAN SARANA
DAN PRASARANA PENDUKUNG RUMAH TIDAK
LAYAK HUNI
DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
KABUPATEN PAKPAK BHARAT
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
kami telah menyelesaikan penulisan buku tentang Pemberian
Bantuan Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Rumah
Tidak Layak Huni.
Buku ini disusun agar pembaca mengetahui dan
memahami gambaran tentang program ini dan pelaksanaannya
di Kabupaten Pakpak Bharat. Pemerintah Kabupaten Pakpak
Bharat melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
berharap dengan terbitnya buku ini para pihak selain untuk
mengetahui, dapat juga memberi masukan sehingga program ini
lebih baik pelaksanaannya ke depan.
Akhirnya kami berharap semoga buku ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Salak, Oktober 2014
KEPALA DINAS SOSIAL, TENAGA
KERJA DAN TRANSMIGRASI
MANURUNG NAIBORHU, S.Pd,MM
PEMBINA TK. I
NIP. 19620524 198403 1 006
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ………………………………………. i
DAFTAR ISI…………………………………………………. ii
SAMBUTAN KEPALA DAERAH…………………………. iii
RINGKASAN EKSEKUTIF………………………………… iv
BAB I PENDAHULUAN……………………………….. 1
1.1 Latar Belakang…………………………… 1
1.2 Maksud Dan Tujuan……………………... 2
1.3 Ruang Lingkup…………………………… 3
1.4 Peraturan
Perundangan……………………………...
3
BAB II PERMASALAHAN DAN TANTANGAN…….. 5
2.1 GAMBARAN UMUM KABUPATEN……. 5
2.1.1 Visi Misi………………………….. 5
2.1.2 Geografis………………………… 7
2.1.3 Administrasi……………………… 7
2.1.4 Kependudukan………………….. 8
2.1.5 Sosial Ekonomi Masyarakat…… 9
2.2 Gambaran Khusus Sektor………………. 10
2.3 Permasalahan……………………………. 13
2.4 Tantangan………………………………… 14
BAB III KEBIJAKAN STRATEGIS…………………….. 15
3.1 Strategi Implementasi Kebijakan………. 15
3.2 Penyelenggaraan Kebijakan……………. 20
BAB IV DAMPAK DAN MANFAAT.............................. 24
4.1 Dampak…………………………………… 24
4.1 Manfaat…………………………………… 24
BAB V PENUTUP……………………………………….. 25
A Kesimpulan……………………………….. 25
B Penutup…………………………………… 25
iii
BUPATI PAKPAK BHARAT
KATA SAMBUTAN
alam sejahtera untuk kita semua.
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Karena
terbitnya buku tentang Pemberian Bantuan Pengadaan Sarana
dan Prasarana Pendukung Rumah Tidak Layak Huni Kabupaten
Pakpak Bharat.
Sejak Tahun 2012, Kabupaten Pakpak Bharat telah
menerapkan program Pemberian Bantuan Bahan Bangunan
untuk Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni bagi masyarakat
miskin di Kabupaten Pakpak Bharat. Sejak dilaksanakannya
program ini hingga sekarang telah banyak perubahan-
perubahan yang langsung menyentuh masyarakat sehingga
beban masyarakat miskin menurun dan dapat meningkatkan
taraf hidup masyarakat miskin di Kabupaten Pakpak Bharat.
Terima kasih. Njuah-Njuah
BUPATI PAKPAK BHARAT
REMIGO YOLANDO BERUTU
iv
RINGKASAN EKSEKUTIF
Rumah tempat tinggal yang layak huni merupakan salah
satu kebutuhan dasar yang sangat penting bagi kebutuhan
manusia, karena tanpa tempat tinggal yang layak keluarga tidak
akan dapat hidup dengan sehat. Rumah tempat tinggal
bukanlah hanya sekedar konstruksi unsur material bangunan
tertentu saja, tetapi di dalam rumah ada jiwa dan kehidupan
tempat berawalnya pembangunan masa depan keluarga dan
peradaban suatu masyarakat.
Salah satu fenomena pada saat ini, tingkat kebutuhan
rumah sudah menunjukkan angka yang sangat tinggi seiring
dengan tingginya tingkat pertumbuhan penduduk. Sedangkan
daya beli masyarakat terhadap perumahan khususnya bagi
masyarakat menengah ke bawah masih sangat rendah.
Menghadapi realita ini Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat
mendorong masyarakat untuk memenuhi kebutuhan rumah
masyarakat secara stimulan agar memiliki rumah yang layak
huni.
Kriteria rumah tidak layak huni dapat dilihat dari luas
bangunan, konstruksi dan bahan bangunan. Kriteria rumah tidak
layak huni adalah sebagai berikut :
1. Tidak permanen dan atau rusak
v
2. Atap terbuat dari bahan yang mudah rusak/lapuk seperti
rumbia/ilalang atau seng yang sudah lapuk
3. Dinding terbuat dari bahan yang mudah rusak/lapuk
seperti papan, ilalang, bambu yang dianyam/tepas dan
sebagainya
4. Lantai tanah papan atau semen yang sudah rusak, rumah
lembab atau pengap
5. Tidak memiliki pencahayaan matahari dan ventilasi udara
6. Letak rumah tidak teratur dan atau berdempet
7. Tidak memiliki pembagian ruangan
8. Tidak mempunyai akses Mandi Cuci Kakus (MCK)
9. Kondisi lingkungan kumuh, becek dan saluran
pembuangan air tidak ada.
Sejak Tahun 2012 Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat
melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
memprogramkan pemberian bantuan bahan bangunan rumah
pendukung sarana prasarana rumah tidak layak huni dengan
mengoptimalkan sumber-sumber daya yang ada pada
masyarakat penerima yang bersifat kegotong-royongan.
Tahun 2013 – 2014 prinsip kegotong- royongan
ditingkatkan, dimana dalam pelaksanaan pembangunan
Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat telah menjalin kerja
sama dengan Kodim 0206 Dairi/ Pakpak Bharat. Untuk tahun-
tahun berikutnya kerja sama ini diharapkan dapat tetap terjalin.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2011
tentang Penanganan Fakir Miskin, Mengamanatkan Penanganan
fakir miskin merupakan upaya yang terarah, terpadu dan
berkelanjutan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat
serta dunia usaha. Salah satu program untuk penanganan fakir
miskin adalah Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni
(RSRTLH).
Rumah memiliki fungsi yang sangat besar bagi individu dan
keluarga tidak saja mencakup aspek fisik, tetapi juga mental dan
sosial. Untuk menunjang fungsi rumah sebagai tempat tinggal yang
baik maka harus dipenuhi syarat fisik yaitu aman sebagai tempat
berlindung, secara mental memenuhi rasa kenyamanan dan secara
sosial dapat menjaga privasi setiap anggota keluarga, menjadi
media bagi pelaksanaan bimbingan serta pendidikan keluarga.
Dengan terpenuhinya salah satu kebutuhan dasar berupa rumah
yang layak huni, diharapkan tercapai ketahanan keluarga.
Mewujudkan rumah yang memenuhi persyaratan tersebut
bukanlah hal yang mudah. Ketidakberdayaan mereka memenuhi
kebutuhan rumah yang layak huni berbanding lurus dengan
pendapatan dan pemahaman tentang fungsi rumah itu sendiri.
2
Berdasarkan hasil pendataan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) pada tahun 2013 oleh Dinas Sosial,
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jumlah masyarakat fakir miskin di
Kabupaten Pakpak Bharat sebanyak 2.783 jiwa dan Rumah Tidak
Layak Huni sebanyak 2.183 unit.
Permasalahan Rumah Tidak Layak Huni yang dihuni atau
dimiliki oleh kelompok keluarga miskin memiliki multidimensional.
Oleh sebab itu, kepedulian untuk menangani masalah tersebut
diharapkan terus ditingkatkan dengan melibatkan seluruh komponen
masyarakat (stakeholder) baik pemerintah pusat daerah, maupun
dunia usaha.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud penulisan Buku Pemberian Bantuan Sarana dan
Prasarana Pendukung Rumah Tidak Layak Huni kepada masyarakat
miskin yang mempunyai rumah tidak layak huni adalah untuk
menyamakan persepsi antara pihak Pemerintah daerah dan
Masyarakat, pihak terkait tentang kegiatan pelaksanaan pemberian
bantuan pengadaan sarana dan prasarana pendukung rumah tidak
layak huni.
Tujuan pembuatan buku ini adalah sebagai bahan informasi bagi
masyarakat dan evalusi bagi Pemerintah daerah agar pelaksanaan
program pemberian bantuan sarana dan prasarana pendukung
rumah tidak layak huni bagi keluarga miskin secara cepat, terarah,
3
tepat sasaran dan bertambah baik serta tertib administrasi dalam
pelaksanaannya.
1.3. Ruang Lingkup
Bantuan pengadaan sarana dan prasarana pendukung rumah
tidak layak huni diperuntukkan kepada masyarakat miskin yang
berdomisili dan berkependudukan di Kabupaten Pakpak Bharat dan
memiliki satu-satunya rumah tidak layak huni sesuai dengan kriteria
yang telah ditetapkan.
1.4. Peraturan Perundangan
- Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan
Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4967)
- Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir
Miskin (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
88, Tambahan Lembaran Negara Rupublik Indonesia Nomor
5235);
- Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 1981 tentang Pelayanan
Kesejahteraan Sosial bagi Fakir Miskin (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 59, TambahanLembar
Negara Republik Indonesia Nomor 32060;
- Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 86/HUK/2010
tentang Pelayanan Kesejahteraan Sosial bagi Fakir Miskin yang
diselenggarakan oleh Masyarakat;
4
- Peraturan Bupati Pakpak Bharat Nomor 7 Tahun 2013 tentang
Kegiatan Pengadaan Saranadan Prasarana Pendukung Rumah
Tidak Layak Huni (Berita Daerah KabupatenPakpak Bharat Tahun
2013 Nomor 7).
5
BAB II
PERMASALAHAN DAN TANTANGAN
2.1. Gambaran Umum Kabupaten
2.1.1. Visi Misi
Visi : “ Terwujudnya masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat yang
sejahtera serta kepemimpinan yang adil dan demokratis dan
pemerintahan yang profesional yang berfokus kepada peningkatan
perekonomian masyarakat, sumber daya manusia (SDM), ilmu
pengetahuan dan teknologi serta kesehatan dengan menjunjung
tinggi nilai budaya Pakpak dan agama”
Misi :
1. Mewujudkan percepatan peningkatan dan pemerataan
pendapatan masyarakat
2. Mewujudkan pemerintahan yang profesional, kreatif dan
fasilitatif
3. Meningkatkan dan memantapkan kualitas pendidikan
masyarakat
4. Meningkatkan dan memantapkan kualitas pelayanan
kesehatan masyarakat
5. Memantapkan tata hubungan yang dinamis dengan
pemerintah atasan dan kerjasama saling menguntungkan
dalam peningkatan aksesibilitas dengan daerah lain
khususnya yang berbatasan langsung.
6
6. Meningkatkan iklim keterbukaan dan partisipatif dalam
sistem sosial dan birokrasi
7. Meningkatkan sinergitas para pihak dalam pemberdayaan
masyarakat
8. Meningkatkan kualitas hidup dan menguatkan peran
perempuan dalam pembangunan
9. Mewujudkan komitmen bersama dalam penegakan hukum
secara konsisten dan konsekuen
10. Mengembangkan hubungan yang dinamis dengan
masyarakat pakpak perantau
11. Menjadikan budaya Pakpak sebagai landasan dalam
kebijakan publik
12. Mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam
menggali sumber Pendapatan Asli Daerah.
Untuk menunjang pembangunan Kabupaten Pakpak Bharat
