SlideShare a Scribd company logo
Analisis Fonologi pada Koran
• Fonologi merupakan cabang ilmu linguistik yang mempelajari ilmu tentang bunyi pada
umumnya.
• Fonologi terbagi dua: fonemik dan fonetik
1. Fonetik mencakup kajian tentang pembentukan bunyi (organis), bunyi sebagai getaran
udara (akustis), dan bunyi yang terdengar (auditoris).
2. Fonemik mencakup kajian yang bersangkutan dengan fungsi dalam komunikasi.
• Perihal yang termasuk kajian fonemik adalah distribusi fonem, diftong, gugus,pelepasan fonem
dan kontraksi, penambahan fonem, dan masih banyak lagi. Namun dalam presentasi kali ini kami
hanya membatasi pada kajian distribusi fonem, diftong, gugus,pelepasan fonem dan kontraksi,
serta penambahan fonem.
1. Distribusi fonem
Riau Pos, Selasa, 06 Desember 2011
Halaman 42
Penderita HIV/AIDS Ditanggung Jamsostek
Contoh deret fonem yang kami temukan:
a. Deret konsonan
Deret konsonan merupakan urutan dua konsonan atau lebih dalam satu kata yang tidak
tersisipi vokal.
• Kanker (-nk-)
Konsonan /n/ dapat berurutan dengan konsonan /k/
• Direksi (-ks-)
Konsonan /k/ dapat berurutan dengan konsonan /s/
• Bantuan (-nt-)
Konsonan /n/ dapat berurutan dengan konsonan /t/
• Tindakan (-nd-)
Konsonan /n/ dapat berurutan dengan konsonan /d/
• Maksimal (-ks-)
Konsonan /k/ dapat berurutan dengan konsonan /s/
• Kalender (-nd-)
Konsonan /n/ dapat berurutan dengan konsonan /d/
• Bentuk (-nt-)
Konsonan /n/ dapat berurutan dengan konsonan /t/
• Komitmen (-tm-)
Konsonan /t/ dapat berurutan dengan konsonan /m/
• Rincian (-nc-)
Konsonan /n/ dapat berurutan dengan konsonan /c/
• Kerja (-rj-)
Konsonan /r/ dapat berurutan dengan konsonan /j/
• Pensiunan (-ns-)
Konsonan /n/ dapat berurutan dengan konsonan /s/
• Sementara (-nt-)
Konsonan /n/ dapat berurutan dengan konsonan /t/
• Untuk (-nt-)
Konsonan /n/ dapat berurutan dengan konsonan /t/
• Kepesertaan (-rt-)
Konsonan /r/ dapat berurutan dengan konsonan /t/
• Lanjut (-nj-)
• Konsonan /n/ dapat berurutan dengan konsonan /j/
• Terjadi (-rj-)
Konsonan /r/ dapat berurutan dengan konsonan /j/
• Signifikan (-gn-)
Konsonan /g/ dapat berurutan dengan konsonan /n/
• Aktif (-kt-)
Konsonan /k/ dapat berurutan dengan konsonan /t/
• Jumlah (-ml-)
Konsonan /m/ dapat berurutan dengan konsonan /l/
2. Diftong
Dari segi pengucapan dapat disebutkan bahwa diftong merupakan paduan vokal semi-vokal /w/
dan /y/, sedangkan dari segi fonemis merupakan paduan dua vokal (ai, oi, au, ei).
1. /partai/ [partay]
2. /survei/ [survey]
3. /menilai/ [menilay]
4. /usai/ [usay]
5. /diabaikan/ [diabaykan]
6. /lantai/ [lantay]
7. /pisau/ [pisaw]
8. /Riau/ [riaw]
9. /kalau/ [kalaw]
10. /menghiraukan/ [menghirawkan]
11. /mengimbau/ [mengimbaw]
12. /meninjau/ [meninjaw]
13. /drainse/ [draynase]
14. /sebagai/ [sebagai]
15. /Dumai/ [dumai]
16. /mencapai/ [mencapay]
3. Gugus
Gugus atau klaster merupakan konsonan yang ada pada satu suku kata. Meskipun deretan 2
konsonan dapat membentuk gugs,, tetapi jumlahnya terbatas. Dalam gugus konsonan yang pertama
hanyalah /p/, /b/, /t/, /k/, /g/, /s/, dan /d/. Sedangkan konsonan yang kedua hanyalah /l/, /r/, /w/,
atau dalam beberapa kata berupa /s/, /m/, /n/, dan /k/.
Gugus konsonan yang ditemukan dalam koran Media Umat edisi 77/ Maret 2012 adalah:
1. Sentral -> sen-tral
2. Demokrasi -> de-mo-kra-si
3. Produk -> pro-duk
4. Justru -> jus-tru
5. Mengobral -> me-ngo-bral
6. Pragmatis -> prag-ma-tis
7. Promosi -> pro-mo-si
8. Mitra -> mi-tra
9. Ksatria -> ksa-tri-a
10. Program -> pro-gram
11. Skandal - > skan-dal
12. Propinsi -> pro-pin-si
13. Mengklaim -> meng-klaim
14. Prestasi -> pres-ta-si
15. Global -> glo-bal
16. Jeblok -> je-blok
17. Stagnasi -> stag-nasi
4. Pelepasan fonem dan kontraksi serta penambahan fonem
4.1 Pelepasan fonem (bunyi) adalah hilangnya bunyi pada sebuah kata tanpa mengubah
makna.
1. Aferesis : pelepasan fonem pada awal kata
Kata yang ditemukan
(1) Bagian -sebagian
(2) Mula -semula
(3) Misal -semisal
(4) Korup -korupsi
(5) Kian -sekian
(6) Nak -anak
2. Sinkope : pelepasan fonem pada tengah kata
Kata yang ditemukan
(1) Bagian -bahagian
3. Apokope: pelepasan fonem pada akhir kata
Kata yang ditemukan
(1) Ekonomi -ekonomis
4.2 Kontraksi adalah pemendekan kata, dan dalam pemendekan kata. Bunyi-bunyi yang
dilepaskan itu lebih dari satu.
Kata yang kami temukan adalah
(1) Hp -Handphone
4.3 Penambahan fonem : pada umumnya berupa penambahan bunyi vokal
1. Protesis : penambahan fonem di awal kata
Kata yang kami temukan adalah
(1) Sebagai -bagai
2. Epentesis : penambahan fonem di tengah kata
Tidak ditemukan
3. Paragoge : penambahan fonem di akhir kata
Kata yang kami temukan adalah
(1) Bangunan -bangun

