SlideShare a Scribd company logo
TEKNIK PENGOLAHAN VIRGIN COCONUT OIL MENGGUNAKAN RAGI TAPE
Goniwala Elfianus1

B

uah kelapa di tingkat petani umumnya diolah menjadi
kopra. Namun dengan menurunnya harga kopra maka
pendapatan petani dari mengolah kelapa menjadi kopra
sangat rendah. Harga kopra di Manado mencapai Rp4.000/kg
pada tahun 1998, namun pada pertengahan tahun 2000
harganya turun menjadi Rp850/kg sehingga pendapatan
petani kelapa menjadi rendah. Pada pertengahan Agustus
2003, harga kopra meningkat kembali menjadi Rp1.700/kg
(Rindengan dan Novarianto 2004) dan bulan Juni 2007
Rp4.500/kg.

Ragi tape yang biasanya digunakan dalam pembuatan
tape, berpeluang digunakan dalam pengolahan VCO karena
ragi tape mengandung mikroflora seperti khamir yang dapat
menghasilkan lipase untuk memecah emulsi santan. Dengan
demikian, selama proses fermentasi akan terjadi pemutusan
ikatan kimia. Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari
teknik pembuatan VCO dengan menggunakan ragi tape.

Untuk mengatasi rendahnya harga kopra, perlu dilakukan diversifikasi produk kelapa sehingga petani tidak hanya
terfokus mengolah buah kelapa menjadi kopra, tetapi juga
menjadi produk lain sehingga akan meningkatkan pendapatan mereka. Peningkatan pendapatan petani akan lebih nyata
jika usaha diversifikasi produk dilakukan sendiri oleh petani.
Salah satu produk diversifikasi dari buah kelapa yang dapat
dilakukan pada tingkat petani adalah minyak kelapa murni
(virgin coconut oil, VCO).

Percobaan dilaksanakan di laboratorium Balai Penelitian
Tanaman Kelapa dan Palma Lain (Balitka), Manado pada
bulan Juli sampai Agustus 2005. Percobaan menggunakan
rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan starter ragi
tape, yaitu 10% (A1), 20% (A2), dan 30% (A3). Percobaan
diulang enam kali sehingga ada 18 satuan percobaan.

VCO adalah minyak kelapa yang diproses dari kelapa
segar dengan atau tanpa pemanasan dan tidak melalui pemurnian dengan bahan kimia. Dibandingkan dengan minyak
kelapa yang diolah secara tradisional, VCO memiliki keunggulan, yaitu kadar air dan asam lemak bebas rendah, tidak
berwarna (bening), beraroma harum, dan daya simpan lebih
lama. Dalam perkembangannya VCO telah dimanfaatkan sebagai bahan baku farmasi, kosmetik, dan pangan (Rindengan
2003).
Saat ini telah berkembang pengolahan VCO tanpa
pemanasan dengan menggunakan minyak pancing sebagai
starter. Dengan cara ini harus disediakan dahulu minyak
pancing. Petani yang baru pertama kali mengolah VCO
biasanya sulit memperoleh minyak pancing. Oleh karena itu,
perlu dicari cara lain yang lebih mudah untuk memecahkan
emulsi santan/krim melalui proses fermentasi tanpa menggunakan minyak pancing.

1

Teknisi Litkayasa Pelaksana Lanjutan pada Balai Penelitian Tanaman
Kelapa dan Palma Lain, Jalan Raya Mapanget, Kotak Pos 1004,
Manado 95001, Telp. (0431) 812430, Faks. (0431) 812017

Buletin Teknik Pertanian Vol. 13 No. 2, 2008

BAHAN DAN METODE

Bahan yang digunakan adalah buah kelapa Dalam
Mapanget (DMT) umur 11-12 bulan, ragi tape padat (ragi
komersial), kain saring, kertas saring, NaOH, asam asetat
glasial, alkohol, fenolptalin, minyak tanah, dan bahan pembantu lainnya. Alat yang digunakan adalah parutan kelapa,
pengepres santan, loyang plastik, wadah plastik transparan,
corong plastik, wadah pengemas, beker glass, pipet, labu
ukur, dan alat bantu lainnya.
Tahapan Pengolahan VCO
Penyiapan Bahan Baku
Buah kelapa yang akan diolah menjadi VCO adalah buah
yang tua, yakni berumur 11-12 bulan, yang ditandai dengan
kulit sabut berwarna coklat. Buah kelapa tua akan menghasilkan rendemen minyak yang tinggi.
Pembuatan Santan
Buah kelapa tua dikupas kemudian dibelah dan dagingnya
dikeluarkan dari tempurung. Daging buah kelapa lalu diparut
secara manual atau digiling menggunakan mesin. Hancuran
daging buah lalu ditambah air dengan perbandingan 1:2.
Selanjutnya, ekstrak dipres dengan mesin pengepres atau
69
secara manual kemudian disaring sehingga diperoleh santan.
Dari 30 butir kelapa (rata-rata bobot daging buah 400 g/butir)
diperoleh 30 liter santan.
Pemisahan Krim

Buah kelapa
t
s

Pengupasan

Sabut

t
s

Pembelahan

Air kelapa

s

Santan yang diperoleh dituang pada ember plastik transparan, kemudian didiamkan 2 jam. Selama pendiaman, santan
akan terbagi menjadi tiga lapisan, yaitu lapisan atas berupa
krim (kaya minyak), lapisan tengah berbentuk skim (kaya
protein), dan lapisan bawah berupa endapan. Krim dipisahkan dan digunakan sebagai bahan baku VCO.

akan terpisah menjadi tiga lapisan, yaitu minyak (lapisan
atas), blondo berwarna putih (lapisan tengah), dan air
(lapisan bawah). Selanjutnya, minyak dipisahkan dari
blondo dan air. Alur proses pengolahan VCO disajikan pada
Gambar 2.

Tempurung

t

Pembuatan Starter Ragi Tape

Pemisahan
tempurung
t

Daging buah

s

Pemarutan
t

Parutan
daging buah

t

Pengolahan VCO menggunakan ragi tape diawali dengan
membuat cairan starter ragi tape. Caranya, skim kelapa 450 ml
dicampur dengan air kelapa 50 ml, kemudian ditambahkan
ragi tape 2 g, diaduk sampai homogen, lalu didiamkan
(difermentasi) pada suhu ruang selama 12 jam (Gambar 1).
Penambahan air kelapa bertujuan untuk memperkaya nilai gizi
media untuk proses perbanyakan ragi tape.