serta mengacu kepada Visi Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat
maka Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten
Pakpak Bharat menetapkan visi sebagai berikut :
“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat yang Mandiri,
Kreatif dan Produktif berlandaskan Nilai-nilai Kesetiakawanan
Sosial”.
Sehubungan dengan hal diatas maka Dinas Sosial, Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pakpak Bharat merumuskan misi
Tahun 2011 – 2015 sebagai berikut :
7
1. Meningkatkan aksebilitas pelayanan sosial dan
pemberdayaan
2. Meningkatkan perlindungan sosial dan jaminan sosial bagi
kelompok rentan dan kurang beruntung
3. Meningkatkan kapasitas kelembagaan sosial, dunia usaha
dalam penyediaan lapangan kerja dan penyelenggaraan
kesejahteraan sosial
4. Meningkatkan profesional aparatur melalui pendidikan dan
pelatihan khusus
5. Menumbuhkembangkan rasa kebersamaan dan
kegotongroyongan berdasarkan nilai budaya dan kearifan
lokal
6. Menumbuhkembangkan etos kerja dan produktifitas melalui
kelompok usaha bersama.
2.1.2. Geografis
Secara geografis, Kabupaten Pakpak Bharat terletak pada
garis 2°15’00” - 3°32’00” Lintang Utara dan 90°00’ - 98°31” Bujur
Timur. Kabupaten Pakpak Bharat tergolong ke daera beriklim tropis
dimana ketinggian antara 700 - 1500 M diatas permukaan laut
dengan kondisi goegrafis berbukit – bukit. Kabupaten Pakpak Bharat
beriklim sedang, dengan rata – rata suhu 28°C dengan curah hujan
pertahun sebesar 311 MM.
8
2.1.3. Administratif
Luas keseluruhan Kabupaten Pakpak Bharat adalah 1.218,30
km², yang terdiri dari 8 kecamatan yakni Kecamatan Salak,
Kecamatan Kerajaan, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe,
Kecamatan Tinada, Kecamatan Siempat Rube, Kecamatan Sitellu
Tali Urang Julu, Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut dan
Kecamatan Pagindar.
Secara administratif Kabupaten Pakpak Bharat berbatasan dengan :
 Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Dairi
 Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Toba
Samosir
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Aceh
Singkil dan Kabupaten Humbang Hasundutan
 Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Aceh
Singkil, Kotamadya Sumbullusalam dan Provinsi Nangroe
Aceh Darusalam.
2.1.4. Kependudukan
Jumlah penduduk Kabupaten Pakpak Bharat adalah 41.492
jiwa, yang terdiri dari 20.938 jiwa penduduk laki-laki dan 20.938 jiwa
penduduk perempuan. Sebanyak 41.492 penduduk Kabupaten
Pakpak Bharat menyebar di delapan Kecamatan dan 52 Desa.
Persentase terbesar berada di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe
9
23,25% (9.647 jiwa) sedang persentase terkecil ada di Kecamatan
Pagindar 2,98% (1.235 jiwa).
Tabel: 2.1.4.1. Jumlah Penduduk Kabupaten Pakpak Bharat
No Tahun
Jumlah Penduduk
JumlahLaki-laki (jiwa) Perempuan
(jiwa)
1 2008 20.271 20.791 41.062
2 2009 21.144 21.670 42.814
3 2010 20.468 20.037 40.505
4 2011 20.676 20.208 40.884
5 2012 20.938 20.554 41.492
Sumber: BPS Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2013
2.1.5. Sosial Ekonomi Kemasyarakatan
Masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat mayoritas adalah
bertani dan secara umum tinggal di daerah pedesaan yang
terpencar. Jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten
Pakpak Bharat pada tahun 2013 sebanyak 2.183 RTLH. Hal
tersebut diantaranya disebabkan oleh masih rendahnya sumber
daya manusia dan tingkat perekonomian masyarakat setempat,
sehingga penduduk Kabupaten Pakpak Bharat masih banyak yang
hidup dalam kemiskinan.
10
2.2. Gambaran Khusus Sektor
Bantuan Program Sarana dan Prasarana Pendukung Rumah
Tidak Layak Huni dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel:2.2.1. Jumlah Bantuan Rumah Tidak Layak Huni Tahun 2012
Kabupaten Pakpak Bharat.
Sumber : Dinsosnakertrans Tahun 2014
No Kecamatan
Tahun 2012
APBD PROVSU
1 Salak 10 Unit 20 Unit
2 Sitellu Tali Urang Jehe 10 Unit 20 Unit
3 Pagindar 10 Unit -
4 Sitellu Tali Urang Julu 10 Unit 10 Unit
5 Pergentteng-genteng Sengkut 10 Unit -
6 Kerajaan 10 Unit 20 Unit
7 Tinada 10 Unit 20 Unit
8 Siempat Rube 10 Unit
Jumlah 80 Unit 90 Unit
11
Tabel:2.2.2 Jumlah Batuan Rumah Tidak Layak Huni Tahun
2013.
No Kecamatan
Tahun 2013
APBD KEMENPERA KEMENS
OS
1 Salak 10 Unit - 10 Unit
2 Sitellu Tali Urang Jehe 10 Unit - -
3 Pagindar 10 Unit - -
4 Sitellu Tali Urang Julu 10 Unit 67 Unit 10 Unit
5 Pergentteng-genteng
Sengkut
10 Unit - 10 Unit
6 Kerajaan 10 Unit 30 Unit -
7 Tinada 10 Unit 28 Unit -
8 Siempat Rube 10 Unit - -
Jumlah 80 Unit 125 Unit 30 Unit
Sumber :Dinsosnakertrans Tahun 2014
Tabel:2.2.3 Jumlah Bantuan Rumah Tidak Layak Huni Tahun
2014
No Kecamatan
Tahun 2014
APBD KEMENPERA TARUKIM
1 Salak 25 Unit - 17 Unit
2 Sitellu Tali Urang Jehe 50 Unit 174 Unit 21 Unit
3 Pagindar 20 Unit - -
4 Sitellu Tali Urang Julu 25 Unit - 14 Unit
5 Pergentteng-genteng
Sengkut
25 Unit - 20 Unit
12
6 Kerajaan 45 Unit - 18 Unit
7 Tinada 30 Unit -
8 Siempat Rube 30 Unit 216 Unit
Jumlah 80 Unit 390 Unit 90 Unit
Sumber : Dinsosnakertrans Tahun 2014
Syarat- syarat untuk mendapatkan bantuan sarana dan
prasarana pendukung rumah tidak layak huni :
1. Penerima adalah warga Kabupaten Pakpak Bharat dan
berdomisili di Kabupaten Pakpak Bharat (memiliki
KTP/KK sesuai dengan domisili);
2. Penerima manfaat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan Penyandang Masalah Kesejahteraan
Masyarakat (PMKS) dan rumah tersebut merupakan
satu-satunya tempat tinggal yang dimiliki penerima
manfaat;
3. Status kepemilikan rumah dan tanah adalah hak milik
penerima manfaat dibuktikan dengan sertifikat atau Surat
Keterangan Kepemilikan dari Kepala Desa
bersangkutan;
4. Akan halnya kepemilikan tanah bukan hak milik
penerima manfaat, maka pemilik tanah harus
memberikan ijin pakai dibuktikan dengan Surat
Perjanjian Pinjam-Pakai Tanah minimal selama 15
Tahun yang diketahui kepala Desa bersangkutan.
13
2.3. Permasalahan
Kebutuhan masyarakat untuk memiliki rumah yang layak
huni sangat tinggi karena keinginan masyarakat untuk
meningkatkan kualitas rumahnya, dan banyaknya masyarakat
yang tinggal di rumah tidak layak huni. Jumlah alokasi dana
yang sangat terbatas menjadi permasalahan. Sering terjadi
dilapangan, masyarakat yang belum beruntung mendapatkan
bantuan merasa dianaktirikan, sehingga ada yang bersungut -
sungut bahkan mendatangi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi. Untuk mengatasi hal ini dalam penentuan calon
penerima bantuan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi berupanya mengambil keputusan seobyektif
mungkin.
Tabel: 2.3. Jumlah Rumah Tidak Layak Huni
No Kecamatan Jumlah (KK)
1 Salak 338
2 Sitellu Tali Urang Jehe 400
3 Pagindar 56
4 Sitellu Tali Urang Julu 186
5 Pergentteng-genteng Sengkut 256
6 Kerajaan 516
7 Tinada 199
14
8 Siempat Rube 232
Jumlah 2.183
Sumber : Dinsosnakertrans Tahun 2014
2.4. Tantangan
Tingginya persentase Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) khususnya Rumah Tidak Layak
Huni di Kabupaten Pakpak Bharat, dan karena keterbatasan
dana serta rendahnya peran serta masyarakat penerima
bantuan untuk menambah material bahan bangunan yang
diberikan oleh Pemerintah Daerah, tidak tertutup kemungkinan
5 (lima) tahun berikut rumah masyarakat tersebut akan
kembali menjadi rumah tidak layak huni, sehinggga dibutuhkan
komitmen kepada penerima dan keluarga setiap calon
penerima harus bersedia menambah jumlah dan kualitas
bahan bangunan rumahnya.
15
BAB III
KEBIJAKAN STRATEGIS
3.1.Strategi Implementasi Kebijakan
Untuk pencapaian target dan cita-cita Kabupaten Pakpak
Bharat yang “Nduma” perlu dilakukan kebijakan strategis yang
berpihak kepada masyarakat miskin dengan melakukan
terobosan-terobosan nyata Program Pelayanan dan
Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial berupa Kegiatan Pengadaan
Sarana dan Prasarana Pendukung Rumah Tidak Layak Huni
untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni secara
berkelanjutan.
Untuk tahun 2012 Pemerintah Kabupaten Pakpak
Bharat melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
memberikan bantuan bahan bangunan rumah sarana dan
prasarana pendukung rumah tidak layak huni yang
pembangunannya dilakukan secara swadaya oleh masyarakat
penerima manfaat, keluarga dan masyarakat setempat.
Tabel:3.1.1 Bantuan yang diberikan kepada penerima Manfaat
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung
Rumah Tidak Layak Huni.
16
No Nama
Barang
Spesifikasi Volume
1 Pasir Pasang - 5 M3
2 Semen (PC) Portland @ 40 Kg 15 Zak
3 Batu Gunung Tangkahan 5 M3
4 Batu Bata Biasa 1.056 Buah
5 Kaya Uk 2”x2” 15
Batang
Uk 2”x3” 10
Batang
Uk 2”x4” 18
Batang
Papan Sembarang 65 Lbr
6 Paku Biasa Uk. 2-5” 10 Kg
7 Atap/Seng Seng Gelombang 3”x6”
Bjls
40 Lbr
8 Rabung Seng Gelombang 1.05, Tbl 4
mm
4 Lbr
9 Paku Seng Biasa 2 Kg
10 Daun Pintu Kayu Uk. 90x190 cm 2 Buah
11 Daun Jendela Kayu Uk. 65x90 cm 1 Buah
12 Engsel Pintu 4” 4 Buah
Jendela 3” 2 Buah
17
13 Kunci Selot (Pintu/Jendela) 4 Buah
14 Door handle Biasa 1 Buah
15 Cat Dasar 20 Kg
Minyak Utk Kayu 1 Kg
16 Minyak Cat 1 Kg
17 Kuas Uk. 2” 2 Buah
Sumber : Dinsosnakertrans Tahun 2014
Dokumentasi pemberian bantuan terhadap penerima
manfaat Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Rumah
Tidak Layak Huni
Nama : Angan Boangmanalu
Gambar 3.1. Bahan Bangunan di Desa Napatalun Kec.
Pagindar Perlambuken oleh Dinas Sosial,
Tenaga Kerja dan Transmigrasi
18
Nama : Pirman Manik
Gambar 3.2. Penyerahan Bahan Bangunan di Desa Ulu
Merah Kec. STTU Julu oleh Dinas Sosial,
Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Nama : Jutawan Kabeakan
Gambar 3.3. Penyerahan Bahan Bangunan di Desa
Perpulungen Kec. Kerajaan oleh Dinas
Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
19
Nama : Siswoyo Manik
Gambar 3.4.Penyerahan Bahan Bangunan di Desa Kecupak
II Kec. PGGS oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja
dan Transmigrasi.
Dalam pelaksanaan Kegiatan Pengadaan Sarana dan
Prasarana Pendukung Rumah Tidak Layak Huni Tahun 2012
tidak ditampung dana untuk upah tukang, sehingga
pelaksanaannya pembangunan rumah kurang sempurna
dengan waktu pelaksanaan yang ditetapkan.
Atas dasar tersebut dan untuk suksesnya program
tersebut tahun 2013, Bupati Pakpak Bharat dan Komando
Distrik Militer 0206/Dairi – Pakpak Bharat telah
20
menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) dan Surat