More Related Content

Viewers also liked

IEEE 802.22[wardah & mariam]
IEEE 802.22[wardah & mariam]IEEE 802.22[wardah & mariam]
IEEE 802.22[wardah & mariam]
Mariam Musavi
 
Tópicos literarios del renacimiento
Tópicos literarios del renacimientoTópicos literarios del renacimiento
Tópicos literarios del renacimiento
eulaliamarti
 

Viewers also liked (9)

Koversejarahsastrasm
KoversejarahsastrasmKoversejarahsastrasm
Koversejarahsastrasm
 
Climbing Gym Industry Secrets Explained by Auto Belays
Climbing Gym Industry Secrets Explained by Auto BelaysClimbing Gym Industry Secrets Explained by Auto Belays
Climbing Gym Industry Secrets Explained by Auto Belays
 
IEEE 802.22[wardah & mariam]
IEEE 802.22[wardah & mariam]IEEE 802.22[wardah & mariam]
IEEE 802.22[wardah & mariam]
 
Çevre gazeteciliği - Yakup Çetin
Çevre gazeteciliği - Yakup ÇetinÇevre gazeteciliği - Yakup Çetin
Çevre gazeteciliği - Yakup Çetin
 
Hora de aventura
Hora de aventuraHora de aventura
Hora de aventura
 
Past Present & Future of Personas in Search (extended version)
Past Present & Future of Personas in Search (extended version)Past Present & Future of Personas in Search (extended version)
Past Present & Future of Personas in Search (extended version)
 
LOS GRANDES TEMAS DE HARRY POTTER de Pedro Velasco Suárez
LOS GRANDES TEMAS DE HARRY POTTER  de Pedro Velasco SuárezLOS GRANDES TEMAS DE HARRY POTTER  de Pedro Velasco Suárez
LOS GRANDES TEMAS DE HARRY POTTER de Pedro Velasco Suárez
 