Penambahan air (1:2)

t

Pengempaan

Pencampuran Krim dengan Starter Ragi Tape
t

Ampas kelapa

t

Penyaringan

Starter ragi tape

t

Skim kelapa

t

Santan
(didiamkan 2 jam)
t

t

Krim

Pencampuran

s

Krim yang diperoleh, sekitar 12 liter, dibagi tiga bagian
(masing-masing 4 liter), kemudian dicampur dengan starter
ragi tape masing-masing 10%, 20%, dan 30%. Sebagai contoh,
jika menggunakan starter tape 10% maka untuk krim 4 liter
ditambahkan starter ragi tape 400 ml. Campuran diaduk
homogen kemudian dituang pada wadah transparan dan
didiamkan 8-10 jam. Selama proses pendiaman, campuran

t

Air kelapa
50 ml
t

t

Ragi tape padat (2 g)
t

Diaduk sampai homogen

Pendiaman
(8-10 jam)

s

Skim kelapa
450 ml

t

Minyak

t

Pemerasan

t

t

Penyaringan

Minyak
goreng

t

t

Didiamkan (12 jam)

VCO

t

t

Starter ragi tape

Pengemasan dalam botol

Gambar 1. Diagram alur pembuatan starter ragi tape, laboratorium
Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma Lain,
Manado, 2005

70

Blondo

Gambar 2. Diagram alur pengolahan VCO menggunakan ragi tape,
laboratorium Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan
Palma Lain, Manado, 2005 (Rindengan et al. 2005).

Buletin Teknik Pertanian Vol. 13 No. 2, 2008
Penyaringan Minyak
Minyak yang diperoleh disaring menggunakan zeolit, yaitu
sejenis batuan yang di samping berfungsi menyaring juga
menyerap bau yang kurang enak dan menurunkan kadar air.
Produk yang diperoleh dari penyaringan adalah VCO.
Selanjutnya VCO dikemas dan ditutup rapat serta disegel.

Rendemen Hasil
Rendemen VCO dihitung berdasarkan bobot VCO yang
diperoleh dibandingkan dengan bobot bahan yang digunakan (parutan daging buah kelapa). Rendemen hasil (%) =
(a : b) x 100.
di mana:
a = bobot bahan (VCO) yang diperoleh (g)
b = bobot bahan yang digunakan (parutan daging buah)

Pengamatan Rendemen dan Mutu VCO
Mutu VCO yang berkaitan dengan proses pengolahan adalah
kadar air, asam lemak bebas, bau, dan warna. Sifat-sifat lain
seperti komposisi asam lemak, bilangan penyabunan, dan
bilangan iodium cenderung dipengaruhi oleh jenis atau
varietas kelapa dan lingkungan tempat tumbuh tanaman.
Pengamatan mutu VCO meliputi kadar air, asam lemak bebas,
uji organoleptik (bau dan warna), dan rendemen hasil.
Kadar Air
Kadar air ditentukan secara langsung dengan metode oven
pada suhu 105°C. Cawan kosong dikeringkan dalam oven
selama 10 menit kemudian didinginkan dalam desikator.
Selanjutnya ditimbang sampel VCO dalam cawan porselin
sebanyak 2-5 g, lalu dikeringkan dalam oven selama 6 jam.
Cawan dan isinya lalu dipindahkan ke dalam desikator,
didinginkan, dan ditimbang kembali. Sampel dikeringkan
kembali dalam desikator sampai diperoleh bobot tetap.
Kadar air (%) = (a - b) : c x 100
di mana:
a = bobot cawan dan sampel awal (g)
b = bobot cawan dan sampel setelah dikeringkan (g)
c = bobot contoh awal (g)

HASIL DAN PEMBAHASAN
Rendemen VCO, kadar air, serta asam lemak bebas disajikan
pada Tabel 1. Rendemen VCO berkisar antara 23,83-24,23%.
Rendemen tertinggi (24,23%) diperoleh pada penggunaan
starter ragi tape 20%. Pada pengolahan minyak kelapa secara
tradisional, rendemen yang diperoleh hanya 18%. Dengan
demikian, penggunaan starter ragi tape 20% meningkatkan
rendemen 6,23%. Jika rata-rata bobot daging buah kelapa
400 g/butir maka dengan rendemen 24,23%, VCO yang
diperoleh mencapai (24,23:100) x 400 = 96,92 ml. Jadi untuk
menghasilkan 1 liter VCO dengan menggunakan starter ragi
tape dibutuhkan (1.000 : 96,92) = 10,27 butir kelapa. Bila
menggunakan cara tradisional, dengan rendemen 18%, VCO
yang diperoleh mencapai (18 : 100) x 400 = 72 ml. Jadi untuk
menghasilkan 1 liter minyak kelapa biasa dibutuhkan (1.000
: 72) = 13,88 butir kelapa.
Kadar air VCO berkisar antara 0,05-0,13% dan asam
lemak bebas 0,01-0,02%, dengan aroma khas kelapa dan
warnanya bening. Kadar air dan asam lemak bebas lebih
rendah dibandingkan dengan standar mutu VCO yang
dikeluarkan oleh Asian Pacific Coconut Community (APCC),
yaitu kadar air 0,1-0,5% dan asam lemak bebas <0,5%>. Aroma
dan warna sesuai dengan standar mutu APCC, yaitu bening
dan aroma khas kelapa.

Asam Lemak Bebas
Sampel (VCO) ditimbang 2 g dalam erlenmeyer 250 ml,
kemudian ditambahkan 25 ml alkohol (93%) netral yang telah
dipanaskan lalu dikocok. Selanjutnya ditambahkan larutan
fenolptalin 3 tetes dan dititrasi dengan NaOH 0,1 N. Kadar
asam lemak bebas (%) = (ml NaOH x N NaOH x berat molekul
lemak x 100) : bobot sampel (mg).
Uji Organoleptik
Uji organoleptik terhadap aroma dan warna VCO dilakukan
berdasarkan indera penciuman (hidung) dan indera penglihatan (mata).

Buletin Teknik Pertanian Vol. 13 No. 2, 2008

Tabel 1.

