SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Khulafaur Rasyidin dan Peran Kontribusi Terhadap Islam Setelah Wafatnya
Nabi Muhammad SAW
Khulafaur Rashidin and the Role of Contribution to Islam After the Death of
Prophet Muhammad SAW
Farah Chaisani
Universitas Islam Indonesia
Farah.chaisani@gmail.com
Ringkasan:
Khulafaur rasyidin ada 4 khalifah pertama yang memimpin umat islam setelah wafatnya nabi
Muhammad SAW. Keempat khalifah tersebut adalah Abu Bakar Ash-shiddiq, Umar Bin
Khattab, Utsman Bin Affan dan Ali bin Abi Thalib.pada semasa hidupnya mereka telah
memberikan banyak kontribusi terhadap islam baik secara material maupun secara non-material.
Merekalah yang menjadi tombak ujung umat islam baik sebelum nabi Muhammad SAW
meninggal maupun setelah meninggal. Semasa Nabi Muhammad SAW masih hidup mereka
adalah orang-orang yang dekat dengan Nabi dan menjadi orang kepercayaan beliau. Sehingga
tidak di ragukan lagi mengapa dipilihnya mereka setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW.
Abstraction:
Khulafaur rashidin there are 4 first caliphs who led the Muslims after the death of Prophet
Muhammad SAW. The four caliphs are Abu Bakr Ash-shiddiq, Umar Bin Khattab, Uthman Bin
Affan and Ali bin Abi Thalib. In their lifetime they have contributed much to Islam both
materially and non-material. They are the spearhead of the Islamic Ummah before the Prophet
Muhammad SAW died and after death. During the time of Prophet Muhammad SAW were alive
they were those who were close to the Prophet and became his believer. So no doubt why they
chose them after the death of Prophet Muhammad SAW.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW adalah masa-masa yang cukup sulit bagi umat
islam berbagai rasa kesedihan maupun kehilangan dan juga kekhawatiran umat muslim akan
masa depan islam menjadi sebuah pokok permasalahan. Selain itu Rasulullah tidak pernah
memberikan wasiat siapa yang akan menggantikan beliau semua itu dikembalikan lagi kepada
umat muslim. Beliau berkata beliau hanya meninggalkan 2 perkara yaitu Al-quran dan Al-hadits.
Pada masa itu sempat terjadi adanya perselisihan penda-pat antara kaum anshar dan kamu
muhajirin. Ada yang memilih untuk mengangkat Ali bin Abi Thalib ada yang menginginkan Abu
Bakar bahkan Utsman Bin Affan serta Umar Bin Khattab. Tetapi setelah musyawarah bersama
akhirnya diputuskan lah Abu Bakar sebagai Khalifah pertama umat muslim menggantikan
Rasulullah.
BAB II
Isi
1. Abu Bakar As-Shiddiq (11-13 H)
Menjelang Kematian Nabi Muhammad SAW, beliau menunjuk Abu Bakar untuk
menggantikan beliau sebagai imam shalat. Itulah yang menjadikan indikasi Abu Bakar
sebagai pengganti Nabi Muhammad SAW. Setelah kematian Nabi Muhammad SAW para
pembesar islam setuju menjadikan Abu Bakar sebagai Khalifah pertama menggantikan Nabi
Muhammad SAW.
Abu Bakar lahir di di Makkah tanggal 27 Oktober 573 M. Abu Bakar merupakan
keturunan dari Bani Taim, suku yang banyak melahirkan keturunan terhomat. Ibu beliau
bernama Ummu al-Khair salma binti Shakhr bin Amir bin Ka'ab bin Sa'ad bin Taim ( sya’if
silva, 2016) dan Ayahnya bernama Abu Quhafah. Beliau bernama asli Abdul Ka’bah yang
berarti Hamba Kabah. Yang kemudian oleh Nabi diganti menjadi Abdullah yang berarti
Hambah Allah. Sedangkan nama Abu Bakar As-Shiddiq didapatkan dari Nabi Muhammad
yang memiliki orang yang membenarkan. Hal tersebut terjadi karena beliaulah orang
pertama yang mempercayai bahwa Nabi Muhammad Melakukan Isra’ Miraj. Selain itu Abu
Bakar disebut juga sebagai Assabiqunal’Awalun. Dan juga beliau merupakan salah satu dari
sepuluh orang yang didoakan akan masuk surga oleh Nabi Muhammad SAW.
Abu Bakar sendiri merupakan seorang pedagang, hakim, orang yang terpelajar serta
mampu menafsirkan mimpi. Sejak kecil beliau merupakan anak yang baik hati, jujur, dan
lemah lembut. Sehingga sejak kecil beliau sudah sangat disegani oleh orang banyak dan
masyarakat. Sejak remaja Abu Bakar dan Nabi Muhammad SAW sudah bersahabat. Setelah
beranjak dewasa beliau menjadi seorang saudagar yang jujur, disiplin, dan dermawan.
Sebelum memeluk islam beliau memiliki kekayaan sejumlah 400.000 dirham.
Beliau merupakan orang yang sangat cerdas dan juga sudah mengenal Nabi Muhammad
SAW sejak lama sehingga tidak sulit baginya memeluk islam. Seperti yang disabdakan Nabi
Muhammad SAW "Tiap-tiap orang yang saya ajak kepada Islam tidak ada yang menyatakan
keraguan dan berfikir terlebih dahulu, kecuali Abu Bakar, ia terus menerima dengan tidak
ragu-ragu dan tidak menunggu-nunggu". Setelah beliau memeluk agama islam dia
mengorbankan seluruhnya untuk islam termasuk seluruh harta bendanya hingga tidak
tersisa. Beliau juga merupakan orang kepercayaan Nabi yang rela memperjuangkan islam
dengan gigih. Sehingga Beliau tidak pernah absen menemani Nabi dimanapun termasuk
didalam berbagai peperangan.
Beliau juga merupakan orang yang membantu membebaskan beberapa budak seperti
Bilal bin Rabbah, Abu Fukaifah, Amir bin Fahairah, labibah dan Lain-lain. Sebagai seoreng
bangsawan, ia sangat memperhatikan kaum yang lemah dan tertindas.
Pada masa pemerintahannya islam mengalami banyak perkembangan. Beliau
melanjutkan ekspedisinya ke syiria dibawah pimpinan usamah bin zaid. Pada awalnya
ekspedisi ini mengalami berbagai penolakan karena banyaknya pergolakan di Madinah.
Tetapi usulan untuk menarik kembali pasukan ekspedisi ditolak oleh Abu Bakar karena
beliau menilai ekspedisi ini merupakan perintah Nabi sebelum wafat. Sehingga setelah 40
hari ekspedisi akhirnya umat islam dapat mengalami kemenangan.
Meskipun begitu masa awal kepemimpinan Abu Bakar merupakan salah satu masa-masa
sulit. Dikarenakan banyaknya Nabi Palsu seperti Musailamah Al Kadzab dari Bani Hanifah,
Tulaihah bin Khuwailid dari Bani As'ad Saj'ah Tamimiyah dari Bani Yarbu, dan Aswad Al
Ansi dari Yaman, orang-orang yang enggan membayar zakat, orang-orang yang murtad serta
beberapa pemberontakan dari kabilah arab. Sehingga diutuslah Al-‘Ala bin Al-Hadhrami ke
Bahrain, lalu Ikrimah bin Abu Jahal ke Amman dan Al-Muhajir bin Umayyah ke Najir
untuk memerangi orang-orang murtad.
Pada awal kematian Nabi Muhammad SAW ada beberapa golongan yang berfikir
dan beranggapan bahwa dengan meninggalnya Nabi maka selesai sudah perjanjiannya
dengan islam termasuk kewajibannya untuk membayar zakat. Banyak suku-suku Arab juga
menuntut untuk dibebaskan dari kewajiban membayar zakat. Abu Bakar marah yang
kemudian meyuruh tentara-tentaranya untuk bersiaga jika terjadi adanya perlawanan.
Abu Bakar berprinsip bahwa orang-orang yang murtad harus dilawan hingga akar-
akarnya. Dengan kebijakan dan kemulian Abu Bakar kaum-kaum murtad ini dapat di
tuntaskan. Selama perang Riddah ini banyaknya penghapal Al-quran yang menjadi korban.
Sehingga setelah menumpah kaum murtad beliau memerintahkan untuk mengumpulkan Al-
Quran. Dengan tujuan agar Al-Quran bisa sampai kepada generasi-generasi berikutnya. Abu
Bakar menugaskan Zaid bin Tsabit untuk memimpin pengumpulan Al-Quran. (Farid, 2011)
Pengumpulan Al-Quran itu dikumpulkan dari memori penghapal Al-Quran, pelepah kurma,
dan lempengan kapur putih. Yang kemudian setelah Abu Bakar meninggal disimpan oleh
Umar bin Khattab.
Sedangkan dalam bidang pendidikan Abu Bakar mendirikan Kuttab yaitu lembaga
pendidikan setelah masjid. Kuttab sendiri berpusat di Madinah. Dan yang bertindak sebagai
pengajarnya adalah sahabat-sahabat Nabi.
Setelah memerangi kaum yang murtad Abu Bakar melakukan perluasan wilayah
dimulai dari Syiria. Beliau mengirim khalid ibn al walid untuk membebaskan Irak
Dimulai dari ubullah. ( Tanpa Nama, 2015) Dan memrintahkan ‘Iyadh bin Ghunum untuk
membebaskan Irak dari sisi timur dimulai dari Mushayyakh. Abu Bakar menyuruh khalid
dan ‘Iyadh untuk mengajak msyarakat di Syria ke dalam islam secara lembut jika menolak
maka wajib membayar jizyah jika tidak ingin diperangi.
Setelah dapat menaklukan irak Abu Bakar kemudian bergerak untuk menaklukan
Romawi yang pada saat itu dipimpin oleh Kaisar Heraclius. Pada saat itu Romawi merupan
daerah yang luas meliputi Suriah dan Palestina. Sehingga terjadilah perang yarmuk yang
berlangsung pada masa 13H/ 634 M. saat itu pasukan Romawi berjumlah 420.000 dengan
persenjataan yang lengkap sedangka pasukan islam hanya berjumlah 45.000. tentu saja
pasukan islam kalah dalam hal jumlah dan persenjataan. Tetapi dengan bantuan Allah SWT
pasukan Romawi dapat dikalahkan. Sehingga daerah yang dulunya dikuasai bangsa romawi
dapat ditaklukan dan dapat meluasnya ajaran Islam.
Abu Bakar meninggal dunia tanggal 23 Agustus 634 M. pada usia 62 tahun dalam
keadaan sakit. (Tanpa Nama, 2011) Dan kemudian beliau dimakamkan disamping makan
Nabi Muhammad SAW. Beliau hanya memerintah selama dua tahun tiga bulan dan sepuluh
hari. Tetapi beliau selalu mememikirkan kepentingan umat muslim hingga akhir hayatnya.
2. Umar bin Khatab (13-23 H)
Setelah meninggalnya Abu Bakar kekhalifahan islam digantikan oleh Umar bin
Khatab. Umar bin Khatab lahir di kota Makkah. Umar bin Khatab termasuk kedalam bani
Adi, ayah beliau bernama Khattab bin Nufail Al Shimh Al Quraisyi dan ibunya Hantamah
binti Hasyim berasal dari marga Bani Makhzum. Beliau memiliki 2 gelar yaitu Al-Faruq
yang diberikan oleh Nabi yang berarti orang yang dapat memisahkan yang benar dan yang
bathil. Dan memiliki gelar Amir Al Mukmiin yang berarti pemimpin orang-orang beriman.
(Zulfa Azizah, 2014)
Beliau merupakan salah satu orang terpandang dimata masyarakat jahiliyah dan
merupakan salah satu peminum anggur terberat sebelum masuk islam. Beliau juga pernah
mengubur putrinya hidup-hidup yang kemudian beliau menyesali perbuatannya. Beliau juga
salah satu musuh terbesar sebelum masuk islam. Beliau dikenal sebagai ahli strategi perang
dan memiliki prajurit yang banyak. Beliau seringkali menyiksa pengikut Nabi Muhammad
SAW, bahkan beliau sempat ingin membunuh Nabi Muhammad SAW.
Tetapi diperjalan beliau mendapat kabar dari Nu’aim bin Abdullah bahwa adik
beliau yang bernama Fatimah sudah memeluk islam. Beliau sangat terkejut mendengar kabar
tersebut dan langsung berlari untuk kembali kerumah. Tetapi sesampainya didepan pintu
beliau mendengar adiknya sedang membaca surat Thoha. Beliau begitu murka hingga
memukuli saudarinya hingga berdarah. Karena begitu ibanya beliau melihat apa yang sedang
dibaca adiknya dan kemudian beliau terguncang lalu memutuskan untuk masuk islam.
Sehingga beliau dapat memberikan jalan terang bagi penyebaran islam agar disebarkan
secara terang-terangan.
Umar bin Khatab ditunjuk oleh Abu Bakar untuk menggantikan beliau memimpin
umat muslim. Hal tersebut dilakukan Abu Bakar agar tidak terjadinya perpecahan antar
umat. Setelah ditunjuknya Umar bin Khatab, hal pertama yang dilakukan beliau adalah
melakukan perluasan wilayah. Masa perluasan wilayah ini dikenal sebagai futuhat al
islamiyah.
Umar memutuskan untuk melanjutkan perluasan di daerah Syiria. Tetapi beliau
menganti pemimpin perang yang sebelumnya dipimpin oleh A- Khalid ibn Al Walid beliau
ganti dengan Abu Ubaidah ibn Al Jarrah. Setelah melakukan beberapa pertempuran akhirnya
Syiria dan Damaskus dapat diambil alih oleh umat islam pada tahun 636 M. kemudian
diikuti dengan ditaklukannya kota Ajnadain, Beyrut, Tyrus, Jatta, Sidon, Askalon, Giza, dan
Ramla. Yang kemudian diakhiri dengan pertempuran baitul Maqdis. Pertempuran ini
berlangsung selama empat bulan dengan berbagai kerugian seperti banyaknya rakyat yang
kelaparan. Tetapi pertempuran dapat diselesaikan dengan syarat yang menerima kotanya
sendiri adalah Umar.
Setelah Syiria dapat ditalukan maka seluruh kekuatan perang di pusatkan di Persia.
Penaklukan dimulai dari kota Casedia, Madain, dan Nahawan dibawah panglima Amr bin
Ash. Sehingga daerah kekuasaan islam pada masa tersebut terdiri dari Arab, Palestina,
Syiria, sebagian besar Persia dan Mesir. Beliau juga melakukan perluasan masjidil haram.
Selain melakukan perluasan wilayah, Umar bin Khatab juga melakukan penyusunan
perpolitikan. Beliau mendirikan Ahlul hal Wal ‘Aqdi yang berarti kaum penengan dan
pemberi fatwa.
Lembaga-lembaga yang didirikan oleh Umar bin Khatab sebagai Ahlul hal wal ‘Aqdi