Kerjasama antara Pasiter Kodim 0206/Dairi-Pakpak Bharat
dengan Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Pakpak Bharat sepakat untuk mengoptimalkan
sumberdaya yang dimiliki oleh masing-masing pihak dalam
pelaksanaan rehabilitasi rumah tidak layak huni.
Teknis pemberian Bantuan pengadaan sarana dan
prasarana pendukung rumah tidak layak huni adalah dengan
cara mendistribusikan bahan-bahan bangunan oleh pihak
ketiga dan pengawasan dilakukan oleh Dinas Sosial, Tenaga
Kerja dan transmigrasi, dengan penyamarataan spesifikasi dan
jumlah bantuan kepada masyarakat penerima. untuk
dipergunakan merehabilitasi rumahnya sendiri dan diharapkan
masyarakat penerima manfaat dapat menambah bahan
materialnya untuk meningkatkan kualitas rumahnya
3.2.Penyelenggaraan Kebijakan
Penyelenggaraan pemberian bantuan Sarana dan
Prasarana Pendukung Rumah Tidak Layak huni dilakukan
dengan prinsip-prinsip transparan dan akuntabel melalui
tahapan - tahapan sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan dalam Standart Operasional Prosedur (SOP).
21
Tabel: 3.2.1 Jumlah Rumah Tidak Layak Huni Kabupaten
Pakpak Bharat
No
Kecamatan
Jumlah RTLH (Unit)
Jumlah Yang
Dibantu
1 Salak 338 92
2 Sitellu Tali Urang Jehe 400 285
3 Pagindar 56 40
4 Sitellu Tali Urang Julu 186 146
5 Pergentteng-genteng
Sengkut
256 75
6 Kerajaan 516 133
7 Tinada 199 98
8 Siempat Rube 232 166
Jumlah 2.183 1.035
Sumber : Dinsosnakertrans Tahun 2014
Standart Operasional Prosedur (SOP) untuk mendapat
Bantuan Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Rumah
Tidak Layak Huni adalah sebagai berikut:
1. Tidak permanen dan atau rusak;
2. Atap terbuat dari bahan yang mudah rusak/lapuk
seperti: rumbia/ilalang atau seng yang sudah lapuk;
22
3. Dinding terbuat dari bahan yang mudah rusak/lapuk
seperti papan, ilalang, bambu yang dianyam/ tepas
dan sebagainya;
4. Lantai tanah, papan atau semen yang sudah rusak,
rumah lembab atau pengab;
5. Tidak memiliki pencahayaan matahari dan ventilasi
udara;
6. Letak rumah tidak teratur dan/atau berdempetan;
7. Tidak memiliki pembagian ruangan;
8. Tidak memiliki akses Mandi Cuci Kakus (MCK);
9. Kondisi lingkungan kumuh, becek dan saluran
pembuangan air tidak ada;
10. Penerima adalah warga Kabupaten Pakpak Bharat
dan berdomisili di Kabupaten Pakpak Bharat (memiliki
KTP/KK sesuai dengan domisili);
11. Penerima manfaat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) merupakan PMKS dan rumah tersebut merupakan
satu-satunya tempat tinggal yang dimiliki penerima
manfaat;
12. Status kepemilikan rumah dan tanah adalah hak milik
penerima manfaat dibuktikan dengan sertifikat atau
Surat Keterangan Kepemilikan dari Kepala Desa
bersangkutan;
23
13. Akan halnya kepemilikan tanah bukan hak milik
penerima manfaat, maka pemilik tanah harus
memberikan ijin pakai dibuktikan dengan Surat
Perjanjian Pinjam-Pakai Tanah minimal selama 15
Tahun yang diketahui kepala Desa bersangkutan.
Untuk penentuan calon penerima manfaat Dinas Sosial,
Tenaga Kerja dan transmigrasi melakukan survey terhadap
rumah tidak layak huni untuk masing-masing desa berdasarkan
data Penyandang Masalah kesejahteraan Sosial (PMKS).
Nama-nama calon penerima manfaat ditetapkan melalui
Surat Keputusan Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Pakpak Bharat dan kerja sama
dengan pihak terkait (Stakeholder) lainnya dalam penentuan
calon penerima manfaat.
Berdasarkan Surat Keputusan penentuan lokasi dan nama-
nama penerima manfaat, kepada masyarakat pihak kecamatan,
desa dan masyarakat penerima dilakukan sosialisasi untuk
menyamakan persepsi dan masing-masing pihak sadar akan
hak dan kewajiban dalam pelaksanaan Pengadaan Sarana dan
Prasarana Pendukung Rumah Tidak Layak huni.
24
BAB IV
DAMPAK DAN MANFAAT
4.1.Dampak
Dengan terpenuhinya salah satu kebutuhan dasar berupa
rumah layak huni untuk tempat berlindung, yang secara mental
memenuhi rasa kenyamanan, secara sosial dapat menjaga
privasi setiap anggota keluarga dan menjadi media bagi
pelaksanaan bimbingan serta pendidikan bagi anggota
keluarga, maka dari keluarga tersebut diharapkan lahir anak-
anak yang sehat dan cerdas.
4.2. Manfaat
Bantuan tersebut sangat bermanfaat khususnya bagi
masyarakat penerima bantuan, sehingga dapat menumbuh
kembangkan rutinitas kegiatan secara positif yang berdampak
pada pertumbuhan kesejahteraan masyarakat secara umum.
Pemberian pengadaan sarana dan prasarana
pendukung/rehabilitasi rumah tidak layak huni diharapkan
berkurangnya rumah tidak layak huni dan permukiman kumuh,
meningkatkan tingkat kesehatan, taraf hidup keluarga
sehingga masyarakat semakin mandiri serta peningkatan
perekonomian masyarakat penerima manfaat.
25
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Berhasilnya pelaksanaan pemberian bantuan
pengadaan sarana dan prasarana rumah tidak layak
huni akan sangat tergantung kepada semangat dan
kualitas kerja para penyelenggara dengan pihak terkait
(stakeholder) dan masyarakat penerima manfaat.
2. Prinsip penatakelolaan yang baik yaitu akuntabilitas,
transparansi, ketepatan sasaran, ketepatan waktu,
efektifitas dan efesiensi perlu dijunjung tinggi sebagai
rambu-rambu bagi setiap penanggungjawab dan
pelaksana program.
3. Untuk memaksimalkan tujuan pelaksanaan
keberlanjutan pemberian bantuan pengadaan sarana
dan prasarana pendukung rumah tidak layak huni
sangat diperlukan penajaman pelaksanaan
implementasi kebijakan oleh semua pihak.
B. SARAN
1. Penerima manfaat diwajibkan hadir dalam pelaksanaan
Sosialaisai sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
26
2. Penerima manfaat Pengadaan Sarana dan Prasarana
Pendukung Rumah Tidak Layak Huni harus saling
bergotong – royong di tempat yang berdekatan dalam
pelaksanan pembangunannya.
3. Penerima manfaat harus bersedia menambah bahan
bangunan rumah untuk meningkatkan kualitas rumah
tersebut.
REFERENSI
 Peraturan Bupati Pakpak Bharat Nomor 07 Tahun 2013
tentang Kegitan Pengadaan Sarana dan Prasarana
Rumah Tidak Layak Huni (Berita Daerah Kabupaten
Pakpak Bharat Tahun 2013 Nomor 7);
 Pakpak Bharat dalam Angka Tahun 2013, BPS Kab.
Pakpak Bharat.
27
LAMPIRAN
 Peraturan Bupati Pakpak Bharat Nomor 07 Tahun 2013
tentang Kegitan Pengadaan Sarana dan Prasarana
Rumah Tidak Layak Huni (Berita Daerah Kabupaten
Pakpak Bharat Tahun 2013 Nomor 7);
 Pakpak Bharat dalam Angka Tahun 2013, BPS Kab.
Pakpak Bharat.
 Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengadaan
Sarana dan Prasarana Pendukung Rumah Tidak layak
Huni.
28
TESTIMONI
Jutawan Kabeakan
Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten
Pakpak Bharat melalui Dinsosnakertrans yang
telah memprogramkan pemberian Bantuan
bahan bangunan rumah rehabilitasi rumah tidak
layak huni menjadi rumah layak huni. kami juga
mengucapkan terima kasih dan mendoakan
Bapak Bupati Remigo Yolando Berutu, MBA
supaya selalu sehat untuk menjalankan
tugasnya.
Kami berharap program ini akan tetap
berkelanjutan agar saudara-saudara kami yang
belum beruntung saat ini menjadi penerima
manfaat pada tahun-tahun berikutnya dan
kepada Bapak Bupati Remigo Yolando Berutu,
MBA kami berdoa supaya diberikan kesehatan
dalam menjalankan tugas-tugas dan segala
yang di cita-citakannya dihari yang akan dating
dikabulkan oleh yang Maha Kuasa.
Siswono Manik
Pirman Manik
Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten
Pakpak Bharat yang telah membantu
masyarakat dengan bantuan Rehabilitasi Rumah
Tidak Layak Huni, sehingga kami bisa
merasakan kepedulian pemerintah kepada
masyarakat. Kami juga mengucapkan terima
kasih kepada Bapak Bupati Remigo Yolanda
Berutu, MBA yang telah bekerja keras untuk
membangun Kabupaten Pakpak Bharat ini.
Njuah-Njuah.
29
Dokumentasi
Pelaksanaan Kegitan Penggadaan Sarana dan Prasarana
Pendukung Rumah Tidak Layak Huni Tahun 2012
1. Kecamatan Salak
Desa : Salak II
Ramses Banurea
Foto Awal
Foto Proses Foto Akhir
30
Desa: Salak I
Kondar Irjani Berutu
Foto Awal
Foto Proses Foto Akhir
31
2. Kecamatan Pergentteng-Getteng Sengkut
Desa : Kecupak I
Uli Imran Boangmanalu
Foto Awal
Foto Proses Foto Akhir
32
Desa : Aornakan I
Samsul Cibro
Foto Awal
Foto Proses Foto Akhir
33
3. Kecamatan STTU Julu
Desa : Ulu Merah
Amman Berutu
Foto Awal
Foto Proses Foto Akhir
34
Desa : Pardomuan
Basoh Situmorang
Foto Awal
Foto Proses Foto Akhir
35
4. Kecamatan : Siempat Rube
Desa : Siempat Rube II
Rabah Banurea
Foto Awal
Foto Proses Foto Akhir
36
Desa : Siempat Rube IV
Maha Padang
Foto Awal
Foto Proses Foto Akhir
37
5. Kecamatan Tinada
Desa : Buluh Tellang
Ujung Boang Manalu
Foto Awal
Foto Proses Foto Akhir
38
Desa : Pronggil
Marholan Sinamo
Foto Awal
Foto Proses Foto Akhir
39
6. Kecamatan Kerajaan
Desa : Kuta Saga
Sautmauli Tampubolon
Foto Awal
40
Foto Proses Foto Akhir
Desa : Perpulungen
Julkifli Padang
Foto Awal
41
Foto Proses Foto Akhir
7. Kecamatan STTU Jehe
Desa : Mbinalun
Mardiana Manik
Foto Awal
42
Foto Proses Foto Akhir
Desa : Maholida
Wagimin
Foto Awal
43
Foto Proses Foto Akhir
8. Kecamatan Pagindar
Desa : Napatalu Perlambuken
Aman Boangmanalu
44
Foto Awal
Foto Proses Foto Akhir
Pelaksanaan Kegitan Penggadaan Sarana dan Prasarana
Pendukung Rumah Tidak Layak Huni Tahun 2013
1. Kecamatan Salak
Desa : Salak I
Arihen Banurea
Foto Awal
45
Foto Proses Fota Akhir
Desa : Salak II
Rawan Manik
46
Foto Awal
Foto Proses Fota Akhir
2. Kecamatan PGGS
Desa : Kecupak I
47
Sugiono
Foto Awal
Foto Proses Foto Akhir
Desa : Kecupak II
48
Eli Manik
Foto Awal
Foto Proses Fota Akhir
49
3. Kecamatan STTU Julu
Desa : Silima Kuta
Nursainah Berutu
Foto Awal
Foto Proses Fota Akhir
50
Desa : Ulu Merah
Arihen Banurea
Foto Awal
Foto Proses Fota Akhir
51
4. Kecamatan Siempat Rube
Desa : Siempat Rube I
Sun Padang
Foto Awal
Foto Proses Fota Akhir
52
Desa : Mungkur
Nelli Padang
Foto Awal
53
Foto Proses Fota Akhir
5. Kecamatan Tinada
Desa : Silima Kuta
Rintang Martua Sinamo
Foto Awal
Foto Proses Fota Akhir
54
Desa : Pronggil
Janner Tumangger
Foto Awal
55
Foto Proses Fota Akhir
6. Kecamatan Kerajaan
Desa : Majanggut I
Mhd Soleh Solin
56
Foto Awal
Foto Proses Fota Akhir
Desa : Kuta Meriah
Basirun Sitakar
57
Foto Awal
Foto Proses Fota Akhir
7. Kecamatan STTU Jehe
Desa : Bandar Baru
58
Nurlin Tumangger
Foto Awal
Foto Proses Fota Akhir
Desa : Perolihen
59
Hampir Sagala
Foto Awal
Foto Proses Fota Akhir
60
8. Kecamatan Pagindar
Desa : Pagindar
Bunga Bancin
Foto Awal
Foto Proses Fota Akhir

