Sistem Informasi Manajemen (SIM) memainkan peran penting dalam pelayanan pajak dengan
memfasilitasi layanan online seperti pembayaran, pendaftaran, dan pelaporan pajak secara elektronik serta konsultasi online. SIM juga memungkinkan pengawasan internal dan pengolahan data yang akurat untuk pengambilan keputusan.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sanpaikan kepada Tuhan YME yang telah memberikan petunjuk Nya dalam menyelesaikan makalah ini. Adapun latar belakang penulis membuat TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI = IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM AKUNTANSI untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Bapak Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si Sebagai dosen mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi.
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu dalam rangka penyelesaikan proposal ini, selain itu kerja sama yang baik diantara semua pihak yang terlibat dengan penulis membuat proposal ini dapat terselesaikan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Seperti kata pepatah, tidak ada gading yang tak retak.
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, masih banyak hal yang kurang dalam penulisan proposal ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar penulis dapat memperbaikinya. Harapan penulis, semoga proposal ini dapat bermanfaat dan menjadi sumber ilmu yang baru bagi kita semua.
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjauan sia...Dian Andriani
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjauan sia, sistem pengolahan transaksi dan sistem perencanaan perusahaan, universitas mercu buana, 2018
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SIKLUS PENDAP...Gita Oktavianti
Artikel ini dibuat guna memenuhi salah satu tugas Sistem Informasi Akuntansi yang diampu oleh Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si
Universitas Mercu Buana Jakarta
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sanpaikan kepada Tuhan YME yang telah memberikan petunjuk Nya dalam menyelesaikan makalah ini. Adapun latar belakang penulis membuat TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI = IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM AKUNTANSI untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Bapak Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si Sebagai dosen mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi.
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu dalam rangka penyelesaikan proposal ini, selain itu kerja sama yang baik diantara semua pihak yang terlibat dengan penulis membuat proposal ini dapat terselesaikan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Seperti kata pepatah, tidak ada gading yang tak retak.
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, masih banyak hal yang kurang dalam penulisan proposal ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar penulis dapat memperbaikinya. Harapan penulis, semoga proposal ini dapat bermanfaat dan menjadi sumber ilmu yang baru bagi kita semua.
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjauan sia...Dian Andriani
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjauan sia, sistem pengolahan transaksi dan sistem perencanaan perusahaan, universitas mercu buana, 2018
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SIKLUS PENDAP...Gita Oktavianti
Artikel ini dibuat guna memenuhi salah satu tugas Sistem Informasi Akuntansi yang diampu oleh Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si
Universitas Mercu Buana Jakarta
2019
Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntan...Nany Saryono Putri
Dewasa ini teknologi informasi semakin berkembang, sehingga akan membantu kita dalam mendapatkan maupun mengolah sebuah informasi. Penggunaan sistem berbasis online mungkin sudah tidak asing lagi dalam sebuah perusahaan. Khususnya bagian keuangan, di bagian ini akan menjadi salah satu tumpuan perusahaan untuk mengelola informasi keuangan agar dapat menghasilkan informasi yang relevan, dan lain-lain. PT NN bergerak di bidang konstruksi, kegiatan utamanya yaitu menjual jasa seperti menyelesaikan proyek bangunan dalam termin yang sudah ditentukan, melakukan pembelian material proyek, dan mengeluarkan biaya-biaya operasional lainnya. Khusus bagian keuangan, PT NN membaginya ke dalam tiga bagian yaitu bagian Purchasing, Finance, Tax, dan untuk menunjang agar sistem dapat berjalan baik PT NN menggunakan jasa konsultan pajak dan akuntansi. Bagian purchasing memiliki tugas utama yaitu melakukan pembelian dan menyiapkan dokumen terkait pembelian seperti Purchase Order, dan lain-lain. Sementara untuk bagian Tax menjalankan fungsi perpajakan seperti membuat faktur keluaran, membuat SPT, serta melakukan tugas tambahan seperti mengelola tagihan keluar beserta dokumen terkait seperti Surat Perintah Kerja, berita acara progress, dan lain-lain. Sedangkan untuk masalah pembayaran tagihan akan dikoordinir oleh bagian Finance. PT NN menggunakan konsultan sebagai pihak untuk mengevaluasi aspek perpajakan dan sistem informasi akuntansinya. PT NN didirikan pada tahun 2014 dengan status sebagai Pengusaha Kena Pajak. Selama berdiri PT NN belum memiliki sistem informasi akuntansi yang mumpuni. Maka dari itu penulis ingin membahas sistem informasi akuntansi berbasis online yang akan membantu perusahaan dalam mengelola infromasi keuangan. PT NN menggunakan sleekr accounting yang berbasis online untuk mencatat seluruh transaksi perusahaan.