adalah: (Asep Saefulloh, 2013)
1. Majelis Syura yaitu dewan penasihat yang terdiri dari:
- Dewan penasihat tinggi
- Dewan penasihat umum
- Dewan antara penasihat tinggi dan umum
2. Al-katib yaitu sekertaris Negara. Jabatan ini dipegang oleh Abdullah bin Arqam.
3. Nidzamul idary yaitu departemen Administrasi. Departemen ini bertugas untuk melayani
kebutuhan masyarakat.
4. Nidzamul maly yaitu departemen keuangan. Departemen ini mengatur masalah keuangan
seperti perpajakan, ghanimah, jizyah, fai, dll.
5. Departemen kepolisian, departemen pendidikan, dll.
Umar bin Khatab juga merubah beberapa tatanan dalam bidang ekonomi seperti
mengembalikan tanah hasil perang kepada pemiliknya tetapi adanya pajak tanah. Kemudian
harta rampasan (Ghanimah) dimasukan kedalam baitul mal yang kemudian dipergunakan
untuk kemashlahatan umat. Umar juga melakukan pemerataan perpajakan dan mengatur
masalah perpajakan.
Beliau juga memberikan beberapa kemudahan kepada rakyatnya seperti meminjamkan
lahan kosong untuk bercocok tanam, memberikan pinjaman modal, memberikan gaji kepada
pengajar, memberikan pekerjaan kepada tahanan perang dan memperbolehkannya tinggal di
madinah, memotivasi pedagang dan hamba sahaya untuk membebaskan dirinya sendiri.
Pada masa Umar bin Khatab pendidikan juga berkembang dengan sangat pesat. Pada saat
itu banya didirikannya madrasah-madrasah diberbagai kota dengan Al-Quran sebagai
kurikulum utamanya. Sehingga pendidikan pada masa Umar bin Khatab lebih maju
ketimbang masa Abu Bakar. Pada masa ini ilmu pengetahuan dibagi menjadi tiga yaitu
pertama Al ulumul islamiyah yang meliputi ilmu-ilmu Quran, hadis, kebahasaan fikih, dan
sejarah, kedua Al adabul arabiyah yaitu syair, ketiga Al ulumul aqliyah yang meliputi
psikologi, kedokteran, tehnik, falak, dan filsafat.
Setelah memimpin selama sepuluh tahun Umar bin Khatab menghembuskan nafas
terakhirnya setelah dibunuh oleh seorang kafir bernama Abu lulu’ah dengan khanjar yang
dihunuskan ke pusar umar. Diketahui Abu lulu’ah merasa sakit hati terhadap kekalahan
Persia. Umar dibunuh ketika hendak memimpin shalat subuh berjamaah. Beliau dikuburkan
disamping kanan kuburan Nabi Muhammad SAW dengan seizin Aisyah. Beliau meninggal
pada tanggal 25 Dzulhijjah 23H.
3. Utsman bin Affan
Utsman bin Affan adalah khalifah ketiga yang menggantikan Nabi Muhammad setelah
wafatnya Umar bin Khatab. Utsman bin Affantermasuk golongan As-Sabiqun al-Awwalun
yaitu orang-orang yang pertama masuk islam. Beliau memiliki sifat yang pemalu dan
merupakan pedagang kaya yang dermawan. Beliau lahir pada tahun 574 – 656 M atau 12
Dzulhijjah 35 H dari suku Quraisy bani Umayah (Zulfa Azizah, 2014).Nama ibu beliau
adalah Arwa binti Kuriz bin Rabiah. Beliau memiliki julukan yaitu Dzunnurain yang artinya
memiliki dua cahaya dikarenakan beliau lah yang memiliki kehormatan untuk menikahi
puteri kedua dan ketiga dari Rasullah yaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum(Umat Indonesia,
2017).
Beliau merupakan salah satu sahabat yang sangat dekat dengan Nabi Muhammad SAW.
Disaat umat islam sedang mengalami pembantaian dan penyiksaan oleh kaum kafir Quraisy
maka diperintahkannya Utsman untuk hijrah ke Habsyah (Abyssinia, Ethiopia) bersama
anak dan istrinya serta Ikut juga bersama beliau sahabat Abu Khudzaifah, Zubir bin
Awwam, Abdurahman bin Auf dan lain-lain. Setelah itu datang pula perintah Nabi SAW
supaya beliau hijrah ke Madinah (halaqoh dakwah, 2008). Kemudian beliau pindah ke
mandinah untuk mengikuti kamu muhajirin serta memenuhi panggilan Allah SWT dan Nabi
Muhammad SAW.
Pada peristiwa Hudaibiyah, Utsman dikirim oleh Rasullah untuk menemui Abu Sofyan di
Mekkah. Utsman diperintahkan Nabi untuk menegaskan bahwa rombongan dari Madinah
hanya akan beribadah di Ka'bah, lalu segera kembali ke Madinah, bukan untuk memerangi
penduduk Mekkah. Sempat hamper terjadi pertumpah darahan tetapi akhirnya dapat
terhindari dan terjadilah kesepakatan Hudaibiyah dengan perundingan antara Nabi
Muhammad SAW dengan Suhail bin Amir.
Semasa Nabi Muhammad SAW masih hidup, Utsman bin Affan pernah di percaya oleh
Nabi untuk menjadi walikota Madinah, dan masa jabatan beliau dua kali, pertama pada masa
perang Dzatir Riqa dan yang kedua pada masa perang Ghattafan (Rudi Haryanti, 2016).
Utsman bin Affan adalah seorang ahli Ekonomi, tetapi beliau berjiwa sosial yang sangat
tinggi, beliau tidak segan-segan mengeluarkan hartanya untuk kepentingan Agama dan
untuk Masyarakat umum.
Salah satu bentuk kedermawanan Utsman bin Affan adalah beliau pernah
menyumbangkan 1000 ekor onta dan 70 ekor kuda, di tambah 1000 dirham sumbangan
untuk perang Tabuk, membeli sumur yang jernih dari seorang Yahudi harganya 200.000
dirham, sumur itu beliau wakafkan untuk kepentingan masyarakat, emperluas Masjid
Madinah dan membeli tanah disekitarnya, pada masa pemerintahan Abu Bakar Ash Shidiq,
Utsman bin Affan pernah memberikan gandum yang diangkut dengan 1000 onta untuk
membantu kaum miskin yang menderita di musim kemarau.
Pada awal pemilihan khalifah Utsman bin Affan terjadi suatu musyarawah yang sangat
sulit dikarenakan adanya dua kubu yang berbeda yaitu kubu yang mendukung Utsman dan
ada pula kubu yang mendukung Ali bin Abi Thalib. Abdurrahman bin Auf menunjukkan
cara penyelesaian secara bijak yaitu dengan memanggil Utsman dan Ali secara terpisah
untuk menanyakan kesanggupannya untuk bertindak sesuai dengan Al-Quran dan Al-Hadits
sehingga terpilihlah Utsman bin Affan yang kemudian dibai’at oleh Abdrurrahman diikuti
pembai’atan oleh Ali. Sehingga terpilihlah Utsman sebagai khalifah pada tanggal 1
Muharram tahun 24 H.
Pemerintahan utsman dibagi menjadi dua periode yang berlangsung selama 12 tahun.
Periode pertama selama 6 tahun merupakan periode yang bersih tanpa pengangkatan
keluarga sebagai pejabat Negara sedangkan periode kedua disebut sebagai periode yang
tidak bersih hal tersebut terjadi dikarenakan beliau banyak mengangkat keluarga sebagai
pejabat.
Pada masa awal pemerintahannya perekonomian islam sudah sangat berkembang dengan
sudah banyaknya daerah-daerah yang tersentuh syariat islam. Dengan begitu islam
merupakan agama yang sudah kuat pada masa itu sehingga Utsman menempatkan beberapa
keluarga sebagai petinggi-petinggi arab. Sehingga munculnya pikiran-pikiran nepoteisme
dari beberapa pihak. Beberapa keluarga Utsman yang ditempatkan sebagai petinggi Negara
salah satunya yaitu:
1. Muawiyah bin Abu Sufyan yang menjabat sebagi gubernur Syam, beliau termasuk
shahabat Nabi, keluarga dekat dan satu suku dengan Utsman.
2. Pimpinan Basyrah, Abu Musa Al Asy’ari, diganti oleh Utsman dengan Abdullah bin
Amir, sepupu Utsman.
3. Pimpinan Kuffah, Sa’ad bin Abi Waqqash, diganti dengan Walid Bin ‘Uqbah, saudara tiri
Utsman. Lantas Walid ternyata kurang mampu menjalankan syariat Islam dengan baik
akibat minum-minuman keras, maka diganti oleh Sa’id bin ‘Ash. Sa’id sendiri adalah
saudara sepupu Utsman.
4. Pemimpin Mesir, Amr bin ‘Ash, diganti dengan Abdullah bin Sa’ad bin Abu Sarah, yang
masih adalah saudara seangkat (dalam sumber lain saudara sepersusuan, atau bahkan
saudara sepupu) Utsman.
5. Marwan bin Hakam, sepupu sekaligus ipar Utsman, diangkat menjadi sekretaris Negara.
Pada tahun pertama kekhalifahannya beliau sudah dapat menaklukan negeri Rayyi, beliau
juga mengangkat Sa’ad bin Abi Waqash untuk menjadi gubernur Kufah. Sedangkan pada 26
H beliau melakukan peluasan masjidil haram dan pada 27 H beliau melakukan serangan ke
Qubrus dengan membawa pasukan menyebrangi lautan selain itu Ustman menurunkan Amru
bin Al Ash dari jabatan Gurbernur Mesir dan sebagai gantinya diangkat Abdullah bin Sa‘Ad
bin Abi Sarh. Kemudian dia menyerbu Afrika dan berhasil menaklukkannya dengan mudah.
Di tahun ini pula Andalusia berhasil ditaklukan.Tahun ke 29 Hijri negeri-negeri lain berhasil
ditaklukan. Pada tahun ini Ustman memperluas Masjidil Madinah Munawarrah dan
membangunnya dengan batu-batu berukir. Ia membuat tiangnya dari batu dan atapnya dari
kayu (tatal). Panjangnya 160 depa dan luasnya 150 depa.
Utsman memerintahkan kepada Zaid bin Sabit al-Ansari untuk menuliskan Mushaf itu
dan diimlakan oleh Sa’id bin As al-Umawi, dengan disaksikan oleh Abdullah bin Zubair dan
abdur-rahman bin Haris bin Hisyam al- Makhzumi. Kepada mereka dimintanya jika ada
yang mereka perselisihkan supaya ditulis dengan logat Mudar ( Banu Mudar bin Nizar, salah
satu kabilah Arab al-Musta’ribah tertua beberapa generasi sebelum kabilah Quraisy ), sebab
Qur’an diturunkan kepada orang dari Mudar. Sesudah penulisan itu selesai didasarkan pada
satu bacaan , Utsman memerintahkan untuk menuliskan satu mushaf untuk di Syam, satu
mushaf untuk di Mesir, satu Mushaf dikirimkan ke Basrah, satu mushaf untuk di Mekkah
dikirim satu Mushaf dan untuk Yaman juga satu mushaf. Satu mushaf ditinggalkan di
Madinah. Umat sudah puas dengan semua mushaf ini, dan orang menamakannya Mushaf
Utsman, sebab ditulis atas perintah Utsman, kendati tidak ditulis oleh tangannya sendiri.
Dari segi sosial budaya, Utsman juga membangun mahkamah peradilan. Hal ini
merupakan sebuah terobosan, karena sebelumnya peradilan dilakukan di mesjid. Utsman
juga melakukan penyeragaman bacaan Al Qur’an juga perluasan Mesjid Haram dan Mesjid
Nabawi. Penyeragaman bacaan dilakukan karena pada masa Rasulullah Saw, Beliau
memberikan kelonggaran kepada kabilah-kabilah Arab untuk membaca dan menghafalkan
Al Qur’an menurut lahjah (dialek) masing-masing.
Kuffah adalah sumber pemberontakan utama dalam kekhalifahan usman bin Affan.
Banyak penduduk yang mengeluhkan pejabat-pejabat dan para petinggi kota itu. Mereka
marah kepada Sa’d bin Abi Waqqas, dan mereka menuduh Walid bin Uqbah meminum
Khamar. Banyak orang kaya raya yang menimbulkan kemarahan orang-orang Arab yang
dulu tinggal dibeberapa kota di Irak. Mereka makin benci kepada Usman dan pejabat-
pejabatnya karena mereka tidak mendapat bagian rampasan perang. Begitu juga banyak
penduduk kota-kota lain dalam kawasan Islam yang memperlihatkan ketidak senangan
mereka terhadap kebijakan Usman.
Detik-detik akhir telah datang. Para pengacau mulai menyalakan api di pintu rumah
Utsman bin Affan. Para sahabat dan para pemuda kaum muslimin kemudian berdatangan ke
rumah Utsman bin Affan, sementara Utsman berteriak dan memanggil mereka, "Aku
bersumpah kepada kalian agar kalian kembali ke rumah kalian masing-masing dan tidak
menetap kecuali dua orang, yaitu Hasan bin Ali dan Abdullah bin Umar bin Khattab". Para
pengacau kemudian masuk menemui Utsman yang sedang membaca Al-Qur'an dan ketika
itu sedang berpuasa. Salah seorang pengacau tersebut kemudian masuk dan memukul
Utsman bin Affan dengan pedangnya. Pukulan tersebut mengenai tangannya hingga putus.
Utsman bin Affan kemudian berkata. "Allahu Akbar! Sesungguhnya, kamu tahu bahwa
tangan ini telah menuliskan wahyu untuk Rasulullah SAW".
Kemudian datanglah Sayyidah Nailah, istrinya, bermaksud untuk membelanya. Tetapi
mereka malah memotong jari-jarinya. Kemudian datanglah seorang laki-laki dan memukul
Utsman bin Affan dengan potongan besi tepat mengenai bagian atas bahunya. Utsman lantas
berkata, "Ya, Allah segala puji bagi-Mu". Utsman kemudian menutup Mushaf Al-Quran
yang terlumuri dengan darahnya. Utsman kemudian berkata lagi, "Ya Allah. wahai Zat yang
memiliki kemuliaan, Aku bersaksi kepada-Mu bahwa aku telah bersikap sabar sebagaimana
Nabi-Mu telah berwasiat kepadaku".
Utsman bin Affan kemudian terbunuh pada hari Jumat tanggal 18 Dzulhijjah. Ia dikubur
di Pekuburan Baqi'. (Layla, 2013).
4. Ali bin Abi Thalib
Ali merupakan khalifah terakhir yang menggantikan Utsman Bin Affan setelah wafat. Ali
dilahirkan di Mekkah, daerah Hejaz di daerah Jazirah Arab, pada tanggal 13 Rajab. Dia
bernama asli Assad bin Abu Thalib, bapaknya Assad adalah salah seorang paman dari
Muhammad SAW. Sebagian orang percaya bahwa beliau dilahirkan didalam ka’bah. Assad
yang berarti Singa adalah harapan keluarga Abu Thalib untuk mempunyai penerus yang
dapat menjadi tokoh pemberani dan disegani di antara kalangan Quraisy Mekkah (tanpa