More Related Content

What's hot

MATERI PERTEK SLO FASYANKES.pptx
MATERI PERTEK SLO FASYANKES.pptxMATERI PERTEK SLO FASYANKES.pptx
MATERI PERTEK SLO FASYANKES.pptx
FitriAlifatul
 
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depok
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota DepokBahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depok
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depokifa09
 
Sk pokjanal posyandu
Sk pokjanal posyanduSk pokjanal posyandu
Sk pokjanal posyanduAbdul Kohar
 
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanTata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Ahmad Abdul Haq
 
Presentasi Kegiatan PKK
Presentasi Kegiatan PKKPresentasi Kegiatan PKK
Presentasi Kegiatan PKK
sagittalnr
 
Musrenbang kec jailolo
Musrenbang kec jailoloMusrenbang kec jailolo
Musrenbang kec jailolo
adrisal hena
 
Sk narasumber 2018
Sk narasumber 2018Sk narasumber 2018
Sk narasumber 2018
aim38
 
Undang-Undang Nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Undang-Undang Nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan PermukimanUndang-Undang Nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Undang-Undang Nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
inideedee
 
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi StuntingSDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
TV Desa
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desa
PusdiklatpemdaPemeri
 
Formulir usulan pembangunan desa
Formulir usulan pembangunan desaFormulir usulan pembangunan desa
Formulir usulan pembangunan desaRizky Nugraha
 
316397195 rab-siskeudes
316397195 rab-siskeudes316397195 rab-siskeudes
316397195 rab-siskeudes
Pajeg Lempung
 
Sambutan bupati wonosobo acara pembukaan pelatihan blk fix
Sambutan bupati wonosobo acara pembukaan pelatihan blk fixSambutan bupati wonosobo acara pembukaan pelatihan blk fix
Sambutan bupati wonosobo acara pembukaan pelatihan blk fix
ShintaDevi11
 
Perencanaan Pembangunan RKP Desa
Perencanaan Pembangunan RKP DesaPerencanaan Pembangunan RKP Desa
Perencanaan Pembangunan RKP Desa
Formasi Org
 
Pembentukan Peraturan Desa
Pembentukan Peraturan DesaPembentukan Peraturan Desa
Pembentukan Peraturan Desa
Ardi Susanto
 
Pedoman penyusunan dan penelahaan Rencana Strategis kementerian dan lembaga
Pedoman penyusunan dan penelahaan Rencana Strategis kementerian dan lembagaPedoman penyusunan dan penelahaan Rencana Strategis kementerian dan lembaga
Pedoman penyusunan dan penelahaan Rencana Strategis kementerian dan lembaga
Dr. Zar Rdj
 
Paparan Musrenbang 2018
Paparan Musrenbang 2018Paparan Musrenbang 2018
Paparan Musrenbang 2018
wedusputih
 
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdfBahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
WEST NUSA TENGGARA
 
Juknis Raperdes Pungutan desa
Juknis Raperdes Pungutan desaJuknis Raperdes Pungutan desa
Juknis Raperdes Pungutan desaYudhi Aldriand
 
Kementerian Investasi_Madiun_16 dan 17 Mei 2023.pptx
Kementerian Investasi_Madiun_16 dan 17 Mei 2023.pptxKementerian Investasi_Madiun_16 dan 17 Mei 2023.pptx
Kementerian Investasi_Madiun_16 dan 17 Mei 2023.pptx
Bidang P3NP DPMPTSP Kota Madiun
 

What's hot (20)

MATERI PERTEK SLO FASYANKES.pptx
MATERI PERTEK SLO FASYANKES.pptxMATERI PERTEK SLO FASYANKES.pptx
MATERI PERTEK SLO FASYANKES.pptx
 
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depok
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota DepokBahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depok
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depok
 
Sk pokjanal posyandu
Sk pokjanal posyanduSk pokjanal posyandu
Sk pokjanal posyandu
 
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanTata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
 
Presentasi Kegiatan PKK
Presentasi Kegiatan PKKPresentasi Kegiatan PKK
Presentasi Kegiatan PKK
 
Musrenbang kec jailolo
Musrenbang kec jailoloMusrenbang kec jailolo
Musrenbang kec jailolo
 
Sk narasumber 2018
Sk narasumber 2018Sk narasumber 2018
Sk narasumber 2018
 
Undang-Undang Nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Undang-Undang Nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan PermukimanUndang-Undang Nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Undang-Undang Nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
 
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi StuntingSDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desa
 
Formulir usulan pembangunan desa
Formulir usulan pembangunan desaFormulir usulan pembangunan desa
Formulir usulan pembangunan desa
 
316397195 rab-siskeudes
316397195 rab-siskeudes316397195 rab-siskeudes
316397195 rab-siskeudes
 
Sambutan bupati wonosobo acara pembukaan pelatihan blk fix
Sambutan bupati wonosobo acara pembukaan pelatihan blk fixSambutan bupati wonosobo acara pembukaan pelatihan blk fix
Sambutan bupati wonosobo acara pembukaan pelatihan blk fix
 
Perencanaan Pembangunan RKP Desa
Perencanaan Pembangunan RKP DesaPerencanaan Pembangunan RKP Desa
Perencanaan Pembangunan RKP Desa
 
Pembentukan Peraturan Desa
Pembentukan Peraturan DesaPembentukan Peraturan Desa
Pembentukan Peraturan Desa
 
Pedoman penyusunan dan penelahaan Rencana Strategis kementerian dan lembaga
Pedoman penyusunan dan penelahaan Rencana Strategis kementerian dan lembagaPedoman penyusunan dan penelahaan Rencana Strategis kementerian dan lembaga
Pedoman penyusunan dan penelahaan Rencana Strategis kementerian dan lembaga
 
Paparan Musrenbang 2018
Paparan Musrenbang 2018Paparan Musrenbang 2018
Paparan Musrenbang 2018
 
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdfBahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
 
Juknis Raperdes Pungutan desa
Juknis Raperdes Pungutan desaJuknis Raperdes Pungutan desa
Juknis Raperdes Pungutan desa
 
Kementerian Investasi_Madiun_16 dan 17 Mei 2023.pptx
Kementerian Investasi_Madiun_16 dan 17 Mei 2023.pptxKementerian Investasi_Madiun_16 dan 17 Mei 2023.pptx
Kementerian Investasi_Madiun_16 dan 17 Mei 2023.pptx
 

Viewers also liked

Penyediaan Rumah Layak Huni
Penyediaan Rumah Layak Huni Penyediaan Rumah Layak Huni
Penyediaan Rumah Layak Huni
Bagus ardian
 
Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni Melalui Kegiatan Rehabilitasi Sosial...
Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni Melalui Kegiatan Rehabilitasi Sosial...Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni Melalui Kegiatan Rehabilitasi Sosial...
Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni Melalui Kegiatan Rehabilitasi Sosial...khoiril anwar
 
UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (versi Present...
UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (versi Present...UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (versi Present...
UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (versi Present...
Oswar Mungkasa
 
Power point perumahan
Power point perumahanPower point perumahan
Power point perumahan
rezaalfiansyah14
 
Mekanisme Validasi Data RTLH
Mekanisme Validasi Data RTLHMekanisme Validasi Data RTLH
Mekanisme Validasi Data RTLH
Bagus ardian
 
Profil Penanganan Permukiman Kumuh Kelurahan Kuningan Kota Semarang
Profil Penanganan Permukiman Kumuh Kelurahan Kuningan Kota SemarangProfil Penanganan Permukiman Kumuh Kelurahan Kuningan Kota Semarang
Profil Penanganan Permukiman Kumuh Kelurahan Kuningan Kota Semarang
Bagus ardian
 
Penentuan Kawasan Kumuh Kota Surakarta tahun 2015
Penentuan Kawasan Kumuh Kota Surakarta tahun 2015Penentuan Kawasan Kumuh Kota Surakarta tahun 2015
Penentuan Kawasan Kumuh Kota Surakarta tahun 2015
Bagus ardian
 
Rumah Layak Huni
Rumah Layak HuniRumah Layak Huni
Rumah Layak Huni
Nurul Angreliany
 
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan RakyatPembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
Oswar Mungkasa
 
dukungan kebijakan penyediaan perumahan acara pupr
dukungan kebijakan penyediaan perumahan acara puprdukungan kebijakan penyediaan perumahan acara pupr
dukungan kebijakan penyediaan perumahan acara pupr
Rahmat Taufiq Sigit
 
Model Perda Pengendalian Kawasan Kumuh
Model Perda Pengendalian Kawasan KumuhModel Perda Pengendalian Kawasan Kumuh
Model Perda Pengendalian Kawasan Kumuh
Bagus ardian
 
Presentasi RTBL dalam rangka penanganan kumuh permukiman
Presentasi RTBL dalam rangka penanganan kumuh permukimanPresentasi RTBL dalam rangka penanganan kumuh permukiman
Presentasi RTBL dalam rangka penanganan kumuh permukiman
Bagus ardian
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Pekalongan
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota PekalonganSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Pekalongan
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Pekalongan
Bagus ardian
 
Belajar dari Field Trip Program PLPBK Yogyakarta "Karangwaru - Ngampilan"
Belajar dari Field Trip Program PLPBK Yogyakarta "Karangwaru - Ngampilan"Belajar dari Field Trip Program PLPBK Yogyakarta "Karangwaru - Ngampilan"
Belajar dari Field Trip Program PLPBK Yogyakarta "Karangwaru - Ngampilan"
Bagus ardian
 
perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...
perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...
perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...
Bagus ardian
 
Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2
Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2
Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2
Bagus ardian
 
Grand Design Penanganan Permukiman Kumuh
Grand Design Penanganan Permukiman KumuhGrand Design Penanganan Permukiman Kumuh
Grand Design Penanganan Permukiman Kumuh
Oswar Mungkasa
 
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota SurakartaPaparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Bagus ardian
 
Manajemen Pedoman Monitoring dan Evaluasi dalam Kegiatan Perumahan Swadaya
Manajemen Pedoman Monitoring dan Evaluasi dalam Kegiatan Perumahan SwadayaManajemen Pedoman Monitoring dan Evaluasi dalam Kegiatan Perumahan Swadaya
Manajemen Pedoman Monitoring dan Evaluasi dalam Kegiatan Perumahan Swadaya
Dadang Solihin
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasipaktan1
 

Viewers also liked (20)

Penyediaan Rumah Layak Huni
Penyediaan Rumah Layak Huni Penyediaan Rumah Layak Huni
Penyediaan Rumah Layak Huni
 
Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni Melalui Kegiatan Rehabilitasi Sosial...
Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni Melalui Kegiatan Rehabilitasi Sosial...Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni Melalui Kegiatan Rehabilitasi Sosial...
Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni Melalui Kegiatan Rehabilitasi Sosial...
 
UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (versi Present...
UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (versi Present...UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (versi Present...
UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (versi Present...
 