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAD...Gita Oktavianti
Artikel ini dibuat guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi yang diampu oleh Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si
Universitas Mercu Buana Jakarta
Penulisan artikel ilmiah ini dimaksudkan untuk mengetahui implementasi sistem, sistem informasi, dan sistem informasi akuntansi di Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Penulisan artikel ilmiah ini dilakukan dengan mengamati proses kegiatan aktivitas di Siloam Hospitals Kebon Jeruk dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses implementasi, tantangan dan permasalahan yang timbul karenanya. Melalui penulisan artikel ilmiah ini, diharapkan dapat ditemukan alasan pemanfaatan sistem informasi akuntansi dapat memberikan nilai tambah bagi Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RIAzhyqaRereanticaMart
Perkembangan sistem informasi telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen baik pada tingkat operasional maupun (pelaksana teknis) maupun pimpinan pada semua jenjang. Sistem Informasi mendukung perusahaan untuk mencapai efektivitas dan efesiensi dalam proses bisnis perusahaan. Disamping itu juga membantu perusahaan mengelolah data dan informasi secara tepat dan akurat. Dalam upaya untuk memenangkan persaingan dan mempertahankan kelangsungan perusahaan, sistem informasi harus terus dikembangkan dan disempurnakan untuk memenuhi tuntutan perubahan teknologi yang sangat cepat. Dalam upaya untuk mengembangkan sistem informasi, perusahaan harus memperhatikan kondisi didalam perusahaan sendiri, kebutuhan yang harus dipenuhi, tujuan yang harus dicapai serta keberadaan sumber daya dalam perusahaan. Keputusan yang diambil dalam pengembangan system informasi, akan memberikan dampak yang signifikan bagi perusahaan sehingga perlu dipertimbangkan dengan matang, dan dilakukan secara komperhensif oleh seluruh bagian dari perusahaan
Kata Kunci: Sistem Informasi. Pengembangan Sistem Informasi.
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, karakteristik sitem informasi untuk k...Fajar Muh Triadi Sakti
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, karakteristik sitem informasi untuk keunggulan bersaing serta penggunaan sisitem informasi di perusahaan, universitas mercu buana, 2017.pdf
sabtu, 06 januari 2018
Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntan...Nany Saryono Putri
Dewasa ini teknologi informasi semakin berkembang, sehingga akan membantu kita dalam mendapatkan maupun mengolah sebuah informasi. Penggunaan sistem berbasis online mungkin sudah tidak asing lagi dalam sebuah perusahaan. Khususnya bagian keuangan, di bagian ini akan menjadi salah satu tumpuan perusahaan untuk mengelola informasi keuangan agar dapat menghasilkan informasi yang relevan, dan lain-lain. PT NN bergerak di bidang konstruksi, kegiatan utamanya yaitu menjual jasa seperti menyelesaikan proyek bangunan dalam termin yang sudah ditentukan, melakukan pembelian material proyek, dan mengeluarkan biaya-biaya operasional lainnya. Khusus bagian keuangan, PT NN membaginya ke dalam tiga bagian yaitu bagian Purchasing, Finance, Tax, dan untuk menunjang agar sistem dapat berjalan baik PT NN menggunakan jasa konsultan pajak dan akuntansi. Bagian purchasing memiliki tugas utama yaitu melakukan pembelian dan menyiapkan dokumen terkait pembelian seperti Purchase Order, dan lain-lain. Sementara untuk bagian Tax menjalankan fungsi perpajakan seperti membuat faktur keluaran, membuat SPT, serta melakukan tugas tambahan seperti mengelola tagihan keluar beserta dokumen terkait seperti Surat Perintah Kerja, berita acara progress, dan lain-lain. Sedangkan untuk masalah pembayaran tagihan akan dikoordinir oleh bagian Finance. PT NN menggunakan konsultan sebagai pihak untuk mengevaluasi aspek perpajakan dan sistem informasi akuntansinya. PT NN didirikan pada tahun 2014 dengan status sebagai Pengusaha Kena Pajak. Selama berdiri PT NN belum memiliki sistem informasi akuntansi yang mumpuni. Maka dari itu penulis ingin membahas sistem informasi akuntansi berbasis online yang akan membantu perusahaan dalam mengelola infromasi keuangan. PT NN menggunakan sleekr accounting yang berbasis online untuk mencatat seluruh transaksi perusahaan.