nama, 2013). Awalmulanya Ali diberi nama oleh keluarganya yaitu Haydar tetapi Rasul-lah
yang kemudian memanggilnya dengan sebutan Ali.
Peristiwa pembunuhan terhadap Khalifah 'Utsman bin Affan mengakibatkan kegentingan
di seluruh dunia Islam yang waktu itu sudah membentang sampai ke Persia dan Afrika
Utara. Pemberontak yang waktu itu menguasai Madinah tidak mempunyai pilihan lain selain
Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah, waktu itu Ali berusaha menolak, tetapi Zubair bin
Awwam dan Talhah bin Ubaidillah memaksa dia, sehingga akhirnya Ali menerima bai'at
mereka. Menjadikan Ali satu-satunya Khalifah yang dibai'at secara massal, karena khalifah
sebelumnya dipilih melalui cara yang berbeda-beda. Tetapi meskipun begitu pembaitan Ali
tetap mengalami berbagai masalah seperti penolakan oleh Mu’awiyah karena Ali dianggap
harus bertanggung jawab atas pembunuhan Utsman dan karena wilayah islam yang sudah
meluas maka pemilihan Khalifah tidak hanya menjadi tanggung jawab warga kota Madinah
saja (Afdoli, 2015).
Pertempuran Basra atau perang jamal adalah perang dimana umat islam untuk pertama
kalinya berperang melawan saudara sendiri. 20.000 pasukan pimpinan Ali melawan 30.000
pasukan pimpinan Zubair bin Awwam, Talhah bin Ubaidillah, dan Ummul mu'minin Aisyah
binti Abu Bakar, Istri Rasulullah. Keterlibatan Aisyah karena untuk menuntut kematian
Utsman bin Affan selain itu juga karena adanya dendam pribadi. Tetapi meskipun begitu
perang tersebut dimenangkan oleh pihak Ali dengan cara membunuh unta Aisyah.
Kemudian Aisyah dikembalikan oleh Ali ke Makkah dengan penuh kehormatan.
Perang Siffin merupakan perang yang dilakukan di Siffin menghadapi Muawiyah yang
merupakan gubernur Damaskus. Muawiyah melakukan perlawanan terhadap Ali Bin Abi
Thalib bersama sejumlah bekas pejabat tinggi yang kehilangan kedudukan dan kejayaannya.
Perang ini diakhiri dengan Tahkim (arbitrase). Tahkim ini tidak menyelasaikan masalah,
melainkan memunculkan golongan baru yakni Al-Khawarij yakni orang-orang yang keluar
dari barisan Ali Bin Abi Thalib. Pada masa pemerintahan Ali Bin Abi Thalib umat Islam
terpecah menjadi tiga kelompok yakni, Muawiyah, Syi’ah dan Al-Khawarij. Pada 20
Ramadhan 40 H/660 M Ali terbunuh oleh salah satu anggota kelompok Al-Khawarij, Ibnu
Muljam. (Rifky, 2017)
Peristiwa pembunuhan Khalifah Utsman bin Affan yang menurut berbagai kalangan
waktu itu kurang dapat diselesaikan karena fitnah yang sudah terlanjur meluas dan sudah
diisyaratkan oleh Nabi Muhammad ketika dia masih hidup, dan diperparah oleh hasutan-
hasutan para pembangkang yang ada sejak zaman Utsman bin Affan, menyebabkan
perpecahan di kalangan kaum muslim sehingga menyebabkan perang tersebut. Tidak hanya
selesai di situ, konflik berkepanjangan terjadi hingga akhir pemerintahannya. Pertempuran
Shiffin yang melemahkan kekhalifannya juga berawal dari masalah tersebut. Ali bin Abi
Thalib, seseorang yang memiliki kecakapan dalam bidang militer dan strategi perang,
mengalami kesulitan dalam administrasi negara karena kekacauan luar biasa yang
ditinggalkan pemerintahan sebelumya.
Meskipun banyak pergolakan pada masa Khalifah Ali bin Abi Thalib, banyak hal yang
dilakukan dalam usaha pengembangan Islam, baik perkembangan dalam bidang sosial,
politik, militer, dan ilmu pengetahuan antara lain:
1. Mengganti para gubernur yang diangkat Khalifah Utsman Bin Affan
Semua Gubernur yang diangkat oleh Khalifah Usman bin Affan terpaksa diganti, karena
banyak masyarakat yang tidak senang. Menurut pengamatan Khalifah Ali bin Abi Thalib
para gubernur inilah yang menyebabkan timbulnya berbagai gerakan pemberontakan
terhadap pemerintahan Khlalifah Usman bin Affan. Mereka melakukan hal itu karena
Khalifah Usman pada paruh kedua masa kepemimpinannya tidak mampu lagi melakukan
kontrol terhadap para penguasa yang berada dibawah kepemimpinannya. Hal itu disebabkan
karena usianya yang sudah lanjut usia, selain para Gubernur sudah tidak banyak lagi yang
memiliki idealisme untuk memperjuangkan dan mengembangkan Islam. Pemberontakan ini
pada akhirnya membuat sengsara rakyat banyak, sehingga rakyatpun tidak suka terhadap
mereka.Berdasarkan pengamatan inilah kemudian Khalifah Ali bi Abi Thalib mencopot
mereka.
Adapun para Gubernur baru yang diangkat Khalifah Ali bin Abi Thalib sebagai pengganti
Gubernur lama ialah: (Zafriadi, 2015)
1). Sahl bin Hanif sebagai Gubernur Syiria.
2). Usman bin Hanif sebagai Gubernur Basrah.
3). Qays bin Sa’ad sebagai Gubernur Mesir.
4). Umrah bin Syihab sebagai Gubernur Kufah.
5). Ubaidah bin Abbas sebagi Gubernur Yaman.
2. Menarik kembali tanah milik Negara
Pada masa pemerintahan Khalifah Utsman bin Affan banyak para kerabatnya yang
diberikan fasilitas dan kemudahan dalam berbagai bidang. Sehingga banyak pejabat yang
pada masa pemerintahan Utsman menjadi semena-mena. Sehingga hal ini menjadikan tugas
yang berat bagi Ali. Ia berusah menarik kembali semua tanah pemberian Utsman bin Affan
kepada keluarganya untuk dijadikan milik negara dengan menyerahkan hasil pendapatannya
kepada negara. Ali Bin Abi Thalib memakai sistem distribusi pajak tahunan yang pernah
diterapkan Umar Bin Khattab sehingga semua orang Islam taat terhadap pajak.
Usaha ini bukan tidak mendapat tantangan. Khalifah Ali bin Abi Thalib banyak
mendapat perlawanan dari para penguasa dan kerabat mantan Khalifah Usman bin Affan.
Salah seorang yang dengan tegas terus terang menantang Khalifah Ali bin Abi Thalib adalah
Muawiyah bin Abi Sufyan. Untuk menghambat gerakan Khalifah Ali bin Abi Thalib,
Muawiyah melakukan hasutan kepada para sahabat lainnya supaya menentang rencana
Khalifah. Selain itu, ia melakukan kerja sama dengan para mantan Gubernur yang dicopot
Khalifah Ali bin Abi Thalib. Semua tindakan Khalifah Ali bin Abi Thalib semata bertujuan
untuk membersihkan praktik kolusi, korupsi dan nepotisme di dalam pemerintahannya.
3 . Dalam bidang politik militer
Karena lemahnya bidang politik dan militer pada masa kepemimpinan Ali mengakibatkan
islam pecah menjadi 3 golongan yaitu kelompok Khawarij, kelompokMurji’ah, dan
kelompok Syi’ah (pengikut Ali).Ketiga kelompok ini pada masa berikutnya merupakan
golongan yang sangat kuat dan mewarnai perkembangan pemikiran dalam Islam. Karena
meskipun Ali sudah memperbaiki system pemerintahan namu dapat selalu dikalahkan oleh
golongan yang tidak menyukai Ali.
4 . Dalam bidang bahasa
Pada masa pemerintahan Ali bin Abi Thalib, wilayah kekuasaan Islam telah melampaui
sungai Eufrat, Tigris dan Amu Dariyah, bahkan sampai Indus, akibat luasnya wilayah
kekuasaan Islam dan banyaknya masyarakat yang bukan berasal dari kalangan masyarakat
Arab memluk Islam, banyak ditemukan kesalahan dalam membaca teks al-Qur’an atau
hadist sebagai sumber hukum Islam, Khalifah Ali bin Abi Thalib menganggap bahwa
kesalahan ini sangat fatal, terutama bagi orang-orang yang akan mempelajari ajaran Islam
dari sumber aslinya yang berbahasa Arab. Oleh karena itu, Khalifah memerintahkan Abu Al-
Aswadal-Duali mengarang pokok-pokok ilmu Nahwu Qawaid Nabahab).
Dengan adanya ilmu nahwu yang dijadikan sebagai pedoman dasar dalam mempelajari
bahasa al-Qur’an, maka orang-orang yang bukan berasal dari masyarkat Arab akan
mendapatkan kemudahan dalam membaca dan memahami sumber ajaran Islam.
5 . Dalam Bidang Pembangunan
Pada masa pemerintahan Khalifah Ali bin Abi Thalib, mendapat usaha positif yang
dilaksanakannya, terutama dalam masalah tata kota. Salah satu kota yang dibangun adalah
kota Kufah. Semula pembangunan kota Kufah ini bertujuan politis untuk dijadikan sebagai
basis pertahanan kekuatan Ali bin Abi Thalib. Akan tetapi lama-kelamaan kota tersebut
berkembang, menjadi kota yang sangat ramai dikunjungi bahkan kemudian menjadi pusat
perkembangan ilmu pengetahuan keagamaan, seperti perkembangan ilmu nahwu, tafsir,
hadist dan sebagainya.
Pembangunan kota Kufah ini dimaksudkan sebagai salah satu cara Khalifah Ali bin Abi
Thalib mengontrol kekuatan Muawiyah yang sejak semula tidak mau tunduk terhadap
perintahnya. Karena letaknya yang tidak begitu jauh dengan pusat pergerakan Muawiyah bin
Abi Sufyan, maka boleh dibilang kota ini sangat strategis bagi pertahan Khalifah.
Tiga orang dari golongan khawarij telah bersekongkol hendak membunuh Ali bin Abu
Thalib, Mu'awiyah bin Abu Sufyan dan Amru bin Ash. ketiganya pun hendak dibunuh pada
hari yang sama, yaitu pada hari ke-17 dari bulan Ramadhan. Mereka bersepakat bahwa
Abdurrahman bin Miljam-lah yang akan membunuh Ali RA.
Pada hari ke-17 dari bulan Ramadhan, seperti biasanya ia bangun dari tidurnya kemudian
memgerjakan shalat malam. Setelah itu, ia keluar untuk mengerjakan shalat subuh bersama
kaum muslimin. lalu, terdengarlah suara ayam berkokok hingga para wanita terbangun dan
hendak mengusir ayam-ayam tersebut. Ali RA.berkata, "Biarkan mereka. Mereka tengah
mengabarkan kematian kepadaku."
Lalu, ia pun keluar. Sesampainya di luar, ia diserang dan disabet beberapa kali dengan
pedang oleh Ibnu Miljam. Pukulan itu begitu keras hingga jenggotnya berlumuran darah.
Sesudah itu, Ali tersenyum seraya berkata, "Benar kata Rasulullah."
Selama dua hari keadaan Amirul Mukminin sangat lemah dan tidak sepatah kata pun
terucap dari mulutnya, kecuali hanya kalimat "La Ilaha Ilallah." Lalu, ia pun wafat dan
dikafani oleh Al-Hasan dan Al-Husain kemudian dikuburkan di Kufah (Hairul, 2015).
DAFTAR PUSTAKA
 Sya’if silva. 2016. Biografi dan Sejarah Abu Bakar ash-Shiddiq ra - Sejarah
Kepemimpinan - Sejarah Masa Khalifah - Sejarah Masuk Islam. Assabiqunal
Awwalun.
http://satupedang.blogspot.com/2016/03/biografi-dan-sejarah-abu-bakar-
ash.html#ixzz4xx6HytSE
 Tanpa nama. 2011. Sejarah Peradaban Islam Masa Abu Bakar.
http://majelispenulis.blogspot.co.id/2011/05/sejarah-peradaban-islam-masa-abu-
bakar.html
 Farid. 2011. Khulafaur Rasyidin Abu Bakar.
http://el-faried.blogspot.co.id/2011/05/khulafaur-rosyidin.html
 Tanpa nama. 2015. kebijakan politik & kontribusi abu bakar r.a & umar bin
khattab r.a
http://alhujratrambe.blogspot.co.id/2015/03/kebijakan-politik-kontribusi-abu-
bakar.html
 Zulfa Azizah. 2014. Sejarah dan Bigrafi Singkat Umar bin Khatab.
http://kota-islam.blogspot.co.id/2014/11/sejarah-dan-biografi-singkat-umar-bin-
khattab.html
 Asep Saefuloh. 2013. Khalifah Umar bin Khatab.
http://asepbelief.blogspot.co.id/2013/02/khalifah-umar-bin-khattab.html
 Zulfa Azizah. 2014. Biografi Singkat Kisah Utsman bin Affan Khalifa Khulafaur
Rasyidin 3.
http://kota-islam.blogspot.co.id/2014/11/biografi-singkat-kisah-utsman-bin-
affan.html
 Umat Indonesia. 2017. Biografi Lengkap dan Kisah Inspiratif Khalifah Utsman
bin Affan Sang Khulafaur Rasyidin.
https://islamislami.com/2017/04/23/biografi-lengkap-dan-kisah-inspiratif-
khalifah-utsman-bin-affan-sang-khulafaur-rasyidin/
 Halaqoh Dakwah. 2008. Utsman Bin Affan, Biografi Singkat Khalifah Ke-3.
https://halaqohdakwah.wordpress.com/2008/07/21/utsman-bin-affan-biografi-
singkat-khalifah-ke-3/
 Rudi Haryanti. 2016. Biografi Utsman bin Affan (Khulafaur Rasyidin).
http://rudilengkong.blogspot.co.id/2016/09/biografi-utsman-bin-affan-
khulafaur.html
 Layla. 2013. Wafatnya Khalifah Utsman bin Affan.
http://kisahkisahislami.blogspot.co.id/2013/03/wafatnya-khalifah-usman-bin-
affan.html
 Tanpa Nama. 2013. Sejarah Kisah,Biografi Ali Bin Abi Thalib Radhiyallahu'anhu.
http://viosixwey.blogspot.co.id/2013/04/sejarah-kisahbiografi-ali-bin-abi.html
 Afdoli. 2015. Pemilihan dan baiat Khalifah Keempat Ali bin Abi Thalib.
http://31.ayobai.org/2015/07/pemilihan-dan-baiat-khalifah-keempat.html
 Rifki. 2017. Kebijakan Dan Strategi Kekhalifahan Ali Bin Abi Thalib.
https://rifkyingintahu.blogspot.co.id/2017/02/kebijakan-dan-strategi-
kekhalifahan-ali.html
 Zafria. 2015. Perkembangan Islam Masa Khalifah Ali bin Abi Tholib dan
Hubungannya Dengan Perkembangan Islam di Nusantara.
https://zafriadihistory.wordpress.com/2015/02/16/perkembangan-islam-masa-
khalifah-ali-bin-abi-tholib-dan-hubungannya-dengan-perkembangan-islam-di-
nusantara/
 Hairul Rantesigi. 2015. Wafatnya Khalifah Ali bin Abi Thalib.
http://kisahkisahislami.blogspot.co.id/2015/05/wafatnya-khalifah-ali-bin-abu-
thalib.html