Power point perumahan
Power point perumahanPower point perumahan
Power point perumahan
 
Mekanisme Validasi Data RTLH
Mekanisme Validasi Data RTLHMekanisme Validasi Data RTLH
Mekanisme Validasi Data RTLH
 
Profil Penanganan Permukiman Kumuh Kelurahan Kuningan Kota Semarang
Profil Penanganan Permukiman Kumuh Kelurahan Kuningan Kota SemarangProfil Penanganan Permukiman Kumuh Kelurahan Kuningan Kota Semarang
Profil Penanganan Permukiman Kumuh Kelurahan Kuningan Kota Semarang
 
Penentuan Kawasan Kumuh Kota Surakarta tahun 2015
Penentuan Kawasan Kumuh Kota Surakarta tahun 2015Penentuan Kawasan Kumuh Kota Surakarta tahun 2015
Penentuan Kawasan Kumuh Kota Surakarta tahun 2015
 
Rumah Layak Huni
Rumah Layak HuniRumah Layak Huni
Rumah Layak Huni
 
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan RakyatPembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
 
dukungan kebijakan penyediaan perumahan acara pupr
dukungan kebijakan penyediaan perumahan acara puprdukungan kebijakan penyediaan perumahan acara pupr
dukungan kebijakan penyediaan perumahan acara pupr
 
Model Perda Pengendalian Kawasan Kumuh
Model Perda Pengendalian Kawasan KumuhModel Perda Pengendalian Kawasan Kumuh
Model Perda Pengendalian Kawasan Kumuh
 
Presentasi RTBL dalam rangka penanganan kumuh permukiman
Presentasi RTBL dalam rangka penanganan kumuh permukimanPresentasi RTBL dalam rangka penanganan kumuh permukiman
Presentasi RTBL dalam rangka penanganan kumuh permukiman
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Pekalongan
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota PekalonganSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Pekalongan
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Pekalongan
 
Belajar dari Field Trip Program PLPBK Yogyakarta "Karangwaru - Ngampilan"
Belajar dari Field Trip Program PLPBK Yogyakarta "Karangwaru - Ngampilan"Belajar dari Field Trip Program PLPBK Yogyakarta "Karangwaru - Ngampilan"
Belajar dari Field Trip Program PLPBK Yogyakarta "Karangwaru - Ngampilan"
 
perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...
perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...
perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...
 
Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2
Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2
Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2
 
Grand Design Penanganan Permukiman Kumuh
Grand Design Penanganan Permukiman KumuhGrand Design Penanganan Permukiman Kumuh
Grand Design Penanganan Permukiman Kumuh
 
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota SurakartaPaparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
 
Manajemen Pedoman Monitoring dan Evaluasi dalam Kegiatan Perumahan Swadaya
Manajemen Pedoman Monitoring dan Evaluasi dalam Kegiatan Perumahan SwadayaManajemen Pedoman Monitoring dan Evaluasi dalam Kegiatan Perumahan Swadaya
Manajemen Pedoman Monitoring dan Evaluasi dalam Kegiatan Perumahan Swadaya
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 

Similar to Buku rtlh

Dinkes jamkesda
Dinkes jamkesdaDinkes jamkesda
Dinkes jamkesda
pandirambo900
 
Buku jamkesda
Buku jamkesdaBuku jamkesda
Buku jamkesda
pandirambo900
 
Profil editan hasan profil desa bantarsari 2019 tgl 2 pagi2
Profil editan hasan profil desa bantarsari 2019 tgl 2 pagi2Profil editan hasan profil desa bantarsari 2019 tgl 2 pagi2
Profil editan hasan profil desa bantarsari 2019 tgl 2 pagi2
hasanslide
 
profil bunda paud mahela.doc
profil bunda paud mahela.docprofil bunda paud mahela.doc
profil bunda paud mahela.doc
Alyaraisa Alpasha
 
buku pedoman pengelolaan posyandu.pdf
buku pedoman pengelolaan posyandu.pdfbuku pedoman pengelolaan posyandu.pdf
buku pedoman pengelolaan posyandu.pdf
ArianiRiZka
 
Pedoman baru-posyandu
Pedoman baru-posyanduPedoman baru-posyandu
Pedoman baru-posyandu
Idil Akbar
 
Buku pmt
Buku pmtBuku pmt
Buku pmt
pandirambo900
 
Paparan-_POSYANDU[1].ppt
Paparan-_POSYANDU[1].pptPaparan-_POSYANDU[1].ppt
Paparan-_POSYANDU[1].ppt
dpmdbusel
 
3. Contoh Proposal Perbaikan RUTILAHU-Desa Kel (1).docx
3. Contoh Proposal Perbaikan RUTILAHU-Desa Kel (1).docx3. Contoh Proposal Perbaikan RUTILAHU-Desa Kel (1).docx
3. Contoh Proposal Perbaikan RUTILAHU-Desa Kel (1).docx
Yukma Wijaya
 
CONTOH BULETIN BKM LENSA SEJAHTERA
CONTOH BULETIN BKM LENSA SEJAHTERACONTOH BULETIN BKM LENSA SEJAHTERA
CONTOH BULETIN BKM LENSA SEJAHTERA
anomaglo
 
JUKNIS BSPS 2021.pdf
JUKNIS BSPS 2021.pdfJUKNIS BSPS 2021.pdf
JUKNIS BSPS 2021.pdf
Golum4
 
Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...
Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...
Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...
KantorHukum1
 
Peraturan BKKBN No 13 Tahun 2022.pdf
Peraturan BKKBN No 13 Tahun 2022.pdfPeraturan BKKBN No 13 Tahun 2022.pdf
Peraturan BKKBN No 13 Tahun 2022.pdf
IPeKBPenyuluhKB
 
Juknis BOKB 2023
Juknis BOKB 2023Juknis BOKB 2023
Juknis BOKB 2023
IPeKBKota
 
5. bab i rkp desa jatilor 2015
5. bab i rkp desa jatilor 20155. bab i rkp desa jatilor 2015
5. bab i rkp desa jatilor 2015
dana desa kota lhokseumawe
 
Koordinasi KKN Kolaboratif Se-Kabupaten Jember.pptx
Koordinasi KKN Kolaboratif Se-Kabupaten Jember.pptxKoordinasi KKN Kolaboratif Se-Kabupaten Jember.pptx
Koordinasi KKN Kolaboratif Se-Kabupaten Jember.pptx
Syarifatul Marwiyah
 
Kampung kb wonosobo
Kampung kb wonosoboKampung kb wonosobo
Kampung kb wonosobo
PilarEquatorCompany
 
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
vie akbar
 
STRATEGI PENGEMBANGAN LOKASI PEMBERDAYAAN KAT PURNA BINA MELALUI SINERJI POGR...
STRATEGI PENGEMBANGAN LOKASI PEMBERDAYAAN KAT PURNA BINA MELALUI SINERJI POGR...STRATEGI PENGEMBANGAN LOKASI PEMBERDAYAAN KAT PURNA BINA MELALUI SINERJI POGR...
STRATEGI PENGEMBANGAN LOKASI PEMBERDAYAAN KAT PURNA BINA MELALUI SINERJI POGR...
Kang Ari Tea
 

Similar to Buku rtlh (20)

Dinkes jamkesda
Dinkes jamkesdaDinkes jamkesda
Dinkes jamkesda
 
Buku jamkesda
Buku jamkesdaBuku jamkesda
Buku jamkesda
 
Profil editan hasan profil desa bantarsari 2019 tgl 2 pagi2
Profil editan hasan profil desa bantarsari 2019 tgl 2 pagi2Profil editan hasan profil desa bantarsari 2019 tgl 2 pagi2
Profil editan hasan profil desa bantarsari 2019 tgl 2 pagi2
 
profil bunda paud mahela.doc
profil bunda paud mahela.docprofil bunda paud mahela.doc
profil bunda paud mahela.doc
 
buku pedoman pengelolaan posyandu.pdf
buku pedoman pengelolaan posyandu.pdfbuku pedoman pengelolaan posyandu.pdf
buku pedoman pengelolaan posyandu.pdf
 
Pedoman baru-posyandu
Pedoman baru-posyanduPedoman baru-posyandu
Pedoman baru-posyandu
 
Buku pmt
Buku pmtBuku pmt
Buku pmt
 
Paparan-_POSYANDU[1].ppt
Paparan-_POSYANDU[1].pptPaparan-_POSYANDU[1].ppt
Paparan-_POSYANDU[1].ppt
 
3. Contoh Proposal Perbaikan RUTILAHU-Desa Kel (1).docx
3. Contoh Proposal Perbaikan RUTILAHU-Desa Kel (1).docx3. Contoh Proposal Perbaikan RUTILAHU-Desa Kel (1).docx
3. Contoh Proposal Perbaikan RUTILAHU-Desa Kel (1).docx
 
CONTOH BULETIN BKM LENSA SEJAHTERA
CONTOH BULETIN BKM LENSA SEJAHTERACONTOH BULETIN BKM LENSA SEJAHTERA
CONTOH BULETIN BKM LENSA SEJAHTERA
 
JUKNIS BSPS 2021.pdf
JUKNIS BSPS 2021.pdfJUKNIS BSPS 2021.pdf
JUKNIS BSPS 2021.pdf
 
Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...
Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...
Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...
 
pedoman-baru-posyandu
 pedoman-baru-posyandu pedoman-baru-posyandu
pedoman-baru-posyandu
 
Peraturan BKKBN No 13 Tahun 2022.pdf
Peraturan BKKBN No 13 Tahun 2022.pdfPeraturan BKKBN No 13 Tahun 2022.pdf
Peraturan BKKBN No 13 Tahun 2022.pdf
 
Juknis BOKB 2023
Juknis BOKB 2023Juknis BOKB 2023
Juknis BOKB 2023
 
5. bab i rkp desa jatilor 2015
5. bab i rkp desa jatilor 20155. bab i rkp desa jatilor 2015
5. bab i rkp desa jatilor 2015
 
Koordinasi KKN Kolaboratif Se-Kabupaten Jember.pptx
Koordinasi KKN Kolaboratif Se-Kabupaten Jember.pptxKoordinasi KKN Kolaboratif Se-Kabupaten Jember.pptx
Koordinasi KKN Kolaboratif Se-Kabupaten Jember.pptx
 
Kampung kb wonosobo
Kampung kb wonosoboKampung kb wonosobo
Kampung kb wonosobo
 
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
 
STRATEGI PENGEMBANGAN LOKASI PEMBERDAYAAN KAT PURNA BINA MELALUI SINERJI POGR...
STRATEGI PENGEMBANGAN LOKASI PEMBERDAYAAN KAT PURNA BINA MELALUI SINERJI POGR...STRATEGI PENGEMBANGAN LOKASI PEMBERDAYAAN KAT PURNA BINA MELALUI SINERJI POGR...
STRATEGI PENGEMBANGAN LOKASI PEMBERDAYAAN KAT PURNA BINA MELALUI SINERJI POGR...
 

More from pandirambo900

Setda
SetdaSetda
Satpol pp
Satpol ppSatpol pp
Satpol pp
pandirambo900
 
Kec tinada
Kec tinadaKec tinada
Kec tinada
pandirambo900
 
Kec sttu julu
Kec sttu juluKec sttu julu
Kec sttu julu
pandirambo900
 
Kec sttu jehe
Kec sttu jeheKec sttu jehe
Kec sttu jehe
pandirambo900
 
Kec siempat rube
Kec siempat rubeKec siempat rube
Kec siempat rube
pandirambo900
 
Kec salak
Kec salakKec salak
Kec salak
pandirambo900
 
Kec pggs
Kec pggsKec pggs
Kec pggs
pandirambo900
 
Kec pagindar
Kec pagindarKec pagindar
Kec pagindar
pandirambo900
 
Kec kerajaan
Kec kerajaanKec kerajaan
Kec kerajaan
pandirambo900
 
Kdh wkdh
Kdh wkdhKdh wkdh
Kdh wkdh
pandirambo900
 
Inspektorat
InspektoratInspektorat
Inspektorat
pandirambo900
 
Dinas sosial
Dinas sosialDinas sosial
Dinas sosial
pandirambo900
 
Dinas pupr
Dinas puprDinas pupr
Dinas pupr
pandirambo900
 
Dinas pmptsp
Dinas pmptspDinas pmptsp
Dinas pmptsp
pandirambo900
 
Dinas pmdppa
Dinas pmdppaDinas pmdppa
Dinas pmdppa
pandirambo900
 
Dinas pertanian
Dinas pertanianDinas pertanian
Dinas pertanian
pandirambo900
 
Dinas perkim
Dinas perkimDinas perkim
Dinas perkim
pandirambo900
 
Dinas pendidikan
Dinas pendidikanDinas pendidikan
Dinas pendidikan
pandirambo900
 

More from pandirambo900 (20)