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAD...Gita Oktavianti
Artikel ini dibuat guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi yang diampu oleh Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si
Universitas Mercu Buana Jakarta
Penulisan artikel ilmiah ini dimaksudkan untuk mengetahui implementasi sistem, sistem informasi, dan sistem informasi akuntansi di Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Penulisan artikel ilmiah ini dilakukan dengan mengamati proses kegiatan aktivitas di Siloam Hospitals Kebon Jeruk dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses implementasi, tantangan dan permasalahan yang timbul karenanya. Melalui penulisan artikel ilmiah ini, diharapkan dapat ditemukan alasan pemanfaatan sistem informasi akuntansi dapat memberikan nilai tambah bagi Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RIAzhyqaRereanticaMart
Perkembangan sistem informasi telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen baik pada tingkat operasional maupun (pelaksana teknis) maupun pimpinan pada semua jenjang. Sistem Informasi mendukung perusahaan untuk mencapai efektivitas dan efesiensi dalam proses bisnis perusahaan. Disamping itu juga membantu perusahaan mengelolah data dan informasi secara tepat dan akurat. Dalam upaya untuk memenangkan persaingan dan mempertahankan kelangsungan perusahaan, sistem informasi harus terus dikembangkan dan disempurnakan untuk memenuhi tuntutan perubahan teknologi yang sangat cepat. Dalam upaya untuk mengembangkan sistem informasi, perusahaan harus memperhatikan kondisi didalam perusahaan sendiri, kebutuhan yang harus dipenuhi, tujuan yang harus dicapai serta keberadaan sumber daya dalam perusahaan. Keputusan yang diambil dalam pengembangan system informasi, akan memberikan dampak yang signifikan bagi perusahaan sehingga perlu dipertimbangkan dengan matang, dan dilakukan secara komperhensif oleh seluruh bagian dari perusahaan
Kata Kunci: Sistem Informasi. Pengembangan Sistem Informasi.
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, karakteristik sitem informasi untuk k...Fajar Muh Triadi Sakti
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, karakteristik sitem informasi untuk keunggulan bersaing serta penggunaan sisitem informasi di perusahaan, universitas mercu buana, 2017.pdf
sabtu, 06 januari 2018
Tugas TM1-Dhita Ardhining Tyas-43222110021.docx43222110021
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Implementasi transparansi tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan, sedangkan Penerapan sistem informasi akuntansi berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Dari kesimpulan tersebut, berikut saran yang dapat diberikan perusahaan hendaknya mengevaluasi dan meningkatkan penggunaan teknologi canggih dalam pemanfaatannya sistem informasi akuntansi yang sudah berjalan secara berkala. Laporan keuangan harus transparan dan mudah diakses, tidak hanya oleh pihak-pihak yang berkepentingan tetapi juga oleh pihak-pihak yang berkepentingan berkontribusi dalam menjalankan operasional perusahaan untuk meningkatkan kualitas informasi dan perusahaan pertunjukan
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPRAzhyqaRereanticaMart
Sistem informasi adalah suatu kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan nya untuk mendukung operasi serta manajemen. Sedangkan bisnis adalah suatu usaha untuk menjual barang atau jasa yang dilakukan seseorang, perseorangan atau bahkan organisasi kepada konsumen dan ditujukan agar memperoleh keuntungan/laba. sistem informasi bisnis merupakan kumpulan teknologi informasi yang memiliki kesatuan antara satu dengan yang lainnya dan ditujukan untuk kepentingan jual produk atau jasa (bisnis). Keberadaan sistem informasi bisnis ini tentunya sangat vital dan tidak akan terlepas dari aktifitas para pebisnis.
Dalam persaingan bisnis, seringkali sebuah perusahaan dituntut untuk memberikan pelayanan yang kompetitif bahkan lebih unggul dari kompetitor. Dalam menciptakan keunggulan dari kompetitor, dibutuhkan kebijakan-kebijakan strategis yang dapat memberikan nilai tambah pada organisasi. Untuk mengambil suatu kebijakan strategis, harus ditentukan terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai. Setelah itu disusunlah suatu strategi untuk mencapainya. Suatu strategi maupun kebijakan diambil selalu didasarkan pada informasi yang dimiliki perusahaan.
Kata Kunci: Strategi Penggunaan. Strategi Pengembangan. Sistem Informasi Bisnis.