Rendemen dan mutu virgin coconut oil menggunakan ragi
tape, laboratorium Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan
Palma Lain, Manado, 2005

Konsentrasi
starter ragi
tape
(%)
10
20
30

Rendemen
hasil
(%)

Kadar
air
(%)

Asam
lemak
bebas
(%)

23,87
24,23
23,83

0,10
0,05
0,13

0,02
0,01
0,01

Aroma

Warna

Khas kelapa
Khas kelapa
Khas kelapa

Bening
Bening
Bening

Sumber: Rindengan et al. (2005)

71
Berdasarkan hasil percobaan maka pengolahan VCO
dengan menggunakan starter ragi tape konsentrasi 20%
adalah yang terbaik dibanding konsentrasi 10% dan 30%.
Pada konsentrasi 20%, diperoleh rendemen VCO 24,23%,
kadar air 0,05%, dan asam lemak bebas 0,01%.

KESIMPULAN DAN SARAN
Pengolahan VCO dengan bantuan ragi tape sebagai starter
konsentrasi 20% menghasilkan rendemen VCO 24,23%, kadar
air 0,05% dan asam lemak bebas 0,01%, dengan aroma khas
kelapa dan berwarna bening. Mutu VCO yang dihasilkan
memenuhi standar APCC.
Untuk pengolahan VCO dengan bantuan ragi tape disarankan menggunakan konsentrasi starter 20% agar diperoleh rendemen tinggi dan mutu VCO memenuhi standar.

72

UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis menyampaikan terima kasih kepada Ibu Ir. Rindengan
Barlina, MS yang telah mengizinkan penulis menggunakan
data hasil penelitiannya serta membantu dalam penulisan
naskah.
DAFTAR PUSTAKA
Rindengan, B. 2003. Pengembangan minyak kelapa murni (virgin
coconut oil) untuk industri farmasi dan kosmetika. Makalah
disampaikan pada Aplikasi Teknologi Pascapanen Komoditas
Perkebunan, Makassar, 2-7 September 2003.
Rindengan, B. dan H. Novarianto. 2004. Minyak Kelapa Murni.
Pembuatan dan Pemanfatannya. Seri Agritekno. Penebar
Swadaya, Jakarta. 79 hlm.
Rindengan, B., S. Karouw., A. Lay., E. Goniwala, dan M. Terok.
2005. Protokol Produksi Virgin Coconut Oil. Laporan Akhir
Penelitian. Balai Penelitian Kelapa dan Palma Lain, Manado.

Buletin Teknik Pertanian Vol. 13 No. 2, 2008

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum TPP Materi 3 Hard Candy - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Hard Candy - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 3 Hard Candy - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Hard Candy - UNPAS
Rahma Sagistiva Sari
 
Laporan Praktikum Fruit Leather
Laporan Praktikum Fruit LeatherLaporan Praktikum Fruit Leather
Laporan Praktikum Fruit Leather
Ernalia Rosita
 
Proses pengolahan minyak_kelapa
Proses pengolahan minyak_kelapaProses pengolahan minyak_kelapa
Proses pengolahan minyak_kelapaVitha d'Ggr
 
Laporan Praktikum Foaming Buah Naga
Laporan Praktikum Foaming Buah NagaLaporan Praktikum Foaming Buah Naga
Laporan Praktikum Foaming Buah Naga
Ernalia Rosita
 
Trasti e catalogue food packaging lr
Trasti e catalogue food packaging lrTrasti e catalogue food packaging lr
Trasti e catalogue food packaging lr
Djoko Banyanto
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Food Bars - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Food Bars  - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Food Bars  - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Food Bars - UNPAS
Rahma Sagistiva Sari
 
Perbedaan Kualitas Beras Sosoh dan Beras tanpa disosoh
Perbedaan Kualitas Beras Sosoh dan Beras tanpa disosohPerbedaan Kualitas Beras Sosoh dan Beras tanpa disosoh
Perbedaan Kualitas Beras Sosoh dan Beras tanpa disosoh
Zelika Gita Sari
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Ko-Kristalisasi Susu - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Ko-Kristalisasi Susu - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Ko-Kristalisasi Susu - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Ko-Kristalisasi Susu - UNPAS
Rahma Sagistiva Sari
 
Laporan Praktikum Sorbet
Laporan Praktikum SorbetLaporan Praktikum Sorbet
Laporan Praktikum Sorbet
Ernalia Rosita
 
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan TradisionalLaporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
Ernalia Rosita
 
Teknologi Fermentasi pada VCO
Teknologi Fermentasi pada VCOTeknologi Fermentasi pada VCO
Teknologi Fermentasi pada VCO
Nuruliswati
 
Laporan Praktikum Selai
Laporan Praktikum SelaiLaporan Praktikum Selai
Laporan Praktikum Selai
Ernalia Rosita
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPAS
Rahma Sagistiva Sari
 
Laporan Praktikum Ice Cream
Laporan Praktikum Ice CreamLaporan Praktikum Ice Cream
Laporan Praktikum Ice Cream
Ernalia Rosita
 
Laporan Praktikum Hard Candy
Laporan Praktikum Hard CandyLaporan Praktikum Hard Candy
Laporan Praktikum Hard Candy
Ernalia Rosita
 
Teknologi pengolahan kelapa sawit - pengepresan kelapa sawit by Ryan Tito
Teknologi pengolahan kelapa sawit - pengepresan kelapa sawit by Ryan TitoTeknologi pengolahan kelapa sawit - pengepresan kelapa sawit by Ryan Tito
Teknologi pengolahan kelapa sawit - pengepresan kelapa sawit by Ryan Tito
Ryan Tito
 
Pabrik minyak kelapa sawit
Pabrik minyak kelapa sawitPabrik minyak kelapa sawit
Pabrik minyak kelapa sawitMuhammad Yuswani
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPAS
Rahma Sagistiva Sari
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum TPP Materi 3 Hard Candy - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Hard Candy - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 3 Hard Candy - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Hard Candy - UNPAS
 
Laporan Praktikum Fruit Leather
Laporan Praktikum Fruit LeatherLaporan Praktikum Fruit Leather
Laporan Praktikum Fruit Leather
 
Proses pengolahan minyak_kelapa
Proses pengolahan minyak_kelapaProses pengolahan minyak_kelapa
Proses pengolahan minyak_kelapa
 
Laporan Praktikum Foaming Buah Naga
Laporan Praktikum Foaming Buah NagaLaporan Praktikum Foaming Buah Naga
Laporan Praktikum Foaming Buah Naga
 
Trasti e catalogue food packaging lr
Trasti e catalogue food packaging lrTrasti e catalogue food packaging lr
Trasti e catalogue food packaging lr
 
Pabrik Pengolahan Padi Modern
Pabrik Pengolahan Padi ModernPabrik Pengolahan Padi Modern
Pabrik Pengolahan Padi Modern
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Food Bars - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Food Bars  - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Food Bars  - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Food Bars - UNPAS
 