Setda
SetdaSetda
Setda
 
Satpol pp
Satpol ppSatpol pp
Satpol pp
 
Kec tinada
Kec tinadaKec tinada
Kec tinada
 
Kec sttu julu
Kec sttu juluKec sttu julu
Kec sttu julu
 
Kec sttu jehe
Kec sttu jeheKec sttu jehe
Kec sttu jehe
 
Kec siempat rube
Kec siempat rubeKec siempat rube
Kec siempat rube
 
Kec salak
Kec salakKec salak
Kec salak
 
Kec pggs
Kec pggsKec pggs
Kec pggs
 
Kec pagindar
Kec pagindarKec pagindar
Kec pagindar
 
Kec kerajaan
Kec kerajaanKec kerajaan
Kec kerajaan
 
Kdh wkdh
Kdh wkdhKdh wkdh
Kdh wkdh
 
Inspektorat
InspektoratInspektorat
Inspektorat
 
Dprd
DprdDprd
Dprd
 
Dinas sosial
Dinas sosialDinas sosial
Dinas sosial
 
Dinas pupr
Dinas puprDinas pupr
Dinas pupr
 
Dinas pmptsp
Dinas pmptspDinas pmptsp
Dinas pmptsp
 
Dinas pmdppa
Dinas pmdppaDinas pmdppa
Dinas pmdppa
 
Dinas pertanian
Dinas pertanianDinas pertanian
Dinas pertanian
 
Dinas perkim
Dinas perkimDinas perkim
Dinas perkim
 
Dinas pendidikan
Dinas pendidikanDinas pendidikan
Dinas pendidikan
 

Recently uploaded

Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
HanifahCindyPratiwi
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
gabatgibut09
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
ssuserd13850
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
adilaks
 
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKATMANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
DinsosnakertransKota
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Tri Widodo W. UTOMO
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Muh Saleh
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
HasmiSabirin1
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
JOHANNESSIMANJUNTAK8
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Muh Saleh
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
kemendagatang
 
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
yennylampouw
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
LtcLatif
 
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptxPresentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
IpinTriono
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TariHappie
 

Recently uploaded (16)

Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
 
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKATMANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
 
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
 
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptxPresentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
 