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, peranan program accurate accounting te...Cilin christianto
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, peranan program accurate accounting terhadap efektivitas pencatatan laporan penjualan kredit (uas), universitas mercu buana, 2017
Si pi, pasha pintokitta madogucci, hapzi ali,UTS implementasi sistem informas...Pasha Madogucci
Tujuan penulisan ini adalah menganalisa, merancang dan mengembangkan system informasi jasa pengiriman pada PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir/JNE dalam proses Pick Up Service, Outbound, dan Inbound. Sistem informasi yang diusulkan bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dam efisiensi dari setiap proses bisnis yang dilakukan. Metodelogi yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode studi pustaka, metode studi lapangan yang dilakukan dengan melakukan pengamatan dan observasi yaitu kunjungan langsung ke perusahaan dan melakukan wawacara atau interview yaitu dengan menanyakan langsung tentang alur proses bisnis yang berjalan pada perusahaan, serta metode analisis yaitu dengan mengidentifikasi proses yang berjalan pada perusahaan. Hasil analisis yang dicapai adalah sebuah aplikasi sistem informasi pengiriman barang dengan menggunakan metode analisa dan perancangan sistem informasi berorientasi objek yang diharapkan dapat meminimalisir perekaman data secara manual dari aktivitas bisnis khususnya proses operasional pada PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir/JNE. Simpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan adalah diharapkan dengan pengimplementasian sistem yang telah diusulkan dapat membantu PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir dalam melakukan proses pengiriman barang melalui pengolahan data yang cepat, akurat, serta terintegrasi yang diharapkan dapat mendukung pihak manajemen perusahaan dalam memperoleh informasi yang diperlukan dengan cepat dan akurat serta penyajian laporan-laporan untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan.
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
SIM 2, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Peran Sistem Informasi dalam Pelayanan Pajak, Universitas Mercu Buana, 2019
1. PERAN SISTEM INFORMASI DALAM PELAYANAN PAJAK
Anissa Nur Safitri1
dan Hapzi, Prof. Dr. MM2
1
Mahasiswa Universitas Mercu Buana
2
Dosen Universitas Mercu Buana
ABSTRAK
Pemerintah terus memaksimalkan potensi pajak yang ada untuk memenuhi pembiayaan Negara
setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan rendahnya tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi
dikarenakan wajib pajak yang sudah mendaftarkan dirinya namun kemudian tidak melaporkan Surat
Pemberitahuan (SPT) Tahunannya. Tujuan yang ingin dicapai adalah mengetahui peningkatan
kepatuhan pelaporan SPT Tahunan wajib pajak orang pribadi, faktor pendukung dan penghambatnya,
serta untuk mengetahui dan meneliti fungsi SIM, manfaat dan kendala SIM, dan pengawasan dalam
penerapan SIM dalam pelayanan pajak. Penulisan ini merupakan peulisan yang bersifat deskriptif,
yaitu dengan mengkaji dan memberikan asumsi dari berbagai referensi jurnal terkait sistem informasi
dalam pelayanan pajak dimana prosedur pencatatan untuk menggambarkan atau melukiskan
keadaan objek yang diteliti berdasarkan fakta yang ada. Hasil penulisan ini menunjukan: (1)
Penerapan Sistem Informasi Manajemen yang diliputi dengan teknologi bisa menyelesaikan tujuan
organisasi tanpa menguras energi yang banyak dengan efektif dan efisien, (2) ketergantungan
pekerjaan terhadap aplikasi yang harus terhubung internet membuat pegawai kesulitan melakukan
pekerjaannya ketika internet sedang mengalami gangguan, (3) pengawasan sudah dilakukan dengan
baik dengan memanfaatkan sistem informasi yang ada.
PENDAHULUAN
Sasaran utama dari kebijaksanaan keuangan negara yang dilakukan oleh pemerintah di bidang
penerimaan dalam negeri adalah untuk menggali mendorong dan mengembangkan sumber-sumber
penerimaan dari dalam negeri agar jumlahnya dapat terus meningkat sesuai dengan kebutuhan
pembangunan (Haryuda,2013:1). Format anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) disusun
atas dasar rencana kerja pemerintah dalam pembangunan. Sasaran pendapatan dari sektor pajak
dalam rangka pembiayaan yang tiap tahun mengalami peningkatan merupakan tantangan bagi
pemerintah khususnya Direktorat Jendral Pajak untuk merealisasikan pendapatan dari sektor pajak
dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Upaya pemerintah untuk meningkatkan
penerimaan dari sektor pajak, antara lain dengan mengubah sistem pemungutan pajak dari Official
Assesment System menjadi Self Assesment System yang mulai diterapkan sejak reformasi
perpajakan pada tahun 1983 yang sangat berpengaruh bagi wajib pajak dengan memberikan
kepercayaan kepada wajb pajak untuk menghitung, membayar, dan melaporkan sendiri jumlah pajak
terutangnya.