Perbedaan Kualitas Beras Sosoh dan Beras tanpa disosoh
Perbedaan Kualitas Beras Sosoh dan Beras tanpa disosohPerbedaan Kualitas Beras Sosoh dan Beras tanpa disosoh
Perbedaan Kualitas Beras Sosoh dan Beras tanpa disosoh
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Ko-Kristalisasi Susu - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Ko-Kristalisasi Susu - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Ko-Kristalisasi Susu - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Ko-Kristalisasi Susu - UNPAS
 
Laporan Praktikum Sorbet
Laporan Praktikum SorbetLaporan Praktikum Sorbet
Laporan Praktikum Sorbet
 
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan TradisionalLaporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
 
Teknologi Fermentasi pada VCO
Teknologi Fermentasi pada VCOTeknologi Fermentasi pada VCO
Teknologi Fermentasi pada VCO
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Laporan Praktikum Selai
Laporan Praktikum SelaiLaporan Praktikum Selai
Laporan Praktikum Selai
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPAS
 
Laporan Praktikum Ice Cream
Laporan Praktikum Ice CreamLaporan Praktikum Ice Cream
Laporan Praktikum Ice Cream
 
Laporan Praktikum Hard Candy
Laporan Praktikum Hard CandyLaporan Praktikum Hard Candy
Laporan Praktikum Hard Candy
 
Teknologi pengolahan kelapa sawit - pengepresan kelapa sawit by Ryan Tito
Teknologi pengolahan kelapa sawit - pengepresan kelapa sawit by Ryan TitoTeknologi pengolahan kelapa sawit - pengepresan kelapa sawit by Ryan Tito
Teknologi pengolahan kelapa sawit - pengepresan kelapa sawit by Ryan Tito
 
Pabrik minyak kelapa sawit
Pabrik minyak kelapa sawitPabrik minyak kelapa sawit
Pabrik minyak kelapa sawit
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPAS
 

Viewers also liked

Структура 2015/2016 навчального року
Структура 2015/2016 навчального рокуСтруктура 2015/2016 навчального року
Структура 2015/2016 навчального року
Alla Kolosai
 
แปลโดยพยัญชนะเรื่องพราหมณ์ชื่อว่าจูเฬกสาฎก ๗
แปลโดยพยัญชนะเรื่องพราหมณ์ชื่อว่าจูเฬกสาฎก ๗แปลโดยพยัญชนะเรื่องพราหมณ์ชื่อว่าจูเฬกสาฎก ๗
แปลโดยพยัญชนะเรื่องพราหมณ์ชื่อว่าจูเฬกสาฎก ๗วัดดอนทอง กาฬสินธุ์
 
Proyect1
Proyect1Proyect1
Proyect1
alejitaeri
 
แปลโดยพยัญชนะเรื่องพราหมณ์ชื่อว่าจูเฬกสาฎก ๘
แปลโดยพยัญชนะเรื่องพราหมณ์ชื่อว่าจูเฬกสาฎก ๘แปลโดยพยัญชนะเรื่องพราหมณ์ชื่อว่าจูเฬกสาฎก ๘
แปลโดยพยัญชนะเรื่องพราหมณ์ชื่อว่าจูเฬกสาฎก ๘วัดดอนทอง กาฬสินธุ์
 
अस्द्फ्घ्ज्क्ल
अस्द्फ्घ्ज्क्लअस्द्फ्घ्ज्क्ल
अस्द्फ्घ्ज्क्लkaviahuja
 
Patologia benigna de esofago
Patologia benigna de esofagoPatologia benigna de esofago
Patologia benigna de esofagoandrexcordoba
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentationjadasandh
 
Clinica Amedic Granada
Clinica Amedic Granada
Clinica Amedic Granada
Clinica Amedic Granada
cynicalbeast9228
 
Narcissistic remmy giveaway!
Narcissistic remmy giveaway!Narcissistic remmy giveaway!
Narcissistic remmy giveaway!Remmy Rem
 
gdfgdfgdfgdfgdfgNuevo documento de texto
gdfgdfgdfgdfgdfgNuevo documento de textogdfgdfgdfgdfgdfgNuevo documento de texto
gdfgdfgdfgdfgdfgNuevo documento de texto
drrafaelgarcia23
 
แปลโดยพยัญชนะเรื่องพราหมณ์ชื่อว่า จูเฬกสาฎก๒
แปลโดยพยัญชนะเรื่องพราหมณ์ชื่อว่า จูเฬกสาฎก๒แปลโดยพยัญชนะเรื่องพราหมณ์ชื่อว่า จูเฬกสาฎก๒
แปลโดยพยัญชนะเรื่องพราหมณ์ชื่อว่า จูเฬกสาฎก๒วัดดอนทอง กาฬสินธุ์
 
MGS-CEU-Functional-Assessment-Jones
MGS-CEU-Functional-Assessment-JonesMGS-CEU-Functional-Assessment-Jones
MGS-CEU-Functional-Assessment-JonesKristy Reed
 
The optimization of running queries in relational databases using ant colony ...
The optimization of running queries in relational databases using ant colony ...The optimization of running queries in relational databases using ant colony ...
The optimization of running queries in relational databases using ant colony ...
ijdms
 
oconnorcampmainepamphlet1
oconnorcampmainepamphlet1oconnorcampmainepamphlet1
oconnorcampmainepamphlet1April Liberty
 
Our Teams (Spain) - Misioneras de la Providencia-Santa Teresa
Our Teams (Spain) - Misioneras de la Providencia-Santa TeresaOur Teams (Spain) - Misioneras de la Providencia-Santa Teresa
Our Teams (Spain) - Misioneras de la Providencia-Santa Teresa
Comenius Misioneras
 
PRÁCTICO REALIZDO
PRÁCTICO REALIZDOPRÁCTICO REALIZDO
PRÁCTICO REALIZDO
Pablo Perez Rodriguez
 
Application of two bicistronic systems involving 2A and IRES sequences to the...
Application of two bicistronic systems involving 2A and IRES sequences to the...Application of two bicistronic systems involving 2A and IRES sequences to the...
Application of two bicistronic systems involving 2A and IRES sequences to the...Nacho Lara
 

Viewers also liked (20)

Структура 2015/2016 навчального року
Структура 2015/2016 навчального рокуСтруктура 2015/2016 навчального року
Структура 2015/2016 навчального року
 