More Related Content

What's hot

Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhDaftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhSuya Yahya
 
Imam Syafi'i dalam Menetapkan Hukum Islam
Imam Syafi'i dalam Menetapkan Hukum IslamImam Syafi'i dalam Menetapkan Hukum Islam
Imam Syafi'i dalam Menetapkan Hukum Islamkarina_auliaa
 
Sumber sumber kaidah fiqh
Sumber sumber kaidah fiqhSumber sumber kaidah fiqh
Sumber sumber kaidah fiqhElla Aisah
 
Dinasti al ayyubiyah
Dinasti al ayyubiyahDinasti al ayyubiyah
Dinasti al ayyubiyahrizafifah
 
KH Ahmad Dahlan.pptx
KH Ahmad Dahlan.pptxKH Ahmad Dahlan.pptx
KH Ahmad Dahlan.pptxssuserf32d9b
 
PPT Peradaban Islam Pada Masa Daulah Mughal di India
PPT Peradaban Islam Pada Masa Daulah Mughal di IndiaPPT Peradaban Islam Pada Masa Daulah Mughal di India
PPT Peradaban Islam Pada Masa Daulah Mughal di Indiakacangtom
 
nikah menurut islam
nikah menurut islamnikah menurut islam
nikah menurut islamanggi_andini
 
Sejarah bani abbasiyah
Sejarah bani abbasiyahSejarah bani abbasiyah
Sejarah bani abbasiyahJulak Laraw
 
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidinPower point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidindayat7
 
Pengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointPengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointNenk Ajalah
 
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Shollana
 
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)Nurul Khotimah
 
Presentasi Fiqh Siyasah 7
Presentasi Fiqh Siyasah 7Presentasi Fiqh Siyasah 7
Presentasi Fiqh Siyasah 7Marhamah Saleh
 
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratKaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratArif Arif
 
ikhtilaf, Sebab Ikhtilaf ahlu ra’yi & ahlu hadis
ikhtilaf, Sebab Ikhtilaf ahlu ra’yi & ahlu hadisikhtilaf, Sebab Ikhtilaf ahlu ra’yi & ahlu hadis
ikhtilaf, Sebab Ikhtilaf ahlu ra’yi & ahlu hadisMarhamah Saleh
 

What's hot (20)

Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhDaftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
 
Imam Syafi'i dalam Menetapkan Hukum Islam
Imam Syafi'i dalam Menetapkan Hukum IslamImam Syafi'i dalam Menetapkan Hukum Islam
Imam Syafi'i dalam Menetapkan Hukum Islam
 
Ppt fikih
Ppt fikihPpt fikih
Ppt fikih
 
Sumber sumber kaidah fiqh
Sumber sumber kaidah fiqhSumber sumber kaidah fiqh
Sumber sumber kaidah fiqh
 
Dinasti al ayyubiyah
Dinasti al ayyubiyahDinasti al ayyubiyah
Dinasti al ayyubiyah
 
KH Ahmad Dahlan.pptx
KH Ahmad Dahlan.pptxKH Ahmad Dahlan.pptx
KH Ahmad Dahlan.pptx
 
Ppt Dinasti Abbasiyah
Ppt Dinasti AbbasiyahPpt Dinasti Abbasiyah
Ppt Dinasti Abbasiyah
 
PPT Peradaban Islam Pada Masa Daulah Mughal di India
PPT Peradaban Islam Pada Masa Daulah Mughal di IndiaPPT Peradaban Islam Pada Masa Daulah Mughal di India
PPT Peradaban Islam Pada Masa Daulah Mughal di India
 
Piagam madinah
Piagam madinahPiagam madinah
Piagam madinah
 
nikah menurut islam
nikah menurut islamnikah menurut islam
nikah menurut islam
 
Sejarah bani abbasiyah
Sejarah bani abbasiyahSejarah bani abbasiyah
Sejarah bani abbasiyah
 
Arab Pra Islam
Arab Pra IslamArab Pra Islam
Arab Pra Islam
 
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidinPower point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
 
Pengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointPengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpoint
 
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
 
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
 
Presentasi Fiqh Siyasah 7
Presentasi Fiqh Siyasah 7Presentasi Fiqh Siyasah 7
Presentasi Fiqh Siyasah 7
 
Wakaf
WakafWakaf
Wakaf
 
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratKaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
 
ikhtilaf, Sebab Ikhtilaf ahlu ra’yi & ahlu hadis
ikhtilaf, Sebab Ikhtilaf ahlu ra’yi & ahlu hadisikhtilaf, Sebab Ikhtilaf ahlu ra’yi & ahlu hadis
ikhtilaf, Sebab Ikhtilaf ahlu ra’yi & ahlu hadis
 

Similar to KHULAFAR RASYIDIN

Sejarah perkembangan islam masa khulafaur rasyidin
Sejarah perkembangan islam masa khulafaur rasyidinSejarah perkembangan islam masa khulafaur rasyidin
Sejarah perkembangan islam masa khulafaur rasyidinBaitinnajmah
 
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2Ltfltf
 
Sejarah kebudayaan islam kelas 7 bab iii
Sejarah kebudayaan islam kelas 7 bab iiiSejarah kebudayaan islam kelas 7 bab iii
Sejarah kebudayaan islam kelas 7 bab iiiriyatno abdillah
 
PERKEMBANGAN ISLAM MASA ABU BAKAR ASH-SHIDIQ.pptx
PERKEMBANGAN ISLAM MASA ABU BAKAR ASH-SHIDIQ.pptxPERKEMBANGAN ISLAM MASA ABU BAKAR ASH-SHIDIQ.pptx
PERKEMBANGAN ISLAM MASA ABU BAKAR ASH-SHIDIQ.pptxIskandarSultan
 
khulafaur-rasyidin
khulafaur-rasyidinkhulafaur-rasyidin
khulafaur-rasyidincakzuhri
 
KEPEMIMPINAN ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ
KEPEMIMPINAN ABU BAKAR ASH-SHIDDIQKEPEMIMPINAN ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ
KEPEMIMPINAN ABU BAKAR ASH-SHIDDIQabelianuraini
 
Power poin khulafaur rasyidin
Power poin khulafaur rasyidinPower poin khulafaur rasyidin
Power poin khulafaur rasyidinKhusnul huda
 
file_09-03-2021_60478de21831f.pdf
file_09-03-2021_60478de21831f.pdffile_09-03-2021_60478de21831f.pdf
file_09-03-2021_60478de21831f.pdfMASDDIBARUBARUTANGA
 