Self Asessment Sistem menuntut adanya peran aktif langsung dari masyarakat dalam pemenuhan
kewajiban. Kesadaran dan kepatuhan merupakan hal yang terpenting dari berlangsungnya Self
Assessment System. Kondisi tingkat kepatuhan wajib pajak di Indonesia relatif rendah yang
diakibatkan wajib pajak orang pribadi yang sudah mendaftarkan dirinya namun kemudian tidak
melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunannya, maka membuat pemerintah dalam hal ini
Direktorat Jendral Pajak terus berupaya menciptakan sistem perpajakan baru dalam rangka untuk
meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi wajib pajak dalam melaporkan SPT tahunannya
sehingga tingkat kepatuhan wajib pajak dapat meningkat. Salah satu upaya untuk meningkatkan
kepatuhan tersebut adalah dengan membuat pembaharuan sistem atau metode yang sederhana,
mudah, dan cepat.
Seiring berkembangnya peradaban dan terobosan teknologi yang semakin memudahkan manusia
untuk mendapatkan suatu informasi, tak bisa dipungkiri jika setiap organisasi pada era global ini juga
memanfaatkan teknologi yang ada untuk memudahkan dalam mengumpulkan data yang akurat
(tepat) dan aktual (sesuai keadaan saat ini). Informasi sangatlah penting dalam menyusun strategi
demi pencapaian tujuan sebuah organisasi, baik dalam perencanaan maupun pengawasannya.
Sebuah keputusan manajemen sering didasarkan dari hasil pengolahan berbagai informasi yang
dirangkum menjadi data terkumpul dari sumber daya manusia yang ada di dalam suatu organisasi
tersebut. Tidak hanya itu, informasi juga sangat penting perannya untuk sumber daya manusia dalam
operasional kerjanya. Oleh karena itu, di era globalisasi ini pengolahan dan penyajian informasi yang
akurat terkait data yang bisa meningkatkan produktivitas kinerja suatu organisasi, menjadi tolak ukur
2. terhadap kemajuan bangsa, khususnya dalam instansi pemerintahan dan pelayanan publik. Tentunya
yang berperan penting dalam suatu organisasi pemerintahan adalah pegawai negeri sebagai unsur
aparatur negara yang menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan dalam rangka mencapai
tujuan nasional. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dibutuhkan sebuah manajemen yang teratur,
terencana dan dengan pengawasan yang baik, karena kelancaran penyelenggaraan pemerintahan
tergantung dari sistem yang ada di dalam sebuah organisasi itu sendiri.
Salah satu kebijakan yang dilakukan dalam meningkatkan efisiensi dan keefektifan kerja dalam
organisasi ialah dengan menerapkan sebuah Sistem Informasi Manajemen (SIM). SIM sebagai
pengolahan informasi secara umum dapat dikatakan juga sebagai rangkaian yang mencakup proses
perencanaan, pengawasan, pengarahan dan diolah sedemikian rupa sehingga memiliki nilai dan arti
bagi organisasi. Dengan penerapan Sistem Informasi Manajemen tersebut maka diharapkan
terciptanya sumber daya manusia dengan kinerja yang efektif, efisien dan terawasi dengan baik.
Reformasi di bidang administrasi perpajakan terus berlanjut, mulai tahun 2001 DJP mengusulkan
program reformasi yang dapat meningkatkan kepercayaan Wajib Pajak terhadap sistem perpajakan,
yang pada intinya dapat menambah serta peningkatan penerimaan pajak, program reformasi tersebut
akhirnya dapat menyeluruh di institusi DJP. Sarana, prasarana, dan pendukung sistem infromasi
manajemen yang lebih modern meliputi, Help Desk dengan teknologi knowledge base pada Tempat
Pelayanan Terpadu atau dikenal TPT (service counter), pelayanan dengan menggunakan sistem
komunikasi dan teknologi informasi terkini yang dikenal dengan sebutan e-system antara lain e-
payment (pembayaran pajak secara online), e-registrasion (pendaftaran wajib pajak melalui internet),
e-filling (pelaporan pajak melalui internet), e-spt (pengisian SPT dengan program yang telah
disediakan DJP), dan e-counseling (konsultasi secara online). Built in control system: pemanfaatan
sistem teknologi informasi untuk pengawasan internal termasuk pengawasan data. Layar sentuh
Informasi Perpajakan (touch screen). Sistem antrian dan LCD Proyektor berikut electric screen
layaknya di Bank. Berdasarkan apa yang dikemukakan di atas, mengingat bermanfaatnya penerapan
Sistem Informasi Manajemen dalam organisasi serta pentingnya pengawasan dalam penerapannya,
maka penulis akan menyusun artikel berjudul Peran Sistem Informasi dalam Pelayanan Pajak.