แปลโดยพยัญชนะเรื่องพราหมณ์ชื่อว่าจูเฬกสาฎก ๗
แปลโดยพยัญชนะเรื่องพราหมณ์ชื่อว่าจูเฬกสาฎก ๗แปลโดยพยัญชนะเรื่องพราหมณ์ชื่อว่าจูเฬกสาฎก ๗
แปลโดยพยัญชนะเรื่องพราหมณ์ชื่อว่าจูเฬกสาฎก ๗
 
Proyect1
Proyect1Proyect1
Proyect1
 
British Accent Wednesdays
British Accent Wednesdays British Accent Wednesdays
British Accent Wednesdays
 
แปลโดยพยัญชนะเรื่องพราหมณ์ชื่อว่าจูเฬกสาฎก ๘
แปลโดยพยัญชนะเรื่องพราหมณ์ชื่อว่าจูเฬกสาฎก ๘แปลโดยพยัญชนะเรื่องพราหมณ์ชื่อว่าจูเฬกสาฎก ๘
แปลโดยพยัญชนะเรื่องพราหมณ์ชื่อว่าจูเฬกสาฎก ๘
 
अस्द्फ्घ्ज्क्ल
अस्द्फ्घ्ज्क्लअस्द्फ्घ्ज्क्ल
अस्द्फ्घ्ज्क्ल
 
Patologia benigna de esofago
Patologia benigna de esofagoPatologia benigna de esofago
Patologia benigna de esofago
 
PRODUCTOS NATURALES Y TECNOLOGICOS
PRODUCTOS NATURALES Y TECNOLOGICOSPRODUCTOS NATURALES Y TECNOLOGICOS
PRODUCTOS NATURALES Y TECNOLOGICOS
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
Clinica Amedic Granada
Clinica Amedic Granada
Clinica Amedic Granada
Clinica Amedic Granada
 
Narcissistic remmy giveaway!
Narcissistic remmy giveaway!Narcissistic remmy giveaway!
Narcissistic remmy giveaway!
 
gdfgdfgdfgdfgdfgNuevo documento de texto
gdfgdfgdfgdfgdfgNuevo documento de textogdfgdfgdfgdfgdfgNuevo documento de texto
gdfgdfgdfgdfgdfgNuevo documento de texto
 
แปลโดยพยัญชนะเรื่องพราหมณ์ชื่อว่า จูเฬกสาฎก๒
แปลโดยพยัญชนะเรื่องพราหมณ์ชื่อว่า จูเฬกสาฎก๒แปลโดยพยัญชนะเรื่องพราหมณ์ชื่อว่า จูเฬกสาฎก๒
แปลโดยพยัญชนะเรื่องพราหมณ์ชื่อว่า จูเฬกสาฎก๒
 
MGS-CEU-Functional-Assessment-Jones
MGS-CEU-Functional-Assessment-JonesMGS-CEU-Functional-Assessment-Jones
MGS-CEU-Functional-Assessment-Jones
 
The optimization of running queries in relational databases using ant colony ...
The optimization of running queries in relational databases using ant colony ...The optimization of running queries in relational databases using ant colony ...
The optimization of running queries in relational databases using ant colony ...
 
Test 2
Test 2Test 2
Test 2
 
oconnorcampmainepamphlet1
oconnorcampmainepamphlet1oconnorcampmainepamphlet1
oconnorcampmainepamphlet1
 
Our Teams (Spain) - Misioneras de la Providencia-Santa Teresa
Our Teams (Spain) - Misioneras de la Providencia-Santa TeresaOur Teams (Spain) - Misioneras de la Providencia-Santa Teresa
Our Teams (Spain) - Misioneras de la Providencia-Santa Teresa
 
PRÁCTICO REALIZDO
PRÁCTICO REALIZDOPRÁCTICO REALIZDO
PRÁCTICO REALIZDO
 
Application of two bicistronic systems involving 2A and IRES sequences to the...
Application of two bicistronic systems involving 2A and IRES sequences to the...Application of two bicistronic systems involving 2A and IRES sequences to the...
Application of two bicistronic systems involving 2A and IRES sequences to the...
 

Similar to Bt132088

Eco Industrial dalam Industri Kelapa
Eco Industrial dalam Industri KelapaEco Industrial dalam Industri Kelapa
Eco Industrial dalam Industri Kelapa
Agung Firdausi Ahsan
 
Membuat vco
Membuat vco Membuat vco
Membuat vco
Weda Widagdo
 
Tugas Akhir "Pembuatan Sabun Transparan dari VCO"
Tugas Akhir "Pembuatan Sabun Transparan dari VCO"Tugas Akhir "Pembuatan Sabun Transparan dari VCO"
Tugas Akhir "Pembuatan Sabun Transparan dari VCO"
Arum Setyorini
 
Cara pembuatan virgin coconut oil
Cara pembuatan virgin coconut oilCara pembuatan virgin coconut oil
Cara pembuatan virgin coconut oilPoetra Chebhungsu
 
Lutfia Miftah Palah_1307619003_Review Jurnal Industri.pdf
Lutfia Miftah Palah_1307619003_Review Jurnal Industri.pdfLutfia Miftah Palah_1307619003_Review Jurnal Industri.pdf
Lutfia Miftah Palah_1307619003_Review Jurnal Industri.pdf
LutfiaFalah2
 
Tipus produksi cpo 3
Tipus produksi cpo 3Tipus produksi cpo 3
Tipus produksi cpo 3
Ebermusic
 
Referensi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Biodiesel dari Minyak Sawi...
Referensi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Biodiesel dari Minyak Sawi...Referensi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Biodiesel dari Minyak Sawi...
Referensi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Biodiesel dari Minyak Sawi...Pertamina Maritime Training Center
 
PKM pelatihan pembuatan VCO
PKM pelatihan pembuatan VCOPKM pelatihan pembuatan VCO
PKM pelatihan pembuatan VCO
dodeanom098317
 
Contoh Jurnal Kimia Industri
Contoh Jurnal Kimia IndustriContoh Jurnal Kimia Industri
Contoh Jurnal Kimia Industri
amaniaaa
 
tugas resume jurnal etanol
tugas resume jurnal etanoltugas resume jurnal etanol
tugas resume jurnal etanolAila Yumeko
 
Laporan kelompok 3 ekonomi teknik.pdf
Laporan kelompok 3 ekonomi teknik.pdfLaporan kelompok 3 ekonomi teknik.pdf
Laporan kelompok 3 ekonomi teknik.pdf
MuhammadFajarAgimNas
 