Buku rtlh

  • 1. KEBIJAKAN BANTUAN PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN PAKPAK BHARAT
  • 2. i KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kami telah menyelesaikan penulisan buku tentang Pemberian Bantuan Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Rumah Tidak Layak Huni. Buku ini disusun agar pembaca mengetahui dan memahami gambaran tentang program ini dan pelaksanaannya di Kabupaten Pakpak Bharat. Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi berharap dengan terbitnya buku ini para pihak selain untuk mengetahui, dapat juga memberi masukan sehingga program ini lebih baik pelaksanaannya ke depan. Akhirnya kami berharap semoga buku ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Salak, Oktober 2014 KEPALA DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI MANURUNG NAIBORHU, S.Pd,MM PEMBINA TK. I NIP. 19620524 198403 1 006
  • 3. ii DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ………………………………………. i DAFTAR ISI…………………………………………………. ii SAMBUTAN KEPALA DAERAH…………………………. iii RINGKASAN EKSEKUTIF………………………………… iv BAB I PENDAHULUAN……………………………….. 1 1.1 Latar Belakang…………………………… 1 1.2 Maksud Dan Tujuan……………………... 2 1.3 Ruang Lingkup…………………………… 3 1.4 Peraturan Perundangan……………………………... 3 BAB II PERMASALAHAN DAN TANTANGAN…….. 5 2.1 GAMBARAN UMUM KABUPATEN……. 5 2.1.1 Visi Misi………………………….. 5 2.1.2 Geografis………………………… 7 2.1.3 Administrasi……………………… 7 2.1.4 Kependudukan………………….. 8 2.1.5 Sosial Ekonomi Masyarakat…… 9 2.2 Gambaran Khusus Sektor………………. 10 2.3 Permasalahan……………………………. 13 2.4 Tantangan………………………………… 14 BAB III KEBIJAKAN STRATEGIS…………………….. 15 3.1 Strategi Implementasi Kebijakan………. 15 3.2 Penyelenggaraan Kebijakan……………. 20 BAB IV DAMPAK DAN MANFAAT.............................. 24 4.1 Dampak…………………………………… 24 4.1 Manfaat…………………………………… 24 BAB V PENUTUP……………………………………….. 25 A Kesimpulan……………………………….. 25 B Penutup…………………………………… 25
  • 4. iii BUPATI PAKPAK BHARAT KATA SAMBUTAN alam sejahtera untuk kita semua. Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Karena terbitnya buku tentang Pemberian Bantuan Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Rumah Tidak Layak Huni Kabupaten Pakpak Bharat. Sejak Tahun 2012, Kabupaten Pakpak Bharat telah menerapkan program Pemberian Bantuan Bahan Bangunan untuk Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni bagi masyarakat miskin di Kabupaten Pakpak Bharat. Sejak dilaksanakannya program ini hingga sekarang telah banyak perubahan- perubahan yang langsung menyentuh masyarakat sehingga beban masyarakat miskin menurun dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin di Kabupaten Pakpak Bharat. Terima kasih. Njuah-Njuah BUPATI PAKPAK BHARAT REMIGO YOLANDO BERUTU
  • 5. iv RINGKASAN EKSEKUTIF Rumah tempat tinggal yang layak huni merupakan salah satu kebutuhan dasar yang sangat penting bagi kebutuhan manusia, karena tanpa tempat tinggal yang layak keluarga tidak akan dapat hidup dengan sehat. Rumah tempat tinggal bukanlah hanya sekedar konstruksi unsur material bangunan tertentu saja, tetapi di dalam rumah ada jiwa dan kehidupan tempat berawalnya pembangunan masa depan keluarga dan peradaban suatu masyarakat. Salah satu fenomena pada saat ini, tingkat kebutuhan rumah sudah menunjukkan angka yang sangat tinggi seiring dengan tingginya tingkat pertumbuhan penduduk. Sedangkan daya beli masyarakat terhadap perumahan khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah masih sangat rendah. Menghadapi realita ini Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat mendorong masyarakat untuk memenuhi kebutuhan rumah masyarakat secara stimulan agar memiliki rumah yang layak huni. Kriteria rumah tidak layak huni dapat dilihat dari luas bangunan, konstruksi dan bahan bangunan. Kriteria rumah tidak layak huni adalah sebagai berikut : 1. Tidak permanen dan atau rusak
  • 6. v 2. Atap terbuat dari bahan yang mudah rusak/lapuk seperti rumbia/ilalang atau seng yang sudah lapuk 3. Dinding terbuat dari bahan yang mudah rusak/lapuk seperti papan, ilalang, bambu yang dianyam/tepas dan sebagainya 4. Lantai tanah papan atau semen yang sudah rusak, rumah lembab atau pengap 5. Tidak memiliki pencahayaan matahari dan ventilasi udara 6. Letak rumah tidak teratur dan atau berdempet 7. Tidak memiliki pembagian ruangan 8. Tidak mempunyai akses Mandi Cuci Kakus (MCK) 9. Kondisi lingkungan kumuh, becek dan saluran pembuangan air tidak ada. Sejak Tahun 2012 Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi memprogramkan pemberian bantuan bahan bangunan rumah pendukung sarana prasarana rumah tidak layak huni dengan mengoptimalkan sumber-sumber daya yang ada pada masyarakat penerima yang bersifat kegotong-royongan. Tahun 2013 – 2014 prinsip kegotong- royongan ditingkatkan, dimana dalam pelaksanaan pembangunan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat telah menjalin kerja sama dengan Kodim 0206 Dairi/ Pakpak Bharat. Untuk tahun- tahun berikutnya kerja sama ini diharapkan dapat tetap terjalin.
  • 7. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin, Mengamanatkan Penanganan fakir miskin merupakan upaya yang terarah, terpadu dan berkelanjutan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat serta dunia usaha. Salah satu program untuk penanganan fakir miskin adalah Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RSRTLH). Rumah memiliki fungsi yang sangat besar bagi individu dan keluarga tidak saja mencakup aspek fisik, tetapi juga mental dan sosial. Untuk menunjang fungsi rumah sebagai tempat tinggal yang baik maka harus dipenuhi syarat fisik yaitu aman sebagai tempat berlindung, secara mental memenuhi rasa kenyamanan dan secara sosial dapat menjaga privasi setiap anggota keluarga, menjadi media bagi pelaksanaan bimbingan serta pendidikan keluarga. Dengan terpenuhinya salah satu kebutuhan dasar berupa rumah yang layak huni, diharapkan tercapai ketahanan keluarga. Mewujudkan rumah yang memenuhi persyaratan tersebut bukanlah hal yang mudah. Ketidakberdayaan mereka memenuhi kebutuhan rumah yang layak huni berbanding lurus dengan pendapatan dan pemahaman tentang fungsi rumah itu sendiri.
  • 8. 2 Berdasarkan hasil pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) pada tahun 2013 oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jumlah masyarakat fakir miskin di Kabupaten Pakpak Bharat sebanyak 2.783 jiwa dan Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 2.183 unit. Permasalahan Rumah Tidak Layak Huni yang dihuni atau dimiliki oleh kelompok keluarga miskin memiliki multidimensional. Oleh sebab itu, kepedulian untuk menangani masalah tersebut diharapkan terus ditingkatkan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat (stakeholder) baik pemerintah pusat daerah, maupun dunia usaha. 1.2. Maksud dan Tujuan Maksud penulisan Buku Pemberian Bantuan Sarana dan Prasarana Pendukung Rumah Tidak Layak Huni kepada masyarakat miskin yang mempunyai rumah tidak layak huni adalah untuk menyamakan persepsi antara pihak Pemerintah daerah dan Masyarakat, pihak terkait tentang kegiatan pelaksanaan pemberian bantuan pengadaan sarana dan prasarana pendukung rumah tidak layak huni. Tujuan pembuatan buku ini adalah sebagai bahan informasi bagi masyarakat dan evalusi bagi Pemerintah daerah agar pelaksanaan program pemberian bantuan sarana dan prasarana pendukung rumah tidak layak huni bagi keluarga miskin secara cepat, terarah,
  • 9. 3 tepat sasaran dan bertambah baik serta tertib administrasi dalam pelaksanaannya. 1.3. Ruang Lingkup Bantuan pengadaan sarana dan prasarana pendukung rumah tidak layak huni diperuntukkan kepada masyarakat miskin yang berdomisili dan berkependudukan di Kabupaten Pakpak Bharat dan memiliki satu-satunya rumah tidak layak huni sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. 1.4. Peraturan Perundangan - Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4967) - Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara Rupublik Indonesia Nomor 5235); - Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 1981 tentang Pelayanan Kesejahteraan Sosial bagi Fakir Miskin (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 59, TambahanLembar Negara Republik Indonesia Nomor 32060; - Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 86/HUK/2010 tentang Pelayanan Kesejahteraan Sosial bagi Fakir Miskin yang diselenggarakan oleh Masyarakat;
  • 10. 4 - Peraturan Bupati Pakpak Bharat Nomor 7 Tahun 2013 tentang Kegiatan Pengadaan Saranadan Prasarana Pendukung Rumah Tidak Layak Huni (Berita Daerah KabupatenPakpak Bharat Tahun 2013 Nomor 7).
  • 11. 5 BAB II PERMASALAHAN DAN TANTANGAN 2.1. Gambaran Umum Kabupaten 2.1.1. Visi Misi Visi : “ Terwujudnya masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat yang sejahtera serta kepemimpinan yang adil dan demokratis dan pemerintahan yang profesional yang berfokus kepada peningkatan perekonomian masyarakat, sumber daya manusia (SDM), ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesehatan dengan menjunjung tinggi nilai budaya Pakpak dan agama” Misi : 1. Mewujudkan percepatan peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat 2. Mewujudkan pemerintahan yang profesional, kreatif dan fasilitatif 3. Meningkatkan dan memantapkan kualitas pendidikan masyarakat 4. Meningkatkan dan memantapkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat 5. Memantapkan tata hubungan yang dinamis dengan pemerintah atasan dan kerjasama saling menguntungkan dalam peningkatan aksesibilitas dengan daerah lain khususnya yang berbatasan langsung.
  • 12. 6 6. Meningkatkan iklim keterbukaan dan partisipatif dalam sistem sosial dan birokrasi 7. Meningkatkan sinergitas para pihak dalam pemberdayaan masyarakat 8. Meningkatkan kualitas hidup dan menguatkan peran perempuan dalam pembangunan 9. Mewujudkan komitmen bersama dalam penegakan hukum secara konsisten dan konsekuen 10. Mengembangkan hubungan yang dinamis dengan masyarakat pakpak perantau 11. Menjadikan budaya Pakpak sebagai landasan dalam kebijakan publik 12. Mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam menggali sumber Pendapatan Asli Daerah. Untuk menunjang pembangunan Kabupaten Pakpak Bharat serta mengacu kepada Visi Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat maka Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pakpak Bharat menetapkan visi sebagai berikut : “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat yang Mandiri, Kreatif dan Produktif berlandaskan Nilai-nilai Kesetiakawanan Sosial”. Sehubungan dengan hal diatas maka Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pakpak Bharat merumuskan misi Tahun 2011 – 2015 sebagai berikut :
  • 13. 7 1. Meningkatkan aksebilitas pelayanan sosial dan pemberdayaan 2. Meningkatkan perlindungan sosial dan jaminan sosial bagi kelompok rentan dan kurang beruntung 3. Meningkatkan kapasitas kelembagaan sosial, dunia usaha dalam penyediaan lapangan kerja dan penyelenggaraan kesejahteraan sosial 4. Meningkatkan profesional aparatur melalui pendidikan dan pelatihan khusus 5. Menumbuhkembangkan rasa kebersamaan dan kegotongroyongan berdasarkan nilai budaya dan kearifan lokal 6. Menumbuhkembangkan etos kerja dan produktifitas melalui kelompok usaha bersama. 2.1.2. Geografis Secara geografis, Kabupaten Pakpak Bharat terletak pada garis 2°15’00” - 3°32’00” Lintang Utara dan 90°00’ - 98°31” Bujur Timur. Kabupaten Pakpak Bharat tergolong ke daera beriklim tropis dimana ketinggian antara 700 - 1500 M diatas permukaan laut dengan kondisi goegrafis berbukit – bukit. Kabupaten Pakpak Bharat beriklim sedang, dengan rata – rata suhu 28°C dengan curah hujan pertahun sebesar 311 MM.
  • 14. 8 2.1.3. Administratif Luas keseluruhan Kabupaten Pakpak Bharat adalah 1.218,30 km², yang terdiri dari 8 kecamatan yakni Kecamatan Salak, Kecamatan Kerajaan, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kecamatan Tinada, Kecamatan Siempat Rube, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu, Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut dan Kecamatan Pagindar. Secara administratif Kabupaten Pakpak Bharat berbatasan dengan :  Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Dairi  Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Toba Samosir  Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Aceh Singkil dan Kabupaten Humbang Hasundutan  Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Aceh Singkil, Kotamadya Sumbullusalam dan Provinsi Nangroe Aceh Darusalam. 2.1.4. Kependudukan Jumlah penduduk Kabupaten Pakpak Bharat adalah 41.492 jiwa, yang terdiri dari 20.938 jiwa penduduk laki-laki dan 20.938 jiwa penduduk perempuan. Sebanyak 41.492 penduduk Kabupaten Pakpak Bharat menyebar di delapan Kecamatan dan 52 Desa. Persentase terbesar berada di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe
  • 15. 9 23,25% (9.647 jiwa) sedang persentase terkecil ada di Kecamatan Pagindar 2,98% (1.235 jiwa). Tabel: 2.1.4.1. Jumlah Penduduk Kabupaten Pakpak Bharat No Tahun Jumlah Penduduk JumlahLaki-laki (jiwa) Perempuan (jiwa) 1 2008 20.271 20.791 41.062 2 2009 21.144 21.670 42.814 3 2010 20.468 20.037 40.505 4 2011 20.676 20.208 40.884 5 2012 20.938 20.554 41.492 Sumber: BPS Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2013 2.1.5. Sosial Ekonomi Kemasyarakatan Masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat mayoritas adalah bertani dan secara umum tinggal di daerah pedesaan yang terpencar. Jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Pakpak Bharat pada tahun 2013 sebanyak 2.183 RTLH. Hal tersebut diantaranya disebabkan oleh masih rendahnya sumber daya manusia dan tingkat perekonomian masyarakat setempat, sehingga penduduk Kabupaten Pakpak Bharat masih banyak yang hidup dalam kemiskinan.
  • 16. 10 2.2. Gambaran Khusus Sektor Bantuan Program Sarana dan Prasarana Pendukung Rumah Tidak Layak Huni dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel:2.2.1. Jumlah Bantuan Rumah Tidak Layak Huni Tahun 2012 Kabupaten Pakpak Bharat. Sumber : Dinsosnakertrans Tahun 2014 No Kecamatan Tahun 2012 APBD PROVSU 1 Salak 10 Unit 20 Unit 2 Sitellu Tali Urang Jehe 10 Unit 20 Unit 3 Pagindar 10 Unit - 4 Sitellu Tali Urang Julu 10 Unit 10 Unit 5 Pergentteng-genteng Sengkut 10 Unit - 6 Kerajaan 10 Unit 20 Unit 7 Tinada 10 Unit 20 Unit 8 Siempat Rube 10 Unit Jumlah 80 Unit 90 Unit
  • 17. 11 Tabel:2.2.2 Jumlah Batuan Rumah Tidak Layak Huni Tahun 2013. No Kecamatan Tahun 2013 APBD KEMENPERA KEMENS OS 1 Salak 10 Unit - 10 Unit 2 Sitellu Tali Urang Jehe 10 Unit - - 3 Pagindar 10 Unit - - 4 Sitellu Tali Urang Julu 10 Unit 67 Unit 10 Unit 5 Pergentteng-genteng Sengkut 10 Unit - 10 Unit 6 Kerajaan 10 Unit 30 Unit - 7 Tinada 10 Unit 28 Unit - 8 Siempat Rube 10 Unit - - Jumlah 80 Unit 125 Unit 30 Unit Sumber :Dinsosnakertrans Tahun 2014 Tabel:2.2.3 Jumlah Bantuan Rumah Tidak Layak Huni Tahun 2014 No Kecamatan Tahun 2014 APBD KEMENPERA TARUKIM 1 Salak 25 Unit - 17 Unit 2 Sitellu Tali Urang Jehe 50 Unit 174 Unit 21 Unit 3 Pagindar 20 Unit - - 4 Sitellu Tali Urang Julu 25 Unit - 14 Unit 5 Pergentteng-genteng Sengkut 25 Unit - 20 Unit