Kepemimpinan_Abu Bakar Ash Shiddiq_UAS.pdf
Kepemimpinan_Abu Bakar Ash Shiddiq_UAS.pdfKepemimpinan_Abu Bakar Ash Shiddiq_UAS.pdf
Kepemimpinan_Abu Bakar Ash Shiddiq_UAS.pdfYudha Maulidandi Saputra
 
Khulafaur rasyidin
Khulafaur rasyidinKhulafaur rasyidin
Khulafaur rasyidinmukhlismalik
 
PPT SKI KLS X KHULAFAUR RASYIDIN kls X.pptx
PPT SKI KLS X KHULAFAUR RASYIDIN kls X.pptxPPT SKI KLS X KHULAFAUR RASYIDIN kls X.pptx
PPT SKI KLS X KHULAFAUR RASYIDIN kls X.pptxRahmadHidayatSaputra2
 
3. mk s.p.i bab iii [sejarah peradaban islam periode makkah [610 622 m]
3. mk s.p.i bab iii [sejarah peradaban islam periode makkah [610 622 m]3. mk s.p.i bab iii [sejarah peradaban islam periode makkah [610 622 m]
3. mk s.p.i bab iii [sejarah peradaban islam periode makkah [610 622 m]ArifFanani2
 
KEGIATAN BELAJAR 1 SKI.pdf
KEGIATAN BELAJAR 1 SKI.pdfKEGIATAN BELAJAR 1 SKI.pdf
KEGIATAN BELAJAR 1 SKI.pdfEtiRohaeti17
 
Perkembangan Islam pada Masa Khulafaur-Rasyidin
Perkembangan Islam pada Masa Khulafaur-RasyidinPerkembangan Islam pada Masa Khulafaur-Rasyidin
Perkembangan Islam pada Masa Khulafaur-Rasyidindayat7
 
PPT UAS KEPEMIMPINAN SEMESTER 2.pdf
PPT UAS KEPEMIMPINAN SEMESTER 2.pdfPPT UAS KEPEMIMPINAN SEMESTER 2.pdf
PPT UAS KEPEMIMPINAN SEMESTER 2.pdfFirzianAriePratama
 
Presentation_Khulafaur_Rasyidin.pptx
Presentation_Khulafaur_Rasyidin.pptxPresentation_Khulafaur_Rasyidin.pptx
Presentation_Khulafaur_Rasyidin.pptxMira Nurhasanah
 
Presentation_Khulafaur_Rasyidin.pptx
Presentation_Khulafaur_Rasyidin.pptxPresentation_Khulafaur_Rasyidin.pptx
Presentation_Khulafaur_Rasyidin.pptxMira Nurhasanah
 

Similar to KHULAFAR RASYIDIN (20)

Sejarah perkembangan islam masa khulafaur rasyidin
Sejarah perkembangan islam masa khulafaur rasyidinSejarah perkembangan islam masa khulafaur rasyidin
Sejarah perkembangan islam masa khulafaur rasyidin
 
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
 
Sejarah kebudayaan islam kelas 7 bab iii
Sejarah kebudayaan islam kelas 7 bab iiiSejarah kebudayaan islam kelas 7 bab iii
Sejarah kebudayaan islam kelas 7 bab iii
 
PERKEMBANGAN ISLAM MASA ABU BAKAR ASH-SHIDIQ.pptx
PERKEMBANGAN ISLAM MASA ABU BAKAR ASH-SHIDIQ.pptxPERKEMBANGAN ISLAM MASA ABU BAKAR ASH-SHIDIQ.pptx
PERKEMBANGAN ISLAM MASA ABU BAKAR ASH-SHIDIQ.pptx
 
khulafaur-rasyidin
khulafaur-rasyidinkhulafaur-rasyidin
khulafaur-rasyidin
 
KEPEMIMPINAN ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ
KEPEMIMPINAN ABU BAKAR ASH-SHIDDIQKEPEMIMPINAN ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ
KEPEMIMPINAN ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ
 
Power poin khulafaur rasyidin
Power poin khulafaur rasyidinPower poin khulafaur rasyidin
Power poin khulafaur rasyidin
 
Modul 8 kb 1
Modul 8 kb 1Modul 8 kb 1
Modul 8 kb 1
 
file_09-03-2021_60478de21831f.pdf
file_09-03-2021_60478de21831f.pdffile_09-03-2021_60478de21831f.pdf
file_09-03-2021_60478de21831f.pdf
 
Khulafaur rasyidin
Khulafaur rasyidinKhulafaur rasyidin
Khulafaur rasyidin
 
Khulafaur Rasydin
Khulafaur RasydinKhulafaur Rasydin
Khulafaur Rasydin
 
Kepemimpinan_Abu Bakar Ash Shiddiq_UAS.pdf
Kepemimpinan_Abu Bakar Ash Shiddiq_UAS.pdfKepemimpinan_Abu Bakar Ash Shiddiq_UAS.pdf
Kepemimpinan_Abu Bakar Ash Shiddiq_UAS.pdf
 
Khulafaur rasyidin
Khulafaur rasyidinKhulafaur rasyidin
Khulafaur rasyidin
 
PPT SKI KLS X KHULAFAUR RASYIDIN kls X.pptx
PPT SKI KLS X KHULAFAUR RASYIDIN kls X.pptxPPT SKI KLS X KHULAFAUR RASYIDIN kls X.pptx
PPT SKI KLS X KHULAFAUR RASYIDIN kls X.pptx
 
3. mk s.p.i bab iii [sejarah peradaban islam periode makkah [610 622 m]
3. mk s.p.i bab iii [sejarah peradaban islam periode makkah [610 622 m]3. mk s.p.i bab iii [sejarah peradaban islam periode makkah [610 622 m]
3. mk s.p.i bab iii [sejarah peradaban islam periode makkah [610 622 m]
 
KEGIATAN BELAJAR 1 SKI.pdf
KEGIATAN BELAJAR 1 SKI.pdfKEGIATAN BELAJAR 1 SKI.pdf
KEGIATAN BELAJAR 1 SKI.pdf
 
Perkembangan Islam pada Masa Khulafaur-Rasyidin
Perkembangan Islam pada Masa Khulafaur-RasyidinPerkembangan Islam pada Masa Khulafaur-Rasyidin
Perkembangan Islam pada Masa Khulafaur-Rasyidin
 
PPT UAS KEPEMIMPINAN SEMESTER 2.pdf
PPT UAS KEPEMIMPINAN SEMESTER 2.pdfPPT UAS KEPEMIMPINAN SEMESTER 2.pdf
PPT UAS KEPEMIMPINAN SEMESTER 2.pdf
 
Presentation_Khulafaur_Rasyidin.pptx
Presentation_Khulafaur_Rasyidin.pptxPresentation_Khulafaur_Rasyidin.pptx
Presentation_Khulafaur_Rasyidin.pptx
 
Presentation_Khulafaur_Rasyidin.pptx
Presentation_Khulafaur_Rasyidin.pptxPresentation_Khulafaur_Rasyidin.pptx
Presentation_Khulafaur_Rasyidin.pptx
 

Recently uploaded

Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Adam Hiola
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 

Recently uploaded (7)

Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 

KHULAFAR RASYIDIN

  • 1. Khulafaur Rasyidin dan Peran Kontribusi Terhadap Islam Setelah Wafatnya Nabi Muhammad SAW Khulafaur Rashidin and the Role of Contribution to Islam After the Death of Prophet Muhammad SAW Farah Chaisani Universitas Islam Indonesia Farah.chaisani@gmail.com Ringkasan: Khulafaur rasyidin ada 4 khalifah pertama yang memimpin umat islam setelah wafatnya nabi Muhammad SAW. Keempat khalifah tersebut adalah Abu Bakar Ash-shiddiq, Umar Bin Khattab, Utsman Bin Affan dan Ali bin Abi Thalib.pada semasa hidupnya mereka telah memberikan banyak kontribusi terhadap islam baik secara material maupun secara non-material. Merekalah yang menjadi tombak ujung umat islam baik sebelum nabi Muhammad SAW meninggal maupun setelah meninggal. Semasa Nabi Muhammad SAW masih hidup mereka adalah orang-orang yang dekat dengan Nabi dan menjadi orang kepercayaan beliau. Sehingga tidak di ragukan lagi mengapa dipilihnya mereka setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Abstraction: Khulafaur rashidin there are 4 first caliphs who led the Muslims after the death of Prophet Muhammad SAW. The four caliphs are Abu Bakr Ash-shiddiq, Umar Bin Khattab, Uthman Bin Affan and Ali bin Abi Thalib. In their lifetime they have contributed much to Islam both materially and non-material. They are the spearhead of the Islamic Ummah before the Prophet Muhammad SAW died and after death. During the time of Prophet Muhammad SAW were alive they were those who were close to the Prophet and became his believer. So no doubt why they chose them after the death of Prophet Muhammad SAW. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW adalah masa-masa yang cukup sulit bagi umat islam berbagai rasa kesedihan maupun kehilangan dan juga kekhawatiran umat muslim akan masa depan islam menjadi sebuah pokok permasalahan. Selain itu Rasulullah tidak pernah memberikan wasiat siapa yang akan menggantikan beliau semua itu dikembalikan lagi kepada umat muslim. Beliau berkata beliau hanya meninggalkan 2 perkara yaitu Al-quran dan Al-hadits. Pada masa itu sempat terjadi adanya perselisihan penda-pat antara kaum anshar dan kamu muhajirin. Ada yang memilih untuk mengangkat Ali bin Abi Thalib ada yang menginginkan Abu Bakar bahkan Utsman Bin Affan serta Umar Bin Khattab. Tetapi setelah musyawarah bersama akhirnya diputuskan lah Abu Bakar sebagai Khalifah pertama umat muslim menggantikan Rasulullah.
  • 2. BAB II Isi 1. Abu Bakar As-Shiddiq (11-13 H) Menjelang Kematian Nabi Muhammad SAW, beliau menunjuk Abu Bakar untuk menggantikan beliau sebagai imam shalat. Itulah yang menjadikan indikasi Abu Bakar sebagai pengganti Nabi Muhammad SAW. Setelah kematian Nabi Muhammad SAW para pembesar islam setuju menjadikan Abu Bakar sebagai Khalifah pertama menggantikan Nabi Muhammad SAW. Abu Bakar lahir di di Makkah tanggal 27 Oktober 573 M. Abu Bakar merupakan keturunan dari Bani Taim, suku yang banyak melahirkan keturunan terhomat. Ibu beliau bernama Ummu al-Khair salma binti Shakhr bin Amir bin Ka'ab bin Sa'ad bin Taim ( sya’if silva, 2016) dan Ayahnya bernama Abu Quhafah. Beliau bernama asli Abdul Ka’bah yang berarti Hamba Kabah. Yang kemudian oleh Nabi diganti menjadi Abdullah yang berarti Hambah Allah. Sedangkan nama Abu Bakar As-Shiddiq didapatkan dari Nabi Muhammad yang memiliki orang yang membenarkan. Hal tersebut terjadi karena beliaulah orang pertama yang mempercayai bahwa Nabi Muhammad Melakukan Isra’ Miraj. Selain itu Abu Bakar disebut juga sebagai Assabiqunal’Awalun. Dan juga beliau merupakan salah satu dari sepuluh orang yang didoakan akan masuk surga oleh Nabi Muhammad SAW. Abu Bakar sendiri merupakan seorang pedagang, hakim, orang yang terpelajar serta mampu menafsirkan mimpi. Sejak kecil beliau merupakan anak yang baik hati, jujur, dan lemah lembut. Sehingga sejak kecil beliau sudah sangat disegani oleh orang banyak dan masyarakat. Sejak remaja Abu Bakar dan Nabi Muhammad SAW sudah bersahabat. Setelah beranjak dewasa beliau menjadi seorang saudagar yang jujur, disiplin, dan dermawan. Sebelum memeluk islam beliau memiliki kekayaan sejumlah 400.000 dirham. Beliau merupakan orang yang sangat cerdas dan juga sudah mengenal Nabi Muhammad SAW sejak lama sehingga tidak sulit baginya memeluk islam. Seperti yang disabdakan Nabi Muhammad SAW "Tiap-tiap orang yang saya ajak kepada Islam tidak ada yang menyatakan keraguan dan berfikir terlebih dahulu, kecuali Abu Bakar, ia terus menerima dengan tidak ragu-ragu dan tidak menunggu-nunggu". Setelah beliau memeluk agama islam dia mengorbankan seluruhnya untuk islam termasuk seluruh harta bendanya hingga tidak tersisa. Beliau juga merupakan orang kepercayaan Nabi yang rela memperjuangkan islam dengan gigih. Sehingga Beliau tidak pernah absen menemani Nabi dimanapun termasuk didalam berbagai peperangan. Beliau juga merupakan orang yang membantu membebaskan beberapa budak seperti Bilal bin Rabbah, Abu Fukaifah, Amir bin Fahairah, labibah dan Lain-lain. Sebagai seoreng bangsawan, ia sangat memperhatikan kaum yang lemah dan tertindas. Pada masa pemerintahannya islam mengalami banyak perkembangan. Beliau melanjutkan ekspedisinya ke syiria dibawah pimpinan usamah bin zaid. Pada awalnya ekspedisi ini mengalami berbagai penolakan karena banyaknya pergolakan di Madinah. Tetapi usulan untuk menarik kembali pasukan ekspedisi ditolak oleh Abu Bakar karena
  • 3. beliau menilai ekspedisi ini merupakan perintah Nabi sebelum wafat. Sehingga setelah 40 hari ekspedisi akhirnya umat islam dapat mengalami kemenangan. Meskipun begitu masa awal kepemimpinan Abu Bakar merupakan salah satu masa-masa sulit. Dikarenakan banyaknya Nabi Palsu seperti Musailamah Al Kadzab dari Bani Hanifah, Tulaihah bin Khuwailid dari Bani As'ad Saj'ah Tamimiyah dari Bani Yarbu, dan Aswad Al Ansi dari Yaman, orang-orang yang enggan membayar zakat, orang-orang yang murtad serta beberapa pemberontakan dari kabilah arab. Sehingga diutuslah Al-‘Ala bin Al-Hadhrami ke Bahrain, lalu Ikrimah bin Abu Jahal ke Amman dan Al-Muhajir bin Umayyah ke Najir untuk memerangi orang-orang murtad. Pada awal kematian Nabi Muhammad SAW ada beberapa golongan yang berfikir dan beranggapan bahwa dengan meninggalnya Nabi maka selesai sudah perjanjiannya dengan islam termasuk kewajibannya untuk membayar zakat. Banyak suku-suku Arab juga menuntut untuk dibebaskan dari kewajiban membayar zakat. Abu Bakar marah yang kemudian meyuruh tentara-tentaranya untuk bersiaga jika terjadi adanya perlawanan. Abu Bakar berprinsip bahwa orang-orang yang murtad harus dilawan hingga akar- akarnya. Dengan kebijakan dan kemulian Abu Bakar kaum-kaum murtad ini dapat di tuntaskan. Selama perang Riddah ini banyaknya penghapal Al-quran yang menjadi korban. Sehingga setelah menumpah kaum murtad beliau memerintahkan untuk mengumpulkan Al- Quran. Dengan tujuan agar Al-Quran bisa sampai kepada generasi-generasi berikutnya. Abu Bakar menugaskan Zaid bin Tsabit untuk memimpin pengumpulan Al-Quran. (Farid, 2011) Pengumpulan Al-Quran itu dikumpulkan dari memori penghapal Al-Quran, pelepah kurma, dan lempengan kapur putih. Yang kemudian setelah Abu Bakar meninggal disimpan oleh Umar bin Khattab. Sedangkan dalam bidang pendidikan Abu Bakar mendirikan Kuttab yaitu lembaga pendidikan setelah masjid. Kuttab sendiri berpusat di Madinah. Dan yang bertindak sebagai pengajarnya adalah sahabat-sahabat Nabi. Setelah memerangi kaum yang murtad Abu Bakar melakukan perluasan wilayah dimulai dari Syiria. Beliau mengirim khalid ibn al walid untuk membebaskan Irak Dimulai dari ubullah. ( Tanpa Nama, 2015) Dan memrintahkan ‘Iyadh bin Ghunum untuk membebaskan Irak dari sisi timur dimulai dari Mushayyakh. Abu Bakar menyuruh khalid dan ‘Iyadh untuk mengajak msyarakat di Syria ke dalam islam secara lembut jika menolak maka wajib membayar jizyah jika tidak ingin diperangi. Setelah dapat menaklukan irak Abu Bakar kemudian bergerak untuk menaklukan Romawi yang pada saat itu dipimpin oleh Kaisar Heraclius. Pada saat itu Romawi merupan daerah yang luas meliputi Suriah dan Palestina. Sehingga terjadilah perang yarmuk yang berlangsung pada masa 13H/ 634 M. saat itu pasukan Romawi berjumlah 420.000 dengan persenjataan yang lengkap sedangka pasukan islam hanya berjumlah 45.000. tentu saja pasukan islam kalah dalam hal jumlah dan persenjataan. Tetapi dengan bantuan Allah SWT pasukan Romawi dapat dikalahkan. Sehingga daerah yang dulunya dikuasai bangsa romawi dapat ditaklukan dan dapat meluasnya ajaran Islam. Abu Bakar meninggal dunia tanggal 23 Agustus 634 M. pada usia 62 tahun dalam keadaan sakit. (Tanpa Nama, 2011) Dan kemudian beliau dimakamkan disamping makan
  • 4. Nabi Muhammad SAW. Beliau hanya memerintah selama dua tahun tiga bulan dan sepuluh hari. Tetapi beliau selalu mememikirkan kepentingan umat muslim hingga akhir hayatnya. 2. Umar bin Khatab (13-23 H) Setelah meninggalnya Abu Bakar kekhalifahan islam digantikan oleh Umar bin Khatab. Umar bin Khatab lahir di kota Makkah. Umar bin Khatab termasuk kedalam bani Adi, ayah beliau bernama Khattab bin Nufail Al Shimh Al Quraisyi dan ibunya Hantamah binti Hasyim berasal dari marga Bani Makhzum. Beliau memiliki 2 gelar yaitu Al-Faruq yang diberikan oleh Nabi yang berarti orang yang dapat memisahkan yang benar dan yang bathil. Dan memiliki gelar Amir Al Mukmiin yang berarti pemimpin orang-orang beriman. (Zulfa Azizah, 2014) Beliau merupakan salah satu orang terpandang dimata masyarakat jahiliyah dan merupakan salah satu peminum anggur terberat sebelum masuk islam. Beliau juga pernah mengubur putrinya hidup-hidup yang kemudian beliau menyesali perbuatannya. Beliau juga salah satu musuh terbesar sebelum masuk islam. Beliau dikenal sebagai ahli strategi perang dan memiliki prajurit yang banyak. Beliau seringkali menyiksa pengikut Nabi Muhammad SAW, bahkan beliau sempat ingin membunuh Nabi Muhammad SAW. Tetapi diperjalan beliau mendapat kabar dari Nu’aim bin Abdullah bahwa adik beliau yang bernama Fatimah sudah memeluk islam. Beliau sangat terkejut mendengar kabar tersebut dan langsung berlari untuk kembali kerumah. Tetapi sesampainya didepan pintu beliau mendengar adiknya sedang membaca surat Thoha. Beliau begitu murka hingga memukuli saudarinya hingga berdarah. Karena begitu ibanya beliau melihat apa yang sedang dibaca adiknya dan kemudian beliau terguncang lalu memutuskan untuk masuk islam. Sehingga beliau dapat memberikan jalan terang bagi penyebaran islam agar disebarkan secara terang-terangan. Umar bin Khatab ditunjuk oleh Abu Bakar untuk menggantikan beliau memimpin umat muslim. Hal tersebut dilakukan Abu Bakar agar tidak terjadinya perpecahan antar umat. Setelah ditunjuknya Umar bin Khatab, hal pertama yang dilakukan beliau adalah melakukan perluasan wilayah. Masa perluasan wilayah ini dikenal sebagai futuhat al islamiyah. Umar memutuskan untuk melanjutkan perluasan di daerah Syiria. Tetapi beliau menganti pemimpin perang yang sebelumnya dipimpin oleh A- Khalid ibn Al Walid beliau ganti dengan Abu Ubaidah ibn Al Jarrah. Setelah melakukan beberapa pertempuran akhirnya Syiria dan Damaskus dapat diambil alih oleh umat islam pada tahun 636 M. kemudian diikuti dengan ditaklukannya kota Ajnadain, Beyrut, Tyrus, Jatta, Sidon, Askalon, Giza, dan Ramla. Yang kemudian diakhiri dengan pertempuran baitul Maqdis. Pertempuran ini berlangsung selama empat bulan dengan berbagai kerugian seperti banyaknya rakyat yang kelaparan. Tetapi pertempuran dapat diselesaikan dengan syarat yang menerima kotanya sendiri adalah Umar. Setelah Syiria dapat ditalukan maka seluruh kekuatan perang di pusatkan di Persia. Penaklukan dimulai dari kota Casedia, Madain, dan Nahawan dibawah panglima Amr bin Ash. Sehingga daerah kekuasaan islam pada masa tersebut terdiri dari Arab, Palestina, Syiria, sebagian besar Persia dan Mesir. Beliau juga melakukan perluasan masjidil haram.