Pembuatan Produk Bioteknologi: Yogurt Nabati Dari Santan Kelapa.pdf
Pembuatan Produk Bioteknologi: Yogurt Nabati Dari Santan Kelapa.pdfPembuatan Produk Bioteknologi: Yogurt Nabati Dari Santan Kelapa.pdf
Pembuatan Produk Bioteknologi: Yogurt Nabati Dari Santan Kelapa.pdf
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Bab i(1)
Bab i(1)Bab i(1)
Bab i(1)dedi
 
Ppt optimasi pembuatan vco (virgin coconut oil )
Ppt optimasi pembuatan vco (virgin coconut oil )Ppt optimasi pembuatan vco (virgin coconut oil )
Ppt optimasi pembuatan vco (virgin coconut oil )
Yuke Puspita
 
Jurnal
JurnalJurnal
Entrepreneurship chemical
Entrepreneurship chemicalEntrepreneurship chemical
Entrepreneurship chemical
MasyithahFauzi
 
SAWIT 4.ppt
SAWIT 4.pptSAWIT 4.ppt
SAWIT 4.ppt
LABPTB
 
Bio ethanol
Bio ethanolBio ethanol
Bio ethanol
Iwan Saputra
 
PPT PRODUK BIOETANOL KETAN HITAM_KELOMPOK 9_5J.pptx
PPT PRODUK BIOETANOL KETAN HITAM_KELOMPOK 9_5J.pptxPPT PRODUK BIOETANOL KETAN HITAM_KELOMPOK 9_5J.pptx
PPT PRODUK BIOETANOL KETAN HITAM_KELOMPOK 9_5J.pptx
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 

Similar to Bt132088 (20)

Eco Industrial dalam Industri Kelapa
Eco Industrial dalam Industri KelapaEco Industrial dalam Industri Kelapa
Eco Industrial dalam Industri Kelapa
 
Membuat vco
Membuat vco Membuat vco
Membuat vco
 
Tugas Akhir "Pembuatan Sabun Transparan dari VCO"
Tugas Akhir "Pembuatan Sabun Transparan dari VCO"Tugas Akhir "Pembuatan Sabun Transparan dari VCO"
Tugas Akhir "Pembuatan Sabun Transparan dari VCO"
 
Cara pembuatan virgin coconut oil
Cara pembuatan virgin coconut oilCara pembuatan virgin coconut oil
Cara pembuatan virgin coconut oil
 
Lutfia Miftah Palah_1307619003_Review Jurnal Industri.pdf
Lutfia Miftah Palah_1307619003_Review Jurnal Industri.pdfLutfia Miftah Palah_1307619003_Review Jurnal Industri.pdf
Lutfia Miftah Palah_1307619003_Review Jurnal Industri.pdf
 
Tipus produksi cpo 3
Tipus produksi cpo 3Tipus produksi cpo 3
Tipus produksi cpo 3
 
Referensi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Biodiesel dari Minyak Sawi...
Referensi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Biodiesel dari Minyak Sawi...Referensi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Biodiesel dari Minyak Sawi...
Referensi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Biodiesel dari Minyak Sawi...
 
nara
naranara
nara
 
PKM pelatihan pembuatan VCO
PKM pelatihan pembuatan VCOPKM pelatihan pembuatan VCO
PKM pelatihan pembuatan VCO
 
Contoh Jurnal Kimia Industri
Contoh Jurnal Kimia IndustriContoh Jurnal Kimia Industri
Contoh Jurnal Kimia Industri
 
tugas resume jurnal etanol
tugas resume jurnal etanoltugas resume jurnal etanol
tugas resume jurnal etanol
 
Laporan kelompok 3 ekonomi teknik.pdf
Laporan kelompok 3 ekonomi teknik.pdfLaporan kelompok 3 ekonomi teknik.pdf
Laporan kelompok 3 ekonomi teknik.pdf
 
Pembuatan Produk Bioteknologi: Yogurt Nabati Dari Santan Kelapa.pdf
Pembuatan Produk Bioteknologi: Yogurt Nabati Dari Santan Kelapa.pdfPembuatan Produk Bioteknologi: Yogurt Nabati Dari Santan Kelapa.pdf
Pembuatan Produk Bioteknologi: Yogurt Nabati Dari Santan Kelapa.pdf
 
Bab i(1)
Bab i(1)Bab i(1)
Bab i(1)
 
Ppt optimasi pembuatan vco (virgin coconut oil )
Ppt optimasi pembuatan vco (virgin coconut oil )Ppt optimasi pembuatan vco (virgin coconut oil )
Ppt optimasi pembuatan vco (virgin coconut oil )
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Entrepreneurship chemical
Entrepreneurship chemicalEntrepreneurship chemical
Entrepreneurship chemical
 
SAWIT 4.ppt
SAWIT 4.pptSAWIT 4.ppt
SAWIT 4.ppt
 
Bio ethanol
Bio ethanolBio ethanol
Bio ethanol
 
PPT PRODUK BIOETANOL KETAN HITAM_KELOMPOK 9_5J.pptx
PPT PRODUK BIOETANOL KETAN HITAM_KELOMPOK 9_5J.pptxPPT PRODUK BIOETANOL KETAN HITAM_KELOMPOK 9_5J.pptx
PPT PRODUK BIOETANOL KETAN HITAM_KELOMPOK 9_5J.pptx
 