Chapter 01 introduction to Computer
Chapter 01 introduction to ComputerChapter 01 introduction to Computer
Chapter 01 introduction to Computer
 
Tópicos literarios del renacimiento
Tópicos literarios del renacimientoTópicos literarios del renacimiento
Tópicos literarios del renacimiento
 

Similar to Bu charlina(mika)sanggarbahasa

Uts b.sunda dwi
Uts b.sunda dwiUts b.sunda dwi
Uts b.sunda dwi
DWI P.H
 
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi hurufBahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
SMAN 01 GIRI
 
Mata kuliah-fonologi
Mata kuliah-fonologiMata kuliah-fonologi
Mata kuliah-fonologi
Niicha Juwita
 
Tugasan individu
Tugasan individuTugasan individu
Tugasan individu
tinie eva
 
Perbezaan fonetik & fonologi
Perbezaan fonetik & fonologiPerbezaan fonetik & fonologi
Perbezaan fonetik & fonologi
fitri norlida
 

Similar to Bu charlina(mika)sanggarbahasa (20)

MAKALAH TATA BUNYI UJARAN
MAKALAH TATA BUNYI UJARANMAKALAH TATA BUNYI UJARAN
MAKALAH TATA BUNYI UJARAN
 
TATA BUNYI UJARAN
TATA BUNYI UJARANTATA BUNYI UJARAN
TATA BUNYI UJARAN
 
Konsep Fonetik dan Fonologi dan Fonem-fonem Dalam Bahasa Melayu
Konsep Fonetik dan Fonologi dan Fonem-fonem Dalam Bahasa MelayuKonsep Fonetik dan Fonologi dan Fonem-fonem Dalam Bahasa Melayu
Konsep Fonetik dan Fonologi dan Fonem-fonem Dalam Bahasa Melayu
 
Fonem dan Grafem.docx
Fonem dan Grafem.docxFonem dan Grafem.docx
Fonem dan Grafem.docx
 
Nurmila ardianti 5 c
Nurmila ardianti 5 cNurmila ardianti 5 c
Nurmila ardianti 5 c
 
Fonem dan Grafem.pdf
Fonem dan Grafem.pdfFonem dan Grafem.pdf
Fonem dan Grafem.pdf
 
Uts b.sunda dwi
Uts b.sunda dwiUts b.sunda dwi
Uts b.sunda dwi
 
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi hurufBahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
 
Mata kuliah-fonologi
Mata kuliah-fonologiMata kuliah-fonologi
Mata kuliah-fonologi
 
PPT-FONOLOGI-2020.pptx
PPT-FONOLOGI-2020.pptxPPT-FONOLOGI-2020.pptx
PPT-FONOLOGI-2020.pptx
 
Tugasan individu
Tugasan individuTugasan individu
Tugasan individu
 
Phonetics and phonology
Phonetics and phonologyPhonetics and phonology
Phonetics and phonology
 
Bhs keb slide show
Bhs keb slide showBhs keb slide show
Bhs keb slide show
 
Uts b.sunda dwi
Uts b.sunda dwiUts b.sunda dwi
Uts b.sunda dwi
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
 
Bunyi bahasa dan tata bunyi
Bunyi bahasa dan tata bunyiBunyi bahasa dan tata bunyi
Bunyi bahasa dan tata bunyi
 
Perbezaan fonetik & fonologi
Perbezaan fonetik & fonologiPerbezaan fonetik & fonologi
Perbezaan fonetik & fonologi
 
Tik fira 2 d
Tik fira 2 dTik fira 2 d
Tik fira 2 d
 
Analisis dan Perubahan Fonem.pptx
Analisis dan Perubahan Fonem.pptxAnalisis dan Perubahan Fonem.pptx
Analisis dan Perubahan Fonem.pptx
 
Logopedi 1
Logopedi 1Logopedi 1
Logopedi 1
 

More from mujahidah khilafah (Shintia Minandar)

More from mujahidah khilafah (Shintia Minandar) (20)

Drama sebagai teater
Drama sebagai teaterDrama sebagai teater
Drama sebagai teater
 
Rpp drama sebagai teater
Rpp drama sebagai teaterRpp drama sebagai teater
Rpp drama sebagai teater
 
hubungan bahasa dengan Retorika
hubungan bahasa dengan Retorikahubungan bahasa dengan Retorika
hubungan bahasa dengan Retorika
 