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi Sistem
Sistem adalah sekumpulan unsur/elemen yang saling berkaitan, saling mempengaruhi, dan bekerja
sama sesuai aturang yang ditetapkan untuk mencapai suatu tujuan. Sistem menurut Raymond Mc.
Leod adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu
tujuan. Menurut Sutabri (2012:6) sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu
dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan menurut
Nugroho (2010:17) sistem dapat didefinisikan sebagai sekelompok elemen yang terintegrasi dengan
maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam suatu
sistem adalah elemen-elemennya. Tentunya setiap sistem memiliki elemen- elemennya sendiri, yang
kombinasinya berbeda antara sistem yang satu dengan sistem yang lain. Namun demikian, susunan
dasarnya tetap sama.
Definisi Informasi
Informasi adalah data yang telah diproses sehingga memiliki makna yang mudah dipahami atau
dimengerti. Menurut Sutabri (2012:22) informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah
atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Menurut Nugroho
(2010:17) informasi merupakan salah satu elemen dalam manajemen perusahaan. Agar informasi
dapat mengalir lancar, para manajer perlu menempatkan informasi dalam suatu kerangka sistem.
Definisi Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi yang bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari
suatu organisasi dan pihal luar tertentu dengan laporan yang diperlukan. Menurut pendapat Laudon
dan Laudon (2013:47) sistem informasi dapat didefinisikan sebagai serangkaian komponen yang
saling berhubungan yang mengumpulkan (atau mendapatkan), memproses, menyimpan, dan
mendistribusikan informasi yang mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan di dalam
sebuah organisasi. Menurut Sutabri (2012: 38) sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat
menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan- laporan yang diperlukan.
3. Definisi Manajemen
Menurut pendapat Abidin (2015: 20) manajemen dapat diartikan sebagai upaya mengatur sumber
daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Sedangkan menurut
pendapat Nugroho (2010: 59) manajemen adalah suatu tim yang disusun dalam organisasi untuk
menjadi pengendali organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang hendak
dicapai oleh organisasi.
Definisi Sistem Informasi Manajemen
Menurut Yakub (2012: 17) sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan
yang sama untuk mencapai tujuan. Organisasi terdiri dari sejumlah sumber daya manusia, material,
mesin, uang dan informasi. sumber daya tersebut bekerja sama menuju tercapainya suatu tujuan
tertentu yang ditentukan oleh pemilik atau manajemen. Menurut Hartono (2013: 20) Sistem Informasi
Manajemen adalah sebuah sistem, yaitu rangkaian terorganisasi dari sejumlah bagian/komponen
yang secara bersama-sama berfungsi atau bergerak menghasilkan informasi untuk digunakan dalam
manajemen perusahaan.
Definisi Teknologi Informasi
Sistem Informasi Manajemen tidak lepas dari penggunaan teknologi informasi. Menurut Laudon dan
Laudon (2013:52) teknologi informasi adalah salah satu dari banyak perangkat yang digunakan
manajer dalam mengantisipasi perubahan. Teknologi informasi terbagi dari beberapa perangkat yaitu
Computer Hardware, Computer Software, Data Management technology, Networking and
telecommunications technology dan World Wide Web.
Definisi Pengawasan
Pengawasan menurut Feryanto dan Shyta (2015:63) mengatakan bahwa pengawasan (controlling)
adalah keseluruhan daripada kegiatan yang membandingkan atau mengukur apa yang sedang atau
sudah dilaksanakan dengan kriteria, norma-norma standar, atau rencana-rencana yang telah
ditetapkan sebelumnya. Sedangkan menurut Arifin dan Helmi (2016:138) diartikan sebagai usaha
menentukan apa yang sedang dilaksanakan dengan cara menilai hasil/prestasi yang dicapai dan
kalau terdapat penyimpangan dari standar yang telah ditentukan, maka segera diadakan usaha
perbaikan, sehingga semua hasil/prestasi yang dicapai sesuai dengan rencana.
Definisi Pajak
Menurut Adriani (2005) dalam Agustian (2011) pajak adalah iuran masyarakat kepada Negara (yang
dapat dipaksakan) yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan umum
(undang-undang) dengan tidak mendapatkan kontraprestasi kembali yang langsung dapat ditunjuk
dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaranpengeluaran umum untuk menyelenggarakan
pemerintahan. Definisi pajak secara umum dapat ditemui pada Undang-Undang Nomor 16 Tahun
2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan mengkaji dan memberikan
asumsi dari berbagai referensi jurnal terkait sistem informasi dalam pelayanan pajak. Judul jurnal
yang menjadi referensi diantaranya PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN
PENGAWASANNYA DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MANADO dan ANALISA
PERANAN E-FILING DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPATUHAN PELAPORAN SURAT
PEMBERITAHUAN TAHUNAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (Studi Pada Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Malang Selatan).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Fungsi penerapan Sistem Informasi Manajemen di Seksi Pelayanan.
