Dokumen tersebut membahas tentang teknik pembesaran ikan nila di kolam tanah, meliputi persiapan kolam, seleksi benih, penebaran benih, pemberian pakan, kualitas air yang dibutuhkan ikan nila, pertumbuhan ikan, dan teknik pemanenan ikan nila.
PT. Agung Sumatera Samudera Abadi melakukan proses pembekuan sotong yang terdiri dari penerimaan, pencucian, penyortiran, penimbangan, penyusunan, pembekuan, glazing, pengemasan, penyimpanan dan pemasaran. Proses ini bertujuan mempertahankan kualitas sotong beku.
Mutu ikan yang digunakan sebagai bahan baku sangat berpengaruh terhadap kelancaran proses pengolahan dan mutu produk. Faktor-faktor seperti cara penangkapan, penanganan, sanitasi, dan fasilitas pengolahan dapat mempercepat pembusukan ikan karena mempengaruhi aktivitas autolisis, kimiawi, dan mikroorganisme. Penanganan ikan harus dilakukan dengan cepat dan tepat, seperti pendinginan dan pembekuan, untuk me
Dokumen tersebut membahas tentang penyediaan bekas ikan hiasan, termasuk jenis-jenis aksesori yang dibutuhkan seperti lampu, tumbuhan, pasir, batu, dan gambar untuk mencantikkan pemandangan di dalam akuarium. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara menanam tumbuhan akuatik pada kayu buruk serta fungsi dari masing-masing aksesori tersebut.
Dokumen tersebut membahas budidaya ikan patin (Pangasius pangasius) dengan 3 poin utama:
1. Sejarah dan ciri-ciri ikan patin
2. Teknis budidaya ikan patin termasuk pembenihan, pembesaran, dan pemeliharaan
3. Lokasi dan sarana yang dibutuhkan dalam budidaya ikan patin
PT. Agung Sumatera Samudera Abadi melakukan proses pembekuan sotong yang terdiri dari penerimaan, pencucian, penyortiran, penimbangan, penyusunan, pembekuan, glazing, pengemasan, penyimpanan dan pemasaran. Proses ini bertujuan mempertahankan kualitas sotong beku.
Mutu ikan yang digunakan sebagai bahan baku sangat berpengaruh terhadap kelancaran proses pengolahan dan mutu produk. Faktor-faktor seperti cara penangkapan, penanganan, sanitasi, dan fasilitas pengolahan dapat mempercepat pembusukan ikan karena mempengaruhi aktivitas autolisis, kimiawi, dan mikroorganisme. Penanganan ikan harus dilakukan dengan cepat dan tepat, seperti pendinginan dan pembekuan, untuk me
Dokumen tersebut membahas tentang penyediaan bekas ikan hiasan, termasuk jenis-jenis aksesori yang dibutuhkan seperti lampu, tumbuhan, pasir, batu, dan gambar untuk mencantikkan pemandangan di dalam akuarium. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara menanam tumbuhan akuatik pada kayu buruk serta fungsi dari masing-masing aksesori tersebut.
Dokumen tersebut membahas budidaya ikan patin (Pangasius pangasius) dengan 3 poin utama:
1. Sejarah dan ciri-ciri ikan patin
2. Teknis budidaya ikan patin termasuk pembenihan, pembesaran, dan pemeliharaan
3. Lokasi dan sarana yang dibutuhkan dalam budidaya ikan patin
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang pengurusan ikan hiasan. Ia menjelaskan empat kategori makanan ikan, frekuensi memberi makan ikan, dan langkah-langkah membersihkan akuarium ikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengawetan ikan melalui berbagai metode seperti pendinginan, pengasapan, pengalengan, pengeringan, dan pengasinan. Metode-metode tersebut bertujuan untuk menghambat aktivitas mikroba dan enzim agar kualitas dan daya tahan ikan dapat terjaga lebih lama.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya ikan patin (Pangasius pangasius) mulai dari sejarah, jenis, manfaat, persyaratan lokasi, pedoman teknis budidaya termasuk pembibitan, dan pembesaran ikan patin.
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEIMustain Adinugroho
Modul ini membahas tentang pemilihan dan penebaran benur udang vannamei yang sehat. Benur harus bebas dari virus dan diperoleh dari hatchery bersertifikat. Kualitas benur dapat diketahui melalui pengamatan visual, uji stress, dan mikroskopik. Benur diangkut dengan menjaga suhu dan salinitas, lalu dilakukan aklimatisasi sebelum ditebar di tambak."