Bt132088

  • 1. TEKNIK PENGOLAHAN VIRGIN COCONUT OIL MENGGUNAKAN RAGI TAPE Goniwala Elfianus1 B uah kelapa di tingkat petani umumnya diolah menjadi kopra. Namun dengan menurunnya harga kopra maka pendapatan petani dari mengolah kelapa menjadi kopra sangat rendah. Harga kopra di Manado mencapai Rp4.000/kg pada tahun 1998, namun pada pertengahan tahun 2000 harganya turun menjadi Rp850/kg sehingga pendapatan petani kelapa menjadi rendah. Pada pertengahan Agustus 2003, harga kopra meningkat kembali menjadi Rp1.700/kg (Rindengan dan Novarianto 2004) dan bulan Juni 2007 Rp4.500/kg. Ragi tape yang biasanya digunakan dalam pembuatan tape, berpeluang digunakan dalam pengolahan VCO karena ragi tape mengandung mikroflora seperti khamir yang dapat menghasilkan lipase untuk memecah emulsi santan. Dengan demikian, selama proses fermentasi akan terjadi pemutusan ikatan kimia. Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari teknik pembuatan VCO dengan menggunakan ragi tape. Untuk mengatasi rendahnya harga kopra, perlu dilakukan diversifikasi produk kelapa sehingga petani tidak hanya terfokus mengolah buah kelapa menjadi kopra, tetapi juga menjadi produk lain sehingga akan meningkatkan pendapatan mereka. Peningkatan pendapatan petani akan lebih nyata jika usaha diversifikasi produk dilakukan sendiri oleh petani. Salah satu produk diversifikasi dari buah kelapa yang dapat dilakukan pada tingkat petani adalah minyak kelapa murni (virgin coconut oil, VCO). Percobaan dilaksanakan di laboratorium Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma Lain (Balitka), Manado pada bulan Juli sampai Agustus 2005. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan starter ragi tape, yaitu 10% (A1), 20% (A2), dan 30% (A3). Percobaan diulang enam kali sehingga ada 18 satuan percobaan. VCO adalah minyak kelapa yang diproses dari kelapa segar dengan atau tanpa pemanasan dan tidak melalui pemurnian dengan bahan kimia. Dibandingkan dengan minyak kelapa yang diolah secara tradisional, VCO memiliki keunggulan, yaitu kadar air dan asam lemak bebas rendah, tidak berwarna (bening), beraroma harum, dan daya simpan lebih lama. Dalam perkembangannya VCO telah dimanfaatkan sebagai bahan baku farmasi, kosmetik, dan pangan (Rindengan 2003). Saat ini telah berkembang pengolahan VCO tanpa pemanasan dengan menggunakan minyak pancing sebagai starter. Dengan cara ini harus disediakan dahulu minyak pancing. Petani yang baru pertama kali mengolah VCO biasanya sulit memperoleh minyak pancing. Oleh karena itu, perlu dicari cara lain yang lebih mudah untuk memecahkan emulsi santan/krim melalui proses fermentasi tanpa menggunakan minyak pancing. 1 Teknisi Litkayasa Pelaksana Lanjutan pada Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma Lain, Jalan Raya Mapanget, Kotak Pos 1004, Manado 95001, Telp. (0431) 812430, Faks. (0431) 812017 Buletin Teknik Pertanian Vol. 13 No. 2, 2008 BAHAN DAN METODE Bahan yang digunakan adalah buah kelapa Dalam Mapanget (DMT) umur 11-12 bulan, ragi tape padat (ragi komersial), kain saring, kertas saring, NaOH, asam asetat glasial, alkohol, fenolptalin, minyak tanah, dan bahan pembantu lainnya. Alat yang digunakan adalah parutan kelapa, pengepres santan, loyang plastik, wadah plastik transparan, corong plastik, wadah pengemas, beker glass, pipet, labu ukur, dan alat bantu lainnya. Tahapan Pengolahan VCO Penyiapan Bahan Baku Buah kelapa yang akan diolah menjadi VCO adalah buah yang tua, yakni berumur 11-12 bulan, yang ditandai dengan kulit sabut berwarna coklat. Buah kelapa tua akan menghasilkan rendemen minyak yang tinggi. Pembuatan Santan Buah kelapa tua dikupas kemudian dibelah dan dagingnya dikeluarkan dari tempurung. Daging buah kelapa lalu diparut secara manual atau digiling menggunakan mesin. Hancuran daging buah lalu ditambah air dengan perbandingan 1:2. Selanjutnya, ekstrak dipres dengan mesin pengepres atau 69
  • 2. secara manual kemudian disaring sehingga diperoleh santan. Dari 30 butir kelapa (rata-rata bobot daging buah 400 g/butir) diperoleh 30 liter santan. Pemisahan Krim Buah kelapa t s Pengupasan Sabut t s Pembelahan Air kelapa s Santan yang diperoleh dituang pada ember plastik transparan, kemudian didiamkan 2 jam. Selama pendiaman, santan akan terbagi menjadi tiga lapisan, yaitu lapisan atas berupa krim (kaya minyak), lapisan tengah berbentuk skim (kaya protein), dan lapisan bawah berupa endapan. Krim dipisahkan dan digunakan sebagai bahan baku VCO. akan terpisah menjadi tiga lapisan, yaitu minyak (lapisan atas), blondo berwarna putih (lapisan tengah), dan air (lapisan bawah). Selanjutnya, minyak dipisahkan dari blondo dan air. Alur proses pengolahan VCO disajikan pada Gambar 2. Tempurung t Pembuatan Starter Ragi Tape Pemisahan tempurung t Daging buah s Pemarutan t Parutan daging buah t Pengolahan VCO menggunakan ragi tape diawali dengan membuat cairan starter ragi tape. Caranya, skim kelapa 450 ml dicampur dengan air kelapa 50 ml, kemudian ditambahkan ragi tape 2 g, diaduk sampai homogen, lalu didiamkan (difermentasi) pada suhu ruang selama 12 jam (Gambar 1). Penambahan air kelapa bertujuan untuk memperkaya nilai gizi media untuk proses perbanyakan ragi tape. Penambahan air (1:2) t Pengempaan Pencampuran Krim dengan Starter Ragi Tape t Ampas kelapa t Penyaringan Starter ragi tape t Skim kelapa t Santan (didiamkan 2 jam) t t Krim Pencampuran s Krim yang diperoleh, sekitar 12 liter, dibagi tiga bagian (masing-masing 4 liter), kemudian dicampur dengan starter ragi tape masing-masing 10%, 20%, dan 30%. Sebagai contoh, jika menggunakan starter tape 10% maka untuk krim 4 liter ditambahkan starter ragi tape 400 ml. Campuran diaduk homogen kemudian dituang pada wadah transparan dan didiamkan 8-10 jam. Selama proses pendiaman, campuran t Air kelapa 50 ml t t Ragi tape padat (2 g) t Diaduk sampai homogen Pendiaman (8-10 jam) s Skim kelapa 450 ml t Minyak t Pemerasan t t Penyaringan Minyak goreng t t Didiamkan (12 jam) VCO t t Starter ragi tape Pengemasan dalam botol Gambar 1. Diagram alur pembuatan starter ragi tape, laboratorium Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma Lain, Manado, 2005 70 Blondo Gambar 2. Diagram alur pengolahan VCO menggunakan ragi tape, laboratorium Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma Lain, Manado, 2005 (Rindengan et al. 2005). Buletin Teknik Pertanian Vol. 13 No. 2, 2008