  • 5. Selain melakukan perluasan wilayah, Umar bin Khatab juga melakukan penyusunan perpolitikan. Beliau mendirikan Ahlul hal Wal ‘Aqdi yang berarti kaum penengan dan pemberi fatwa. Lembaga-lembaga yang didirikan oleh Umar bin Khatab sebagai Ahlul hal wal ‘Aqdi adalah: (Asep Saefulloh, 2013) 1. Majelis Syura yaitu dewan penasihat yang terdiri dari: - Dewan penasihat tinggi - Dewan penasihat umum - Dewan antara penasihat tinggi dan umum 2. Al-katib yaitu sekertaris Negara. Jabatan ini dipegang oleh Abdullah bin Arqam. 3. Nidzamul idary yaitu departemen Administrasi. Departemen ini bertugas untuk melayani kebutuhan masyarakat. 4. Nidzamul maly yaitu departemen keuangan. Departemen ini mengatur masalah keuangan seperti perpajakan, ghanimah, jizyah, fai, dll. 5. Departemen kepolisian, departemen pendidikan, dll. Umar bin Khatab juga merubah beberapa tatanan dalam bidang ekonomi seperti mengembalikan tanah hasil perang kepada pemiliknya tetapi adanya pajak tanah. Kemudian harta rampasan (Ghanimah) dimasukan kedalam baitul mal yang kemudian dipergunakan untuk kemashlahatan umat. Umar juga melakukan pemerataan perpajakan dan mengatur masalah perpajakan. Beliau juga memberikan beberapa kemudahan kepada rakyatnya seperti meminjamkan lahan kosong untuk bercocok tanam, memberikan pinjaman modal, memberikan gaji kepada pengajar, memberikan pekerjaan kepada tahanan perang dan memperbolehkannya tinggal di madinah, memotivasi pedagang dan hamba sahaya untuk membebaskan dirinya sendiri. Pada masa Umar bin Khatab pendidikan juga berkembang dengan sangat pesat. Pada saat itu banya didirikannya madrasah-madrasah diberbagai kota dengan Al-Quran sebagai kurikulum utamanya. Sehingga pendidikan pada masa Umar bin Khatab lebih maju ketimbang masa Abu Bakar. Pada masa ini ilmu pengetahuan dibagi menjadi tiga yaitu pertama Al ulumul islamiyah yang meliputi ilmu-ilmu Quran, hadis, kebahasaan fikih, dan sejarah, kedua Al adabul arabiyah yaitu syair, ketiga Al ulumul aqliyah yang meliputi psikologi, kedokteran, tehnik, falak, dan filsafat. Setelah memimpin selama sepuluh tahun Umar bin Khatab menghembuskan nafas terakhirnya setelah dibunuh oleh seorang kafir bernama Abu lulu’ah dengan khanjar yang dihunuskan ke pusar umar. Diketahui Abu lulu’ah merasa sakit hati terhadap kekalahan Persia. Umar dibunuh ketika hendak memimpin shalat subuh berjamaah. Beliau dikuburkan disamping kanan kuburan Nabi Muhammad SAW dengan seizin Aisyah. Beliau meninggal pada tanggal 25 Dzulhijjah 23H.
  • 6. 3. Utsman bin Affan Utsman bin Affan adalah khalifah ketiga yang menggantikan Nabi Muhammad setelah wafatnya Umar bin Khatab. Utsman bin Affantermasuk golongan As-Sabiqun al-Awwalun yaitu orang-orang yang pertama masuk islam. Beliau memiliki sifat yang pemalu dan merupakan pedagang kaya yang dermawan. Beliau lahir pada tahun 574 – 656 M atau 12 Dzulhijjah 35 H dari suku Quraisy bani Umayah (Zulfa Azizah, 2014).Nama ibu beliau adalah Arwa binti Kuriz bin Rabiah. Beliau memiliki julukan yaitu Dzunnurain yang artinya memiliki dua cahaya dikarenakan beliau lah yang memiliki kehormatan untuk menikahi puteri kedua dan ketiga dari Rasullah yaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum(Umat Indonesia, 2017). Beliau merupakan salah satu sahabat yang sangat dekat dengan Nabi Muhammad SAW. Disaat umat islam sedang mengalami pembantaian dan penyiksaan oleh kaum kafir Quraisy maka diperintahkannya Utsman untuk hijrah ke Habsyah (Abyssinia, Ethiopia) bersama anak dan istrinya serta Ikut juga bersama beliau sahabat Abu Khudzaifah, Zubir bin Awwam, Abdurahman bin Auf dan lain-lain. Setelah itu datang pula perintah Nabi SAW supaya beliau hijrah ke Madinah (halaqoh dakwah, 2008). Kemudian beliau pindah ke mandinah untuk mengikuti kamu muhajirin serta memenuhi panggilan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Pada peristiwa Hudaibiyah, Utsman dikirim oleh Rasullah untuk menemui Abu Sofyan di Mekkah. Utsman diperintahkan Nabi untuk menegaskan bahwa rombongan dari Madinah hanya akan beribadah di Ka'bah, lalu segera kembali ke Madinah, bukan untuk memerangi penduduk Mekkah. Sempat hamper terjadi pertumpah darahan tetapi akhirnya dapat terhindari dan terjadilah kesepakatan Hudaibiyah dengan perundingan antara Nabi Muhammad SAW dengan Suhail bin Amir. Semasa Nabi Muhammad SAW masih hidup, Utsman bin Affan pernah di percaya oleh Nabi untuk menjadi walikota Madinah, dan masa jabatan beliau dua kali, pertama pada masa perang Dzatir Riqa dan yang kedua pada masa perang Ghattafan (Rudi Haryanti, 2016). Utsman bin Affan adalah seorang ahli Ekonomi, tetapi beliau berjiwa sosial yang sangat tinggi, beliau tidak segan-segan mengeluarkan hartanya untuk kepentingan Agama dan untuk Masyarakat umum. Salah satu bentuk kedermawanan Utsman bin Affan adalah beliau pernah menyumbangkan 1000 ekor onta dan 70 ekor kuda, di tambah 1000 dirham sumbangan untuk perang Tabuk, membeli sumur yang jernih dari seorang Yahudi harganya 200.000 dirham, sumur itu beliau wakafkan untuk kepentingan masyarakat, emperluas Masjid Madinah dan membeli tanah disekitarnya, pada masa pemerintahan Abu Bakar Ash Shidiq, Utsman bin Affan pernah memberikan gandum yang diangkut dengan 1000 onta untuk membantu kaum miskin yang menderita di musim kemarau. Pada awal pemilihan khalifah Utsman bin Affan terjadi suatu musyarawah yang sangat sulit dikarenakan adanya dua kubu yang berbeda yaitu kubu yang mendukung Utsman dan ada pula kubu yang mendukung Ali bin Abi Thalib. Abdurrahman bin Auf menunjukkan cara penyelesaian secara bijak yaitu dengan memanggil Utsman dan Ali secara terpisah untuk menanyakan kesanggupannya untuk bertindak sesuai dengan Al-Quran dan Al-Hadits
  • 7. sehingga terpilihlah Utsman bin Affan yang kemudian dibai’at oleh Abdrurrahman diikuti pembai’atan oleh Ali. Sehingga terpilihlah Utsman sebagai khalifah pada tanggal 1 Muharram tahun 24 H. Pemerintahan utsman dibagi menjadi dua periode yang berlangsung selama 12 tahun. Periode pertama selama 6 tahun merupakan periode yang bersih tanpa pengangkatan keluarga sebagai pejabat Negara sedangkan periode kedua disebut sebagai periode yang tidak bersih hal tersebut terjadi dikarenakan beliau banyak mengangkat keluarga sebagai pejabat. Pada masa awal pemerintahannya perekonomian islam sudah sangat berkembang dengan sudah banyaknya daerah-daerah yang tersentuh syariat islam. Dengan begitu islam merupakan agama yang sudah kuat pada masa itu sehingga Utsman menempatkan beberapa keluarga sebagai petinggi-petinggi arab. Sehingga munculnya pikiran-pikiran nepoteisme dari beberapa pihak. Beberapa keluarga Utsman yang ditempatkan sebagai petinggi Negara salah satunya yaitu: 1. Muawiyah bin Abu Sufyan yang menjabat sebagi gubernur Syam, beliau termasuk shahabat Nabi, keluarga dekat dan satu suku dengan Utsman. 2. Pimpinan Basyrah, Abu Musa Al Asy’ari, diganti oleh Utsman dengan Abdullah bin Amir, sepupu Utsman. 3. Pimpinan Kuffah, Sa’ad bin Abi Waqqash, diganti dengan Walid Bin ‘Uqbah, saudara tiri Utsman. Lantas Walid ternyata kurang mampu menjalankan syariat Islam dengan baik akibat minum-minuman keras, maka diganti oleh Sa’id bin ‘Ash. Sa’id sendiri adalah saudara sepupu Utsman. 4. Pemimpin Mesir, Amr bin ‘Ash, diganti dengan Abdullah bin Sa’ad bin Abu Sarah, yang masih adalah saudara seangkat (dalam sumber lain saudara sepersusuan, atau bahkan saudara sepupu) Utsman. 5. Marwan bin Hakam, sepupu sekaligus ipar Utsman, diangkat menjadi sekretaris Negara. Pada tahun pertama kekhalifahannya beliau sudah dapat menaklukan negeri Rayyi, beliau juga mengangkat Sa’ad bin Abi Waqash untuk menjadi gubernur Kufah. Sedangkan pada 26 H beliau melakukan peluasan masjidil haram dan pada 27 H beliau melakukan serangan ke Qubrus dengan membawa pasukan menyebrangi lautan selain itu Ustman menurunkan Amru bin Al Ash dari jabatan Gurbernur Mesir dan sebagai gantinya diangkat Abdullah bin Sa‘Ad bin Abi Sarh. Kemudian dia menyerbu Afrika dan berhasil menaklukkannya dengan mudah. Di tahun ini pula Andalusia berhasil ditaklukan.Tahun ke 29 Hijri negeri-negeri lain berhasil ditaklukan. Pada tahun ini Ustman memperluas Masjidil Madinah Munawarrah dan membangunnya dengan batu-batu berukir. Ia membuat tiangnya dari batu dan atapnya dari kayu (tatal). Panjangnya 160 depa dan luasnya 150 depa. Utsman memerintahkan kepada Zaid bin Sabit al-Ansari untuk menuliskan Mushaf itu dan diimlakan oleh Sa’id bin As al-Umawi, dengan disaksikan oleh Abdullah bin Zubair dan abdur-rahman bin Haris bin Hisyam al- Makhzumi. Kepada mereka dimintanya jika ada yang mereka perselisihkan supaya ditulis dengan logat Mudar ( Banu Mudar bin Nizar, salah satu kabilah Arab al-Musta’ribah tertua beberapa generasi sebelum kabilah Quraisy ), sebab Qur’an diturunkan kepada orang dari Mudar. Sesudah penulisan itu selesai didasarkan pada
  • 8. satu bacaan , Utsman memerintahkan untuk menuliskan satu mushaf untuk di Syam, satu mushaf untuk di Mesir, satu Mushaf dikirimkan ke Basrah, satu mushaf untuk di Mekkah dikirim satu Mushaf dan untuk Yaman juga satu mushaf. Satu mushaf ditinggalkan di Madinah. Umat sudah puas dengan semua mushaf ini, dan orang menamakannya Mushaf Utsman, sebab ditulis atas perintah Utsman, kendati tidak ditulis oleh tangannya sendiri. Dari segi sosial budaya, Utsman juga membangun mahkamah peradilan. Hal ini merupakan sebuah terobosan, karena sebelumnya peradilan dilakukan di mesjid. Utsman juga melakukan penyeragaman bacaan Al Qur’an juga perluasan Mesjid Haram dan Mesjid Nabawi. Penyeragaman bacaan dilakukan karena pada masa Rasulullah Saw, Beliau memberikan kelonggaran kepada kabilah-kabilah Arab untuk membaca dan menghafalkan Al Qur’an menurut lahjah (dialek) masing-masing. Kuffah adalah sumber pemberontakan utama dalam kekhalifahan usman bin Affan. Banyak penduduk yang mengeluhkan pejabat-pejabat dan para petinggi kota itu. Mereka marah kepada Sa’d bin Abi Waqqas, dan mereka menuduh Walid bin Uqbah meminum Khamar. Banyak orang kaya raya yang menimbulkan kemarahan orang-orang Arab yang dulu tinggal dibeberapa kota di Irak. Mereka makin benci kepada Usman dan pejabat- pejabatnya karena mereka tidak mendapat bagian rampasan perang. Begitu juga banyak penduduk kota-kota lain dalam kawasan Islam yang memperlihatkan ketidak senangan mereka terhadap kebijakan Usman. Detik-detik akhir telah datang. Para pengacau mulai menyalakan api di pintu rumah Utsman bin Affan. Para sahabat dan para pemuda kaum muslimin kemudian berdatangan ke rumah Utsman bin Affan, sementara Utsman berteriak dan memanggil mereka, "Aku bersumpah kepada kalian agar kalian kembali ke rumah kalian masing-masing dan tidak menetap kecuali dua orang, yaitu Hasan bin Ali dan Abdullah bin Umar bin Khattab". Para pengacau kemudian masuk menemui Utsman yang sedang membaca Al-Qur'an dan ketika itu sedang berpuasa. Salah seorang pengacau tersebut kemudian masuk dan memukul Utsman bin Affan dengan pedangnya. Pukulan tersebut mengenai tangannya hingga putus. Utsman bin Affan kemudian berkata. "Allahu Akbar! Sesungguhnya, kamu tahu bahwa tangan ini telah menuliskan wahyu untuk Rasulullah SAW". Kemudian datanglah Sayyidah Nailah, istrinya, bermaksud untuk membelanya. Tetapi mereka malah memotong jari-jarinya. Kemudian datanglah seorang laki-laki dan memukul Utsman bin Affan dengan potongan besi tepat mengenai bagian atas bahunya. Utsman lantas berkata, "Ya, Allah segala puji bagi-Mu". Utsman kemudian menutup Mushaf Al-Quran yang terlumuri dengan darahnya. Utsman kemudian berkata lagi, "Ya Allah. wahai Zat yang memiliki kemuliaan, Aku bersaksi kepada-Mu bahwa aku telah bersikap sabar sebagaimana Nabi-Mu telah berwasiat kepadaku". Utsman bin Affan kemudian terbunuh pada hari Jumat tanggal 18 Dzulhijjah. Ia dikubur di Pekuburan Baqi'. (Layla, 2013).