a. Sarana, prasarana, dan pendukung sistem infromasi manajemen yang meliputi komputer, e-
payment (pembayaran pajak secara online), e-registrasion (pendaftaran wajib pajak melalui
internet), e-filling (pelaporan pajak melalui internet), e-spt (pengisian SPT dengan program yang
telah disediakan DJP), dan e-counseling (konsultasi secara online). Built in control system:
pemanfaatan sistem teknologi informasi untuk pengawasan internal termasuk pengawasan data.
Layar sentuh informasi perpajakan (touch screen). Sistem antrian dan LCD Proyektor berikut
electric screen. Aplikasi SIDJP (Sistem Informasi Direktorat Jendral Pajak).
4. b. Aplikasi komputer SIDJP sebagai aplikasi utama yang dipakai oleh pegawai untuk mengolah data
di masing-masing seksi.
c. Aplikasi SIDJP mampu mendukung tugas pegawai pelayanan pajak yang bertugas sebagai
pengadministrasian dokumen, penerimaan dan pengolahan surat pemberitahuan, penyuluhan
perpajakan dan pelaksanaan registrasi Wajib Pajak.
d. Pegawai seksi pelayanan membutuhkan sistem informasi untuk mengolah data wajib pajak.
e. Prestasi kerja pegawai bisa dilihat melalui aplikasi yang biasa dipakai oleh pegawai (aplikasi
SIDJP).
f. Wajib pajak bisa membuat laporan secara online tanpa harus ke kantor melalui website
djponline.pajak.go.id.
g. Wajib pajak yang datang ke kantor jika ingin berkonsultasi atau dalam keperluan dokumen fisik,
seperti pengambilan kartu NPWP.
Manfaat dan Kendala dari Penerapan Sistem Informasi Manajemen pada pegawai di Seksi
Pelayanan.
1. Manfaat
a. Pelayanan pelaporan dari wajib pajak menjadi lebih cepat;
b. Mendapatkan informasi dan data dari wajib pajak lebih akurat;
c. Pelacakan informasi data pegawai lebih mudah dan cepat;
d. Memudahkan dalam pengelolaan beban kerja kepada pegawai;
e. Memudahkan pembagian tugas kerja secara tim;
f. Pencetakan data wajib pajak menjadi lebih cepat;
g. Tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak;
2. Kendala
a. Sering terjadi gangguan pada internet dan masalah dari server pusat.
b. Adakalanya terjadi error saat aplikasi diakses.
c. Masalah teknis seperti kabel-kabel yang tidak tertata dengan rapi yang membuat koneksi
internet tidak stabil.
d. Beberapa pegawai yang mengalami kesulitan saat mengakses aplikasi yang baru
diperbaharui.
e. Server untuk e-SPT, e-Filing, e-Registrasi dan e-Billing yang masih terpisah, sehingga wajib
pajak tidak bisa mengurus laporannya sekaligus. Wajib pajak harus menunggu laporan
sebelumnya untuk menyelesaikan laporan berikutnya.
f. Ketika ada perubahan sistem aplikasi dari pusat, pihak dari KPP lambat melakukan
penyesuaian.
g. Kesulitan mencari data-data wajib pajak yang mendaftar sebelum diterapkannya Sistem
Informasi Manajemen di KPP.
h. Seksi Pengolahan Data dan Informasi serta Operator Console membantu pegawai dalam
berbagai masalah teknis mengenai sistem informasi
Pengawasan dalam Penerapan Sistem Informasi Manajemen pada Seksi Pelayanan.
a. Ada bagian khusus yang mengawasi pegawai di KPP. Pengawasan dari bagian struktur organisasi
KPP oleh sub bagian umum, kepatuhan internal, dan pengasawan dari luar strukur organisasi KPP
oleh Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak.
b. Sebelum mengakses komputer, pegawai diwajibkan untuk login dengan menggunakan username
dan password masing-masing.
c. Kegiatan pegawai yang mengakses komputer diawasi oleh kepatuhan internal secara online.
d. Pengawasan untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai dengan sarana sistem informasi
menggunakan sidik jari.
e. Pengawasan untuk meningkatkan keamanan wilayah kantor dengan sarana Sistem Informasi
menggunakan CCTV.