  • 3. Penyaringan Minyak Minyak yang diperoleh disaring menggunakan zeolit, yaitu sejenis batuan yang di samping berfungsi menyaring juga menyerap bau yang kurang enak dan menurunkan kadar air. Produk yang diperoleh dari penyaringan adalah VCO. Selanjutnya VCO dikemas dan ditutup rapat serta disegel. Rendemen Hasil Rendemen VCO dihitung berdasarkan bobot VCO yang diperoleh dibandingkan dengan bobot bahan yang digunakan (parutan daging buah kelapa). Rendemen hasil (%) = (a : b) x 100. di mana: a = bobot bahan (VCO) yang diperoleh (g) b = bobot bahan yang digunakan (parutan daging buah) Pengamatan Rendemen dan Mutu VCO Mutu VCO yang berkaitan dengan proses pengolahan adalah kadar air, asam lemak bebas, bau, dan warna. Sifat-sifat lain seperti komposisi asam lemak, bilangan penyabunan, dan bilangan iodium cenderung dipengaruhi oleh jenis atau varietas kelapa dan lingkungan tempat tumbuh tanaman. Pengamatan mutu VCO meliputi kadar air, asam lemak bebas, uji organoleptik (bau dan warna), dan rendemen hasil. Kadar Air Kadar air ditentukan secara langsung dengan metode oven pada suhu 105°C. Cawan kosong dikeringkan dalam oven selama 10 menit kemudian didinginkan dalam desikator. Selanjutnya ditimbang sampel VCO dalam cawan porselin sebanyak 2-5 g, lalu dikeringkan dalam oven selama 6 jam. Cawan dan isinya lalu dipindahkan ke dalam desikator, didinginkan, dan ditimbang kembali. Sampel dikeringkan kembali dalam desikator sampai diperoleh bobot tetap. Kadar air (%) = (a - b) : c x 100 di mana: a = bobot cawan dan sampel awal (g) b = bobot cawan dan sampel setelah dikeringkan (g) c = bobot contoh awal (g) HASIL DAN PEMBAHASAN Rendemen VCO, kadar air, serta asam lemak bebas disajikan pada Tabel 1. Rendemen VCO berkisar antara 23,83-24,23%. Rendemen tertinggi (24,23%) diperoleh pada penggunaan starter ragi tape 20%. Pada pengolahan minyak kelapa secara tradisional, rendemen yang diperoleh hanya 18%. Dengan demikian, penggunaan starter ragi tape 20% meningkatkan rendemen 6,23%. Jika rata-rata bobot daging buah kelapa 400 g/butir maka dengan rendemen 24,23%, VCO yang diperoleh mencapai (24,23:100) x 400 = 96,92 ml. Jadi untuk menghasilkan 1 liter VCO dengan menggunakan starter ragi tape dibutuhkan (1.000 : 96,92) = 10,27 butir kelapa. Bila menggunakan cara tradisional, dengan rendemen 18%, VCO yang diperoleh mencapai (18 : 100) x 400 = 72 ml. Jadi untuk menghasilkan 1 liter minyak kelapa biasa dibutuhkan (1.000 : 72) = 13,88 butir kelapa. Kadar air VCO berkisar antara 0,05-0,13% dan asam lemak bebas 0,01-0,02%, dengan aroma khas kelapa dan warnanya bening. Kadar air dan asam lemak bebas lebih rendah dibandingkan dengan standar mutu VCO yang dikeluarkan oleh Asian Pacific Coconut Community (APCC), yaitu kadar air 0,1-0,5% dan asam lemak bebas <0,5%>. Aroma dan warna sesuai dengan standar mutu APCC, yaitu bening dan aroma khas kelapa. Asam Lemak Bebas Sampel (VCO) ditimbang 2 g dalam erlenmeyer 250 ml, kemudian ditambahkan 25 ml alkohol (93%) netral yang telah dipanaskan lalu dikocok. Selanjutnya ditambahkan larutan fenolptalin 3 tetes dan dititrasi dengan NaOH 0,1 N. Kadar asam lemak bebas (%) = (ml NaOH x N NaOH x berat molekul lemak x 100) : bobot sampel (mg). Uji Organoleptik Uji organoleptik terhadap aroma dan warna VCO dilakukan berdasarkan indera penciuman (hidung) dan indera penglihatan (mata). Buletin Teknik Pertanian Vol. 13 No. 2, 2008 Tabel 1. Rendemen dan mutu virgin coconut oil menggunakan ragi tape, laboratorium Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma Lain, Manado, 2005 Konsentrasi starter ragi tape (%) 10 20 30 Rendemen hasil (%) Kadar air (%) Asam lemak bebas (%) 23,87 24,23 23,83 0,10 0,05 0,13 0,02 0,01 0,01 Aroma Warna Khas kelapa Khas kelapa Khas kelapa Bening Bening Bening Sumber: Rindengan et al. (2005) 71
  • 4. Berdasarkan hasil percobaan maka pengolahan VCO dengan menggunakan starter ragi tape konsentrasi 20% adalah yang terbaik dibanding konsentrasi 10% dan 30%. Pada konsentrasi 20%, diperoleh rendemen VCO 24,23%, kadar air 0,05%, dan asam lemak bebas 0,01%. KESIMPULAN DAN SARAN Pengolahan VCO dengan bantuan ragi tape sebagai starter konsentrasi 20% menghasilkan rendemen VCO 24,23%, kadar air 0,05% dan asam lemak bebas 0,01%, dengan aroma khas kelapa dan berwarna bening. Mutu VCO yang dihasilkan memenuhi standar APCC. Untuk pengolahan VCO dengan bantuan ragi tape disarankan menggunakan konsentrasi starter 20% agar diperoleh rendemen tinggi dan mutu VCO memenuhi standar. 72 UCAPAN TERIMA KASIH Penulis menyampaikan terima kasih kepada Ibu Ir. Rindengan Barlina, MS yang telah mengizinkan penulis menggunakan data hasil penelitiannya serta membantu dalam penulisan naskah. DAFTAR PUSTAKA Rindengan, B. 2003. Pengembangan minyak kelapa murni (virgin coconut oil) untuk industri farmasi dan kosmetika. Makalah disampaikan pada Aplikasi Teknologi Pascapanen Komoditas Perkebunan, Makassar, 2-7 September 2003. Rindengan, B. dan H. Novarianto. 2004. Minyak Kelapa Murni. Pembuatan dan Pemanfatannya. Seri Agritekno. Penebar Swadaya, Jakarta. 79 hlm. Rindengan, B., S. Karouw., A. Lay., E. Goniwala, dan M. Terok. 2005. Protokol Produksi Virgin Coconut Oil. Laporan Akhir Penelitian. Balai Penelitian Kelapa dan Palma Lain, Manado. Buletin Teknik Pertanian Vol. 13 No. 2, 2008