Budidaya ikan mujair memerlukan persiapan media dengan membersihkan dan mengapur kolam serta memberi pupuk. Ikan diberi pakan berupa tepung ikan, tepung kopra, dan dedak, atau pellet protein 20-30%. Hama seperti bebeasan, ular, dan burung dapat dikendalikan dengan minyak tanah, pagar, atau rumbai. Penyakit dicegah dengan membersihkan kolam, pakan yang memadai, dan mencegah binatang
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya lele Sangkuriang, yaitu strain baru lele dumbo hasil rekayasa genetik untuk meningkatkan mutu. Dokumen menjelaskan cara budidaya lele Sangkuriang mulai dari persiapan kolam, penebaran benih, pemberian pakan, hingga pemanenan.
Teknik pembenihan ikan patin meliputi pemilihan induk, pemberokan, pemijahan buatan dengan hormon perangsang seperti kelenjar hipofisa ikan mas atau ovaprim, penetasan telur, pemeliharaan larva, dan pembesaran benih di kolam."
Proses penggaraman ikan cakalang dilakukan selama empat hari untuk mengurangi kadar air dalam tubuh ikan. Berat ikan menurun dari 12,5 kg menjadi 5,3 kg setelah penggaraman dan pengeringan. Laporan ini menjelaskan prosedur penggaraman ikan meliputi persiapan, penimbangan berkala, dan pengeringan ikan.
Budidaya ikan patin Siam meliputi pembenihan, pembesaran, dan pemanenan. Pembenihan meliputi persiapan kolam, pemilihan induk, pemijahan, pembesaran larva, dan pemanenan benih. Pembesaran meliputi persiapan lahan, pemberian pakan, penanganan hama dan penyakit, hingga pemanenan. Ikan patin dapat dikonsumsi dalam berbagai ukuran dan harganya berkisar Rp15.000/kg.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang pengurusan ikan hiasan. Ia menjelaskan empat kategori makanan ikan, frekuensi memberi makan ikan, dan langkah-langkah membersihkan akuarium ikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengawetan ikan melalui berbagai metode seperti pendinginan, pengasapan, pengalengan, pengeringan, dan pengasinan. Metode-metode tersebut bertujuan untuk menghambat aktivitas mikroba dan enzim agar kualitas dan daya tahan ikan dapat terjaga lebih lama.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya ikan patin (Pangasius pangasius) mulai dari sejarah, jenis, manfaat, persyaratan lokasi, pedoman teknis budidaya termasuk pembibitan, dan pembesaran ikan patin.
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEIMustain Adinugroho
Modul ini membahas tentang pemilihan dan penebaran benur udang vannamei yang sehat. Benur harus bebas dari virus dan diperoleh dari hatchery bersertifikat. Kualitas benur dapat diketahui melalui pengamatan visual, uji stress, dan mikroskopik. Benur diangkut dengan menjaga suhu dan salinitas, lalu dilakukan aklimatisasi sebelum ditebar di tambak."
Budidaya ikan mujair memerlukan persiapan media dengan membersihkan dan mengapur kolam serta memberi pupuk. Ikan diberi pakan berupa tepung ikan, tepung kopra, dan dedak, atau pellet protein 20-30%. Hama seperti bebeasan, ular, dan burung dapat dikendalikan dengan minyak tanah, pagar, atau rumbai. Penyakit dicegah dengan membersihkan kolam, pakan yang memadai, dan mencegah binatang
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya lele Sangkuriang, yaitu strain baru lele dumbo hasil rekayasa genetik untuk meningkatkan mutu. Dokumen menjelaskan cara budidaya lele Sangkuriang mulai dari persiapan kolam, penebaran benih, pemberian pakan, hingga pemanenan.
Teknik pembenihan ikan patin meliputi pemilihan induk, pemberokan, pemijahan buatan dengan hormon perangsang seperti kelenjar hipofisa ikan mas atau ovaprim, penetasan telur, pemeliharaan larva, dan pembesaran benih di kolam."
Proses penggaraman ikan cakalang dilakukan selama empat hari untuk mengurangi kadar air dalam tubuh ikan. Berat ikan menurun dari 12,5 kg menjadi 5,3 kg setelah penggaraman dan pengeringan. Laporan ini menjelaskan prosedur penggaraman ikan meliputi persiapan, penimbangan berkala, dan pengeringan ikan.
Budidaya ikan patin Siam meliputi pembenihan, pembesaran, dan pemanenan. Pembenihan meliputi persiapan kolam, pemilihan induk, pemijahan, pembesaran larva, dan pemanenan benih. Pembesaran meliputi persiapan lahan, pemberian pakan, penanganan hama dan penyakit, hingga pemanenan. Ikan patin dapat dikonsumsi dalam berbagai ukuran dan harganya berkisar Rp15.000/kg.