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan penelitian ini adalah:
1. Sistem informasi manajemen yang diterapkan di KPP berguna untuk memberikan informasi dari
seluruh pegawai. Ada pula beberapa perangkat sistem informasi yang dipakai sebagai pendukung
5. kinerja pegawai. Perangkat sistem informasi utama yang digunakan pegawai adalah aplikasi yang
bernama SIDJP (Sistem Informasi Direktorat Jendral Pajak). Dari aplikasi SIDJP ini pegawai
pelayanan pajak bisa mengetahui dan mengolah data wajib pajak secara detail dan akurat.
2. Penyebab utama pekerjaan kurang efektif dan efisien adalah masalah informasi yang lambat dan
tidak tepat yang didapatkan oleh pegawai. Maka dengan penerapan Sistem Informasi Manajemen,
pegawai yang ada di seksi pelayanan mendapatkan manfaat dalam pekerjaan sangat besar
dibandingkan dengan sistem manual. Semua kegiatan kerja sudah terhubung melalui internet.
3. Masih ada kendala-kendala yang didapatkan dalam penerapan tersebut. Ketergantungan
pekerjaan terhadap aplikasi online membuat pegawai kesulitan melakukan pekerjaannya ketika
internet sedang mengalami gangguan. Perawatan dari sarana prasarana dari sistem informasi
yang ada juga menjadi pekerjaan yang harus diperhatikan bagi organisasi. Untuk bisa memahami
dan bekerja menggunakan sistem berbasis aplikasi ini, diperlukan pelatihan khusus terhadap
pegawai sebelum akan mengoperasikannya. Namun KPP telah menyediakan operator console
yang bertugas sebagai pelayanan dukungan teknis komputer dan pemantauan aplikasi sehingga
ketika operator mendapat kendala, dapat diatasi dengan cepat.
4. Pengawasan sudah dilakukan dengan baik. Setiap pegawai harus memasukkan data unik masing-
masing sebelum bisa mengoperasikan komputer kantor yang dapat terpantau oleh sub bagian
umum/kepatuhan internal sehingga mempersempit kemungkinan terjadinya penyalahgunaan.
Apabila pun terjadi pelanggaran terhadap data yang tersimpan pada server, maka pengawas akan
dengan mudah mengidentifikasi pelakunya.
5. Berbeda dengan penerapan sistem informasi manajemen saat ini, sudah banyak fitur sistem
informasi yang dapat digunakan pegawai, sehingga data yang didapat pegawai sangat cepat.
Kegiatan kerja pun bisa dilakukan beberapa pegawai sekaligus secara tim dan pengelolaannya
menjadi lebih efektif serta efisien. Nampak, hal tersebut meningkatkan produktivitas pegawai di
seksi pelayanan juga memperketat pengawasan terhadap pegawai maupun terhadap data terkait
sistem informasi manajemen yang diterapkan.
6. Penerapan sistem informasi manajemen yang diliputi dengan teknologi bisa menyelesaikan tujuan
organisasi tanpa menguras energi yang banyak dengan efektif dan efisien.
Saran
Saran yang dapat diberikan adalah:
1. Dalam waktu berkala perangkat komputer dan aplikasi harus diperbaharui terus menerus agar
mendapatkan fungsi dan kualitas secara maksimal dari aplikasi tersebut, perencanaan penataan
jaringan kabel LAN juga harus lebih diperhatikan untuk menghindari gangguan pada jaringan
internet bagian internal yang nantinya akan memperhambat operasional kerja pegawai, serta
mempertahankan bentuk-bentuk pengawasan dalam bentuk aplikasi dan individu yang mengawasi.
2. Pengarsipan berkas fisik wajib pajak alangkah baiknya ditingkatkan lagi prosedur penataannya, di
gudang berkas. Prosedur pengarsipannya bisa diterapkan dengan Sistem Informasi Manajemen
ditunjang beserta ketersediaan fasilitas teknologi informasi yang handal. Ada baiknya dalam
gudang berkas ditambahkan unit komputer untuk mengoperasikan aplikasi kearsipan yang mampu
menampilkan denah ruangan arsip dengan informasi kodefikasi rak arsip demi kemudahan
pencarian berkas fisik pada saat diperlukan.
3. Penelitian dan hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk penelitian selanjutnya yang
berkaitan.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Hapzi. Modul 1: Sistem Informasi Manajemen. Universitas Mercu Buana
Kaleb, B. J., Lengkong, V. P., & Taroreh, R. N. (2019). PENERAPAN SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN DAN PENGAWASANNYA DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA
MANADO. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 7(1).
Avianto, G. D., Rahayu, S. M., & Kaniskha, B. (2016). Analisa Peranan E-Filing Dalam Rangka
Meningkatkan Kepatuhan Pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi
(Studi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Selatan). Jurnal Mahasiswa
Perpajakan, 9(1).