  • 9. 4. Ali bin Abi Thalib Ali merupakan khalifah terakhir yang menggantikan Utsman Bin Affan setelah wafat. Ali dilahirkan di Mekkah, daerah Hejaz di daerah Jazirah Arab, pada tanggal 13 Rajab. Dia bernama asli Assad bin Abu Thalib, bapaknya Assad adalah salah seorang paman dari Muhammad SAW. Sebagian orang percaya bahwa beliau dilahirkan didalam ka’bah. Assad yang berarti Singa adalah harapan keluarga Abu Thalib untuk mempunyai penerus yang dapat menjadi tokoh pemberani dan disegani di antara kalangan Quraisy Mekkah (tanpa nama, 2013). Awalmulanya Ali diberi nama oleh keluarganya yaitu Haydar tetapi Rasul-lah yang kemudian memanggilnya dengan sebutan Ali. Peristiwa pembunuhan terhadap Khalifah 'Utsman bin Affan mengakibatkan kegentingan di seluruh dunia Islam yang waktu itu sudah membentang sampai ke Persia dan Afrika Utara. Pemberontak yang waktu itu menguasai Madinah tidak mempunyai pilihan lain selain Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah, waktu itu Ali berusaha menolak, tetapi Zubair bin Awwam dan Talhah bin Ubaidillah memaksa dia, sehingga akhirnya Ali menerima bai'at mereka. Menjadikan Ali satu-satunya Khalifah yang dibai'at secara massal, karena khalifah sebelumnya dipilih melalui cara yang berbeda-beda. Tetapi meskipun begitu pembaitan Ali tetap mengalami berbagai masalah seperti penolakan oleh Mu’awiyah karena Ali dianggap harus bertanggung jawab atas pembunuhan Utsman dan karena wilayah islam yang sudah meluas maka pemilihan Khalifah tidak hanya menjadi tanggung jawab warga kota Madinah saja (Afdoli, 2015). Pertempuran Basra atau perang jamal adalah perang dimana umat islam untuk pertama kalinya berperang melawan saudara sendiri. 20.000 pasukan pimpinan Ali melawan 30.000 pasukan pimpinan Zubair bin Awwam, Talhah bin Ubaidillah, dan Ummul mu'minin Aisyah binti Abu Bakar, Istri Rasulullah. Keterlibatan Aisyah karena untuk menuntut kematian Utsman bin Affan selain itu juga karena adanya dendam pribadi. Tetapi meskipun begitu perang tersebut dimenangkan oleh pihak Ali dengan cara membunuh unta Aisyah. Kemudian Aisyah dikembalikan oleh Ali ke Makkah dengan penuh kehormatan. Perang Siffin merupakan perang yang dilakukan di Siffin menghadapi Muawiyah yang merupakan gubernur Damaskus. Muawiyah melakukan perlawanan terhadap Ali Bin Abi Thalib bersama sejumlah bekas pejabat tinggi yang kehilangan kedudukan dan kejayaannya. Perang ini diakhiri dengan Tahkim (arbitrase). Tahkim ini tidak menyelasaikan masalah, melainkan memunculkan golongan baru yakni Al-Khawarij yakni orang-orang yang keluar dari barisan Ali Bin Abi Thalib. Pada masa pemerintahan Ali Bin Abi Thalib umat Islam terpecah menjadi tiga kelompok yakni, Muawiyah, Syi’ah dan Al-Khawarij. Pada 20 Ramadhan 40 H/660 M Ali terbunuh oleh salah satu anggota kelompok Al-Khawarij, Ibnu Muljam. (Rifky, 2017) Peristiwa pembunuhan Khalifah Utsman bin Affan yang menurut berbagai kalangan waktu itu kurang dapat diselesaikan karena fitnah yang sudah terlanjur meluas dan sudah diisyaratkan oleh Nabi Muhammad ketika dia masih hidup, dan diperparah oleh hasutan- hasutan para pembangkang yang ada sejak zaman Utsman bin Affan, menyebabkan perpecahan di kalangan kaum muslim sehingga menyebabkan perang tersebut. Tidak hanya selesai di situ, konflik berkepanjangan terjadi hingga akhir pemerintahannya. Pertempuran
  • 10. Shiffin yang melemahkan kekhalifannya juga berawal dari masalah tersebut. Ali bin Abi Thalib, seseorang yang memiliki kecakapan dalam bidang militer dan strategi perang, mengalami kesulitan dalam administrasi negara karena kekacauan luar biasa yang ditinggalkan pemerintahan sebelumya. Meskipun banyak pergolakan pada masa Khalifah Ali bin Abi Thalib, banyak hal yang dilakukan dalam usaha pengembangan Islam, baik perkembangan dalam bidang sosial, politik, militer, dan ilmu pengetahuan antara lain: 1. Mengganti para gubernur yang diangkat Khalifah Utsman Bin Affan Semua Gubernur yang diangkat oleh Khalifah Usman bin Affan terpaksa diganti, karena banyak masyarakat yang tidak senang. Menurut pengamatan Khalifah Ali bin Abi Thalib para gubernur inilah yang menyebabkan timbulnya berbagai gerakan pemberontakan terhadap pemerintahan Khlalifah Usman bin Affan. Mereka melakukan hal itu karena Khalifah Usman pada paruh kedua masa kepemimpinannya tidak mampu lagi melakukan kontrol terhadap para penguasa yang berada dibawah kepemimpinannya. Hal itu disebabkan karena usianya yang sudah lanjut usia, selain para Gubernur sudah tidak banyak lagi yang memiliki idealisme untuk memperjuangkan dan mengembangkan Islam. Pemberontakan ini pada akhirnya membuat sengsara rakyat banyak, sehingga rakyatpun tidak suka terhadap mereka.Berdasarkan pengamatan inilah kemudian Khalifah Ali bi Abi Thalib mencopot mereka. Adapun para Gubernur baru yang diangkat Khalifah Ali bin Abi Thalib sebagai pengganti Gubernur lama ialah: (Zafriadi, 2015) 1). Sahl bin Hanif sebagai Gubernur Syiria. 2). Usman bin Hanif sebagai Gubernur Basrah. 3). Qays bin Sa’ad sebagai Gubernur Mesir. 4). Umrah bin Syihab sebagai Gubernur Kufah. 5). Ubaidah bin Abbas sebagi Gubernur Yaman. 2. Menarik kembali tanah milik Negara Pada masa pemerintahan Khalifah Utsman bin Affan banyak para kerabatnya yang diberikan fasilitas dan kemudahan dalam berbagai bidang. Sehingga banyak pejabat yang pada masa pemerintahan Utsman menjadi semena-mena. Sehingga hal ini menjadikan tugas yang berat bagi Ali. Ia berusah menarik kembali semua tanah pemberian Utsman bin Affan kepada keluarganya untuk dijadikan milik negara dengan menyerahkan hasil pendapatannya kepada negara. Ali Bin Abi Thalib memakai sistem distribusi pajak tahunan yang pernah diterapkan Umar Bin Khattab sehingga semua orang Islam taat terhadap pajak. Usaha ini bukan tidak mendapat tantangan. Khalifah Ali bin Abi Thalib banyak mendapat perlawanan dari para penguasa dan kerabat mantan Khalifah Usman bin Affan. Salah seorang yang dengan tegas terus terang menantang Khalifah Ali bin Abi Thalib adalah Muawiyah bin Abi Sufyan. Untuk menghambat gerakan Khalifah Ali bin Abi Thalib,
  • 11. Muawiyah melakukan hasutan kepada para sahabat lainnya supaya menentang rencana Khalifah. Selain itu, ia melakukan kerja sama dengan para mantan Gubernur yang dicopot Khalifah Ali bin Abi Thalib. Semua tindakan Khalifah Ali bin Abi Thalib semata bertujuan untuk membersihkan praktik kolusi, korupsi dan nepotisme di dalam pemerintahannya. 3 . Dalam bidang politik militer Karena lemahnya bidang politik dan militer pada masa kepemimpinan Ali mengakibatkan islam pecah menjadi 3 golongan yaitu kelompok Khawarij, kelompokMurji’ah, dan kelompok Syi’ah (pengikut Ali).Ketiga kelompok ini pada masa berikutnya merupakan golongan yang sangat kuat dan mewarnai perkembangan pemikiran dalam Islam. Karena meskipun Ali sudah memperbaiki system pemerintahan namu dapat selalu dikalahkan oleh golongan yang tidak menyukai Ali. 4 . Dalam bidang bahasa Pada masa pemerintahan Ali bin Abi Thalib, wilayah kekuasaan Islam telah melampaui sungai Eufrat, Tigris dan Amu Dariyah, bahkan sampai Indus, akibat luasnya wilayah kekuasaan Islam dan banyaknya masyarakat yang bukan berasal dari kalangan masyarakat Arab memluk Islam, banyak ditemukan kesalahan dalam membaca teks al-Qur’an atau hadist sebagai sumber hukum Islam, Khalifah Ali bin Abi Thalib menganggap bahwa kesalahan ini sangat fatal, terutama bagi orang-orang yang akan mempelajari ajaran Islam dari sumber aslinya yang berbahasa Arab. Oleh karena itu, Khalifah memerintahkan Abu Al- Aswadal-Duali mengarang pokok-pokok ilmu Nahwu Qawaid Nabahab). Dengan adanya ilmu nahwu yang dijadikan sebagai pedoman dasar dalam mempelajari bahasa al-Qur’an, maka orang-orang yang bukan berasal dari masyarkat Arab akan mendapatkan kemudahan dalam membaca dan memahami sumber ajaran Islam. 5 . Dalam Bidang Pembangunan Pada masa pemerintahan Khalifah Ali bin Abi Thalib, mendapat usaha positif yang dilaksanakannya, terutama dalam masalah tata kota. Salah satu kota yang dibangun adalah kota Kufah. Semula pembangunan kota Kufah ini bertujuan politis untuk dijadikan sebagai basis pertahanan kekuatan Ali bin Abi Thalib. Akan tetapi lama-kelamaan kota tersebut berkembang, menjadi kota yang sangat ramai dikunjungi bahkan kemudian menjadi pusat perkembangan ilmu pengetahuan keagamaan, seperti perkembangan ilmu nahwu, tafsir, hadist dan sebagainya. Pembangunan kota Kufah ini dimaksudkan sebagai salah satu cara Khalifah Ali bin Abi Thalib mengontrol kekuatan Muawiyah yang sejak semula tidak mau tunduk terhadap perintahnya. Karena letaknya yang tidak begitu jauh dengan pusat pergerakan Muawiyah bin Abi Sufyan, maka boleh dibilang kota ini sangat strategis bagi pertahan Khalifah. Tiga orang dari golongan khawarij telah bersekongkol hendak membunuh Ali bin Abu Thalib, Mu'awiyah bin Abu Sufyan dan Amru bin Ash. ketiganya pun hendak dibunuh pada
  • 12. hari yang sama, yaitu pada hari ke-17 dari bulan Ramadhan. Mereka bersepakat bahwa Abdurrahman bin Miljam-lah yang akan membunuh Ali RA. Pada hari ke-17 dari bulan Ramadhan, seperti biasanya ia bangun dari tidurnya kemudian memgerjakan shalat malam. Setelah itu, ia keluar untuk mengerjakan shalat subuh bersama kaum muslimin. lalu, terdengarlah suara ayam berkokok hingga para wanita terbangun dan hendak mengusir ayam-ayam tersebut. Ali RA.berkata, "Biarkan mereka. Mereka tengah mengabarkan kematian kepadaku." Lalu, ia pun keluar. Sesampainya di luar, ia diserang dan disabet beberapa kali dengan pedang oleh Ibnu Miljam. Pukulan itu begitu keras hingga jenggotnya berlumuran darah. Sesudah itu, Ali tersenyum seraya berkata, "Benar kata Rasulullah." Selama dua hari keadaan Amirul Mukminin sangat lemah dan tidak sepatah kata pun terucap dari mulutnya, kecuali hanya kalimat "La Ilaha Ilallah." Lalu, ia pun wafat dan dikafani oleh Al-Hasan dan Al-Husain kemudian dikuburkan di Kufah (Hairul, 2015).
  • 13. DAFTAR PUSTAKA  Sya’if silva. 2016. Biografi dan Sejarah Abu Bakar ash-Shiddiq ra - Sejarah Kepemimpinan - Sejarah Masa Khalifah - Sejarah Masuk Islam. Assabiqunal Awwalun. http://satupedang.blogspot.com/2016/03/biografi-dan-sejarah-abu-bakar- ash.html#ixzz4xx6HytSE  Tanpa nama. 2011. Sejarah Peradaban Islam Masa Abu Bakar. http://majelispenulis.blogspot.co.id/2011/05/sejarah-peradaban-islam-masa-abu- bakar.html  Farid. 2011. Khulafaur Rasyidin Abu Bakar. http://el-faried.blogspot.co.id/2011/05/khulafaur-rosyidin.html  Tanpa nama. 2015. kebijakan politik & kontribusi abu bakar r.a & umar bin khattab r.a http://alhujratrambe.blogspot.co.id/2015/03/kebijakan-politik-kontribusi-abu- bakar.html  Zulfa Azizah. 2014. Sejarah dan Bigrafi Singkat Umar bin Khatab. http://kota-islam.blogspot.co.id/2014/11/sejarah-dan-biografi-singkat-umar-bin- khattab.html  Asep Saefuloh. 2013. Khalifah Umar bin Khatab. http://asepbelief.blogspot.co.id/2013/02/khalifah-umar-bin-khattab.html  Zulfa Azizah. 2014. Biografi Singkat Kisah Utsman bin Affan Khalifa Khulafaur Rasyidin 3. http://kota-islam.blogspot.co.id/2014/11/biografi-singkat-kisah-utsman-bin- affan.html  Umat Indonesia. 2017. Biografi Lengkap dan Kisah Inspiratif Khalifah Utsman bin Affan Sang Khulafaur Rasyidin. https://islamislami.com/2017/04/23/biografi-lengkap-dan-kisah-inspiratif- khalifah-utsman-bin-affan-sang-khulafaur-rasyidin/  Halaqoh Dakwah. 2008. Utsman Bin Affan, Biografi Singkat Khalifah Ke-3. https://halaqohdakwah.wordpress.com/2008/07/21/utsman-bin-affan-biografi- singkat-khalifah-ke-3/  Rudi Haryanti. 2016. Biografi Utsman bin Affan (Khulafaur Rasyidin). http://rudilengkong.blogspot.co.id/2016/09/biografi-utsman-bin-affan- khulafaur.html  Layla. 2013. Wafatnya Khalifah Utsman bin Affan. http://kisahkisahislami.blogspot.co.id/2013/03/wafatnya-khalifah-usman-bin- affan.html  Tanpa Nama. 2013. Sejarah Kisah,Biografi Ali Bin Abi Thalib Radhiyallahu'anhu. http://viosixwey.blogspot.co.id/2013/04/sejarah-kisahbiografi-ali-bin-abi.html
  • 14.  Afdoli. 2015. Pemilihan dan baiat Khalifah Keempat Ali bin Abi Thalib. http://31.ayobai.org/2015/07/pemilihan-dan-baiat-khalifah-keempat.html  Rifki. 2017. Kebijakan Dan Strategi Kekhalifahan Ali Bin Abi Thalib. https://rifkyingintahu.blogspot.co.id/2017/02/kebijakan-dan-strategi- kekhalifahan-ali.html  Zafria. 2015. Perkembangan Islam Masa Khalifah Ali bin Abi Tholib dan Hubungannya Dengan Perkembangan Islam di Nusantara. https://zafriadihistory.wordpress.com/2015/02/16/perkembangan-islam-masa- khalifah-ali-bin-abi-tholib-dan-hubungannya-dengan-perkembangan-islam-di- nusantara/  Hairul Rantesigi. 2015. Wafatnya Khalifah Ali bin Abi Thalib. http://kisahkisahislami.blogspot.co.id/2015/05/wafatnya-khalifah-ali-bin-abu- thalib.html