1. INFORMASI KESEHATAN
5. BAGAIMANA MENCEGAH nya.......
Cara pencegahan yang paling
baik pada kolestasis adalah
deteksi dini....!!!!
Karena kolestasis dapat
disebabkan oleh banyak
penyakit, maka diagnosa
yang tepat akan memudahkan
terapi.
Segera periksa ke dokter jika
mengalami tanda tanda dan
gejala seperti di atas.
Cek darah rutin jika anda
memiliki riwayat kelainan hati 1. Penyebab Cholestasis
pada keluarga.
Mengembangkan PHBS (Pola
Hidup Bersih dan Sehat). 2. Tanda & Gejala
Mengatur pola makan, dengan
cara berkonsultasi dengan ahli 3. Pengobatan
gizi maupun dokter.
4. Pencegahan
LAB. FARMASI FK UNISMA Rangga Pragasta SS
Jl.MT.Haryono 193 , Dinoyo Malang
2. CHOLESTASIS
1. Pengertian dan Penyebab nya....... 4. PENGOBATAN nya.......
Kolestasis adalah kegagalan aliran 2. GEJALA dan TANDA nya.......
cairan empedu masuk ke usus dalam Prinsip pengobatan kolestasis
adalah TERGANTUNG
jumlah normal. Sehingga terjadi Ikterus (kuning) pada mata atau
PENYEBAB !!!!
penumpukan bahan bahan yg harus badan
dikeluarkan oleh hati (bilirubin, Gatal-gatal seluruh tubuh Karena itu, diagnosa penyebab
kolestasis harus ditegakkan dahulu, jika
asam empedu, kolesterol) dan Tinja berwarna pucat seperti dempul
penyebab sudah diketahui, maka terapi
terjadi aliran balik dari bahan2 Urin berwarna gelap
selanjutnya baru bisa dilakukan.
tersebut ke darah. Kulit terasa tebal Pengobatan yang dapat dilakukan
Untuk tujuan diagnosis dan Rabun senja antara lain :
pengobatan, penyebab kolestasis Nyeri tulang 1. Operasi
dibagi menjadi 2 kelompok : Nyeri perut, mual, muntah 2. Obat-obatan
1. Berasal dari hati : Hepatitis, Dan lain lain 3. Nutrisi : makanan yang
Penyakit hati alkoholik, _ Sirosis mengandung MCT seperti
bilier primer, Akibat obat-obatan, Virgin Coconut Oil dan
konsumsi vitamin A, D, E dan
Akibat perubahan hormon selama
K dapat membantu perbaikan
kehamilan (kolestasis pada kondisi..
kehamilan)
2. Berasal dari luar hati : Batu
saluran empedu, Penyempitan 3. BAGAIMANA MENDETEKSI NYA.......
saluran empedu, Kanker saluran A. Pemeriksaan Darah :
empedu, Kanker pankreas,
Peradangan pankreas. Uji fungsi hati : bilirubin, albumin,
PT, PTT, Kolesterol, Enzim
transaminase (SGOT = AST ; SGPT
= ALT), GGT, alkali fosfatase.
Tes Urine : Bilirubin, urobilinogen
B. Pencitraan :
Pemeriksaan ultrasonografi (USG),
Sintigrafi hati, pemeriksaan
kolangiografi.