Jurnal semantik-nan-cantik
Jurnal semantik-nan-cantikJurnal semantik-nan-cantik
Jurnal semantik-nan-cantik
 
draft penting implikatur
draft penting implikaturdraft penting implikatur
draft penting implikatur
 
Shinmin
ShinminShinmin
Shinmin
 
Proposal menulis karya ilmiah shintia M
Proposal menulis karya ilmiah shintia MProposal menulis karya ilmiah shintia M
Proposal menulis karya ilmiah shintia M
 
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaan
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaanHubungan antara ilmu dengan kebudayaan
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaan
 
Mahkota dewa atau phaleria papuana atau phaleriae fructus
Mahkota dewa atau phaleria papuana atau phaleriae fructusMahkota dewa atau phaleria papuana atau phaleriae fructus
Mahkota dewa atau phaleria papuana atau phaleriae fructus
 
Kisi kisi
Kisi kisiKisi kisi
Kisi kisi
 
Paper peserta diskusi
Paper peserta diskusiPaper peserta diskusi
Paper peserta diskusi
 
Bab vi
Bab viBab vi
Bab vi
 
Tugas kel pk dudung
Tugas kel pk dudungTugas kel pk dudung
Tugas kel pk dudung
 
Print peserta
Print pesertaPrint peserta
Print peserta
 
Kriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan data
Kriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan dataKriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan data
Kriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan data
 
1105113581 shintia bu char
1105113581 shintia bu char1105113581 shintia bu char
1105113581 shintia bu char
 
Istilah variabel dapat diartikan bermacam
Istilah variabel dapat diartikan bermacamIstilah variabel dapat diartikan bermacam
Istilah variabel dapat diartikan bermacam
 
Studi bahasa sebagai sistem tanda
Studi bahasa sebagai sistem tandaStudi bahasa sebagai sistem tanda
Studi bahasa sebagai sistem tanda
 