  • 18. 12 6 Kerajaan 45 Unit - 18 Unit 7 Tinada 30 Unit - 8 Siempat Rube 30 Unit 216 Unit Jumlah 80 Unit 390 Unit 90 Unit Sumber : Dinsosnakertrans Tahun 2014 Syarat- syarat untuk mendapatkan bantuan sarana dan prasarana pendukung rumah tidak layak huni : 1. Penerima adalah warga Kabupaten Pakpak Bharat dan berdomisili di Kabupaten Pakpak Bharat (memiliki KTP/KK sesuai dengan domisili); 2. Penerima manfaat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan Penyandang Masalah Kesejahteraan Masyarakat (PMKS) dan rumah tersebut merupakan satu-satunya tempat tinggal yang dimiliki penerima manfaat; 3. Status kepemilikan rumah dan tanah adalah hak milik penerima manfaat dibuktikan dengan sertifikat atau Surat Keterangan Kepemilikan dari Kepala Desa bersangkutan; 4. Akan halnya kepemilikan tanah bukan hak milik penerima manfaat, maka pemilik tanah harus memberikan ijin pakai dibuktikan dengan Surat Perjanjian Pinjam-Pakai Tanah minimal selama 15 Tahun yang diketahui kepala Desa bersangkutan.
  • 19. 13 2.3. Permasalahan Kebutuhan masyarakat untuk memiliki rumah yang layak huni sangat tinggi karena keinginan masyarakat untuk meningkatkan kualitas rumahnya, dan banyaknya masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni. Jumlah alokasi dana yang sangat terbatas menjadi permasalahan. Sering terjadi dilapangan, masyarakat yang belum beruntung mendapatkan bantuan merasa dianaktirikan, sehingga ada yang bersungut - sungut bahkan mendatangi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Untuk mengatasi hal ini dalam penentuan calon penerima bantuan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi berupanya mengambil keputusan seobyektif mungkin. Tabel: 2.3. Jumlah Rumah Tidak Layak Huni No Kecamatan Jumlah (KK) 1 Salak 338 2 Sitellu Tali Urang Jehe 400 3 Pagindar 56 4 Sitellu Tali Urang Julu 186 5 Pergentteng-genteng Sengkut 256 6 Kerajaan 516 7 Tinada 199
  • 20. 14 8 Siempat Rube 232 Jumlah 2.183 Sumber : Dinsosnakertrans Tahun 2014 2.4. Tantangan Tingginya persentase Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) khususnya Rumah Tidak Layak Huni di Kabupaten Pakpak Bharat, dan karena keterbatasan dana serta rendahnya peran serta masyarakat penerima bantuan untuk menambah material bahan bangunan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah, tidak tertutup kemungkinan 5 (lima) tahun berikut rumah masyarakat tersebut akan kembali menjadi rumah tidak layak huni, sehinggga dibutuhkan komitmen kepada penerima dan keluarga setiap calon penerima harus bersedia menambah jumlah dan kualitas bahan bangunan rumahnya.
  • 21. 15 BAB III KEBIJAKAN STRATEGIS 3.1.Strategi Implementasi Kebijakan Untuk pencapaian target dan cita-cita Kabupaten Pakpak Bharat yang “Nduma” perlu dilakukan kebijakan strategis yang berpihak kepada masyarakat miskin dengan melakukan terobosan-terobosan nyata Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial berupa Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Rumah Tidak Layak Huni untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni secara berkelanjutan. Untuk tahun 2012 Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi memberikan bantuan bahan bangunan rumah sarana dan prasarana pendukung rumah tidak layak huni yang pembangunannya dilakukan secara swadaya oleh masyarakat penerima manfaat, keluarga dan masyarakat setempat. Tabel:3.1.1 Bantuan yang diberikan kepada penerima Manfaat Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Rumah Tidak Layak Huni.
  • 22. 16 No Nama Barang Spesifikasi Volume 1 Pasir Pasang - 5 M3 2 Semen (PC) Portland @ 40 Kg 15 Zak 3 Batu Gunung Tangkahan 5 M3 4 Batu Bata Biasa 1.056 Buah 5 Kaya Uk 2”x2” 15 Batang Uk 2”x3” 10 Batang Uk 2”x4” 18 Batang Papan Sembarang 65 Lbr 6 Paku Biasa Uk. 2-5” 10 Kg 7 Atap/Seng Seng Gelombang 3”x6” Bjls 40 Lbr 8 Rabung Seng Gelombang 1.05, Tbl 4 mm 4 Lbr 9 Paku Seng Biasa 2 Kg 10 Daun Pintu Kayu Uk. 90x190 cm 2 Buah 11 Daun Jendela Kayu Uk. 65x90 cm 1 Buah 12 Engsel Pintu 4” 4 Buah Jendela 3” 2 Buah
  • 23. 17 13 Kunci Selot (Pintu/Jendela) 4 Buah 14 Door handle Biasa 1 Buah 15 Cat Dasar 20 Kg Minyak Utk Kayu 1 Kg 16 Minyak Cat 1 Kg 17 Kuas Uk. 2” 2 Buah Sumber : Dinsosnakertrans Tahun 2014 Dokumentasi pemberian bantuan terhadap penerima manfaat Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Rumah Tidak Layak Huni Nama : Angan Boangmanalu Gambar 3.1. Bahan Bangunan di Desa Napatalun Kec. Pagindar Perlambuken oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
  • 24. 18 Nama : Pirman Manik Gambar 3.2. Penyerahan Bahan Bangunan di Desa Ulu Merah Kec. STTU Julu oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nama : Jutawan Kabeakan Gambar 3.3. Penyerahan Bahan Bangunan di Desa Perpulungen Kec. Kerajaan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
  • 25. 19 Nama : Siswoyo Manik Gambar 3.4.Penyerahan Bahan Bangunan di Desa Kecupak II Kec. PGGS oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Dalam pelaksanaan Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Rumah Tidak Layak Huni Tahun 2012 tidak ditampung dana untuk upah tukang, sehingga pelaksanaannya pembangunan rumah kurang sempurna dengan waktu pelaksanaan yang ditetapkan. Atas dasar tersebut dan untuk suksesnya program tersebut tahun 2013, Bupati Pakpak Bharat dan Komando Distrik Militer 0206/Dairi – Pakpak Bharat telah
  • 26. 20 menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) dan Surat Kerjasama antara Pasiter Kodim 0206/Dairi-Pakpak Bharat dengan Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pakpak Bharat sepakat untuk mengoptimalkan sumberdaya yang dimiliki oleh masing-masing pihak dalam pelaksanaan rehabilitasi rumah tidak layak huni. Teknis pemberian Bantuan pengadaan sarana dan prasarana pendukung rumah tidak layak huni adalah dengan cara mendistribusikan bahan-bahan bangunan oleh pihak ketiga dan pengawasan dilakukan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan transmigrasi, dengan penyamarataan spesifikasi dan jumlah bantuan kepada masyarakat penerima. untuk dipergunakan merehabilitasi rumahnya sendiri dan diharapkan masyarakat penerima manfaat dapat menambah bahan materialnya untuk meningkatkan kualitas rumahnya 3.2.Penyelenggaraan Kebijakan Penyelenggaraan pemberian bantuan Sarana dan Prasarana Pendukung Rumah Tidak Layak huni dilakukan dengan prinsip-prinsip transparan dan akuntabel melalui tahapan - tahapan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Standart Operasional Prosedur (SOP).
  • 27. 21 Tabel: 3.2.1 Jumlah Rumah Tidak Layak Huni Kabupaten Pakpak Bharat No Kecamatan Jumlah RTLH (Unit) Jumlah Yang Dibantu 1 Salak 338 92 2 Sitellu Tali Urang Jehe 400 285 3 Pagindar 56 40 4 Sitellu Tali Urang Julu 186 146 5 Pergentteng-genteng Sengkut 256 75 6 Kerajaan 516 133 7 Tinada 199 98 8 Siempat Rube 232 166 Jumlah 2.183 1.035 Sumber : Dinsosnakertrans Tahun 2014 Standart Operasional Prosedur (SOP) untuk mendapat Bantuan Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Rumah Tidak Layak Huni adalah sebagai berikut: 1. Tidak permanen dan atau rusak; 2. Atap terbuat dari bahan yang mudah rusak/lapuk seperti: rumbia/ilalang atau seng yang sudah lapuk;
  • 28. 22 3. Dinding terbuat dari bahan yang mudah rusak/lapuk seperti papan, ilalang, bambu yang dianyam/ tepas dan sebagainya; 4. Lantai tanah, papan atau semen yang sudah rusak, rumah lembab atau pengab; 5. Tidak memiliki pencahayaan matahari dan ventilasi udara; 6. Letak rumah tidak teratur dan/atau berdempetan; 7. Tidak memiliki pembagian ruangan; 8. Tidak memiliki akses Mandi Cuci Kakus (MCK); 9. Kondisi lingkungan kumuh, becek dan saluran pembuangan air tidak ada; 10. Penerima adalah warga Kabupaten Pakpak Bharat dan berdomisili di Kabupaten Pakpak Bharat (memiliki KTP/KK sesuai dengan domisili); 11. Penerima manfaat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan PMKS dan rumah tersebut merupakan satu-satunya tempat tinggal yang dimiliki penerima manfaat; 12. Status kepemilikan rumah dan tanah adalah hak milik penerima manfaat dibuktikan dengan sertifikat atau Surat Keterangan Kepemilikan dari Kepala Desa bersangkutan;
  • 29. 23 13. Akan halnya kepemilikan tanah bukan hak milik penerima manfaat, maka pemilik tanah harus memberikan ijin pakai dibuktikan dengan Surat Perjanjian Pinjam-Pakai Tanah minimal selama 15 Tahun yang diketahui kepala Desa bersangkutan. Untuk penentuan calon penerima manfaat Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan transmigrasi melakukan survey terhadap rumah tidak layak huni untuk masing-masing desa berdasarkan data Penyandang Masalah kesejahteraan Sosial (PMKS). Nama-nama calon penerima manfaat ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pakpak Bharat dan kerja sama dengan pihak terkait (Stakeholder) lainnya dalam penentuan calon penerima manfaat. Berdasarkan Surat Keputusan penentuan lokasi dan nama- nama penerima manfaat, kepada masyarakat pihak kecamatan, desa dan masyarakat penerima dilakukan sosialisasi untuk menyamakan persepsi dan masing-masing pihak sadar akan hak dan kewajiban dalam pelaksanaan Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Rumah Tidak Layak huni.
  • 30. 24 BAB IV DAMPAK DAN MANFAAT 4.1.Dampak Dengan terpenuhinya salah satu kebutuhan dasar berupa rumah layak huni untuk tempat berlindung, yang secara mental memenuhi rasa kenyamanan, secara sosial dapat menjaga privasi setiap anggota keluarga dan menjadi media bagi pelaksanaan bimbingan serta pendidikan bagi anggota keluarga, maka dari keluarga tersebut diharapkan lahir anak- anak yang sehat dan cerdas. 4.2. Manfaat Bantuan tersebut sangat bermanfaat khususnya bagi masyarakat penerima bantuan, sehingga dapat menumbuh kembangkan rutinitas kegiatan secara positif yang berdampak pada pertumbuhan kesejahteraan masyarakat secara umum. Pemberian pengadaan sarana dan prasarana pendukung/rehabilitasi rumah tidak layak huni diharapkan berkurangnya rumah tidak layak huni dan permukiman kumuh, meningkatkan tingkat kesehatan, taraf hidup keluarga sehingga masyarakat semakin mandiri serta peningkatan perekonomian masyarakat penerima manfaat.
  • 31. 25 BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Berhasilnya pelaksanaan pemberian bantuan pengadaan sarana dan prasarana rumah tidak layak huni akan sangat tergantung kepada semangat dan kualitas kerja para penyelenggara dengan pihak terkait (stakeholder) dan masyarakat penerima manfaat. 2. Prinsip penatakelolaan yang baik yaitu akuntabilitas, transparansi, ketepatan sasaran, ketepatan waktu, efektifitas dan efesiensi perlu dijunjung tinggi sebagai rambu-rambu bagi setiap penanggungjawab dan pelaksana program. 3. Untuk memaksimalkan tujuan pelaksanaan keberlanjutan pemberian bantuan pengadaan sarana dan prasarana pendukung rumah tidak layak huni sangat diperlukan penajaman pelaksanaan implementasi kebijakan oleh semua pihak. B. SARAN 1. Penerima manfaat diwajibkan hadir dalam pelaksanaan Sosialaisai sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
  • 32. 26 2. Penerima manfaat Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Rumah Tidak Layak Huni harus saling bergotong – royong di tempat yang berdekatan dalam pelaksanan pembangunannya. 3. Penerima manfaat harus bersedia menambah bahan bangunan rumah untuk meningkatkan kualitas rumah tersebut. REFERENSI  Peraturan Bupati Pakpak Bharat Nomor 07 Tahun 2013 tentang Kegitan Pengadaan Sarana dan Prasarana Rumah Tidak Layak Huni (Berita Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2013 Nomor 7);  Pakpak Bharat dalam Angka Tahun 2013, BPS Kab. Pakpak Bharat.
  • 33. 27 LAMPIRAN  Peraturan Bupati Pakpak Bharat Nomor 07 Tahun 2013 tentang Kegitan Pengadaan Sarana dan Prasarana Rumah Tidak Layak Huni (Berita Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2013 Nomor 7);  Pakpak Bharat dalam Angka Tahun 2013, BPS Kab. Pakpak Bharat.  Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Rumah Tidak layak Huni.
  • 34. 28 TESTIMONI Jutawan Kabeakan Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinsosnakertrans yang telah memprogramkan pemberian Bantuan bahan bangunan rumah rehabilitasi rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni. kami juga mengucapkan terima kasih dan mendoakan Bapak Bupati Remigo Yolando Berutu, MBA supaya selalu sehat untuk menjalankan tugasnya. Kami berharap program ini akan tetap berkelanjutan agar saudara-saudara kami yang belum beruntung saat ini menjadi penerima manfaat pada tahun-tahun berikutnya dan kepada Bapak Bupati Remigo Yolando Berutu, MBA kami berdoa supaya diberikan kesehatan dalam menjalankan tugas-tugas dan segala yang di cita-citakannya dihari yang akan dating dikabulkan oleh yang Maha Kuasa. Siswono Manik Pirman Manik Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat yang telah membantu masyarakat dengan bantuan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni, sehingga kami bisa merasakan kepedulian pemerintah kepada masyarakat. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Remigo Yolanda Berutu, MBA yang telah bekerja keras untuk membangun Kabupaten Pakpak Bharat ini. Njuah-Njuah.
  • 35. 29 Dokumentasi Pelaksanaan Kegitan Penggadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Rumah Tidak Layak Huni Tahun 2012 1. Kecamatan Salak Desa : Salak II Ramses Banurea Foto Awal Foto Proses Foto Akhir
  • 36. 30 Desa: Salak I Kondar Irjani Berutu Foto Awal Foto Proses Foto Akhir
  • 37. 31 2. Kecamatan Pergentteng-Getteng Sengkut Desa : Kecupak I Uli Imran Boangmanalu Foto Awal Foto Proses Foto Akhir
  • 38. 32 Desa : Aornakan I Samsul Cibro Foto Awal Foto Proses Foto Akhir
  • 39. 33 3. Kecamatan STTU Julu Desa : Ulu Merah Amman Berutu Foto Awal Foto Proses Foto Akhir
  • 40. 34 Desa : Pardomuan Basoh Situmorang Foto Awal Foto Proses Foto Akhir
  • 41. 35 4. Kecamatan : Siempat Rube Desa : Siempat Rube II Rabah Banurea Foto Awal Foto Proses Foto Akhir
  • 42. 36 Desa : Siempat Rube IV Maha Padang Foto Awal Foto Proses Foto Akhir
  • 43. 37 5. Kecamatan Tinada Desa : Buluh Tellang Ujung Boang Manalu Foto Awal Foto Proses Foto Akhir
  • 44. 38 Desa : Pronggil Marholan Sinamo Foto Awal Foto Proses Foto Akhir
  • 45. 39 6. Kecamatan Kerajaan Desa : Kuta Saga Sautmauli Tampubolon Foto Awal
  • 46. 40 Foto Proses Foto Akhir Desa : Perpulungen Julkifli Padang Foto Awal
  • 47. 41 Foto Proses Foto Akhir 7. Kecamatan STTU Jehe Desa : Mbinalun Mardiana Manik Foto Awal
  • 48. 42 Foto Proses Foto Akhir Desa : Maholida Wagimin Foto Awal
  • 49. 43 Foto Proses Foto Akhir 8. Kecamatan Pagindar Desa : Napatalu Perlambuken Aman Boangmanalu
  • 50. 44 Foto Awal Foto Proses Foto Akhir Pelaksanaan Kegitan Penggadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Rumah Tidak Layak Huni Tahun 2013 1. Kecamatan Salak Desa : Salak I Arihen Banurea Foto Awal
  • 51. 45 Foto Proses Fota Akhir Desa : Salak II Rawan Manik
  • 52. 46 Foto Awal Foto Proses Fota Akhir 2. Kecamatan PGGS Desa : Kecupak I
  • 53. 47 Sugiono Foto Awal Foto Proses Foto Akhir Desa : Kecupak II
  • 54. 48 Eli Manik Foto Awal Foto Proses Fota Akhir
  • 55. 49 3. Kecamatan STTU Julu Desa : Silima Kuta Nursainah Berutu Foto Awal Foto Proses Fota Akhir
  • 56. 50 Desa : Ulu Merah Arihen Banurea Foto Awal Foto Proses Fota Akhir
  • 57. 51 4. Kecamatan Siempat Rube Desa : Siempat Rube I Sun Padang Foto Awal Foto Proses Fota Akhir
  • 58. 52 Desa : Mungkur Nelli Padang Foto Awal
  • 59. 53 Foto Proses Fota Akhir 5. Kecamatan Tinada Desa : Silima Kuta Rintang Martua Sinamo Foto Awal Foto Proses Fota Akhir
  • 60. 54 Desa : Pronggil Janner Tumangger Foto Awal
  • 61. 55 Foto Proses Fota Akhir 6. Kecamatan Kerajaan Desa : Majanggut I Mhd Soleh Solin
  • 62. 56 Foto Awal Foto Proses Fota Akhir Desa : Kuta Meriah Basirun Sitakar
  • 63. 57 Foto Awal Foto Proses Fota Akhir 7. Kecamatan STTU Jehe Desa : Bandar Baru
  • 64. 58 Nurlin Tumangger Foto Awal Foto Proses Fota Akhir Desa : Perolihen
  • 65. 59 Hampir Sagala Foto Awal Foto Proses Fota Akhir
  • 66. 60 8. Kecamatan Pagindar Desa : Pagindar Bunga Bancin Foto Awal Foto Proses Fota Akhir