Dokumen tersebut membahas tentang cara berbudidaya ikan lele, mulai dari persiapan kolam, teknik budidaya, pemberian pakan, pengobatan ikan yang sakit, hingga penutup yang menyimpulkan bahwa budidaya ikan lele merupakan usaha yang menguntungkan karena pertumbuhan ikan lele yang cepat dan mudah dibudidayakan.
Budidaya ikan konsumsi meliputi berbagai jenis ikan air tawar, air payau, dan air laut. Beberapa langkah penyiapan wadah meliputi perbaikan pematang, pengolahan dasar kolam, pengeringan, pengapuran, dan pemupukan untuk menumbuhkan pakan alami. Jenis wadah meliputi kolam, bak, dan akuarium.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya ikan air tawar di Kabupaten Belitung. Ia menjelaskan definisi pembudidayaan ikan dan jenis ikan yang dibudidayakan secara tradisional di sana seperti lele, nila, dan patin. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah budidaya ikan mulai dari persiapan lahan, wadah budidaya, pemilihan bibit, pemberian pakan, hingga panen hasil budid
Produksi Udang Sayur Untuk Memberdayakan Backyard Hatcherylisa ruliaty 631971
Dokumen ini membahas upaya memproduksi udang putih (Litopenaeus vannamei) sebagai udang konsumsi (udang sayur) di bak-bak bekas pembenihan udang (backyard hatchery) untuk memberdayakan bak-bak tersebut. Udang dipelihara dari umur PL8-PL10 selama 2-2,5 bulan dengan kepadatan awal berbeda antara 5.000-30.000 ekor/bak. Hasilnya, kepadatan awal 5.000 dan 10.000 ekor/bak menghas
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang budidaya ikan lele, mulai dari persiapan kolam, pemilihan benih, pemberian pakan, pengelolaan air dan kolam, hingga panen. Jenis kolam yang direkomendasikan adalah kolam tanah dengan kedalaman 1-1,5 meter, dan kepadatan tebar benih 200-400 ekor/m2. Pakan utama harus kaya protein hewani dan diberikan 3-6% dari bobot ikan per hari, disertai pakan
2. Pembesaran Ikan Nila di Kolam
Tanah
Yespus
05051181320020
Pembesaran Ikan Nila
Yespus
05051181320020
3. Ikan Nila
(Oreochom
os niloticus)
Ikan nila merupakan komoditas air tawar. Keunggulan
ikan nila(Oreochromis niloticus) seperti pertumbuhannya
yang cepat, mudah untuk dikembangbiakkan, mudah
dalam pemeliharaan dan adaptasi yang tinggi terhadap
perubahan lingkungan
4. Teknik Pembesaran Ikan Nila
1. persiapan kolam pembesaran
Hal pertama yang dilakukan pada kegiatan
pembesaran adalah persiapan wadah
pemeliharaan, wadah pemeliharaan dapat
berupa tanah atau dinding tembok yang
dasarnya tanah
Teknik Pembesaran Ikan Nila
5. 2. Seleksi Benih
Nila yang sehat biasannya ditandai dengan
warna tubuh yang cerah, bergerak lincah, dan
tidak selalu berada di permukaan.
3. Penebaran Benih
Penebaran benih dilakukan pada pagi atau
sore hari saat suhu udara rendah. Tujuannya
untuk menghindari terjadinya stres pada
benih.
6. 4. Pemberian pakan
Pada awal penebaran, selama 2 – 3 hari,
ikan tidak perlu diberi pakan karena hasil
dari pemupukan akan menghasilkan pakan
alami, Pada hari ke- 4 ikan baru diberi pakan
tambahan berupa pelet dengan kandungan
protein sebanyak 20 – 30 % .
7. 5. Kualitas air
NO Parameter Satuan Kisaran
1. Suhu o C Optimum 25
– 30
2. Oksigen
terlarut
Ppm Optimum 3 –
5
3. Derajat
keasaman
Optimum 7
4. Salinitas Ppm < 25
5. Kecerahan cm Optimum 25
– 40
6. Alkalinitas mg/liter Kisaran 50 –
300
7. Amoniak mg/liter <0.1
Parameter kualitas air untuk ikan nila adalah sebagai berikut
8. 6. Pertumbuhan
Pertumbuhan ikan nila pada tambak
biasanya lebih cepat dibandingkan
dengan pertumbuhan ikan nila pada
kolam air tawar dengan pemberian
pakan yang sama.
9. 7. Pemanenan
Pemanenan sebaiknya dilakukan pada
pagi hari karena suhu yang rendah dan
ikan yang akan dipanen tidak mudah
stres. Langkah pertama yang dilakukan
yaitu dengan cara menutup saluran air
masuk dan membuka saluran air
keluar. Sehingga ikan akan mudah
untuk diambil atau dipanen.