Variabel penelitian
Variabel penelitianVariabel penelitian
Variabel penelitian
 
Cover
CoverCover
Cover
 

Bu charlina(mika)sanggarbahasa

  • 1. Analisis Fonologi pada Koran • Fonologi merupakan cabang ilmu linguistik yang mempelajari ilmu tentang bunyi pada umumnya. • Fonologi terbagi dua: fonemik dan fonetik 1. Fonetik mencakup kajian tentang pembentukan bunyi (organis), bunyi sebagai getaran udara (akustis), dan bunyi yang terdengar (auditoris). 2. Fonemik mencakup kajian yang bersangkutan dengan fungsi dalam komunikasi. • Perihal yang termasuk kajian fonemik adalah distribusi fonem, diftong, gugus,pelepasan fonem dan kontraksi, penambahan fonem, dan masih banyak lagi. Namun dalam presentasi kali ini kami hanya membatasi pada kajian distribusi fonem, diftong, gugus,pelepasan fonem dan kontraksi, serta penambahan fonem. 1. Distribusi fonem Riau Pos, Selasa, 06 Desember 2011 Halaman 42 Penderita HIV/AIDS Ditanggung Jamsostek Contoh deret fonem yang kami temukan: a. Deret konsonan Deret konsonan merupakan urutan dua konsonan atau lebih dalam satu kata yang tidak tersisipi vokal. • Kanker (-nk-) Konsonan /n/ dapat berurutan dengan konsonan /k/ • Direksi (-ks-) Konsonan /k/ dapat berurutan dengan konsonan /s/ • Bantuan (-nt-) Konsonan /n/ dapat berurutan dengan konsonan /t/ • Tindakan (-nd-) Konsonan /n/ dapat berurutan dengan konsonan /d/ • Maksimal (-ks-) Konsonan /k/ dapat berurutan dengan konsonan /s/ • Kalender (-nd-) Konsonan /n/ dapat berurutan dengan konsonan /d/
  • 2. • Bentuk (-nt-) Konsonan /n/ dapat berurutan dengan konsonan /t/ • Komitmen (-tm-) Konsonan /t/ dapat berurutan dengan konsonan /m/ • Rincian (-nc-) Konsonan /n/ dapat berurutan dengan konsonan /c/ • Kerja (-rj-) Konsonan /r/ dapat berurutan dengan konsonan /j/ • Pensiunan (-ns-) Konsonan /n/ dapat berurutan dengan konsonan /s/ • Sementara (-nt-) Konsonan /n/ dapat berurutan dengan konsonan /t/ • Untuk (-nt-) Konsonan /n/ dapat berurutan dengan konsonan /t/ • Kepesertaan (-rt-) Konsonan /r/ dapat berurutan dengan konsonan /t/ • Lanjut (-nj-) • Konsonan /n/ dapat berurutan dengan konsonan /j/ • Terjadi (-rj-) Konsonan /r/ dapat berurutan dengan konsonan /j/ • Signifikan (-gn-) Konsonan /g/ dapat berurutan dengan konsonan /n/ • Aktif (-kt-) Konsonan /k/ dapat berurutan dengan konsonan /t/ • Jumlah (-ml-) Konsonan /m/ dapat berurutan dengan konsonan /l/ 2. Diftong Dari segi pengucapan dapat disebutkan bahwa diftong merupakan paduan vokal semi-vokal /w/ dan /y/, sedangkan dari segi fonemis merupakan paduan dua vokal (ai, oi, au, ei). 1. /partai/ [partay] 2. /survei/ [survey] 3. /menilai/ [menilay] 4. /usai/ [usay]
  • 3. 5. /diabaikan/ [diabaykan] 6. /lantai/ [lantay] 7. /pisau/ [pisaw] 8. /Riau/ [riaw] 9. /kalau/ [kalaw] 10. /menghiraukan/ [menghirawkan] 11. /mengimbau/ [mengimbaw] 12. /meninjau/ [meninjaw] 13. /drainse/ [draynase] 14. /sebagai/ [sebagai] 15. /Dumai/ [dumai] 16. /mencapai/ [mencapay] 3. Gugus Gugus atau klaster merupakan konsonan yang ada pada satu suku kata. Meskipun deretan 2 konsonan dapat membentuk gugs,, tetapi jumlahnya terbatas. Dalam gugus konsonan yang pertama hanyalah /p/, /b/, /t/, /k/, /g/, /s/, dan /d/. Sedangkan konsonan yang kedua hanyalah /l/, /r/, /w/, atau dalam beberapa kata berupa /s/, /m/, /n/, dan /k/. Gugus konsonan yang ditemukan dalam koran Media Umat edisi 77/ Maret 2012 adalah: 1. Sentral -> sen-tral 2. Demokrasi -> de-mo-kra-si 3. Produk -> pro-duk 4. Justru -> jus-tru 5. Mengobral -> me-ngo-bral 6. Pragmatis -> prag-ma-tis 7. Promosi -> pro-mo-si 8. Mitra -> mi-tra 9. Ksatria -> ksa-tri-a 10. Program -> pro-gram 11. Skandal - > skan-dal 12. Propinsi -> pro-pin-si
  • 4. 13. Mengklaim -> meng-klaim 14. Prestasi -> pres-ta-si 15. Global -> glo-bal 16. Jeblok -> je-blok 17. Stagnasi -> stag-nasi 4. Pelepasan fonem dan kontraksi serta penambahan fonem 4.1 Pelepasan fonem (bunyi) adalah hilangnya bunyi pada sebuah kata tanpa mengubah makna. 1. Aferesis : pelepasan fonem pada awal kata Kata yang ditemukan (1) Bagian -sebagian (2) Mula -semula (3) Misal -semisal (4) Korup -korupsi (5) Kian -sekian (6) Nak -anak 2. Sinkope : pelepasan fonem pada tengah kata Kata yang ditemukan (1) Bagian -bahagian 3. Apokope: pelepasan fonem pada akhir kata Kata yang ditemukan (1) Ekonomi -ekonomis 4.2 Kontraksi adalah pemendekan kata, dan dalam pemendekan kata. Bunyi-bunyi yang dilepaskan itu lebih dari satu. Kata yang kami temukan adalah (1) Hp -Handphone 4.3 Penambahan fonem : pada umumnya berupa penambahan bunyi vokal 1. Protesis : penambahan fonem di awal kata Kata yang kami temukan adalah (1) Sebagai -bagai 2. Epentesis : penambahan fonem di tengah kata Tidak ditemukan 3. Paragoge : penambahan fonem di akhir kata Kata yang kami temukan adalah (1) Bangunan -bangun